Guru mengumpulkan kelompok untuk merancang penilaian awal dan rencana tindak lanjutnya untuk satu tujuan pembelajaran. Mereka diminta untuk merancang penilaian awal, lalu merencanakan tindak lanjut untuk siswa yang belum mengerti, mulai mengerti, dan sangat mengerti materi tersebut. Contoh format rencana tindak lanjut juga diberikan.
1. LK Ruang Kolaborasi Pembelajaran dan Asesmen, Merancang kegiatan penilaian awal dan rencana
tindak lanjutnya. Berikut adalah instruksi penugasan Ruang Kolaborasi:
1. Bersama dengan kelompok Bapak/Ibu, pilihlah satu Tujuan Pembelajaran dari mata pelajaran
pada fase yang Bapak/Ibu ampu.
2. Rancanglah sebuah kegiatan penilaian awal untuk tujuan pembelajaran tersebut. Ingat untuk
menuliskan nama seluruh anggota kelompok pada lembar kerja.
3. Sertakan rencana tindak lanjut hasil penilaian awal tersebut untuk 2 atau 3 skenario kemampuan
awal (mulai berkembang, berkembang sesuai harapan, dan berkembang melampaui harapan).
Waktunya 30 menit.
4. Bapak/ibu dapat mengembangkan format yang sesuai dengan kebutuhan dengan mengacu pada
contoh yang diberikan.
5. Kembangkanlah tindak lanjut yang mendorong kemampuan berpikir aras tinggi (HoTS) dan
melibatkan pengalaman nyata.
6. Bapak/Ibu dan kelompok masih dapat merevisi rencana tindak lanjut yang dibuat. Pastikan
rencana tindak lanjut yang dbuat sesuai dengan kompetensi yang dituju oleh TP
LK Ruang Kolaborasi_Pembelajaran dan
Asesmen
2. Contoh Format Rencana Tindak Lanjut
Mata Pelajaran/Fase Projek IPAS
Elemen Menjelaskan fenomena secara ilmiah
Capaian Pembelajaran Elemen
Peserta didik diharapkan dapat memahami pengetahuan ilmiah dan
menerapkannya; atau membuat prediksi sederhana disertai dengan
pembuktiannya. Peserta didik menjelaskan fenomena-fenomena
yang terjadi di lingkungan sekitarnya dilihat dari berbagai aspek
seperti makhluk hidup dan lingkungannya; zat dan perubahannya;
energi dan perubahannya; bumi dan antariksa; keruangan dan
konektivitas antarruang dan waktu; interaksi, komunikasi, sosialisasi,
institusi sosial dan dinamika sosial; serta perilaku ekonomi dan
kesejahteraan. Peserta didik juga mengaitkan fenomena-fenomena
tersebut dengan keterampilan teknis pada bidang keahliannya
Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat mempresentasikan hasil pengelolaan bahan
beracun.
3. Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran (minimal 2)
Peserta didik dapat mengklasifikasikan bahan berbahaya dan
beracun.
Peserta didik dapat mempresentasikan hasil pengelolaan bahan
beracun
Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
bahan berbahaya dan beracun berdasarkan analisis dari informasi
yang telah diberikan.
Penilaian Awal Pertanyaan lisan terkait materi yang telah dipahami
Rencana Tindak Lanjut Hasil Asesmen
Awal berkembang/belum memahami Belum memahami klasifikasi bahan berhahaya dan beracun
Kurang berpartisipasi dalam mempresentasikan hasil pengelolaan
bahan beracun berbahaya
Kurang dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
bahan beracun berbahaya
Mulai berkembang/sesuai harapan/mulai
memahami
Sudah mulai mampu memahami klasifikasi bahan berhahaya dan
beracun
Sudah mulai mampu berpartisipasi dalam mempresentasikan hasil
pengelolaan bahan beracun berbahaya
Sudah mulai mampu dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan bahan beracun berbahaya
4. Sangat Berkembang/mahir Sudah mahir dalam memahami klasifikasi bahan berhahaya dan
beracun
Sudah mahir dalam berpartisipasi dalam mempresentasikan hasil
pengelolaan bahan beracun berbahaya
Sudah mahir dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
bahan beracun berbahaya