SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
1. Kesaksian DR. dr.. RM. Tedjo Oedono Oepomo. (Ilmu Hitam dan Ilmu Putih
vs Kebenaran)

       Aku dilahirkan di dalam lingkungan keluarga keraton. Dan keluargaku adalah trah
keluarga dukun keraton. Sejak kecil aku sangat mengagumi ilmu-ilmu kadigdayan gaib
yang dimiliki oleh para sesepuh keluarga.

      Kakekku memiliki ilmu yang sangat tinggi. Ia bisa menghilang. Bahkan hadir di
empat tempat yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Beliau juga mampu
menyembuhkan berbagai penyakit dengan tenaga gaibnya. Pamanku juga sangat tinggi
ilmunya.

       Di lingkungan keraton, sejak usia sekolah dasar aku mendapatkan guru-guru
khusus. Mereka mengajarkan tentang berbagai ilmu agama dan falsafah Jawa. Salah
satunya adalah ilmu kebatinan. Aku sangat tertarik dan tekun mempelajari ilmu-ilmu ini.
Selain kekagumanku pada misteri keajaibannya, melalui ilmu-ilmu ini aku juga ingin
hidup mendekatkan diri pada Tuhan yang Maha Kuasa.

       Di dalam ilmu perdukunan dan kebatinan dikenal adanya empat tingkatan. Yaitu
tingkat kasantosan, kadigdayan, kawijayan dan kasampurnan.

        Kasantosan berarti menguasai berbagai ilmu dasar seperti mendapatkan dan
memelihara jimat-jimat, ilmu kekebalan dan gendam. Kadigdayan, selain menguasai ilmu
dasar, juga menguasai ilmu yang lebih tinggi lagi. Seperti ilmu santet, ilmu terawang.
Berikutnya adalah kawijayan. Di tingkat ini seseorang akan memiliki kemampuan rogoh
sukma dan transfer roh-roh. Sedang kasampurnan adalah tingkatan tertinggi dalam ilmu
perdukunan. Orang itu menyatu dengan roh yang dia ikuti dan ini kekuatannya sangat
tinggi sebanding dengan roh yang dia ikuti itu.

      Untuk mendapatkan ilmu-ilmu ini, tidaklah mudah jalan dan caranya. Berbagai-
bagai syarat dan ritual harus dijalani dengan berbagai resikonya. Banyak yang gugur
sebagai murid perdukunan dan tidak sedikit yang menjadi gila. Karena sulitnya itu, aku
menganggap inilah jalan “Tuhan” yang sejati.

      Minatku belajar okultisme atau ilmu perdukunan makin bergairah dan aku
termasuk seorang anak yang dianggap sangat berbakat. Hal ini tidak mengherankan.
Karena sejak dalam kandungan aku telah di “doa” kan oleh kedua orang tuaku dan para
sesepuh keluarga. Dengan harapan, aku kelak menjadi orang yang memiliki kadigdayan
atau memiliki kemampuan yang tinggi dalam ilmu kabatinan.

         Berbagai ilmu telah aku kuasai sejak masa kecilku, diantaranya ilmu santet, ilmu
pellet, ilmu terawang, ilmu gendam, telepati atau ilmu sirep, kekebalan dan lain-lain. Oleh
sebab itu, aku menjadi anak yang sangat popular, disegani dan ditakuti di lingkunganku
pada waktu itu. Inilah yang menjadi akar dari adanya rasa kesombongan dalam diri
seseorang yang belajar ilmu kebatinan. Diakui atau tidak diakui, ia akan merasa lebih
super daripada manusia-manusia lainnya, demikian juga keadaanku pada waktu itu.

      Selain menjadi murid, aku juga seorang guru. Aku mengajarkan ilmu kebatinan ini
kepada murid-muridku sendiri. Dan murid-mu itu rata-rata umurnya lebih tua dari aku
bahkan ada orang-orang yang sudah lanjut usia. Waktu itu aku masih duduk di kelas 5
SD, namun secara ilmu aku dianggap lebih tua. Dan ini terus berlangsung sampai aku
dewasa dan kuliah di fakultas kedokteran.

       Bagi seseorang yang telah mendapatkan ilmu, mempraktekkan ilmunya adalah
sesuatu kebanggaan dan kepuasan tersendiri. Waktu kecil aku telah mempraktekkan ilmu
santetku. Suatu hari aku dikecewakan dan dicaci maki oleh seseorang penjahit pakaian.
Karena tidak terima atas perlakuannya ini, maka aku santet orang itu.

       Yaitu dengan menempatkan seekor kodok dalam baskom yang berair. Melalui
mulut kodok itu aku masukan satu balon udara kedalam perutnya dengan ujung balon
menjulur keluar. Aku meditasi dengan membaca mantra-mantra sambil memandang foto
orang itu, balon aku tiup, maka perut kodok itu menjadi menggelembung. Kemudian aku
ikat dan aku lepaskan kodok itu di baskon tadi. Di rumahnya, penjahit itu tiba-tiba
perutnya menggelembung dan merasakan kesakitan. Dia telah kena ilmu santetku. Dia
keluar masuk rumah sakit sampai uangnya habis tapi penyakitnya tidak ditemukan dan
tidak sembuh-sembuh. Kemudian dia pergi ke seorang dukun.

       Dukun itu memberitahu si penjahit agar datang ke rumah seorang anak yang
pernah dia caci maki untuk minta maaf. Karena anak kecil itu adalah seorang dukun.
Ketika penjahit itu datang dan minta maaf. Mudah saja bagiku menyembuhkan orang itu,
aku cabut balon itu dari katak dan orang itupun sembuh. Itulah keasyikannya.

       Ilmu lain yang juga aku praktekkan adalah ilmu gendam. Jika aku ingin makan
durian, aku tidak perlu membelinya. Aku datangi saja penjual duren. Kemudian aku tepuk
orang itu, maka dia akan memberikan duren-duren yang aku minta tanpa membayar.
Nanti kalau aku sudah pergi, penjual itu akan kebingungan karena beberapa durennya
tidak ada. Kemudian dia sadar bahwa dia telah kena tipu dengan menggunakan ilmu
gendam, istilah umumnya adalah ilmu tepuk.

       Aku juga punya ilmu untuk menebak nomor buntutan. Tinggal siapa yang
membayar lebih banyak. Bandarnya atau pembelinya. Karena bagiku mudah saja
menebak nomor yang akan keluar. Dari sini aku bisa mendapatkan uang banyak sekali.
Maka sejak kecil aku menjadi tidak menghormati dan meremehkan orang tua, karena
sudah bias mencari uang sendiri. Bahkan bisa mengambil uang yang disimpan orang tua
di almari besi yang terkunci. Karena aku punya tuyul-tuyul. Tinggal memerintahkan tuyul
itu untuk mengambil uang.

       Dari sini seharusnya sudah dapat aku sadari, sebenarnya siapa yang aku ikuti.
Namun karena terpesona dengan kemampuan-kemampuan gaib itu, maka hati menjadi
tertutup dan tidak mau menanyakan lagi siapa sebenarnya dibalik ilmu-ilmu itu.

       Dengan seringnya mempraktekan ilmu gendam dan beberapa ilmu lainnya, lama-
lama timbul kesadaran dalam diri. Aku ini dari keluarga terhormat dan bapakku adalah
seorang professor di perguruan tinggi terkenal dan tokoh masyarakat. Sebagai anaknya
perasaanku menjadi tidak enak dengan perbuatan-perbuatan ku itu. Kemudian aku keluar
dari perguruan ilmu hitam masuk ke perguruan ilmu putih.

        Di dalam perguruan ilmu putih ini, aku harus mengalami pelepasan terhadap ilmu-
ilmu hitam yang aku miliki. Inilah keanehannya, aku belajar pada sumber yang sama,
tetapi harus kelepasan ketika mengmbil jurusan berbeda.
Sebenarnya sumber dari dua ilmu ini adalah sama, yaitu dunia roh-roh. Maka pada
keadaan tertentu seseorang itu bisa menyandang ilmu hitam sekaligus ilmu putih. Dia
bisa menyembuhkan seseorang tapi juga bisa mencelakai seseorang dengan ilmu
santetnya. Perbedaan yang nyata adalah pelajaran diperguruan ilmu putih ini adalah hal-
hal kebaikan, kesabaran dan ketekunan.

        Juga hal-hal untuk saling mengasihi, mengasuh dan mengasah diantara para murid
perguruan sangat dijunjung tinggi. Disini tidak ada pertunjukan untuk pamer kekuatan,
atau pamer kadigdayan. Semua dipakai untuk kebaikan, untuk kesembuhan sesamanya.
Sehingga kami merasa makin mantap bahwa inilah jalan Tuhan itu. Di tempat ini aku
merasa menemukan yang kucari selama ini, yaitu mendekatkan diri pada Tuhan yang
sejati dan Tuhan yang benar.
Karena jalannya memang benar-benar sulit. Untuk naik satu tingkat saja, butuh
perjuangan yang sangat keras dan waktu yang lama, dengan berbagai syarat dan ritual.
Di perguruan ini, aku sampai pada tingkat kawijayan. Ditingkat ini aku bisa bercakap-
cakap dengan roh-roh yang aku panggil. Juga menguasai ilmu transfer roh. Yaitu bisa
membuat orang gila menjadi waras atau orang waras dijadikan gila dengan cara
mengirim dan mengambil roh dari seseorang. Aku juga menguasai ilmu terawang roh.
Bisa menebak keadaan seseorang dengan memandang orang itu. Juga ilmu rogoh sukmo.
Dengan duduk semedi ke kamar, aku bisa melihat keadaan dan keramaian kota. Dan
berbagai ilmu aku dapatkan, sehingga aku merasa benar-benar diatas manusia normal.
Maka sering disebut sebagai paranormal.

      Dan akupun dicalonkan menjadi pengganti kepala dukun. Disini aku semakin
merasa menjadi manusia super dan memandang remeh agama dan Tuhan.
Pendapatku waktu itu, apa itu agama? Hanya omong ini omong itu saja, tapi tak ada apa-
apanya. Sedangkan di perdukunan kami bisa mendapatkan apa yang kami inginkan
dengan kuasa gaib dan itu nyata. Aku menganggap Tuhannya agama-agama itu tuhan
yang palsu. Sedang tuhan yang aku ikuti itu tuhan yang sejati!

      Suatu hari kami sepakat berlima untuk mengadakan semedi di atas gunung “Selo
Kemloso”. Gunung yang terletak di antara Gunung Merapi, Gunung Turgo dan Gunung
Plawangan di Jawa Tengah. Beberapa hari kami telah berhasil semedi dan dialog dengan
roh-roh yang kami inginkan. Kami merasa senang sekali tapi juga merasakan perut lapar.
Kemudian malam itu kami berlima kembali sepakat berdoa mohon kepada “tuhan” yang
maha kuasa itu, untuk mendapatkan makanan dan minuman. Ajaib sekali, tiba-tiba di
depan kami tersaji lima piring nasi lengkap dengan lauk pauk dan minumannya. Wah kami
merasa senang luar biasa. Berarti tidak perlu masak, bisa menikmati makanan yang lezat.

       Kemudian pagi harinya kami turun dari gunung untuk pulang kembali ke kota.
Ketika kami tiba di sebuah kampong di lereng gunung, kami melewati sebuah rumah.
Sepertinya tadi malam baru saja diadakan pesta perkawinan. Pagi itu, mereka telah
selesai menghitung piring-piring untuk dikembalikan.



       Mereka bingung mencari piring dan gelas yang hilang masing-masing sebanyak
lima buah. Sudah dicari-cari tapi tidak juga ketemu. Betapa kagetnya kami, ternyata
piring dan gelas yang hilang itu persis dengan piring dan gelas yang kami pakai untuk
makan di atas gunung dan jumlahnya lima buah. Hari itu, perasaanku benar-benar
terpukul. Bagaimana bisa “tuhan” yang aku sembah dan aku ikuti dengan susah payah,
ternyata “mencuri” makanan. Berarti “tuhan” ku itu pencuri. Hatiku benar-benar hancur.
Keinginan untuk mendekatkan diri pada Tuhan yang benar dan sejati, ternyata salah
alamat.

        Beberapa peristiwa beruntun sangat mengguncang hatiku. Salah satu guruku yang
berilmu tinggi telah menceburkan diri ke dalam sumur dan mati. Dan itu sebagai tumbal
bagi ilmu yang dia punyai. Kematian paman ini mulai menggores kesadaranku akan jalan
yang aku tempuh selama ini. Teman seperguruan kakekku yang juga berilmu sangat
tinggi, menjelang kematiannya sekujur tubuhnya membusuk dan bentuknya seperti
monster. Berbagai penyakit yang pernah ia sembuhkan seakan semua ikut menempel ke
dalam tubuhnya. Mengerikan sekali, satu bulan lebih didoakan baru bisa meninggal
dunia.

        Aku melihat nasib kakekku yang seperti itu, aku sendiri menjadi sangat ngeri dan
takut. Seorang yang sakti luar biasa, akhir hidupnya kok sangat mengenaskan.
Sedangkan mereka adalah orang-orang yang sangat aku kagumi sejak masa kecil.

     Maka aku menemui guruku. Tiba di padepokan aku melihat mimik wajah guru
nampak sangat sedih. Dan beliau mengatakan bahwa hari Jumat minggu depan ia akan
meninggal dunia. Luar biasa bisa tahu hari kematiannya. Tetapi mengapa beliau sangat
bersedih? Beliau mengungkapkan kesedihannya, karena tidak tahu bagaimana nasibnya
setelah kematiannya. Inipun membuat aku semakin terpukul. Guru saja tidak tahu
nasibnya setelah kematiannya, apalagi aku. Dan waktu aku tanya kepada roh-roh yang
selama ini mengaku sebagai utusan tuhan, mereka tidak mau menjawab apa yang terjadi
setelah kematian. Aku merasa benar-benar tertipu.

      Tujuan hidupku tiba-tiba gelap gulita. Kekagumanku pada para sesepuh yang
berilmu tinggi rontok karena akhir hidup mereka. Dan “tuhan” yang aku ikuti ternyata
mencuri makanan. Ilmu yang aku miliki dengan roh-roh gaibnya tidak mampu member
jawaban tentang kehidupan setelah kematian.

       Jalan terang yang aku inginkan ternyata ujungnya menuju maut. Aku benar-benar
frustasi, kubuang jimat-jimat, dan aku putuskan, jika Tuhan yang sejati itu sulit dicari,
maka aku akan menjadi orang atheis, tidak percaya pada Tuhan lagi. Ditengah
kebingungan dan kegalauan hati, aku tumpahkan dengan naik sepeda mengelilingi kota
tanpa tujuan yang pasti. Dua hari dua malam aku bersepeda untuk menumpahkan segala
kekecewaan hatiku. Sampai di suatu tempat, aku berhenti di warung bakmi pinggir jalan
untuk makan bakmi rebus. Waktu penjual itu menghidangkan bakmi, dia bertanya “Bapak
sedang mencari kebenaran ya?”

       Aku sangat terkejut dengan pertanyaan penjual bakmi ini. Biasanya akulah yang
tahu dan bisa menebak persoalan orang lain, tetapi mengapa penjual bakmi ini malah
bisa mengetahui keadaan hatiku? Dan ketika aku terawang dia, ilmuku tidak bisa
menembus untuk “melihat” keadaan dia. Dilihat secara nalar, penjual bakmi ini tidak ada
keistimewaan apa-apa. Dia hanyalah seorang tua setengah baya, kurus dan keturunan
cina. Ternyata dia seorang Kristen.

       Waktu itu aku tidak tahu kalau orang Kristen yang sungguh-sungguh di dalam
Tuhan, dalam dirinya ada Roh Allah. Sehingga tidak tembus di terawang dan juga tidak
mempan disantet.

       Dia memberiku sebuah kitab Injil untuk dibaca. Dia bilang dari buku ini aku bisa
menemukan apa yang aku cari. Karena aku merasa kalah, maka aku terima apa yang dia
berikan.

       Aku baca dan teliti kitab itu dengan seksama. Sebelumnya aku tidak pernah dan
tidak boleh membaca buku Injil. Karena dianggap itu bukunya orang kafir, kitab palsu.
Sekarang alasan itu malah membuat aku makin penasaran, mengapa kok tidak boleh
membacanya.

       Setelah aku baca buku Injil itu, aku menemukan satu nama yang luar biasa, yaitu
nama Yesus Kristus. Pribadi ini berkata “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup”
(Yohanes 14:16a). Selama ini yang aku terima hanyalah petunjuk jalan atau yang
menunjukan ada jalan kepada Allah yang sejati. Dan ketika aku ikuti ternyata tidak bisa
menemukan jalan itu. Disuruh ini itu, tirakat ini itu, melakukan ini itu tapi jalan ini bukan
makin terang malah makin gelap dan akhirnya tanpa jawaban yang pasti.

      Tetapi pribadi Yesus berkata: Akulah Jalan! Akulah Kebenaran! Akulah Hidup!
Bagiku ini suatu pernyataan yang luar biasa. Dia tidak menunjuk pada sesuatu. Tetapi
Dia menunjukan diri-Nya? Itulah jalan dan kebenaran dan Hidup kekal.

       Siapakah pribadi ini yang berani mengatakan seperti itu? Belum pernah aku
membaca atau mendengar seorang tokoh dunia sehebat apapun yang berani mengatakan
seperti itu. Siapa pribadi ini, yang oleh orang Kristen dianggap sebagai Tuhannya? Dulu
aku hanya mendengar tentang Yesus yang banyak melakukan mujizat. Maka aku
menyebutnya sebagai dukun Israel . Tapi kali ini aku membaca langsung kisahNya. Makin
aku baca makin penasaran dibuatnya. Bahkan tentang kematian, Yesus memberi jawaban
yang pasti:



      “Akulah kebangkitan dan hidup; barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup
walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepadaKu, tidak
akan mati selama-lamanya? .” (Yohanes 11:25,26).

      Jaminan kehidupan kekal bagi orang yang percaya kepada-Nya. Guruku tidak bisa
menjawab, roh-roh yang aku ikuti tidak memberikan jawaban. Kakekku dan pamanku
selain tidak punya jawaban juga akhir hidupnya sanggat mengenaskan.

       Tetapi dari buku Injil ini, menyingkap dan member jawaban apa yang menjadi
kebutuhan dan pertanyaan manusia yang menacri Tuhan yang hidup dan yang sejati. Dan
buku Injil mengungkapkan bahwa Yesus adalah Tuhan. Firman Allah yang menjelma
menjadi manusia. Hidup di bumi sebagai manusia Allah untuk menyatakan kasih Allah
akan dunia ini, menyatakan kuasanya, bahkan rela mati di kayu salib untuk menebus
dosa manusia. Bukan mati untuk dikubur selamanya.

      Tetapi tiga hari bangkit kembali dan naik ke surga. Dan dari surga
mengkaruniakan Roh Kudus yaitu Roh Yesus Kristus itu sendiri kepada setiap orang
yang mau percaya kepada-Nya. Luar biasa, inilah yang disebut tingkat kasampurnan
dalam ilmu perdukunan, yaitu menyatunya roh manusia dengan roh “Tuhan”.

      Dengan Roh itu manusia menjadi ciptaan baru, menjadi memiliki hayat kekal Allah,
memiliki hidup yang kekal, luar biasa. Ini benar-benar kasampurnan atau sempurna,
menyatunya roh manusia dengan Roh Allah. Dan jalan-Nya begitu mudah, yaitu hanya
percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamatnya. Bagiku ini suatu yang
sangat mustika. Dua bulan aku mendalami buku Injil dan membandingkannya dengan
buku-buku kebatinan lainnya. Dalam kepercayaan Jawa diyakini akan datangnya Sang
Ratu Adil.

        Dan jika seseorang menjadi pengikut ratu adil, dia akan dikatakan menjadi orang
yang “Sekti tanpa aji” artinya sakti tanpa harus membawa atau mempunya ajian atau
jimat-jimat. Jika seseorang masih mengandalkan jimat, atau memegang jimat-jimat berarti
orang itu belum ketemu dengan Sang Ratu Adil yang sesungguhnya.
Di buku Injil dikatakan seseorang yang percaya kepada Yesus Kristus, akan
menerima Roh Kudus yaitu Roh Allah “Barang siapa mengaku bahwa Yesus adalah anak
Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah” (1 Yohanes 4:15).

      Maka orang Kristen yang sungguh-sungguh di dalam Tuhan, dalam dirinya ada
Roh Allah. Dia tidak membutuhkan jimat untuk menangkal santet dan tenung.

       Karena dalam diri orang Kristen yang sungguh-sungguh di dalam Tuhan, dalam
dirinya ada Roh Allah. Dan tidak ada orang yang mampu melawan Allah. Maka dapat
dikatakan orang yang percaya Yesus menjadi orang yang sekti tanpa aji. Berarti Yeus
inilah yang dimaksud sebagai Sang Ratu Adil dalam kepercayaan Jawa. Secara teori buku
Injil memang lebih meyakinkan aku. Dan aku menerima kebenaran ini, tapi tetap sebagai
teori.

       Seperti yang dikatakan oleh penjual bakmi, aku akan menemukan kebenaran jika
aku membaca buku Injil. Tetapi aku tidak bisa begitu saja menerima kebenaran dari buku
itu. Meskipun itulah yang aku cari. Dan aku juga tidak mau lagi bertanya kepada manusia.
Karena aku merasa diapusi terus atau tertipu terus oleh orang-orang.

         Dan satu hal yang aku dapatkan di perguruan ilmu putih, roh-roh putih kalau
ditanya maka dia akan menjawab. Hanya kalau ditanya tentang akhir kehidupan manusia
atau kehidupan setelah kematian, roh putih tidak pernah mau menjawab, atau mengatakan
keadaan yang sesungguhnya.

       Waktu itu aku masih percaya bahwa roh putih tidak akan berbohong. Karena
sudah mencapai tingkat ilmu kawijayan, maka aku bisa berdialog dengan roh-roh. Aku
semedi untuk berkontak dengan roh yang menamakan dirinya roh Bima. Bima adalah
nama tokoh dalam wayang Jawa. Dalam ilmu kebatinan, roh-roh ini mempunyai nama
tokoh tertentu sesuai dengan kekuatan roh itu. Biasanya nama tokoh sejarah ataupun
tokoh pewayangan. Roh Bima inilah yang selama ini aku ikuti dan yang memberikan
kekuatan gaib padaku.

        Dua hal aku tanyakan pada roh Bima ini. Satu, apakah isi kitab Injil itu benar
adanya? Dan yang kedua, siapa Yesus Kristus itu?
Jawaban yang aku dapat dari Roh Bima adalah:
Isi kitab Injil Benar Adanya. Jawaban ini sesuai dengan yang tertulis di surat Efesus 1:13
“karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu? .” Jadi Injil
adalah firman kebenaran.
Yesus Kristus Adalah Roh Yang Paling Kuat Di Dunia dan Di Akherat.
Jawaban ini seperti yang tertulis di surat 1 Yohanes 4:4b

“sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.”
Dan ini sesuai dengan dikatakan Yesus seperti yang tertulis di Injil Matius 28:18 “Yesus
mendekati mereka dan berkata: Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di
bumi.”

Jawaban ini membuatku tidak bisa berdalih lagi. Mau tidak mau aku harus percaya pada
Injil dan juga pada Yesus Kristus.. Karena berdasarkan pengalamanku selama ini roh
putih tidak pernah membohongiku. Dan juga ketika aku membaca Injil dengan seksama,
aku mendapatkan kebenaran-kebenaran yang selama ini tersembunyi bagiku.

Injil adalah kebenaran dari Allah. Yesus Kristus adalah Tuhan. Yesus adalah jalan dan
kebenaran dan hidup. Tidak ada orang yang bisa sampai pada Allah yang benar dan
sejati (Bapa) tanpa melalui nama Yesus Kristus.
“Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup, tidak ada seorangpun
yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.” Yohanes 14:6, hanya nama Yesus
Kristus inilah yang diberikan kepada manusia yang oleh-Nya, manusia dapat
diselamatkan “dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia
(Yesus), sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada
manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan”, (Kisah Para Rasul 4:12)

       Setelah mendapatkan jawaban dari roh itu. Maka aku menjadi mantap dan pasti.
Nama Yesus itulah yang harus aku ikuti! Maka aku minta kepada roh Bima untuk aku
dapat berkontak dengan Roh Yesus Kristus. Biasanya jika aku ingin kontak dengan roh-
roh yang aku inginkan, maka roh Bima akan melayani dengan baik. Jika aku ingin bertemu
dengan roh Nyai Roro Kidul pun akan dikabulkan. Dengan semedi di Pantai Selatan,
maka roh Nyai Roro Kidul akan muncul, sehingga aku bisa melihat dan berkontak dengan
roh itu. Namun permintaanku untuk dapat kontak dengan Roh Yesus Kristus ditolak
mentah-mentah, bahkan dihalang-halangi.

      Sekarang aku bisa mengerti mengapa roh Bima menolak untuk aku bisa kontak
dengan Roh Yesus Kristus. Memang roh itu tidak berbohong dalam memberi jawaban atas
pertanyaanku. Tetapi jika berkaitan dengan keselamatan dan kehidupan kekal dia
menolak bahkan menghalangi seseorang untuk mendapatkan keselamatan. Inilah tipu
daya atau dusta iblis. Dia memberikan kesaktian tetapi dia menjauhkan manusia dari
keselamatan kekal. Seperti yang tertulis di Injil Yohanes 8:44 “Iblislah yang menjadi
bapamu?.ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran,
sebab didalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas
kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.”

        Karena roh Bima ini menghalang-halangi aku untuk bisa berkontak dengan Roh
Yesus Kristus yang adalah jalan kebenaran dan kehidupan ini, aku menjadi makin
penasaran. Berarti roh ini bukan roh utusan Tuhan, sebagaimana dia mengaku selama
ini. Melalui buku Injil yang aku baca, aku menjadi paham bahwa roh yang aku selama ini
adalah roh-roh gelap, roh setan. Dan seperti yang aku baca dalam kitab Injil tentang
mengusir setan-setan: “tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya:
mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku.” ? Markus 16:17.

      Maka aku lakukan saja, aku mencoba berdoa mengusir roh Bima dalam nama
Tuhan Yesus. Saya katakan “Seperti yang ditulis dalam buku Injil, aku usir roh Bima
dalam nama TUhan Yesus Kristus! Aku usir roh Bima dalam nama Tuhan Yesus Kristus!
Amin!

     Ajaib sekali, aku merasakan roh Bima itu meninggalkan tubuhku. Seperti
hembusan angin segar datang dan menyapu debu-debu dalam diriku. Roh Bima itu pergi
dan tidak pernah kembali lagi. Aku mendapatkan damai sejahtera yang luar biasa yang
belum pernah aku rasakan.

       Selama berada dalam perguruan kebatinan aku belum pernah mendapatkan damai
sejahtera yang seperti itu, bahkan sebaliknya lebih banyak kecemasan dan ketakutan
dalam batin. Jika dibandingkan seperti bumi dengan langit.



        “sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut
lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah?” Roma 8: 15.

        Dalam dunia ilmu kebatinan, manakala kita mendapatkan ilmu tertentu, kita merasa
senang. Tapi dibalik itu, akan begitu banyak hal yang menakutkan yang membuat hati
tidak tenang. Ada banyak pantangan-pantangan yang tidak boleh kita langgar.

       Jika kita melanggar maka kita akan celaka atau mati. Inilah roh perbudakan. Belum
lagi adanya ancaman lawan dari perguruan yang lain. Kita setiap saat bisa diserang oleh
orang lain yang ilmunya lebih tinggi dari kita, dan kita bisa celaka. Seperti pengalamanku
bersama seorang teman, ketika mendapat tugas dari guru kami untuk mengambil pusaka
di daerah Madiun.Di dalam bis ditengah perjalanan tiba-tiba teman sebelahku
muntahdarah dan mati. Itu berarti kami mendapat serangan dan temanku kena. Kamipun
batal pergi ke Madiun.

       Hal ini menimbulkan beban dan kecemasan dalam kehidupan sehari-hari. Itulah
yang kami dapat dari ilmu kebatinan, yaitu kecemasan dan ketakutan. Saat roh Bima
meninggalkan tubuh, aku seperti mendapatkan aliran roh yang baru. Saat itu aku belum
tahu bahwa itulah Roh Kudus, Roh Yesus Kristus sendiri. Namun pada waktu yang
bersamaan aku juga merasakan bahwa semua kekuatan ilmu-ilmuku telah lumpuh total.
Aku tidak lagi mempunyai kemampuan paranormal, tidak lagi kebal, ilmu terawang, ilmu
santet dan ilmu-ilmu yang lain telah hilang semua. Aku menjadi manusia biasa lagi.

       Beberapa waktu aku merasakan suatu kegalauan dalam pikiranku. Namun
pengalaman damai sejahtera itu tidak mudah dilupakan. Bahkan menjadikan kegairahan
baru untuk terus dan tetap mengikuti jalan Tuhan yang hidup dan yang sejati. Yaitu Yesus
Kristus Tuhan. Aku mantap mengikuti nama itu.

      Sesungguhnya kebutuhan manusia yang utama dan terutama adalah keselamatan
jiwanya dan bukan kesaktian. Apa gunanya seseorang memperoleh kesaktian yang luar
biasa dalam dunia ini, namun tidak mendapatkan keselamatan hidup di alam kekekalan.
Seperti tertuls di Injil Matius 16: 26 “apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia
tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti
nyawanya?”

      Setelah mengikuti jalan Tuhan, aku mendapatkan terang dari firman Tuhan..

       Di dunia ini hanya ada dua sumber kekuatan gaib, yaitu dari Tuhan atau dari
Setan! Tidak ada sumber yang lain. Apapun istilahnya: ilmu hitam, putih atau abu-abu
hanya ada dua sumber, dari Tuhan yang benar atau dari setan! Kenali siapa yang anda
ikuti! “demikian kita mengenal Roh Allah:setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus
telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh yang tidak mengaku
Yesus, tidak berasal dari Allah.” ? 1 Yohanes 4: 2, 3a.

       Hanya di dalam Tuhan Yesus, kita ada pada tingkat kasampurnan atau sempurna.
Karena siapa saja yang percaya kepada Yesus, maka Roh Allah akan menyatu dalam
dirinya. Menerima Roh Allah berarti lahir menjadi anak-anak Allah. “tetapi semua orang
yang menerima-Nya (Yesus Kristus) diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak Allah, yaitu
mereka yang percaya dalam nama Yesus Kristus: orang-orang yang diperanakan bukan
dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani,?melainkan dari Allah”
? Yohanes 1:12, 13. “kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh
Roh itu kita berseru: ya Abba, ya Bapa!” ? Roma 8: 15b “tetapi siapa yang mengikatkan
dirinya pada Tuhan, menjadi satu Roh dengan Dia” – 1 Korintus 6:17

       Roh Yesus Kristus itulah Roh yang paling kuat. Tidak mempan santet dan tidak
ada yang mampu mengalahkan. Itu juga diakui oleh orang-orang yang berada dalam ilmu
perdukunan. Mereka tidak mampu melawan Roh Kudus yang berada di dalam diri orang
Kristen yang betul-betul hidup di dalam Tuhan.
“kamu berasal dari Allah, anak-anak Ku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu;
sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia.”

       Di dalam dunia ini ada roh-roh yang ingin disembah oleh manusia. Dialah roh-roh
gelap, yang menipu manusia dalam berbagai bentuk dan istilah. Ilmu hitam, ilmu putih,
arwah orang mati dll. Semua itu sebenarnya hanyalah manifestasi dari iblis untuk menipu
manusia supaya takluk dan takut pada roh-roh dunia ini. Dan ujungnya menuju maut
yaitu kematian kekal di neraka. Itulah tujuan iblis menyesatkan manusia. Sungguh
mengerikan. “pencuri (iblis) datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan
membinasakan” ? Yohanes 10: 10a.

       “kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan
melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging
(manusia), tetapi melawan?penghulu- penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh
jahat diudara” ? Efesus 6:11, 12.

“ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.” ? Amsal 14: 12.

       Orang yang percaya Tuhan Yesus, diberi kuasa untuk mengusir setan dengan
segala atributnya dan menjadi orang-orang yang bebas dari belenggu kuasa gelap.
Hanya nama Yesus yang berkuasa di surga dan di bumi.

      “Yesus mendekati mereka dan berkata: kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di
surga dan di bumi.” ? Matius 28:18

     “Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan
mengusir setan-setan demi nama-Ku,” ? Markus 16:17a
Bagi saudara-saudara yang selama ini berhubungan dengan kuasa-kuasa gelap,
aku menasehati dengan segala kerendahan hati, bertobatlah dan tinggalkan jalanmu itu.
Kamu sedang ditipu! Percaya dan terimalah Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatmu. Ia
akan membebaskanmu dari kegelapan, mengampuni dosa-dosamu dan memberikanmu
hayat kekal-Nya, untuk kehidupan kekal.

      “Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: Akulah terang dunia;
barangsiapa mengikuti Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan
mempunyai terang hidup.” ? Yohanes 6:12

      “Aku (Yesus) datang supaya kamu mempunyai hidup kekal dan mempunyainya
dalam segala kelimpahan.” ? Yohanes 10: 10b

     “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan
mengampuni segala dosa kita dan mensucikan kita dari segala kejahatan.” ? 1 Yohanes 1:9

“dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan
binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari
tanganKu.” ? Yohanes 10:28

      Bagi orang-orang Kristen yang setengah-setengah, anda adalah makanan empuk
untuk dipermainkan oleh Iblis. Jadilah kuat oleh firman Tuhan. “Tunduklah kepada Allah
dan lawanlah Iblis, maka Ia akan lari daripadamu.” – Yakobus 4:7

       “sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti
singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia
dengan iman yang teguh,” ? 1 Petrus 5:8, 9a.

      Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing
memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka
kamu akan menerima karunia Roh Kudus.” ? Kisah Para Rasul 2:38.

      “sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Tuhan, dan
percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati,
maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan
dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. ” ? Roma 10:9-10.
Demikianlah kesaksianku. Masih banyak perkara yang tidak kutuliskan disini..
Namun yang pasti hanya di dalam pribadi Yesus Kristus, kita dapat mencapai tujuan iman
kita. Yaitu keselamatan jiwa di dunia dan di akherat.



2. Kesaksian Iman Kristen Lim Kui Poh
      Saya mempunyai seorang anak laki-laki, dia kuliah waktu berumur dua puluh
Tahun. Belum sampai satu tahun kuliah, dia berjalan ke jalan yang salah. Saya sangat
marah pada waktu itu, sangat sakit hati, sangat bimbang, tidak tahu harus bagaimana dan
berbuat apa. Waktu itu saya belum percaya kepada Tuhan, meskipun kakak saya dan adik
saya yang bungsu sudah ikut Tuhan sebelumnya. Mereka yang sebelumnya sudah
percaya mengajak saya untuk banyak berdoa, dan kegereja. Awalnya saya agak sungkan
dengan ajakan tersebut, tapi karena merasa tidak ada harapan laih, maka saya pun
mencobanya. Hingga saat ini saya aktif kegereja dan anak saya pun sudah bertobat,
mengakui semua kesalahannya dan aktif di gereja. Sungguh saya sangat bersyukur akan
kuasa Tuhan Yesus tersebut.

3. Kesaksian Iman Kristen Djii Tjhano
       sejahtera saudara dan saudariku yang terkasih. Berkat terbesar saya di hidup ini
adalah sudah mengenal Tuhan Yesus Kristus. Tuhan Yesus membasuh dosaku dengan
darah-Nya yang kudus, menyembuhkan penyakitku dengan jamahan Roh Kudus. Saya
sekarang sudah sembuh secara Total. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yesus, Allah
Bapa, karena Ia sudah menyelamatkan saya dari kanker otak ganas, dan telah
mengijinkan saya untuk hidup lebih lama lagi, oleh sebab itu saya menyerahkan
sepenuhnya hidup saya kepada Tuhan Yesus Kristus.

4. Kesaksian Iman Kristen Fransiscus Pratama
       Saya lahir di kelurga yang sederhana. Sejak kecil saya sudah mengenal Tuhan.
Sejak kecil pula saya belajar berdoa, Firman Tuhan dan memuji Tuhan. Sekarang saya
sudah lebih jauh mengenal Tuhan, hari-hari yang ku lewati bersama dengan Tuhan begitu
terasa nyaman. Ku tahu ia mengasihiku dan sesama ku, Ia tahu apa yang ku butuhkan
disaat ku memerlukannya segera, Ia menemaniku dan menghiburku disaat aku terjatuh
dan sedih. Setiap minggu saya sudah kegereja, saya merasa ada kerinduan hati untuk
memuji Tuhan, dan mendengarkan Firman-Nya. Sekarang tujuan saya adalah lebih
mengikut Dia dan supaya saya juga bisa mendapatkan Keselamatan, hidup Kekal, dan
menjadi anak-Nya yang setia.

5. Kesaksian Iman Kristen Lim Kwang Pheng (Hendra Budihartono)
Dulunya saya adalah seorang Kong Hu Cu, sedangkan istri dan anak-anak saya
adalah seorang Kristen. Saya menderita penyakit cukup lama. Sudah mencoba pergi
berobat ke berbagai dokter dan banyak pengobatan alternatif di dalam dan diluar negeri,
tapi sampai sekarangpun tidak berhasil. Pada suatu hari istri saya mengundang Bapak
dan Ibu pendeta beserta rekan jemaat Gereja ke rumah saya untuk mendoakan
kesembuhan saya dan memberikan saya injil. Pada saat itu saya merasa ada sesuatu
yang menjadi beban saya dan tiba-tiba secara ajaib, beban itu hilang dan ketika saya
kembali cek up ke dokter, penyakit saya sembuh total. Sungguh luar biasa. Maka dari itu
saya semakin percay dan selalu bersama Tuhan Yesus, hingga saat ini.

6. Kesaksian Iman Kristen Reni Anjeliani
       Dari kecil, mama sudah mengajak saya untuk pergi ke gereja. Mama ingin agar
saya lebih mengenal dan percaya kepada Tuhan Yesus. Setiap ada acara di gereja, mama
selalu menyuruh saya menghadirinya. Saya tidak keberatan karena saya juga suka.
Sampai 2 tahun lalu saat saya berumur 15 tahun, mama menyuruh saya untuk segera
dibaptis, namun saya menolak karena merasa belum siap. Hingga akhirnya dengan tekad
dan tujuan dari diri sendiri dan saya sudah merasa siap, saya pun dibaptis, karena saya
juga merasakan betul penyertaan Tuhan dihidup saya. Hingga saat ini pun, saya tahu
Tuhan Yesus berserta saya, keluarga saya dan semua orang yang mengimani Dia.




7. Kesaksian Josephine Nastiti

        Perkenalkan saya Josephine Siatiayu Nastiti, 21 tahun seorang mahasiswi
sekaligus bekerja di televisi lokal semarang sebagai seorang presenter.Berasal dari
keluarga islam yang sangat anti-kristus, hal ini dibuktikan karena sejak kecil sampai
dengan sekarang saya selalu menerima doktrin - doktrin mengenai gereja, Yesus dan
pengikutnya yang sesat. Sampai pada suatu ketika, 1,5 tahun yang lalu saya membaca
buku yang tulis oleh seorang keluarga pendeta yang telah mualaf (masuk islam) berjudul
"Injilku yang Ternoda". Saat itu saya mempelajari sedikit demi sedikit buku tersebut
dengan maksud untuk menguatkan iman saya tentang ajaran rasul muhammad yang pada
saat itu saya anggap paling benar. Benarlah yang terjadi, saya semakin yakin bahwa
islam adalah agama yang paling benar dari segala agama yang ada di dunia ini.

      Namun, entah mengapa enam bulan setelah saya membaca buku itu , saya tiba-tiba
digerakkan Tuhan untuk datang ke gereja lokal yang ada di semarang, padahal waktu itu
saya masih beragama islam dan mempercaya apa - apa yang dikatakan oleh al qur'an.
Beberapa kali saya mendatangi gereja tersebut, hati saya dibuat tenang oleh kidung -
kidung yang dulu saya diajar untuk menghinanya. Kemudian singkat cerita, saya menjadi
rutin untuk datang ke gereja tersebut untuk mengikuti kebaktian setiap hari minggu.

       Beberapa bulan kemudian tepatnya bulan Maret 2007, saya memberanikan diri
pergi dari rumah sambil membawa iman saya, karena saya yakin jika saya terus berada
di rumah, maka keimanan saya tidak bertumbuh dengan baik, bahkan mungkin saya akan
diperlakukan tidak sebagaimana mestinya, namun sewaktu saya meninggalkan rumah,
saya juga masih berkomunikasi dengan mama.


       Dan di bulan Mei 2007 saya diberi petunjuk oleh Tuhan Yesus yang menggerakkan
mulut saya untuk mengaku kepada orang tua saya, bahwa sekarang saya percaya bahwa
Tuhan Yesus adalah Mesias dan Penyelamat saya.Sontak, seketika itu juga mama saya
lemas dan tidak berdaya kemudian hanya terbaring lemah di tempat tidur. Saat itu ketika
saya pulang ke rumah dan mendapati mama saya terbaring lemah, hati saya sangat sedih.
Apalagi beberapa kali sms datang melalui hp saya dari papa yang berisi "cepat pulang,
mama kondisinya mengkhawatirkan" (seolah - olah tidak dapat terselamatkan lagi).
Namun, saat itu saya malah dihardik kalau ajaran kristen yang saya ikuti adalah ajaran
yang sesat, dan saat ini papa saya berkata akan membunuh orang yang telah membuat
saya percaya kepada Tuhan Yesus, lebih dari itu mereka menyuruh saya untuk kembali
kepada agama saya semula jika tidak mereka meng-claim kalau mereka akan disiksa di
akhirat karena saya. Saat itu juga, banyak dari saudara - saudara kandung papa yang
sms dan telepon untuk memastikan kebenaran itu, dan berharap saya mengubah
keputusan saya.
Hari demi hari berlalu makian demi makian tentang hidup kekristenan, sampai papi
pernah bilang dia dan kelompoknya akan menghancurkan saya, terus saya terima dengan
doa "Tuhan Memberkati" bagi orang - orang (termasuk keluarga saya) yang terus
menghina. Bagi saya Kebenaran adalah di dalam hati saya, untuk orang - orang yang
tidak percaya dan keras hati, hal ini begitu sulit untuk saya sampaikan, tapi saya yakin
untuk Tuhan tidak ada yang sulit BagiNya.
Hidup saya terus berjalan, selama ini , Tuhan menghidupi saya dengan jalan - jalan yang
ajaib.
Dulu, Tuhan pernah berbicara dalam hati saya "ayu, kamu percayalah dulu, nanti akan
Aku
tunjukkan jalan - jalannya" .Dan tiga minggu yang lalu saya telah dibaptis secara selam di
Gereja Bethel Indonesia Gajah Mada Semarang.
Semakin hari, Tuhan berbicara semakin nyata pada diri saya, dan hal itu saya jadikan
panduan untuk hidup kekristenan saya.
Yang saya yakini,buat Tuhan tidak ada yang mustahil termasuk membuat semua orang
percaya kepadaNya.
7. Kesaksian Dody
      Puji syukur kepada Tuhan Yesus atas kasih karunia, mujizat besar, dan
rencana indah-Nya dalam hidup saya.

        Nama saya Dody, umur 33 tahun, tinggal di Bandung, inilah pengalaman
hidup yang tidak akan pernah saya lupakan. Awal tahun 2010 saya
mengidap EWING SARCOMA (tumor ganas), harus kemoterapi dengan asumsi
tumor akan mengecil kemudian dioperasi. Ternyata setelah kemoterapi
tumor tidak mengecil dan harus dioperasi dengan resiko amputasi kaki
kiri karena tumor sudah membungkus pembuluh darah utama yang
mengalirkan darah ke kaki. Saya mulai depresi dan hanya bisa berdoa
minta kesembuhan dari Tuhan dengan jalan yang dikehendaki-Nya.
Puji Tuhan, Tuhan Yesus sungguh baik, Dia memberi jawaban untuk
mengobati penyakit saya lewat informasi mengenai terapi untuk penyakit
saya lewat hamba Tuhan yang sama sekali tidak saya kenal sebelumnya.
Saya menjalani terapi TACI (Trans Arterial Chemo Infusion) dan
CRYOSUGERY THERAPY di Jakarta, berjuang melawan rasa sakit dan
bolak-balik opname di rumah sakit, Desember 2011 saya menjalani
operasi.


      Mujizat Tuhan sungguh luar biasa, tumor besar kira-kira 28 cm berhasil
diangkat dan Puji Tuhan kaki kiri saya masih utuh. Saya diijinkan
pulang 25 Desember 2011, hari itu saya mendapatkan kado Natal terindah
dalam hidup, tumor besar sudah hilang dan bisa pulang ke rumah. Puji
Tuhan, sekarang saya sudah mulai bisa berjalan dan beraktivitas dengan
baik.


      Buat saya sekarang tidak ada yang tak mungkin dalam nama-Nya, saya
percaya dalam nama Tuhan Yesus saya telah disembuhkan. Haleluya. Amin.
8. Kesaksian Shianne Tugiman
        Waktu aku masih kecil, berbaur sama dengan teman-teman yang bisa mendengar.
Aku lihat teman-teman bisa ngomong terlalu cepat. Aku cuma bisa diam, nggak bisa sama
mereka….
Orang tua Shianne mengingat masa ketika putrinya masih kecil. Waktu suami istri itu
tengah bermain bertiga dengan putri mereka. Saat itu ada hujan deras yang diiringi
halilintar yang begitu besar. Pintu depan tiba-tiba tertutup karena angin yang membuat
suami istri itu begitu kaget dibuatnya. Tapi Shianne tidak kaget sama sekali. Ia diam saja.
Dari situ mereka mulai curiga…
Dokter mengatakan bahwa Shianne tidak bisa diobati sehingga akhirnya iapun
disekolahkan di SLB B Pangudi Luhur. Disana, ia dan anak-anak tuna rungu lainnya
diajarkan untk berkomunikasi dengan membaca gerakan bibir. Prestasi Shianne sama
sekali tidak mengecewakan. Beberapa prestasi pernah ia capai, antara lain dalam bidang
olahraga. Kepala Sekolah, Bapak Anton M. Fic ikut mengkonfirmasi bahwa Shianne
adalah seorang pemain basket yang tangguh, dan seorang juara lari nasional dan tingkat
DKI.


      ingin mencari pengalaman atau wawasan lebih luas lagi, ke sekolah umum.
Soalnya kalau sekolah SLB B, bisa cuma itu saja, tidak bisa berkembang karena bergaul
sama teman-teman tuna rungu. Kalau sekolah umum, bisa bergaul sama semuanya.
Hal itu terwujud bagi Shianne. Namun saat ia baru masuk SLTP di sekolah umum, Shianne
tidak hanya harus belajar mengatasi hambatan saat harus menerima pelajaran, tapi juga
hambatan dalam pergaulan.

       Saat aku berkumpul sama teman-teman yang bisa mendengar, mereka sangat
sering melupakan aku, meninggalkan aku. Mereka ngomong terus, bercanda. Aku tidak
mengerti apa yang mereka omong. Aku diam saja, sedih. Aku bertanya sama Tuhan,
kenapa aku dilahirkan tuna rungu? Yang lain bisa mendengar…..kenapa terjadi kepada
aku, bukan sama orang lain? Kenapa harus aku? Aku iri sama teman-teman, bisa bermain,
bisa ngobrol.


        Demi kepentingan anaknya, ibunda Shianne meminta putrinya untuk tidak perlu
kuliah. Karena banyak sarjana yang menganggur. Apalagi seorang anak tuna rungu yang
cacat. Ibunya menyarankan untuk ikut kursus biasa saja. Tapi Shianne berpikiran lain.
Aku tidak berminat, karena aku tidak mau disamakan kebanyakan teman-teman
tuna rungu, kursus. Pokoknya aku ingin sama seperti teman-teman yang bisa mendengar,
bisa kuliah. Aku ingin membuktikan diri apakah aku bisa seperti mereka. Aku pernah
baca Alkitab, ada mujizat. Mungkin bisa terjadi kepada aku tapi tidak tahu kapan
waktunya. Tapi aku menunggu jawaban dari Tuhan, sampai kapan aku mendengar.


      Saat ini, dengan bakat dan tekad yang ada padanya, Shianne kuliah di Jurusan
Design Interior di salah satu universitas swasta di Jakarta. Walaupun masih harus
beradaptasi, namun berkat usahanya, serta dukungan keluarga dan teman-temannya,
Shianne dapat mencapai prestasi yang cukup tinggi.
Terimakasih Tuhan sudah memberi jalan yang benar saya dan beberapa rencana yang
tidak terduga. Terimakasih Tuhan sudah memberi orang tua yang baik, sayang sama aku.
Dan teman-teman yang mau berteman sama saya.
Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa
depan, dan harapanmu tidak akan hilang Amsal 24:14.

9. Kesaksian Lena Maria

     Sebuah kisah inspiratif yang dapat memotivasi diri kita agar tidak mudah
menyerah dikarenakan keterbatasan yang ada pada diri kita.

       Lena Maria Klingvall terlahir di Stockholm Swedia, tanpa memiliki kedua lengan
dan dengan kaki kiri yang lebih kecil dari ukuran normal. Walaupun dengan kondisi fisik
seperti itu, kini ia mampu meraih lebih banyak prestasi dibandingkan dengan orang yang
pada umumnya berfisik normal.

      Orangtua Lena Maria sangat terkejut ketika mengetahui anak mereka terlahir tanpa
tangan dan hanya memiliki satu kaki normal. Tetapi mereka tidaklah kecewa dan berputus
asa, mereka yakin bahwa anak mereka itu berhak melakukan apapun, mereka
membesarkannya dengan penuh kebanggaan dan kasih sayang. Mereka tidak malu untuk
memperkenalkan anak mereka ke lingkungan tempat tinggal, dan teman-teman mereka.
Banyak kerabat yang salut kepada keteguhan dan kegigihan mereka, bahkan memberikan
semangat serta dukungan bagi mereka. Hal ini yang menjadikan Lena Maria tumbuh
menjadi sosok yang mandiri, penuh keyakinan dan kepercayaan diri.

       Walaupun tak memiliki kedua tangan, Lena Maria belajar renang ketika umurnya
masih tiga tahun. Pada usia 18 tahun, ia meraih juara di kejuaraan olahraga nasional
Swedia di cabang renang dan menempatkannya sebagai salah satu atlet renang nasional
Swedia. Banyak kompetisi renang yang telah diikutinya salah satunya kejuaraan
Paralympic Nasional di Seoul, Korea Selatan.
Saat ini, Lena telah berhenti menjadi atlet nasional dan memulai kariernya di
bidang seni. Ia mendapatan beasiswa dari pemerintah Swedia untuk melanjutkan
pendidikannya di The Royal University College of Music . Saat ini ia telah mengadakan
berbagai konser di Moskow, Latvia, Jerman, USA, Hong Kong, Thailand, Korea, Singapore,
Malaysia and Taiwan. Ia juga telah membuat beberapa album lagu yang diproduksi oleh
Universal Music Jepang.


      Selain berprestasi di bidang tarik suara, Lena Maria juga sangat berbakat dalam
melukis. Ia melukis menggunakan mulut dan kakinya.
Pada tahun 1996, Lena Maria meluncurkan sebuah buku yang mengisahkan tentang
hidupnya, yang berjudul “Foot-Notes”. Saat ini buku tersebut telah diterjemahkan dalam
bahasa Norwegia, Finlandia, Polandia, Jerman, Perancis, Jepang, Thailand, Korea,
Mandarin, Rusia, dan Inggris.




“I prefer to rejoice what I can do- not mourn what I can‟t ” – Lena Maria

Kata-kata dari Lena Maria :
“Saya lebih memilih untuk bersyukur atas apa yang dapat saya lakukan- daripada
kecewa atas apa yang tak dapat saya lakukan “

         Iman Lena Maria dalam Tuhan harus kita contoh. Ia tidak menyalahkan Tuhan atas cacat
yang dideritanya, melainkan tetap melayani Tuhan sesuai dengan kemampuannya. Pada suatu
wawancara ia pernah ditanya demikian, “ Pernahkah anda marah kepada Tuhan atas keadaan
anda?” Jawaban Lena sungguh indah. “ Aku sama seperti orang lain. Tentunya sama seperti
orang lain yang pernah bersungut-sungut kepada Tuhan. Aku ingin punya pasangan hidup, aku
ingin bisa menyetir kendaraan seperti teman-temanku. Tetapi aku tidak pernah marah atas kondisi
fisikku. Karna aku melihat bahwa orang lain biasa makan dengan tangan. Aku tidak punya tangan,
tetapi aku tetap bisa makan menggunakan kaki. Aku juga bisa menyetir menggunakan kaki. Jadi
menurutku aku tidak terlalu membutuhkan tangan, karena dengan kakiku pun aku bisa melakukan
hal-hal yang biasa dilakukan dengan tangan.”

      Meskipun kondisi Lena tidak sesempurna orang normal pada umumnya, namun ia tetap
percaya bahwa Tuhan mengasihi dan memberkati dia.



10. Kesaksian Pendeta Yusuf Roni

       Sejak kecil saya dididik oleh keluarga dalam agama Islam yang sudah menjadi
agama turun temurun bagi keluarga “KEMAS” di Palembang. Saya sebagai anak tunggal
yang dididik dan dimiliki oleh seluruh keluarga, dalam arti saya dididik oleh orang tua
saya, juga oleh kakek saya dan juga oleh paman-paman saya turut bertanggung jawab
mengarahkan saya, demikianlah sistem ke-keluargaan kami, yang saya kenal dan alami
sejak kecil. Jadi apabila ada keputusan yang akan diambil mengenai diri saya, maka
orang tua saya tidak berhak mutlak, sebab harus dimusyawarahkan terlebih dahulu oleh
keluarga besar seperti yang saya katakan diatas…..

      Yang dominan mendidik saya adalah kakek saya, karena itu sering saya disebut
anak kakek (note: kakeknya adalah keturunan langsung dari Daeng Ario Wongso, anak
Tumenggung Nogowongso, cucu pangeran Fatahillah, totalnya 10 keturunan dari
Pangeran Fatahillah ke kakeknya). Karena saya kagum dengan kakek yang wibawa dan
kharismanya sangat besar ditengah-tengah keluarga kami, dan dalam masyarakat Islam
Palembang! Sejak kecilpun saya sudah cenderung mempelajari agama Islam dan
melaksanakan syariat-syariat agama dengan baik sampai saya dewasa tetap konsisten.

       Sebab rotanlah bagian saya ketika kecil apabila saya malas dalam melaksanakan
ibadat. Demikian kerasnya keluarga saya mendidik saya dalam agama Islam, sehingga
saya bertumbuh menjadi penganut yang fanatik dalam agama Islam!….
Setelah keluarga kami pindah ke Bandung, maka saya dimasukkan ke Pesantren
YPI (Yayasan Pesantren Islam) Jln. Muhammad 16 Bandung yang dipimpin oleh Bapak
K.H. Udung Abdurahman. Saya aktif dalam organisasi muda Islam yaitu sebagai:

     Saya aktif dengan gigih memperjoangkan ideologi islam dalam kesempatan
apapun, termasuk membendung perkembangan agama Kristen di Jawa Barat.

       Namun saya tidak pernah mendapat kepuasan rohani, dan hidup saya selalu
gelisah karena rohani saya tidak mendapat ketenangan, bahkan diliputi tanda tanya
tentang “Kepastian Keselamatan”.

      Dalam situasi inilah saya terpikat dengan Yesus Kristus yang memberikan
keselamatan yang pasti sehingga sekarang saya mendapat “Damai Sejahtera” dari Tuhan
dan sekarang ada ketenangan rohani sejak saya terima Yesus sebagai Juru Selamat…..

       Saya merasa perlu menjelaskan sebab-sebab saya tertarik kepada Kristen. Apa
sebabnya Kristen itu, demikian menarik, dan apa daya tariknya, sehingga saya rela
melepaskan agama Islam yang saya anut sejak dari turun temurun, dan pindah ke agama
Kristen…..

       Hal ini bukanlah karena daya tarik materi, atau bujukan-bujukan pendeta atau
orang-orang Kristen, sebagaimana sering diduga oleh sementara orang atau pihak orang
luar bahwa orang-orang pindah ke agama Kristen, disebabkan bujukan-bujukan materi.
Dalam kesempatan ini saya ingin menjelaskan bahwa pandangan-pandangan seperti ini
sungguh sangat keliru!…..

       Yang benar, ialah karena “Panggilan dari Tuhan Yesus”, secara pribadi pada tiap-
tiap orang yang dikehendakiNya. Sedangkan saya secara pribadi sangat terpikat dengan
“Kepastian Keselamatan” yang diberikan oleh Yesus Kristus dalam ajaran-ajaranNya
yang tertera di dalam Al Kitab.

     Dosa yang menyerang dan melekat pada manusia tanpa terkecuali, tiada satu
manusiapun yang terluput dari dosa. Dan dosa dari dahulu sampai sekarang tetap sama…

     Semua orang telah lahir di dalam dosa, maksudnya manusia itu cenderung atau
mempunyai tabiat-tabiat dosa, atau karakter dosa, inilah maksud dosa warisan.

      Dulu saya menyangka bahwa dosa warisan itu adalah dosa turunan dengan
pengertian; dosa bapak kita, kitalah yang menanggungnya, atau dosa kita, anak kitalah
yang menanggungnya. Bukan ini maksudnya dosa warisan! Maksud dosa warisan ialah
kecenderungan manusia berbuat dosa atau pengaruh dosa itu telah mempengaruhi hidup
manusia turun temurun, tabiat-tabiat dosa melekat pada manusai antara lain; menentang
kepada Allah, berontak kepada segala perintah-perintahNya, itulah sifat-sifat manusia.
Buktinya dosa bohong, sejak kecil tidak ada yang mengajari bohong, namun manusia
sudah pandai berbohong. Siapakah manusia yang tidak pernah berbohong?

       Itulah pengaruh dosa yang melekat pada manusia sejak Adam dan Hawa jatuh ke
dalam dosa, dan pengaruh itu terus diwarisi oleh manusia turun temurun. Dan manusia
tidak bisa keluar dari dosa ini dengan segala ikhtiar dan usahanya sendiri.

       Contohnya: orang yang jatuh ke dalam lumpur, makin dia berusaha sendiri, makin
orang itu masuk lumpur lebih dalam, itulah sebabnya manusia yang berusaha sendiri,
terkecuali ada orang lain yang menolongnya di luar lumpur itu, barulah dia dapat keluar
dari dalam lumpur itu. Orang yang dapat menolong kita keluar dari lumpur dosa ialah
satu-satunya, Yesus Kristus!

“Sebab semua orang telah berdosa!

“TIdak ada yang benar, seorangpun tidak.”

“Sesungguhnya, di bumi tidak ada orang yang saleh: yang berbuat baik dan tak pernah
berbuat dosa!”

      DOsa harus ditanggung oleh manusia-manusia harus menanggung segala
kesalahaan-kesalahannya.

        “Sungguh, semua jiwa Aku punya! Baik jiwa ayah maupun jiwa anak Aku punya!
Dan orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati!” Karena itu manusia berusaha akan
menghapus dosanya dengan berbagai cara, namun sia-sia, sebab pasti manusia itu jatuh
lagi, jatuh lagi, dan tidak luput dari dosanya.

       Hakekat dosa terletak di dalam hati manusia, bila hatinya busuk, dia lebih berdosa
dari apa yang bisa dilihat oleh manusia secar lahiriah. Dan saya sependapat juga dengan
pengajaran Ki Agen Suryomentaram, bahwa segala sesuatu kebaikan atau kejahatan
terletak pada hati manusia!
Hanya Yesus Kristus yang dapat menyucikan manusia dari segala dosanya!. “Dan
darah Yesus, AnakNya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa” “Tetapi supaya kamu
tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa”

      Sebab itu manusia hidupnya tidak ada damai, disana-sini terjadi kekacauan
karena dosa. Manusia berkeinginan berbuat baik namun tidak pernah terlaksana,
disebabkan dorongan hawa nafsu lebih menguasainya. Keinginan daging lebih menguasai
manusia, daripada keinginan Roh Kebenaran.

        “Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan
damai sejahtera.” Sebab perbuatan dosa itulah keinginan daging, nafsu manusia yang
melekat pada tabiat manusia. Keinginan daging, kata-kata Yunaninya Sarx, maksudnya
keinginan hawa nafsu manusia yang tidak dapat dilepaskan oleh manusia itu! “Perbuatan
daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala,
sihir, perseturuan, perselisihan, irihati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh
pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.” Itulah hakekat dosa yang
tidak bisa dihindar oleh manusia, dan apa akibatnya.

“Sebab upah dosa ialah maut”

       Dosa inilah menjadi pemikiran dalam kehidupan manusia, juga dalam kehidupan
saya yang ingin mencari kebenaran, dan ternyata hanya dalam Yesus saja ada jalan
keluar dari lingkaran dosa!

       Bertobat adalah bukan hanya kesediaan manusia, tapi juga karya Allah. Jadi
kesediaan manusia dan kehendak Allah harus berpadu menjadi satu. Bertobat adalah
ajakan Allah kepada kita.

       “Waktunya telah genap; Kerajaaan ALlah sudah dekat, bertobatlah dan percayalah
kepada Injil!”…. dan tawaran Allah harus disambut oleh manusia “Sebab itu, seperti yang
dikatakan Roh Kudus: “Pada hari ini jika kamu mendengar suaraNya, janganlah keraskan
hatimu seperti dalam kegeraman.”

Sebab Allah datang buat orang-orang berdosa.

       “Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya
mereka bertobat.” Saya merasa orang berdosa yang amat sangat, hidup saya dulu penuh
dengan kemunafikan, kenajisan dan kekotoran. Biarpun orang memandang secara
lahiriah saya beragama dengan baik, namun hati saya busuk dan kotor, karena pengaruh
dosa yang sudah melekat pada manusia. Saya telah berulang kali, berusaha sekuat
tenaga untuk hidup berbuat baik, namun hati saya gelisah, tiada damai, karena itu saya
tertarik kepada Tuhan Yesus yang dapat menebus dosa saya dengan pasti,seperti
firmanNya.

       “Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju;
sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.”
Setelah saya menerima Yesus dalam hati, dan bertobat padaNya, maka hati saya ada
damai, karena kepastian yang sepasti-pastinya dosa saya diampuniNya, dan saya
menjadi orang yang berbahagia, “Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-
pelanggarannya dan ditutupi dosa-dosanya; berbahagialah manusia yang kesalahannya
tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya.” Itulah saya merasa tertarik pada Yesus, yang
begitu menjamin bahwa dosa saya sudah dihapuskan dengan pasti. Dan saya merasa
tidak ada lagi yang dapat menjamin begitu pasti selain Dia ialah Yesus Kristus!

       Terus terang saya katakan bahwa sebelum saya masuk Kristen, diri saya selalu
diperhadapkan oleh pertanyaan yang timbul dalam hati saya: „Pastikah saya masuk
sorga?‟ Sebab tidak ada kepastian yang menjamin bahwa „pasti selamat‟ dan bila mati
kelak „Pasti masuk sorga‟. Semua hanya mengira-ngira saja, bila berbuat ini dan beramal
itu, maka kelak mudah-mudahan masuk sorga. Atau sorga itu, soal bagaimana nanti
masuk sorga seperti dapat lotere saja!

Namun dalam Kristen, Yesus menjamin dengan pasti!

       “Supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh
hidup kekal.” Yesus datang ke dunia menawarkan keselamatan yang pasti bagi manusia,
sebab apa? Dia-lah Juru Selamat.

       Yesus Kristus, dari namaNya saja sudah menandakan DIa sebagai „Juru Selamat‟
(Pelepas). Yesus dari bahasa Ibrani “Jusa”, Isa dari bahasa Arab „Ja‟su‟ berarti Pelepas
atau Juru Selamat.

       Sang Juru Selamat ini sudah dijanjikan sejak ketika manusia jatuh di dalam dosa.
“Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara
keturunanmu dan keturunannya” (Kejadian) Benih perempuan yang menjadi musuh si
ular adalah Yesus. Bahwa benih perempuan itulah yang akan mengalahkan Iblis dan
menyelamatkan manusia dari dosa, dari hukuman Allah. Karena itu kelahiran Yesus ke
dunia ini adalah kelahiran Sang Juru Selamat. “Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat,
yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud” (Lukas)
Dan Juru Selamat ini telah dijanjikan ALlah sejak dahulu kala dan hanya Dialah
yang dapat menyelamatkan!. “Aku, AKulah Tuhan dan tidak ada juruselamat selain dari
padaKu”(Yesaya)

       “Tetapi Aku adalah TUhan, Allahmu sejak di tanah Mesir; engkau tidak mengenal
Allah kecuali Aku, dan tidak ada juru selamat selain dari Aku.” (Hosea)

       Benar! hanya Tuhan saja yang datang menjadi Anak Manusia sebagai juru
Selamat manusia. Sebab manusia sesama manusia tidak bisa menyelamatkan, bahkan
justru sering terjadi sebaliknya, seperti kata pepatah mengatakan:‟Homo Homini Lupus‟
manusia yang saya akan menjadi serigala terhadap manusia lainnya.‟ Karena itulah
Yesus-lah Juru selamat dunia. “Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kau
katakan, sebab kami sendiri telah mendengar DIa dan kami tahu, bahwa DIalah benar-
benar Juru Selamat dunia.” “Dan kami telah melihat dan bersaksi bahwa Bapa telah
mengutus AnakNya menjadi Juru Selamat dunia.”

        Dan Yesus-lah Juru Selamat untuk semua manusia, inilah tawaranNya, tidak
terbatas siapa saja yang mau percaya, dan juga Dia tidak memaksa. Kenapa saya begitu
tertarik dan yakin bahkan haqqul yakin pada Juru Selamat adalah Yesus, saya
illustrasikan sebagai berikut: “Seandainya ada orang yang mengajak dan menawarkan
saya pergi ke negeri Amerika Serikat. Orang yang mengajak ini secara pribadi tidak
diragukan kejujuran nya dan kesetiaannya dan kebaikannya buat mengantar saya ke AS,
namun sayang pengantar itu sendiri belum pernah ke Amerika. Tapi sekarang Presiden
AS Jimmy Carter menawarkan kepada saya untuk berkunjung ke Amerika. Saya pribadi
akan memilih tawaran Presiden Jimmy Carter, sebab beliau orang Amerika, tahu seluk
beluk Amerika, dan berkuasa di sana, jelas tidak akan kesasar lagi, pasti saya sampai di
Amerika dengan pasti. Begitu juga ke sorga, saya menerima tawaran Yesus, dan pasti ke
sorga! kenapa? Sebab Yesus datang dari sorga, Pemilik sorga, dengan sendirinya barang
siapa menerima ajakanNya pasti sampai ke sorga!

         Keselamatan yang ditawarkan Yesus Kristus adalah keselamatn yang pasti, sesuai
dengan janjiNya. “AKulah Pintu; barangsiapa masuk melalui Aku (Yesus), ia akan selamat
dan ia akan masuk dan keluar menemukan padang rumput.” “Percayalah kepada Tuhan
Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.” Dan sekarang
janjiNya itu ada pada firmanNya yang disebut Injil, dan Injil itu adalah berita keselamatan,
Injil itu adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan, “Sebab aku (Paulus) mempunyai
keyakinan yang kokok dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang
menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga
orang Yunani.” Hanya Yesus-lah yang dapat menjamin memberikan keselamatan yang
pasti. “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di
bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusaia yang
olehNya kita dapat diselamatkan.”

       Keselamatan yang pasti inilah membuat saya tertawan pada Yesus Kristus, dan
saya seperti mendapat permata berlian yang tiada ternilai, sebab percumalah hidup di
dunia ini senang, tanpa jaminan keselamatan yang pasti.

       Dan setelah saya beroleh keselamatan yang pasti ini maka hidup saya mendapat
ketenangan, kedamaian. Hilang semua kekuatiran dan kegelisahan saya yang dahulu,
apakah saya pasti masuk sorga atau tidak. Tapi sekarang dengan segala jaminan yang
diberikan oleh Yesus, maka saya pasti bersama-sama Dia di Sorga bila saya
dipanggilNya kelak.

       Tentang ajaran mengenai “kelahiran baru”, barulah dalam Injil saya dapati
pelajaran ini, sejak dulu belum pernah saya mendengar dan ketahui. Rupanya ajaran
tentang kelahiran baru, adalah kunci dari kehidupan iman Kristen! Pantas saja! dahulu
saya berkeinginan hidup selalu suci, hidup dalam kebaikan, tapi nyatanya tidak bisa,
disebabkan tabiat dosa itu menguasai hidup saya. Tapi hidup dalam Kristus, kita menjadi
“hidup baru”, karena kita harus dilahirkan kembali.

       “Yesus menjawab, katanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang
tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.”

Dilahirkan kembali, berarti dilahirkan oleh air dan Roh.

“Jawab Yesus “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari
air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.”

Maksudnya adalah air baptisan dan pengurapan Roh Kudus!

(1) Baptisan:

Ialah sebagai materai, atau sebagai simbol bahwa seseorang sudah menjadi kristen
karena percaya kepada Allah, dalam Kristus. “jadikanlah semua bangsa muridKu dan
baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.”

Air Baptisan itu hanya simbol saja, tapi baptisan itu sendiri berarti menanggalkan cara
hidup kita yang lama, mematikan “ego” atau “aku” kita dan hidup yang baru di dalam
Kristus, hidup di dalam penguasaan Rohul Kudus, karena itu baptisan bukan dengan air
saja tapi dengan kuat kuasa Rohul Kudus.

(2) Hidup di dalam Roh:

Hidup yang lama adalah hidup di dalam kedagingan, “Perbuatan daging telah nyata,
yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseturuan,
perselisihan, irihati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraaan, roh pemecah,
kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.”

Sedangkan hidup yang baru adalah hidup di dalam penguasaan Rohul Kudus, dan hidup
itu berbuahkan Roh yaitu, “Tetapi buah Roh ialah: Kasih, sukacita, damai sejahtera,
kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri: Tidak
ada hukum yang menentang hal-hal itu.”

“Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala
hawa nafsu dan keinginannya, jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah kita juga dipimpin oleh
Roh.”

Berarti yang menguasai hidup baru bukan lagi “ego” atau “aku”nya, tetapi Roh Allah itu
bertahta di dalam hati, di dalam seluruh kehidupan, hidupnya sehari-hari.

Sehingga yang menguasai hidupnya bukan “ak”nya lagi, tapi Kristus, sebab “aku”nya
sudah turut disalibkan, mati, ketika Kristus disalibkan, dan sekarang yang hidup adalah
Kristus.

“supaya aku hidup untuk ALlah. Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup,
tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup didalam aku. Dan
hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak
Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan dirinya untuk aku.”

Dan hidup baru, berarti ada perubahan di dalam Kristus, perubahan itu ada yang
sekaligus, dan ada yang bertahap, dan itu adalah pekerjaan Roh Allah, misteri Ilahi.

Sedikit saya bersaksi tentang kelahiran baru ini, yang saya alami secara pribadi; ketika
saya bertobat dan dibaptis, saya belum lahir baru secara total, yaitu “ego” saya masih
menguasai hidup saya. Baru di dalam tahanan saya merasa ada perubahan yang total
oleh Rohul Kudus, lahir baru 100 persen. Sehingga Jusuf Roni yang lama telah mati, tapi
sekarang yang hidup adalah Kristus.
“Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi”. “dan telah
mengenakan manusia baru yang terus menerus diperbaharui untuk memperoleh
pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya”. Itulah hikmahnya selama saya di
dalam tahanan. Penjara itu secara rohani saya anggap sekolah Tuhan buat mendidik
saya, tapi bukan berarti secara hukum saya mentolelir penahanan yang berlarut-larut
boleh dibiarkan!

Dan juga salah-lah pendapat bahwa dengan menahan saya berlarut-larut bisa mengubah
iman Kristen saya, karena iman percaya itu datangnya dari Tuhan, maka justru iman
Kristen saya bertambah-tambah! (note: di dalam penjara dan dalam penderitaan yang
sulit inilah, Jusuf Roni pernah merasakan dirinya benar-benar dibawa pergi ke atas dan
bertemu dengan Juru Selamat kita Yesus Kristus. Ia diperlihatkan Sorga yang indah itu
oleh Tuhan Yesus, sebenarnya ia tidak ingin kembali, namun Yesus menyuruh dia kembali
untuk menjadi saksiNya.)

“Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot,
namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.” Perkara kelahiran baru ini
adalah perkara rohani, hendaknya dengan mata rohani pula barulah kita dapat
mengertinya, dan berbahagialah orang-orang yang mata

rohaninya dicelikkan oleh Tuhan.

“Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang
lain. Sebab: “Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati
Dia?” Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.”

     Ajaran tentang Kasih di dalam agama Kristen adalah menempati pusat
pemberitaan dalam firman Allah.!

“Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang palin
gbesar diantaranya ialah kasih.”

       Sebab karena Kasih Allah juga, maka manusia beroleh keselamatan, hidup yang
kekal, oleh sebab itu manifestasi iman Kristen adalah di dalam mengasihi sesama
manusia. “Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau
tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih”
“Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu
mempergunakan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan
layanilah seorang akan yang lain oleh Kasih” Karena kasih Allah itu terlebih dahulu,
maka yang percaya beroleh keselamatan.

      “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia itu, sehingga Ia telah mengaruniakan
AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal.”

       Kasih Allah itu tidak terbatas, dan sangat besar, dan karena Allah terlebih dahulu
mengasihi kita, maka kita baru dapat mengasihi dan mempunyai kasih, “Kita mengasihi,
karena Allah lebih dahuli mengasihi kita” Karena itu kewajiban sebagai orang Kristen
untuk memanifestasikan kasih Allah itu di dalam sikap hidupnya sehari-hari. Oleh sebab
itu apabila gereja memberikan bantuan materiil atau aksi-aksi sosial, hal ini bukanlah
dalam rangka untuk mengubah iman orang yang diberi bantuan, namun untuk
melaksanakan ajaran tentang kasih, dan menyaksikan kasih Allah itu kepada manusia
siapa saja tanpa pilih bulu, karena Allah mengasihi seluruh dunia.

       Pekabaran Injil adalah merupakan suatu keharusan dalam ajaran Kristen, karena
ini merupakan perintah Tuhan yang tidak dapat tawar-menawar, sesuai dengan (SK)
Tuhan nomor 28 yaitu Injil Matius pasal 28 ayat 18,19,20 sebagai berikut:

       “Yesus mendekati mereka dan berkata:”KepadaKu telah diberikan segala kuasa di
sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan
segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai
kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” Karena itu Kristen adalah agama
missioner atau agama da‟wah, yang mempunyai kewajiban buat memberitakan Injil
Keselamatan ke seluruh dunia.

      Hal ini jelas tidak ada Kristenisasi, sebab untuk menjadi Kristen atau percaya
kepada Yesus bukanlah hasil pekerjaan manusia, bukan juga hasil penginjil atau pendeta,
namun adalah pekerjaan Tuhan, atau pekerjaan Rohul Kudus itu sendiri di dalam hati
manusia, yang dipilihNya agar selamat!

       Demikianlah apa sebabnya sehingga saya tertarik pada ajaran Kristen,
sebagaimana sudah saya jelaskan pada keterangan diatas, untuk sebagai gambaran
bahwa sungguh saya tertarik pada Kristen karena ajarannya dapat saya terima dalam
segala hal, dan inilah pilihan saya secara pribadi!.
Banyak orang menduga mustahil, saya percaya kepada Tuhan Yesus, apabila
melihat latar belakang saya, namun inilah kenyataannya bahwa apa apa yang dianggap
mustahil oleh manusia, akan tetapi apabila Allah berkehendak, tidak ada mustahil.

“Kata Yesus: “Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah”.

11. Agustinus dari Hippo
        Aurelius Agustinus, Agustinus Hippo ("Yang tahu banyak") (lahir 13
November 354 – meninggal 28 Agustus 430 pada umur 75 tahun) adalah
seorang santo dan Doktor Gerejayang terkenal menurut Katolik Roma. Ia
diakui sebagai salah satu tokoh terpenting dalam perkembangan
Kekristenan Barat. Dalam Gereja Ortodoks Timur, yang tidak menerima
semua ajarannya, dia biasanya dipanggil "Augustinus Terberkati". Banyak
orang Protestan juga menganggap dia sebagai salah satu sumber
pemikiran teologis ajaran Reformasi tentang keselamatan
dan anugerah. Martin Luther, tokoh gerakan Reformasi, banyak dipengaruhi
oleh Agustinus (Luther dilatih sebagai biarawan Augustinian), dan dalam
fokus umum Protestanisme, mengikuti Agustinus, dalam dosa asal yang
menuntun ke penilaian pesimis dari sebab dan aksi manusia terpisah dari
Tuhan.

Tulisan-tulisannya - termasuk Pengakuan-pengakuan Agustinus, yang
seringkali disebut sebagai otobiografi Barat yang pertama - masih dibaca
luas oleh orang-orang Kristen di seluruh dunia.



12. Skolastika
         Santa Skolastika adalah (480-543) adalah seorang santa dan saudari
dari Santo Benediktus.Skolastika pada awalnya tinggal bersama orang
tuanya.Kemudian ia tinggal bersama Benediktus di sebuah biara di Monte
Kasino. Skolastika lalu mendirikan biara khusus untuk perempuan, yang merupakan
salah satu biara perempuan pertama diEropa.Biara yang dibuka oleh Skolastika
menawarkan cara hidup yang lebih baik bagi kaum perempuan, karena pada waktu
tidak banyak pilihan bagi kaum perempuan, terutama yang miskin. Dengan memasuki
biara, seorang perempuan bisa mendapatkanpendidikan, persaudaraan, hidup
dengan berdoa, serta memiliki pekerjaan.Setelah itu, Skolastika membuka banyak
biara khusus perempuan lainnya di banyak tempat.Skolastika dan Benediktus
memiliki kebiasaan untuk bertemu muka untuk berbincang-bincang satu kali dalam
satu tahun.
13. SANTO PAULUS, RASUL dari Tarsus

       Paulus dari Tarsus (awalnya Saulus dari Tarsus) atau Rasul Paulus, (3-67 Masehi) diakui
sebagai tokoh penting dalam merumuskan ajaran Yesus. Paulus digambarkan dalam Perjanjian
Baru sebagai Yahudi yang berkebudayaan Yunani (helenis) dan warga Roma dari Tarsus
(sekarang Turki). Mulanya ia seorang penganiaya orang Kristen (saat bernama Saulus). Sesudah
pengalamannya berjumpa Yesus di jalan menuju kota Damaskus, ia berubah menjadi seorang
pengikut Yesus Kristus (Kis. 9).




       Dia berusaha sungguh-sungguh melalui surat-suratnya kepada komunitas non-Yahudi
untuk menunjukkan bahwa keselamatan yang dilakukan Yesus Kristus itu untuk semua orang,
bukan hanya untuk orang Yahudi. Gagasan Paulus ini menimbulkan pertikaian antara dirinya
dengan murid-murid Yesus, terutama Petrus dan Yakobus, yang percaya bahwa untuk menjadi
pengikut Yesus, orang-orang yang bukan Yahudi harus menjadi Yahudi terlebih dulu (Gal2:11-14).
Untuk menyelesaikan konflik ini, diadakan persidangan di Yerusalem (Kis. 15). Persidangan ini
disebut Sidang Sinode atau Konsili. Persidangan ini merupakan konsili Gereja yang pertama dan
menghasilkan beberapa keputusan penting, antara lain:

1. Untuk menikmati karya penyelamatan Yesus, orang tidak harus menjadi Yahudi terlebih dahulu
2. Orang-orang Kristen yang tidak berlatar belakang Yahudi tidak diwajibkan mengikuti tradisi
dan pantangan Yahudi (misalnya bersunat atau memakan makanan yang diharamkan).
3. Paulus mendapat mandat untuk memberitakan Injil ke daerah-daerah berbahasa Yunani.
Paulus dijadikan seorang santo (orang suci) oleh seluruh gereja yang menghargai santo,
termasuk Katolik Roma, Ortodoks Timur, dan Anglikan, dan beberapa denominasi Lutheran. Dia
berbuat banyak untuk kemajuan Kristen di antara para orang-orang bukan Yahudi, dan dianggap
sebagai salah satu sumber utama dari doktrin awal Gereja, dan merupakan pendiri kekristenan
Paulin (kekristenan bercorak Paulus). Surat-suratnya menjadi bagian penting Perjanjian Baru.
Banyak yang berpendapat bahwa Paulus memainkan peranan penting dalam mendirikan agama
Kristen sebagai agama yang berbeda, dan bukan sebagai sekte dari Yudaisme.

More Related Content

What's hot

Inilah dalil selamatan kematian
Inilah dalil selamatan kematianInilah dalil selamatan kematian
Inilah dalil selamatan kematianEko Widodo
 
Ebook ruqyah mandiri untuk muslimah -ummu rafiq
Ebook   ruqyah mandiri untuk muslimah -ummu rafiqEbook   ruqyah mandiri untuk muslimah -ummu rafiq
Ebook ruqyah mandiri untuk muslimah -ummu rafiqsyamsuritahir1
 
Metode pengajaran agama islam
Metode pengajaran agama islamMetode pengajaran agama islam
Metode pengajaran agama islamPhujie FaHrani
 
Abu sangkan membukahijabsaranatafakur
Abu sangkan membukahijabsaranatafakurAbu sangkan membukahijabsaranatafakur
Abu sangkan membukahijabsaranatafakurBudi Fardian
 
Akhirnya ku temukan kebenaran
Akhirnya ku temukan kebenaranAkhirnya ku temukan kebenaran
Akhirnya ku temukan kebenaranIksandd Thinky
 
Akhir Nya Ku ketemu Kebenaran
Akhir Nya Ku  ketemu KebenaranAkhir Nya Ku  ketemu Kebenaran
Akhir Nya Ku ketemu KebenaranRamlee Nooh
 
Hamdi ppt draf tesis
Hamdi ppt draf tesisHamdi ppt draf tesis
Hamdi ppt draf tesishamditutor
 
Hamdi ppt draf tesis
Hamdi ppt draf tesisHamdi ppt draf tesis
Hamdi ppt draf tesishamditutor
 
Mari kita belajar tentang islam. bahasa melayu
Mari kita belajar tentang islam. bahasa melayuMari kita belajar tentang islam. bahasa melayu
Mari kita belajar tentang islam. bahasa melayuHarunyahyaBahasaMelayu
 
Aqidah akhlak ma.sma
Aqidah akhlak ma.smaAqidah akhlak ma.sma
Aqidah akhlak ma.smaHazana Itriya
 
Benda benda yg biasa dipakai untuk praktik santet
Benda benda yg biasa dipakai untuk praktik santetBenda benda yg biasa dipakai untuk praktik santet
Benda benda yg biasa dipakai untuk praktik santetPradicta Nurhuda
 
Cinta dan jodoh
Cinta dan jodohCinta dan jodoh
Cinta dan jodohrpengajian
 
Bab 5 Menyembah Allah Swt. sebagai Ungkapan Rasa Syukur
Bab 5 Menyembah Allah Swt. sebagai Ungkapan Rasa SyukurBab 5 Menyembah Allah Swt. sebagai Ungkapan Rasa Syukur
Bab 5 Menyembah Allah Swt. sebagai Ungkapan Rasa SyukurTeukuMahawira
 

What's hot (20)

Inilah dalil selamatan kematian
Inilah dalil selamatan kematianInilah dalil selamatan kematian
Inilah dalil selamatan kematian
 
Ebook ruqyah mandiri untuk muslimah -ummu rafiq
Ebook   ruqyah mandiri untuk muslimah -ummu rafiqEbook   ruqyah mandiri untuk muslimah -ummu rafiq
Ebook ruqyah mandiri untuk muslimah -ummu rafiq
 
Marhaban ya ramadhan
Marhaban ya ramadhanMarhaban ya ramadhan
Marhaban ya ramadhan
 
Metode pengajaran agama islam
Metode pengajaran agama islamMetode pengajaran agama islam
Metode pengajaran agama islam
 
Aswaja xi
Aswaja xiAswaja xi
Aswaja xi
 
Abu sangkan membukahijabsaranatafakur
Abu sangkan membukahijabsaranatafakurAbu sangkan membukahijabsaranatafakur
Abu sangkan membukahijabsaranatafakur
 
Akhirnya ku temukan kebenaran
Akhirnya ku temukan kebenaranAkhirnya ku temukan kebenaran
Akhirnya ku temukan kebenaran
 
Apa itu roh
Apa itu rohApa itu roh
Apa itu roh
 
Akhir Nya Ku ketemu Kebenaran
Akhir Nya Ku  ketemu KebenaranAkhir Nya Ku  ketemu Kebenaran
Akhir Nya Ku ketemu Kebenaran
 
Kenapa seorang ibu harus terdidik?
Kenapa seorang ibu harus terdidik?Kenapa seorang ibu harus terdidik?
Kenapa seorang ibu harus terdidik?
 
Husnudzon
HusnudzonHusnudzon
Husnudzon
 
Hamdi ppt draf tesis
Hamdi ppt draf tesisHamdi ppt draf tesis
Hamdi ppt draf tesis
 
Hamdi ppt draf tesis
Hamdi ppt draf tesisHamdi ppt draf tesis
Hamdi ppt draf tesis
 
Josepsangmuallaf
JosepsangmuallafJosepsangmuallaf
Josepsangmuallaf
 
Mari kita belajar tentang islam. bahasa melayu
Mari kita belajar tentang islam. bahasa melayuMari kita belajar tentang islam. bahasa melayu
Mari kita belajar tentang islam. bahasa melayu
 
Aqidah akhlak ma.sma
Aqidah akhlak ma.smaAqidah akhlak ma.sma
Aqidah akhlak ma.sma
 
Benda benda yg biasa dipakai untuk praktik santet
Benda benda yg biasa dipakai untuk praktik santetBenda benda yg biasa dipakai untuk praktik santet
Benda benda yg biasa dipakai untuk praktik santet
 
Cinta dan jodoh
Cinta dan jodohCinta dan jodoh
Cinta dan jodoh
 
Garapan esay
Garapan esayGarapan esay
Garapan esay
 
Bab 5 Menyembah Allah Swt. sebagai Ungkapan Rasa Syukur
Bab 5 Menyembah Allah Swt. sebagai Ungkapan Rasa SyukurBab 5 Menyembah Allah Swt. sebagai Ungkapan Rasa Syukur
Bab 5 Menyembah Allah Swt. sebagai Ungkapan Rasa Syukur
 

Similar to Ilmu Hitam vs Kebenaran

Ilmu+gaib+islam+kejawen
Ilmu+gaib+islam+kejawenIlmu+gaib+islam+kejawen
Ilmu+gaib+islam+kejawenradikalzen
 
Tugas makalah agama kristen1
Tugas makalah agama kristen1Tugas makalah agama kristen1
Tugas makalah agama kristen1Esra Pelawi
 
Peri Farouk Munajat Keintiman
Peri Farouk Munajat KeintimanPeri Farouk Munajat Keintiman
Peri Farouk Munajat KeintimanPeri Farouk
 
Aku tidak lebih dulu ke surga
Aku tidak lebih dulu ke surgaAku tidak lebih dulu ke surga
Aku tidak lebih dulu ke surgaedison1958
 
Ice breaking reflektif aku tidak lebih dulu ke surga
Ice breaking reflektif aku tidak lebih dulu ke surgaIce breaking reflektif aku tidak lebih dulu ke surga
Ice breaking reflektif aku tidak lebih dulu ke surgaImtitsal Aulia
 
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaAku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaRatna Maula
 
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaAku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaviendra84
 
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaAku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgatatautamiayu
 
materi ustd arifin ilham.docx
materi ustd arifin ilham.docxmateri ustd arifin ilham.docx
materi ustd arifin ilham.docxJHoniMNur
 
Kisah bakal seorang ayah
Kisah bakal seorang ayahKisah bakal seorang ayah
Kisah bakal seorang ayahmandina
 
Kecerdasan spiritual anak
Kecerdasan spiritual anakKecerdasan spiritual anak
Kecerdasan spiritual anakDudi Ridwan
 
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaAku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaTotok Darwoto
 
Sejarah indonesia melalui konsep ajaran kejawen
Sejarah indonesia melalui konsep ajaran kejawenSejarah indonesia melalui konsep ajaran kejawen
Sejarah indonesia melalui konsep ajaran kejawenKiwSukrawCenel
 
Serat wedhatama
Serat wedhatamaSerat wedhatama
Serat wedhatamasantibwi
 

Similar to Ilmu Hitam vs Kebenaran (20)

Para jin unjuk rasa (ahmad syam)
Para jin unjuk rasa (ahmad syam)Para jin unjuk rasa (ahmad syam)
Para jin unjuk rasa (ahmad syam)
 
Ilmu+gaib+islam+kejawen
Ilmu+gaib+islam+kejawenIlmu+gaib+islam+kejawen
Ilmu+gaib+islam+kejawen
 
Tugas makalah agama kristen1
Tugas makalah agama kristen1Tugas makalah agama kristen1
Tugas makalah agama kristen1
 
Karangan eksposisi
Karangan eksposisiKarangan eksposisi
Karangan eksposisi
 
Peringatan Akhir Zaman
Peringatan  Akhir Zaman Peringatan  Akhir Zaman
Peringatan Akhir Zaman
 
Peri Farouk Munajat Keintiman
Peri Farouk Munajat KeintimanPeri Farouk Munajat Keintiman
Peri Farouk Munajat Keintiman
 
Aku tidak lebih dulu ke surga
Aku tidak lebih dulu ke surgaAku tidak lebih dulu ke surga
Aku tidak lebih dulu ke surga
 
Ice breaking reflektif aku tidak lebih dulu ke surga
Ice breaking reflektif aku tidak lebih dulu ke surgaIce breaking reflektif aku tidak lebih dulu ke surga
Ice breaking reflektif aku tidak lebih dulu ke surga
 
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaAku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
 
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaAku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
 
Aku dan surga
Aku dan surgaAku dan surga
Aku dan surga
 
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaAku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
 
materi ustd arifin ilham.docx
materi ustd arifin ilham.docxmateri ustd arifin ilham.docx
materi ustd arifin ilham.docx
 
Kisah bakal seorang ayah
Kisah bakal seorang ayahKisah bakal seorang ayah
Kisah bakal seorang ayah
 
Kecerdasan spiritual anak
Kecerdasan spiritual anakKecerdasan spiritual anak
Kecerdasan spiritual anak
 
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaAku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
 
Ice breaking reflektif_aku_
Ice breaking reflektif_aku_Ice breaking reflektif_aku_
Ice breaking reflektif_aku_
 
Aku dan surga
Aku dan surgaAku dan surga
Aku dan surga
 
Sejarah indonesia melalui konsep ajaran kejawen
Sejarah indonesia melalui konsep ajaran kejawenSejarah indonesia melalui konsep ajaran kejawen
Sejarah indonesia melalui konsep ajaran kejawen
 
Serat wedhatama
Serat wedhatamaSerat wedhatama
Serat wedhatama
 

Recently uploaded

Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxSosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxMarto Marbun
 
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxMateri akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxWahyuSolehudin1
 
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANKHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANGilbertFibriyantAdan
 
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxAfifahNuri
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Adam Hiola
 
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxPRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxSaeful Malik
 

Recently uploaded (7)

Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxSosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
 
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxMateri akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
 
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANKHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
 
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
 
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxPRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
 

Ilmu Hitam vs Kebenaran

  • 1. 1. Kesaksian DR. dr.. RM. Tedjo Oedono Oepomo. (Ilmu Hitam dan Ilmu Putih vs Kebenaran) Aku dilahirkan di dalam lingkungan keluarga keraton. Dan keluargaku adalah trah keluarga dukun keraton. Sejak kecil aku sangat mengagumi ilmu-ilmu kadigdayan gaib yang dimiliki oleh para sesepuh keluarga. Kakekku memiliki ilmu yang sangat tinggi. Ia bisa menghilang. Bahkan hadir di empat tempat yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Beliau juga mampu menyembuhkan berbagai penyakit dengan tenaga gaibnya. Pamanku juga sangat tinggi ilmunya. Di lingkungan keraton, sejak usia sekolah dasar aku mendapatkan guru-guru khusus. Mereka mengajarkan tentang berbagai ilmu agama dan falsafah Jawa. Salah satunya adalah ilmu kebatinan. Aku sangat tertarik dan tekun mempelajari ilmu-ilmu ini. Selain kekagumanku pada misteri keajaibannya, melalui ilmu-ilmu ini aku juga ingin hidup mendekatkan diri pada Tuhan yang Maha Kuasa. Di dalam ilmu perdukunan dan kebatinan dikenal adanya empat tingkatan. Yaitu tingkat kasantosan, kadigdayan, kawijayan dan kasampurnan. Kasantosan berarti menguasai berbagai ilmu dasar seperti mendapatkan dan memelihara jimat-jimat, ilmu kekebalan dan gendam. Kadigdayan, selain menguasai ilmu dasar, juga menguasai ilmu yang lebih tinggi lagi. Seperti ilmu santet, ilmu terawang. Berikutnya adalah kawijayan. Di tingkat ini seseorang akan memiliki kemampuan rogoh sukma dan transfer roh-roh. Sedang kasampurnan adalah tingkatan tertinggi dalam ilmu perdukunan. Orang itu menyatu dengan roh yang dia ikuti dan ini kekuatannya sangat tinggi sebanding dengan roh yang dia ikuti itu. Untuk mendapatkan ilmu-ilmu ini, tidaklah mudah jalan dan caranya. Berbagai- bagai syarat dan ritual harus dijalani dengan berbagai resikonya. Banyak yang gugur sebagai murid perdukunan dan tidak sedikit yang menjadi gila. Karena sulitnya itu, aku menganggap inilah jalan “Tuhan” yang sejati. Minatku belajar okultisme atau ilmu perdukunan makin bergairah dan aku termasuk seorang anak yang dianggap sangat berbakat. Hal ini tidak mengherankan. Karena sejak dalam kandungan aku telah di “doa” kan oleh kedua orang tuaku dan para
  • 2. sesepuh keluarga. Dengan harapan, aku kelak menjadi orang yang memiliki kadigdayan atau memiliki kemampuan yang tinggi dalam ilmu kabatinan. Berbagai ilmu telah aku kuasai sejak masa kecilku, diantaranya ilmu santet, ilmu pellet, ilmu terawang, ilmu gendam, telepati atau ilmu sirep, kekebalan dan lain-lain. Oleh sebab itu, aku menjadi anak yang sangat popular, disegani dan ditakuti di lingkunganku pada waktu itu. Inilah yang menjadi akar dari adanya rasa kesombongan dalam diri seseorang yang belajar ilmu kebatinan. Diakui atau tidak diakui, ia akan merasa lebih super daripada manusia-manusia lainnya, demikian juga keadaanku pada waktu itu. Selain menjadi murid, aku juga seorang guru. Aku mengajarkan ilmu kebatinan ini kepada murid-muridku sendiri. Dan murid-mu itu rata-rata umurnya lebih tua dari aku bahkan ada orang-orang yang sudah lanjut usia. Waktu itu aku masih duduk di kelas 5 SD, namun secara ilmu aku dianggap lebih tua. Dan ini terus berlangsung sampai aku dewasa dan kuliah di fakultas kedokteran. Bagi seseorang yang telah mendapatkan ilmu, mempraktekkan ilmunya adalah sesuatu kebanggaan dan kepuasan tersendiri. Waktu kecil aku telah mempraktekkan ilmu santetku. Suatu hari aku dikecewakan dan dicaci maki oleh seseorang penjahit pakaian. Karena tidak terima atas perlakuannya ini, maka aku santet orang itu. Yaitu dengan menempatkan seekor kodok dalam baskom yang berair. Melalui mulut kodok itu aku masukan satu balon udara kedalam perutnya dengan ujung balon menjulur keluar. Aku meditasi dengan membaca mantra-mantra sambil memandang foto orang itu, balon aku tiup, maka perut kodok itu menjadi menggelembung. Kemudian aku ikat dan aku lepaskan kodok itu di baskon tadi. Di rumahnya, penjahit itu tiba-tiba perutnya menggelembung dan merasakan kesakitan. Dia telah kena ilmu santetku. Dia keluar masuk rumah sakit sampai uangnya habis tapi penyakitnya tidak ditemukan dan tidak sembuh-sembuh. Kemudian dia pergi ke seorang dukun. Dukun itu memberitahu si penjahit agar datang ke rumah seorang anak yang pernah dia caci maki untuk minta maaf. Karena anak kecil itu adalah seorang dukun. Ketika penjahit itu datang dan minta maaf. Mudah saja bagiku menyembuhkan orang itu, aku cabut balon itu dari katak dan orang itupun sembuh. Itulah keasyikannya. Ilmu lain yang juga aku praktekkan adalah ilmu gendam. Jika aku ingin makan durian, aku tidak perlu membelinya. Aku datangi saja penjual duren. Kemudian aku tepuk orang itu, maka dia akan memberikan duren-duren yang aku minta tanpa membayar.
  • 3. Nanti kalau aku sudah pergi, penjual itu akan kebingungan karena beberapa durennya tidak ada. Kemudian dia sadar bahwa dia telah kena tipu dengan menggunakan ilmu gendam, istilah umumnya adalah ilmu tepuk. Aku juga punya ilmu untuk menebak nomor buntutan. Tinggal siapa yang membayar lebih banyak. Bandarnya atau pembelinya. Karena bagiku mudah saja menebak nomor yang akan keluar. Dari sini aku bisa mendapatkan uang banyak sekali. Maka sejak kecil aku menjadi tidak menghormati dan meremehkan orang tua, karena sudah bias mencari uang sendiri. Bahkan bisa mengambil uang yang disimpan orang tua di almari besi yang terkunci. Karena aku punya tuyul-tuyul. Tinggal memerintahkan tuyul itu untuk mengambil uang. Dari sini seharusnya sudah dapat aku sadari, sebenarnya siapa yang aku ikuti. Namun karena terpesona dengan kemampuan-kemampuan gaib itu, maka hati menjadi tertutup dan tidak mau menanyakan lagi siapa sebenarnya dibalik ilmu-ilmu itu. Dengan seringnya mempraktekan ilmu gendam dan beberapa ilmu lainnya, lama- lama timbul kesadaran dalam diri. Aku ini dari keluarga terhormat dan bapakku adalah seorang professor di perguruan tinggi terkenal dan tokoh masyarakat. Sebagai anaknya perasaanku menjadi tidak enak dengan perbuatan-perbuatan ku itu. Kemudian aku keluar dari perguruan ilmu hitam masuk ke perguruan ilmu putih. Di dalam perguruan ilmu putih ini, aku harus mengalami pelepasan terhadap ilmu- ilmu hitam yang aku miliki. Inilah keanehannya, aku belajar pada sumber yang sama, tetapi harus kelepasan ketika mengmbil jurusan berbeda. Sebenarnya sumber dari dua ilmu ini adalah sama, yaitu dunia roh-roh. Maka pada keadaan tertentu seseorang itu bisa menyandang ilmu hitam sekaligus ilmu putih. Dia bisa menyembuhkan seseorang tapi juga bisa mencelakai seseorang dengan ilmu santetnya. Perbedaan yang nyata adalah pelajaran diperguruan ilmu putih ini adalah hal- hal kebaikan, kesabaran dan ketekunan. Juga hal-hal untuk saling mengasihi, mengasuh dan mengasah diantara para murid perguruan sangat dijunjung tinggi. Disini tidak ada pertunjukan untuk pamer kekuatan, atau pamer kadigdayan. Semua dipakai untuk kebaikan, untuk kesembuhan sesamanya. Sehingga kami merasa makin mantap bahwa inilah jalan Tuhan itu. Di tempat ini aku merasa menemukan yang kucari selama ini, yaitu mendekatkan diri pada Tuhan yang sejati dan Tuhan yang benar.
  • 4. Karena jalannya memang benar-benar sulit. Untuk naik satu tingkat saja, butuh perjuangan yang sangat keras dan waktu yang lama, dengan berbagai syarat dan ritual. Di perguruan ini, aku sampai pada tingkat kawijayan. Ditingkat ini aku bisa bercakap- cakap dengan roh-roh yang aku panggil. Juga menguasai ilmu transfer roh. Yaitu bisa membuat orang gila menjadi waras atau orang waras dijadikan gila dengan cara mengirim dan mengambil roh dari seseorang. Aku juga menguasai ilmu terawang roh. Bisa menebak keadaan seseorang dengan memandang orang itu. Juga ilmu rogoh sukmo. Dengan duduk semedi ke kamar, aku bisa melihat keadaan dan keramaian kota. Dan berbagai ilmu aku dapatkan, sehingga aku merasa benar-benar diatas manusia normal. Maka sering disebut sebagai paranormal. Dan akupun dicalonkan menjadi pengganti kepala dukun. Disini aku semakin merasa menjadi manusia super dan memandang remeh agama dan Tuhan. Pendapatku waktu itu, apa itu agama? Hanya omong ini omong itu saja, tapi tak ada apa- apanya. Sedangkan di perdukunan kami bisa mendapatkan apa yang kami inginkan dengan kuasa gaib dan itu nyata. Aku menganggap Tuhannya agama-agama itu tuhan yang palsu. Sedang tuhan yang aku ikuti itu tuhan yang sejati! Suatu hari kami sepakat berlima untuk mengadakan semedi di atas gunung “Selo Kemloso”. Gunung yang terletak di antara Gunung Merapi, Gunung Turgo dan Gunung Plawangan di Jawa Tengah. Beberapa hari kami telah berhasil semedi dan dialog dengan roh-roh yang kami inginkan. Kami merasa senang sekali tapi juga merasakan perut lapar. Kemudian malam itu kami berlima kembali sepakat berdoa mohon kepada “tuhan” yang maha kuasa itu, untuk mendapatkan makanan dan minuman. Ajaib sekali, tiba-tiba di depan kami tersaji lima piring nasi lengkap dengan lauk pauk dan minumannya. Wah kami merasa senang luar biasa. Berarti tidak perlu masak, bisa menikmati makanan yang lezat. Kemudian pagi harinya kami turun dari gunung untuk pulang kembali ke kota. Ketika kami tiba di sebuah kampong di lereng gunung, kami melewati sebuah rumah. Sepertinya tadi malam baru saja diadakan pesta perkawinan. Pagi itu, mereka telah selesai menghitung piring-piring untuk dikembalikan. Mereka bingung mencari piring dan gelas yang hilang masing-masing sebanyak lima buah. Sudah dicari-cari tapi tidak juga ketemu. Betapa kagetnya kami, ternyata piring dan gelas yang hilang itu persis dengan piring dan gelas yang kami pakai untuk makan di atas gunung dan jumlahnya lima buah. Hari itu, perasaanku benar-benar
  • 5. terpukul. Bagaimana bisa “tuhan” yang aku sembah dan aku ikuti dengan susah payah, ternyata “mencuri” makanan. Berarti “tuhan” ku itu pencuri. Hatiku benar-benar hancur. Keinginan untuk mendekatkan diri pada Tuhan yang benar dan sejati, ternyata salah alamat. Beberapa peristiwa beruntun sangat mengguncang hatiku. Salah satu guruku yang berilmu tinggi telah menceburkan diri ke dalam sumur dan mati. Dan itu sebagai tumbal bagi ilmu yang dia punyai. Kematian paman ini mulai menggores kesadaranku akan jalan yang aku tempuh selama ini. Teman seperguruan kakekku yang juga berilmu sangat tinggi, menjelang kematiannya sekujur tubuhnya membusuk dan bentuknya seperti monster. Berbagai penyakit yang pernah ia sembuhkan seakan semua ikut menempel ke dalam tubuhnya. Mengerikan sekali, satu bulan lebih didoakan baru bisa meninggal dunia. Aku melihat nasib kakekku yang seperti itu, aku sendiri menjadi sangat ngeri dan takut. Seorang yang sakti luar biasa, akhir hidupnya kok sangat mengenaskan. Sedangkan mereka adalah orang-orang yang sangat aku kagumi sejak masa kecil. Maka aku menemui guruku. Tiba di padepokan aku melihat mimik wajah guru nampak sangat sedih. Dan beliau mengatakan bahwa hari Jumat minggu depan ia akan meninggal dunia. Luar biasa bisa tahu hari kematiannya. Tetapi mengapa beliau sangat bersedih? Beliau mengungkapkan kesedihannya, karena tidak tahu bagaimana nasibnya setelah kematiannya. Inipun membuat aku semakin terpukul. Guru saja tidak tahu nasibnya setelah kematiannya, apalagi aku. Dan waktu aku tanya kepada roh-roh yang selama ini mengaku sebagai utusan tuhan, mereka tidak mau menjawab apa yang terjadi setelah kematian. Aku merasa benar-benar tertipu. Tujuan hidupku tiba-tiba gelap gulita. Kekagumanku pada para sesepuh yang berilmu tinggi rontok karena akhir hidup mereka. Dan “tuhan” yang aku ikuti ternyata mencuri makanan. Ilmu yang aku miliki dengan roh-roh gaibnya tidak mampu member jawaban tentang kehidupan setelah kematian. Jalan terang yang aku inginkan ternyata ujungnya menuju maut. Aku benar-benar frustasi, kubuang jimat-jimat, dan aku putuskan, jika Tuhan yang sejati itu sulit dicari, maka aku akan menjadi orang atheis, tidak percaya pada Tuhan lagi. Ditengah kebingungan dan kegalauan hati, aku tumpahkan dengan naik sepeda mengelilingi kota tanpa tujuan yang pasti. Dua hari dua malam aku bersepeda untuk menumpahkan segala
  • 6. kekecewaan hatiku. Sampai di suatu tempat, aku berhenti di warung bakmi pinggir jalan untuk makan bakmi rebus. Waktu penjual itu menghidangkan bakmi, dia bertanya “Bapak sedang mencari kebenaran ya?” Aku sangat terkejut dengan pertanyaan penjual bakmi ini. Biasanya akulah yang tahu dan bisa menebak persoalan orang lain, tetapi mengapa penjual bakmi ini malah bisa mengetahui keadaan hatiku? Dan ketika aku terawang dia, ilmuku tidak bisa menembus untuk “melihat” keadaan dia. Dilihat secara nalar, penjual bakmi ini tidak ada keistimewaan apa-apa. Dia hanyalah seorang tua setengah baya, kurus dan keturunan cina. Ternyata dia seorang Kristen. Waktu itu aku tidak tahu kalau orang Kristen yang sungguh-sungguh di dalam Tuhan, dalam dirinya ada Roh Allah. Sehingga tidak tembus di terawang dan juga tidak mempan disantet. Dia memberiku sebuah kitab Injil untuk dibaca. Dia bilang dari buku ini aku bisa menemukan apa yang aku cari. Karena aku merasa kalah, maka aku terima apa yang dia berikan. Aku baca dan teliti kitab itu dengan seksama. Sebelumnya aku tidak pernah dan tidak boleh membaca buku Injil. Karena dianggap itu bukunya orang kafir, kitab palsu. Sekarang alasan itu malah membuat aku makin penasaran, mengapa kok tidak boleh membacanya. Setelah aku baca buku Injil itu, aku menemukan satu nama yang luar biasa, yaitu nama Yesus Kristus. Pribadi ini berkata “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup” (Yohanes 14:16a). Selama ini yang aku terima hanyalah petunjuk jalan atau yang menunjukan ada jalan kepada Allah yang sejati. Dan ketika aku ikuti ternyata tidak bisa menemukan jalan itu. Disuruh ini itu, tirakat ini itu, melakukan ini itu tapi jalan ini bukan makin terang malah makin gelap dan akhirnya tanpa jawaban yang pasti. Tetapi pribadi Yesus berkata: Akulah Jalan! Akulah Kebenaran! Akulah Hidup! Bagiku ini suatu pernyataan yang luar biasa. Dia tidak menunjuk pada sesuatu. Tetapi Dia menunjukan diri-Nya? Itulah jalan dan kebenaran dan Hidup kekal. Siapakah pribadi ini yang berani mengatakan seperti itu? Belum pernah aku membaca atau mendengar seorang tokoh dunia sehebat apapun yang berani mengatakan seperti itu. Siapa pribadi ini, yang oleh orang Kristen dianggap sebagai Tuhannya? Dulu
  • 7. aku hanya mendengar tentang Yesus yang banyak melakukan mujizat. Maka aku menyebutnya sebagai dukun Israel . Tapi kali ini aku membaca langsung kisahNya. Makin aku baca makin penasaran dibuatnya. Bahkan tentang kematian, Yesus memberi jawaban yang pasti: “Akulah kebangkitan dan hidup; barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepadaKu, tidak akan mati selama-lamanya? .” (Yohanes 11:25,26). Jaminan kehidupan kekal bagi orang yang percaya kepada-Nya. Guruku tidak bisa menjawab, roh-roh yang aku ikuti tidak memberikan jawaban. Kakekku dan pamanku selain tidak punya jawaban juga akhir hidupnya sanggat mengenaskan. Tetapi dari buku Injil ini, menyingkap dan member jawaban apa yang menjadi kebutuhan dan pertanyaan manusia yang menacri Tuhan yang hidup dan yang sejati. Dan buku Injil mengungkapkan bahwa Yesus adalah Tuhan. Firman Allah yang menjelma menjadi manusia. Hidup di bumi sebagai manusia Allah untuk menyatakan kasih Allah akan dunia ini, menyatakan kuasanya, bahkan rela mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Bukan mati untuk dikubur selamanya. Tetapi tiga hari bangkit kembali dan naik ke surga. Dan dari surga mengkaruniakan Roh Kudus yaitu Roh Yesus Kristus itu sendiri kepada setiap orang yang mau percaya kepada-Nya. Luar biasa, inilah yang disebut tingkat kasampurnan dalam ilmu perdukunan, yaitu menyatunya roh manusia dengan roh “Tuhan”. Dengan Roh itu manusia menjadi ciptaan baru, menjadi memiliki hayat kekal Allah, memiliki hidup yang kekal, luar biasa. Ini benar-benar kasampurnan atau sempurna, menyatunya roh manusia dengan Roh Allah. Dan jalan-Nya begitu mudah, yaitu hanya percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamatnya. Bagiku ini suatu yang sangat mustika. Dua bulan aku mendalami buku Injil dan membandingkannya dengan buku-buku kebatinan lainnya. Dalam kepercayaan Jawa diyakini akan datangnya Sang Ratu Adil. Dan jika seseorang menjadi pengikut ratu adil, dia akan dikatakan menjadi orang yang “Sekti tanpa aji” artinya sakti tanpa harus membawa atau mempunya ajian atau jimat-jimat. Jika seseorang masih mengandalkan jimat, atau memegang jimat-jimat berarti orang itu belum ketemu dengan Sang Ratu Adil yang sesungguhnya.
  • 8. Di buku Injil dikatakan seseorang yang percaya kepada Yesus Kristus, akan menerima Roh Kudus yaitu Roh Allah “Barang siapa mengaku bahwa Yesus adalah anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah” (1 Yohanes 4:15). Maka orang Kristen yang sungguh-sungguh di dalam Tuhan, dalam dirinya ada Roh Allah. Dia tidak membutuhkan jimat untuk menangkal santet dan tenung. Karena dalam diri orang Kristen yang sungguh-sungguh di dalam Tuhan, dalam dirinya ada Roh Allah. Dan tidak ada orang yang mampu melawan Allah. Maka dapat dikatakan orang yang percaya Yesus menjadi orang yang sekti tanpa aji. Berarti Yeus inilah yang dimaksud sebagai Sang Ratu Adil dalam kepercayaan Jawa. Secara teori buku Injil memang lebih meyakinkan aku. Dan aku menerima kebenaran ini, tapi tetap sebagai teori. Seperti yang dikatakan oleh penjual bakmi, aku akan menemukan kebenaran jika aku membaca buku Injil. Tetapi aku tidak bisa begitu saja menerima kebenaran dari buku itu. Meskipun itulah yang aku cari. Dan aku juga tidak mau lagi bertanya kepada manusia. Karena aku merasa diapusi terus atau tertipu terus oleh orang-orang. Dan satu hal yang aku dapatkan di perguruan ilmu putih, roh-roh putih kalau ditanya maka dia akan menjawab. Hanya kalau ditanya tentang akhir kehidupan manusia atau kehidupan setelah kematian, roh putih tidak pernah mau menjawab, atau mengatakan keadaan yang sesungguhnya. Waktu itu aku masih percaya bahwa roh putih tidak akan berbohong. Karena sudah mencapai tingkat ilmu kawijayan, maka aku bisa berdialog dengan roh-roh. Aku semedi untuk berkontak dengan roh yang menamakan dirinya roh Bima. Bima adalah nama tokoh dalam wayang Jawa. Dalam ilmu kebatinan, roh-roh ini mempunyai nama tokoh tertentu sesuai dengan kekuatan roh itu. Biasanya nama tokoh sejarah ataupun tokoh pewayangan. Roh Bima inilah yang selama ini aku ikuti dan yang memberikan kekuatan gaib padaku. Dua hal aku tanyakan pada roh Bima ini. Satu, apakah isi kitab Injil itu benar adanya? Dan yang kedua, siapa Yesus Kristus itu? Jawaban yang aku dapat dari Roh Bima adalah: Isi kitab Injil Benar Adanya. Jawaban ini sesuai dengan yang tertulis di surat Efesus 1:13 “karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu? .” Jadi Injil adalah firman kebenaran.
  • 9. Yesus Kristus Adalah Roh Yang Paling Kuat Di Dunia dan Di Akherat. Jawaban ini seperti yang tertulis di surat 1 Yohanes 4:4b “sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.” Dan ini sesuai dengan dikatakan Yesus seperti yang tertulis di Injil Matius 28:18 “Yesus mendekati mereka dan berkata: Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi.” Jawaban ini membuatku tidak bisa berdalih lagi. Mau tidak mau aku harus percaya pada Injil dan juga pada Yesus Kristus.. Karena berdasarkan pengalamanku selama ini roh putih tidak pernah membohongiku. Dan juga ketika aku membaca Injil dengan seksama, aku mendapatkan kebenaran-kebenaran yang selama ini tersembunyi bagiku. Injil adalah kebenaran dari Allah. Yesus Kristus adalah Tuhan. Yesus adalah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada orang yang bisa sampai pada Allah yang benar dan sejati (Bapa) tanpa melalui nama Yesus Kristus. “Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup, tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.” Yohanes 14:6, hanya nama Yesus Kristus inilah yang diberikan kepada manusia yang oleh-Nya, manusia dapat diselamatkan “dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia (Yesus), sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan”, (Kisah Para Rasul 4:12) Setelah mendapatkan jawaban dari roh itu. Maka aku menjadi mantap dan pasti. Nama Yesus itulah yang harus aku ikuti! Maka aku minta kepada roh Bima untuk aku dapat berkontak dengan Roh Yesus Kristus. Biasanya jika aku ingin kontak dengan roh- roh yang aku inginkan, maka roh Bima akan melayani dengan baik. Jika aku ingin bertemu dengan roh Nyai Roro Kidul pun akan dikabulkan. Dengan semedi di Pantai Selatan, maka roh Nyai Roro Kidul akan muncul, sehingga aku bisa melihat dan berkontak dengan roh itu. Namun permintaanku untuk dapat kontak dengan Roh Yesus Kristus ditolak mentah-mentah, bahkan dihalang-halangi. Sekarang aku bisa mengerti mengapa roh Bima menolak untuk aku bisa kontak dengan Roh Yesus Kristus. Memang roh itu tidak berbohong dalam memberi jawaban atas pertanyaanku. Tetapi jika berkaitan dengan keselamatan dan kehidupan kekal dia menolak bahkan menghalangi seseorang untuk mendapatkan keselamatan. Inilah tipu daya atau dusta iblis. Dia memberikan kesaktian tetapi dia menjauhkan manusia dari
  • 10. keselamatan kekal. Seperti yang tertulis di Injil Yohanes 8:44 “Iblislah yang menjadi bapamu?.ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab didalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.” Karena roh Bima ini menghalang-halangi aku untuk bisa berkontak dengan Roh Yesus Kristus yang adalah jalan kebenaran dan kehidupan ini, aku menjadi makin penasaran. Berarti roh ini bukan roh utusan Tuhan, sebagaimana dia mengaku selama ini. Melalui buku Injil yang aku baca, aku menjadi paham bahwa roh yang aku selama ini adalah roh-roh gelap, roh setan. Dan seperti yang aku baca dalam kitab Injil tentang mengusir setan-setan: “tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku.” ? Markus 16:17. Maka aku lakukan saja, aku mencoba berdoa mengusir roh Bima dalam nama Tuhan Yesus. Saya katakan “Seperti yang ditulis dalam buku Injil, aku usir roh Bima dalam nama TUhan Yesus Kristus! Aku usir roh Bima dalam nama Tuhan Yesus Kristus! Amin! Ajaib sekali, aku merasakan roh Bima itu meninggalkan tubuhku. Seperti hembusan angin segar datang dan menyapu debu-debu dalam diriku. Roh Bima itu pergi dan tidak pernah kembali lagi. Aku mendapatkan damai sejahtera yang luar biasa yang belum pernah aku rasakan. Selama berada dalam perguruan kebatinan aku belum pernah mendapatkan damai sejahtera yang seperti itu, bahkan sebaliknya lebih banyak kecemasan dan ketakutan dalam batin. Jika dibandingkan seperti bumi dengan langit. “sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah?” Roma 8: 15. Dalam dunia ilmu kebatinan, manakala kita mendapatkan ilmu tertentu, kita merasa senang. Tapi dibalik itu, akan begitu banyak hal yang menakutkan yang membuat hati tidak tenang. Ada banyak pantangan-pantangan yang tidak boleh kita langgar. Jika kita melanggar maka kita akan celaka atau mati. Inilah roh perbudakan. Belum lagi adanya ancaman lawan dari perguruan yang lain. Kita setiap saat bisa diserang oleh orang lain yang ilmunya lebih tinggi dari kita, dan kita bisa celaka. Seperti pengalamanku
  • 11. bersama seorang teman, ketika mendapat tugas dari guru kami untuk mengambil pusaka di daerah Madiun.Di dalam bis ditengah perjalanan tiba-tiba teman sebelahku muntahdarah dan mati. Itu berarti kami mendapat serangan dan temanku kena. Kamipun batal pergi ke Madiun. Hal ini menimbulkan beban dan kecemasan dalam kehidupan sehari-hari. Itulah yang kami dapat dari ilmu kebatinan, yaitu kecemasan dan ketakutan. Saat roh Bima meninggalkan tubuh, aku seperti mendapatkan aliran roh yang baru. Saat itu aku belum tahu bahwa itulah Roh Kudus, Roh Yesus Kristus sendiri. Namun pada waktu yang bersamaan aku juga merasakan bahwa semua kekuatan ilmu-ilmuku telah lumpuh total. Aku tidak lagi mempunyai kemampuan paranormal, tidak lagi kebal, ilmu terawang, ilmu santet dan ilmu-ilmu yang lain telah hilang semua. Aku menjadi manusia biasa lagi. Beberapa waktu aku merasakan suatu kegalauan dalam pikiranku. Namun pengalaman damai sejahtera itu tidak mudah dilupakan. Bahkan menjadikan kegairahan baru untuk terus dan tetap mengikuti jalan Tuhan yang hidup dan yang sejati. Yaitu Yesus Kristus Tuhan. Aku mantap mengikuti nama itu. Sesungguhnya kebutuhan manusia yang utama dan terutama adalah keselamatan jiwanya dan bukan kesaktian. Apa gunanya seseorang memperoleh kesaktian yang luar biasa dalam dunia ini, namun tidak mendapatkan keselamatan hidup di alam kekekalan. Seperti tertuls di Injil Matius 16: 26 “apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?” Setelah mengikuti jalan Tuhan, aku mendapatkan terang dari firman Tuhan.. Di dunia ini hanya ada dua sumber kekuatan gaib, yaitu dari Tuhan atau dari Setan! Tidak ada sumber yang lain. Apapun istilahnya: ilmu hitam, putih atau abu-abu hanya ada dua sumber, dari Tuhan yang benar atau dari setan! Kenali siapa yang anda ikuti! “demikian kita mengenal Roh Allah:setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah.” ? 1 Yohanes 4: 2, 3a. Hanya di dalam Tuhan Yesus, kita ada pada tingkat kasampurnan atau sempurna. Karena siapa saja yang percaya kepada Yesus, maka Roh Allah akan menyatu dalam dirinya. Menerima Roh Allah berarti lahir menjadi anak-anak Allah. “tetapi semua orang yang menerima-Nya (Yesus Kristus) diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak Allah, yaitu
  • 12. mereka yang percaya dalam nama Yesus Kristus: orang-orang yang diperanakan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani,?melainkan dari Allah” ? Yohanes 1:12, 13. “kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: ya Abba, ya Bapa!” ? Roma 8: 15b “tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu Roh dengan Dia” – 1 Korintus 6:17 Roh Yesus Kristus itulah Roh yang paling kuat. Tidak mempan santet dan tidak ada yang mampu mengalahkan. Itu juga diakui oleh orang-orang yang berada dalam ilmu perdukunan. Mereka tidak mampu melawan Roh Kudus yang berada di dalam diri orang Kristen yang betul-betul hidup di dalam Tuhan. “kamu berasal dari Allah, anak-anak Ku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia.” Di dalam dunia ini ada roh-roh yang ingin disembah oleh manusia. Dialah roh-roh gelap, yang menipu manusia dalam berbagai bentuk dan istilah. Ilmu hitam, ilmu putih, arwah orang mati dll. Semua itu sebenarnya hanyalah manifestasi dari iblis untuk menipu manusia supaya takluk dan takut pada roh-roh dunia ini. Dan ujungnya menuju maut yaitu kematian kekal di neraka. Itulah tujuan iblis menyesatkan manusia. Sungguh mengerikan. “pencuri (iblis) datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan” ? Yohanes 10: 10a. “kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging (manusia), tetapi melawan?penghulu- penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat diudara” ? Efesus 6:11, 12. “ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.” ? Amsal 14: 12. Orang yang percaya Tuhan Yesus, diberi kuasa untuk mengusir setan dengan segala atributnya dan menjadi orang-orang yang bebas dari belenggu kuasa gelap. Hanya nama Yesus yang berkuasa di surga dan di bumi. “Yesus mendekati mereka dan berkata: kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi.” ? Matius 28:18 “Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku,” ? Markus 16:17a
  • 13. Bagi saudara-saudara yang selama ini berhubungan dengan kuasa-kuasa gelap, aku menasehati dengan segala kerendahan hati, bertobatlah dan tinggalkan jalanmu itu. Kamu sedang ditipu! Percaya dan terimalah Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatmu. Ia akan membebaskanmu dari kegelapan, mengampuni dosa-dosamu dan memberikanmu hayat kekal-Nya, untuk kehidupan kekal. “Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: Akulah terang dunia; barangsiapa mengikuti Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” ? Yohanes 6:12 “Aku (Yesus) datang supaya kamu mempunyai hidup kekal dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” ? Yohanes 10: 10b “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan mensucikan kita dari segala kejahatan.” ? 1 Yohanes 1:9 “dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tanganKu.” ? Yohanes 10:28 Bagi orang-orang Kristen yang setengah-setengah, anda adalah makanan empuk untuk dipermainkan oleh Iblis. Jadilah kuat oleh firman Tuhan. “Tunduklah kepada Allah dan lawanlah Iblis, maka Ia akan lari daripadamu.” – Yakobus 4:7 “sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh,” ? 1 Petrus 5:8, 9a. Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.” ? Kisah Para Rasul 2:38. “sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. ” ? Roma 10:9-10.
  • 14. Demikianlah kesaksianku. Masih banyak perkara yang tidak kutuliskan disini.. Namun yang pasti hanya di dalam pribadi Yesus Kristus, kita dapat mencapai tujuan iman kita. Yaitu keselamatan jiwa di dunia dan di akherat. 2. Kesaksian Iman Kristen Lim Kui Poh Saya mempunyai seorang anak laki-laki, dia kuliah waktu berumur dua puluh Tahun. Belum sampai satu tahun kuliah, dia berjalan ke jalan yang salah. Saya sangat marah pada waktu itu, sangat sakit hati, sangat bimbang, tidak tahu harus bagaimana dan berbuat apa. Waktu itu saya belum percaya kepada Tuhan, meskipun kakak saya dan adik saya yang bungsu sudah ikut Tuhan sebelumnya. Mereka yang sebelumnya sudah percaya mengajak saya untuk banyak berdoa, dan kegereja. Awalnya saya agak sungkan dengan ajakan tersebut, tapi karena merasa tidak ada harapan laih, maka saya pun mencobanya. Hingga saat ini saya aktif kegereja dan anak saya pun sudah bertobat, mengakui semua kesalahannya dan aktif di gereja. Sungguh saya sangat bersyukur akan kuasa Tuhan Yesus tersebut. 3. Kesaksian Iman Kristen Djii Tjhano sejahtera saudara dan saudariku yang terkasih. Berkat terbesar saya di hidup ini adalah sudah mengenal Tuhan Yesus Kristus. Tuhan Yesus membasuh dosaku dengan darah-Nya yang kudus, menyembuhkan penyakitku dengan jamahan Roh Kudus. Saya sekarang sudah sembuh secara Total. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yesus, Allah Bapa, karena Ia sudah menyelamatkan saya dari kanker otak ganas, dan telah mengijinkan saya untuk hidup lebih lama lagi, oleh sebab itu saya menyerahkan sepenuhnya hidup saya kepada Tuhan Yesus Kristus. 4. Kesaksian Iman Kristen Fransiscus Pratama Saya lahir di kelurga yang sederhana. Sejak kecil saya sudah mengenal Tuhan. Sejak kecil pula saya belajar berdoa, Firman Tuhan dan memuji Tuhan. Sekarang saya sudah lebih jauh mengenal Tuhan, hari-hari yang ku lewati bersama dengan Tuhan begitu terasa nyaman. Ku tahu ia mengasihiku dan sesama ku, Ia tahu apa yang ku butuhkan disaat ku memerlukannya segera, Ia menemaniku dan menghiburku disaat aku terjatuh dan sedih. Setiap minggu saya sudah kegereja, saya merasa ada kerinduan hati untuk memuji Tuhan, dan mendengarkan Firman-Nya. Sekarang tujuan saya adalah lebih mengikut Dia dan supaya saya juga bisa mendapatkan Keselamatan, hidup Kekal, dan menjadi anak-Nya yang setia. 5. Kesaksian Iman Kristen Lim Kwang Pheng (Hendra Budihartono)
  • 15. Dulunya saya adalah seorang Kong Hu Cu, sedangkan istri dan anak-anak saya adalah seorang Kristen. Saya menderita penyakit cukup lama. Sudah mencoba pergi berobat ke berbagai dokter dan banyak pengobatan alternatif di dalam dan diluar negeri, tapi sampai sekarangpun tidak berhasil. Pada suatu hari istri saya mengundang Bapak dan Ibu pendeta beserta rekan jemaat Gereja ke rumah saya untuk mendoakan kesembuhan saya dan memberikan saya injil. Pada saat itu saya merasa ada sesuatu yang menjadi beban saya dan tiba-tiba secara ajaib, beban itu hilang dan ketika saya kembali cek up ke dokter, penyakit saya sembuh total. Sungguh luar biasa. Maka dari itu saya semakin percay dan selalu bersama Tuhan Yesus, hingga saat ini. 6. Kesaksian Iman Kristen Reni Anjeliani Dari kecil, mama sudah mengajak saya untuk pergi ke gereja. Mama ingin agar saya lebih mengenal dan percaya kepada Tuhan Yesus. Setiap ada acara di gereja, mama selalu menyuruh saya menghadirinya. Saya tidak keberatan karena saya juga suka. Sampai 2 tahun lalu saat saya berumur 15 tahun, mama menyuruh saya untuk segera dibaptis, namun saya menolak karena merasa belum siap. Hingga akhirnya dengan tekad dan tujuan dari diri sendiri dan saya sudah merasa siap, saya pun dibaptis, karena saya juga merasakan betul penyertaan Tuhan dihidup saya. Hingga saat ini pun, saya tahu Tuhan Yesus berserta saya, keluarga saya dan semua orang yang mengimani Dia. 7. Kesaksian Josephine Nastiti Perkenalkan saya Josephine Siatiayu Nastiti, 21 tahun seorang mahasiswi sekaligus bekerja di televisi lokal semarang sebagai seorang presenter.Berasal dari keluarga islam yang sangat anti-kristus, hal ini dibuktikan karena sejak kecil sampai dengan sekarang saya selalu menerima doktrin - doktrin mengenai gereja, Yesus dan pengikutnya yang sesat. Sampai pada suatu ketika, 1,5 tahun yang lalu saya membaca buku yang tulis oleh seorang keluarga pendeta yang telah mualaf (masuk islam) berjudul "Injilku yang Ternoda". Saat itu saya mempelajari sedikit demi sedikit buku tersebut dengan maksud untuk menguatkan iman saya tentang ajaran rasul muhammad yang pada saat itu saya anggap paling benar. Benarlah yang terjadi, saya semakin yakin bahwa islam adalah agama yang paling benar dari segala agama yang ada di dunia ini. Namun, entah mengapa enam bulan setelah saya membaca buku itu , saya tiba-tiba digerakkan Tuhan untuk datang ke gereja lokal yang ada di semarang, padahal waktu itu saya masih beragama islam dan mempercaya apa - apa yang dikatakan oleh al qur'an. Beberapa kali saya mendatangi gereja tersebut, hati saya dibuat tenang oleh kidung - kidung yang dulu saya diajar untuk menghinanya. Kemudian singkat cerita, saya menjadi
  • 16. rutin untuk datang ke gereja tersebut untuk mengikuti kebaktian setiap hari minggu. Beberapa bulan kemudian tepatnya bulan Maret 2007, saya memberanikan diri pergi dari rumah sambil membawa iman saya, karena saya yakin jika saya terus berada di rumah, maka keimanan saya tidak bertumbuh dengan baik, bahkan mungkin saya akan diperlakukan tidak sebagaimana mestinya, namun sewaktu saya meninggalkan rumah, saya juga masih berkomunikasi dengan mama. Dan di bulan Mei 2007 saya diberi petunjuk oleh Tuhan Yesus yang menggerakkan mulut saya untuk mengaku kepada orang tua saya, bahwa sekarang saya percaya bahwa Tuhan Yesus adalah Mesias dan Penyelamat saya.Sontak, seketika itu juga mama saya lemas dan tidak berdaya kemudian hanya terbaring lemah di tempat tidur. Saat itu ketika saya pulang ke rumah dan mendapati mama saya terbaring lemah, hati saya sangat sedih. Apalagi beberapa kali sms datang melalui hp saya dari papa yang berisi "cepat pulang, mama kondisinya mengkhawatirkan" (seolah - olah tidak dapat terselamatkan lagi). Namun, saat itu saya malah dihardik kalau ajaran kristen yang saya ikuti adalah ajaran yang sesat, dan saat ini papa saya berkata akan membunuh orang yang telah membuat saya percaya kepada Tuhan Yesus, lebih dari itu mereka menyuruh saya untuk kembali kepada agama saya semula jika tidak mereka meng-claim kalau mereka akan disiksa di akhirat karena saya. Saat itu juga, banyak dari saudara - saudara kandung papa yang sms dan telepon untuk memastikan kebenaran itu, dan berharap saya mengubah keputusan saya. Hari demi hari berlalu makian demi makian tentang hidup kekristenan, sampai papi pernah bilang dia dan kelompoknya akan menghancurkan saya, terus saya terima dengan doa "Tuhan Memberkati" bagi orang - orang (termasuk keluarga saya) yang terus menghina. Bagi saya Kebenaran adalah di dalam hati saya, untuk orang - orang yang tidak percaya dan keras hati, hal ini begitu sulit untuk saya sampaikan, tapi saya yakin untuk Tuhan tidak ada yang sulit BagiNya. Hidup saya terus berjalan, selama ini , Tuhan menghidupi saya dengan jalan - jalan yang ajaib. Dulu, Tuhan pernah berbicara dalam hati saya "ayu, kamu percayalah dulu, nanti akan Aku tunjukkan jalan - jalannya" .Dan tiga minggu yang lalu saya telah dibaptis secara selam di Gereja Bethel Indonesia Gajah Mada Semarang. Semakin hari, Tuhan berbicara semakin nyata pada diri saya, dan hal itu saya jadikan panduan untuk hidup kekristenan saya. Yang saya yakini,buat Tuhan tidak ada yang mustahil termasuk membuat semua orang percaya kepadaNya.
  • 17. 7. Kesaksian Dody Puji syukur kepada Tuhan Yesus atas kasih karunia, mujizat besar, dan rencana indah-Nya dalam hidup saya. Nama saya Dody, umur 33 tahun, tinggal di Bandung, inilah pengalaman hidup yang tidak akan pernah saya lupakan. Awal tahun 2010 saya mengidap EWING SARCOMA (tumor ganas), harus kemoterapi dengan asumsi tumor akan mengecil kemudian dioperasi. Ternyata setelah kemoterapi tumor tidak mengecil dan harus dioperasi dengan resiko amputasi kaki kiri karena tumor sudah membungkus pembuluh darah utama yang mengalirkan darah ke kaki. Saya mulai depresi dan hanya bisa berdoa minta kesembuhan dari Tuhan dengan jalan yang dikehendaki-Nya. Puji Tuhan, Tuhan Yesus sungguh baik, Dia memberi jawaban untuk mengobati penyakit saya lewat informasi mengenai terapi untuk penyakit saya lewat hamba Tuhan yang sama sekali tidak saya kenal sebelumnya. Saya menjalani terapi TACI (Trans Arterial Chemo Infusion) dan CRYOSUGERY THERAPY di Jakarta, berjuang melawan rasa sakit dan bolak-balik opname di rumah sakit, Desember 2011 saya menjalani operasi. Mujizat Tuhan sungguh luar biasa, tumor besar kira-kira 28 cm berhasil diangkat dan Puji Tuhan kaki kiri saya masih utuh. Saya diijinkan pulang 25 Desember 2011, hari itu saya mendapatkan kado Natal terindah dalam hidup, tumor besar sudah hilang dan bisa pulang ke rumah. Puji Tuhan, sekarang saya sudah mulai bisa berjalan dan beraktivitas dengan baik. Buat saya sekarang tidak ada yang tak mungkin dalam nama-Nya, saya percaya dalam nama Tuhan Yesus saya telah disembuhkan. Haleluya. Amin.
  • 18. 8. Kesaksian Shianne Tugiman Waktu aku masih kecil, berbaur sama dengan teman-teman yang bisa mendengar. Aku lihat teman-teman bisa ngomong terlalu cepat. Aku cuma bisa diam, nggak bisa sama mereka…. Orang tua Shianne mengingat masa ketika putrinya masih kecil. Waktu suami istri itu tengah bermain bertiga dengan putri mereka. Saat itu ada hujan deras yang diiringi halilintar yang begitu besar. Pintu depan tiba-tiba tertutup karena angin yang membuat suami istri itu begitu kaget dibuatnya. Tapi Shianne tidak kaget sama sekali. Ia diam saja. Dari situ mereka mulai curiga… Dokter mengatakan bahwa Shianne tidak bisa diobati sehingga akhirnya iapun disekolahkan di SLB B Pangudi Luhur. Disana, ia dan anak-anak tuna rungu lainnya diajarkan untk berkomunikasi dengan membaca gerakan bibir. Prestasi Shianne sama sekali tidak mengecewakan. Beberapa prestasi pernah ia capai, antara lain dalam bidang olahraga. Kepala Sekolah, Bapak Anton M. Fic ikut mengkonfirmasi bahwa Shianne adalah seorang pemain basket yang tangguh, dan seorang juara lari nasional dan tingkat DKI. ingin mencari pengalaman atau wawasan lebih luas lagi, ke sekolah umum. Soalnya kalau sekolah SLB B, bisa cuma itu saja, tidak bisa berkembang karena bergaul sama teman-teman tuna rungu. Kalau sekolah umum, bisa bergaul sama semuanya. Hal itu terwujud bagi Shianne. Namun saat ia baru masuk SLTP di sekolah umum, Shianne tidak hanya harus belajar mengatasi hambatan saat harus menerima pelajaran, tapi juga hambatan dalam pergaulan. Saat aku berkumpul sama teman-teman yang bisa mendengar, mereka sangat sering melupakan aku, meninggalkan aku. Mereka ngomong terus, bercanda. Aku tidak mengerti apa yang mereka omong. Aku diam saja, sedih. Aku bertanya sama Tuhan, kenapa aku dilahirkan tuna rungu? Yang lain bisa mendengar…..kenapa terjadi kepada aku, bukan sama orang lain? Kenapa harus aku? Aku iri sama teman-teman, bisa bermain, bisa ngobrol. Demi kepentingan anaknya, ibunda Shianne meminta putrinya untuk tidak perlu kuliah. Karena banyak sarjana yang menganggur. Apalagi seorang anak tuna rungu yang cacat. Ibunya menyarankan untuk ikut kursus biasa saja. Tapi Shianne berpikiran lain.
  • 19. Aku tidak berminat, karena aku tidak mau disamakan kebanyakan teman-teman tuna rungu, kursus. Pokoknya aku ingin sama seperti teman-teman yang bisa mendengar, bisa kuliah. Aku ingin membuktikan diri apakah aku bisa seperti mereka. Aku pernah baca Alkitab, ada mujizat. Mungkin bisa terjadi kepada aku tapi tidak tahu kapan waktunya. Tapi aku menunggu jawaban dari Tuhan, sampai kapan aku mendengar. Saat ini, dengan bakat dan tekad yang ada padanya, Shianne kuliah di Jurusan Design Interior di salah satu universitas swasta di Jakarta. Walaupun masih harus beradaptasi, namun berkat usahanya, serta dukungan keluarga dan teman-temannya, Shianne dapat mencapai prestasi yang cukup tinggi. Terimakasih Tuhan sudah memberi jalan yang benar saya dan beberapa rencana yang tidak terduga. Terimakasih Tuhan sudah memberi orang tua yang baik, sayang sama aku. Dan teman-teman yang mau berteman sama saya. Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang Amsal 24:14. 9. Kesaksian Lena Maria Sebuah kisah inspiratif yang dapat memotivasi diri kita agar tidak mudah menyerah dikarenakan keterbatasan yang ada pada diri kita. Lena Maria Klingvall terlahir di Stockholm Swedia, tanpa memiliki kedua lengan dan dengan kaki kiri yang lebih kecil dari ukuran normal. Walaupun dengan kondisi fisik seperti itu, kini ia mampu meraih lebih banyak prestasi dibandingkan dengan orang yang pada umumnya berfisik normal. Orangtua Lena Maria sangat terkejut ketika mengetahui anak mereka terlahir tanpa tangan dan hanya memiliki satu kaki normal. Tetapi mereka tidaklah kecewa dan berputus asa, mereka yakin bahwa anak mereka itu berhak melakukan apapun, mereka membesarkannya dengan penuh kebanggaan dan kasih sayang. Mereka tidak malu untuk memperkenalkan anak mereka ke lingkungan tempat tinggal, dan teman-teman mereka. Banyak kerabat yang salut kepada keteguhan dan kegigihan mereka, bahkan memberikan semangat serta dukungan bagi mereka. Hal ini yang menjadikan Lena Maria tumbuh menjadi sosok yang mandiri, penuh keyakinan dan kepercayaan diri. Walaupun tak memiliki kedua tangan, Lena Maria belajar renang ketika umurnya masih tiga tahun. Pada usia 18 tahun, ia meraih juara di kejuaraan olahraga nasional Swedia di cabang renang dan menempatkannya sebagai salah satu atlet renang nasional Swedia. Banyak kompetisi renang yang telah diikutinya salah satunya kejuaraan Paralympic Nasional di Seoul, Korea Selatan.
  • 20. Saat ini, Lena telah berhenti menjadi atlet nasional dan memulai kariernya di bidang seni. Ia mendapatan beasiswa dari pemerintah Swedia untuk melanjutkan pendidikannya di The Royal University College of Music . Saat ini ia telah mengadakan berbagai konser di Moskow, Latvia, Jerman, USA, Hong Kong, Thailand, Korea, Singapore, Malaysia and Taiwan. Ia juga telah membuat beberapa album lagu yang diproduksi oleh Universal Music Jepang. Selain berprestasi di bidang tarik suara, Lena Maria juga sangat berbakat dalam melukis. Ia melukis menggunakan mulut dan kakinya. Pada tahun 1996, Lena Maria meluncurkan sebuah buku yang mengisahkan tentang hidupnya, yang berjudul “Foot-Notes”. Saat ini buku tersebut telah diterjemahkan dalam bahasa Norwegia, Finlandia, Polandia, Jerman, Perancis, Jepang, Thailand, Korea, Mandarin, Rusia, dan Inggris. “I prefer to rejoice what I can do- not mourn what I can‟t ” – Lena Maria Kata-kata dari Lena Maria :
  • 21. “Saya lebih memilih untuk bersyukur atas apa yang dapat saya lakukan- daripada kecewa atas apa yang tak dapat saya lakukan “ Iman Lena Maria dalam Tuhan harus kita contoh. Ia tidak menyalahkan Tuhan atas cacat yang dideritanya, melainkan tetap melayani Tuhan sesuai dengan kemampuannya. Pada suatu wawancara ia pernah ditanya demikian, “ Pernahkah anda marah kepada Tuhan atas keadaan anda?” Jawaban Lena sungguh indah. “ Aku sama seperti orang lain. Tentunya sama seperti orang lain yang pernah bersungut-sungut kepada Tuhan. Aku ingin punya pasangan hidup, aku ingin bisa menyetir kendaraan seperti teman-temanku. Tetapi aku tidak pernah marah atas kondisi fisikku. Karna aku melihat bahwa orang lain biasa makan dengan tangan. Aku tidak punya tangan, tetapi aku tetap bisa makan menggunakan kaki. Aku juga bisa menyetir menggunakan kaki. Jadi menurutku aku tidak terlalu membutuhkan tangan, karena dengan kakiku pun aku bisa melakukan hal-hal yang biasa dilakukan dengan tangan.” Meskipun kondisi Lena tidak sesempurna orang normal pada umumnya, namun ia tetap percaya bahwa Tuhan mengasihi dan memberkati dia. 10. Kesaksian Pendeta Yusuf Roni Sejak kecil saya dididik oleh keluarga dalam agama Islam yang sudah menjadi agama turun temurun bagi keluarga “KEMAS” di Palembang. Saya sebagai anak tunggal yang dididik dan dimiliki oleh seluruh keluarga, dalam arti saya dididik oleh orang tua saya, juga oleh kakek saya dan juga oleh paman-paman saya turut bertanggung jawab mengarahkan saya, demikianlah sistem ke-keluargaan kami, yang saya kenal dan alami sejak kecil. Jadi apabila ada keputusan yang akan diambil mengenai diri saya, maka orang tua saya tidak berhak mutlak, sebab harus dimusyawarahkan terlebih dahulu oleh keluarga besar seperti yang saya katakan diatas….. Yang dominan mendidik saya adalah kakek saya, karena itu sering saya disebut anak kakek (note: kakeknya adalah keturunan langsung dari Daeng Ario Wongso, anak Tumenggung Nogowongso, cucu pangeran Fatahillah, totalnya 10 keturunan dari Pangeran Fatahillah ke kakeknya). Karena saya kagum dengan kakek yang wibawa dan kharismanya sangat besar ditengah-tengah keluarga kami, dan dalam masyarakat Islam Palembang! Sejak kecilpun saya sudah cenderung mempelajari agama Islam dan melaksanakan syariat-syariat agama dengan baik sampai saya dewasa tetap konsisten. Sebab rotanlah bagian saya ketika kecil apabila saya malas dalam melaksanakan ibadat. Demikian kerasnya keluarga saya mendidik saya dalam agama Islam, sehingga saya bertumbuh menjadi penganut yang fanatik dalam agama Islam!….
  • 22. Setelah keluarga kami pindah ke Bandung, maka saya dimasukkan ke Pesantren YPI (Yayasan Pesantren Islam) Jln. Muhammad 16 Bandung yang dipimpin oleh Bapak K.H. Udung Abdurahman. Saya aktif dalam organisasi muda Islam yaitu sebagai: Saya aktif dengan gigih memperjoangkan ideologi islam dalam kesempatan apapun, termasuk membendung perkembangan agama Kristen di Jawa Barat. Namun saya tidak pernah mendapat kepuasan rohani, dan hidup saya selalu gelisah karena rohani saya tidak mendapat ketenangan, bahkan diliputi tanda tanya tentang “Kepastian Keselamatan”. Dalam situasi inilah saya terpikat dengan Yesus Kristus yang memberikan keselamatan yang pasti sehingga sekarang saya mendapat “Damai Sejahtera” dari Tuhan dan sekarang ada ketenangan rohani sejak saya terima Yesus sebagai Juru Selamat….. Saya merasa perlu menjelaskan sebab-sebab saya tertarik kepada Kristen. Apa sebabnya Kristen itu, demikian menarik, dan apa daya tariknya, sehingga saya rela melepaskan agama Islam yang saya anut sejak dari turun temurun, dan pindah ke agama Kristen….. Hal ini bukanlah karena daya tarik materi, atau bujukan-bujukan pendeta atau orang-orang Kristen, sebagaimana sering diduga oleh sementara orang atau pihak orang luar bahwa orang-orang pindah ke agama Kristen, disebabkan bujukan-bujukan materi. Dalam kesempatan ini saya ingin menjelaskan bahwa pandangan-pandangan seperti ini sungguh sangat keliru!….. Yang benar, ialah karena “Panggilan dari Tuhan Yesus”, secara pribadi pada tiap- tiap orang yang dikehendakiNya. Sedangkan saya secara pribadi sangat terpikat dengan “Kepastian Keselamatan” yang diberikan oleh Yesus Kristus dalam ajaran-ajaranNya yang tertera di dalam Al Kitab. Dosa yang menyerang dan melekat pada manusia tanpa terkecuali, tiada satu manusiapun yang terluput dari dosa. Dan dosa dari dahulu sampai sekarang tetap sama… Semua orang telah lahir di dalam dosa, maksudnya manusia itu cenderung atau mempunyai tabiat-tabiat dosa, atau karakter dosa, inilah maksud dosa warisan. Dulu saya menyangka bahwa dosa warisan itu adalah dosa turunan dengan pengertian; dosa bapak kita, kitalah yang menanggungnya, atau dosa kita, anak kitalah
  • 23. yang menanggungnya. Bukan ini maksudnya dosa warisan! Maksud dosa warisan ialah kecenderungan manusia berbuat dosa atau pengaruh dosa itu telah mempengaruhi hidup manusia turun temurun, tabiat-tabiat dosa melekat pada manusai antara lain; menentang kepada Allah, berontak kepada segala perintah-perintahNya, itulah sifat-sifat manusia. Buktinya dosa bohong, sejak kecil tidak ada yang mengajari bohong, namun manusia sudah pandai berbohong. Siapakah manusia yang tidak pernah berbohong? Itulah pengaruh dosa yang melekat pada manusia sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, dan pengaruh itu terus diwarisi oleh manusia turun temurun. Dan manusia tidak bisa keluar dari dosa ini dengan segala ikhtiar dan usahanya sendiri. Contohnya: orang yang jatuh ke dalam lumpur, makin dia berusaha sendiri, makin orang itu masuk lumpur lebih dalam, itulah sebabnya manusia yang berusaha sendiri, terkecuali ada orang lain yang menolongnya di luar lumpur itu, barulah dia dapat keluar dari dalam lumpur itu. Orang yang dapat menolong kita keluar dari lumpur dosa ialah satu-satunya, Yesus Kristus! “Sebab semua orang telah berdosa! “TIdak ada yang benar, seorangpun tidak.” “Sesungguhnya, di bumi tidak ada orang yang saleh: yang berbuat baik dan tak pernah berbuat dosa!” DOsa harus ditanggung oleh manusia-manusia harus menanggung segala kesalahaan-kesalahannya. “Sungguh, semua jiwa Aku punya! Baik jiwa ayah maupun jiwa anak Aku punya! Dan orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati!” Karena itu manusia berusaha akan menghapus dosanya dengan berbagai cara, namun sia-sia, sebab pasti manusia itu jatuh lagi, jatuh lagi, dan tidak luput dari dosanya. Hakekat dosa terletak di dalam hati manusia, bila hatinya busuk, dia lebih berdosa dari apa yang bisa dilihat oleh manusia secar lahiriah. Dan saya sependapat juga dengan pengajaran Ki Agen Suryomentaram, bahwa segala sesuatu kebaikan atau kejahatan terletak pada hati manusia!
  • 24. Hanya Yesus Kristus yang dapat menyucikan manusia dari segala dosanya!. “Dan darah Yesus, AnakNya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa” “Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” Sebab itu manusia hidupnya tidak ada damai, disana-sini terjadi kekacauan karena dosa. Manusia berkeinginan berbuat baik namun tidak pernah terlaksana, disebabkan dorongan hawa nafsu lebih menguasainya. Keinginan daging lebih menguasai manusia, daripada keinginan Roh Kebenaran. “Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.” Sebab perbuatan dosa itulah keinginan daging, nafsu manusia yang melekat pada tabiat manusia. Keinginan daging, kata-kata Yunaninya Sarx, maksudnya keinginan hawa nafsu manusia yang tidak dapat dilepaskan oleh manusia itu! “Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseturuan, perselisihan, irihati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.” Itulah hakekat dosa yang tidak bisa dihindar oleh manusia, dan apa akibatnya. “Sebab upah dosa ialah maut” Dosa inilah menjadi pemikiran dalam kehidupan manusia, juga dalam kehidupan saya yang ingin mencari kebenaran, dan ternyata hanya dalam Yesus saja ada jalan keluar dari lingkaran dosa! Bertobat adalah bukan hanya kesediaan manusia, tapi juga karya Allah. Jadi kesediaan manusia dan kehendak Allah harus berpadu menjadi satu. Bertobat adalah ajakan Allah kepada kita. “Waktunya telah genap; Kerajaaan ALlah sudah dekat, bertobatlah dan percayalah kepada Injil!”…. dan tawaran Allah harus disambut oleh manusia “Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: “Pada hari ini jika kamu mendengar suaraNya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman.” Sebab Allah datang buat orang-orang berdosa. “Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.” Saya merasa orang berdosa yang amat sangat, hidup saya dulu penuh dengan kemunafikan, kenajisan dan kekotoran. Biarpun orang memandang secara lahiriah saya beragama dengan baik, namun hati saya busuk dan kotor, karena pengaruh
  • 25. dosa yang sudah melekat pada manusia. Saya telah berulang kali, berusaha sekuat tenaga untuk hidup berbuat baik, namun hati saya gelisah, tiada damai, karena itu saya tertarik kepada Tuhan Yesus yang dapat menebus dosa saya dengan pasti,seperti firmanNya. “Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.” Setelah saya menerima Yesus dalam hati, dan bertobat padaNya, maka hati saya ada damai, karena kepastian yang sepasti-pastinya dosa saya diampuniNya, dan saya menjadi orang yang berbahagia, “Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran- pelanggarannya dan ditutupi dosa-dosanya; berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya.” Itulah saya merasa tertarik pada Yesus, yang begitu menjamin bahwa dosa saya sudah dihapuskan dengan pasti. Dan saya merasa tidak ada lagi yang dapat menjamin begitu pasti selain Dia ialah Yesus Kristus! Terus terang saya katakan bahwa sebelum saya masuk Kristen, diri saya selalu diperhadapkan oleh pertanyaan yang timbul dalam hati saya: „Pastikah saya masuk sorga?‟ Sebab tidak ada kepastian yang menjamin bahwa „pasti selamat‟ dan bila mati kelak „Pasti masuk sorga‟. Semua hanya mengira-ngira saja, bila berbuat ini dan beramal itu, maka kelak mudah-mudahan masuk sorga. Atau sorga itu, soal bagaimana nanti masuk sorga seperti dapat lotere saja! Namun dalam Kristen, Yesus menjamin dengan pasti! “Supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup kekal.” Yesus datang ke dunia menawarkan keselamatan yang pasti bagi manusia, sebab apa? Dia-lah Juru Selamat. Yesus Kristus, dari namaNya saja sudah menandakan DIa sebagai „Juru Selamat‟ (Pelepas). Yesus dari bahasa Ibrani “Jusa”, Isa dari bahasa Arab „Ja‟su‟ berarti Pelepas atau Juru Selamat. Sang Juru Selamat ini sudah dijanjikan sejak ketika manusia jatuh di dalam dosa. “Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya” (Kejadian) Benih perempuan yang menjadi musuh si ular adalah Yesus. Bahwa benih perempuan itulah yang akan mengalahkan Iblis dan menyelamatkan manusia dari dosa, dari hukuman Allah. Karena itu kelahiran Yesus ke dunia ini adalah kelahiran Sang Juru Selamat. “Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud” (Lukas)
  • 26. Dan Juru Selamat ini telah dijanjikan ALlah sejak dahulu kala dan hanya Dialah yang dapat menyelamatkan!. “Aku, AKulah Tuhan dan tidak ada juruselamat selain dari padaKu”(Yesaya) “Tetapi Aku adalah TUhan, Allahmu sejak di tanah Mesir; engkau tidak mengenal Allah kecuali Aku, dan tidak ada juru selamat selain dari Aku.” (Hosea) Benar! hanya Tuhan saja yang datang menjadi Anak Manusia sebagai juru Selamat manusia. Sebab manusia sesama manusia tidak bisa menyelamatkan, bahkan justru sering terjadi sebaliknya, seperti kata pepatah mengatakan:‟Homo Homini Lupus‟ manusia yang saya akan menjadi serigala terhadap manusia lainnya.‟ Karena itulah Yesus-lah Juru selamat dunia. “Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kau katakan, sebab kami sendiri telah mendengar DIa dan kami tahu, bahwa DIalah benar- benar Juru Selamat dunia.” “Dan kami telah melihat dan bersaksi bahwa Bapa telah mengutus AnakNya menjadi Juru Selamat dunia.” Dan Yesus-lah Juru Selamat untuk semua manusia, inilah tawaranNya, tidak terbatas siapa saja yang mau percaya, dan juga Dia tidak memaksa. Kenapa saya begitu tertarik dan yakin bahkan haqqul yakin pada Juru Selamat adalah Yesus, saya illustrasikan sebagai berikut: “Seandainya ada orang yang mengajak dan menawarkan saya pergi ke negeri Amerika Serikat. Orang yang mengajak ini secara pribadi tidak diragukan kejujuran nya dan kesetiaannya dan kebaikannya buat mengantar saya ke AS, namun sayang pengantar itu sendiri belum pernah ke Amerika. Tapi sekarang Presiden AS Jimmy Carter menawarkan kepada saya untuk berkunjung ke Amerika. Saya pribadi akan memilih tawaran Presiden Jimmy Carter, sebab beliau orang Amerika, tahu seluk beluk Amerika, dan berkuasa di sana, jelas tidak akan kesasar lagi, pasti saya sampai di Amerika dengan pasti. Begitu juga ke sorga, saya menerima tawaran Yesus, dan pasti ke sorga! kenapa? Sebab Yesus datang dari sorga, Pemilik sorga, dengan sendirinya barang siapa menerima ajakanNya pasti sampai ke sorga! Keselamatan yang ditawarkan Yesus Kristus adalah keselamatn yang pasti, sesuai dengan janjiNya. “AKulah Pintu; barangsiapa masuk melalui Aku (Yesus), ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar menemukan padang rumput.” “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.” Dan sekarang janjiNya itu ada pada firmanNya yang disebut Injil, dan Injil itu adalah berita keselamatan, Injil itu adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan, “Sebab aku (Paulus) mempunyai keyakinan yang kokok dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.” Hanya Yesus-lah yang dapat menjamin memberikan keselamatan yang
  • 27. pasti. “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusaia yang olehNya kita dapat diselamatkan.” Keselamatan yang pasti inilah membuat saya tertawan pada Yesus Kristus, dan saya seperti mendapat permata berlian yang tiada ternilai, sebab percumalah hidup di dunia ini senang, tanpa jaminan keselamatan yang pasti. Dan setelah saya beroleh keselamatan yang pasti ini maka hidup saya mendapat ketenangan, kedamaian. Hilang semua kekuatiran dan kegelisahan saya yang dahulu, apakah saya pasti masuk sorga atau tidak. Tapi sekarang dengan segala jaminan yang diberikan oleh Yesus, maka saya pasti bersama-sama Dia di Sorga bila saya dipanggilNya kelak. Tentang ajaran mengenai “kelahiran baru”, barulah dalam Injil saya dapati pelajaran ini, sejak dulu belum pernah saya mendengar dan ketahui. Rupanya ajaran tentang kelahiran baru, adalah kunci dari kehidupan iman Kristen! Pantas saja! dahulu saya berkeinginan hidup selalu suci, hidup dalam kebaikan, tapi nyatanya tidak bisa, disebabkan tabiat dosa itu menguasai hidup saya. Tapi hidup dalam Kristus, kita menjadi “hidup baru”, karena kita harus dilahirkan kembali. “Yesus menjawab, katanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.” Dilahirkan kembali, berarti dilahirkan oleh air dan Roh. “Jawab Yesus “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.” Maksudnya adalah air baptisan dan pengurapan Roh Kudus! (1) Baptisan: Ialah sebagai materai, atau sebagai simbol bahwa seseorang sudah menjadi kristen karena percaya kepada Allah, dalam Kristus. “jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.” Air Baptisan itu hanya simbol saja, tapi baptisan itu sendiri berarti menanggalkan cara hidup kita yang lama, mematikan “ego” atau “aku” kita dan hidup yang baru di dalam
  • 28. Kristus, hidup di dalam penguasaan Rohul Kudus, karena itu baptisan bukan dengan air saja tapi dengan kuat kuasa Rohul Kudus. (2) Hidup di dalam Roh: Hidup yang lama adalah hidup di dalam kedagingan, “Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseturuan, perselisihan, irihati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraaan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.” Sedangkan hidup yang baru adalah hidup di dalam penguasaan Rohul Kudus, dan hidup itu berbuahkan Roh yaitu, “Tetapi buah Roh ialah: Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri: Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.” “Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya, jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah kita juga dipimpin oleh Roh.” Berarti yang menguasai hidup baru bukan lagi “ego” atau “aku”nya, tetapi Roh Allah itu bertahta di dalam hati, di dalam seluruh kehidupan, hidupnya sehari-hari. Sehingga yang menguasai hidupnya bukan “ak”nya lagi, tapi Kristus, sebab “aku”nya sudah turut disalibkan, mati, ketika Kristus disalibkan, dan sekarang yang hidup adalah Kristus. “supaya aku hidup untuk ALlah. Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup didalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan dirinya untuk aku.” Dan hidup baru, berarti ada perubahan di dalam Kristus, perubahan itu ada yang sekaligus, dan ada yang bertahap, dan itu adalah pekerjaan Roh Allah, misteri Ilahi. Sedikit saya bersaksi tentang kelahiran baru ini, yang saya alami secara pribadi; ketika saya bertobat dan dibaptis, saya belum lahir baru secara total, yaitu “ego” saya masih menguasai hidup saya. Baru di dalam tahanan saya merasa ada perubahan yang total oleh Rohul Kudus, lahir baru 100 persen. Sehingga Jusuf Roni yang lama telah mati, tapi sekarang yang hidup adalah Kristus.
  • 29. “Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi”. “dan telah mengenakan manusia baru yang terus menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya”. Itulah hikmahnya selama saya di dalam tahanan. Penjara itu secara rohani saya anggap sekolah Tuhan buat mendidik saya, tapi bukan berarti secara hukum saya mentolelir penahanan yang berlarut-larut boleh dibiarkan! Dan juga salah-lah pendapat bahwa dengan menahan saya berlarut-larut bisa mengubah iman Kristen saya, karena iman percaya itu datangnya dari Tuhan, maka justru iman Kristen saya bertambah-tambah! (note: di dalam penjara dan dalam penderitaan yang sulit inilah, Jusuf Roni pernah merasakan dirinya benar-benar dibawa pergi ke atas dan bertemu dengan Juru Selamat kita Yesus Kristus. Ia diperlihatkan Sorga yang indah itu oleh Tuhan Yesus, sebenarnya ia tidak ingin kembali, namun Yesus menyuruh dia kembali untuk menjadi saksiNya.) “Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.” Perkara kelahiran baru ini adalah perkara rohani, hendaknya dengan mata rohani pula barulah kita dapat mengertinya, dan berbahagialah orang-orang yang mata rohaninya dicelikkan oleh Tuhan. “Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. Sebab: “Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?” Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.” Ajaran tentang Kasih di dalam agama Kristen adalah menempati pusat pemberitaan dalam firman Allah.! “Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang palin gbesar diantaranya ialah kasih.” Sebab karena Kasih Allah juga, maka manusia beroleh keselamatan, hidup yang kekal, oleh sebab itu manifestasi iman Kristen adalah di dalam mengasihi sesama manusia. “Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih” “Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan
  • 30. layanilah seorang akan yang lain oleh Kasih” Karena kasih Allah itu terlebih dahulu, maka yang percaya beroleh keselamatan. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia itu, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Kasih Allah itu tidak terbatas, dan sangat besar, dan karena Allah terlebih dahulu mengasihi kita, maka kita baru dapat mengasihi dan mempunyai kasih, “Kita mengasihi, karena Allah lebih dahuli mengasihi kita” Karena itu kewajiban sebagai orang Kristen untuk memanifestasikan kasih Allah itu di dalam sikap hidupnya sehari-hari. Oleh sebab itu apabila gereja memberikan bantuan materiil atau aksi-aksi sosial, hal ini bukanlah dalam rangka untuk mengubah iman orang yang diberi bantuan, namun untuk melaksanakan ajaran tentang kasih, dan menyaksikan kasih Allah itu kepada manusia siapa saja tanpa pilih bulu, karena Allah mengasihi seluruh dunia. Pekabaran Injil adalah merupakan suatu keharusan dalam ajaran Kristen, karena ini merupakan perintah Tuhan yang tidak dapat tawar-menawar, sesuai dengan (SK) Tuhan nomor 28 yaitu Injil Matius pasal 28 ayat 18,19,20 sebagai berikut: “Yesus mendekati mereka dan berkata:”KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” Karena itu Kristen adalah agama missioner atau agama da‟wah, yang mempunyai kewajiban buat memberitakan Injil Keselamatan ke seluruh dunia. Hal ini jelas tidak ada Kristenisasi, sebab untuk menjadi Kristen atau percaya kepada Yesus bukanlah hasil pekerjaan manusia, bukan juga hasil penginjil atau pendeta, namun adalah pekerjaan Tuhan, atau pekerjaan Rohul Kudus itu sendiri di dalam hati manusia, yang dipilihNya agar selamat! Demikianlah apa sebabnya sehingga saya tertarik pada ajaran Kristen, sebagaimana sudah saya jelaskan pada keterangan diatas, untuk sebagai gambaran bahwa sungguh saya tertarik pada Kristen karena ajarannya dapat saya terima dalam segala hal, dan inilah pilihan saya secara pribadi!.
  • 31. Banyak orang menduga mustahil, saya percaya kepada Tuhan Yesus, apabila melihat latar belakang saya, namun inilah kenyataannya bahwa apa apa yang dianggap mustahil oleh manusia, akan tetapi apabila Allah berkehendak, tidak ada mustahil. “Kata Yesus: “Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah”. 11. Agustinus dari Hippo Aurelius Agustinus, Agustinus Hippo ("Yang tahu banyak") (lahir 13 November 354 – meninggal 28 Agustus 430 pada umur 75 tahun) adalah seorang santo dan Doktor Gerejayang terkenal menurut Katolik Roma. Ia diakui sebagai salah satu tokoh terpenting dalam perkembangan Kekristenan Barat. Dalam Gereja Ortodoks Timur, yang tidak menerima semua ajarannya, dia biasanya dipanggil "Augustinus Terberkati". Banyak orang Protestan juga menganggap dia sebagai salah satu sumber pemikiran teologis ajaran Reformasi tentang keselamatan dan anugerah. Martin Luther, tokoh gerakan Reformasi, banyak dipengaruhi oleh Agustinus (Luther dilatih sebagai biarawan Augustinian), dan dalam fokus umum Protestanisme, mengikuti Agustinus, dalam dosa asal yang menuntun ke penilaian pesimis dari sebab dan aksi manusia terpisah dari Tuhan. Tulisan-tulisannya - termasuk Pengakuan-pengakuan Agustinus, yang seringkali disebut sebagai otobiografi Barat yang pertama - masih dibaca luas oleh orang-orang Kristen di seluruh dunia. 12. Skolastika Santa Skolastika adalah (480-543) adalah seorang santa dan saudari dari Santo Benediktus.Skolastika pada awalnya tinggal bersama orang tuanya.Kemudian ia tinggal bersama Benediktus di sebuah biara di Monte Kasino. Skolastika lalu mendirikan biara khusus untuk perempuan, yang merupakan salah satu biara perempuan pertama diEropa.Biara yang dibuka oleh Skolastika menawarkan cara hidup yang lebih baik bagi kaum perempuan, karena pada waktu tidak banyak pilihan bagi kaum perempuan, terutama yang miskin. Dengan memasuki biara, seorang perempuan bisa mendapatkanpendidikan, persaudaraan, hidup dengan berdoa, serta memiliki pekerjaan.Setelah itu, Skolastika membuka banyak biara khusus perempuan lainnya di banyak tempat.Skolastika dan Benediktus memiliki kebiasaan untuk bertemu muka untuk berbincang-bincang satu kali dalam satu tahun.
  • 32. 13. SANTO PAULUS, RASUL dari Tarsus Paulus dari Tarsus (awalnya Saulus dari Tarsus) atau Rasul Paulus, (3-67 Masehi) diakui sebagai tokoh penting dalam merumuskan ajaran Yesus. Paulus digambarkan dalam Perjanjian Baru sebagai Yahudi yang berkebudayaan Yunani (helenis) dan warga Roma dari Tarsus (sekarang Turki). Mulanya ia seorang penganiaya orang Kristen (saat bernama Saulus). Sesudah pengalamannya berjumpa Yesus di jalan menuju kota Damaskus, ia berubah menjadi seorang pengikut Yesus Kristus (Kis. 9). Dia berusaha sungguh-sungguh melalui surat-suratnya kepada komunitas non-Yahudi untuk menunjukkan bahwa keselamatan yang dilakukan Yesus Kristus itu untuk semua orang, bukan hanya untuk orang Yahudi. Gagasan Paulus ini menimbulkan pertikaian antara dirinya dengan murid-murid Yesus, terutama Petrus dan Yakobus, yang percaya bahwa untuk menjadi pengikut Yesus, orang-orang yang bukan Yahudi harus menjadi Yahudi terlebih dulu (Gal2:11-14). Untuk menyelesaikan konflik ini, diadakan persidangan di Yerusalem (Kis. 15). Persidangan ini disebut Sidang Sinode atau Konsili. Persidangan ini merupakan konsili Gereja yang pertama dan menghasilkan beberapa keputusan penting, antara lain: 1. Untuk menikmati karya penyelamatan Yesus, orang tidak harus menjadi Yahudi terlebih dahulu 2. Orang-orang Kristen yang tidak berlatar belakang Yahudi tidak diwajibkan mengikuti tradisi dan pantangan Yahudi (misalnya bersunat atau memakan makanan yang diharamkan). 3. Paulus mendapat mandat untuk memberitakan Injil ke daerah-daerah berbahasa Yunani. Paulus dijadikan seorang santo (orang suci) oleh seluruh gereja yang menghargai santo, termasuk Katolik Roma, Ortodoks Timur, dan Anglikan, dan beberapa denominasi Lutheran. Dia berbuat banyak untuk kemajuan Kristen di antara para orang-orang bukan Yahudi, dan dianggap sebagai salah satu sumber utama dari doktrin awal Gereja, dan merupakan pendiri kekristenan Paulin (kekristenan bercorak Paulus). Surat-suratnya menjadi bagian penting Perjanjian Baru. Banyak yang berpendapat bahwa Paulus memainkan peranan penting dalam mendirikan agama Kristen sebagai agama yang berbeda, dan bukan sebagai sekte dari Yudaisme.