Revolusi Prancis terjadi antara 1789-1799 karena ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan absolut Raja Louis XVI yang memberlakukan pajak tinggi dan ketidakadilan sosial. Prosesnya dimulai dengan pembentukan Dewan Konstituante, penyerbuan Bastille, penghapusan monarki, dan pembentukan pemerintahan republik. Revolusi ini berdampak luas dengan menyebarkan gagasan liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme
Revolusi Prancis adalah perubahan besar di Prancis pada 1789-1804 yang merupakan bentuk ketidakpuasan rakyat terhadap sistem monarki absolut. Penyebabnya adalah ketidakadilan sosial, pengaruh pikiran rasionalis dan kemerdekaan Amerika, serta kekosongan kekuasaan. Dampaknya meliputi tersebarnya liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme serta lahirnya republik dan hukum modern.
Revolusi Prancis (1789-1891) merupakan peristiwa penting yang mengakhiri sistem monarki absolut dan meletakkan dasar-dasar negara demokrasi, hak asasi manusia, serta nasionalisme di Prancis."
Dokumen tersebut membahas tentang Revolusi Perancis, mulai dari kondisi sebelum revolusi, sebab-sebab terjadinya, proses dan dampaknya. Kondisi sebelum revolusi diwarnai oleh pemerintahan absolut Raja Louis XVI yang memberatkan rakyat dengan pajak tinggi. Hal ini memicu terjadinya revolusi pada 1789 yang mengubah sistem politik Perancis menjadi berdasarkan konstitusi dan hak asasi manusia.
Revolusi Perancis terjadi akibat ketidakpuasan rakyat terhadap sistem pemerintahan absolut dan ketidakadilan sosial di bawah kekuasaan Raja Louis XVI. Dimulai dari serangan terhadap Penjara Bastille pada 1789 dan berakhir dengan dieksekusinya Raja Louis XVI dan perubahan sistem pemerintahan Prancis menjadi republik. Revolusi ini mempengaruhi perkembangan demokrasi dan hak asasi manusia di dunia.
Revolusi Prancis terjadi antara 1789-1799 karena ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan absolut Raja Louis XVI yang memberlakukan pajak tinggi dan ketidakadilan sosial. Prosesnya dimulai dengan pembentukan Dewan Konstituante, penyerbuan Bastille, penghapusan monarki, dan pembentukan pemerintahan republik. Revolusi ini berdampak luas dengan menyebarkan gagasan liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme
Revolusi Prancis adalah perubahan besar di Prancis pada 1789-1804 yang merupakan bentuk ketidakpuasan rakyat terhadap sistem monarki absolut. Penyebabnya adalah ketidakadilan sosial, pengaruh pikiran rasionalis dan kemerdekaan Amerika, serta kekosongan kekuasaan. Dampaknya meliputi tersebarnya liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme serta lahirnya republik dan hukum modern.
Revolusi Prancis (1789-1891) merupakan peristiwa penting yang mengakhiri sistem monarki absolut dan meletakkan dasar-dasar negara demokrasi, hak asasi manusia, serta nasionalisme di Prancis."
Dokumen tersebut membahas tentang Revolusi Perancis, mulai dari kondisi sebelum revolusi, sebab-sebab terjadinya, proses dan dampaknya. Kondisi sebelum revolusi diwarnai oleh pemerintahan absolut Raja Louis XVI yang memberatkan rakyat dengan pajak tinggi. Hal ini memicu terjadinya revolusi pada 1789 yang mengubah sistem politik Perancis menjadi berdasarkan konstitusi dan hak asasi manusia.
Revolusi Perancis terjadi akibat ketidakpuasan rakyat terhadap sistem pemerintahan absolut dan ketidakadilan sosial di bawah kekuasaan Raja Louis XVI. Dimulai dari serangan terhadap Penjara Bastille pada 1789 dan berakhir dengan dieksekusinya Raja Louis XVI dan perubahan sistem pemerintahan Prancis menjadi republik. Revolusi ini mempengaruhi perkembangan demokrasi dan hak asasi manusia di dunia.
Revolusi Perancis mendorong berkembangnya paham-paham liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme di Eropa. Revolusi ini juga memengaruhi perkembangan di Indonesia dengan lahirnya gerakan melawan imperialisme dan kolonialisme serta dihapuskannya sistem tanam paksa.
Revolusi Perancis dipicu oleh ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan monarki absolut dan sistem feodal yang membebani rakyat dengan berbagai pajak. Pendapat para pemikir seperti Voltaire dan Rousseau yang mendukung demokrasi dan hak asasi manusia turut memengaruhi meletusnya revolusi ini. Rakyat akhirnya merebut kekuasaan dengan menyerbu penjara Bastille pada 1789.
Dokumen tersebut membahas tentang revolusi-revolusi besar di dunia seperti Revolusi Amerika, Revolusi Prancis, Revolusi Cina, Revolusi Rusia, dan Revolusi Indonesia. Juga dibahas tentang hubungan antara paham-paham besar seperti demokrasi, liberalisme, sosialisme, nasionalisme, dan pan-Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia dan Afrika.
Dokumen tersebut membahas tentang anggota kelompok penelitian dan latar belakang terjadinya Revolusi Perancis, yang antara lain disebabkan oleh masalah keuangan, ketidakadilan sistem feodalisme, dan pemerintahan yang buruk pada masa itu.
PPT KELAS 11 (REVOLUSI BESAR DUNIA DAN PENGARUHNYA).pdfMuhammadJuari
Revolusi Besar di Dunia dan Pengaruhnya di Indonesia memberikan ringkasan tentang empat revolusi besar di dunia yaitu Revolusi Amerika, Revolusi Perancis, Revolusi Rusia, dan Revolusi Industri serta pengaruh masing-masing revolusi terhadap perkembangan pergerakan nasional di Indonesia.
Revolusi Prancis terjadi pada akhir abad ke-18 akibat ketidakadilan sistem feodal, kondisi pemerintahan yang buruk, dan pengaruh paham rasionalisme. Rakyat melakukan demonstrasi besar-besaran dan menyerbu Penjara Bastille pada 1789, memulai revolusi yang menggulingkan monarki absolut dan mendirikan pemerintahan republik.
Revolusi Amerika dan Revolusi Perancis memiliki dampak yang luas bagi dunia. Revolusi Amerika mengakhiri kekuasaan Britania atas 13 koloni dan membentuk Amerika Serikat, sementara Revolusi Perancis menjatuhkan monarki absolut dan mendirikan pemerintahan republik. Kedua revolusi ini meluasnya paham liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme, serta menginspirasi pergerakan kemerdekaan di berbagai belahan dunia.
Revolusi Perancis bermula dari ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan Raja Louis XVI yang absolut dan tidak memperhatikan kondisi ekonomi rakyat. Hal ini memicu terbentuknya Majelis Nasional pada 1789 yang menuntut hak-hak rakyat dan membatasi kekuasaan raja. Revolusi ini berlanjut dengan terbentuknya republik pada 1792 dan eksekusi Louis XVI pada 1793.
Revolusi industri, Perancis, Amerika dan RusiaAnisa Salma
Revolusi Rusia terjadi pada 1917 yang menggulingkan pemerintahan Tsar dan mendirikan Uni Soviet. Penyebabnya adalah pemerintahan Tsar yang otoriter dan tidak memberikan hak-hak rakyat. Revolusi dimulai dari demonstrasi besar-besaran di Petrograd pada Februari 1917 yang mengakhiri pemerintahan Tsar. Pada November 1917, Bolshevik yang dipimpin Lenin merebut kekuasaan dan mendirikan pemerintahan komunis.
Revolusi Amerika, Prancis, dan Tiongkok memainkan peran penting dalam melawan kolonialisme dan memperjuangkan nasionalisme, demokrasi, serta hak asasi manusia. Revolusi-revolusi ini memberi pengaruh besar terhadap perkembangan politik dunia.
Revolusi Besar di Dunia dan Pengaruhnya di Indonesia memberikan gambaran singkat tentang revolusi-revolusi besar di dunia seperti Revolusi Amerika, Revolusi Perancis, Revolusi Rusia, dan Revolusi Industri beserta pengaruhnya di Indonesia. Revolusi-revolusi tersebut melahirkan berbagai gagasan baru seperti nasionalisme, demokrasi, komunisme, serta mendorong terbentuknya organisasi-organisasi pergerakan kemerdekaan di Indonesia.
Perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan er...aswansetiawan
Dokumen tersebut membahas beberapa paham politik yang berkembang seiring dengan gerakan kemerdekaan di Asia dan Afrika, seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, dan pan-Islamisme. Nasionalisme tumbuh sebagai identitas bangsa dan dorongan untuk merdeka dari penjajahan, sedangkan liberalisme, sosialisme, dan demokrasi memberikan landasan bagi hak-hak rakyat dan bentuk pemerintahan. Pan
1. Filosof Yunani meletakkan dasar perlindungan hak asasi manusia dengan menganjurkan kontrol sosial terhadap penguasa zalim dan mengakui nilai keadilan.
2. Inggris dianggap sebagai negara pertama yang memperjuangkan hak asasi manusia melalui dokumen seperti Magna Carta, Petition of Rights, Habeas Corpus Act, dan Bill of Rights.
3. Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat dan pemikiran John Locke mengil
1. Pemerintahan absolut Raja Louis XVI yang membebani rakyat dengan pajak tinggi.
2. Keuangan negara Perancis yang kacau akibat perang dan kepentingan istana.
3. Pembentukan Estates General oleh Raja Louis XVI untuk menghadapi krisis keuangan namun tidak mencapai kesepakatan.
Revolusi Amerika dipicu oleh adanya paham kebebasan politik dan perdagangan di koloni Amerika yang bertentangan dengan kebijakan Inggris, berbagai pajak baru, dan peristiwa The Boston Tea Party. Thomas Jefferson kemudian mengumumkan Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat pada 1776 yang menyatakan kemerdekaan dari Inggris. Revolusi Amerika mengilhami semangat perjuangan kemerdekaan di seluruh dunia.
Revolusi Perancis mendorong berkembangnya paham-paham liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme di Eropa. Revolusi ini juga memengaruhi perkembangan di Indonesia dengan lahirnya gerakan melawan imperialisme dan kolonialisme serta dihapuskannya sistem tanam paksa.
Revolusi Perancis dipicu oleh ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan monarki absolut dan sistem feodal yang membebani rakyat dengan berbagai pajak. Pendapat para pemikir seperti Voltaire dan Rousseau yang mendukung demokrasi dan hak asasi manusia turut memengaruhi meletusnya revolusi ini. Rakyat akhirnya merebut kekuasaan dengan menyerbu penjara Bastille pada 1789.
Dokumen tersebut membahas tentang revolusi-revolusi besar di dunia seperti Revolusi Amerika, Revolusi Prancis, Revolusi Cina, Revolusi Rusia, dan Revolusi Indonesia. Juga dibahas tentang hubungan antara paham-paham besar seperti demokrasi, liberalisme, sosialisme, nasionalisme, dan pan-Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia dan Afrika.
Dokumen tersebut membahas tentang anggota kelompok penelitian dan latar belakang terjadinya Revolusi Perancis, yang antara lain disebabkan oleh masalah keuangan, ketidakadilan sistem feodalisme, dan pemerintahan yang buruk pada masa itu.
PPT KELAS 11 (REVOLUSI BESAR DUNIA DAN PENGARUHNYA).pdfMuhammadJuari
Revolusi Besar di Dunia dan Pengaruhnya di Indonesia memberikan ringkasan tentang empat revolusi besar di dunia yaitu Revolusi Amerika, Revolusi Perancis, Revolusi Rusia, dan Revolusi Industri serta pengaruh masing-masing revolusi terhadap perkembangan pergerakan nasional di Indonesia.
Revolusi Prancis terjadi pada akhir abad ke-18 akibat ketidakadilan sistem feodal, kondisi pemerintahan yang buruk, dan pengaruh paham rasionalisme. Rakyat melakukan demonstrasi besar-besaran dan menyerbu Penjara Bastille pada 1789, memulai revolusi yang menggulingkan monarki absolut dan mendirikan pemerintahan republik.
Revolusi Amerika dan Revolusi Perancis memiliki dampak yang luas bagi dunia. Revolusi Amerika mengakhiri kekuasaan Britania atas 13 koloni dan membentuk Amerika Serikat, sementara Revolusi Perancis menjatuhkan monarki absolut dan mendirikan pemerintahan republik. Kedua revolusi ini meluasnya paham liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme, serta menginspirasi pergerakan kemerdekaan di berbagai belahan dunia.
Revolusi Perancis bermula dari ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan Raja Louis XVI yang absolut dan tidak memperhatikan kondisi ekonomi rakyat. Hal ini memicu terbentuknya Majelis Nasional pada 1789 yang menuntut hak-hak rakyat dan membatasi kekuasaan raja. Revolusi ini berlanjut dengan terbentuknya republik pada 1792 dan eksekusi Louis XVI pada 1793.
Revolusi industri, Perancis, Amerika dan RusiaAnisa Salma
Revolusi Rusia terjadi pada 1917 yang menggulingkan pemerintahan Tsar dan mendirikan Uni Soviet. Penyebabnya adalah pemerintahan Tsar yang otoriter dan tidak memberikan hak-hak rakyat. Revolusi dimulai dari demonstrasi besar-besaran di Petrograd pada Februari 1917 yang mengakhiri pemerintahan Tsar. Pada November 1917, Bolshevik yang dipimpin Lenin merebut kekuasaan dan mendirikan pemerintahan komunis.
Revolusi Amerika, Prancis, dan Tiongkok memainkan peran penting dalam melawan kolonialisme dan memperjuangkan nasionalisme, demokrasi, serta hak asasi manusia. Revolusi-revolusi ini memberi pengaruh besar terhadap perkembangan politik dunia.
Revolusi Besar di Dunia dan Pengaruhnya di Indonesia memberikan gambaran singkat tentang revolusi-revolusi besar di dunia seperti Revolusi Amerika, Revolusi Perancis, Revolusi Rusia, dan Revolusi Industri beserta pengaruhnya di Indonesia. Revolusi-revolusi tersebut melahirkan berbagai gagasan baru seperti nasionalisme, demokrasi, komunisme, serta mendorong terbentuknya organisasi-organisasi pergerakan kemerdekaan di Indonesia.
Perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan er...aswansetiawan
Dokumen tersebut membahas beberapa paham politik yang berkembang seiring dengan gerakan kemerdekaan di Asia dan Afrika, seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, dan pan-Islamisme. Nasionalisme tumbuh sebagai identitas bangsa dan dorongan untuk merdeka dari penjajahan, sedangkan liberalisme, sosialisme, dan demokrasi memberikan landasan bagi hak-hak rakyat dan bentuk pemerintahan. Pan
1. Filosof Yunani meletakkan dasar perlindungan hak asasi manusia dengan menganjurkan kontrol sosial terhadap penguasa zalim dan mengakui nilai keadilan.
2. Inggris dianggap sebagai negara pertama yang memperjuangkan hak asasi manusia melalui dokumen seperti Magna Carta, Petition of Rights, Habeas Corpus Act, dan Bill of Rights.
3. Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat dan pemikiran John Locke mengil
1. Pemerintahan absolut Raja Louis XVI yang membebani rakyat dengan pajak tinggi.
2. Keuangan negara Perancis yang kacau akibat perang dan kepentingan istana.
3. Pembentukan Estates General oleh Raja Louis XVI untuk menghadapi krisis keuangan namun tidak mencapai kesepakatan.
Revolusi Amerika dipicu oleh adanya paham kebebasan politik dan perdagangan di koloni Amerika yang bertentangan dengan kebijakan Inggris, berbagai pajak baru, dan peristiwa The Boston Tea Party. Thomas Jefferson kemudian mengumumkan Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat pada 1776 yang menyatakan kemerdekaan dari Inggris. Revolusi Amerika mengilhami semangat perjuangan kemerdekaan di seluruh dunia.
1. Dokumen tersebut membahas latar belakang, tujuan, dan peran Indonesia dalam beberapa organisasi internasional seperti Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non-Blok, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara.
2. Indonesia ikut mendirikan dan menjadi tuan rumah beberapa konferensi internasional tersebut dan berperan aktif dalam mencapai tujuan perdamaian dan kerjasama antarnegara.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara pada masa lampau. Beberapa kerajaan yang disebutkan antara lain Kerajaan Samudera Pasai, Demak, Aceh, dan Makassar. Islam masuk ke Nusantara melalui para pedagang dan telah banyak memberikan pengaruh kebudayaan, seperti terlihat pada tradisi-tradisi masyarakat lokal.
Jaringan keilmuan dan akulturasi budaya Islam di Indonesia.pdfzhrarama
Bab 2 dokumen tersebut membahas tentang jaringan keilmuan dan akulturasi budaya Islam di Indonesia, termasuk topik makam, kaligrafi, seni sastra seperti hikayat, babad, syair, dan suluk, serta kesenian seperti kalender.
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
2. Definition:
⚫ The French Revolution (1789–1799)was a period of
political andsocial upheaval in the political history of
France and Europe as a whole, during which the French
governmen-talstructure,previously an absolute monarchy
with feudal privileges for the aristocracy and Catholic
clergy, underwent radical change to forms based on
Enlightenmentprinciples of nationalism,citizenship, and
inalienablerights.
⚫ These changes were accompanied by violent turmoil,
including executions and repression during the Reign of
Terror, and warfare involving every other major European
power. Subsequent events that can be traced to the
Revolution include the Napoleonic Wars, the restoration
of the monarchy, and two additional revolutions as modern
France took shape.
3. Latar Belakang
(Faktor Ekstern)
⚫Pemikirandari gerakan Enlightenment telah
membawaide dan gagasan baru bagi rakyat Perancis.
⚫RevolusiAmerika yang memperjuangkan kebebasan
danpersamaan semuawarga masyarakat.
⚫Keberhasilan Glorious Revolution 1688di Inggris
dalammenghapuskan absolutisme.
4. FaktorIntern
⚫ Keuangan negara bangkrut. Hal ini disebabkan
adanyamismanagementnegara yangdisebabkan
oleh pengaruh Marie Antoniette dalam
pemerintahan.
⚫ Gaya hidup Marie Antoniette yang serba
mewah sehingga menyebabkan defisit
anggarannegara.
⚫ Louis XVI menaikkan pajak sehingga rakyat
semakinsengsara.
5. ⚫Rakyat sengsara akibat beban pajak yang dipungut
olehkerajaan dan juga olehgereja (dime).
⚫Hargakebutuhanbahan pokok (gandum) melonjak
sehinggadayabeli masyarakat turun.
⚫Kelaparan yang melanda seisi negeri sehingga
menimbulkankorban.
⚫Pengangguranyang meningkat tajam sehingga
menimbulkanmasalah sosial.
6. Dasar Filosofis
⚫JohnLocke (1632-1704)menyerangteori divine
right dengantulisannya yang berjudul “Two
TreatisesofGovernment”.
⚫Baron de Montesqieu (1689-1755) menjelaskan 3
bentuk pemerintahan (republik,monarkhi,
despotisme) Iajuga menyarankan adanya
pemisahan kekuasaan. Karya terpenting:“The
SpiritofLaw” (l’Espritdeslois).
⚫JeanJacques Rousseau dalam karyanya“TheSocial
Contract”menyarankan agar negara di-perintah
dengandemokrasi langsung dimana rakyat
memiliki kebebasan dan kemerdekaan.
7. Fase Pertama Revolusi
sudrajat@uny.ac.id/
⚫Untuk mengatasi masalah keuangan negara Louis
XVI mengundang Estate General untuk
mengadakan sidang.
⚫Pada tanggal 10Juni 1789Estate Generale
mengadakan sidang.
⚫Susunan Estate General:
Gol Iterdiri dari rohaniwan dan gereja.
Gol IIterdiri dari bangsawan.
Gol IIIterdiri dari petani, budak dan bourgeouise.
⚫Gol ketiga mengundang gol bangsawan dan gereja
yang reformis untuk bersidang sendiri membahas
situasi negara.
8. ⚫Mereka menyatakan diri sebagai The National
Assembly pada tanggal 17Juni 1789.
⚫Golongan ketiga menyusun konstitusi dan tidak
akan membubarkan diri sebelum Perancis memiliki
Konstitusi Baru (Tennis Courth Oath, 20Juni1789).
⚫Tanggal 14July 1789rakyat Perancis menyerbu
penjara Bastille membebaskan tawanan, merapas
senjata dan bahan peledak.
⚫Sidang The National Assembly 4 Agustus 1789
memutuskan membentuk pasukan nasional dengan
panglimaJenderalLafayette.Jugadiputuskan untuk
menghapus hak privelege bangsawan dan gereja.
11. ⚫26Agustus 1789diumumkandeklarasi hak rakyat dan
warga negara (Declara-tiondesdroitsdel’homeetdu
citoyen) isinya:Liberte,egalite,Fraternite.
⚫6Oktober 1789 raja dankeluarganya beser-ta
kalangan istana dipaksa meninggalkanVersailles
menujuParis (istana Tuileries).
⚫Di Paris raja memulai tugas-tugasnya seba-gai raja
konstitusional.
⚫Austria-PrusiamenyerbuPerancis pada bulan April
1792.
12. Dampak
⚫Semakin berkobarnya paham liberalisme di Eropa.
⚫Runtuhnya legitimasi penguasa absolut.
⚫Berubahnya stratifikasi sosial di masyarakat.
⚫Mulai berkembang kebebasan dalamberagama.
⚫Introduce sistem pemerintahan baru: monarkhi
konstitusional dengan bentuk repubik.