2. Pendahuluan
• Keperawatan ada sejak manusia diciptakan
(adam & hawa)
• Bersumber pada “mother insting” (naluri
keibuan)
• Simple Expl; merawat anak
• Perkembangan keperawatan tidak dapat
dipisahkan dan sangat dipengaruhi oleh
perkembangan struktur dan kemajuan
peradaban manusia. (animisme, perang,
penyebaran agama, gerakan reformasi Luther,
dll)
3. Perkembangan keperawatan
• Perkembangan keperawatan di Dunia
• Perkembangan keperawatan di Indonesia
• Perkembangan organisasi profesi
keperawatan di Indonesia
4. Tahap-tahap Perkembangan
keperawatan di Dunia
• Zaman purbakala (Primitif Cultures)
• Kepercayaan pada dewa-dewa
• Ketabiban (14 abad SM)
• Diakones dan Philantrop (400 SM)
• Pengaruh penyebaran agama
• Perawat-perawat terdidik
• Periode awal perawat profesional (abad 18
dan 19)
5. Primitif Cultures
• Masa ini manusia percaya bahwa penyakit
disebabkan oleh pengaruh roh, baik roh yang
terdapat pada manusia (yang sudah meninggal
atau yang masih hidup, maupun roh yang
terdapat di alam sekitar (batu, gunung, pohon,
sungai, air, angin, dan api).
• Shg perawatan dan pengobatan orang sakit
dilakukan dengan cara mengusir Roh oleh dukun
melalui mantra
6. Kepercayaan pada dewa-dewa
• Masa ini manusia percaya bahwa penyakit
disebabkan oleh kemarahan dewa.
• Oleh karena itu, kuil-kuil pemujaan dewa
didirikan sebagai tempat orang menderita
sakit untuk minta kesembuhan (priest
physician)
• Kuil=Rumah sakit pertama pada zaman
primitif.
• Fenomena (pada bangsa mesir dan cina)
7. Ketabiban (14 abad SM)
• Perawatan dilakukan dengan teknologi
lebih maju
• Pembalutan, hygiene umum, dan anatomi
manusia telah cukup dikenal
• Ketabiban berkembang di India, Mesir,
Yahudi, Tiongkok, dan Roma
8. Diakones dan Philantrop (400 SM)
• Diakones adalah suatu kelompok yang
terdiri dari wanita tua dan janda yang
membantu pendeta dalam membantu dan
merawat orang sakit. (pelayanan ini
menjadi cikal bakal Ilmu Kep. Kes. Masy.)
• Philantrop; suatu klp kasih sayang yang
anggotanya menjauhkan diri dari
keramaian dunia dan berfokus pada
perawatan orang sakit.
10. Perkembangan agama Kristen
• Kemajuan peradaban manusia dimulai
• Zaman pemerintahan Lord Constantine.
Yang mendirikan Xenodheocim atau
Hospes (tempat penampungan orang yang
membutuhkan pertolongan; orang sakit)
• Berdirinya rumah sakit di Roma “Monastic
Hospital”
11. Perkembangan agama Islam
• Seperti di Eropa, perkembangan juga terjadi di
Asia. (Asia Barat Daya; Timur Tengah)
• Abad (VII M) perkembangan agama Islam
tersebar keseluruh negara (afrika, asia tenggara,
asia barat, dan eropa)
• Berkembang ilmu (ilmu pasti, kimia, higiene,
obat-obatan)
• Tokoh perawatan yang terkenal dari dunia arab
adalah Rafidah.
12. Perawat-perawat terdidik
• Abad pertengahan; Muncul berbagai
institusi dan lembaga yang mendidik
individu menjadi perawat. (hotel Dieu di
Lion prancis) – kemudian menjadi RS yg
terbesar dan terlengkap di Prancis.
• Tenaga perawat diseleksi dari rohaniawan
“orang suci’ dan “orang tobat”
• Hotel Dieu di Paris
• St. Thomas Hospital (th 1123)
13. Pengaruh negatif
• Penutupan gereja menyebabkan
kekurangan perawat.
• Untuk memenuhi kebutuhan perawat
dilakukan oleh wanita jalanan (WTS) atau
wanita yang tobat setelah melakukan
kejahatan.
• Asumsi negatif terhadap perawat.
• Perawat diupah dg gaji rendah & jam
kerja yang lama
14. Pengaruh positif
• Adanya perang; membutuhkan perawat
untuk menolong orang korban perang.
• Tenaga sukarela dipekerjakan sebagai
perawat.
• Dikenal konsep P3K.
15. Perawat-perawat terdidik
• Permulaan abad XVI, orientasi masyarakat
mengalami perubahan (agama –
kekuasaan)
• Banyak gereja dan tempat ibadah ditutup
• Berpengaruh terhadap perkembangan
keperawatan:
– Pengaruh negatif
– Pengaruh positif
16. Periode awal perawat profesional
(abad 18 dan 19)
• Ilmu kedokteran dan keperawatan
berkembang pesat
• Florence Nightingale (1820-1919) wanita
yang berperan penting terhadap
perkembangan ilmu keperawatan
• Memulai pendidikannya pada th 1850
• Mulai merintis kariernya dalam perang
krim (1854-1856) antara roma dan turki.
17. Periode awal perawat profesional
(abad 18 dan 19)
• Kegiatannya membantu korban akibat perang di
sebuah barak rumah sakit (Scoturi) yang
berkapasitas 1700 tempat tidur.
• Angka kematian menurun dari 41% menjadi 2%
dalam waktu 6 bulan.
• Pemerintah Inggris memberikan dana yang
kemudian digunakan untuk membangun Sekolah
perawat modern yang diberi nama “Nigthingale
Nursing School”
18. Periode awal perawat profesional
(abad 18 dan 19)
• Beberapa kegiatan yang dilakukan;
– Membuat buku catatan perawat yang memuat dasar-
dasar perawatan
– Menulis berbagai buku tentang keperawatan
– Mengadakan latihan P3K kpd tentara
– Memperbaiki praktik keperawatan di beberapa RS di
Inggris
– Mendirikan Himpunan Perawat Nasional di Inggris
(British Nurses Assiciation) 1887
– Mendirikan Himpunan perawat kepala di seluruh
Inggris (Matron Council of Nursing) 1894
20. Seperti halnya perkem. Kep. di dunia
perkemb. Kep. Di Ina Kondisi sosial
& ekonomi
• Pemer. Kolonial Belanda Perawat
Penduduk pribumi
Velpleger
RS Binnen Hospital Zieken oppaser
(1799)
Kes. Staf, & Tentara Belanda
21. VOC berkuasa Gub. Jend. Raffles (1812-1816)
S. memperhat. Kes. Rakyat
• Semboyan= Kes. Ad/ milik manusia.
• Upaya m’perbaiki der. Kes. Penddk
pribumi:
– Pencacaran Umum
– M’benahi cara perawa. Px dgn G3 Jiwa
– M’perh. Kes. & peraw. Para tahanan
22. Pemerintah Kolonial ke tangan Belanda
Usaha Peningk. Kes. Kemajuan
• Di Jakarta (1819)
– RS Stadsverband (Glodok-Jabar)
– Th 1919 Pindah Ke salemba
– RSCM (Pusat Rujukan dan Penddk.
Nasional)
23. Sejarah Perkembangan Keperawatan Setelah
kemerdekaan
a.Periode 1945 -1962
– Tahun 1945 s/d 1950 merupakan masa
transisi pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
– Perkembangan keperawatan pun masih jalan
di tempat Pengembanagan tenaga
keperawatan yang masih menggunakan
system pendidikan yang telah ada, yaitu :
24. 1. Perawat lulusan pendidikan Belanda (MULO + 3
tahun pendidikan) : untuk ijazah A (perawat
umum) dan ijazah B untuk perawat jiwa
2. Perawat dengan dasar (SR + 4 tahun pendidikan)
yang lulusannya disebut mantri juru rawat
- Baru kemudian tahun 1953 dibuka sekolah
pengatur rawat dengan tujuan menghasilkan
tenaga perawat yang lebih berkualitas
- Tahun 1955, dibuka Sekolah Djuru Kesehatan
(SDK) dengan pendidikan SR ditambah
pendidikan satu tahun dan sekolah pengamat
kesehatan sebagai pengembangan SDK,
ditambah pendidikan lagi selama satu tahun
25. - Tahun 1962 telah dibuka Akademi
Keperawatan dengan pendidikan dasar
umum SMA yang bertempat di Jakarta, di
RS. Cipto Mangunkusumo (Akper Depkes di
Jl. Kimia No. 17 Jakarta Pusat)
26. b.Periode 1963-1983
• Tahun 1985, resmi dibukanya pendidikan S1
keperawatan dengan nama Progran Studi
Ilmu Keperawatan (PSIK) di Fakultas Kedo
• Sejak saat itulah PSIK-UI telah menghasilkan
tenaga keperawatan tingkat sarjana
sehingga pada tahun 1992 dikeluarkannya
UU No. 23 tentang kesehatan yang
mengakui tenaga keperawatan sebagai
profeskteran Universitas Indonesi di Jakarta
27. • Tahun 1996 dibukanya PSIK di Universitas
Padjajaran Bandung
• Tahun 1997 PSIK-UI berubah statusnya
menjadi Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia (FIK-UI)
• Meningkatkan kualitas pend. Thn
1998 kurikulum pendidikan Ners
disyahkan dan digunakan
• Tahun 1999 kurikulum D-III keperawatan
mulai dibenahi dan mulai digunakan pada
tahun 2000 sampai dengan sekarang
28. Pendirian Fakultas Ilmu Kep.
• Thn 1985 PSIK didirikan
• Momentum kebangkitan prof. kep. Di Ina
• Pelopor = Achir Yani S Hamid, DN Sc.
• T7: U/ M’hasilkan Sarjana Kep. Sbg prwt. Prof.
• Memantapkan peran & fungsi prwt sbg:
– Penddk
– Pelaksana IPTEK dibid. Kedok
– Pengelola
– peneliti
29. SK Men Dikbud RI thn 1995
PSIK-FKUI FIK-UI
PSIK Unpad Bandung
UNAIR, UNDIP, UGM, UNHAS, UN Andalas, USU
• Perkembangan Organisasi Profesi Kep.
– Apakah Kep. Merup. Suatu profesi?
– Ada/Tdkx organisasi profesi!
– ICN, ANA, CAN, dll
– PPNI (tgl 17 maret 1974)
– PKVB – PKVI – PDKI – IPWI,IGPI,IPI – PPNI
1921 1928 1945 1959 1974