RPS Studi Kebudayaan Sumsel 2024 STKIP Muhammadiyah OKU Timur.pdf
1. MAJELIS PENDIDIKAN TINGGI DAN LITBANG MUHAMMADIYAH
STKIP MUHAMMADIYAH OKU TIMUR
SK MENRISTEK DIKTI No.: 1139/KPT/1/2018
Alamat: Jl. Raya Desa Harjowinangun BK. 10 Belitang Kab. OKU Timur Sumsel Kode Pos 32382
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nomor Dokumen
Document Number
PSD1034-01.2.2023 Tanggal Penyusunan
Compiled Date
10 Maret 2024
Marchl, 10st 2024
Program Studi
Study Program
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Primary School Teacher Education
Semester/ Kelas
Semester/ Class
6 (enam)/ 02 – PSD
6th (sixth)/ 02 – PSD
Kode Matakuliah
Course Code
PSD1033/34 SKS
Semester Credit Unit
(SCU)
2 sks
2 SCU
Nama Matakuliah
Name of Course
Studi Budaya Sumatera Selatan
South Sumatera Cultural Studies
Dosen
Lecturer
Yudha Suchmasasi, S.I.P., M.Si.
Koordinator Pengembang RPS
RPS Developer Team
Devika Putri Kistiani, M.Pd. Ketua Program Studi
Head of Study
Program
Indianasari, M.Pd.
Capaian Pembelajaran Lulusan
(CPL) yang Dibebankan Pada
Matakuliah
Learning Outcomes of Study
Program which Charged in Courses
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya (Peneliti,
Performer, pelaku seni) secara mandiri
Mampu memecahkan persoalan ilmu dan karya
seni dengan pendekatan social budaya
Mampu mengkaji/menganalisis berbagai
isu/fenomena, perkembangan, dan karakteristik
kebudayaan
Deskripsi Singkat
Matakuliah
Short Descriptions of
Course
Mata kuliah ini memberi bekal pengetahuan kepada
mahasiswa Program Studi (S1) Pendidikan Guru
Sekolah Dasar untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk
Kebudayaan di Indonesia khususnya di Sum-Sel, serta
aspek-aspek yang mempengaruhinya. Adapun materi
yang akan dibahas dalam perkuliahan ini adalah:
Pengertian Kebudayaan, Bentuk Kebudayaan di
Indonesia, Bentuk Kebudayaan di Sum-Sel. Aspek-
aspek yang mempengaruhi, Keragaman dan ciri-ciri
Kebudayaan di Sum-Sel. serta mampu menerapkan
dan mengembangkannya dalam pembelajaran yang
mendidik kelak jika menjadi pendidik (guru) atau tenaga
2. Mampu mengelola riset kebudayaan dan
penciptaan, ke dalam karya kreativ, inovatif
Mampu memanfaatkan riset kebudayaan, ke
dalam karya tulis ilmiah
kependidikan lainnya.
Capaian Pembelajaran Matakuliah
(CPMK)
Courses Learning Outcomes (CLO)
Mahasiswa mampu menjelaskan
pengertian Kebudayaan dari Para Ahli
Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk
kebudayaan di Indonesia
Mahasiswa mampu menjelaskan aspek-
aspek yang mempengaruhi kebudayaan d
Indonesia
Mahasiswa mampu menjelaskan
keragaman kebudayaan di Sum-Sel
Mahasiswa mampu menjelaskan ciri-ciri
Kebudayaan di Sum-Sel
Mahasiswa mampu mengaplikasikan
pendekatan, kebudayaan dalam
penelitian/karya seni
3. Minggu
Ke-
Kemampuan Akhir
(Sub-CPMK)
Bahan Kajian Metode & Bentuk
Pembelajaran
Waktu Pengalaman Belajar Kriteria, Indikator, Bentuk,
dan Bobot Penilaian
Daftar Referensi
1 Mahasiswa mampu
memahami Pengertian
Kebudayaan menurut
para ahli
Pengertian
Kebudayaan menurut
para ahli
Metode
Pembelajaran:
Ceramah dan
diskusi
BentukvPembelaja
ran:
Pembelajaran Tatap
Muka
2 x 50’ 1. Mahasiswa
diminta untuk melengkapi
kehadirannya hingga
minimal 80% dari total
perkuliahan dan mengikuti
perkuliahan tersebut
secara aktif melalui
respon dan tanggapan.
Mahasiswa diberikan
kesempatan untuk
menganalisis materi yang
diberikan dari bahan
kajian yang telah
disampaikan yaitu :
Pengertian Kebudayaan
menurut para ahli
Kriteria Penilaian:
1. Partisipasi
2. Tugas
Indikator Penilaian:
Partisipasi
- Kehadiran
- Keaktifan
Penugasan
- Individu
- Praktik langsung
Bentuk penilaian: Praktik
Bobot Penilaian: 1%
RM.Soedarsono,199
8. Seni Pertunjukan
di Era Globalisasi.
Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi
Departemen
Pendidikan Dan
Kebudayaan.
2 Mahasiswa mampu
memahami bentuk-bentuk
kebudayaan di Indonesia
Bentu-bentuk
kebudayaan di
Indonesia :
1.Masa
Prasejarah/Pra Hindu
2.Masa Pengaruh
Hindu
Metode
Pembelajaran:
Small discussion
and presentation
Bentuk
Pembelajaran:
Pembelajaran Tatap
Muka
2 x 50’ 1. Mahasiswa diminta
untuk melengkapi
kehadirannya hingga
minimal 80% dari total
perkuliahan dan
mengikuti perkuliahan
tersebut secara aktif
melalui respon dan
tanggapan.
2. Mahasiswa diberikan
kesempatan untuk
menganalisis materi yang
diberikan dari bahan
kajian yang telah
disampaikan, yaitu:
Kriteria Penilaian:
3. Partisipasi
4. Tugas
Indikator Penilaian:
Partisipasi
- Kehadiran
- Keaktifan
- Individu
- Praktik langsung
Bentuk penilaian: Praktik
Bobot Penilaian: 1%
I Made Bandem,
Fredrik Eugene
deBoer 2004. Kaja
dan Kelod: Tarian Bali
dalam Transisi.
Yogyakarta: Badan
Penerbit Institut Seni
Indonesia Jogjakarta
4. Bentu-bentuk
kebudayaan di Indonesia
:
1.Masa Prasejarah/Pra
Hindu
2.Masa Pengaruh Hindu
3 Mahasiswa mampu
memahami Bentuk
Kebudayaan di Indonesia
Bentuk Kebudayaan
di Indinesia :
3. Masa Pengaruh
Islam/Cina
4. Masa Pengaruh
Barat
Metode
Pembelajaran:
Small discussion
and presentation
Bentuk
Pembelajaran:
Kuliah tatap muka
2x50 1. Mahasiswa diminta
untuk melengkapi
kehadirannya hingga
minimal 80% dari total
perkuliahan dan
mengikuti perkuliahan
tersebut secara aktif
melalui respon dan
tanggapan.
2. Mahasiswa diberikan
kesempatan untuk
menjelaskan : Bentuk
Kebudayaan di Indonesia
:
3. Masa Pengaruh
Islam/Cina
4. Masa Pengaruh Barat
Kriteria Penilaian:
5. Partisipasi
6. Tugas
Indikator Penilaian:
2. Partisipasi
- Kehadiran
- Keaktifan
3. Penugasan
- Individu
- Praktik langsung
Bentuk penilaian: Praktik
Bobot Penilaian: 1%
Edi Sedyawati, 1981.
Pertumbuhan Seni
Pertunjukan
Indonesia. Jakarta :
Sinar Harapan.
4 Mahasiswa mampu
memahami periodisasi
Seni Pertunjukan di
Indonesia
Bentuk Kebudayaan
di Indonesia:
5.Masa Kemerdekaan
6. Masa Orde baru
dan Globalisasi
Metode
Pembelajaran:
Small discussion
and presentation
Bentuk
Pembelajaran:
Kuliah Tatap Muka
2x50 1. Mahasiswa diminta
untuk melengkapi
kehadirannya hingga
minimal 80% dari total
perkuliahan dan
mengikuti perkuliahan
tersebut secara aktif
melalui respon dan
tanggapan.
2. Mahasiswa diberikan
kesempatan untuk
Kriteria Penilaian:
7. Partisipasi
8. Tugas
Indikator Penilaian:
2. Partisipasi
- Kehadiran
- Keaktifan
- Individu
- Praktik langsung
Bentuk penilaian: Praktik
Melacak Jejak
Perkembangan Seni
di Indonesia. 2000
Alih Bahasa oleh
R.M. Soedarsono.
Bandung : MSPI.
5. menjelaskan : Bentuk
Kebudayaan di Indonesia
:
5.Masa Kemerdekaan
6. Masa Orde baru dan
Globalisasi
Bobot Penilaian: 1%
5 Mahasiswa mampu
memahami Aspek-aspek
kebudayaan di Sum-Sel
Aspek Sosial Budaya
yang Mempengaruhi
Kebudayaan di Sum-
Sel
Metode
Pembelajaran:
Small discussion
and presentation
Bentuk
Pembelajaran:
Kuliah Tatap Muka
2x50 1. Mahasiswa diminta
untuk melengkapi
kehadirannya hingga
minimal 80% dari total
perkuliahan dan
mengikuti perkuliahan
tersebut secara aktif
melalui respon dan
tanggapan.
2. Mahasiswa diberikan
kesempatan untuk
memahami dan
menganalisis Aspek
Sosial Budaya yang
Mempengaruhi
Kebudayaan di Sum-Sel
Kriteria Penilaian:
9. Partisipasi
10. Tugas
Indikator Penilaian:
3 Partisipasi
- Kehadiran
- Keaktifan
- Individu
- Praktik langsung
Bentuk penilaian: Praktik
Bobot Penilaian: 1%
Jenifer Lindsay,
1991. Klasik, Kitsch,
Kontemporer:
Sebuah Studi
Pertunjukan Jawa.
Diterjemahkan oleh
Bakdi Sumanto,
Yogyakarta : Gadjah
Mada University
Press.
6 Mahasiswa mampu
memahami keragaman
Kebudayaan di Sum-Sel
Keragaman
Kebudayaan di Sum-
Sel
1. Kebudayaan dari
Kota Pagaralam
2. Kebudayaan dari
Kabupaten Muara
Enim
Metode
Pembelajaran:
Small discussion
and presentation
Bentuk
Pembelajaran:
Kuliah Tatap Muka
2x50 1. Mahasiswa diminta
untuk melengkapi
kehadirannya hingga
minimal 80% dari total
perkuliahan dan
mengikuti perkuliahan
tersebut secara aktif
melalui respon dan
tanggapan.
2. Mahasiswa diberikan
kesempatan untuk
Kriteria Penilaian:
11. Partisipasi
12. Tugas
Indikator Penilaian:
3 Partisipasi
- Kehadiran
- Keaktifan
- Individu
- Praktik langsung
Bentuk penilaian: Praktik
Bobot Penilaian: 1%
I Wayan Dibia, 1990.
Selayang Pandang
Seni Pertunjukan
Bali. Bandung :
MSPI.
6. memahami dan
menganalisis Keragaman
Kebudayaan di Sum-Sel,
Kebudayaan dari Kota
Pagaralam, dan
Kebudayaan dari Muara
Enim
7 Mahasiswa mampu
memahami keragaman
Kebudayaan di Sum-Sel
Keragaman
Kebudayaan di Sum-
Sel:
3. Kebudayaan
Kabupaten OKU
4. Kebudayaan
Kabupaten OKU
Timur
Metode
Pembelajaran:
Small discussion
and presentation
Bentuk
Pembelajaran:
Kuliah Tatap Muka
2x50 1. Mahasiswa diminta
untuk melengkapi
kehadirannya hingga
minimal 80% dari total
perkuliahan dan
mengikuti perkuliahan
tersebut secara aktif
melalui respon dan
tanggapan.
2. Mahasiswa diberikan
kesempatan untuk
memahami dan
menganalisis Keragaman
Kebudayaan di Sum-Sel,
Kebudayaan dari
Kabupaten OKU dan
Kabupaten OKU Timur
Kriteria Penilaian:
13. Partisipasi
14. Tugas
Indikator Penilaian:
3 Partisipasi
- Kehadiran
- Keaktifan
- Individu
- Praktik langsung
Bentuk penilaian: Praktik
Bobot Penilaian: 1%
I Made Bandem dan
Sal Murgiyanto,
1996. Teater Daerah
Indonesia.
Yogyakarta:
Kanisius.
8 Ujian Tengah Semester 25%
9 Mahasiswa mampu
memahami keragaman
Kebudayaan di Sum-Sel
Keragaman
Kebudayaan di Sum-
Sel:
5. Kebudayaan Kota
Palembang
6. Kebudayaan
Kabupaten OKI
Metode
Pembelajaran:
Small discussion
and presentation
Bentuk
Pembelajaran:
Kuliah Tatap Muka
2x50 1. Mahasiswa diminta
untuk melengkapi
kehadirannya hingga
minimal 80% dari total
perkuliahan dan
mengikuti perkuliahan
tersebut secara aktif
melalui respon dan
tanggapan.
Kriteria Penilaian:
15. Partisipasi
16. Tugas
Indikator Penilaian:
Partisipasi
- Kehadiran
- Keaktifan
- Individu
- Praktik langsung
Soemaryatmi, 2011
“Bahan Ajar Seni
Pertunjukan
Indonesia”, ISI Press
Surakarta
“Global Lokal”.
Jurnal Seni
7. 2. Mahasiswa diberikan
kesempatan untuk
memahami dan
menganalisis Keragaman
Kebudayaan di Sum-Sel,
Kebudayaan dari Kota
Palembang dan
Kebudayaan dari
Kabupaten OKI
Bentuk penilaian: Praktik
Bobot Penilaian: 1%
Pertunjukan
Indonesia th X, 2000.
10 Mahasiswa mampu
menjelaskan Ciri-Ciri
Kebudayaan Di Sum-Sel
Ciri-Ciri Kebudayaan
di Sum-Sel
1. Ciri-ciri Seni Tradisi
2 .Seni Kontemporer
3. Pariwisata
Metode
Pembelajaran:
Diskusi
Bentuk
Pembelajaran:
Kuliah di Kelas
2x50 1. Mahasiswa diminta
untuk melengkapi
kehadirannya hingga
minimal 80% dari total
perkuliahan dan
mengikuti perkuliahan
tersebut secara aktif
melalui respon dan
tanggapan.
2. Mahasiswa diberikan
kesempatan untuk
memahami dan
menjelaskan Ciri-Ciri
Kebudayaan di Sum-
Sel
1. Ciri-ciri Seni Tradisi
2 .Seni Kontemporer
3. Pariwisata
Kriteria Penilaian:
17. Partisipasi
18. Tugas
Indikator Penilaian:
Partisipasi
- Kehadiran
- Keaktifan
- Individu
- Praktik langsung
Bentuk penilaian: Praktik
Bobot Penilaian: 1%
James Brandon,
1989. “Seni
Pertunjukan di Asia
Tenggara”.
Terjemahan RM.
Soedarsono.
Yogyakarta: Badan
Penelitian ISI
Yogyakarta.
11 Mahasiswa mampu
melakukan observasi
terhadap kebudayaan
lokal yang ada di daerah
setempat.
Observasi
(Pengamatan di
Lapangan)
Metode
Pembelajaran:
Praktik lapangan
Bentuk
Pembelajaran:
Kuliah Jarak Jauh
2x50 1. Mahasiswa diminta
untuk melengkapi
kehadirannya hingga
minimal 80% dari total
perkuliahan dan
mengikuti perkuliahan
Kriteria Penilaian:
19. Partisipasi
20. Tugas
Indikator Penilaian:
Partisipasi
- Kehadiran
Seni Pertunjukan
Indonesia, Jurnal
MSPI. Th. VII, 1996.
8. tersebut secara aktif
melalui respon dan
tanggapan.
2. Mahasiswa diberikan
kesempatan untuk
melakukan observasi
di lapangan
- Keaktifan
- Individu
- Praktik langsung
Bentuk penilaian: Praktik
Bobot Penilaian: 1%
12 Mahasiswa mampu
melakukan observasi
terhadap kebudayaan
lokal yang ada di daerah
setempat.
Observasi
(Pengamatan di
Lapangan)
Metode
Pembelajaran:
Praktik langsung
Bentuk
Pembelajaran:
Kuliah Jarak Jauh
2x50 1. Mahasiswa diminta
untuk melengkapi
kehadirannya hingga
minimal 80% dari total
perkuliahan dan
mengikuti perkuliahan
tersebut secara aktif
melalui respon dan
tanggapan.
2. Mahasiswa diberikan
kesempatan untuk
melakukan observasi
di lapangan
Kriteria Penilaian:
21. Partisipasi
22. Tugas
Indikator Penilaian:
Partisipasi
- Kehadiran
- Keaktifan
- Individu
- Praktik langsung
Bentuk penilaian: Praktik
Bobot Penilaian: 1%
Soedarso, SP. 1990.
Tinjauan Seni, Saku
Dayar Sana
Yogyakarta.
13 Mahasiswa mampu
mempresentasikan hasil
pengamatan di lapangan
Presentasi Individu
dari hasil observasi di
lapangan
Metode
Pembelajaran:
Diskusi
Bentuk
Pembelajaran:
Kuliah tatap muka
’2x50 1. Mahasiswa diminta
untuk melengkapi
kehadirannya hingga
minimal 80% dari total
perkuliahan dan
mengikuti perkuliahan
tersebut secara aktif
melalui respon dan
tanggapan.
2. Mahasiswa diberikan
kesempatan untuk
melakukan presentase
Kriteria Penilaian:
23. Partisipasi
24. Tugas
Indikator Penilaian:
Partisipasi
- Kehadiran
- Keaktifan
- Individu
- Praktik langsung
Bentuk penilaian: Praktik
Bobot Penilaian: 1%
Umar Kayam, 1981.
Seni Tradisi,
Masyarakat. Jakarta
: Sinar Harapan.
9. dari hasil pengamatan
di lapangan
3.
14 Mahasiswa mampu
mempresentasikan hasil
pengamatan di lapangan
Presentasi Individu dari
hasil observasi di
lapangan
Metode
Pembelajaran:
Diskusi
Bentuk
Pembelajaran:
Kuliah Tatap Muka
’2x50
1. 1. Mahasiswa diminta
untuk melengkapi
kehadirannya hingga
minimal 80% dari total
perkuliahan dan
mengikuti perkuliahan
tersebut secara aktif
melalui respon dan
tanggapan.
2. Mahasiswa diberikan
kesempatan untuk
mempresentasikan
hasil pengamatan di
lapangan
Kriteria Penilaian:
25. Partisipasi
26. Tugas
Indikator Penilaian:
Partisipasi
- Kehadiran
- Keaktifan
- Individu
- Praktik langsung
Bentuk penilaian: Praktik
Bobot Penilaian: 1%
Rustopo, 1996. “Seni
Pertunjukan Tradisi
Jawa”(diktat kuliah).
Aton Rustandi
Mulyana, Andi
Agussalim, Ediwar
Chaniago, 2006.
Telisik Tradisi:
Pusparagam
Pengelolaan Seni.
Yayasan Kelola’
S.D. Humardani,
1972
15 Mahasiswa mampu
mempresentasikan hasil
pengamatan di lapangan
Presentasi Individu dari
hasil observasi di
lapangan
Metode
Pembelajaran:
Diskusi
Bentuk
Pembelajaran:
Kuliah Tatap Muka
’2x50 1. Mahasiswa diminta
untuk melengkapi
kehadirannya hingga
minimal 80% dari total
perkuliahan dan
mengikuti perkuliahan
tersebut secara aktif
melalui respon dan
tanggapan.
2. Mahasiswa diberikan
kesempatan untuk
mempresentasikan
hasil pengamatan di
lapangan
40 %
16 Ujian Semester 25%
10. Total 100%
Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan
sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang
terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata
kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap
pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang
disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian
merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes. (tertulis dan praktik)
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk
pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based
Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan Terstuktur, BM=Belajar Mandiri.
Disusun Dosen/ Tim Dosen Pengampu:
1. Yudha Suchmasasi, S.I.P., M.Si.
Telah diperiksa oleh:
1. Koordinator Pengembang RPS: Devika Putri Kistiani,
M.Pd
2. Ketua Program Studi: Indianasari, M.Pd.
Disahkan oleh:
Wakil Ketua I Bidang Akademik:
NIDN Devika Putri Kistiani
NIDN.
Indianasari, M.Pd.
NIDN. 0217129401
Ratnasari, M.Pd.
NIDN. 0220039101