PPT ini mencakup pembahasan tentang arti kognisi, aspek kognisi, pentingnya pengembangan kognitif, faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif, klasifikasi pengembangan kognitif, dan teori pengembangan kognitif Piaget & Vygotsky
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan anak usia awal hingga akhir, meliputi aspek fisik, kognitif, motorik, bahasa, sosial, dan psikologis. Pada usia awal, anak membutuhkan asuh, asih, dan asah dari orangtua. Sedangkan pada usia akhir, pemenuhan kebutuhan berasal dari lingkungan sekolah dan teman sebaya. Permainan berperan penting dalam perkembangan anak, sement
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan pembelajaran sains untuk anak usia dini yang mencakup metode-metode pembelajaran seperti bercerita, bercakap-cakap, pemberian tugas, sosiodrama, demonstrasi, eksperimen, karya wisata, dan proyek beserta manfaat masing-masing metode. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah pembelajaran sains yang meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan
Workshop ini bertujuan membekali peserta kemampuan pembelajaran sains untuk anak usia dini secara konseptual, efektif, dan mengatasi permasalahan. Materi sains disesuaikan dengan ajaran Islam dan alam sebagai laboratorium. Guru dibekali kompetensi memahami, menerapkan, menilai, dan mengatasi masalah pembelajaran sains untuk anak.
Dokumen tersebut membahas tentang hak anak untuk bermain, karakteristik bermain menurut perkembangan kognitif anak, jenis-jenis bermain, dan peran orang dewasa dalam bermain anak. Bermain penting bagi pengembangan anak karena memberikan manfaat untuk bahasa, kognitif, sosial, konsep diri, moral, emosi, dan motorik anak.
1. Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup anak usia dini yang meliputi bayi, toddler, dan prasekolah dengan rentang usia 0-8 tahun.
2. Terdapat beberapa jenis anak yang diatur dalam undang-undang seperti anak terlantar, cacat, berkebutuhan khusus, dan asuh.
3. Pembelajaran anak usia dini diselenggarakan melalui jalur formal seperti TK dan RA, atau nonformal seperti KB
PPT ini mencakup pembahasan tentang arti kognisi, aspek kognisi, pentingnya pengembangan kognitif, faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif, klasifikasi pengembangan kognitif, dan teori pengembangan kognitif Piaget & Vygotsky
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan anak usia awal hingga akhir, meliputi aspek fisik, kognitif, motorik, bahasa, sosial, dan psikologis. Pada usia awal, anak membutuhkan asuh, asih, dan asah dari orangtua. Sedangkan pada usia akhir, pemenuhan kebutuhan berasal dari lingkungan sekolah dan teman sebaya. Permainan berperan penting dalam perkembangan anak, sement
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan pembelajaran sains untuk anak usia dini yang mencakup metode-metode pembelajaran seperti bercerita, bercakap-cakap, pemberian tugas, sosiodrama, demonstrasi, eksperimen, karya wisata, dan proyek beserta manfaat masing-masing metode. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah pembelajaran sains yang meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan
Workshop ini bertujuan membekali peserta kemampuan pembelajaran sains untuk anak usia dini secara konseptual, efektif, dan mengatasi permasalahan. Materi sains disesuaikan dengan ajaran Islam dan alam sebagai laboratorium. Guru dibekali kompetensi memahami, menerapkan, menilai, dan mengatasi masalah pembelajaran sains untuk anak.
Dokumen tersebut membahas tentang hak anak untuk bermain, karakteristik bermain menurut perkembangan kognitif anak, jenis-jenis bermain, dan peran orang dewasa dalam bermain anak. Bermain penting bagi pengembangan anak karena memberikan manfaat untuk bahasa, kognitif, sosial, konsep diri, moral, emosi, dan motorik anak.
1. Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup anak usia dini yang meliputi bayi, toddler, dan prasekolah dengan rentang usia 0-8 tahun.
2. Terdapat beberapa jenis anak yang diatur dalam undang-undang seperti anak terlantar, cacat, berkebutuhan khusus, dan asuh.
3. Pembelajaran anak usia dini diselenggarakan melalui jalur formal seperti TK dan RA, atau nonformal seperti KB
Teori humanistik melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia daripada fokus pada ketidaknormalan. Pendekatan ini melihat kejadian setelah sakit sembuh, yaitu bagaimana manusia membangun dirinya untuk hal-hal positif. Teori ini memfokuskan pada pembangunan kemampuan positif sebagai potensi manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan masa bayi, mulai dari periode neonatal hingga bayi usia 2 tahun. Termasuk didalamnya tugas perkembangan, ciri-ciri bayi neonatal, penyesuaian diri neonatal, kemampuan sensorik, refleks, dan perkembangan fisik, intelegensi, bicara, emosi, sosial, bermain, serta implikasinya dalam bidang pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang metode bercerita untuk guru, dimana cerita dapat berupa fiksi atau nonfiksi. Dongeng merupakan hasil karya imajinatif yang jalan ceritanya sederhana dan tidak nyata. Teknik bercerita meliputi persiapan tema, latihan vokal dan ekspresi, serta cara membuka dan menutup cerita dengan ringkasan atau ilustrasi. Guru perlu berlatih dengan sungguh-sungguh untuk menghayati
Model pendekatan bank street untuk anak usia diniHeni Buton
Model pendekatan Bank Street untuk anak usia dini menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada anak, di mana anak belajar melalui bermain dan interaksi dengan lingkungan. Guru berperan sebagai fasilitator yang memfasilitasi proses belajar anak secara individual serta memberikan lingkungan yang mendukung perkembangan seluruh aspek anak. Pendekatan ini telah diterapkan di beberapa lembaga pendidikan anak usia dini di Indonesia.
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniAisyahTamara
Makalah ini membahas perkembangan psikologi pada masa usia dini. Ia menjelaskan definisi masa usia dini, ciri-ciri perkembangan pada masa tersebut yang meliputi rasa ingin tahu yang besar, pribadi unik, berpikir konkret, egosentris, suka berfantasi, aktif, jiwa petualang, belajar menggunakan tubuh, konsentrasi pendek, dan sosial. Selanjutnya membahas fungsi psikologi dan tug
Tokoh-tokoh pendidikan anak usia dini yang dijelaskan dalam dokumen tersebut meliputi Pestalozzi, Froebel, Montessori, dan Kilpatrick. Mereka memiliki pendekatan yang berbeda dalam pendidikan anak, seperti pembelajaran berbasis pengalaman, pemberian kebebasan belajar, dan pendekatan proyek.
Teori perkembangan manusia menurut Erik Erikson membagi delapan tahap perkembangan yang dijalani sejak bayi hingga dewasa lanjut dengan tugas utama yang harus diselesaikan pada setiap tahapnya, seperti kepercayaan, otonomi, inisiatif, identitas, keintiman, generativitas, dan integritas diri.
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SDUnggul Sagena
Dokumen ini memberikan informasi tentang cara menggunakan internet secara sehat dan aman untuk anak-anak. Topik utama yang dibahas meliputi manfaat internet, aplikasi yang dapat digunakan untuk belajar dan bermain, serta tips agar anak-anak tidak terlalu lama menghabiskan waktu di depan layar dan selalu diawasi orang tua. Dokumen ini menekankan pentingnya keseimbangan antara aktivitas online dan offline serta pengawasan orang t
Hakikat pengenalan matematika anak usia diniTabixs Ahmad
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat pengenalan matematika pada anak usia dini, tujuan pengenalan matematika, prinsip-prinsip permainan matematika, landasan pengenalan matematika, dan standar matematika untuk anak usia dini. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa matematika pada anak usia dini perlu dikenalkan melalui permainan untuk membantu perkembangan berpikir logis dan kreatifitas anak, se
PPT ini mencakup pembahasan tentang perkembangan anak usia 3-4 tahun ditinjau dari beberapa aspek perkembangan, seperti: fisik, bahasa, sosial emosional dan kognitif.
Dokumen tersebut membahas tentang observasi perkembangan intelektual dan perilaku siswa Sekolah Luar Biasa. Secara umum dibahas tentang klasifikasi dan karakteristik siswa tunagrahita, metode pembelajaran di SLB, serta hasil wawancara dengan guru mengenai pengelompokan, visi misi, dan pengajaran di SLB.
Dokumen tersebut membahas tentang pola asuh dalam pendidikan anak usia dini. Terdapat tiga jenis pola asuh yaitu otoriter, permisif, dan demokrasi. Pola asuh otoriter mendidik anak dengan keras dan tegas, pola permisif memberikan kebebasan penuh pada anak, sedangkan pola demokrasi menghargai pendapat anak dan orangtua serta memberikan bimbingan. Pola asuh yang paling baik untuk perkembangan anak ad
Makalah ini membahas tentang peningkatan kemampuan sains pada anak usia dini melalui pembelajaran berbasis alam. Pembelajaran berbasis alam merupakan konsep pendidikan yang mengajak anak belajar langsung di lingkungan alam sekitar untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kreativitas anak. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman sains anak secara menyenangkan.
Teori humanistik melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia daripada fokus pada ketidaknormalan. Pendekatan ini melihat kejadian setelah sakit sembuh, yaitu bagaimana manusia membangun dirinya untuk hal-hal positif. Teori ini memfokuskan pada pembangunan kemampuan positif sebagai potensi manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan masa bayi, mulai dari periode neonatal hingga bayi usia 2 tahun. Termasuk didalamnya tugas perkembangan, ciri-ciri bayi neonatal, penyesuaian diri neonatal, kemampuan sensorik, refleks, dan perkembangan fisik, intelegensi, bicara, emosi, sosial, bermain, serta implikasinya dalam bidang pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang metode bercerita untuk guru, dimana cerita dapat berupa fiksi atau nonfiksi. Dongeng merupakan hasil karya imajinatif yang jalan ceritanya sederhana dan tidak nyata. Teknik bercerita meliputi persiapan tema, latihan vokal dan ekspresi, serta cara membuka dan menutup cerita dengan ringkasan atau ilustrasi. Guru perlu berlatih dengan sungguh-sungguh untuk menghayati
Model pendekatan bank street untuk anak usia diniHeni Buton
Model pendekatan Bank Street untuk anak usia dini menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada anak, di mana anak belajar melalui bermain dan interaksi dengan lingkungan. Guru berperan sebagai fasilitator yang memfasilitasi proses belajar anak secara individual serta memberikan lingkungan yang mendukung perkembangan seluruh aspek anak. Pendekatan ini telah diterapkan di beberapa lembaga pendidikan anak usia dini di Indonesia.
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniAisyahTamara
Makalah ini membahas perkembangan psikologi pada masa usia dini. Ia menjelaskan definisi masa usia dini, ciri-ciri perkembangan pada masa tersebut yang meliputi rasa ingin tahu yang besar, pribadi unik, berpikir konkret, egosentris, suka berfantasi, aktif, jiwa petualang, belajar menggunakan tubuh, konsentrasi pendek, dan sosial. Selanjutnya membahas fungsi psikologi dan tug
Tokoh-tokoh pendidikan anak usia dini yang dijelaskan dalam dokumen tersebut meliputi Pestalozzi, Froebel, Montessori, dan Kilpatrick. Mereka memiliki pendekatan yang berbeda dalam pendidikan anak, seperti pembelajaran berbasis pengalaman, pemberian kebebasan belajar, dan pendekatan proyek.
Teori perkembangan manusia menurut Erik Erikson membagi delapan tahap perkembangan yang dijalani sejak bayi hingga dewasa lanjut dengan tugas utama yang harus diselesaikan pada setiap tahapnya, seperti kepercayaan, otonomi, inisiatif, identitas, keintiman, generativitas, dan integritas diri.
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SDUnggul Sagena
Dokumen ini memberikan informasi tentang cara menggunakan internet secara sehat dan aman untuk anak-anak. Topik utama yang dibahas meliputi manfaat internet, aplikasi yang dapat digunakan untuk belajar dan bermain, serta tips agar anak-anak tidak terlalu lama menghabiskan waktu di depan layar dan selalu diawasi orang tua. Dokumen ini menekankan pentingnya keseimbangan antara aktivitas online dan offline serta pengawasan orang t
Hakikat pengenalan matematika anak usia diniTabixs Ahmad
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat pengenalan matematika pada anak usia dini, tujuan pengenalan matematika, prinsip-prinsip permainan matematika, landasan pengenalan matematika, dan standar matematika untuk anak usia dini. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa matematika pada anak usia dini perlu dikenalkan melalui permainan untuk membantu perkembangan berpikir logis dan kreatifitas anak, se
PPT ini mencakup pembahasan tentang perkembangan anak usia 3-4 tahun ditinjau dari beberapa aspek perkembangan, seperti: fisik, bahasa, sosial emosional dan kognitif.
Dokumen tersebut membahas tentang observasi perkembangan intelektual dan perilaku siswa Sekolah Luar Biasa. Secara umum dibahas tentang klasifikasi dan karakteristik siswa tunagrahita, metode pembelajaran di SLB, serta hasil wawancara dengan guru mengenai pengelompokan, visi misi, dan pengajaran di SLB.
Dokumen tersebut membahas tentang pola asuh dalam pendidikan anak usia dini. Terdapat tiga jenis pola asuh yaitu otoriter, permisif, dan demokrasi. Pola asuh otoriter mendidik anak dengan keras dan tegas, pola permisif memberikan kebebasan penuh pada anak, sedangkan pola demokrasi menghargai pendapat anak dan orangtua serta memberikan bimbingan. Pola asuh yang paling baik untuk perkembangan anak ad
Makalah ini membahas tentang peningkatan kemampuan sains pada anak usia dini melalui pembelajaran berbasis alam. Pembelajaran berbasis alam merupakan konsep pendidikan yang mengajak anak belajar langsung di lingkungan alam sekitar untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kreativitas anak. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman sains anak secara menyenangkan.
Rencana pembelajaran sains pada anak usia dini mencakup pengaturan lingkungan belajar, perencanaan kegiatan harian dan mingguan, serta pengembangan konsep pengetahuan melalui tema dan subtema seperti binatang kesayangan. Tujuannya adalah mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak seperti kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan motorik melalui kegiatan bermain yang menyenangkan dan menantang.
Keynote address (Feb, 2016) to the educators in the Fort Nelson school district. We all know that we cannot teach a child without a concection... without a relationship. In the hustle and bustle of our jobs as educators, we often forget our why, the reason we got into education, of trying to make a difference with kids. In this talk, 6 Keys to Connecting are shared and discussed with the challenge of creating a more positive climate and better connections with kids in our classrooms, schools, and organizations.
Dokumen tersebut membahas tentang aktivitas belajar anak usia dini khususnya di TK Melati sebelum dan sesudah menerapkan metode inkuiri pada pembelajaran sains. Metode inkuiri bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar anak.
Dokumen tersebut membahas pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Pendekatan ini menekankan pada proses aktif siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan melalui lima tahapan yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Pendekatan ini diharapkan dapat mengembangkan ketrampilan berpikir tingkat tinggi siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran sains untuk anak usia dini, menjelaskan tantangan dan karakteristik khusus yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan bahan ajar, serta memberikan contoh sistem pendidikan anak usia dini di beberapa negara.
Matter is everything that takes up space and has mass. There are two categories of matter: pure substances and mixtures. Pure substances have uniform composition while mixtures have varying compositions. Elements are pure substances made of only one type of atom, while compounds are made of two or more elements chemically bonded together. Mixtures can be either homogeneous, meaning the parts are evenly distributed and not visible to the eye, or heterogeneous, meaning the parts are unevenly distributed and visible. Physical properties can be used to identify, select, and separate materials. Common physical separation methods include filtration and distillation.
Dokumen tersebut merupakan lembar evaluasi pelatihan yang berisi pertanyaan tertutup dan terbuka untuk menilai manfaat pelatihan, pembelajaran, serta peran fasilitator. Lembar evaluasi ini digunakan untuk meningkatkan kualitas pelatihan di masa depan.
This document provides information about a science quiz held on May 25, 2014 at NGO Quarters Higher Secondary School in Calicut. It includes questions on topics like the Turing test, experiments by Otto von Guericke, terms like serendipity, scientific establishments in India, and people like Omar Khayyam. It also mentions projects like Project Loon and concepts like DTMF tones. The document tests the participants' knowledge of science, history and literature through multiple choice and short answer questions.
The document defines science as using observations and experiments to describe and explain the world around us. It discusses how the scientific method involves making observations, developing ideas to explain them, thinking of experiments to test those ideas, predicting the results, and modifying ideas based on what is observed. The document provides examples of different types of scientists such as astronomers, biochemists, botanists, and explains that a scientist conducts experiments to learn. It notes that studies not based on the scientific method, like some advertising claims, are considered pseudoscience rather than real science. Finally, it states that students can also be scientists.
This document consists of a science quiz with 20 multiple choice questions related to scientists, scientific discoveries, and scientific organizations. The questions cover topics like the Royal Society, the Doppler effect, DNA, the periodic table, and more. The questions require identifying scientists, discoveries, theories, and logos of scientific organizations from images or brief descriptions.
This document defines technology and discusses the differences between technology and science. It provides examples of different fields of science such as biology, chemistry, physics, geology and their experts. Technology is defined as humans modifying nature to meet needs and wants through processes like invention, innovation and problem solving. Science seeks to understand nature through inquiry and exploration, while technology seeks to change it. Both science and technology are important but have different goals.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive functioning. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
Dokumen tersebut membahas tentang kondisi kemiskinan di Indonesia, indikator kemiskinan, program pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan, dan paradigma baru pemberantasan kemiskinan. Beberapa indikator kemiskinan yang disebutkan adalah kemiskinan relatif, absolut, kultural, dan struktural. Program-program pemerintah seperti BIMAS, INMAS, dan Takesra/Kukesra digambarkan. Paradigma baru menempatkan masyarak
O documento descreve as potencialidades do projeto Web2.Zerona Educação, incluindo o uso do Wordpress como um sistema de gestão de conteúdo aberto que permite comentários, hiperligações, mídia e plugins. Explica que o Wordpress pode ser instalado localmente ou remotamente e fornece um painel de controle para configuração e visualização de estatísticas como artigos, páginas e comentários.
Slide ini adalah rangkuman dari "Educating the very able. Current International Research" yang ditulis oleh Prof. Joan Freeman mengenai pendidikan untuk siswa/i dengan kemampuan di atas rata-rata.
Science as a way of knowing 'critical thinking about the environment'Aulia Maharani Karli
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ilmu pengetahuan sebagai proses untuk memperoleh pengetahuan melalui observasi dan analisis ilmiah. Ilmu pengetahuan didasarkan pada asumsi bahwa alam mengikuti pola yang dapat dipahami melalui pengamatan dan analisis. Proses ilmiah mencakup hipotesis, eksperimen, dan kesimpulan sementara yang dapat diuji kembali.
Dokumen tersebut membahas tentang perbezaan latar belakang psikologi antara individu. Ia menyentuh aspek kebolehan kognitif, tahap kesediaan belajar, motivasi dan konsep diri serta gaya belajar individu yang dipengaruhi oleh latar belakang masing-masing.
Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus dimiliki oleh peneliti agar dapat melakukan penelitian yang baik dan mendapatkan hasil yang akurat. Sikap ilmiah tersebut meliputi kemampuan membedakan fakta dan opini, berani mengajukan pertanyaan secara santun, memiliki keingintahuan yang tinggi, peduli lingkungan, berpendapat secara kritis dan ilmiah, berani mengusulkan perbaikan, bekerja sama, juj
Dokumen ini menyenaraikan matlamat dan objektif program sains untuk murid, yang termasuk menanam minat dalam sains, mengembangkan kreativiti dan kemahiran berfikir, serta menanamkan sikap saintifik dan nilai murni. Objektifnya adalah untuk merangsang rasa ingin tahu murid, memberi peluang untuk menguasai kemahiran saintifik, meningkatkan kreativiti, dan memberi pemahaman tentang konsep sains.
Dokumen tersebut membahas teori kognitif dan perkembangan kognitif kanak-kanak. Ia menjelaskan tahap-tahap perkembangan kognitif menurut Piaget serta aspek-aspek penting seperti skema, asimilasi, akomodasi dan adaptasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang peneliti. Terdapat beberapa poin penting tentang sikap ilmiah menurut para ahli, yaitu: (1) sikap ingin tahu, (2) sikap berpikir kritis, (3) sikap jujur terhadap data. Dokumen ini juga menjelaskan aspek-aspek penting dari sikap ilmiah seperti ketekunan, kerjasama, dan kepedulian terhadap ling
Buku saku ini membahas identifikasi dan pengembangan anak berbakat. Ia menjelaskan teori-teori keberbakatan seperti model triadik Renzulli dan karakteristik anak berbakat seperti kemampuan tinggi, kreativitas, dan komitmen tugas. Buku ini juga menyarankan model-model pengembangan kurikulum dan langkah-langkah identifikasi anak berbakat melalui tes, nominasi, dan pengamatan prestasi akademik.
Pendidikan Sains di SD bermanfaat bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar melalui pengalaman langsung dan kegiatan praktis agar mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah dengan tujuan "mencari tahu" dan "berbuat". IPA berupaya membangkitkan minat untuk meningkatkan kecerdasan dan pemahaman tentang alam sekitar serta menanamkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan
Manajemen dalam belajar mengajar merupakan upaya untuk mengelola proses pembelajaran agar tujuan kurikulum tercapai. Guru perlu menciptakan situasi belajar yang menarik untuk siswa dengan menggunakan berbagai metode seperti diskusi kelompok, permainan peran, dan latihan inkuiri ilmiah.
Dokumen tersebut membahas konsep pembelajaran berbasis pendekatan saintifik menurut Kurikulum 2013. Terdapat tujuh kriteria pendekatan saintifik yaitu materi berbasis fakta, bebas dari prasangka, mendorong berpikir kritis, hipotesis, berpikir rasional dan objektif, berbasis teori dan fakta, serta tujuan pembelajaran sederhana namun menarik. Pendekatan ini mendorong siswa aktif, penilaian berkelanjutan, serta memper
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang pentingnya optimalisasi potensi anak usia dini, beberapa permasalahan yang dihadapi, serta tujuan penulisan dokumen tersebut untuk memberikan cara yang tepat dalam mengoptimalkan potensi anak didik. Dokumen ini juga membahas landasan teori seperti teori kecerdasan jamak, pembelajaran sentra, serta pembelajaran melalui bermain.
1. SAINS
Disusun Oleh :
Nunung Widyastutiningsih
Roesiana Yuningtyas
Sari Rahmawati
Sayyida Sarah
2. Tujuan Pembelajaran Sains bagi PAUD
Dimensi Sains Tujuan
• Anak usia dini dapat
1.Sains sebagai mengetahui fakta, konsep, prinsip
produk dan teori (kumpulan
pengetahuan) secara sederhana
•Anak dapat menguasai beberapa
hal yang dapat ditemukan dalam
bidang Sains
•Anak mampu menjelaskan
segala yang diketahuinya secara
sederhana
•Penguasaan sains sebagai
produk secara komprehensif dan
utuh
3. Dimensi Sains Tujuan
2.Sains sebagai proses •Anak menguasai keterampilan
yang diperlukan untuk menggali
dan menemukan sains secara
sederhana
•Anak mampu menguasai langkah-
langkah kerja menyingkap
alam/lingkungan dengan
mengikuti proses ilmiah(metode
ilmiah) yang dijelaskan oleh guru
•Anak menguasai cara-cara dalam
menyelesaikan masalah yang terkait
dengan penggalian dan pengembangan
pembelajaran sains
4. Dimensi Sains Tujuan
Sains sebagai proses •Keterampilan/proses yang
secara benar harus dimiliki
diantaranya keterampilan:
mengamati, menggolongkan,
mengukur, menguraikan,
menjelaskan, mengajukan
pertanyaan, merumuskan
problem, merumuskan
hipotesis, merancang
penelitian, merancang
eksperimen, mengumpulkan
data, menganalisis
data&menarik kesimpulan
5. Dimensi Sains Tujuan
•Pembentukan pribadi (character
3.Sains sebagai sikap building) yang merupakan cerminan
sikap dari iluwan (scientist)
•Sejumlah sikap yang harus
dikembangkan diantaranya:
Sikap jujur
Sikap kreatif
Sikap kritis
Positif terhadap kegagalan
Sikap rendah hati
Tidak mudah putus asa
Keterbukaan untuk dikritik dan
diuji
Sikap menghargai dan menerima
masukan
Berpedoman pada fakta dan data
Hasrat ingin tahu tinggi
6. Nilai Sains bagi Perkembangan
Kemampuan Kognitif, Afektif &
Psikomotorik PAUD
Dimensi Sains Nilai
•Afektif:Anak dapat menentukan
1.Sains sebagai produk bagaimana bersikap dalam kondisi
tertentu
•Kognitif:Anak mengetahui berbagai
macam hukum sederhana yang ada
dalam sains
•Psikomotorik: Anak dapat
bertindak sesuai teori/sesuai dgn
apa yg diajarkan oleh guru
7. Dimensi Sains Nilai
•Afektif: Anak dapat melakukan
2. Sains sebagai proses sebuah percobaan sederhana dengan
mengikuti petunjuk guru
•Kognitif: Anak dapat merumuskan
sebuah masalah
•Psikomotorik: Anak dapat
melakukan sebuah percobaan
sederhana
•Afektif: Anak mempunyai rasa ingin
3. Sains sebagai sikap tahu yang tinggi, hal ini dapat kita
ketahui melalui sikap anak ketika
mengikuti pembelajaran di kelas
•Kognitif: Anak memiliki kreativitas
yang tinggi dalam pembelajaran
•Psikomotorik: Anak tidak mudah
putus asa ketika mengalami kesulitan
8. Nilai Sains Bagi Perkembangan Berpikir Kritis dan
Kreativitas, Aktualisasi Diri dan Kesiapan Kehidupan
Anak serta Perkembangan Nilai Religius
Dimensi Perkembangan Nilai
1.Nilai berpikir kritis dan • Berpikir:dengan sains anak
kreativitas akan termotivasi untuk berfikir
kritis dan kreatif. Dengan
berbagai macam percobaan
sederhana dan adanya fakta-
fata atau hukum, anak akan
lebih tanggap dalam menyikapi
suatu masalah. Anak akan lebih
kreatif atau variatif dalam
pemecahan masalah
9. Dimensi Perkembangan Nilai
2. Nilai aktualisasi diri Dengan sains anak akan lebih
siap menjalani kehidupan
sehari-hari karena dalam sains
terdapat berbagai maca sikap
ilmiah. Dan sikapa ilmiah ini
nantinya akan berguna bagi
kehidupan anak dimasa
mendatang.
3. Nilai perkembangan Dengan sains anak akan lebih
mendekatkan diri kepada sang
religius pencipta karena melalui sains
anak akan menemukan
berbagai macam ciptaan tuhan
yang harus di syukuri.