SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Kelompok 5
Riba dan
Bunga Bank
2
Pengertian Riba
Riba menurut istilah bahasa Arab
berarti tambahan, peningkatan ekspansi
atau pertumbuhan. Menurut istilah
teknis, riba berarti pengambilan
tambahan (premium) sebagai syarat
yang harus dibayarkan oleh peminjam
kepada pemberi pinjaman selain
pinjaman pokok.
Riba tercantum dalam al-Qur’an
sebanyak 7 kali dan dapat dilihat pada
kutipan 4 surat dengan beberapa ayat,
yang diturunkan dalam empat tahap
berikut ini:
Surat Ar Ruum : 39
Surat An Nisa : 160-161
Surat Ali Imran : 130
Surat Al Baqarah : 275-279
Riba Menurut Al Qur’an
 Badr Ad Din Al ayni
‘’ Prinsip utama dalam riba adalah penambahan.
Menurut syariah riba berarti penambahan atas harta
pokok tanpa adanya transaksi bisnis riil.’’
 Raghil Al Asfahani
‘’Riba adalah penambahan atas harta pokok.’’
 Imam Sarakhsi
‘’ Riba adalah tambahan yang disyaratkan dalam
transaksi bisnis tanpa adanya iwad (atau padanan yang
dibenarkan syariah atas penambahan tersebut).’’
Pengertian riba yang berarti tambahan
menurut para ulama dan ahli hukum
Islam yaitu:
Ibnu Al Arabi Al Maliki, dalam kitabnya Ahkam Al
Qur’an,menjelaskan:
‫عوض‬ ‫يقابلها‬ ‫لم‬ ‫زيادة‬ ‫كل‬ ‫اآلية‬ ‫في‬ ‫به‬ ‫والمراد‬ ‫هوالزيادة‬ ‫اللغة‬ ‫في‬ ‫والربا‬
“Pengertian riba secara bahasa adalah tambahan, namun yang
dimaksud riba dalam ayat Qur’ani yaitu setiap penambahan yang
diambil tanpa adanya satu transaksi pengganti atau penyeimbang
yang dibenarkan syariah.”
5
Yang dimaksud dengan transaksi pengganti atau
penyeimbang
yaitu transaksi bisnis atau komersial yang melegitimasi
adanya
penambahan tersebut. Seperti transaksi jual-beli,
gadai, sewa,
atau bagi hasil proyek.
Pengertian.
1. Riba Qardh ( ‫ا‬ِ‫ب‬‫ر‬
‫القرض‬ )
Suatu manfaat atau tingkat kelebihan tertentu
yang disyaratkan terhadap yang berhutang
(muqtaridh).
2. Riba Jahiliyyah ( ‫ا‬ِ‫ب‬‫ر‬
‫الجاهلية‬ )
Hutang dibayar lebih dari pokoknya, karena si
peminjam tidak mampu membayar hutangnya
pada waktu yang ditetapkan.
JENIS-JENIS RIBA
6
3. Riba Fadhl ( ‫ا‬ِ‫ب‬‫ر‬
‫الفضل‬ )
Pertukaran antarbarang sejenis dengan kadar
atau takaran
yang berbeda, sedangkan barang yang
dipertukarkan itu
termasuk dalam jenis barang ribawi.
4. Riba Nasi’ah ( ‫ا‬ِ‫ب‬‫ر‬
‫النسيئة‬ )
Penangguhan penyerahan atau penerimaan
jenis barang
ribawi yang dipertukarkan dengan jenis barang
ribawi
lainnya. Riba dalam nasi’ah muncul karena
JENIS-JENIS RIBA
7
Jenis-Jenis Riba
Riba
Hutang
Piutang
Riba
Qard
Riba
Jahiliyyah
Jual Beli
Riba Fadl
Riba
Nasi’ah
8
Larangan riba yang terdapat dalam Al Qur’an tidak diturunkan
sekaligus, melainkan diturunkan dalam empat tahap.
Tahap pertama, turun di Mekkah, menolak anggapan bahwa
pinjaman riba yang pada zhahirnya seolah-olah menolong
mereka yang memerlukan sebagai suatu perbuatan mendekati
atau taqarrub kepada Allah
TAHAPAN PELARANGAN RIBA
DALAM AL-QURAN
9
"Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar
harta manusia bertambah, Maka riba itu tidak menambah
pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat
yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah,
maka (yang berbuat demikian) itulah orang -orang yang
melipatgandakan (pahalanya).“
(Q.S. Ar Rum: 39).
Tahap kedua, turun di Madinah sebelum tahun ke 3
Hijriyah. Riba digambarkan sebagai suatu yang buruk.
Allah mengancam dengan balasan yang keras kepada
orang Yahudi yang memakan riba.
"Maka disebabkan kezhaliman orang-orang Yahudi,
Kami haramkan atas mereka yang (memakan makanan)
yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka,
dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari
jalan Allah, dan disebabkan mereka memakan riba,
padahal sesungguhnya mereka telah dilarang
daripadanya, dan karena mereka memakan harta orang
dengan jalan yang bathil. Kami telah menyediakan untuk
orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang
pedih." (Q.S. An Nisa: 160-161)
10
Tahap ketiga, turun di Madinah tahun 3 Hijriyah.
Allah mengharamkan riba yang berlipat ganda.
Allah berfirman :"Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu memakan riba dengan berlipat-
ganda dan bertaqwalah kamu kepada Allah
supaya kamu mendapat keberuntungan." (Q.S. Ali
Imran: 130).
Ayat ini turun pada tahun ke 3 hijriyah, untuk
memberikan gambaran bahwa pengambilan riba
dengan tingkat yang cukup tinggi merupakan
fenomena yang banyak dipraktikan pada masa
tersebut.
11
Surat Ali Imran 130 itu mengecam sistim riba
jahiliyyah, yg biasa disebut riba nasi’ah.
Pendapat Syekh Fakhruddin ar-Razi : “Adapun
riba nasi’ah itu sudah masyhur dan sangat
dikenal pada masa jahiliyyah, yaitu seseorang
memberi hutang pada orang lain dengan syarat
adanya tambahan tiap bulan, sedangkan
modalnya tetap, jika jatuh tempo pembayaran,
maka pemberi hutang mengundurkan
pembayarannya dengan tambahan lagi, dan
inilah riba yang biasa dilakukan orang jahiliyyah”.
12
Tahap terakhir, Allah dengan jelas dan tegas
mengharam-kan apa pun jenis tambahan yang
diambil dari pinjaman baik bunga yang kecil maupun
besar. Ini adalah ayat terakhir yang diturunkan
menyangkut riba.
"Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada
Allah dan tinggalkan sisa-sisa (dari berbagai jenis)
riba jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika
kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba)
maka ketahuilah, bahwa Allah dan rasul-Nya akan
memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari
pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu;
kamu tidak menganiaya dan tidak pula dianiaya." (Al
Baqarah: 278-279)
13
Dari keterangan-keterangan di atas dapat
disimpulkan bahwa riba bukan haram karena
besar kecilnya, konsumtif/produktif, melainkan
karena sifat persyaratan atau perjanjian yang ada
di dalamnya yang sangat lalim itu.
14
DOSA RIBA/BUNGA
 Pelaku Riba/Bunga kekal di Neraka (QS.2:275)
 Mudah dipengaruhi Syetan (QS. 7:96)
 Riba diperangi Allah dan Rasulnya (QS. 2:279)
 Sistem Riba Sumber Petaka (QS.2:275)
 Rezekinya tidak berkah (QS.2:276)
 Doanya tidak Maqbul (QS.2:186)
 Dosanya lebih berat dari menzinai ibu kandungnya
sendiri (Hadits Riwayat Hakim dari Ibnu Mas’ud)
 Dilaknat Rasulullah Saw (H.R.Ahmad & At-Tarmizi)
 Termasuk 7 dosa besar yang dimurkai Allah (H.R.Muttafaq
Alaih)
 Tidak akan masuk syurga (Pemakan riba, peminum khamar,
pemakan harta anak yatim, durhaka kpd ibu-Bapa, Hadits
Riwayat Al-Hakim)
15
ANCAMAN BAGI PEMAKAN RIBA
 Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan
seperti berdirinya orang-orang yang kemasukan syetan, lantaran tekanan
penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian, disebabkan disebabkan
mereka berpendapat, Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba.
Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.
Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu
terus berhenti dari mengambil riba, maka praktek yang lalu menjadi
urusan Allah. Tetapi siapa yang mengulangi kembali, mereka itu adalah
penghuni-penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya (Surah Al-Baqarah
: 275)
 Allah mencabut berkah riba dan menyuburkan sedeqah, Sesungguhnya
Allah tidak menyukai setiap orang yang engkar dan berdosa (QS. 2.276)
 Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan
tinggalkanlah sisa riba (yang belum dipungut), jika kamu orang-orang
yang beriman (QS.2:278)
 Maka jika kamu tidak meninggalkan riba, ketahuilah, bahwa Allah dan
Rasulnya akan memerangi kamu. Jika kamu bertaubat dari riba maka
bagimu pokok hartamu, kamu tidak menzalimi dan tidak pula dizalimi
16
HADITS-HADITS TENTANG DOSA
RIBA
 Al-Hakim meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud, Nabi Saw bersabda : “
Riba itu mempunyai 73 pintu (tingkatan). Yang paling rendah
dosanya, sama dengan seseorang yang berzina dengan ibunya”.
 Dari Abdillah bin Hanzalah, Nabi Saw bersabda :
“Satu dirham yang diterima seseorang dengan sengaja lebih
buruk
daripada berzina sebanyak 36 kali” (H.R.Ahmad)
 Sabda Nabi Saw, “Jauhi kamulah 7 dosa besar yang
membinasakan !!!, :
1. Syirik kepada Allah
2. Sihir
3. Membunuh orang yang diharamkan Allah
4. Makan riba
5. Makan harta anak yatim
6. Lari dari medan perang
‫قال‬ ‫صلعم‬ ‫النبي‬ ‫ان‬ ‫مسعود‬ ‫ابن‬ ‫عن‬
:
‫بابا‬ ‫وسبعون‬ ‫ثالثة‬ ‫الربا‬
‫أمه‬ ‫الرجل‬ ‫ينكح‬ ‫ان‬ ‫مثل‬ ‫ايسرها‬
(
‫الحاكم‬ ‫رواه‬
)
17
Dampak Negatif Bunga
 Merampas kekayaan orang lain;
 Merusak moralitas;
 Melahirkan benih kebencian dan permusuhan;
 Yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin
miskin.
18
Perbedaan Investasi
dengan Membungakan Uang
1. Investasi adalah kegiatan usaha yang
mengandung risiko karena berhadapan dengan
unsur ketidakpastian. Dengan demikian,
perolehan kembaliannya (return) tidak pasti dan
tidak tetap.
2. Membungakan uang adalah kegiatan usaha
yang kurang mengandung risiko karena
perolehan kembaliannya berupa bunga yang
relatif pasti dan tetap.
19
Islam mendorong masyarakat ke arah usaha
nyata dan produktif. Islam mendorong seluruh
masyarakat untuk melakukan investasi dan
melarang membungakan uang. Sesuai dengan
definisi di atas, menyimpan uang di bank Islam
termasuk kategori kegiatan investasi karena
perolehan kembaliannya (return) dari waktu ke
waktu tidak pasti dan tidak tetap. Besar kecilnya
perolehan kembali itu ter-gantung kepada hasil
usaha yang benar-benar terjadi dan dilakukan
bank sebagai mudharib atau pengelola dana.
20
BUNGA BAGI HASIL
a) Penentuan bunga dibuat pada waktu
akad dengan asumsi harus selalu untung.
a) Penentuan besarnya rasio/nisbah bagi hasil
dibuat pada waktu akad dengan berpedoman
pada kemungkinan untung rugi
b) Besarnya persentase berdasarkan pada
jumlah uang (modal) yang dipinjamkan.
b) Besarnya rasio bagi hasil berdasarkan pada
jumlah keuntungan yang diperoleh.
c) Pembayaran bunga tetap seperti yang
dijanjikan tanpa pertimbangan apakah
proyek yang dijalankan oleh pihak
nasabah untung atau rugi.
c) Bagi hasil tergantung pada keuntungan
proyek yang dijalankan. Bila usaha merugi,
maka kerugian akan ditanggung bersama
oleh kedua belah pihak.
d) Jumlah pembayaran bunga tidak
meningkat sekalipun jumlah keuntungan
berlipat atau keadaan ekonomi sedang
‘’booming’’
d) pembagian laba meningkat sesuai dengan
peningkatan jumlah pendapatan.
e) Eksistensi bunga diragukan (kalau tidak
dikecam) oleh semua agama termasuk
islam.
e) Tidak ada yang meragukan keabsahan bagi
hasil
Bunga vs Bagi Hasil
1 BUNGA MARGIN KEUNTUNGAN
2 Uang sebagai Objek
dan
komoditas
Barang sebagai Objek
3 Bunga bisa berubah
secara sepihak
Harga yang telah
disepakati tidak bisa
berubah
4
Tidak dikaitkan dengan
sektor riil (Sektor
Moneter & Riil terpisah)
Sektor Moneter dan Riil
terkait kuat, sehingga
mendorong percepatan
arus barang dan produksi
5 ‫الربا‬ ‫حرم‬ ‫و‬
Bila macet, bunga
‫البيع‬ ‫هللا‬ ‫أحل‬ ‫و‬
Margin dan harga tidak berubah
BEDA BUNGA DAN MARGIN KEUNTUNGAN MURABAHAH
22
Fakta Implikasi Riba
 Volume transaksi yang terjadi di pasar uang (currency speculation dan
derivative market) dunia berjumlah US$ 1.5 trillion hanya dalam
sehari, sedangkan volume transaksi yang terjadi pada perdagangan
dunia di sektor real hanya US$ 6 trillion setiap tahun.
 Sepanjang abad 20, (Roy Davies dan Glyn Davies (1996) dalam buku
mereka a history of money from ancient times to the present day),
telah terjadi lebih dari 20 krisis (kesemuanya merupakan krisis sektor
keuangan).
 Kekuatan berupa voting powers negara-negara maju atas kebijakan
yang ada dalam institusi keuangan dunia adalah sebagai berikut: 24%
di WTO, 48% di IDB, 60% di ADB, 61% di WB dan 62% di IMF.
 Hutang negara berkembang lebih dari tiga trillion US dollars dan
masih terus tumbuh. Hasilnya adalah setiap laki-laki, wanita, anak-
anak di negara berkembang (80% dari populasi dunia) memiliki hutang
$ 600, dimana pendapatan rata-rata pada negara yang paling miskin
kurang dari satu dollar perhari.
23

More Related Content

Similar to Riba_dan_bunga_bank.pptx

RIBA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
RIBA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAMRIBA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
RIBA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAMKamilafaradila1
 
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 12
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 12Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 12
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 12Marhamah Saleh
 
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.Masalah RIBA by Solehah Dwi P.
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.Solehah Dwi P.
 
TEORI RIBA DAN PERMASALAHANNYA DALAM FIQIH MUAMALAH
TEORI RIBA DAN PERMASALAHANNYA DALAM FIQIH MUAMALAHTEORI RIBA DAN PERMASALAHANNYA DALAM FIQIH MUAMALAH
TEORI RIBA DAN PERMASALAHANNYA DALAM FIQIH MUAMALAHabdou hamadah
 
Materi Riba - Akmal.pptx
Materi Riba - Akmal.pptxMateri Riba - Akmal.pptx
Materi Riba - Akmal.pptxakmal738219
 
transaksi yang dilarang dlm syariah islam
transaksi yang dilarang dlm syariah islamtransaksi yang dilarang dlm syariah islam
transaksi yang dilarang dlm syariah islammandalina landy
 
Resume buku teori pembungaan uang
Resume buku teori pembungaan uangResume buku teori pembungaan uang
Resume buku teori pembungaan uangErvina Cranberry's
 
Ekonomi syariah tentang riba
Ekonomi syariah tentang ribaEkonomi syariah tentang riba
Ekonomi syariah tentang ribanadhifarahma
 
AYAT_AYAT_TENTANG_RIBA.docx
AYAT_AYAT_TENTANG_RIBA.docxAYAT_AYAT_TENTANG_RIBA.docx
AYAT_AYAT_TENTANG_RIBA.docxIsmanLeandro
 
Riba bank dan asuransi
Riba bank dan asuransiRiba bank dan asuransi
Riba bank dan asuransifawaida
 
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docxSayyidah7
 

Similar to Riba_dan_bunga_bank.pptx (20)

RIBA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
RIBA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAMRIBA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
RIBA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
 
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 12
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 12Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 12
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 12
 
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.Masalah RIBA by Solehah Dwi P.
Masalah RIBA by Solehah Dwi P.
 
TEORI RIBA DAN PERMASALAHANNYA DALAM FIQIH MUAMALAH
TEORI RIBA DAN PERMASALAHANNYA DALAM FIQIH MUAMALAHTEORI RIBA DAN PERMASALAHANNYA DALAM FIQIH MUAMALAH
TEORI RIBA DAN PERMASALAHANNYA DALAM FIQIH MUAMALAH
 
Makalah syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba
Makalah syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba Makalah syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba
Makalah syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba
 
Elemen haram riba
Elemen haram ribaElemen haram riba
Elemen haram riba
 
Materi Riba - Akmal.pptx
Materi Riba - Akmal.pptxMateri Riba - Akmal.pptx
Materi Riba - Akmal.pptx
 
4.teori dasar ekonomi islam (1)
4.teori dasar ekonomi islam (1)4.teori dasar ekonomi islam (1)
4.teori dasar ekonomi islam (1)
 
transaksi yang dilarang dlm syariah islam
transaksi yang dilarang dlm syariah islamtransaksi yang dilarang dlm syariah islam
transaksi yang dilarang dlm syariah islam
 
Riba vs Zakat - Anto Apriyanto
Riba vs Zakat - Anto ApriyantoRiba vs Zakat - Anto Apriyanto
Riba vs Zakat - Anto Apriyanto
 
Resume buku teori pembungaan uang
Resume buku teori pembungaan uangResume buku teori pembungaan uang
Resume buku teori pembungaan uang
 
Ekonomi syariah tentang riba
Ekonomi syariah tentang ribaEkonomi syariah tentang riba
Ekonomi syariah tentang riba
 
AYAT_AYAT_TENTANG_RIBA.docx
AYAT_AYAT_TENTANG_RIBA.docxAYAT_AYAT_TENTANG_RIBA.docx
AYAT_AYAT_TENTANG_RIBA.docx
 
Modul iii riba
Modul iii ribaModul iii riba
Modul iii riba
 
Riba bank dan asuransi
Riba bank dan asuransiRiba bank dan asuransi
Riba bank dan asuransi
 
Riba Bank dan Asuransi
Riba Bank dan AsuransiRiba Bank dan Asuransi
Riba Bank dan Asuransi
 
Riba dan bunga bank
Riba dan bunga bankRiba dan bunga bank
Riba dan bunga bank
 
Riba&Bank
Riba&Bank Riba&Bank
Riba&Bank
 
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx
 
Konsep kewajipan zakat dan pengharaman riba dalam kehidupan manusia
Konsep kewajipan zakat dan pengharaman riba dalam kehidupan manusiaKonsep kewajipan zakat dan pengharaman riba dalam kehidupan manusia
Konsep kewajipan zakat dan pengharaman riba dalam kehidupan manusia
 

Recently uploaded

Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 

Recently uploaded (20)

Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 

Riba_dan_bunga_bank.pptx

  • 2. 2 Pengertian Riba Riba menurut istilah bahasa Arab berarti tambahan, peningkatan ekspansi atau pertumbuhan. Menurut istilah teknis, riba berarti pengambilan tambahan (premium) sebagai syarat yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman selain pinjaman pokok.
  • 3. Riba tercantum dalam al-Qur’an sebanyak 7 kali dan dapat dilihat pada kutipan 4 surat dengan beberapa ayat, yang diturunkan dalam empat tahap berikut ini: Surat Ar Ruum : 39 Surat An Nisa : 160-161 Surat Ali Imran : 130 Surat Al Baqarah : 275-279 Riba Menurut Al Qur’an
  • 4.  Badr Ad Din Al ayni ‘’ Prinsip utama dalam riba adalah penambahan. Menurut syariah riba berarti penambahan atas harta pokok tanpa adanya transaksi bisnis riil.’’  Raghil Al Asfahani ‘’Riba adalah penambahan atas harta pokok.’’  Imam Sarakhsi ‘’ Riba adalah tambahan yang disyaratkan dalam transaksi bisnis tanpa adanya iwad (atau padanan yang dibenarkan syariah atas penambahan tersebut).’’ Pengertian riba yang berarti tambahan menurut para ulama dan ahli hukum Islam yaitu:
  • 5. Ibnu Al Arabi Al Maliki, dalam kitabnya Ahkam Al Qur’an,menjelaskan: ‫عوض‬ ‫يقابلها‬ ‫لم‬ ‫زيادة‬ ‫كل‬ ‫اآلية‬ ‫في‬ ‫به‬ ‫والمراد‬ ‫هوالزيادة‬ ‫اللغة‬ ‫في‬ ‫والربا‬ “Pengertian riba secara bahasa adalah tambahan, namun yang dimaksud riba dalam ayat Qur’ani yaitu setiap penambahan yang diambil tanpa adanya satu transaksi pengganti atau penyeimbang yang dibenarkan syariah.” 5 Yang dimaksud dengan transaksi pengganti atau penyeimbang yaitu transaksi bisnis atau komersial yang melegitimasi adanya penambahan tersebut. Seperti transaksi jual-beli, gadai, sewa, atau bagi hasil proyek. Pengertian.
  • 6. 1. Riba Qardh ( ‫ا‬ِ‫ب‬‫ر‬ ‫القرض‬ ) Suatu manfaat atau tingkat kelebihan tertentu yang disyaratkan terhadap yang berhutang (muqtaridh). 2. Riba Jahiliyyah ( ‫ا‬ِ‫ب‬‫ر‬ ‫الجاهلية‬ ) Hutang dibayar lebih dari pokoknya, karena si peminjam tidak mampu membayar hutangnya pada waktu yang ditetapkan. JENIS-JENIS RIBA 6
  • 7. 3. Riba Fadhl ( ‫ا‬ِ‫ب‬‫ر‬ ‫الفضل‬ ) Pertukaran antarbarang sejenis dengan kadar atau takaran yang berbeda, sedangkan barang yang dipertukarkan itu termasuk dalam jenis barang ribawi. 4. Riba Nasi’ah ( ‫ا‬ِ‫ب‬‫ر‬ ‫النسيئة‬ ) Penangguhan penyerahan atau penerimaan jenis barang ribawi yang dipertukarkan dengan jenis barang ribawi lainnya. Riba dalam nasi’ah muncul karena JENIS-JENIS RIBA 7
  • 9. Larangan riba yang terdapat dalam Al Qur’an tidak diturunkan sekaligus, melainkan diturunkan dalam empat tahap. Tahap pertama, turun di Mekkah, menolak anggapan bahwa pinjaman riba yang pada zhahirnya seolah-olah menolong mereka yang memerlukan sebagai suatu perbuatan mendekati atau taqarrub kepada Allah TAHAPAN PELARANGAN RIBA DALAM AL-QURAN 9 "Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar harta manusia bertambah, Maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang -orang yang melipatgandakan (pahalanya).“ (Q.S. Ar Rum: 39).
  • 10. Tahap kedua, turun di Madinah sebelum tahun ke 3 Hijriyah. Riba digambarkan sebagai suatu yang buruk. Allah mengancam dengan balasan yang keras kepada orang Yahudi yang memakan riba. "Maka disebabkan kezhaliman orang-orang Yahudi, Kami haramkan atas mereka yang (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah, dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta orang dengan jalan yang bathil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih." (Q.S. An Nisa: 160-161) 10
  • 11. Tahap ketiga, turun di Madinah tahun 3 Hijriyah. Allah mengharamkan riba yang berlipat ganda. Allah berfirman :"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat- ganda dan bertaqwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan." (Q.S. Ali Imran: 130). Ayat ini turun pada tahun ke 3 hijriyah, untuk memberikan gambaran bahwa pengambilan riba dengan tingkat yang cukup tinggi merupakan fenomena yang banyak dipraktikan pada masa tersebut. 11
  • 12. Surat Ali Imran 130 itu mengecam sistim riba jahiliyyah, yg biasa disebut riba nasi’ah. Pendapat Syekh Fakhruddin ar-Razi : “Adapun riba nasi’ah itu sudah masyhur dan sangat dikenal pada masa jahiliyyah, yaitu seseorang memberi hutang pada orang lain dengan syarat adanya tambahan tiap bulan, sedangkan modalnya tetap, jika jatuh tempo pembayaran, maka pemberi hutang mengundurkan pembayarannya dengan tambahan lagi, dan inilah riba yang biasa dilakukan orang jahiliyyah”. 12
  • 13. Tahap terakhir, Allah dengan jelas dan tegas mengharam-kan apa pun jenis tambahan yang diambil dari pinjaman baik bunga yang kecil maupun besar. Ini adalah ayat terakhir yang diturunkan menyangkut riba. "Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa-sisa (dari berbagai jenis) riba jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah, bahwa Allah dan rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak pula dianiaya." (Al Baqarah: 278-279) 13
  • 14. Dari keterangan-keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa riba bukan haram karena besar kecilnya, konsumtif/produktif, melainkan karena sifat persyaratan atau perjanjian yang ada di dalamnya yang sangat lalim itu. 14
  • 15. DOSA RIBA/BUNGA  Pelaku Riba/Bunga kekal di Neraka (QS.2:275)  Mudah dipengaruhi Syetan (QS. 7:96)  Riba diperangi Allah dan Rasulnya (QS. 2:279)  Sistem Riba Sumber Petaka (QS.2:275)  Rezekinya tidak berkah (QS.2:276)  Doanya tidak Maqbul (QS.2:186)  Dosanya lebih berat dari menzinai ibu kandungnya sendiri (Hadits Riwayat Hakim dari Ibnu Mas’ud)  Dilaknat Rasulullah Saw (H.R.Ahmad & At-Tarmizi)  Termasuk 7 dosa besar yang dimurkai Allah (H.R.Muttafaq Alaih)  Tidak akan masuk syurga (Pemakan riba, peminum khamar, pemakan harta anak yatim, durhaka kpd ibu-Bapa, Hadits Riwayat Al-Hakim) 15
  • 16. ANCAMAN BAGI PEMAKAN RIBA  Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang-orang yang kemasukan syetan, lantaran tekanan penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian, disebabkan disebabkan mereka berpendapat, Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti dari mengambil riba, maka praktek yang lalu menjadi urusan Allah. Tetapi siapa yang mengulangi kembali, mereka itu adalah penghuni-penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya (Surah Al-Baqarah : 275)  Allah mencabut berkah riba dan menyuburkan sedeqah, Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang engkar dan berdosa (QS. 2.276)  Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkanlah sisa riba (yang belum dipungut), jika kamu orang-orang yang beriman (QS.2:278)  Maka jika kamu tidak meninggalkan riba, ketahuilah, bahwa Allah dan Rasulnya akan memerangi kamu. Jika kamu bertaubat dari riba maka bagimu pokok hartamu, kamu tidak menzalimi dan tidak pula dizalimi 16
  • 17. HADITS-HADITS TENTANG DOSA RIBA  Al-Hakim meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud, Nabi Saw bersabda : “ Riba itu mempunyai 73 pintu (tingkatan). Yang paling rendah dosanya, sama dengan seseorang yang berzina dengan ibunya”.  Dari Abdillah bin Hanzalah, Nabi Saw bersabda : “Satu dirham yang diterima seseorang dengan sengaja lebih buruk daripada berzina sebanyak 36 kali” (H.R.Ahmad)  Sabda Nabi Saw, “Jauhi kamulah 7 dosa besar yang membinasakan !!!, : 1. Syirik kepada Allah 2. Sihir 3. Membunuh orang yang diharamkan Allah 4. Makan riba 5. Makan harta anak yatim 6. Lari dari medan perang ‫قال‬ ‫صلعم‬ ‫النبي‬ ‫ان‬ ‫مسعود‬ ‫ابن‬ ‫عن‬ : ‫بابا‬ ‫وسبعون‬ ‫ثالثة‬ ‫الربا‬ ‫أمه‬ ‫الرجل‬ ‫ينكح‬ ‫ان‬ ‫مثل‬ ‫ايسرها‬ ( ‫الحاكم‬ ‫رواه‬ ) 17
  • 18. Dampak Negatif Bunga  Merampas kekayaan orang lain;  Merusak moralitas;  Melahirkan benih kebencian dan permusuhan;  Yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin. 18
  • 19. Perbedaan Investasi dengan Membungakan Uang 1. Investasi adalah kegiatan usaha yang mengandung risiko karena berhadapan dengan unsur ketidakpastian. Dengan demikian, perolehan kembaliannya (return) tidak pasti dan tidak tetap. 2. Membungakan uang adalah kegiatan usaha yang kurang mengandung risiko karena perolehan kembaliannya berupa bunga yang relatif pasti dan tetap. 19
  • 20. Islam mendorong masyarakat ke arah usaha nyata dan produktif. Islam mendorong seluruh masyarakat untuk melakukan investasi dan melarang membungakan uang. Sesuai dengan definisi di atas, menyimpan uang di bank Islam termasuk kategori kegiatan investasi karena perolehan kembaliannya (return) dari waktu ke waktu tidak pasti dan tidak tetap. Besar kecilnya perolehan kembali itu ter-gantung kepada hasil usaha yang benar-benar terjadi dan dilakukan bank sebagai mudharib atau pengelola dana. 20
  • 21. BUNGA BAGI HASIL a) Penentuan bunga dibuat pada waktu akad dengan asumsi harus selalu untung. a) Penentuan besarnya rasio/nisbah bagi hasil dibuat pada waktu akad dengan berpedoman pada kemungkinan untung rugi b) Besarnya persentase berdasarkan pada jumlah uang (modal) yang dipinjamkan. b) Besarnya rasio bagi hasil berdasarkan pada jumlah keuntungan yang diperoleh. c) Pembayaran bunga tetap seperti yang dijanjikan tanpa pertimbangan apakah proyek yang dijalankan oleh pihak nasabah untung atau rugi. c) Bagi hasil tergantung pada keuntungan proyek yang dijalankan. Bila usaha merugi, maka kerugian akan ditanggung bersama oleh kedua belah pihak. d) Jumlah pembayaran bunga tidak meningkat sekalipun jumlah keuntungan berlipat atau keadaan ekonomi sedang ‘’booming’’ d) pembagian laba meningkat sesuai dengan peningkatan jumlah pendapatan. e) Eksistensi bunga diragukan (kalau tidak dikecam) oleh semua agama termasuk islam. e) Tidak ada yang meragukan keabsahan bagi hasil Bunga vs Bagi Hasil
  • 22. 1 BUNGA MARGIN KEUNTUNGAN 2 Uang sebagai Objek dan komoditas Barang sebagai Objek 3 Bunga bisa berubah secara sepihak Harga yang telah disepakati tidak bisa berubah 4 Tidak dikaitkan dengan sektor riil (Sektor Moneter & Riil terpisah) Sektor Moneter dan Riil terkait kuat, sehingga mendorong percepatan arus barang dan produksi 5 ‫الربا‬ ‫حرم‬ ‫و‬ Bila macet, bunga ‫البيع‬ ‫هللا‬ ‫أحل‬ ‫و‬ Margin dan harga tidak berubah BEDA BUNGA DAN MARGIN KEUNTUNGAN MURABAHAH 22
  • 23. Fakta Implikasi Riba  Volume transaksi yang terjadi di pasar uang (currency speculation dan derivative market) dunia berjumlah US$ 1.5 trillion hanya dalam sehari, sedangkan volume transaksi yang terjadi pada perdagangan dunia di sektor real hanya US$ 6 trillion setiap tahun.  Sepanjang abad 20, (Roy Davies dan Glyn Davies (1996) dalam buku mereka a history of money from ancient times to the present day), telah terjadi lebih dari 20 krisis (kesemuanya merupakan krisis sektor keuangan).  Kekuatan berupa voting powers negara-negara maju atas kebijakan yang ada dalam institusi keuangan dunia adalah sebagai berikut: 24% di WTO, 48% di IDB, 60% di ADB, 61% di WB dan 62% di IMF.  Hutang negara berkembang lebih dari tiga trillion US dollars dan masih terus tumbuh. Hasilnya adalah setiap laki-laki, wanita, anak- anak di negara berkembang (80% dari populasi dunia) memiliki hutang $ 600, dimana pendapatan rata-rata pada negara yang paling miskin kurang dari satu dollar perhari. 23