Suku Dayak merupakan kelompok etnis terbesar di Kalimantan. Terdiri dari enam suku besar yang mendiami pedalaman pulau dan hidup berladang. Mereka memiliki tradisi yang khas seperti rumah panjang, tato, dan upacara adat. Sistem kepercayaan mereka didasarkan pada roh-roh alam dan upacara keagamaan yang berkaitan dengan alam.
Keanekaragaman Budaya Indonesia dengan 34 Provinsi.
Menunjukan dan menjelaskan tiap provinsi dengan masing-masing keanekaragamannya seperti rumah adat, pakaian adat, tarian tradisional, senjata tradisional, makanan khas daerah dan bahasa daerah.
Keanekaragaman Budaya Indonesia dengan 34 Provinsi.
Menunjukan dan menjelaskan tiap provinsi dengan masing-masing keanekaragamannya seperti rumah adat, pakaian adat, tarian tradisional, senjata tradisional, makanan khas daerah dan bahasa daerah.
PKN Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa IndonesiaBellaNindaThania
Ā
Menjelaskan tentang kejadian maupun peristiwa yang terjadi pada masa sebelum kemerdekaan, sesudah kemerdekaa, orde lama, orde baru dan masa reformasi serta nilai yang dapat diambil pada setiap masanya
Materi mata pelajaran PPKN tingkat SMA/SMK/MA yang berada di Bab 2. Membahas terkait dinamika pelanggaran hukum di Indonesia beserta contoh pelanggaran, sanksi yang dikenakan, serta perilaku menjadi Warga Negara yang baik dan taat pada nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
PKN Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa IndonesiaBellaNindaThania
Ā
Menjelaskan tentang kejadian maupun peristiwa yang terjadi pada masa sebelum kemerdekaan, sesudah kemerdekaa, orde lama, orde baru dan masa reformasi serta nilai yang dapat diambil pada setiap masanya
Materi mata pelajaran PPKN tingkat SMA/SMK/MA yang berada di Bab 2. Membahas terkait dinamika pelanggaran hukum di Indonesia beserta contoh pelanggaran, sanksi yang dikenakan, serta perilaku menjadi Warga Negara yang baik dan taat pada nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
3. ļ Dayak berasal dari kata daya dari
bahasa Kenyah, yang berarti hulu
sungai atau pedalaman.
ļ nama yang oleh penduduk pesisir
pulau Borneo diberi kepada penghuni
pedalaman yang mendiami Pulau
Kalimantan.
4. ā¢ Sebagian besar suku Dayak di wilayah selatan dan timur kalimantan
yang memeluk Islam keluar dari suku Dayak dan tidak lagi mengakui
dirinya sebagai orang Dayak, tapi menyebut dirinya sebagai atau orang
Banjar dan Suku Kutai.
ā¢ Dikarenakan arus migrasi yang kuat dari para pendatang, Suku Dayak
yang masih mempertahankan adat budayanya akhirnya memilih masuk
ke pedalaman
ā¢ Terdiri dari 6 suku besar dan 405 sub suku kecil, yang menyebar di
seluruh Kalimantan.
5. Dayak Masa Kini
suku bangsa Dayak terbagi dalam enam rumpun besar, yakni:
ā¢ Apokayan (Kenyah-Kayan-Bahau),
ā¢ Ot Danum-Ngaju (Hulu-hilir)
ā¢ Iban
ā¢ Murut
ā¢ Klemantan dan
ā¢ Punan ļ suku yang paling tua
Mereka ini berdiam di desa-desa sepanjang sungai-sungai besar dan
kecil seperti sungai-sungai Barito, Kapuas, Kahayan, Katingan,
Mentaya,Seruyan, dan lain-lain.
6. ā¢ Ciri-ciri yang menjadi faktor penentu
Dayak/tidak adalah :
rumah panjang, hasil budaya material
seperti tembikar, mandau, sumpit, beliong
(kampak Dayak), pandangan terhadap alam,
mata pencaharian (sistem perladangan), dan
seni tari
7. Sistem Bahasa
1. Bahasa Pengantar
Seperti pada umumnya bagian negara Indonesia yang merdeka lainnya,
masyarakat Kalimantan Tengah menggunakan bahasa Indonesia sebagai
bahasa pengantar
2. Bahasa sehari-hari
Bahasa Dayak Ngaju adalah bahasa dayak yang paling luas digunakan di
Kalimantan Tengah, terutama didaerah sungai Kahayan dan Kapuas.
8. Sistem Religi
Golongan islam merupakan golongan terbesar, sedangkan agama asli
dari penduduk pribumi adalah agama Kaharingan.
Sebutan kaharingan diambil dari Danum Kaharingan yang berarti air
kehidupan. Umat Kaharingan percaya bahwa
ā¢ lingkunan sekitarnya penuh dengan mahluk halus dan roh-roh (ngaju
ganan) yang menempati tiang rumah, batu-batu besar, pohon-pohon
besar, hutan belukar, air , dan sebagainya
ā¢ jiwa (ngaju hambaruan) orang yang mati meninggalkan tubuh dan
menempati alam sekeliling tempat tinggal manusia sebagai liau
sebelum kembali kepada dewa tertinggi yang disebut Ranying.
9. Tradisi keagamaan:
upacara menyambut kelahiran anak,
upacara memandikan bayi untuk
pertama kalinya, upacara memotong
rambut bayi, upacara mengubur, dan
upacara pembakaran mayat/ tiwah
(Ot Danum daro Maāanyam Ijambe)
10. Sistem Kekerabatan
ā¢ Sistem kekerabatan orang Dayak Kalimantan Tengah, didasarkan pada
prinsip keturunan (Ambilineal) yang menghitungkan hubungan
kekerabatan melalui laki-laki maupun wanita.
ā¢ Pada masa sekarang, kelompok kekerabatan yang terpenting adalah
keluarga luas utrolokal yang menjadi isi dari suatu rumah tangga.
ā¢ Kewarganegaraan dari suatu rumah tangga tidak statis. Jika orang
bersama keluarganya kemudian pindah dari rumah itu, pertalian fisik
dan rohani dengan rumah tangga semula pun turut berubah.
ā¢ Pada orang Dayak, perkawinan yang diangap ideal dan amat diingini
oleh umum, perkawinan antara dua orang saudara sepupu yang
kakek-kakeknya adalah sekandung, yaitu apa yang disebut Hajenan.
11. Upacara dalam sistem kekerabatan:
1. Perkawinan
Prosesi tradisi pernikahan Dayak Ngaju dilangsungkan dengan berbagai
tahap. Perkawinan adat ini disebut Penganten Mandai. Dalam iring-
iringan, seorang ibu yang dituakan dalam keluarga calon mempelai pria,
membawa bokor berisi barang hantaran.
2. Kelahiran
Menurut tradisi di kalangan masyarakat Dayak , pada saat melahirkan
biasanya diadakan upacara memukul gendang/gimar dan kelentangan
dalam nada khusus yang disebut Domaq.
Sebelum bayi berumur dua tahun, diadakan upacara permandian atau
turun mandi di sungai untuk yang pertama kalinya.
12. Sistem Ekonomi
ā¢ bagi orang Dayak di Kalimantan Tengah terdiri atas empat macam,
yaitu berladang, berburu, mencari hasil hutan dan ikan, menganyam.
ā¢ Bulan Februari dan Maret, tibalah musim panen, sedangkan untuk
membuka ladang kembali, orang Dayak melihat tanda-tanda alam
seperti bintang dan sebagainya serta memperhatikan alamat-alamat
yang diberikan oleh burung-burung atau binatang-binatang liar
tertentu.
ā¢ . Dalam berladang mereka mengembangkan suatu sistem kerja sam
dengan cara membentuk kelompok gotong-royong yang biasanya
berdasarkan hubungan tetanggaan atau persahabatan. Masing-
masing kelompok terdiri atas 12-15 orang yang secara bergiliran
membuka hutan bagi-bagi ladang masing-masing anggota.
13. Sistem Kesenian
ā¢ Tari Gantar
Tarian yang menggambarkan gerakan orang menanam padi. Tongkat
menggambarkan kayu penumbuk sedangkan bambu serta biji-bijian
didalamnya menggambarkan benih padi dan wadahnya.
ā¢ Tari Kancet Papatai / Tari Perang
Tarian ini menceritakan tentang seorang pahlawan Dayak Kenyah
berperang melawan musuhnya. Tari ini diiringi dengan lagu Sak Paku dan
hanya menggunakan alat musik Sampe.
ā¢ Tari Kancet Lasan
Menggambarkan kehidupan sehari-hari burung Enggang, burung yang
dimuliakan oleh suku Dayak Kenyah karena dianggap sebagai tanda
keagungan dan kepahlawanan.
14. Sistem Pengetahuan
ā¢ Zaman dulu para wanita sering menggunakan anting yang banyak
agar semakin panjangnya daun telinga semakin cantik wanita
tersebut, para lelakinya sering menggunakan tato.
ā¢ Menggandalkan atau menggunakan rasi bintang untuk mengetahui
apakah cocok untuk bertanam atau berladang.
ā¢ Dalam berpakaian dulu orang suku Dayak sering menggunakan ewah
(cawat) untuk pakaian asli laki-laki Dayak yang terbuat dari kulit kayu
dan Kaum wanita memakai sarung dan baju yang terbuat dari kulit
kayu.
15. Tradisi-tradisi Suku Dayak
Tradisi penguburan
ļ merupakan penguburan primer - tempat
mayat melalui Upacara/Ritual Kenyauw.
Sementara di sebelahnya merupakan
Tempelaq yang merupakan tempat tulang si
meninggal melalui Upacara/Ritual Kwangkay.
tiga budaya penguburan di Kalimantan :
ā¢ penguburan tanpa wadah dan tanpa bekal,
dengan posisi kerangka dilipat.
ā¢ penguburan di dalam peti batu (dolmen)
ā¢ penguburan dengan wadah kayu, anyaman
bambu, atau anyaman tikar. Ini merupakan
sistem penguburan yang terakhir
berkembang.
16. Tradisi Tato
Seni tato dan telinga panjang
menjadi ciri khas atau identitas
yang sangat menonjol sebagai
penduduk asli Kalimantan.
ā¢ Dengan ciri khas dan identitas
itulah yang membuat suku Dayak
di kenal luas hingga dunia
internasional dan menjadi salah
satu kebanggan budaya yang ada di
Indonesia
ā¢ Dapat ditemui dipedalaman
Kalimantan Timur.
ā¢ Hal ini umumnya dikaitkan dengan
tingkatan sosial seseorang dalam
masyarakat Dayak. Bagi suku Dayak
Kayan, telinga cuping panjang
menunjukkan kalau orang tersebut
berasal dari kalangan bangsawan.
17.
18. Mangkok Merah
Mangkok merah beredar jika orang
Dayak merasa kedaulatan mereka
dalam bahaya besar. āPanglimaā
atau sering suku Dayak sebut
Pangkalima biasanya mengeluarkan
isyarat siaga atau perang berupa
mangkok merah yang di edarkan dari
kampung ke kampung.
ā¢ Mangkok merah terbuat dari teras
bambu (ada yang mengatakan
terbuat dari tanah liat) yang
didesain dalam bentuk bundar.
ā¢ mangkok merah pertama beredar
ketika perang melawan Jepang
dulu. Lalu terjadi lagi ketika
pengusiran orang Tionghoa dari
daerah-daerah Dayak pada tahun
1967.