Revolusi Prancis terjadi antara 1789-1799 karena ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan absolut Raja Louis XVI yang memberlakukan pajak tinggi dan ketidakadilan sosial. Prosesnya dimulai dengan pembentukan Dewan Konstituante, penyerbuan Bastille, penghapusan monarki, dan pembentukan pemerintahan republik. Revolusi ini berdampak luas dengan menyebarkan gagasan liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme
Revolusi Perancis terjadi akibat ketidakpuasan rakyat terhadap sistem pemerintahan absolut dan ketidakadilan sosial di bawah kekuasaan Raja Louis XVI. Dimulai dari serangan terhadap Penjara Bastille pada 1789 dan berakhir dengan dieksekusinya Raja Louis XVI dan perubahan sistem pemerintahan Prancis menjadi republik. Revolusi ini mempengaruhi perkembangan demokrasi dan hak asasi manusia di dunia.
Dokumen tersebut membahas tentang Revolusi Perancis, mulai dari kondisi sebelum revolusi, sebab-sebab terjadinya, proses dan dampaknya. Kondisi sebelum revolusi diwarnai oleh pemerintahan absolut Raja Louis XVI yang memberatkan rakyat dengan pajak tinggi. Hal ini memicu terjadinya revolusi pada 1789 yang mengubah sistem politik Perancis menjadi berdasarkan konstitusi dan hak asasi manusia.
Revolusi Prancis terjadi pada akhir abad ke-18 akibat ketidakadilan sistem feodal, kondisi pemerintahan yang buruk, dan pengaruh paham rasionalisme. Rakyat melakukan demonstrasi besar-besaran dan menyerbu Penjara Bastille pada 1789, memulai revolusi yang menggulingkan monarki absolut dan mendirikan pemerintahan republik.
Dokumen tersebut membahas tentang anggota kelompok penelitian dan latar belakang terjadinya Revolusi Perancis, yang antara lain disebabkan oleh masalah keuangan, ketidakadilan sistem feodalisme, dan pemerintahan yang buruk pada masa itu.
Revolusi China 1911 berhasil menggulingkan Dinasti Manchu dan mendirikan Republik China. Nasionalisme China yang semakin kuat karena penyelewengan dan kelemahan pemerintahan asing Manchu memuncak dengan revolusi yang dipimpin Sun Yat Sen. Dinasti Manchu diganti dengan pemerintahan nasional pertama China yang menyatukan 5 suku bangsa di bawah satu identitas nasional.
Revolusi Perancis terjadi akibat ketidakpuasan rakyat terhadap sistem pemerintahan absolut dan ketidakadilan sosial di bawah kekuasaan Raja Louis XVI. Dimulai dari serangan terhadap Penjara Bastille pada 1789 dan berakhir dengan dieksekusinya Raja Louis XVI dan perubahan sistem pemerintahan Prancis menjadi republik. Revolusi ini mempengaruhi perkembangan demokrasi dan hak asasi manusia di dunia.
Dokumen tersebut membahas tentang Revolusi Perancis, mulai dari kondisi sebelum revolusi, sebab-sebab terjadinya, proses dan dampaknya. Kondisi sebelum revolusi diwarnai oleh pemerintahan absolut Raja Louis XVI yang memberatkan rakyat dengan pajak tinggi. Hal ini memicu terjadinya revolusi pada 1789 yang mengubah sistem politik Perancis menjadi berdasarkan konstitusi dan hak asasi manusia.
Revolusi Prancis terjadi pada akhir abad ke-18 akibat ketidakadilan sistem feodal, kondisi pemerintahan yang buruk, dan pengaruh paham rasionalisme. Rakyat melakukan demonstrasi besar-besaran dan menyerbu Penjara Bastille pada 1789, memulai revolusi yang menggulingkan monarki absolut dan mendirikan pemerintahan republik.
Dokumen tersebut membahas tentang anggota kelompok penelitian dan latar belakang terjadinya Revolusi Perancis, yang antara lain disebabkan oleh masalah keuangan, ketidakadilan sistem feodalisme, dan pemerintahan yang buruk pada masa itu.
Revolusi China 1911 berhasil menggulingkan Dinasti Manchu dan mendirikan Republik China. Nasionalisme China yang semakin kuat karena penyelewengan dan kelemahan pemerintahan asing Manchu memuncak dengan revolusi yang dipimpin Sun Yat Sen. Dinasti Manchu diganti dengan pemerintahan nasional pertama China yang menyatukan 5 suku bangsa di bawah satu identitas nasional.
Masa Pencerahan di Eropa (1695-1815) ditandai oleh optimisme manusia akan kemampuan akal budi untuk menciptakan kemajuan melalui ilmu pengetahuan. Tokoh kuncinya antara lain Francis Bacon, John Locke, Isaac Newton, Jean-Jacques Rousseau, dan Voltaire yang mendukung hak asasi manusia, kebebasan beragama, dan demokrasi. Masa ini memengaruhi berkembangnya liberalisme, nasionalisme, serta penemuan-
Revolusi Nasional Indonesia adalah konflik bersenjata antara Republik Indonesia yang baru merdeka melawan Belanda yang didukung Sekutu untuk mengembalikan kendali atas Indonesia. Revolusi ini dimulai setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 1945 namun Belanda kembali menyerang. Perjuangan bersenjata Indonesia berhasil meyakinkan PBB untuk memaksa Belanda menyerahkan kedaulatan pada 1949.
Revolusi Besar di Dunia dan Pengaruhnya di Indonesia memberikan gambaran singkat tentang revolusi-revolusi besar di dunia seperti Revolusi Amerika, Revolusi Perancis, Revolusi Rusia, dan Revolusi Industri beserta pengaruhnya di Indonesia. Revolusi-revolusi tersebut melahirkan berbagai gagasan baru seperti nasionalisme, demokrasi, komunisme, serta mendorong terbentuknya organisasi-organisasi pergerakan kemerdekaan di Indonesia.
Revolusi Cina terjadi pada 1911 akibat kemarahan rakyat terhadap Dinasti Manchu yang lemah dan tidak mampu melawan penjajahan asing, serta munculnya nasionalisme Cina. Rakyat Cina di bawah pimpinan Sun Yat Sen melakukan revolusi dan menggulingkan kaisar terakhir Dinasti Qing, sehingga Cina menjadi negara republik.
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKAZulfira Farah Nubua
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Gerakan nasionalisme di Mesir, Turki, India, dan Filipina muncul sebagai reaksi terhadap imperialisme dan ketidakadilan yang dilakukan oleh penjajah masing-masing negara.
2. Peristiwa penting yang memicu munculnya nasionalisme antara lain pemberontakan rakyat, timbulnya kaum intelektual, dan pengaruh paham-paham baru seperti liberalisme dan
Sejarah Minat - Revolusi Rusia (Kelas XI Semester 1)maghfiraputeri
Revolusi Rusia terjadi dua kali yaitu pada 1905 dan 1917. Revolusi 1905 terjadi karena ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otokratis Tsar Nicholas II yang menekan hak-hak politik. Revolusi 1917 disebabkan oleh kekalahan Rusia dalam PD I serta ketidakpuasan terhadap pemerintahan sementara yang didominasi kelas borjuis. Kedua revolusi berakhir dengan jatuhnya monarki dan berdirinya negara komunis Uni Soviet di bawah
Gerakan nasionalisme Turki muncul akibat kemerosotan kekuasaan Turki sejak abad ke-16 hingga abad ke-19 yang menyebabkan Turki dijuluki "Sakit Orang Eropa". Kekalahan Turki dalam Perang Dunia I berujung pada Perjanjian Sevres yang semakin memperkecil wilayah Turki. Organisasi Turki Muda yang dipimpin Mustafa Kemal Pasya berjuang untuk menyelamatkan Turki dari keruntuhan dengan membentuk semangat nas
PPT Sejarah: Nasionalisme India Kelas XI SMAnindyaagassi
Nasionalisme di India mulai berkembang setelah Pemberontakan Sepoy pada awal abad ke-19 melawan penjajahan Inggris. Pemberontakan ini dipicu oleh eksploitasi dan kesengsaraan rakyat India di bawah pemerintahan kolonial Inggris. Nasionalisme India semakin kuat karena pemerintah Inggris gagal memperbaiki keadaan rakyat, hanya orang Inggris yang berkuasa, dan munculnya kaum terpelajar India yang
Revolusi Rusia terjadi pada awal abad ke-20 karena ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter Tsar dan kondisi sosial ekonomi yang buruk. Revolusi didukung oleh kaum buruh dan dipimpin oleh Vladimir Lenin. Revolusi Rusia memberi pengaruh besar bagi gerakan kemerdekaan di Indonesia.
Revolusi Prancis adalah perubahan besar di Prancis pada 1789-1804 yang merupakan bentuk ketidakpuasan rakyat terhadap sistem monarki absolut. Penyebabnya adalah ketidakadilan sosial, pengaruh pikiran rasionalis dan kemerdekaan Amerika, serta kekosongan kekuasaan. Dampaknya meliputi tersebarnya liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme serta lahirnya republik dan hukum modern.
1. Pemerintahan absolut Raja Louis XVI yang membebani rakyat dengan pajak tinggi.
2. Keuangan negara Perancis yang kacau akibat perang dan kepentingan istana.
3. Pembentukan Estates General oleh Raja Louis XVI untuk menghadapi krisis keuangan namun tidak mencapai kesepakatan.
Masa Pencerahan di Eropa (1695-1815) ditandai oleh optimisme manusia akan kemampuan akal budi untuk menciptakan kemajuan melalui ilmu pengetahuan. Tokoh kuncinya antara lain Francis Bacon, John Locke, Isaac Newton, Jean-Jacques Rousseau, dan Voltaire yang mendukung hak asasi manusia, kebebasan beragama, dan demokrasi. Masa ini memengaruhi berkembangnya liberalisme, nasionalisme, serta penemuan-
Revolusi Nasional Indonesia adalah konflik bersenjata antara Republik Indonesia yang baru merdeka melawan Belanda yang didukung Sekutu untuk mengembalikan kendali atas Indonesia. Revolusi ini dimulai setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 1945 namun Belanda kembali menyerang. Perjuangan bersenjata Indonesia berhasil meyakinkan PBB untuk memaksa Belanda menyerahkan kedaulatan pada 1949.
Revolusi Besar di Dunia dan Pengaruhnya di Indonesia memberikan gambaran singkat tentang revolusi-revolusi besar di dunia seperti Revolusi Amerika, Revolusi Perancis, Revolusi Rusia, dan Revolusi Industri beserta pengaruhnya di Indonesia. Revolusi-revolusi tersebut melahirkan berbagai gagasan baru seperti nasionalisme, demokrasi, komunisme, serta mendorong terbentuknya organisasi-organisasi pergerakan kemerdekaan di Indonesia.
Revolusi Cina terjadi pada 1911 akibat kemarahan rakyat terhadap Dinasti Manchu yang lemah dan tidak mampu melawan penjajahan asing, serta munculnya nasionalisme Cina. Rakyat Cina di bawah pimpinan Sun Yat Sen melakukan revolusi dan menggulingkan kaisar terakhir Dinasti Qing, sehingga Cina menjadi negara republik.
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKAZulfira Farah Nubua
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Gerakan nasionalisme di Mesir, Turki, India, dan Filipina muncul sebagai reaksi terhadap imperialisme dan ketidakadilan yang dilakukan oleh penjajah masing-masing negara.
2. Peristiwa penting yang memicu munculnya nasionalisme antara lain pemberontakan rakyat, timbulnya kaum intelektual, dan pengaruh paham-paham baru seperti liberalisme dan
Sejarah Minat - Revolusi Rusia (Kelas XI Semester 1)maghfiraputeri
Revolusi Rusia terjadi dua kali yaitu pada 1905 dan 1917. Revolusi 1905 terjadi karena ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otokratis Tsar Nicholas II yang menekan hak-hak politik. Revolusi 1917 disebabkan oleh kekalahan Rusia dalam PD I serta ketidakpuasan terhadap pemerintahan sementara yang didominasi kelas borjuis. Kedua revolusi berakhir dengan jatuhnya monarki dan berdirinya negara komunis Uni Soviet di bawah
Gerakan nasionalisme Turki muncul akibat kemerosotan kekuasaan Turki sejak abad ke-16 hingga abad ke-19 yang menyebabkan Turki dijuluki "Sakit Orang Eropa". Kekalahan Turki dalam Perang Dunia I berujung pada Perjanjian Sevres yang semakin memperkecil wilayah Turki. Organisasi Turki Muda yang dipimpin Mustafa Kemal Pasya berjuang untuk menyelamatkan Turki dari keruntuhan dengan membentuk semangat nas
PPT Sejarah: Nasionalisme India Kelas XI SMAnindyaagassi
Nasionalisme di India mulai berkembang setelah Pemberontakan Sepoy pada awal abad ke-19 melawan penjajahan Inggris. Pemberontakan ini dipicu oleh eksploitasi dan kesengsaraan rakyat India di bawah pemerintahan kolonial Inggris. Nasionalisme India semakin kuat karena pemerintah Inggris gagal memperbaiki keadaan rakyat, hanya orang Inggris yang berkuasa, dan munculnya kaum terpelajar India yang
Revolusi Rusia terjadi pada awal abad ke-20 karena ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter Tsar dan kondisi sosial ekonomi yang buruk. Revolusi didukung oleh kaum buruh dan dipimpin oleh Vladimir Lenin. Revolusi Rusia memberi pengaruh besar bagi gerakan kemerdekaan di Indonesia.
Revolusi Prancis adalah perubahan besar di Prancis pada 1789-1804 yang merupakan bentuk ketidakpuasan rakyat terhadap sistem monarki absolut. Penyebabnya adalah ketidakadilan sosial, pengaruh pikiran rasionalis dan kemerdekaan Amerika, serta kekosongan kekuasaan. Dampaknya meliputi tersebarnya liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme serta lahirnya republik dan hukum modern.
1. Pemerintahan absolut Raja Louis XVI yang membebani rakyat dengan pajak tinggi.
2. Keuangan negara Perancis yang kacau akibat perang dan kepentingan istana.
3. Pembentukan Estates General oleh Raja Louis XVI untuk menghadapi krisis keuangan namun tidak mencapai kesepakatan.
Revolusi Prancis (1789-1891) merupakan peristiwa penting yang mengakhiri sistem monarki absolut dan meletakkan dasar-dasar negara demokrasi, hak asasi manusia, serta nasionalisme di Prancis."
Revolusi industri, Perancis, Amerika dan RusiaAnisa Salma
Revolusi Rusia terjadi pada 1917 yang menggulingkan pemerintahan Tsar dan mendirikan Uni Soviet. Penyebabnya adalah pemerintahan Tsar yang otoriter dan tidak memberikan hak-hak rakyat. Revolusi dimulai dari demonstrasi besar-besaran di Petrograd pada Februari 1917 yang mengakhiri pemerintahan Tsar. Pada November 1917, Bolshevik yang dipimpin Lenin merebut kekuasaan dan mendirikan pemerintahan komunis.
Revolusi Perancis mendorong berkembangnya paham-paham liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme di Eropa. Revolusi ini juga memengaruhi perkembangan di Indonesia dengan lahirnya gerakan melawan imperialisme dan kolonialisme serta dihapuskannya sistem tanam paksa.
Revolusi Perancis dipicu oleh ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan monarki absolut dan sistem feodal yang membebani rakyat dengan berbagai pajak. Pendapat para pemikir seperti Voltaire dan Rousseau yang mendukung demokrasi dan hak asasi manusia turut memengaruhi meletusnya revolusi ini. Rakyat akhirnya merebut kekuasaan dengan menyerbu penjara Bastille pada 1789.
Revolusi Prancis terjadi karena beberapa sebab umum seperti utang negara yang menumpuk, kekalahan perang, dan pajak yang tinggi, serta sebab khusus seperti pengaruh revolusi Amerika dan pemborosan Marie Antoinette. Revolusi ini mengakhiri monarki absolut dan mendirikan pemerintahan demokratis di Prancis.
Revolusi Amerika dan Revolusi Perancis memiliki dampak yang luas bagi dunia. Revolusi Amerika mengakhiri kekuasaan Britania atas 13 koloni dan membentuk Amerika Serikat, sementara Revolusi Perancis menjatuhkan monarki absolut dan mendirikan pemerintahan republik. Kedua revolusi ini meluasnya paham liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme, serta menginspirasi pergerakan kemerdekaan di berbagai belahan dunia.
Revolusi Perancis bermula dari ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan Raja Louis XVI yang absolut dan tidak memperhatikan kondisi ekonomi rakyat. Hal ini memicu terbentuknya Majelis Nasional pada 1789 yang menuntut hak-hak rakyat dan membatasi kekuasaan raja. Revolusi ini berlanjut dengan terbentuknya republik pada 1792 dan eksekusi Louis XVI pada 1793.
Dokumen tersebut membahas tentang revolusi-revolusi besar di dunia seperti Revolusi Amerika, Revolusi Prancis, Revolusi Cina, Revolusi Rusia, dan Revolusi Indonesia. Juga dibahas tentang hubungan antara paham-paham besar seperti demokrasi, liberalisme, sosialisme, nasionalisme, dan pan-Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia dan Afrika.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pemerintahan Raja Louis XIV di Perancis mencontohkan sistem monarki mutlak, namun ketidakpuasan rakyat akhirnya memicu Revolusi Perancis 1789 yang menghapuskan sistem feodal dan monarki mutlak, menetapkan pemerintahan berperlembagaan.
Hand Out (Revolusi - Revolusi Besar di Dunia)SMA Al Muslim
Revolusi Amerika terjadi akibat kebijakan pajak berat Inggris kepada koloni Amerika tanpa adanya perwakilan mereka. Pada 1776, Deklarasi Kemerdekaan Amerika menyatakan kemerdekaan dari Inggris. Revolusi Prancis terjadi karena ketidakadilan sistem feodal dan absolutisme raja. Pada 1789, deklarasi hak asasi manusia mengubah Prancis menjadi republik. Revolusi Rusia terjadi karena
Suku Dayak merupakan kelompok etnis terbesar di Kalimantan. Terdiri dari enam suku besar yang mendiami pedalaman pulau dan hidup berladang. Mereka memiliki tradisi yang khas seperti rumah panjang, tato, dan upacara adat. Sistem kepercayaan mereka didasarkan pada roh-roh alam dan upacara keagamaan yang berkaitan dengan alam.
Sumber daya alam diklasifikasikan berdasarkan sifatnya menjadi fisik dan hayati, bentuk yang dapat dimanfaatkan menjadi materi, energi, ruang dan waktu, lokasi menjadi teresteerial dan akuatik, daya pakai menjadi cepat habis, tidak cepat habis, dan tidak akan habis, serta proses pembentukan menjadi dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui. Bahan galian dikelompokkan berdas
Masa Pemerintahan Hindia Belanda I di Indonesia diawali dengan jatuhnya VOC pada 1799 dan pengambilalihan kekuasaan oleh Kerajaan Belanda. Pemerintahan Hindia Belanda I dimulai pada 1800 di bawah Gubernur Jenderal Daendels yang menerapkan politik kolonial liberal dengan melakukan berbagai reformasi administrasi, pertahanan, dan keuangan. Namun, pemerintahannya menimbulkan perlawanan dari raja-raja setempat karena kebijakann
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
4. Perancis Pra-Revolusi
• POLITIK
Sejak pemerintahan Louis XIII, Perancis
menjalankan pemerintahan yang
absolut, artinya kekuasaan tidak dibatasi
Undang-Undang Dasar. Ciri-ciri
Pemerintahan Raja Louis XIV yang
absolut:
1.Memerintah tanpa UUD.
2.Memerintah tanpa DPR.
3.Memerintah tanpa kepastian dan
kekuasaan hukum.
4.Memerintah tanpa anggaran belanja
yang pasti.
Raja Louis XIV terkenal dengan ucapan
L’etat C’est Moi (negara adalah saya).
Hal ini menjelaskan bahwa ia adalah
raja yang absolut paling berkuasa saat
itu. Hal ini membuat banyak golongan
yang tidak menyukainya, kemudian
menentangnya.
Golongan yang menentangnya adalah
kaum borjuis yang disebut juga
golongan III menjunjung asas
kebersamaan dan kebebasan
5. •Ekonomi
Terjadi krisis keuangan sehingga rakyat
menderita karena dibebani berbagai pajak
yang sangat tinggi seperti
opajak tanah (taille),
opajak gandum (gebele), dan
opajak anggur (aide).
Hasil pajak itu tidak digunakan untuk
kepentingan negara melainkan untuk
kepentingan raja dan kerabat istana.
Adanya ketimpangan pembayaran pajak
yang terlalu tinggi antara kaum bangsawan,
pendeta dan rakyat biasa semakin
memperparah keadaan ekonomi masyarakat.
•Sosial
terjadinya perbedaan kelas sosial
antara rakyat dan keluarga istana.
Karena keluarga istana hidup dalam
kemewahan sedangkan rakyat harus
menanggung penderitaan.
6. Latar Belakang
• Berkembangnya paham rasionalisme dan Aufklarung
Paham-paham muncul setelah adanya gerakan renaissance dan humanisme
yang menentang kekuasan kaum Gereja di Eropa.
Tokoh-tokoh Rasionalisme dan Aufklarung adalah :
Denis Diderot dan J. d'Alembert yang membuat buku Encyclopedia,
Montesquieu yang mengajarkan tentang Trias Politica dan
Voltaire yang banyak menulis tentang kebebasan dan kemerdekaan.
• Munculnya paham Romantisme
Paham romantisme merupakan paham yang menjunjung tinggi perasaan dan
menghargai naluri manusia.
Tokoh-tokoh penting romantisme yang banyak berpengaruh adalah J.J.
Rousseau dengan karyanya yang terkenal berjudul : du Contract Sosial, yang
artinya Perjanjian Masyarakat.
7. • Pengaruh Revolusi Amerika
Dalam perang Kemerdekaan Amerika, Prancis membantu Amerika dengan mengirimkan pasukan yang
dipimpin oleh Lafayette. Mereka telah mengenal paham-paham baru tentang kebebasan dan
demokrasi serta Declaration of Independence yang di dalamnya berisi penghargaanya terhadap hak
asasi manusia.
• Ketidakadilan dalam sistem Feodalisme
Sistem feodalisme di Prancis membagi masyarakat menjadi tiga golongan, yaitu sebagai berikut.
1) Golongan I (bangsawan)
2) Golongan II (kaum agama)
3) Golongan III (rakyat jelata)
Kaum bangsawan dan kaum agama tinggi memiliki hak istimewa sedangkan kaum agama rendah dan
rakyat jelata tidak memiliki hak.
• Pemerintahan yang Buruk
Louis XVI yang kurang cakap dan berwibawa sehingga para rakyat tidak segan padanya walaupun diktator.
8. Sebab- sebab terjadinya
Sebab Umum:
1. Pemerintahan Raja Louis XVI yang
absolut dan sewenag-wenang.
2. Keuangan negara Perancis yang
kacau.
3. Banyaknya jenis pajak yang
memberatkan rakyat.
4. Utang negara menumpuk sehingga
untuk membayar utang
tersebut,rakyat di bebani pajak yang
sangat tinggi.
5. Rakyat wajib membayar tunjangan
kepada Kaum Gereja,Bangsawan dan
Raja
Sebab khusus:
1. Beredarnya isu bahwa Raja Louis XVI
akan menggunakan kekerasan untuk
membubarkan badan konstituante
yang sedang melaksanakan sidang.
2. Penghamburan uang negara yang
dilakukan oleh permaisuri raja Louis
XVI yakni Marie Antoinette beserta
putri-putri istana lainnya.
9. Proses Revolusi
• Pada abad XVIII, Perancis sering terlibat dalam perang melawan negara-negara
lain (Jerman, Austria, Rusia, dan Inggris). Ekonomi Perancis pun semakin
merosot, namun kerajaan tetap hidup dalam kemewahan.
• Muncullah golongan yang menginginkan perubahan. Yaitu Etats ketiga atau
warga kota. Dimana sebagian besar adalah golongan petani.
• Dalam situasi keuangan yang semakin parah karena terlibat perang dengan
negara lain (Jerman, Austria, Rusia, dan Inggris) abad XVI, Louis XVI memanggil
Etat Genereaux (Semacam dewan perwakilan) bersidang. Anggota dewan itu
terdiri atas tiga golongan yaitu: bangsawan, biarawan dan rakyat biasa pada
tanggal 5 Mei 1781 di Versailles.
• Antara ketiga golongan itu tidak terdapat kesepakatan tentang cara pemungutan
suara karena golongan bangsawan berjumlah 300 orang, golongan biarawan 300
orang, dan golongan rakyat biasa 600 orang.
10. • Karena tidak memuaskan, akhirnya dibentuklah Assemble Nationale Contituante
(Dewan Konstitusi Nasional) pada tahun 1789 yang dipimpin oleh Mirabeau,
seorang bangsawan yang memihak golongan rakyat biasa. Kemudian dewan
tersebut membentuk UU.
• Melakukan Tennis Court Oath pada 20 Juni 1789
• tersiar desas-desus bahwa Raja memerintahkan tentara untuk membubarkan
dewan tersebut. Akibatnya, kemarahan memuncak pada tanggal 14 Juli 1789,
penduduk Paris menyerbu penjara Bastille yang dianggap sebagai simbol
keabsolutan pemerintah.
• Pemerintah dipegan oleh golongan ketiga. Selanjutnya dibentuk Pasukan Keamanan
Nasional dan Dewan rakyat.
• Disusunlah UU Perancis pada tahun 1791 yang dibuat oleh partai Feuillant dan
Partai Jacobin.
11. • Tanggal 22 September 1792, Pemerintah Perancis membentuk Dewan Konvensi nasional yang
memiliki keputusan:
o Pemerintahan diubah menjadi negara republik.
o Raja Louis XVI dan istrinya dijatuhi hukuman mati dengan guillotine pada 21 Januari 1793.
• Pemerintahan diubah menjadi diktator dan dibentuklah Pemerintahan Teror sejak April 1793.
• Pemerintahan teror dibubarkan kemudian dipegang oleh Dewan Konvensi Nasionaldan
berhasil membentuk pemerintahan Directoire (1795-1799)
• Tanggal 10 November 1799, Napoleon Bonaparte melakukan kudeta dan menobatkan dirinya
menjadi kaisar di gereja Notre Dame. Ia menerapkan sistem pemerintahan terpusat. Akhirnya
ia mampu membawa Perancis maju dalam berbagai bidang dan menambah kesejahteraan
rakyat.
• Akhirnya terjadi perang antara Perancis dengan negara-negara gabungan di Eropa (Austria,
Inggris, Spanyol, Prusia, Rusia, Swedia, Turki, Portugal)karena adanya kecemasan oleh negara-
negara tersebut. Perang ini dikenal dengan nama Perang Koalisi I, II, III, IV, V, VI dan VII.
Perancis kalah dan berakhir pada tanggal 18 Juni 1815.
12. Dampak Terjadinya Revolusi Perancis
Bagi Perancis
• Politik
1.Berakhirnya pemerintahan absolutisme.
2.UUD memegang kekuasaan tertinggi.
3.Berkembangnya faham liberalisasi dan
demokrasi.
4.Makin tebalnya rasa nasionalisme.
5.Hak-hak individu dijujung tinggi.
• Ekonomi
1.Sistem monopoli dan pajak dihapuskan,
perdagangan bebas dikembangkan.
2.Kaum petani, penggarab tanah berubah
menjadi pemilik tanah.
3.Berkembannya industri-industri besar.
13. • Sosial
1.Sistem feodalisme dihapuskan.
2.Terciptanya susunan masyarakat baru
(tidak mengenal pembagian
golongan).
3.Pendidikan merata untuk seluruh
lapisan masyarakat.
4. Adanya perlindungan hukum bagi
seluruh masyarakat
Semboyan Revolusi Perancis
Yang berarti:
Liberté(liberty = kebebasan),
Egalite (Equality = persamaan),
Fraternite (Fraternity = persaudaraan)
yang kemudian diabadikan pada warna
bendera biru-putih-merah
Liberté, égalité, fraternité
14. Bagi Dunia
• Politik
1.Tersebarnya paham liberalis ke seluruh
eropa dan dunia.
2.Tersebarnya paham demokrasi yang
lebih menjunjung tinggi hak-hak
perorangan atau individu.
3.Berkembangnya paham nasionalisme.
• Ekonomi
1.Perdagangan bebas mulai melanda
Eropa.
2.Tumbuh dan berkembang indutri-
industri besar.
3.Feodalisme di negara-negara Eropa
mulai hilang.
4.Imperialisme dan kapitalisme
merajalela didunia.
15. Galeri
Louis XVI Etats Ketiga yang
membawa Etats Pertama
(pendeta) dan Etats Kedua
(bangsawan di
punggungnya.
Penyerbuan Bastille, 14
Juli 1789. Guillotine
16. Marie Antoinette
Louis XIV Sumpah Lapangan tennis
Etats-Généraux pada tanggal 5 Mei 1789 di Versailles.Napoleon Bonaparte