2. Keluarga (bahasa Sanskerta:
"kulawarga"; "ras" dan "warga" yang
berarti "anggota“) adalah lingkungan
yang terdapat beberapa orang yang
masih memiliki hubungan darah.
Bahtera dapat berarti suatu kapal kayu
yang sangat besar (seperti yang
dipakai oleh Nuh untuk
menyelamatkan keluarganya dan
hewan-hewan dunia dari air bah)
31 bahtera
53 perahu
5. 1. Ada ketersediaan perahu Simon untuk menjadi sarana
dalam Pelayanan Yesus. (Luk.5:2-3) Dapatkah kita
meneladani Simon, dengan mengijinkan Yesus masuk
dan ambil bagian dalam keluarga kita? Bahkan untuk
menjadi saluran berkat bagi orang lain?
2. Yesus memimpin Simon dan Simon melakukannya.
(Luk.5:4-5) Dapatkah kita
memberi otoritas kepada Yesus sebagai pemimpin
dalam keluarga kita, dan melakukan apa yang Tuhan
perintahkan?
6. 3. Ketika kita mendapatkan berkat yang
melimpah. (Luk.5:6-7)
Masih bisakah kita merendahkan diri dan
tersungkur dihadapan Tuhan?
4. Sama seperti Simon meninggalkan segala
sesuatu, lalu mengikut Yesus (Luk.5:10-11).
Mampukah kita lebih mengutamakan
Yesus dari segala yang ada di dunia ini?
7. Amsal 17:1 Lebih
baik sekerat roti
yang kering disertai
dengan
ketenteraman, dari
pada makanan
daging serumah
disertai dengan
perbantahan.