SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
11STAB NalandaSTAB Nalanda
Selamat Datang di SesiSelamat Datang di Sesi
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi
perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu
sendiri.” –
“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai
suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang
merdeka.”
(Pidato Bung Karno Pada HUT Proklamasi 1963)
Sutrisno, S.IP., M.Si.
tris_sip@yahoo.com
STAB Nalanda Jakarta
Agenda Hari Ini:
Pendahuluan
Penjelasan RPS & Sistem
Perkuliahan
Materi Pendahuluan: PKn
Sebagai Mata Kuliah Wajib
Umum
Bahan Ajar
Dinamika kelas
Penutup
EvaluasiEvaluasi
Perkuliahan:Perkuliahan:
No. Komponen Bobot Ketentuan
1. Perkuliahan
Tatap Muka
5% Wajib hadir 75% dari total kehadiran. Secara tata
krama, izin harus disertai pemberitahuan tertulis
(maksimal 1 hari sebelum hari H).
Mahasiswa wajib hadir sebelum perkuliahan dimulai.
Batas toleransi <30 menit.
2. Penugasan 20% Mahasiswa wajib berkontribusi secara nyata dalam
mengerjakakan tugas Kelompok dan/atau Individual
sesuai dengan tema perkuliahan.
3. UTS 35% Mengerjakan soal ujian tertulis dalam bentuk close
book. Kompetensi sesuai dengan kisi-kisi materi.
4. UAS 40% Mengerjakan soal ujian tertulis dalam bentuk close
book. Kompetensi sesuai dengan kisi-kisi materi.
5. E-learning Sebagai pelengkap pertemuan tatap muka. 2-3 sesi
per semester.
Materi Pendahuluan Pendidikan Kewargenegaraan di STAB Nalanda 4
ISTILAH :ISTILAH :
• CIVICS, CIVIC EDUCATION (USA)
• CITIZENSHIP EDUCATION (UK)
• TA’LIMATUL MUWWATANAH,
TARBIYATUL AL WATONIYAH (TIMTENG)
• EDUCACION CIVICAS (MEXICO)
• SACHUNTERNICHT (JERMAN)
• CIVICS, SOCIAL STUDIES (AUSTRALIA)
• SOCIAL STUDIES (USA NEW ZEALAND)
• LIFE ORIENTATION (AFSEL)
• PEOPLE AND SOCIETY (HONGARIA)
• CIVICS AND MORAL EDUCATION (SINGAPORE)
• OBSCESVOVEDINIE (RUSIA)
Materi Pendahuluan Pendidikan Kewargenegaraan di STAB NalandaMateri Pendahuluan Pendidikan Kewargenegaraan di STAB Nalanda 55
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DALAM KONTEKS PENDIDIKAN NASIONALDALAM KONTEKS PENDIDIKAN NASIONAL
( UU RI No. 12/2012( UU RI No. 12/2012
Tentang Pendidikan Tinggi)Tentang Pendidikan Tinggi)
Pada Pasal 35 Ayat 3 dinyatakan: “KURIKULUM PENDIDIKANPada Pasal 35 Ayat 3 dinyatakan: “KURIKULUM PENDIDIKAN
TINGGI” WAJIB MEMUAT:TINGGI” WAJIB MEMUAT:
 PENDIDIKAN AGAMA;PENDIDIKAN AGAMA;
 PANCASILAPANCASILA
 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN;PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN;
 BAHASA INDONESIA.”BAHASA INDONESIA.”
STAB Nalanda JktSTAB Nalanda Jkt 66
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DALAM KONTEKS PENDIDIKAN NASIONALDALAM KONTEKS PENDIDIKAN NASIONAL
( UU No. 12/2012)( UU No. 12/2012)
““Penjelasan Pasal 35 Ayat (3)Penjelasan Pasal 35 Ayat (3)
““Yang dimaksud Mata KuliahYang dimaksud Mata Kuliah
Kewarganegaraan adalah PendidikanKewarganegaraan adalah Pendidikan
yang mencakup Pancasila, UUD 1945,yang mencakup Pancasila, UUD 1945,
NKRI, Bhineka Tunggal Ika untukNKRI, Bhineka Tunggal Ika untuk
menjadikan mahasiswa menjadi wargamenjadikan mahasiswa menjadi warga
negara yang memiliki rasa kebangsaannegara yang memiliki rasa kebangsaan
dan cinta tanah air.”dan cinta tanah air.”
VISI INDONESIA 2020
(TAP. NO. VII/MPR/2001)
TERWUJUDNYA MASY. IND YG:
 RELIGIUS
 MANUSIAWI
 BERSATU
 DEMOKRATIS
 ADIL
 SEJAHTERA
 MAJU
 MANDIRI
 BAIK-BERSIH DLM PENYEL. NEG
SEJALAN DG. VISI PT
2010
(SUBSTANSI KAJIAN-
MATERI PKN)
MASY. IND. YG:
 PENGHORMATAN THD MARTABAT MAN
 SPROTIF HARGAI & MENERIMA
PERBEDAAN & PLURALITAS
 BERSEMANGAT PERSATUAN KERUKUNAN,
TOLERAN, BERTANGUNGJAWAB SOSIAL
 PARTISIPATIF POLITIK YG BAIK
 BERKEMBANGNYA ORGAN SOS KEMASY.
& POL YG TERBUKA & BERMARTABAT
 BERKEMAMPUAN TANGGUH DLM
KEHIDUPAN BERBANGSA & BERNEGARA
SEJALAN DG SEBUTAN MASY MADANI
(MASY. YG BERKEADABAN DAN DEMOKRATIS)
Pengertian Pendidikan
Kewarganegaraan (PKN)
PKn adalah program pendidikan yang berintikan
demokrasi politik, yang diperluas dengan sumber-sumber
pengtahuan yg lain, positive influence pendidikan sekolah,
masyarakat, orang tua, yang semua itu diproses utuk
melatih pelajar-pelajar berpikir kritis, analitis, bersikap
dan bertindak demokratis dan mempersiapkan hidup
demokratis (Nu’man Sumantri, 1971: 18).
PKn adalah program pendidikan yang kepentingannya
terletak pada sistem nilai dan dengan demikian pada cita-
cita, emosi, sikap dan cara, dan tingkahlaku menurut
kepatuhan sebagai warga negara yang baik (Ahmad
Sanusi, 1970: 110).
Materi Pendahuluan Pendidikan Kewargenegaraan di STAB Nalanda 9
Adapted from CIVITAS : 1996; & Kerr : 1999; Udin : 2001)Adapted from CIVITAS : 1996; & Kerr : 1999; Udin : 2001)
CONTINUM OF DEMOCRACY EDUCATIONCONTINUM OF DEMOCRACY EDUCATION
THINTHIN
CITIZENSHIPCITIZENSHIP
EDUCATIONEDUCATION
(exclusive, elitist, formal,
content-led, knowledge-
based, didactic transmission,
easier to achieve, civic
education)
(South East Asia : Indonesia)(South East Asia : Indonesia)
MODERATEMODERATE
CITIZENSHIPCITIZENSHIP
EDUCATIONEDUCATION
(Central, South & East Europe,(Central, South & East Europe,
Australia)Australia)
THICKTHICK
CITIZENSHIPCITIZENSHIP
EDUCATIONEDUCATION
(inclusive, activist,
participative, process-led,
value-based, interactive, more
difficult to achieve, citizenship
education)
(North Europe, USA, New(North Europe, USA, New
Zealand)Zealand)
Education about DemocracyEducation about Democracy Education in DemocracyEducation in Democracy Education for DemocracyEducation for Democracy
Kesimpulan
Berdasarkan definisi di atas maka dapat disimpulkan
bahwa PKn:
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pendidikan
kebangsaan, demokrasi, hukum, multikulural dan
kewarganegaraan bagi mahasiswa guna mendukung
terwujudnya warga negara yang sadar akan hak dan
kewajiban, serta cerdas, terampil dan berkarakter
sehingga dapat diandalkan untuk membangun
bangsa.
Tahun Deskripsi Perkembangan
Masa perjuangan Terdapat TRIP atau TP (Tentara Pelajar).
1959 WALA (Wajib Latih Mahasiswa), di Jabar untuk menghadapi
Kartosuwiryo. Kewiraan diajarkan di PT.
1961 Wajib Latihan kemiliteran ekskul untuk pengembalian Papua. Dasar
SK Menteri Keamanan Nasional No. MI/B/72/2003/1961.
1963 Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Pertahanan Negara di Perguruan
Tinggi. Dasar SK Menteri Pertahanan dan Keamanan dengan
Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. M/A/19/1963.
1967 Konferensi Rektor se-Indonesia menetapkan Pendidikan Kewiraan
bersifat intrakurikuler; Walawa sebagai sarana mencetak perwira
cadangan.
Sumber Gbr:
google.com
Tahun Deskripsi Perkembangan
1974-1975 Kewiraan diberikan bersifat teoritis dan tidak ada latihan fisik.
1982 Pendidikan Bela Negara.
1985 Pendidikan Kewiraan dimasukkan dalam MKDU atau MKU dan bersifat
wajib bagi semua mahasiswa.
1989 UU No. 2 Tahun 1989 Tentang Sisdiknas, bahwa setiap jenjang pendidikan
wajib memuat: Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, Pendidikan
Kewiraan.
1994 Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, Pendidikan Kewiraan termasuk
MKU dan wajib dalam setiap program studi.
Tahun Deskripsi Perkembangan
2000 Mata Kuliah Kewiraan berubah menjadi Pendidikan
Kewarganegaraan. Dasar SK Dirjen Dikti Depdiknas
No. 267/DIKTI/KEP/2000.
2006 Lahirnya UU N0. 12 tahun 2006 Tentang
Kewarganegaraan RI.
2006 Peraturan Dirjen Dikti No. 43 Tahun 2006 Tentang
Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.
Tahun 2012 Pendidikan Kewarganegaraan menjadi Mata Kuliah
Wajib Umum (MWU), berdasarkan UU No. 12 Tahun
2012 Tentang Pendidikan Tinggi.
16
WAWASANWAWASAN
KEWARGA-KEWARGA-
NEGARAANNEGARAAN
INDONESIAINDONESIA
PERCAYAPERCAYA
DIRI SBGDIRI SBG
BANGSABANGSA
KOMITMENKOMITMEN
BELABELA
NEGARANEGARA
KETERAMPILANKETERAMPILAN
KEWARGANEGARAANKEWARGANEGARAAN
PARTISIPASIPARTISIPASI
SOSPOLSOSPOL
SIKAP DANSIKAP DAN
TANGGUNGTANGGUNG
JAWABJAWAB
DEMOKRATISDEMOKRATIS
WARGA NEGARAWARGA NEGARA
YANG CERDASYANG CERDAS
DAN BAIKDAN BAIK
[Adaptasi dan pengembangan dari Udin (2003) oleh tim MKU-Unair, 2005]
KOGNITIF AFEKTIF
PSIKOMOTOR
HOLISTIK
(Komprehensif
- integral )
17
BERTUJUAN UNTUK MENGUASAI :
~ Kemampuan berfikir,
~ Bersikap rasional, dan dinamis,
~ Berpandangan luas sebagai
manusia intelektual.
Mengantarkan mahasiswa
selaku warganegara, memiliki :
a. Wawasan kesadaran bernegara, untuk:
- bela negara.
- cinta tanah air.
b. Wawasan kebangsaan, untuk :
- kesadaran berbangsa
- mempunyai ketahanan nasional.
c. Pola pikir, sikap yang komprehensif-
Integral pada seluruh aspek
kehidupan nasional.
Materi Pendahuluan Pendidikan Kewargenegaraan di STAB Nalanda 18
DOMAIN
KAJIAN
ILMIAH
DOMAIN
SOSIAL-
KULTURA
L
DOMAIN
KURIKULE
R
SMART &SMART &
GOODGOOD
CITIZENSHIPCITIZENSHIP
Materi Pendahuluan Pendidikan Kewargenegaraan di STAB Nalanda
 Menurut Anda, pendidikan yang
bagaimanakah yang mampu menjadikan
manusia Indonesia memiliki “Kecintaan
Pada Tanah Air dan Kerelaan Melakukan
Bela Negara”?
 Bagaimana dengan kecintaan dan
komitmen Anda saat ini terhadap tanah air?
Semoga Perjumpaan Kali ini Menjadi Langkah Awal
Bagi Ribuan Langkah Penting Berikutnya.
Sampai Jumpa Pada Pertemuan Selajutnya
Salam Kebangsaan…

More Related Content

What's hot

Bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasional
Bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasionalBab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasional
Bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasional
Risky Widodo
 
Makalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasionalMakalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasional
Firlita Nurul Kharisma
 
pengantar kkewarganegaraan
pengantar kkewarganegaraanpengantar kkewarganegaraan
pengantar kkewarganegaraan
REISA Class
 
Rancangan penataan empat mapel
Rancangan penataan empat mapelRancangan penataan empat mapel
Rancangan penataan empat mapel
Suaidin -Dompu
 
Uu20 2003-sisdiknas
Uu20 2003-sisdiknasUu20 2003-sisdiknas
Uu20 2003-sisdiknas
f' yagami
 
Tugas bab i landasan ilmiah pendidikan kewarganegaraan
Tugas bab i landasan ilmiah pendidikan kewarganegaraanTugas bab i landasan ilmiah pendidikan kewarganegaraan
Tugas bab i landasan ilmiah pendidikan kewarganegaraan
sawaludin
 

What's hot (19)

Makalah pengantar pendidikan
Makalah pengantar pendidikanMakalah pengantar pendidikan
Makalah pengantar pendidikan
 
Hakikat PKn
Hakikat PKnHakikat PKn
Hakikat PKn
 
Bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasional
Bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasionalBab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasional
Bab 7-menatap-tantangan-integrasi-nasional
 
Rpp bab 6 ppkn sma kelas xii kurnas
Rpp bab 6 ppkn sma kelas xii kurnasRpp bab 6 ppkn sma kelas xii kurnas
Rpp bab 6 ppkn sma kelas xii kurnas
 
memahami mata pelajaran pkn sd
memahami mata pelajaran pkn sdmemahami mata pelajaran pkn sd
memahami mata pelajaran pkn sd
 
pengantar kwn
pengantar kwnpengantar kwn
pengantar kwn
 
Makalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasionalMakalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasional
 
Education for all
Education for allEducation for all
Education for all
 
pengantar kkewarganegaraan
pengantar kkewarganegaraanpengantar kkewarganegaraan
pengantar kkewarganegaraan
 
(1)pengantar kwn
(1)pengantar kwn(1)pengantar kwn
(1)pengantar kwn
 
Rancangan penataan empat mapel
Rancangan penataan empat mapelRancangan penataan empat mapel
Rancangan penataan empat mapel
 
Seminar pilar bangsa
Seminar pilar bangsaSeminar pilar bangsa
Seminar pilar bangsa
 
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasan
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasanAncaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasan
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasan
 
Uu 20 2003
Uu 20 2003Uu 20 2003
Uu 20 2003
 
Uu20 2003-sisdiknas
Uu20 2003-sisdiknasUu20 2003-sisdiknas
Uu20 2003-sisdiknas
 
Landsan ilmiah dan landasan hukum pendidikan kwn
Landsan ilmiah dan landasan hukum pendidikan kwnLandsan ilmiah dan landasan hukum pendidikan kwn
Landsan ilmiah dan landasan hukum pendidikan kwn
 
Uu no 12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggi
Uu no 12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggiUu no 12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggi
Uu no 12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggi
 
Tugas bab i landasan ilmiah pendidikan kewarganegaraan
Tugas bab i landasan ilmiah pendidikan kewarganegaraanTugas bab i landasan ilmiah pendidikan kewarganegaraan
Tugas bab i landasan ilmiah pendidikan kewarganegaraan
 
Kewarganegaraan
KewarganegaraanKewarganegaraan
Kewarganegaraan
 

Similar to Pendidikan Kewargenegaraan

KWN IDentitas Nas..ppt politct dan kewarganegaraan
KWN IDentitas Nas..ppt politct dan kewarganegaraanKWN IDentitas Nas..ppt politct dan kewarganegaraan
KWN IDentitas Nas..ppt politct dan kewarganegaraan
RikoRiyanda
 
(1)PENGANTAR_KWN-penting bagi siswa dan mhs
(1)PENGANTAR_KWN-penting bagi siswa dan mhs(1)PENGANTAR_KWN-penting bagi siswa dan mhs
(1)PENGANTAR_KWN-penting bagi siswa dan mhs
dedisahputra5
 
1 latar belakang pendidikan kewarganegaraan-20180412073527
1 latar belakang pendidikan kewarganegaraan-201804120735271 latar belakang pendidikan kewarganegaraan-20180412073527
1 latar belakang pendidikan kewarganegaraan-20180412073527
samsaharsam
 
1 latar belakang pendidikan kewarganegaraan-20180412073527
1 latar belakang pendidikan kewarganegaraan-201804120735271 latar belakang pendidikan kewarganegaraan-20180412073527
1 latar belakang pendidikan kewarganegaraan-20180412073527
samsaharsam
 
Rancangan penataan empat mapel
Rancangan penataan empat mapelRancangan penataan empat mapel
Rancangan penataan empat mapel
Suaidin -Dompu
 
Rancangan penataan empat mapel
Rancangan penataan empat mapelRancangan penataan empat mapel
Rancangan penataan empat mapel
Suaidin -Dompu
 
Landasan hukum kelompok 1
Landasan hukum kelompok 1Landasan hukum kelompok 1
Landasan hukum kelompok 1
nefi_23
 

Similar to Pendidikan Kewargenegaraan (20)

PKN Pengantar.ppt
PKN Pengantar.pptPKN Pengantar.ppt
PKN Pengantar.ppt
 
KWN IDentitas Nas..ppt politct dan kewarganegaraan
KWN IDentitas Nas..ppt politct dan kewarganegaraanKWN IDentitas Nas..ppt politct dan kewarganegaraan
KWN IDentitas Nas..ppt politct dan kewarganegaraan
 
KWN IDentitas Nas.. kewarga negaraan ppt
KWN IDentitas Nas.. kewarga negaraan pptKWN IDentitas Nas.. kewarga negaraan ppt
KWN IDentitas Nas.. kewarga negaraan ppt
 
Kewarganegaraan pertemuan 2 Identitas Nasional
Kewarganegaraan pertemuan 2 Identitas NasionalKewarganegaraan pertemuan 2 Identitas Nasional
Kewarganegaraan pertemuan 2 Identitas Nasional
 
01-PPT KWN.pdf
01-PPT KWN.pdf01-PPT KWN.pdf
01-PPT KWN.pdf
 
(1)PENGANTAR_KWN-penting bagi siswa dan mhs
(1)PENGANTAR_KWN-penting bagi siswa dan mhs(1)PENGANTAR_KWN-penting bagi siswa dan mhs
(1)PENGANTAR_KWN-penting bagi siswa dan mhs
 
Materi Pendidikan Kewarganegaraan
Materi Pendidikan KewarganegaraanMateri Pendidikan Kewarganegaraan
Materi Pendidikan Kewarganegaraan
 
1 latar belakang pendidikan kewarganegaraan-20180412073527
1 latar belakang pendidikan kewarganegaraan-201804120735271 latar belakang pendidikan kewarganegaraan-20180412073527
1 latar belakang pendidikan kewarganegaraan-20180412073527
 
1 latar belakang pendidikan kewarganegaraan-20180412073527
1 latar belakang pendidikan kewarganegaraan-201804120735271 latar belakang pendidikan kewarganegaraan-20180412073527
1 latar belakang pendidikan kewarganegaraan-20180412073527
 
Rancangan penataan empat mapel
Rancangan penataan empat mapelRancangan penataan empat mapel
Rancangan penataan empat mapel
 
Rancangan penataan empat mapel
Rancangan penataan empat mapelRancangan penataan empat mapel
Rancangan penataan empat mapel
 
(1)PENGANTAR KWN.ppt
(1)PENGANTAR KWN.ppt(1)PENGANTAR KWN.ppt
(1)PENGANTAR KWN.ppt
 
Landasan hukum kelompok 1
Landasan hukum kelompok 1Landasan hukum kelompok 1
Landasan hukum kelompok 1
 
Tugas persentasi ( pkn )
Tugas persentasi ( pkn )Tugas persentasi ( pkn )
Tugas persentasi ( pkn )
 
(1)pengantar kwn
(1)pengantar kwn(1)pengantar kwn
(1)pengantar kwn
 
Ki hajar dewantara peletak dasar pendidikan nasional
Ki hajar dewantara peletak dasar pendidikan nasionalKi hajar dewantara peletak dasar pendidikan nasional
Ki hajar dewantara peletak dasar pendidikan nasional
 
001. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, pengantar.ppt
001. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, pengantar.ppt001. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, pengantar.ppt
001. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, pengantar.ppt
 
HAKIKAT Pendidikan kewarganegaraan.pdf
HAKIKAT Pendidikan kewarganegaraan.pdfHAKIKAT Pendidikan kewarganegaraan.pdf
HAKIKAT Pendidikan kewarganegaraan.pdf
 
PPT PENGANTAR PENDDIDIKAN.pptx
PPT PENGANTAR PENDDIDIKAN.pptxPPT PENGANTAR PENDDIDIKAN.pptx
PPT PENGANTAR PENDDIDIKAN.pptx
 
PPT DK 6.pptx
PPT DK 6.pptxPPT DK 6.pptx
PPT DK 6.pptx
 

Recently uploaded

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Recently uploaded (20)

BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Pendidikan Kewargenegaraan

  • 1. 11STAB NalandaSTAB Nalanda Selamat Datang di SesiSelamat Datang di Sesi PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato Bung Karno Pada HUT Proklamasi 1963) Sutrisno, S.IP., M.Si. tris_sip@yahoo.com STAB Nalanda Jakarta
  • 2. Agenda Hari Ini: Pendahuluan Penjelasan RPS & Sistem Perkuliahan Materi Pendahuluan: PKn Sebagai Mata Kuliah Wajib Umum Bahan Ajar Dinamika kelas Penutup
  • 3. EvaluasiEvaluasi Perkuliahan:Perkuliahan: No. Komponen Bobot Ketentuan 1. Perkuliahan Tatap Muka 5% Wajib hadir 75% dari total kehadiran. Secara tata krama, izin harus disertai pemberitahuan tertulis (maksimal 1 hari sebelum hari H). Mahasiswa wajib hadir sebelum perkuliahan dimulai. Batas toleransi <30 menit. 2. Penugasan 20% Mahasiswa wajib berkontribusi secara nyata dalam mengerjakakan tugas Kelompok dan/atau Individual sesuai dengan tema perkuliahan. 3. UTS 35% Mengerjakan soal ujian tertulis dalam bentuk close book. Kompetensi sesuai dengan kisi-kisi materi. 4. UAS 40% Mengerjakan soal ujian tertulis dalam bentuk close book. Kompetensi sesuai dengan kisi-kisi materi. 5. E-learning Sebagai pelengkap pertemuan tatap muka. 2-3 sesi per semester.
  • 4. Materi Pendahuluan Pendidikan Kewargenegaraan di STAB Nalanda 4 ISTILAH :ISTILAH : • CIVICS, CIVIC EDUCATION (USA) • CITIZENSHIP EDUCATION (UK) • TA’LIMATUL MUWWATANAH, TARBIYATUL AL WATONIYAH (TIMTENG) • EDUCACION CIVICAS (MEXICO) • SACHUNTERNICHT (JERMAN) • CIVICS, SOCIAL STUDIES (AUSTRALIA) • SOCIAL STUDIES (USA NEW ZEALAND) • LIFE ORIENTATION (AFSEL) • PEOPLE AND SOCIETY (HONGARIA) • CIVICS AND MORAL EDUCATION (SINGAPORE) • OBSCESVOVEDINIE (RUSIA)
  • 5. Materi Pendahuluan Pendidikan Kewargenegaraan di STAB NalandaMateri Pendahuluan Pendidikan Kewargenegaraan di STAB Nalanda 55 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM KONTEKS PENDIDIKAN NASIONALDALAM KONTEKS PENDIDIKAN NASIONAL ( UU RI No. 12/2012( UU RI No. 12/2012 Tentang Pendidikan Tinggi)Tentang Pendidikan Tinggi) Pada Pasal 35 Ayat 3 dinyatakan: “KURIKULUM PENDIDIKANPada Pasal 35 Ayat 3 dinyatakan: “KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI” WAJIB MEMUAT:TINGGI” WAJIB MEMUAT:  PENDIDIKAN AGAMA;PENDIDIKAN AGAMA;  PANCASILAPANCASILA  PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN;PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN;  BAHASA INDONESIA.”BAHASA INDONESIA.”
  • 6. STAB Nalanda JktSTAB Nalanda Jkt 66 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM KONTEKS PENDIDIKAN NASIONALDALAM KONTEKS PENDIDIKAN NASIONAL ( UU No. 12/2012)( UU No. 12/2012) ““Penjelasan Pasal 35 Ayat (3)Penjelasan Pasal 35 Ayat (3) ““Yang dimaksud Mata KuliahYang dimaksud Mata Kuliah Kewarganegaraan adalah PendidikanKewarganegaraan adalah Pendidikan yang mencakup Pancasila, UUD 1945,yang mencakup Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika untukNKRI, Bhineka Tunggal Ika untuk menjadikan mahasiswa menjadi wargamenjadikan mahasiswa menjadi warga negara yang memiliki rasa kebangsaannegara yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.”dan cinta tanah air.”
  • 7. VISI INDONESIA 2020 (TAP. NO. VII/MPR/2001) TERWUJUDNYA MASY. IND YG:  RELIGIUS  MANUSIAWI  BERSATU  DEMOKRATIS  ADIL  SEJAHTERA  MAJU  MANDIRI  BAIK-BERSIH DLM PENYEL. NEG SEJALAN DG. VISI PT 2010 (SUBSTANSI KAJIAN- MATERI PKN) MASY. IND. YG:  PENGHORMATAN THD MARTABAT MAN  SPROTIF HARGAI & MENERIMA PERBEDAAN & PLURALITAS  BERSEMANGAT PERSATUAN KERUKUNAN, TOLERAN, BERTANGUNGJAWAB SOSIAL  PARTISIPATIF POLITIK YG BAIK  BERKEMBANGNYA ORGAN SOS KEMASY. & POL YG TERBUKA & BERMARTABAT  BERKEMAMPUAN TANGGUH DLM KEHIDUPAN BERBANGSA & BERNEGARA SEJALAN DG SEBUTAN MASY MADANI (MASY. YG BERKEADABAN DAN DEMOKRATIS)
  • 8. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) PKn adalah program pendidikan yang berintikan demokrasi politik, yang diperluas dengan sumber-sumber pengtahuan yg lain, positive influence pendidikan sekolah, masyarakat, orang tua, yang semua itu diproses utuk melatih pelajar-pelajar berpikir kritis, analitis, bersikap dan bertindak demokratis dan mempersiapkan hidup demokratis (Nu’man Sumantri, 1971: 18). PKn adalah program pendidikan yang kepentingannya terletak pada sistem nilai dan dengan demikian pada cita- cita, emosi, sikap dan cara, dan tingkahlaku menurut kepatuhan sebagai warga negara yang baik (Ahmad Sanusi, 1970: 110).
  • 9. Materi Pendahuluan Pendidikan Kewargenegaraan di STAB Nalanda 9 Adapted from CIVITAS : 1996; & Kerr : 1999; Udin : 2001)Adapted from CIVITAS : 1996; & Kerr : 1999; Udin : 2001) CONTINUM OF DEMOCRACY EDUCATIONCONTINUM OF DEMOCRACY EDUCATION THINTHIN CITIZENSHIPCITIZENSHIP EDUCATIONEDUCATION (exclusive, elitist, formal, content-led, knowledge- based, didactic transmission, easier to achieve, civic education) (South East Asia : Indonesia)(South East Asia : Indonesia) MODERATEMODERATE CITIZENSHIPCITIZENSHIP EDUCATIONEDUCATION (Central, South & East Europe,(Central, South & East Europe, Australia)Australia) THICKTHICK CITIZENSHIPCITIZENSHIP EDUCATIONEDUCATION (inclusive, activist, participative, process-led, value-based, interactive, more difficult to achieve, citizenship education) (North Europe, USA, New(North Europe, USA, New Zealand)Zealand) Education about DemocracyEducation about Democracy Education in DemocracyEducation in Democracy Education for DemocracyEducation for Democracy
  • 10. Kesimpulan Berdasarkan definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa PKn: Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pendidikan kebangsaan, demokrasi, hukum, multikulural dan kewarganegaraan bagi mahasiswa guna mendukung terwujudnya warga negara yang sadar akan hak dan kewajiban, serta cerdas, terampil dan berkarakter sehingga dapat diandalkan untuk membangun bangsa.
  • 11. Tahun Deskripsi Perkembangan Masa perjuangan Terdapat TRIP atau TP (Tentara Pelajar). 1959 WALA (Wajib Latih Mahasiswa), di Jabar untuk menghadapi Kartosuwiryo. Kewiraan diajarkan di PT. 1961 Wajib Latihan kemiliteran ekskul untuk pengembalian Papua. Dasar SK Menteri Keamanan Nasional No. MI/B/72/2003/1961. 1963 Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Pertahanan Negara di Perguruan Tinggi. Dasar SK Menteri Pertahanan dan Keamanan dengan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. M/A/19/1963. 1967 Konferensi Rektor se-Indonesia menetapkan Pendidikan Kewiraan bersifat intrakurikuler; Walawa sebagai sarana mencetak perwira cadangan.
  • 12.
  • 14. Tahun Deskripsi Perkembangan 1974-1975 Kewiraan diberikan bersifat teoritis dan tidak ada latihan fisik. 1982 Pendidikan Bela Negara. 1985 Pendidikan Kewiraan dimasukkan dalam MKDU atau MKU dan bersifat wajib bagi semua mahasiswa. 1989 UU No. 2 Tahun 1989 Tentang Sisdiknas, bahwa setiap jenjang pendidikan wajib memuat: Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, Pendidikan Kewiraan. 1994 Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, Pendidikan Kewiraan termasuk MKU dan wajib dalam setiap program studi.
  • 15. Tahun Deskripsi Perkembangan 2000 Mata Kuliah Kewiraan berubah menjadi Pendidikan Kewarganegaraan. Dasar SK Dirjen Dikti Depdiknas No. 267/DIKTI/KEP/2000. 2006 Lahirnya UU N0. 12 tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan RI. 2006 Peraturan Dirjen Dikti No. 43 Tahun 2006 Tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Tahun 2012 Pendidikan Kewarganegaraan menjadi Mata Kuliah Wajib Umum (MWU), berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.
  • 16. 16 WAWASANWAWASAN KEWARGA-KEWARGA- NEGARAANNEGARAAN INDONESIAINDONESIA PERCAYAPERCAYA DIRI SBGDIRI SBG BANGSABANGSA KOMITMENKOMITMEN BELABELA NEGARANEGARA KETERAMPILANKETERAMPILAN KEWARGANEGARAANKEWARGANEGARAAN PARTISIPASIPARTISIPASI SOSPOLSOSPOL SIKAP DANSIKAP DAN TANGGUNGTANGGUNG JAWABJAWAB DEMOKRATISDEMOKRATIS WARGA NEGARAWARGA NEGARA YANG CERDASYANG CERDAS DAN BAIKDAN BAIK [Adaptasi dan pengembangan dari Udin (2003) oleh tim MKU-Unair, 2005] KOGNITIF AFEKTIF PSIKOMOTOR HOLISTIK (Komprehensif - integral )
  • 17. 17 BERTUJUAN UNTUK MENGUASAI : ~ Kemampuan berfikir, ~ Bersikap rasional, dan dinamis, ~ Berpandangan luas sebagai manusia intelektual. Mengantarkan mahasiswa selaku warganegara, memiliki : a. Wawasan kesadaran bernegara, untuk: - bela negara. - cinta tanah air. b. Wawasan kebangsaan, untuk : - kesadaran berbangsa - mempunyai ketahanan nasional. c. Pola pikir, sikap yang komprehensif- Integral pada seluruh aspek kehidupan nasional.
  • 18. Materi Pendahuluan Pendidikan Kewargenegaraan di STAB Nalanda 18 DOMAIN KAJIAN ILMIAH DOMAIN SOSIAL- KULTURA L DOMAIN KURIKULE R SMART &SMART & GOODGOOD CITIZENSHIPCITIZENSHIP
  • 19. Materi Pendahuluan Pendidikan Kewargenegaraan di STAB Nalanda  Menurut Anda, pendidikan yang bagaimanakah yang mampu menjadikan manusia Indonesia memiliki “Kecintaan Pada Tanah Air dan Kerelaan Melakukan Bela Negara”?  Bagaimana dengan kecintaan dan komitmen Anda saat ini terhadap tanah air?
  • 20. Semoga Perjumpaan Kali ini Menjadi Langkah Awal Bagi Ribuan Langkah Penting Berikutnya. Sampai Jumpa Pada Pertemuan Selajutnya Salam Kebangsaan…