Gurindam ini memberikan nasihat untuk memelihara anggota tubuh dengan baik melalui tujuh rangkap yang masing-masing menekankan pentingnya menjaga penglihatan, pendengaran, tutur kata, tangan, perut, anggota dalam, dan kaki untuk mendapatkan manfaat dan mengelakkan mudarat.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai penulisan rumusan dan karangan untuk peperiksaan Bahasa Melayu. Terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam penulisan rumusan seperti pengenalan, isi tersurat, isi tersirat dan kesimpulan. Karangan pula perlu memenuhi unsur pendahuluan, isi dan kesimpulan dengan mengikuti formula tertentu. Dokumen ini juga memberikan contoh soalan dan pendekatan yang tepat untuk
Gurindam ini memberikan nasihat untuk memelihara anggota tubuh dengan baik melalui tujuh rangkap yang masing-masing menekankan pentingnya menjaga penglihatan, pendengaran, tutur kata, tangan, perut, anggota dalam, dan kaki untuk mendapatkan manfaat dan mengelakkan mudarat.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai penulisan rumusan dan karangan untuk peperiksaan Bahasa Melayu. Terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam penulisan rumusan seperti pengenalan, isi tersurat, isi tersirat dan kesimpulan. Karangan pula perlu memenuhi unsur pendahuluan, isi dan kesimpulan dengan mengikuti formula tertentu. Dokumen ini juga memberikan contoh soalan dan pendekatan yang tepat untuk
Panduan ini memberikan penjelasan tentang karangan naratif dan proses menulisnya. Karangan naratif berbentuk cerita yang menghayati pengalaman tertentu. Memiliki awal, inti, dan akhir cerita. Proses menulisnya meliputi perencanaan ide, penulisan pendahuluan untuk menarik perhatian, pengembangan inti cerita secara berurutan, dan penutup yang menyelesaikan cerita. Aspek pentingnya adalah penggunaan unsur pancain
Dokumen tersebut mengandungi beberapa ayat yang mengandung kesalahan tatabahasa dalam bahasa Melayu. Beberapa kesalahan termasuk penggunaan kata kerja yang salah, kata ganti yang tidak tepat, dan preposisi yang tidak sesuai dalam konteks ayat. Dokumen ini berisi contoh-contoh ayat yang mengandungi kesalahan tatabahasa dalam bahasa Melayu untuk tujuan pembelajaran.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan pengertian beberapa ungkapan hikmat bahasa Melayu tentang pentingnya persatuan, nilai waktu, pentingnya menepati janji, dan hubungan antara kerja keras dengan keberhasilan.
Cerpen ini menceritakan tentang persahabatan antara Beluntung dengan haiwan peliharaannya, Tuyog seekor kerbau dan Bawod seekor kambing. Beluntung sangat menyayangi kedua-dua haiwan ini yang dianggap sebagai sahabatnya. Walau bagaimanapun, Beluntung menjadi sedih apabila ayahnya menyembelih Bawod untuk kenduri kesyukuran setelah Beluntung muncul sebagai murid cemerlang sekolahny
Sajak ini membahas tentang pentingnya mendengarkan nasihat dari ibu. Penyair menyesali tidak memperhatikan pesan ibunya untuk berhati-hati dalam memilih teman. Akibatnya, penyair menyaksikan temannya menderita karena ditipu oleh kekasihnya. Penyair akhirnya menyadari bahwa ibunya tahu yang terbaik untuk anaknya dan ia berjanji untuk selalu mematuhi nasihat ibunya di masa
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai peribahasa Melayu beserta gambar ilustrasi dan pilihan jawaban untuk mengetahui makna sebenar peribahasa tersebut. Secara ringkas, dokumen tersebut membantu pembaca memahami makna mendalam dan konteks sebenar dari berbagai ungkapan peribahasa Melayu tradisional.
Panduan ini memberikan penjelasan tentang karangan naratif dan proses menulisnya. Karangan naratif berbentuk cerita yang menghayati pengalaman tertentu. Memiliki awal, inti, dan akhir cerita. Proses menulisnya meliputi perencanaan ide, penulisan pendahuluan untuk menarik perhatian, pengembangan inti cerita secara berurutan, dan penutup yang menyelesaikan cerita. Aspek pentingnya adalah penggunaan unsur pancain
Dokumen tersebut mengandungi beberapa ayat yang mengandung kesalahan tatabahasa dalam bahasa Melayu. Beberapa kesalahan termasuk penggunaan kata kerja yang salah, kata ganti yang tidak tepat, dan preposisi yang tidak sesuai dalam konteks ayat. Dokumen ini berisi contoh-contoh ayat yang mengandungi kesalahan tatabahasa dalam bahasa Melayu untuk tujuan pembelajaran.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan pengertian beberapa ungkapan hikmat bahasa Melayu tentang pentingnya persatuan, nilai waktu, pentingnya menepati janji, dan hubungan antara kerja keras dengan keberhasilan.
Cerpen ini menceritakan tentang persahabatan antara Beluntung dengan haiwan peliharaannya, Tuyog seekor kerbau dan Bawod seekor kambing. Beluntung sangat menyayangi kedua-dua haiwan ini yang dianggap sebagai sahabatnya. Walau bagaimanapun, Beluntung menjadi sedih apabila ayahnya menyembelih Bawod untuk kenduri kesyukuran setelah Beluntung muncul sebagai murid cemerlang sekolahny
Sajak ini membahas tentang pentingnya mendengarkan nasihat dari ibu. Penyair menyesali tidak memperhatikan pesan ibunya untuk berhati-hati dalam memilih teman. Akibatnya, penyair menyaksikan temannya menderita karena ditipu oleh kekasihnya. Penyair akhirnya menyadari bahwa ibunya tahu yang terbaik untuk anaknya dan ia berjanji untuk selalu mematuhi nasihat ibunya di masa
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai peribahasa Melayu beserta gambar ilustrasi dan pilihan jawaban untuk mengetahui makna sebenar peribahasa tersebut. Secara ringkas, dokumen tersebut membantu pembaca memahami makna mendalam dan konteks sebenar dari berbagai ungkapan peribahasa Melayu tradisional.
Dokumen tersebut berisi contoh soal latihan menggabungkan ayat tunggal menjadi satu ayat majmuk. Terdapat lima contoh soal yang harus dijawab dengan menghubungkan dua ayat menjadi satu ayat majmuk menggunakan kata hubung yang tepat. Diberikan pula teknik menjawab soal tersebut yaitu dengan menghubungkan ayat menggunakan kata hubung dan pemarkahan 2 markah untuk setiap jawaban yang benar
Peribahasa merupakan kata-kata yang mengandung nilai kearifan dan petuah yang disampaikan secara singkat dan padat. Peribahasa digunakan untuk menyampaikan pesan moral atau nilai-nilai budaya secara tidak langsung.
Dokumen ini memberikan contoh soalan untuk menguji kemahiran mengenalpasti kesalahan tatabahasa dalam ayat dan memberikan jawapan yang betul. Soalan contoh tersebut terdiri daripada empat ayat yang mengandungi kesalahan tatabahasa tunggal yang perlu digaris dan dijawab. Teknik menjawab yang dibincangkan menekankan pentingnya mengenalpasti kesalahan sama ada perkataan tunggal atau rangkai kata, dan
Dokumen tersebut berisi dua contoh soal latihan mengenali kesalahan ejaan dalam beberapa kalimat dan meminta peserta menuliskan pembetulannya. Contoh pertama berisi tiga kalimat yang masing-masing mengandung satu kesalahan ejaan, sedangkan contoh kedua juga berisi tiga kalimat dengan satu kesalahan ejaan pada setiap kalimat.
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Tiga kalimat ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Kisah ini menceritakan tentang perjuangan laksamana Melaka melawan penjurit bernama Kertala Sari yang ingin membuat huru-hara di kota Melaka atas perintah Patih Gajah Mada dari Majapahit.
2. Dengan kebijaksanaan dan kecekapannya, laksamana berhasil membunuh Kertala Sari di tengah pasar untuk membela keamanan rakyat Mel
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Tun Perak hadir bersama rakyatnya di hadapan bentara bergelar Seri Amerta. Bentara itu bertanya mengapa Tun Perak membawa orang Kelang menghadap sultan bersama isteri mereka. Tun Perak diminta menjelaskan tindakannya itu.
1) Abdul Latip bin Talib adalah seorang penulis produktif yang banyak menghasilkan novel, sajak dan cerpen. Beliau dianugerahi pelbagai hadiah sastera.
2) Beliau dikenali khususnya dengan penulisan novel sejarah dan telah menghasilkan lebih 30 buah novel sejarah.
3) Selain menulis, beliau juga aktif dalam kegiatan kebajikan terutama membantu masyarakat Islam di Kemboja.
Tiga langkah utama yang perlu diambil untuk mencapai kecemerlangan dalam peperiksaan adalah memberikan perhatian penuh ketika proses pengajaran dan pembelajaran, menguruskan masa dengan bijak, dan mengikuti kelas tuisyen."
Dokumen tersebut membahas tentang usaha-usaha untuk mengekalkan permainan tradisional di Malaysia, termasuk memperkenalkan permainan tradisional di sekolah, menyediakan alat permainan tradisional di tempat umum, menganjurkan pertandingan permainan tradisional, dan menyediakan jurulatih yang mahir dalam berbagai permainan tradisional.
Karangan ini membincangkan kepentingan ilmu dalam kehidupan remaja. Ia menyatakan bahawa ilmu penting untuk membalas jasa ibu bapa, mendapat sanjungan masyarakat, dan memperoleh pekerjaan yang baik. Tanpa ilmu, sukar untuk mencapai kehidupan yang selesa. Oleh itu, remaja perlu menghargai ilmu dan terus menambah pengetahuan.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai aspek-aspek kesalahan ejaan dan penggunaan imbuhan dalam bahasa Melayu, serta contoh-contoh kesalahan dan cara memperbaikinya. Terdapat pula soalan-soalan untuk mengenal pasti dan membetulkan kesalahan ejaan dan imbuhan dalam ayat-ayat yang diberikan.
Beberapa jenis binatang liar menjadi penghuni hutan belantara negara kita dan binatang-binatang liar ini menjadi penghuni hutan tersebut sejak sekian lama serta binatang-binatang liar ini menghadapi ancaman kepupusan. Kepupusan ini berpunca daripada tabiat manusia yang berburu sewenang-wenang dan kepupusan berpunca daripada arus pembangunan yang tidak teratur. Kementerian Sumber Asli dan Alam Sekitar telah meminda Ak
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. MAKSUD
RANGKAP PERTAMA
• Penyajak memandang ke
langit memerhati keadaan
langit.Dengan perasaan
penuh kusyukuran, dia
menghayati keindahan alam
yang diciptakan oleh tuhan
yg digambarkan melalui
awan yg bergumpal ,angin
yg berhembus,banjaran
gunung.
RANGKAP KEDUA
• Penyajak menghayati
anugerah Tuhan kepada
manusia yang digambarkan
melalui burung yang
berkicau, kewujudan pantai
dan ombak, dan
kemunculan pelangi.
3. MAKSUD
RANGKAP KETIGA
• Penyajak mendapati bahawa
alam semula jadi semakin
tercemar apabila negara semakin
makmur. Pencemaran alam
semula jadi ini dikaitkan dengan
keadaan bahasa Melayu yang
semakin lama semakin kurang
didaulatkan oleh rakyat walaupun
bahasa Melayu merupakan
bahasa kebangsaan. Selain itu,
penyajak mendapati bahawa
kemakmuran negara tidak dapat
menjamin kedaulatan bahasa
Melayu.
RANGKAP KEEMPAT
• Para pejuang bahasa yang
cinta akan bahasa Melayu
berasa sedih melihat nasib
bahasa Melayu yang tidak
dimartabatkan.
4. MAKSUD
RANGKAP KELIMA
• Penyajak meluahkan
kekesalannya apabila
bahasa Melayu yang
semakin diketepikan terus
dipinggirkan oleh semua
pihak.
6. PERSOALAN
•Contoh : Penyajak mendapati
bahawa semakin lama
semakin kurang orang yang
mendaulatkan bahasa Melayu
walaupun bahasa Melayu
merupakan bahasa
kebangsaan.
Kedaulatan bahasa
Melayu yang kian
hilang
•Contoh : Penyajak
menghayati keindahan alam
yang diciptakan oleh Tuhan
yang digambarkan melalui
awan yang bergumpal, angin
yang berhembus dan
banjaran gunung.
Keindahan alam
semula jadi ciptaan
Tuhan
•Contoh : Para pejuang bahasa
yang cinta akan bahasa
Melayu berasa sedih melihat
nasib bahasa Melayu yang
tidak dimartabatkan.
Kesedihan pejuang
bahasa terhadap
nasib bahasa Melayu
11. BENTUK
BENTUK
Terdiri daripada lima
rangkap
Terdiri daripada empat
hingga tujuh baris dalam
satu rangkap
Terdiri daripada satu hingga
enam perkataan dalam satu
baris
Terdiri daripada empat
hingga 12 suku kata dalam
satu baris
Rima akhir mempunyai
bentuk bebas / tidak
terikat.
12. NILAI
Nilai
kesyukuran
•Contoh : Dengan
perasaan penuh
kesyukuran, penyajak
menghayati
keindahan alam yang
diciptakan oleh Tuhan
yang digambarkan
melalui awan yang
bergumpal, angin
yang berhembus dan
banjaran gunung.
Nilai cinta
akan bahasa
• Contoh : Para
pejuang bahasa
yang cinta akan
bahasa Melayu
berasa sedih
melihat nasib
bahasa Melayu
yang tidak
dimartabatkan.
Nilai cinta
akan alam
sekitar
•Contoh : Penyajak
menghayati
keindahan alam yang
diciptakan oleh Tuhan
yang digambarkan
melalui awan yang
bergumpal, angin
yang berhembus dan
banjaran gunung.
13. PENGAJARAN
• Contoh : Dengan perasaan penuh kesyukuran, penyajak menghayati
keindahan alam yang diciptakan oleh Tuhan yang digambarkan melalui awan
yang bergumpal, angin yang berhembus dan banjaran gunung.
Kita mestilah bersyukur kepada Tuhan
• Contoh : Para pejuang bahasa yang cinta akan bahasa Melayu berasa sedih
melihat nasib bahasa Melayu yang tidak dimartabatkan.
Kita mestilah cinta akan bahasa.
• Contoh : Penyajak menghayati keindahan alam yang diciptakan oleh Tuhan
yang digambarkan melalui awan yang bergumpal, angin yang berhembus dan
banjaran gunung.
Kita mestilah cinta akan alam sekitar.