1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/Semester : X / I
: Persebaran Hindu - Buddha
Alokasi waktu : 2 pertemuan 2 jam pelajaran
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong,
kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi
NO Kompetensi Dasar Indikator
1.1.1 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam
mengamalkan ajaran agamanya
1.2 Mensukuri sejarah Hindu Buddha sebagai
bentuk alat pemersatu pada masa lampau
1.1.1 Meniru perilaku maupun sikap terpuji para pemimpin
1.1.2 Menghayati keteladanan sikap para pemimpin dalam
kehidupa sehari - hari
1.2.1 Menunjukkan nilai-nilai syukur pada ciptaan Tuhan YME
berupa peninggalan hasil budaya Hindu Buddha di
Nusantara
1.2.2 Mensyukuri keberagaman agama di Indonesia

2. 2.2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli
terhadap berbagai hasil budaya pada masa pra
aksara, Hindu-Buddha dan Islam
2.2 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam
mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran
sejarah.
2.1.1 Menunjukkan toleransi antar umat beragama dan saling
menghargai peninggalan hasil budaya di Nusantara
Nusantara
2.1.2 Menunjukkan sikap peduli terhadap akulturasi kebudayaan
yang berkembang di lingkungan sekitar
2.2.1 Bertanggung jawab atas tugas – tugas yang dikerjakan
3. 3.1 Menganalisis masuk dan berkembangnya
kebudayaan Hindu – Buddha di Indonesia
3.2 Mengidentifikasi bentuk – bentuk kebudayaan
Hindu – Buddha yang masuk ke Indonesia
3.3 Menganalisis peninggalan kerajaan Hindu –
Buddha di Indonesia
3.4 Mengidentifikasi karakteristik kehidupan
masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan
pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha
di Indonesia dan menunjukkan contoh bukti-
bukti yang masih berlaku pada kehidupan
masyarakat Indonesia masa kin
3.5 Menganalisis pengaruh kebudayaan Hindu
Buddha terhadap sistem kepercayaan
3.6 Mengidentifikasi akulturasi budaya Hindu dan
Buddha
3.1.1 Menjelaskan teori – teori masuknya ajaran Hindu di
Indonesia
3.1.2 Mengetahui bukti adanya pengaruh Hindu-Buddha di
Indonesia
3.2.1 Menganalisis proses interaksi masyarakat di berbagai
daerah dengan tradisi Hindu-Buddha
3.2.2 Mengidentifikasi pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha
terhadap seni bangunan
3.3.1 Mengetahui peninggalan – peninggalan berupa candi – candi
pada kebudayaan Hindu – Buddha
3.3.2 Menganalisis pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha terhadap
seni rupa
3.4.1 Mengaruh kebudayaan Hindu-Buddha terhadap sistem
pemerintahan
3.5.1 Memahami Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha terhadap
sistem kepercayaan penduduk pribumi
3.5.2 Menganalisis adanya akulturasi kepercayaan antara
kepercayaan lokal dan agama Hindu Buddha
3.6.1 Menjelaskan adanya akulturasi budaya yang terjadi antara

3. Hindu, Buddha, Islam dan kebudayaan lokal
4.4.1 Menyajikan informasi mengenai keterkaitan
antara kebudayaan Hindu Buddha dengan
kebudayaan lokal
4.2 Menyajikan hasil penalaran mengenai corak
kehidupan masyarakat pada zaman Hindu
Buddha dalam bentuk tulisan.
4.1.1 Menjelaskan adanya proses akulturasi kebudayaan beserta
contoh pada daerah di Indonesia
4.1.2 Mendeskripsikan tentang akulturasi yang ada di sekitar
lingkungan peserta didik
4.2.1 Menjelaskan keadaan masyarakat pada kerajaan Hindu
maupun Buddha
C. Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan 1
 Disajikan serangkaian materi tentang keterkaita keadaan geografis Indonesia dengan perdagangan serta persebaran
agama Hindu dan Buddha, peserta didik menunjukkan kekaguman terhadap apa yang terjadi pada masa prasejarah
 Diberikan gambar peta persebaran agama Hindu Buddha dari jalur pelayaran, peserta didik dapat memahami
dengan benar
 Diberikan data teori – teori masuknya Hindu Buddha, peserta didik mengetahui dengan baik dan benar.
 Diberikan hipotesa masuknya Hindu peserta didik mampu menjelaskan perbedaan antara hipotesa – hipotesa yang
berkembang
2. Pertemuan 2
 Mengingat kembali pelajaran pada pertemuan sebelumnya
 Disajikan materi dan gambar tentang peninggalan – peninggalan kebudayaan Hindu – Buddha, peserta didik
menunjukkan kekaguman terhadap peninggalan tersebut
 Disajikan materi tentang pengaruh Hindu Buddha terhadap sistem kepercayaan, peserta didik memahami dengan
benar
D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan 1
 Proses Perkembangan Budaya Hindu-Buddha
 Proses Masuk dan Berkembangnya Agama serta Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia
2. Pertemuan 2
 Proses Interaksi Masyarakat di Berbagai Daerah dengan Tradisi Hindu-Buddha
E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Ceramah
F. Sumber Belajar
Buku referensi : Wardaya. 2009. Cakrawala Sejarah Untuk SMA/MA Kelas XI
G. Media Pembelajaran
 Alat dan Bahan
 Gambar : Peninggalan – peninggalan berupa candi Hindu Buddha
H. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran

4. 1. Pertemuan 1
a. Pendahuluan (10% dari total waktu pertemuan yang dinytakan dalam menit)
Memulai doa. Pengajar memperkenalkan diri
b. Kegiatan inti (75% dari totl waktu pertemuan yang dinyatakan dalam menit)
Pengajar memberikan materi dasar tentang Hindu – Buddha di berbagai negara dengan membandingkan dengan apa
yang ada di Indonesia, kemudian mulai masuk ke materi Hindu Buddha di Indonesia dari proses penyebaran hingga
terbentuknya kerajaan - kerajaan
c. Penutup (15% dari total waktu pertemuan yang dinyatakan dalam menit)
Pengajar menyampaikan kesimpulan dari proses pembelajaran
2. Pertemuan 2
a. Pendahuluan (10% dari total waktu pertemuan yang dinytakan dalam menit)
Berdoa. Pengajar melakukan pengingatan kembali tentang apa yang di pelajari pada pertemuan sebelumnya
b. Kegiatan inti (75% dari totl waktu pertemuan yang dinyatakan dalam menit)
Melanjutkan materi tentang kerajaan Hindu Buddha dan melanjutkan ke proses akulturasi
c. Penutup (15% dari total waktu pertemuan yang dinyatakan dalam menit)
Pengajar memberi kesimpulan tentang pembelajaran memberikan soal untuk pekerjaan rumah
I. Penilaian
1. Sikap spiritual
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi – kisi :
No. Sikap / nilai Butir Instrumen
1.
2.
3.
Instrumen :
2. Sikap sosial
a. Teknik: Penilaian sejawat (antar teman)
b. Bentuk Instrumen :
c. Kisi – kisi :
No. Sikap / nilai Butir Instrumen
1.
2.
3.
Instrumen :
3. Pengetahuan
a. Teknik :
b. Bentuk Instrumen :
c. Kisi – kisi :

5. No. Sikap / nilai Butir Instrumen
1.
2.
3.
Instrumen :
4. Ketrampilan
a. Teknik: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Check list
c. Kisi – kisi :
No. Sikap / nilai Butir Instrumen
1.
2.
3.
Instrumen :
Mengetahui ....., .............. 20......
Kepala SMA Guru Mata Pelajaran
NIP. ....... NIP. ........
Lampiran 1: .....
Lampiran 2: .......

6. Lembar Penilaian Diri Sikap Spiritual
Nama Peserta Didik :
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok :
No Aspek Sikap Spiritual Skor Keterangan
1 2 3 4
1 Menerima adanya berbagai kepercayaan di Indonesia
2 Menyadari keberagaman budaya baik Hindu,
Buddha, maupun Islam
3 Bertekad melestarikan berbagai budaya di Indonesia
4 Bersyukur atas banyaknya budaya di Indonesia
5 Bersyukur atas adanya akulturasi budaya di
Indonesia
Jumlah Skor
Skor Penilaian :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang – kadang tidak melakukan
2 = kadang – kadang, apabila kadang – kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Rubrik Penilaian :
Baik Sekali : Jumlah skor 16 – 20
Baik : Jumlah skor 11 – 15
Cukup : Jumlah skor 6 – 10
Kurang : Jumlah skor 1- 5

7. Lembar Observasi Sikap Sosial
Nama Peserta Didik :
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok :
No Aspek Keterampilan Skor Keterangan
1 2 3 4
A Menunjukkan perilaku santun sebagai perwujudan
semangat musyawarah mufakat dalam berdiskusi
dan presentasi
1. Memberi salam saat presentasi
2. Meyampaikan gagasan dengan bahasa yang santun
3. Menghargai pendapat teman
4. Menyampaikan gagasan secara beraturan
B Menunjukkan rasa tanggung jawab dalam
berdiskusi
5. Mempertanggungjawabkan hasil kerja kelompok
6. Menjunjung tinggi kebenaran
7. Berkontribusi dalam kerja kelompok
8. Mengumpulkan tugas tepat waktu
Jumlah Skor

8. Lembar Observasi Keterampilan
Nama Peserta Didik :
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok :
No Aspek Keterampilan Skor Keterangan
1 2 3 4
A Mempresentasikan hasil diskusi tentang Proses
perkembangan Hindu – Buddha di Indonesia
1. Menyampaikan gagasan dengan lancar dan logis
2. Mendukung kerjasama kelompok
3. Mananggapi pertanyaan dengan lugas
4. Menerima secara logis pendapat kelompok lain
B Menceritakan kembali Proses akulturasi Hindu-
Buddha
5. Menyampaikan gagasan dengan lancar dan logis
6. Menggunakan bahasa Indonesia yang benar
7. Disampaikan dengan runtut
8. Penuh penghayatan
Jumlah Skor
Skor Penilaian :
4 selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang – kadang tidak melakukan
2 kadang – kadang, apabila kadang – kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Rubrik Penilaian :
Nilai = (Jumlah Skor : Skor Maksimal) x 100
Lampiran soal

9. Soal
1. Bukti yang menyebutkan bahwa masuknya agama Hindu adalh dari teori arus balik yaitu dari prasasti .....
a. Nalanda O
b. Talangtuo
c. Yupa
d. Kebon kopi
e. Ciareteun
2. Teori persebaran agama Hindu dimana teori dari salah satu kasta yang mampu menggunakan bahasa
Sansekerta dan huruf Pallawa adalah dari kasta .....
a. Waisya
b. Ksatria
c. Sudra
d. Brahmana O
e. Arus balik
3. Teori masuknya Hindu ke Indonesia yang menyebutkan seorang musafir pernah singgah di To Lo Mo
pada sekitar abad ke – 5 M adalah sumber dari
a. Catatan Dinasti Han, Dinasti Sung, Dinasti Yuan dan Dinasti Ming
b. Fa-Hien
c. I-Tsing O
d. Berita dari India
e. Berita dari arab
4. Terdapat beberapa hipotesis masuknya Hindu di Indonesia, berikut ini manakah teori yang dianut oleh
J.C. van Leur
a. Hipotesis Waisya
b. Hipotesis Kesatria
c. Hipotesis Brahmana O
d. Hipotesia Sudra
e. Teori arus balik
5. Bosch mengemukakan bahwa yang pertama kali menyebarkan agama Hindu adalah para intelektual
yang ikut menumpang kapal – kapal dagang ke India, setelah lama disana mereka kembali ke Indonesia
dan menyebarkan agama Hindu, teori ini disebut juga .....
a. Hipotesis Waisya

10. b. Hipotesis Kesatria
c. Hipotesis Brahmana
d. Hipotesia Sudra
e. Teori arus balik O
6. Proses masuk dan berkembangnya pengaruh kebudayaan dan agama Hindu ke Indonesia disebut ...
a. Hinduisme O
b. Indianisme
c. Asimilasi
d. Akulturasi
e. Sinkretisme
7. Hipotesis yang menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh para prajurit
adalah penjelasan dari teori ...
a. Ksatria O
b. Sudra
c. Waisya
d. Brahmana
e. Arus balik
8. Dalam bidang sosial, pengaruh India terhadap Indonesia terlihat pada ....
a. Timbulnya dinasti dalam kerajaan
b. Timbulnya stratifikasi sosial dalam masyarakat O
c. Golongan pedagang mendapat berkah dari penguasa
d. Meningkatnya pengaruh para pegawai kerajaan
e. Munculnya bentuk kebudayaan baru
9. Candi dalam agama Hindu umumya berfungsi sebagai ......
a. Makam O
b. Pemujaan
c. Makam dan pemujaan
d. Upacara keagamaan
e. Bukti adanya agama Hindu
10. Kecakapan suatu bangsa menerima unsur budaya asing dan mengolahnya sesuai dengan kepribadian
bangsa disebut ....

11. a. Akulturasi
b. Adopsi kebudayaan
c. Lingua franca
d. Local genius O
e. Adat istiadat
11. Berkat masuknya ajaran Budha di Kutai terdapat banyak peruahan pada kerajaan tersebut, berikut yang
termasuk pada aspek kehidupan budaya adalah...
a. Berubahnya kerajaan kutai dari yang sebelumnya berupa kelompok – kelompok menjadi kerajaan
b. Berubahnya nama – nama pemimpin kutai menjadi berakhiran man
c. Kutai bersifat terbuka dan mau menerima pengaruh dari luar
d. Kutai berubah menjadi kerajaan yang meletakkan ekonominya pada bidang perdagangan sesuai
posisinya yang strategis dalam lalulintas pelayaran perdagangan
e. Adanya yupa, menhir, serta waprakeswara O
12. Berikut adalah prasasti yang ditemukan sebagai bukti adanya kerajaan Tarumanegara kecuali ...
a. Ciareteun
b. Kebon kopi
c. Muara Cianten
d. Prasasti Tugu
e. Prasasti Talang Tuo O
13. Kerajaan Mataram dahulu terpecah menjadi 2 yaitu Mataram Hindhu dan Mataram Budha, peninggalan
Mataram Budha yang terkenal sampai sekarang adalah ....
a. Candi Mendut
b. Candi Pramanan
c. Candi Borobudur O
d. Candi Dieng
e. Candi Muara Takus
14. Berikut adalah faktor runtuhnya kerajaan Majapahit kecuali
a. Perang saudara
b. Daerah – daerah melepaskan diri
c. Kelemahan pemerintah pusat akibat perang saudara
d. Masuknya ajaran agama Islam
e. Adanya pemberontakan O

12. 15. Berikut adalah ciri candi – candi yang berasal dari Jawa Tengah kecuali ....
a. Bentuk bangunan tambun
b. Merupakan perpaduan tingkatan O
c. Candi induk di tengah halaman
d. Erahan batu andesit
e. Kebanyakan menghadap ke timur
16. Pengaruh Hindu yang masuk ke Indonesia mengakibatkan perubahan – perubahan yang besar pada tata
kehidupan bangsa Indonesia, tetapi tidak sampai menimbulkan perubahan yang mendasar sebab ....
a. Pengaruh Hindu semakin kuat
b. Bangsa Indonesia juga memliki kebudayaan yang tinggi O
c. Kurang cakapnya penyebaran agama Hindu
d. Kebudayaan Hindu bersifat ekslusif
e. Kesulitan komunikasi bagi penyebar Hindu dengan masyarakat Indonesia
17. Kata candi berasal dari kata candika graha yang berarti ....
a. Patung
b. Pemujaan
c. Makam O
d. Dewi maut
e. Animisme
18. Berikut adalah beberapa faktor runtuhnya kerajaan majapahit, kecuali ......
a. terdesaknya kerajaan majapahit sebagai akibat munculnya kerajaan yg lebih besar dan lebih kuat
b. tidak ada peralihan kepemimpinan atau kaderisasi seperti yang terjadi pada masa kekuasaan majapahit
c. berlangsungnya perang saudara yang justru melemahkan kekuasaan kerajaan
d. adanya bencana alam yang mengharuskan kerajaan majapahit untuk berpindah tempat O
e. kemunduran ekonomi dan perdagangan
19. Faktor yang menyebabkan runtuhnya kerajaan mataram hindu adalah ....
a. Adanya perang saudara
b. Adanya berbagai pemberontakan
c. Terjadi bencana letusan gunung berapi
d. Tergerusnya agama hindu pada mataram kuno yang disebabkan adanya agama islam

13. e. Adanya dualisme kepemimpinan
20. Di kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Tribhuwnatunggadewi yaitu tepatnya pada tahun 1328 -
1350 pernah terjadi pemberontakan, pemberontakan tersebut sering disebut dengan pemberontakan ......
a. Pemberontakan ranggalawe
b. Pemberontakan kuti
c. Pemberontakan sadeng
d. Pemberontakan nambi
e. Pemberontakan sora
21. Tokoh yang berasumsi bahwa penyebaran agama Islam berasal dari Gujarat (India) adalah .....
a. Snouck Hurgronjte O
b. S.Q. Fatimah
c. Eugene Dubois
d. N.J Krom
e. F.D.K Bosch
22. Sumber penyebaran agama islam yang menyebutkan penyebaran agama Islam di Indonesia didapat dari
catatan perjalan Marco Polo adalah sumber berita dari .....
a. Arab
b. India
c. Italia O
d. Cina
e. Inggris
23. Dari Indonesia sendiri juga terdapat bukti sumber berita tentang penyebaran dan perkembangan agama
Islam di Indonesia. Bukti yang berasal dari Nisan makam yang ditemukan di daerah Leran, Gresik adalah
makam dari ......
a. Makam Sultan Malik Al – Saleh
b. Makam Maulana Malik Ibrahim
c. Makam Fatimah Binti Maimun O
d. Makam Iskandar Malik
e. Sunan Gresik
24. Awalnya islamisasi di Indonesia dilakukan oleh .....
a. Ksatria

14. b. Ulama
c. Musafir Cina
d. Pedagang O
e. Penjajah dari barat
25. Penyebaran agama Islam berasal dari berbagai saluran salah satunya dari pendidikan, berikut adalah
tempat yang dilakukan penyebaran Islam
a. Surau
b. Langgar
c. Masjid
d. Pesantren
e. Sekolahan O
26. Islam cepat diterima masyarakat Indonesia karena .....
a. Tidak mengenal kasta O
b. Penyebarannya melalui jalan peperangan
c. Dilakukan dengan menaklukkan kerajaan – kerajaan besar
d. Dalam membangun hubungan lebih bersifat politik
e. Kepercayaannya sama dengan animisme
27. Berikut ini bukan sumber berita tentang persebaran dan perkembangan Islam di Indonesia untuk
pertama kali adalah .....
a. Berita dari bangsa Arab
b. Berita dari bangsa india
c. Berita dari bangsa Prancis O
d. Berita dari bangsa Italia
e. Berita dari bangsa Cina
28. Akibat masuknya agama dan kebudayaan Islam menyebabkan terjadinya perubahan sistem dan struktur
sosial masyarakat di kerajaan bercorak Islam, Kecuali ...
a. Sistem sosial masyarakat yang merujuk nilai – nilai egalitarianisme
b. Stratifikasi sosial masyarakat bersifat oligarkis
c. Mobilitas bisa terjadi secara horisontal dan vertikal yang sangat jauh berbeda dari masa sebelumnya
d. Adanya kasta yang memisahkan antar satu golongan O
e. Terentuknya pusat – pusat kebudayaan di masjid – masjid

15. 29. Berikut ini merupakan faktor yang membuat Islam dapat secara cepat diterima oleh
masyarakat, kecuali.......
a. Islam merupakan agama yang mengajarkan hubungan manusia dengan Tuhan dan antar sesama
manusia
b. Islam mengajarkan pentingnya pola dakwah untuk menyebarluaskan ajaran dan nilai – nilainya
c. Islam datang dengan sikap simpatik dan toleran
d. Islam datang dengan kekerasan dan teror O
e. Islam tidak pernah memaksa masyarakat untuk memeluk agama Islam
30. Karya sastra zaman Islam dapat dibedakan atas berikut ini, Keculi ......
a. Pantun O
b. Hikayat
c. Babad
d. Suluk
e. Syair
31. kerajaan samudra pasai disebut sebagai kerajaan yang makmur, faktor utama penyebab makmurnya
kerajaan ini ialah ......
a. memiliki wilayah yang luas
b. keadaan alam yang subur
c. berada pada letak strategis jalur perdangan O
d. memiliki armada perang yang tangguh
e. sektor pertanian kerajaan samudra pasai maju
32. Berikut ini yang bukan merupakan faktor alam yang mendorong kemajuan Demak adalah .....
a. Letaknya strategis di daerah pantai
b. Mempunyai pelabuhan penting untuk ekspor – impor
c. Mempunyai sungai sebagai sarana penghubung ke daerah pedalaman
d. Mempunyai lahan pertanian subur
e. Letaknya di pedalaman sehingga jauh dari musuh O
33. Runtuhnya kerajaan Banten disebabkan oleh ...
a. Penaklukan oleh pasukan VOC
b. Kematian mendadak Sultan Agung Tirtayasa
c. Serangan Kerajaan Pajajaran
d. Pengunduran diri Sultan Agung Tirtayasa

16. e. Perang keluarga antara Sultan Ageng dan Sultan Haji O
34. Pada masa kerajaan Islam maka hukum yang berlaku umumnya berlandaskan pada ....
a. Perintah raja
b. Adat istiadat
c. Melanjutkan corak Hindu – Budha
d. Al-Quran dan Hadis O
e. Perpaduan hukum Islam dan adat
35. Kehidupan sosial penduduk di kerajaan berikut mempunyai kemiripan dengan kehidupan sosial
masyarakat di Mekkah sehingga disebut Serambi Mekkah adalah .....
a. Kerajaan Samudra Pasai O
b. Kerajaan Mataram Islam
c. Kerajaan Demak
d. Kerajaan Makassar
e. Kerajaan Banten
36. Kedudukan Raja kerajaan Islam dalam suatu kerajaan adalah ....
a. Titisan dewa
b. Wakil Allah O
c. Utusan Allah
d. Makhluk Individu
e. Utusan dewa
37. Berikut ini yang bukan termasuk local genius bangsa Indonesia adalah ......
a. Kemampuan berlayar
b. Kemampuan baca tulis
c. Kemampuan membatik
d. Mengenal astronomi
e. Punya seni pertunjukan berupa wayang dan gamelan O
38. Ciri – ciri bangunan masjid sebagai hasil akulturasi adalah ......
a. Beratap tumpang O
b. Beratap kubah
c. Memiliki menara untuk azan

17. d. Terbuat dari kayu
e. Menjadi satu dengan kompleks makam
39. Pengislaman melalui seni tidak akan meninggalkan seni yang ada sebelumnya karena seni Islam ......
a. Menyesuaikan diri O
b. Mendesak seni sebelumnya
c. Sejajar dengan seni sebelumnya
d. Berasimilasi dengan seni sebelumnya
e. Lebih tinggi dari seni sebelumnya
40. Unsur – unsur budaya Hindu dan Buddha mempengaruhi berbagai bidang kehidupan bangsa
Indonesia,kecuali ........
a. Bentuk bangunan
b. Bidang ekonomi O
c. Bidang seni budaya
d. Bidang pemerintahan
e. Bidang kepercayaan filsafat