Sajak ini membahas tentang pentingnya mendengarkan nasihat dari ibu. Penyair menyesali tidak memperhatikan pesan ibunya untuk berhati-hati dalam memilih teman. Akibatnya, penyair menyaksikan temannya menderita karena ditipu oleh kekasihnya. Penyair akhirnya menyadari bahwa ibunya tahu yang terbaik untuk anaknya dan ia berjanji untuk selalu mematuhi nasihat ibunya di masa
Ini adalah suatu bentangan berdasarkan buku rujukan KOMSAS Tingkatan 2.
Sajak: Pada Sekuntum Mawar
~Maksud
~Tema & Persoalan
~Bentuk
~Unsur Bunyi
~Gaya Bahasa
~Nilai
~Pengajaran
Ini adalah suatu bentangan berdasarkan buku rujukan KOMSAS Tingkatan 2.
Sajak: Pada Sekuntum Mawar
~Maksud
~Tema & Persoalan
~Bentuk
~Unsur Bunyi
~Gaya Bahasa
~Nilai
~Pengajaran
Motivator Indonesia, Motivator Indonesia Asia, Motivator Indonesia Muda, Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Terkenal, Mptivator Indonesia Muslim, Motivator Kecerdasan keluarga, Motivator Muda Islam, Motivator al-Quran
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. Rangkap 1
• Setiap orang anak mempunyai
seorang ibu sahaja tetapi pesanan
ibu adalah banyak.
Rangkap 2
• Pesanan ibu kepada anak meliputi seluruh
aspek kehidupan. Walaupun si anak berasa
jemu mendengar pesanan, ibu tidak
pernah berhenti berpesan. Pesanannya
sentiasa bertambah dari sehari ke sehari.
Rangkap 3
• Penyajak melihat rakannya bersedih
kerana telah dtinggalkan oleh
kekasihnya. Dia baru menyedari
bahawa kekasihnya ialah seorang
penipu dan telah ditangkap.
Rangkap 4
• Ketika itu rakan penyajak menyedari bahawa
dia telah mengabaikan pesanan ibunya agar
berhati-hati dalam memilih sahabat. Setelah
itu, penyajak mula menerima hakikat kebenaran
pesanan ibunya dan merindui pesanan-pesanan
ibunya.
Rangkap 5
• Penyajak mengakui bahawa ibunya lebih arif
dalam menilai perkara yang baik dan buruk.
Penyajak sanggup menerima lebih banyak
pesanan ibunya dan tidak akan bosan
mendengarnya. Penyajak sedar bahawa
sempurnanya tanggungjawab seorang ibu
apabila beliau dapat menyampaikan pesanan
yang baik kepada anaknya.
Maksud Sajak
3. Tema dan Persoalan
Tema
Seorang ibu yang tidak pernah jemu
berpesan dan memberikan nasihat
kepada anak kesayangannya supaya tidak
tersalah memilih jalan hidup. Pesanan
seorang ibu merangkumi semua aspek
dalam kehidupan anaknya.
Persoalan
● Kasih sayang seorang ibu terhadap
anaknya.
● Sikap berhati-hati dalam memilih
sahabat.
● Kepentingan ilmu pengetahuan sebagai
penyuluh kehidupan manusia.
● Penjagaan kesihatan diri amat penting
sebagai penentu imej seseorang.
● Sikap tidak ambil peduli terhadap
pesanan ibu akan membawa musibah
kepada diri anak-anak.
● Pengalaman yang mengajar manusia
tentang erti kehidupan.
5. Pengajaran
Kita mestilah sentiasa
patuh dan mendengar
nasihat ibu dan bapa.
Kita hendaklah rajin
dalam menuntut ilmu
pengetahuan.
Kita disarankan untuk
menjaga kesihatan supaya
tidak memudaratkan diri
sendiri.
Kita hendaklah menunaikan
tanggungjawab yang telah
diamanahkan.
Kita perlulah bijak dalam
memilih sahabat yang
boleh memberikan tunjuk
ajar kepada kita.
6. Bentuk
Sajak ini
berbentuk
bebas.
Sajak ini
terdiri
daripada lima
rangkap.
Bilangan baris
pada setiap
rangkap adalah
tidak sama.
Bilangan patah
perkataan bagi
setiap baris
antara 1-7
patah kata.
Jumlah suku
kata adalah di
antara 2-16
suku kata.
Rima akhir
adalah bebas
7. Unsur bunyi
Yang mana permata, yang mana kaca
(perulangan vokal a)
setiap Langkah kita diiringi pesanan ibu
(perulangan vokal i)
di luar sana mungkin bencana menunggu
(perulangan vokal u)
kerana kehilangan kekasih
(perulangan vokal e)
bacalah buku selalu
(perulangan konsonan b)
kerana kehilangan kekasih
(perulangan konsonan k)
Asonansi
aliterasi
8. Gaya Bahasa
Inversi • Ibu kita satu
Anafora
• Si Bedul sudah ditangkap
Si Bedul di dalam lokap
• yang mana permata, yang mana kaca
yang mana budaya, yang mana buaya
Responsi
pilihlah kawan yang mulia hati
tolaklah kawan pementing diri
pilihlah kawan yang punya petunjuk
tolaklah kawan bertabiat buruk
Repetisi
• tapi ibu tetap ibu
• yang mana permata, yang mana kaca
Hiperbola • Kawan berhantu
Perlambangan • Musang berbulu arnab
9. Rujukan
Kupasan & Kajian Super KOMSAS
Antologi Bintang Hati dan Novel Justeru Impian di Jaring
Mohd. Isham Embong
Jaya Masir
SASBADI