Mengenal Potensi diri adalah salah satu module/ materi yang diberikan kepada peserta PKM-Program Kader Mandiri.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai PKM-Program Kader Mandiri, silahkan lihat di http://www.baliblindstips.com/pkm.htm
Mengenal Potensi diri adalah salah satu module/ materi yang diberikan kepada peserta PKM-Program Kader Mandiri.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai PKM-Program Kader Mandiri, silahkan lihat di http://www.baliblindstips.com/pkm.htm
Butuh Training Service Excellence? Hubungi Lia 0817 0844 840. Training kami sudah dibuktikan PT HM Sampoerna, Carrefour, Bank Permata. Terbukti yang terbaik. http://gofaztrack.com
Butuh Training Service Excellence? Hubungi Lia 0817 0844 840. Training kami sudah dibuktikan PT HM Sampoerna, Carrefour, Bank Permata. Terbukti yang terbaik. http://gofaztrack.com
Materi Communication Training Week 2015
Universitas Padjadjaran
Program Studi Manajemen Komunikasi
Konsentrasi Communication Training & Consulting
Batch 2012.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Introduction
• Setiap individu mempunyai tingkatan kepercayaandirinya (Self-
Confidence) masing-masing.
• Self-Confidence/Kepercayaan diri diyakinisalahsatunya mampu
membuat seseorang berkembang dengan cepat.
• Banyakhal-halyang berhubungan dengan aktivitasindividu yang
menuntut sebuah kepercayaan diri yang baik, agar memberikan
mobilitas baik untukpekerjaan maupun yang lainnya.
3. Definitionof Confidence
• Confidence is generally described as a state of
being certain either that a hypothesis or
prediction is correct or that a chosen course of
action is the best or most effective. Self-
confidence is having confidence in oneself.
• “Whatever we expect with confidence becomes
our own self-fulfilling prophecy.”
Brian Tracy
4. Pengertian SelfConfidence
• Kepercayaan diri merupakan salahsatu aspek kepribadian yang
berupa keyakinanakankemampuan diri seseorang, sehingga tidak
terpengaruh oleh orang lain dan dapat bertindak sesuaikehendak,
gembira, optimis, cukup toleran, dan bertanggung jawab.
• Kepercayaan diri adalahsikap positif seseorang individu yang
memampukan dirinya untukmengembangkan penilaianpositif, baik
terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan/situasiyang
dihadapinya.
Lauster (dalam Ghufron & Risnawita, 2012)
5. Pengertian …
• Rasapercaya diri yang tinggi sebenarnya hanya merujuk pada adanya
beberapa aspek dari kehidupan individu tersebut bahwa iamerasa
memiliki kompetensi, yakin mampu dan percaya bahwa dia bisa karena
didukung oleh pengalaman, potensi aktual,prestasi, serta harapan yang
realistik terhadap diri sendiri.
• Percayadiri merupakan suatu keyakinan seseorang yangtumbuh dari
sikap sanggup berdiri sendiri yaitu kesanggupan untuk berbuat baik,
menguasai diri, mengontrol tindakan sendiri, mengatur diri sendiri, dan
bebas dari pengendalian orang lain.
(Fatimah, 2010).
(Puspitaningsih, 2014)
6. • Kepercayaandiri seseorang yang dapat menerima kenyataan, dapat
mengembangkan kesadaran diri, berpikir positif, memiliki kemandirian,
dan mempunyai kemampuan untuk memiliki serta mencapai segala
sesuatu yangdiinginkan.
• Kepercayaandiri merupakan keyakinan seseorang terhadap segala
kelebihan aspek yang dimilikinya dan keyakinan tersebut membuatnya
merasa mampu untuk bisa untuk mencapai berbagai tujuan di dalam
hidupnya.
Anthony (dalam Ghufron & Risnawita, 2012)
(Syafitri, 2014)
Pengertian …
8. • Keyakinankemampuan diriadalah sikappositif seseorang
tentang dirinya. Ia mampu secarasungguh-sungguh akan apa
yang dilakukannya.
a. Keyakinan Kemampuan Diri
9. • Sikap seseorang yang memandang permasalahan atausesuatu
sesuaidengan kebenaran yang semestinya, bukan menurut
kebenaran pribadi ataumenurut dirinya sendiri.
c. Objektif
10. • Rasionaldan realistis adalahanalisaterhadap sesuatu masalah,
sesuatu hal,dan suatu kejadiandengan menggunakan pemikiran
yang dapat diterima oleh akaldan sesuaidengan kenyataan.
e. Rasional dan Realistis
11. Karakteristik Self Confidence
Karakteristik atau ciri individu yang mempunyai rasa percaya diri (self confidence) yang
proporsional, a.l:
a. Percaya akankompetensi/kemampuan diri, hingga tidak membutuhkan pujian, pengakuan,
penerimaan, ataupun hormat orang lain.
b. Tidak terdorong untuk menunjukkansikap konformis demi diterima oleh orang lain atau
kelompok.
c. Berani menerima dan menghadapi penolakan orang lain atau berani menjadi diri sendiri.
d. Punya pengendalian diri yang baik (tidak moody dan emosinya stabil).
e. Memiliki internal locos ofcontrol (memandang keberhasilan atau kegagalan,bergantung
pada usaha diri sendri dan tidak mudah menyerah pada nasib atau keadaan serta tidak
bergantung/mengharapkan bantuan orang lain.
13. • Terbentuknya kepercayaandiri pada diri seseorang diawali
dengan perkembangan konsep diri yang diperoleh dalam
pergaulannya dalam suatukelompok. Hasilyang terjadi akan
menghasilkankonsep diri.
a. Konsep diri
14. • Pengalaman dapat menjadi faktor munculnya rasa percaya diri.
Sebaliknya,pengalaman juga dapat menjadi faktor menurunnya
rasa percaya diri seseorang.
• Pengalaman masa laluadalahhal terpenting untuk
mengembangkan kepribadian yang positif dan sehat.
c. Pengalaman
15. • Tingkatpendidikan seseorang akanberpengaruh terhadap tingkat
kepercayaan diri seseorang.
• Tingkatpendidikan yang rendah akanmenjadikanorang tersebut
tergantung dan berada dibawah kekuasaanorang lain yang lebih
pandai darinya. Sebaliknya, orang yang mempunyai pendidikan
tingkattinggi akanmemiliki tingkatkepercayaan diriyang lebih
dibandingkan yang berpendidikan rendah.
d. Pendidikan
16. BUILDING CONFIDENCE
1. Take action: JUST DO IT! – just get it done
- Be present
- Lighten Up
- Find your purpose.
2. Face your fear
- Find the value.
- Get curious
- False Expectations Appearing Real
3. Prepare
4. Understand in what order things happen.
FEAR usually comes first and then the
decision that helps build COURAGE.
17. 5. Realize that failure or being wrong won’t
kill you.
- You will learn.
- You gain valuable experiences.
- You become stronger
- Your chances of success increases
6. Get to know who you are and what you
want out of life.
Go confidently towards the direction of
your dreams. – (Henry David Thoreau)
BUILDING CONFIDENCE …
18. “If one advances confidently in the direction of his dreams
and endeavors to live the life which he has imagined, he wi
meet with a success unexpected in common hours.”
Thoreau
“Jika seseorang maju dengan percaya diri ke arah yg dia
impikan, dan berusaha untuk menjalani kehidupan yang dia
bayangkan, dia akan bertemu dengan kesuksesan yang tidak
terduga”
21. MOTIVATION
What is motivation?
MOTIVATION = Value of outcome x expectation of
achieving it
Motivation is a desire to achieve a goal,
combined with the energy to work
towards that goal.
Motivasi merupakan satu penggerak
dari dalam diri seseorang untuk
melakukan atau mencapai sesuatu
tujuan
Motivasi adalah kekuatan pendorong yg akan mewujudkan
suatu perilaku guna mencapai tujuan kepuasan dirinya
Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan
ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuan tertentu
22. Kanaidi., SE., M.Si., cSAP (Pemateri) …. Saat Penyampaian Materi
“SERVICE EXCELLENCE, MOTIVATION & TEAM BUILDING”
Karyawan Kantor Badan Penghubung Provinsi Lampung di Jakarta
(Wisma Lampung-Jakarta, 28-29 Januari 2019)
Motivation is everything. You can do the
work of two people, but you can't be two people.
Instead, you have to inspire the next guy down the
line and get him to inspire his people.
Video-Ken : https://www.youtube.com/watch?v=cnm8VTavBM0
Motivation is the art of getting people to do
what you want them to do because they want
to do it.
24. 1. Cultivate meaning awareness
Positive work environment, vision, purpose, relevance, wholeness of
tasks
2. Develop a sense of choice
Delegated authority, trust, security, clarity, information
3. Develop a sense of competence Knowledge,
positive feedback, skill recognition, challenge, standards
4. Develop a sense of progress Collaboration,
milestones, celebrations, access to customers, improvement measures
Intrinsic Motivation Four Building Blocks
Intrinsic more powerful and readily available
– Growth opportunities, meaningful work, teamwork, positive work
environment.
25. Model of Intrinsic Motivation
- Ken Thomas
Employees are intrinsically motivated when
rewards an employee gets from work result from:
Choice – the ability to freely self-select and perform
task activities.
Competence – the sense of accomplishment from
skillfully performing chosen tasks/activities.
Meaningfulness – pursuing a task that matters in the
larger scheme of things.
Progress – the feeling of significant advancement in
achieving the task’s purpose.
26. WHAT MOTIVATES PEOPLE
External Rewards
• Salary
• Working
conditions
• Benefits
• Environment
Internal Rewards
• Achievement
• Responsibility
• Recognition
• Feedback
• Learning and
growth
27. WHAT MOTIVATES PEOPLE
• Achievement
• Responsibility
• Recognition
• Feedback
• Learning and
growth
• Recognize achievements through
programs that showcase performers.
28. • Achievement
• Responsibility
• Recognition
• Feedback
• Learning and
growth
• Have volunteer programs and other
programs that enable employees to
showcase their responsibility
towards each other and the society
at large.
WHAT MOTIVATES PEOPLE …
29. • Recognize winners through awards
like Service Quality Awards, Best
Operations Awards, Best Trainer
Awards, etc.
• Achievement
• Responsibility
• Recognition
• Feedback
• Learning and
growth
WHAT MOTIVATES PEOPLE …
30. • Achievement
• Responsibility
• Recognition
• Feedback
• Learning and
growth
• Follow a system of feedback and
performance appraisal i.e the 360o
system in which both the boss and
subordinate participate.
WHAT MOTIVATES PEOPLE …
31. • Achievement
• Responsibility
• Recognition
• Feedback
• Learning and
growth
• Give a lot of importance to training
and development and have various
training academies to cater to
various sections of employees.
• Analyze training needs to recognize
competency gaps and impart
knowledge through customized
training programs.
WHAT MOTIVATES PEOPLE …
32. • Employee engagement
• Challenging job profiles
• Keep them self-motivated
• Good projects
• Job rotation
• Job security / stability
• Good team, co-workers, bosses
In addition to the external and internal awards, have:
WHAT MOTIVATES PEOPLE …
33. But what happens when there is
not enough motivation among the
employees?
LESS or NO MOTIVATION =
DEMOTIVATION
34. WHY PEOPLE LEAVE
Top Reasons why people leave their jobs
- Harvard Business Review
Learning Opportunities
to learn new skills
Feedback, especially for stars
Coaching and feedback by
managers
Bad Bosses
conflict with the boss as one
of the top most reasons for
the departure of top
performing employees
In addition to:
• Job content
• Level of responsibility
• Company culture
• Caliber of Colleagues
• Low growth potential
• Lack of challenge
• Lack of autonomy
• Not enough money
• Work environment issues
38. Mc CLELLAND’S MOTIVATIONAL NEEDS THEORY
Need for
ACHIEVEMENT
(Prestasi)
Need for
AFFILIATION
(Berafiliasi)
Need for
POWER
(Kekuasaan)
Kuesioner MOTIVASI KERJA
39. The belief that it is important to meet or exceed a standard of
excellence.
Mc CLELLAND’S: N-ACHIEVEMENT (Prestasi)
Focus upon:
Out-performing others
Performing against internal standards of excellence
Achieving unique or innovative accomplishments
Long-range career planning
If you scored highest in Achievement:
You place importance on doing things better, faster or in
new ways
You want to use time well and get frustrated by time-
wasting
You can see organizational politics as a waste of time
Given the choice of doing something yourself or delegating,
you would probably choose to do it yourself
• Keinginan unggul dibandingkan orang lain
• Melakukan sesuatu sesuai standar excellent di internal
• Senang adanya prestasi unik atau inovatif
• Memiliki perencanaan karir jangka panjang
• Anda mementingkan melakukan hal-hal yang lebih baik,
lebih cepat atau dengan cara baru
• Anda ingin menggunakan waktu dengan baik dan akan
merasa frustrasi karena membuang-buang waktu
• Anda menganggap politik organisasi sebagai pemborosan
waktu
• Jika diberi pilihan untuk melakukan sesuatu sendiri atau
mendelegasikan, Anda mungkin akan memilih untuk
melakukannya sendiri.
40. Focus upon:
Being liked, accepted and popular
Concern about separation or disruption of relationships
Seeing group tasks as primarily social activities
If you scored highest in Affiliation:
You place highest priority on avoiding conflict and
maintaining good relations
You are concerned about people’s feelings
You take time to socialize at work and are in touch the
‘grapevine’
If you had to delegate to someone who might resent the
extra work, you would most likely do it yourself
• Disukai, diterima, dan populer
• Kekhawatiran tentang perpisahan atau gangguan hubungan
• Melihat tugas kelompok sebagai kegiatan sosial utama
• Anda menempatkan prioritas tertinggi untuk
menghindari konflik dan menjaga hubungan baik
• Anda khawatir tentang perasaan orang lain
• Anda meluangkan waktu untuk bersosialisasi di
tempat kerja dan tetap terhubung dengan
'selentingan'
• Jika Anda harus mendelegasikan kepada seseorang
yang mungkin membenci pekerjaan tambahan,
kemungkinan besar Anda akan melakukannya
sendiri
The belief that establishing and maintaining close, friendly relationships is
important
Mc CLELLAND’S: N-AFFILIATION (Berafiliasi)
41. The value for Power can take 2 forms:
1. Personalized Power – used for self-benefit
2. Socialized Power – used for the benefit of others
Mc CLELLAND’S: N-POWER (Kekuasaan)
The belief that having an impact matters.
Focus upon:
Feeling – or being perceived as – strong, effective and influential
Taking forceful actions that affect people
Giving unsolicited support or advice
Influencing, persuading or making a point
If you scored highest in Power:
You are most concerned with having impact on events and
people
You make a point of understanding organizational politics and
influential relationships
When used as socialized power and given the choice of doing
something yourself or delegating, you would prefer to let the
other person complete the task so that they can learn and
develop.
• Merasa - atau dianggap - kuat, efektif dan berpengaruh
• Bertindak tegas yang mempengaruhi orang
• Memberikan dukungan atau saran walau tidak diminta
• Mampu mempengaruhi, membujuk, atau menyampaikan maksud
• Anda paling peduli dengan dampak pada acara dan orang
• Anda memahami politik organisasi sebagai hubungan yang
berpengaruh
• Ketika diberi pilihan untuk melakukan sesuatu sendiri atau
mendelegasikan, Anda lebih suka membiarkan orang lain
menyelesaikan tugas sehingga mereka dapat belajar dan
berkembang.