SlideShare a Scribd company logo
SEJARAH HUKUM ADAT
Pertemuan 2 Hukum Adat
DAHLAN SITOHANG, S.Pd.,M.Pd
Bukti Adanya Hukum Adat di Indonesia
• a.Tahun 1000, pada zaman Hindu, Raja Dharmawangsa dari JawaTimur
dengan kitabnya yang disebut Civacasana.
• b.Tahun 1331-1364,Gajah Mada – Patih Majapahit, membuat kitab yang
disebut Kitab Gajah Mada.
• c.Tahun 1413-1430, Kanaka Patih Majapahit, membuat kitab Adigama
• d.Tahun 1350, di Bali ditemukan kitab hukum Kutaramanava
4 kodifikasi hukum adat oleh Carventer
• 1.Tahun 1750, untuk keperluan Lanrad (pengadilan) di Serang dengan kitab
hukum “Mogharrar” yang mengatur khusus pidana adat (menurutVan
Vollenhoven kitab tersebut berasal dari hukum adat).
• 2.Tahun 1759,Van ClostWijk mengeluarkan kitab yaitu “Compedium”
(pegangan/ikhtisar) yang terkenal dengan Compedium van Clost Wijk
mengenai Undang-undang Bumi Putera di lingkungan keraton Bone dan Goa.
• 3. Compedium Freizer mengenai Peraturan Hukum Islam mengenai nikah,
talak dan warisan.
• 4. Hasselaer, beliau berhasil mengumpulkan buku-buku hukum untuk para
hakim di Cirebon yang terkenal dengan Papakem Cirebon
Sejarah Sebelum Kemerdekaan
Jaman Daendels (1808-1811)
Beranggapan bahwa memang ada hukum yang
hidup dalam masyarakat adat tetapi derajatnya
lebih rendah dari hukum Eropa, jadi tidak akan
mempengaruhi apa-apa sehingga hukum Eropa
tidak akan mengalami perubahan karenanya.
Jaman Raffles (1811-1816)
Gubernur Jenderal dari Inggris membentuk komisi
Mackenzie atau suatu panitia yang tugasnya
mengkaji/meneliti peraturan-peraturan yang ada di
masyarakat, untuk mengadakan perubahan-perubahan
yang pasti dalam membentuk pemerintahan yang
dipimpinnya
11 Februari 1814 dibuat peraturan yg isinya
a. Residen menjabat sekaligus Kepala Hakim
b. Susunan pengadilan terdiri dari: - Residen’s court -
Bupati’s court - Division’s court
c. Ada juga Circuit of court atau pengadilan keliling
d. Yang berlaku adalah native law dan unchain costum
untuk Bupati’s court dan untuk Residen (orang Inggris)
memakai hukum Inggris
Sejarah Sebelum Kemerdekaan
Jaman Komisi Jenderal (1816-
1819)
Pada jaman ini tidak ada perubahan dalam
perkembangan hukum adat dan tidak merusak
tatanan yang sudah ada
JamanVan der Capellen
(1824)
Pada jaman ini tidak ada perhatian hukum adat
bahkan merusak tatanan yang sudah ada.
Z a m a nV a n d e n B o s c h
Pada zaman ini, hukum waris itu dilakukan
menurut (ukum )slam serta hak atas tanah adalah
campuran antara peraturan Bramein dan Islam.
Z a m a n C h r . B a u d .
Pada zaman ini, sudah banyak perhatian pada hukum
adat misalnya, tentang melindungi hak-hak ulayat.
1. Kusumaatmadja, di tahun 1922 yang menulis
mengenai wakaf;
2. Soebroto, di tahun 1925 yang menulis mengenai
sawah vervarding (gadai sawah)
3. Endabumi, tahun 1925 yang menulis mengenai
Bataks Grondenrecht (hukum tanah suku batak);
4. Soepomo tahun 1927 yang menulis mengenai
Vorstenlands Grondenrecht (hak tanah di kerajaan-
kerajaan);
Setelah Kemerdekaan
Pasal Aturan Peralihan UUD
1945
segala badan negara dan peraturan yang masih berlaku selama
belum diadakan yang baru menurut Undang-Undang Dasar
Pasal 104 ayat 1 UUDS 1950
segala keputusan pengadilan harus berisi
alasan-alasannya dan dalam perkara
hukuman menyebut aturan-aturan
Undang-Undang dan aturan-aturan
hukum adat yang dijadikan dasar
hukuman itu.
Konstitusi RIS 1949
Pasal 144 AYAT (1) tentang hakim adat dan hakim agama, Pasal 145 ayat
2tentang pengadilan adat, dan Pasal 146 ayat 1 tentang aturan hukum
adat yang menjadi dasar hukuman.
TAP MPRS Nomor II/MPRS/1960
a. Asas pembinaan hukum nasional supaya
sesuai dengan (aluan Negara dan
berlandaskan hukum adat.
b. Dalam usaha homogenitas di bidang
hukum supaya diperhatikan kenyataan
yang hidup dalam masyarakat.
c. Dalam penyempurnaan Undang-Undang
(ukum Perkawinan dan waris, supaya
diperhatikan faktorfaktor agama, adat
Undang-undang Nomor 5Tahun 1960 tentang
Undang-undang Pokok Agraria UUPA
Hukum agraria yang berlaku atas bumi, air dan ruang angkasa ialah hukum adat,
sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan nasional dan Negara, yang
berdasarkan atas persatuan bangsa, dengan sosialisme )ndonesia serta dengan
peraturan-peraturan yang tercantum dalam Undangundang ini dan dengan
peraturan perundangan lainnya, segala sesuatu dengan mengindahkan unsur-
unsur yang bersandar pada hukum agama
Pasal 3 Undang-Undang Nomor 19Tahun 1964 tentang
Ketentuan-Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman
Hukum yang dipakai oleh kekuasaan kehakiman adalah hukum yang
berdasarkan Pancasila, yakni yang sidatnya berakar pada kepribadian bangsa
Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) Pasal 18B
Ayat (2)
•Negara mengakui dan menghormati
kesatuankesatuan masyarakat hukum adat berserta
hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan
sesuai dengan perkembangan masyarakat dan
prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang
diatur dalam undang-undang
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
Hukum Adat
Magis
a. Kepercayaan kepada makhluk-makhluk halus,
roh-roh dan hantu-hantu yang menempati
seluruh alam semesta dan juga gejala-gejala
alam, semua benda yang ada di alam bernyawa;
b. Kepercayaan terhadap kekuatan-kekuatan sakti
dan adanya roh-roh yang baik dan yang jahat;
c. Adanya orang-orang tertentu yang dapat
berhubungan dengan dunia gaib dan/atau sakti;
d. Takut adanya hukuman/pembalasan oleh
kekuatankekuatan gaib. Hal ini dapat dilihat
adanya kebiasaan mengadakan siaran-siaran,
sesajen di tempat-tempat yang dianggap
keramat.
Animisme
Animisme yaitu percaya bahwa segala sesuatu
dalam alam semesta ini bernyawa.
a. Fetisisme yaitu jiwa-jiwa yang ada pada alam
semesta, yang mempunyai kemampuan jauh
lebih besar daripada kemampuan manusia,
seperti halilintar, topan, matahari, samudra,
tanah, pohon besar, gua dan lain-lain.
b. Spiritismeyaitu memuja roh-roh leluhur dan roh-
roh lainnya yang baik dan yang jahat
Faktor Agama
• Agama Hindu Pada abad ke 8 masuk orang
India ke Indonesia dengan membawa
agamanya. Pengaruhnya dapat dilihat di Bali.
Hukum-hukum Hindu berpengaruh pada
bidang pemerintahan Raja dan pembagian
kasta-kasta.
• Agama KristenAgama Kristen dibawa oleh
pedagang-pedagang Barat. Aturan-aturan
hukum Kristen di Indonesia cukup memberikan
pengaruh pada hukum keluarga, hukum
perkawinan. Agama Kristen juga telah
memberikan pengaruh besar dalam bidang
sosial khususnya dalam bidang pendidikan dan
kesehatan dengan didirikannya beberapa
lembaga pendidikan dan rumah-rumah sakit.
• Agama Islam Pada abad ke 14 dan awal abad
15, agama Islam dibawa oleh pedagang-
pedagang dari Malaka, Iran. Pengaruh agama
Islam terlihat dalam hukum perkawinan, yaitu
dalam cara melangsungkan dan memutuskan
perkawinan dan juga dalam bidang wakaf.
Pengaruh hukum perkawinan Islam di dalam
hukum adat di beberapa daerah di Indonesia
tidak sama kuatnya, misalnya daerah Jawa dan
Madura, juga Aceh di mana pengaruh agama
Islam sangat kuat namun beberapa daerah
tertentu walaupun sudah diadakan menurut
hukum perkawinan Islam, namun tetap
dilakukan upacara-upacara perkawinan
menurut hukum adat, misal di Lampung,
Tapanuli
Faktor Kekuasaan yang LebihTinggi
• Kekuasaan-kekuasaan yang lebih tinggi yang dimaksud adalah kekuasaan-
kekuasaan raja-raja, kepala kuria, nagari dan lain-lainTidak semua raja yang
pernah bertakhta di negeri ini baik, ada juga raja yang bertindak sewenang-
wenang bahkan tidak jarang terjadi keluarga dan lingkungan kerajaan ikut
serta dalam menentukan kebijakan kerajaan.
Adanya Kekuasaan Asing
• Kekuasaan asing yang dimaksud yaitu kekuasaan penjajahan Belanda, di
mana orang-orang Belanda dengan alam pikiran baratnya yang
individualisme. Hal ini jelas bertentangan dengan alam pikiran adat yang
bersifat kebersamaan.

More Related Content

Similar to SEJARAH HUKUM ADAT.pptx

9 Tahun Keistimewaan Yogyakarta-tahun 2021
9 Tahun Keistimewaan Yogyakarta-tahun 20219 Tahun Keistimewaan Yogyakarta-tahun 2021
9 Tahun Keistimewaan Yogyakarta-tahun 2021
damarjatisupardal71
 
Hukum perdata islam
Hukum perdata islamHukum perdata islam
Hukum perdata islam
AsmanAsman8
 
Hukum perdata islam
Hukum perdata islamHukum perdata islam
Hukum perdata islam
AsmanAsman8
 
Hukum perdata islam
Hukum perdata islamHukum perdata islam
Hukum perdata islam
AsmanAsman8
 
2. Mengembalikan Kuasa Mukim atas Pengelolaan SDA di Aceh
2. Mengembalikan Kuasa Mukim atas Pengelolaan SDA di Aceh2. Mengembalikan Kuasa Mukim atas Pengelolaan SDA di Aceh
2. Mengembalikan Kuasa Mukim atas Pengelolaan SDA di AcehAgus Halim
 
Sejarah pa indonesia
Sejarah pa indonesiaSejarah pa indonesia
Sejarah pa indonesiaSafran Nasoha
 
Sejarah hukum adat
Sejarah hukum adatSejarah hukum adat
Sejarah hukum adat
Sela Puji
 
Konstitusikekuasaaneksekutifkekuasaanlegislatifdankekuasaanyudikatif
KonstitusikekuasaaneksekutifkekuasaanlegislatifdankekuasaanyudikatifKonstitusikekuasaaneksekutifkekuasaanlegislatifdankekuasaanyudikatif
Konstitusikekuasaaneksekutifkekuasaanlegislatifdankekuasaanyudikatif
dhanx
 
PPT_KLP 1 HUKUM PERDATA&BISNIS_5C.pptx
PPT_KLP 1 HUKUM PERDATA&BISNIS_5C.pptxPPT_KLP 1 HUKUM PERDATA&BISNIS_5C.pptx
PPT_KLP 1 HUKUM PERDATA&BISNIS_5C.pptx
MuhammadAdityaSaputr
 
SEJARAH HUKUM INDONESIA.pptx
SEJARAH HUKUM INDONESIA.pptxSEJARAH HUKUM INDONESIA.pptx
SEJARAH HUKUM INDONESIA.pptx
DAHLAN SITOHANG S.Pd., M.H
 
sejarah
sejarah sejarah
sejarah
ayu ulfiyah
 
Makalah perkembangan hukum islam di indonesia
Makalah perkembangan hukum islam di indonesiaMakalah perkembangan hukum islam di indonesia
Makalah perkembangan hukum islam di indonesiaSayid Sidik
 
hukum pidana adat (4).pptx
hukum pidana adat (4).pptxhukum pidana adat (4).pptx
hukum pidana adat (4).pptx
MuhammadFajri134777
 
Salsa Husnita Handayani_Hukum Adat.pptx
Salsa Husnita Handayani_Hukum Adat.pptxSalsa Husnita Handayani_Hukum Adat.pptx
Salsa Husnita Handayani_Hukum Adat.pptx
DefanRahman
 
Kwn bab ii
Kwn bab iiKwn bab ii
Kwn bab ii07051994
 
Kedudukan hukum perikatan islam
Kedudukan hukum perikatan islamKedudukan hukum perikatan islam
Kedudukan hukum perikatan islam
IAIN Ponorogo
 
Bab Tata Hukum Indonesia
Bab  Tata Hukum IndonesiaBab  Tata Hukum Indonesia
Bab Tata Hukum Indonesia
Fenti Anita Sari
 
Hukum Peradilan Agama.pptx
Hukum Peradilan Agama.pptxHukum Peradilan Agama.pptx
Hukum Peradilan Agama.pptx
MayvitaInnaniTaqwa1
 
Lembaga hukum Islam di indonesia
Lembaga hukum Islam di indonesiaLembaga hukum Islam di indonesia
Lembaga hukum Islam di indonesia
As Faizin
 

Similar to SEJARAH HUKUM ADAT.pptx (20)

9 Tahun Keistimewaan Yogyakarta-tahun 2021
9 Tahun Keistimewaan Yogyakarta-tahun 20219 Tahun Keistimewaan Yogyakarta-tahun 2021
9 Tahun Keistimewaan Yogyakarta-tahun 2021
 
Hukum adat
Hukum adatHukum adat
Hukum adat
 
Hukum perdata islam
Hukum perdata islamHukum perdata islam
Hukum perdata islam
 
Hukum perdata islam
Hukum perdata islamHukum perdata islam
Hukum perdata islam
 
Hukum perdata islam
Hukum perdata islamHukum perdata islam
Hukum perdata islam
 
2. Mengembalikan Kuasa Mukim atas Pengelolaan SDA di Aceh
2. Mengembalikan Kuasa Mukim atas Pengelolaan SDA di Aceh2. Mengembalikan Kuasa Mukim atas Pengelolaan SDA di Aceh
2. Mengembalikan Kuasa Mukim atas Pengelolaan SDA di Aceh
 
Sejarah pa indonesia
Sejarah pa indonesiaSejarah pa indonesia
Sejarah pa indonesia
 
Sejarah hukum adat
Sejarah hukum adatSejarah hukum adat
Sejarah hukum adat
 
Konstitusikekuasaaneksekutifkekuasaanlegislatifdankekuasaanyudikatif
KonstitusikekuasaaneksekutifkekuasaanlegislatifdankekuasaanyudikatifKonstitusikekuasaaneksekutifkekuasaanlegislatifdankekuasaanyudikatif
Konstitusikekuasaaneksekutifkekuasaanlegislatifdankekuasaanyudikatif
 
PPT_KLP 1 HUKUM PERDATA&BISNIS_5C.pptx
PPT_KLP 1 HUKUM PERDATA&BISNIS_5C.pptxPPT_KLP 1 HUKUM PERDATA&BISNIS_5C.pptx
PPT_KLP 1 HUKUM PERDATA&BISNIS_5C.pptx
 
SEJARAH HUKUM INDONESIA.pptx
SEJARAH HUKUM INDONESIA.pptxSEJARAH HUKUM INDONESIA.pptx
SEJARAH HUKUM INDONESIA.pptx
 
sejarah
sejarah sejarah
sejarah
 
Makalah perkembangan hukum islam di indonesia
Makalah perkembangan hukum islam di indonesiaMakalah perkembangan hukum islam di indonesia
Makalah perkembangan hukum islam di indonesia
 
hukum pidana adat (4).pptx
hukum pidana adat (4).pptxhukum pidana adat (4).pptx
hukum pidana adat (4).pptx
 
Salsa Husnita Handayani_Hukum Adat.pptx
Salsa Husnita Handayani_Hukum Adat.pptxSalsa Husnita Handayani_Hukum Adat.pptx
Salsa Husnita Handayani_Hukum Adat.pptx
 
Kwn bab ii
Kwn bab iiKwn bab ii
Kwn bab ii
 
Kedudukan hukum perikatan islam
Kedudukan hukum perikatan islamKedudukan hukum perikatan islam
Kedudukan hukum perikatan islam
 
Bab Tata Hukum Indonesia
Bab  Tata Hukum IndonesiaBab  Tata Hukum Indonesia
Bab Tata Hukum Indonesia
 
Hukum Peradilan Agama.pptx
Hukum Peradilan Agama.pptxHukum Peradilan Agama.pptx
Hukum Peradilan Agama.pptx
 
Lembaga hukum Islam di indonesia
Lembaga hukum Islam di indonesiaLembaga hukum Islam di indonesia
Lembaga hukum Islam di indonesia
 

More from DAHLAN SITOHANG S.Pd., M.H

SISTEM HUKUM INDONESIA.pptx
SISTEM HUKUM INDONESIA.pptxSISTEM HUKUM INDONESIA.pptx
SISTEM HUKUM INDONESIA.pptx
DAHLAN SITOHANG S.Pd., M.H
 
Pengantar Hukum Indonesia.pptx
Pengantar Hukum Indonesia.pptxPengantar Hukum Indonesia.pptx
Pengantar Hukum Indonesia.pptx
DAHLAN SITOHANG S.Pd., M.H
 
Konsep Dasar Demokrasi.pptx
Konsep Dasar Demokrasi.pptxKonsep Dasar Demokrasi.pptx
Konsep Dasar Demokrasi.pptx
DAHLAN SITOHANG S.Pd., M.H
 
KEWARGANEGARAAN.pptx
KEWARGANEGARAAN.pptxKEWARGANEGARAAN.pptx
KEWARGANEGARAAN.pptx
DAHLAN SITOHANG S.Pd., M.H
 
Dasar-Dasar Hukum Tata Negara.pptx
Dasar-Dasar Hukum Tata Negara.pptxDasar-Dasar Hukum Tata Negara.pptx
Dasar-Dasar Hukum Tata Negara.pptx
DAHLAN SITOHANG S.Pd., M.H
 
Istilah dan Pengertian Hukum Tata Negara.pptx
Istilah dan Pengertian Hukum Tata Negara.pptxIstilah dan Pengertian Hukum Tata Negara.pptx
Istilah dan Pengertian Hukum Tata Negara.pptx
DAHLAN SITOHANG S.Pd., M.H
 
PERADILAN HUKUM ADAT.pptx
PERADILAN HUKUM ADAT.pptxPERADILAN HUKUM ADAT.pptx
PERADILAN HUKUM ADAT.pptx
DAHLAN SITOHANG S.Pd., M.H
 
HUKUM WARIS ADAT.pptx
HUKUM WARIS ADAT.pptxHUKUM WARIS ADAT.pptx
HUKUM WARIS ADAT.pptx
DAHLAN SITOHANG S.Pd., M.H
 
HUKUM TANAH ADAT.pptx
HUKUM TANAH ADAT.pptxHUKUM TANAH ADAT.pptx
HUKUM TANAH ADAT.pptx
DAHLAN SITOHANG S.Pd., M.H
 
HUKUM PERKAWINAN ADAT.pptx
HUKUM PERKAWINAN ADAT.pptxHUKUM PERKAWINAN ADAT.pptx
HUKUM PERKAWINAN ADAT.pptx
DAHLAN SITOHANG S.Pd., M.H
 
HUKUM KEKELUARGAAN ADAT.pptx
HUKUM KEKELUARGAAN ADAT.pptxHUKUM KEKELUARGAAN ADAT.pptx
HUKUM KEKELUARGAAN ADAT.pptx
DAHLAN SITOHANG S.Pd., M.H
 
HUKUM HUTANG PIUTANG.pptx
HUKUM HUTANG PIUTANG.pptxHUKUM HUTANG PIUTANG.pptx
HUKUM HUTANG PIUTANG.pptx
DAHLAN SITOHANG S.Pd., M.H
 
DELIK ADAT.pptx
DELIK ADAT.pptxDELIK ADAT.pptx
STRUKTUR MASYARAKAT & ORGANISASI HUKUM ADAT.pptx
STRUKTUR MASYARAKAT & ORGANISASI HUKUM ADAT.pptxSTRUKTUR MASYARAKAT & ORGANISASI HUKUM ADAT.pptx
STRUKTUR MASYARAKAT & ORGANISASI HUKUM ADAT.pptx
DAHLAN SITOHANG S.Pd., M.H
 
SIFAT-SIFAT UMUM HUKUM ADAT DI INDONESIA.pptx
SIFAT-SIFAT UMUM HUKUM ADAT DI INDONESIA.pptxSIFAT-SIFAT UMUM HUKUM ADAT DI INDONESIA.pptx
SIFAT-SIFAT UMUM HUKUM ADAT DI INDONESIA.pptx
DAHLAN SITOHANG S.Pd., M.H
 
PENGERTIAN ADAT DAN HUKUM ADAT.pptx
PENGERTIAN ADAT DAN HUKUM ADAT.pptxPENGERTIAN ADAT DAN HUKUM ADAT.pptx
PENGERTIAN ADAT DAN HUKUM ADAT.pptx
DAHLAN SITOHANG S.Pd., M.H
 

More from DAHLAN SITOHANG S.Pd., M.H (16)

SISTEM HUKUM INDONESIA.pptx
SISTEM HUKUM INDONESIA.pptxSISTEM HUKUM INDONESIA.pptx
SISTEM HUKUM INDONESIA.pptx
 
Pengantar Hukum Indonesia.pptx
Pengantar Hukum Indonesia.pptxPengantar Hukum Indonesia.pptx
Pengantar Hukum Indonesia.pptx
 
Konsep Dasar Demokrasi.pptx
Konsep Dasar Demokrasi.pptxKonsep Dasar Demokrasi.pptx
Konsep Dasar Demokrasi.pptx
 
KEWARGANEGARAAN.pptx
KEWARGANEGARAAN.pptxKEWARGANEGARAAN.pptx
KEWARGANEGARAAN.pptx
 
Dasar-Dasar Hukum Tata Negara.pptx
Dasar-Dasar Hukum Tata Negara.pptxDasar-Dasar Hukum Tata Negara.pptx
Dasar-Dasar Hukum Tata Negara.pptx
 
Istilah dan Pengertian Hukum Tata Negara.pptx
Istilah dan Pengertian Hukum Tata Negara.pptxIstilah dan Pengertian Hukum Tata Negara.pptx
Istilah dan Pengertian Hukum Tata Negara.pptx
 
PERADILAN HUKUM ADAT.pptx
PERADILAN HUKUM ADAT.pptxPERADILAN HUKUM ADAT.pptx
PERADILAN HUKUM ADAT.pptx
 
HUKUM WARIS ADAT.pptx
HUKUM WARIS ADAT.pptxHUKUM WARIS ADAT.pptx
HUKUM WARIS ADAT.pptx
 
HUKUM TANAH ADAT.pptx
HUKUM TANAH ADAT.pptxHUKUM TANAH ADAT.pptx
HUKUM TANAH ADAT.pptx
 
HUKUM PERKAWINAN ADAT.pptx
HUKUM PERKAWINAN ADAT.pptxHUKUM PERKAWINAN ADAT.pptx
HUKUM PERKAWINAN ADAT.pptx
 
HUKUM KEKELUARGAAN ADAT.pptx
HUKUM KEKELUARGAAN ADAT.pptxHUKUM KEKELUARGAAN ADAT.pptx
HUKUM KEKELUARGAAN ADAT.pptx
 
HUKUM HUTANG PIUTANG.pptx
HUKUM HUTANG PIUTANG.pptxHUKUM HUTANG PIUTANG.pptx
HUKUM HUTANG PIUTANG.pptx
 
DELIK ADAT.pptx
DELIK ADAT.pptxDELIK ADAT.pptx
DELIK ADAT.pptx
 
STRUKTUR MASYARAKAT & ORGANISASI HUKUM ADAT.pptx
STRUKTUR MASYARAKAT & ORGANISASI HUKUM ADAT.pptxSTRUKTUR MASYARAKAT & ORGANISASI HUKUM ADAT.pptx
STRUKTUR MASYARAKAT & ORGANISASI HUKUM ADAT.pptx
 
SIFAT-SIFAT UMUM HUKUM ADAT DI INDONESIA.pptx
SIFAT-SIFAT UMUM HUKUM ADAT DI INDONESIA.pptxSIFAT-SIFAT UMUM HUKUM ADAT DI INDONESIA.pptx
SIFAT-SIFAT UMUM HUKUM ADAT DI INDONESIA.pptx
 
PENGERTIAN ADAT DAN HUKUM ADAT.pptx
PENGERTIAN ADAT DAN HUKUM ADAT.pptxPENGERTIAN ADAT DAN HUKUM ADAT.pptx
PENGERTIAN ADAT DAN HUKUM ADAT.pptx
 

Recently uploaded

CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASICONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
SharonPriscilla3
 
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRIPengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
JabalArfah
 
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdfPerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
asmazn0001
 
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
adbangplk
 
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdfPPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
SyifaNurlitaTavadjio
 
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdfppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
thegoddescorp
 
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
intelkejarimimika07
 
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASIPPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
MunirMisbah1
 
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.comSalinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
CI kumparan
 
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptGratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
SardiPasaribu
 
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri DrafDOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
CIkumparan
 
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
HansWijaya13
 
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdfppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
thegoddescorp
 

Recently uploaded (13)

CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASICONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
 
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRIPengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
 
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdfPerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
 
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
 
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdfPPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
 
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdfppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
 
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
 
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASIPPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
 
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.comSalinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
 
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptGratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
 
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri DrafDOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
 
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
 
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdfppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
 

SEJARAH HUKUM ADAT.pptx

  • 1. SEJARAH HUKUM ADAT Pertemuan 2 Hukum Adat DAHLAN SITOHANG, S.Pd.,M.Pd
  • 2. Bukti Adanya Hukum Adat di Indonesia • a.Tahun 1000, pada zaman Hindu, Raja Dharmawangsa dari JawaTimur dengan kitabnya yang disebut Civacasana. • b.Tahun 1331-1364,Gajah Mada – Patih Majapahit, membuat kitab yang disebut Kitab Gajah Mada. • c.Tahun 1413-1430, Kanaka Patih Majapahit, membuat kitab Adigama • d.Tahun 1350, di Bali ditemukan kitab hukum Kutaramanava
  • 3. 4 kodifikasi hukum adat oleh Carventer • 1.Tahun 1750, untuk keperluan Lanrad (pengadilan) di Serang dengan kitab hukum “Mogharrar” yang mengatur khusus pidana adat (menurutVan Vollenhoven kitab tersebut berasal dari hukum adat). • 2.Tahun 1759,Van ClostWijk mengeluarkan kitab yaitu “Compedium” (pegangan/ikhtisar) yang terkenal dengan Compedium van Clost Wijk mengenai Undang-undang Bumi Putera di lingkungan keraton Bone dan Goa. • 3. Compedium Freizer mengenai Peraturan Hukum Islam mengenai nikah, talak dan warisan. • 4. Hasselaer, beliau berhasil mengumpulkan buku-buku hukum untuk para hakim di Cirebon yang terkenal dengan Papakem Cirebon
  • 4. Sejarah Sebelum Kemerdekaan Jaman Daendels (1808-1811) Beranggapan bahwa memang ada hukum yang hidup dalam masyarakat adat tetapi derajatnya lebih rendah dari hukum Eropa, jadi tidak akan mempengaruhi apa-apa sehingga hukum Eropa tidak akan mengalami perubahan karenanya. Jaman Raffles (1811-1816) Gubernur Jenderal dari Inggris membentuk komisi Mackenzie atau suatu panitia yang tugasnya mengkaji/meneliti peraturan-peraturan yang ada di masyarakat, untuk mengadakan perubahan-perubahan yang pasti dalam membentuk pemerintahan yang dipimpinnya 11 Februari 1814 dibuat peraturan yg isinya a. Residen menjabat sekaligus Kepala Hakim b. Susunan pengadilan terdiri dari: - Residen’s court - Bupati’s court - Division’s court c. Ada juga Circuit of court atau pengadilan keliling d. Yang berlaku adalah native law dan unchain costum untuk Bupati’s court dan untuk Residen (orang Inggris) memakai hukum Inggris
  • 5. Sejarah Sebelum Kemerdekaan Jaman Komisi Jenderal (1816- 1819) Pada jaman ini tidak ada perubahan dalam perkembangan hukum adat dan tidak merusak tatanan yang sudah ada JamanVan der Capellen (1824) Pada jaman ini tidak ada perhatian hukum adat bahkan merusak tatanan yang sudah ada.
  • 6. Z a m a nV a n d e n B o s c h Pada zaman ini, hukum waris itu dilakukan menurut (ukum )slam serta hak atas tanah adalah campuran antara peraturan Bramein dan Islam. Z a m a n C h r . B a u d . Pada zaman ini, sudah banyak perhatian pada hukum adat misalnya, tentang melindungi hak-hak ulayat. 1. Kusumaatmadja, di tahun 1922 yang menulis mengenai wakaf; 2. Soebroto, di tahun 1925 yang menulis mengenai sawah vervarding (gadai sawah) 3. Endabumi, tahun 1925 yang menulis mengenai Bataks Grondenrecht (hukum tanah suku batak); 4. Soepomo tahun 1927 yang menulis mengenai Vorstenlands Grondenrecht (hak tanah di kerajaan- kerajaan);
  • 7. Setelah Kemerdekaan Pasal Aturan Peralihan UUD 1945 segala badan negara dan peraturan yang masih berlaku selama belum diadakan yang baru menurut Undang-Undang Dasar Pasal 104 ayat 1 UUDS 1950 segala keputusan pengadilan harus berisi alasan-alasannya dan dalam perkara hukuman menyebut aturan-aturan Undang-Undang dan aturan-aturan hukum adat yang dijadikan dasar hukuman itu. Konstitusi RIS 1949 Pasal 144 AYAT (1) tentang hakim adat dan hakim agama, Pasal 145 ayat 2tentang pengadilan adat, dan Pasal 146 ayat 1 tentang aturan hukum adat yang menjadi dasar hukuman. TAP MPRS Nomor II/MPRS/1960 a. Asas pembinaan hukum nasional supaya sesuai dengan (aluan Negara dan berlandaskan hukum adat. b. Dalam usaha homogenitas di bidang hukum supaya diperhatikan kenyataan yang hidup dalam masyarakat. c. Dalam penyempurnaan Undang-Undang (ukum Perkawinan dan waris, supaya diperhatikan faktorfaktor agama, adat
  • 8. Undang-undang Nomor 5Tahun 1960 tentang Undang-undang Pokok Agraria UUPA Hukum agraria yang berlaku atas bumi, air dan ruang angkasa ialah hukum adat, sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan nasional dan Negara, yang berdasarkan atas persatuan bangsa, dengan sosialisme )ndonesia serta dengan peraturan-peraturan yang tercantum dalam Undangundang ini dan dengan peraturan perundangan lainnya, segala sesuatu dengan mengindahkan unsur- unsur yang bersandar pada hukum agama Pasal 3 Undang-Undang Nomor 19Tahun 1964 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman Hukum yang dipakai oleh kekuasaan kehakiman adalah hukum yang berdasarkan Pancasila, yakni yang sidatnya berakar pada kepribadian bangsa
  • 9. Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) Pasal 18B Ayat (2) •Negara mengakui dan menghormati kesatuankesatuan masyarakat hukum adat berserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang
  • 10. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Hukum Adat Magis a. Kepercayaan kepada makhluk-makhluk halus, roh-roh dan hantu-hantu yang menempati seluruh alam semesta dan juga gejala-gejala alam, semua benda yang ada di alam bernyawa; b. Kepercayaan terhadap kekuatan-kekuatan sakti dan adanya roh-roh yang baik dan yang jahat; c. Adanya orang-orang tertentu yang dapat berhubungan dengan dunia gaib dan/atau sakti; d. Takut adanya hukuman/pembalasan oleh kekuatankekuatan gaib. Hal ini dapat dilihat adanya kebiasaan mengadakan siaran-siaran, sesajen di tempat-tempat yang dianggap keramat. Animisme Animisme yaitu percaya bahwa segala sesuatu dalam alam semesta ini bernyawa. a. Fetisisme yaitu jiwa-jiwa yang ada pada alam semesta, yang mempunyai kemampuan jauh lebih besar daripada kemampuan manusia, seperti halilintar, topan, matahari, samudra, tanah, pohon besar, gua dan lain-lain. b. Spiritismeyaitu memuja roh-roh leluhur dan roh- roh lainnya yang baik dan yang jahat
  • 11. Faktor Agama • Agama Hindu Pada abad ke 8 masuk orang India ke Indonesia dengan membawa agamanya. Pengaruhnya dapat dilihat di Bali. Hukum-hukum Hindu berpengaruh pada bidang pemerintahan Raja dan pembagian kasta-kasta. • Agama KristenAgama Kristen dibawa oleh pedagang-pedagang Barat. Aturan-aturan hukum Kristen di Indonesia cukup memberikan pengaruh pada hukum keluarga, hukum perkawinan. Agama Kristen juga telah memberikan pengaruh besar dalam bidang sosial khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan dengan didirikannya beberapa lembaga pendidikan dan rumah-rumah sakit. • Agama Islam Pada abad ke 14 dan awal abad 15, agama Islam dibawa oleh pedagang- pedagang dari Malaka, Iran. Pengaruh agama Islam terlihat dalam hukum perkawinan, yaitu dalam cara melangsungkan dan memutuskan perkawinan dan juga dalam bidang wakaf. Pengaruh hukum perkawinan Islam di dalam hukum adat di beberapa daerah di Indonesia tidak sama kuatnya, misalnya daerah Jawa dan Madura, juga Aceh di mana pengaruh agama Islam sangat kuat namun beberapa daerah tertentu walaupun sudah diadakan menurut hukum perkawinan Islam, namun tetap dilakukan upacara-upacara perkawinan menurut hukum adat, misal di Lampung, Tapanuli
  • 12. Faktor Kekuasaan yang LebihTinggi • Kekuasaan-kekuasaan yang lebih tinggi yang dimaksud adalah kekuasaan- kekuasaan raja-raja, kepala kuria, nagari dan lain-lainTidak semua raja yang pernah bertakhta di negeri ini baik, ada juga raja yang bertindak sewenang- wenang bahkan tidak jarang terjadi keluarga dan lingkungan kerajaan ikut serta dalam menentukan kebijakan kerajaan.
  • 13. Adanya Kekuasaan Asing • Kekuasaan asing yang dimaksud yaitu kekuasaan penjajahan Belanda, di mana orang-orang Belanda dengan alam pikiran baratnya yang individualisme. Hal ini jelas bertentangan dengan alam pikiran adat yang bersifat kebersamaan.