SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
RESUME 
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN PENILAIAN HASIL 
BELAJAR BIOLOGI BESERTA PERSYARATANNYA 
Suatu alat ukur dinyatakan sahih (valid), jika alat ukur tersebut benar-benar mampu 
memberikan informasi empirik sesuai dengan apa yang diukur. suatu alat penimbang 
dinyatakan sahih jika benda yang beratnya 1 kg akan terukur seberat 1 kg pula. Alat timbangan 
tersebut dinyatakan benar-benar memiliki akurasi/keakuratan/ketelitian yang tinggi. 
Selain itu alat ukur juga harus memiliki sifat andal (reliable). Artinya jika dipakai untuk 
mengukur secara berulang- ulang selalu tetap/konsisten/stabil hasilnya. Jadi, jika penimbangan 
pertama 50 kg, penimbangan kedua juga menunjukkan berat 50 kg. Keandalan alat ukur juga 
tidak berlaku secara umum, ganti waktu atau ganti sampel mungkin sudah dapat berubah 
keandalannya. 
Menurut Embretson & Gorin (2001) validitas konstrak adalah sentral untuk menetapkan 
mutu tes. Secara umum item - item yang tidak saling berkorelasi dengan item-item yang lain 
tidak dipilih. Prosedur tradisional yang standar tersebut sangat cocok dengan paradigma 
validitas konstrak menurut teori klasik. Berdasarkan prinsip psikologi kognitif, hal pertama 
yang terpenting dalam pemenuhan validitas konstrak suatu tes kemampuan/abilitas adalah 
adanya dukungan satu set prinsip teoritis dari item-item tes yang akan disusun. Kedua, suatu 
set standar yang baru yang disusun harus didasarkan pada prinsip-prinsip psikologi kognit if. 
Mengutip pendapat Messick (1995) bahwa item-item yang disusun tidak sekedar cocok/sesuai 
dengan kriteria/ukuran tradisional, seperti tingkat kesulitan yang sesuai dan daya pembeda yang 
tinggi, tetapi item-item tersebut juga dibenarkan sebagai bagian juga relevan dengan konstrak 
dari proses-proses kognitif. Ketiga, bahwa tes yang disusun adalah untuk mengindikas ika n 
kecakapan atau untuk mendiagnosis ketrampilan yang ada sehingga memerlukan bermacam 
informasi baru tentang item-item yang disusun. 
Macam – macam validitas : 
1. Kesahihan isi (Content validity) 
2. Kesahihan konstruk (Construct validity) 
3. Kesahihan dihubungkan dengan kriteria (Criterion-related validity) 
4. Kesahihan muka (face validity) 
5. Kesahihan Antar Budaya (Cultural Validity)
Pengertian reliabilitas berkait dengan konsistensi. Suatu alat ukur dinyatakan 
reliable/andal bila memberikan hasil yang sama pada berkali-kali pengulangan 
pengukuran. 
Berkait dengan reliabilitas tes, Frisbie (2005) menyatakan bahwa reliabilitas tes 
asil belajar berbeda dengan reliabilitas tes untuk seleksi karena tes hasil belajar memiliki 
varians yang rendah manakala anak berhasil semua dalam belajarnya. Oleh karena itu 
secara praktis Friesbie membuat tabel pembandingan ideal antara interpretasi dalam 
situasi Norm Reference (NR) dan Criterion Reference. 
Tes untuk mengukur keberhasilan belajar merupakan tes yang skornya 
diinterpretasikan dalam situasi criterion-reference, sehingga item-itemnya memiliki 
tingkat kesulitan item bervariasi dari mudah sampai sukar (sebagai cerminan tingkat 
keberhasilan belajar) dan tidak boleh memiliki indeks daya beda yang negatif (sebagai 
cerminan bahwa tidak ada testi yang cerdas menjawab salah). Oleh karena itu estimasi 
error didasarkan pada tingginya indeks konsistensi (indeks yang tinggi menunjukka n 
semua testi pasti benar bila sudah belajar, semua testi salah bila belum belajar). 
Sebaliknya, tes untuk tujuan seleksi adalah tes yang dapat memisahkan kelompok yang 
lolos seleksi dan yang tidak lolos seleksi. 
Cara yang digunakan untuk mencari taraf reliabilitas suatu tes : 
1. Tehnik ulangan : memberikan jalan tes tersebut kepada sekelompom anak – 
anak dalam dua kesempatan yang berlainan. 
2. Tehnik bentuk paralel : dua buah tes yang sejenis (tidak identic), mengenai 
isinya, proses mental yang diukur, tingkat kesukaran jumlah item dan aspek 
– aspek yang lain. 
3. Tehnik belah dua : tes diberikan kepada sekelompok subjek, dibelah menjadi 
dua bagian. Kemudian tiap – tiap bagian diberi skor secara terpisah.

More Related Content

What's hot

Validitas dan reliabilitas tes
Validitas dan reliabilitas tesValiditas dan reliabilitas tes
Validitas dan reliabilitas tes
Stevie Principe
 
Mengukur Validitas Dan Relabilitas Alat Ukur
Mengukur Validitas Dan Relabilitas Alat UkurMengukur Validitas Dan Relabilitas Alat Ukur
Mengukur Validitas Dan Relabilitas Alat Ukur
guestf50aef
 
Topic 9 AR data collection considerations
Topic 9 AR data collection considerationsTopic 9 AR data collection considerations
Topic 9 AR data collection considerations
zytemys
 

What's hot (20)

Kriteria Instrumen Evaluasi
Kriteria Instrumen EvaluasiKriteria Instrumen Evaluasi
Kriteria Instrumen Evaluasi
 
Materi komputer muhammad galih p
Materi komputer muhammad galih pMateri komputer muhammad galih p
Materi komputer muhammad galih p
 
Validitas dan realibilitas
Validitas dan realibilitasValiditas dan realibilitas
Validitas dan realibilitas
 
Validitas dan reliabilitas tes
Validitas dan reliabilitas tesValiditas dan reliabilitas tes
Validitas dan reliabilitas tes
 
RELIABILITAS
RELIABILITASRELIABILITAS
RELIABILITAS
 
Validitas dan reliabilitas suatu instrumen penelitian
Validitas dan reliabilitas suatu instrumen penelitianValiditas dan reliabilitas suatu instrumen penelitian
Validitas dan reliabilitas suatu instrumen penelitian
 
Mengukur Validitas Dan Relabilitas Alat Ukur
Mengukur Validitas Dan Relabilitas Alat UkurMengukur Validitas Dan Relabilitas Alat Ukur
Mengukur Validitas Dan Relabilitas Alat Ukur
 
Topic 9 AR data collection considerations
Topic 9 AR data collection considerationsTopic 9 AR data collection considerations
Topic 9 AR data collection considerations
 
Validitas dan reabilitas
Validitas dan reabilitasValiditas dan reabilitas
Validitas dan reabilitas
 
kelompok 8
kelompok 8kelompok 8
kelompok 8
 
PPT VALIDITAS
PPT VALIDITASPPT VALIDITAS
PPT VALIDITAS
 
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIFVALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
 
PRINSIP DAN TEKNIK EVALUASI (LARAS&NUR ASIAH)
PRINSIP DAN TEKNIK EVALUASI (LARAS&NUR ASIAH)PRINSIP DAN TEKNIK EVALUASI (LARAS&NUR ASIAH)
PRINSIP DAN TEKNIK EVALUASI (LARAS&NUR ASIAH)
 
Tugas aplikasi komputer
Tugas aplikasi komputerTugas aplikasi komputer
Tugas aplikasi komputer
 
Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran Matematika
Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran MatematikaEvaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran Matematika
Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran Matematika
 
001 makalah-evaluasi-pendidikan
001 makalah-evaluasi-pendidikan001 makalah-evaluasi-pendidikan
001 makalah-evaluasi-pendidikan
 
Contoh makalah-evaluasi-pendidikan
Contoh makalah-evaluasi-pendidikanContoh makalah-evaluasi-pendidikan
Contoh makalah-evaluasi-pendidikan
 
Modul 5
Modul 5Modul 5
Modul 5
 
Mkalah evaluasi
Mkalah evaluasiMkalah evaluasi
Mkalah evaluasi
 
Validitas dan reliabilitas
Validitas dan reliabilitasValiditas dan reliabilitas
Validitas dan reliabilitas
 

Viewers also liked

Narrative template
Narrative templateNarrative template
Narrative template
11efrederick
 
η κοκκινοσκουφίτσα!
η κοκκινοσκουφίτσα!η κοκκινοσκουφίτσα!
η κοκκινοσκουφίτσα!
mntenta
 
Reseña
ReseñaReseña
Reseña
120062
 

Viewers also liked (20)

Narrative template
Narrative templateNarrative template
Narrative template
 
Tic
TicTic
Tic
 
ABP vs PPP
ABP vs PPPABP vs PPP
ABP vs PPP
 
η κοκκινοσκουφίτσα!
η κοκκινοσκουφίτσα!η κοκκινοσκουφίτσα!
η κοκκινοσκουφίτσα!
 
SAK:n luottamushenkilöpaneeli - Kesätyöntekijöiden palkkaaminen
SAK:n luottamushenkilöpaneeli - Kesätyöntekijöiden palkkaaminenSAK:n luottamushenkilöpaneeli - Kesätyöntekijöiden palkkaaminen
SAK:n luottamushenkilöpaneeli - Kesätyöntekijöiden palkkaaminen
 
Teori Dan Arti Penting Kepemimpinan
Teori Dan Arti Penting KepemimpinanTeori Dan Arti Penting Kepemimpinan
Teori Dan Arti Penting Kepemimpinan
 
Egoisme1
Egoisme1Egoisme1
Egoisme1
 
Ulangkaji 6
Ulangkaji 6Ulangkaji 6
Ulangkaji 6
 
PEMUTARAAN FILM NEW MUSLIM COOL
PEMUTARAAN FILM NEW MUSLIM COOLPEMUTARAAN FILM NEW MUSLIM COOL
PEMUTARAAN FILM NEW MUSLIM COOL
 
Reseña
ReseñaReseña
Reseña
 
Latihan 1
Latihan 1Latihan 1
Latihan 1
 
Pulau Pari & Tidung
Pulau Pari & TidungPulau Pari & Tidung
Pulau Pari & Tidung
 
Huruf2 jawi
Huruf2 jawiHuruf2 jawi
Huruf2 jawi
 
Claro que puedes
Claro que puedesClaro que puedes
Claro que puedes
 
Animals
AnimalsAnimals
Animals
 
Professional Scrum Master I
Professional Scrum Master IProfessional Scrum Master I
Professional Scrum Master I
 
Orientasi
OrientasiOrientasi
Orientasi
 
GIUV PALERMO 1999-ECOCOLORDOPPLER PER LA CHIRURGIA CAROTIDEA
GIUV PALERMO 1999-ECOCOLORDOPPLER PER LA CHIRURGIA CAROTIDEAGIUV PALERMO 1999-ECOCOLORDOPPLER PER LA CHIRURGIA CAROTIDEA
GIUV PALERMO 1999-ECOCOLORDOPPLER PER LA CHIRURGIA CAROTIDEA
 
Taat pada pemimpin
Taat pada pemimpinTaat pada pemimpin
Taat pada pemimpin
 
11tema
11tema11tema
11tema
 

Similar to Resume 5 ok

PSIKOLOGI KAUNSELING penilaian dan diagnosis dalam kaunseling
PSIKOLOGI KAUNSELING penilaian dan diagnosis dalam kaunselingPSIKOLOGI KAUNSELING penilaian dan diagnosis dalam kaunseling
PSIKOLOGI KAUNSELING penilaian dan diagnosis dalam kaunseling
Amin Upsi
 
Penilaian pembelajaran matematika
Penilaian pembelajaran matematikaPenilaian pembelajaran matematika
Penilaian pembelajaran matematika
Hendra Ariyudha
 
Validitas tes
Validitas tesValiditas tes
Validitas tes
Bun Faris
 

Similar to Resume 5 ok (20)

metediologi marsel fajar m-1.pptx
metediologi marsel fajar m-1.pptxmetediologi marsel fajar m-1.pptx
metediologi marsel fajar m-1.pptx
 
Validitas dan Reliabilitas.pptx
Validitas dan Reliabilitas.pptxValiditas dan Reliabilitas.pptx
Validitas dan Reliabilitas.pptx
 
Validitas tes
Validitas tesValiditas tes
Validitas tes
 
Jenis jenis tes
Jenis jenis tesJenis jenis tes
Jenis jenis tes
 
AFI PARNAWI, M.Pd. Evaluasi pembelajaran
AFI PARNAWI, M.Pd. Evaluasi pembelajaranAFI PARNAWI, M.Pd. Evaluasi pembelajaran
AFI PARNAWI, M.Pd. Evaluasi pembelajaran
 
Pengertian validitas
Pengertian validitasPengertian validitas
Pengertian validitas
 
Pengertian validitas
Pengertian validitasPengertian validitas
Pengertian validitas
 
Reliabilitas validitas-edit
Reliabilitas validitas-editReliabilitas validitas-edit
Reliabilitas validitas-edit
 
PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptxPTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
 
Reabilitas
ReabilitasReabilitas
Reabilitas
 
PSIKOLOGI KAUNSELING penilaian dan diagnosis dalam kaunseling
PSIKOLOGI KAUNSELING penilaian dan diagnosis dalam kaunselingPSIKOLOGI KAUNSELING penilaian dan diagnosis dalam kaunseling
PSIKOLOGI KAUNSELING penilaian dan diagnosis dalam kaunseling
 
Artikel kontribusi
Artikel kontribusiArtikel kontribusi
Artikel kontribusi
 
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptxAnalisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
 
3. Uji Validitas dan Reliabilitas.pptx
3. Uji Validitas dan Reliabilitas.pptx3. Uji Validitas dan Reliabilitas.pptx
3. Uji Validitas dan Reliabilitas.pptx
 
Evaluasi hasil belajar
Evaluasi hasil belajarEvaluasi hasil belajar
Evaluasi hasil belajar
 
Standar Momentum
Standar Momentum Standar Momentum
Standar Momentum
 
Validitas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdf
Validitas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdfValiditas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdf
Validitas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdf
 
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitasEvaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
 
Penilaian pembelajaran matematika
Penilaian pembelajaran matematikaPenilaian pembelajaran matematika
Penilaian pembelajaran matematika
 
Validitas tes
Validitas tesValiditas tes
Validitas tes
 

More from Vyta Utami (6)

Logo smada
Logo smadaLogo smada
Logo smada
 
Penilaian kerja proyek sikap
Penilaian kerja proyek sikapPenilaian kerja proyek sikap
Penilaian kerja proyek sikap
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Kajian teori
Kajian teoriKajian teori
Kajian teori
 
Filosofi ok
Filosofi okFilosofi ok
Filosofi ok
 

Resume 5 ok

  • 1. RESUME VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR BIOLOGI BESERTA PERSYARATANNYA Suatu alat ukur dinyatakan sahih (valid), jika alat ukur tersebut benar-benar mampu memberikan informasi empirik sesuai dengan apa yang diukur. suatu alat penimbang dinyatakan sahih jika benda yang beratnya 1 kg akan terukur seberat 1 kg pula. Alat timbangan tersebut dinyatakan benar-benar memiliki akurasi/keakuratan/ketelitian yang tinggi. Selain itu alat ukur juga harus memiliki sifat andal (reliable). Artinya jika dipakai untuk mengukur secara berulang- ulang selalu tetap/konsisten/stabil hasilnya. Jadi, jika penimbangan pertama 50 kg, penimbangan kedua juga menunjukkan berat 50 kg. Keandalan alat ukur juga tidak berlaku secara umum, ganti waktu atau ganti sampel mungkin sudah dapat berubah keandalannya. Menurut Embretson & Gorin (2001) validitas konstrak adalah sentral untuk menetapkan mutu tes. Secara umum item - item yang tidak saling berkorelasi dengan item-item yang lain tidak dipilih. Prosedur tradisional yang standar tersebut sangat cocok dengan paradigma validitas konstrak menurut teori klasik. Berdasarkan prinsip psikologi kognitif, hal pertama yang terpenting dalam pemenuhan validitas konstrak suatu tes kemampuan/abilitas adalah adanya dukungan satu set prinsip teoritis dari item-item tes yang akan disusun. Kedua, suatu set standar yang baru yang disusun harus didasarkan pada prinsip-prinsip psikologi kognit if. Mengutip pendapat Messick (1995) bahwa item-item yang disusun tidak sekedar cocok/sesuai dengan kriteria/ukuran tradisional, seperti tingkat kesulitan yang sesuai dan daya pembeda yang tinggi, tetapi item-item tersebut juga dibenarkan sebagai bagian juga relevan dengan konstrak dari proses-proses kognitif. Ketiga, bahwa tes yang disusun adalah untuk mengindikas ika n kecakapan atau untuk mendiagnosis ketrampilan yang ada sehingga memerlukan bermacam informasi baru tentang item-item yang disusun. Macam – macam validitas : 1. Kesahihan isi (Content validity) 2. Kesahihan konstruk (Construct validity) 3. Kesahihan dihubungkan dengan kriteria (Criterion-related validity) 4. Kesahihan muka (face validity) 5. Kesahihan Antar Budaya (Cultural Validity)
  • 2. Pengertian reliabilitas berkait dengan konsistensi. Suatu alat ukur dinyatakan reliable/andal bila memberikan hasil yang sama pada berkali-kali pengulangan pengukuran. Berkait dengan reliabilitas tes, Frisbie (2005) menyatakan bahwa reliabilitas tes asil belajar berbeda dengan reliabilitas tes untuk seleksi karena tes hasil belajar memiliki varians yang rendah manakala anak berhasil semua dalam belajarnya. Oleh karena itu secara praktis Friesbie membuat tabel pembandingan ideal antara interpretasi dalam situasi Norm Reference (NR) dan Criterion Reference. Tes untuk mengukur keberhasilan belajar merupakan tes yang skornya diinterpretasikan dalam situasi criterion-reference, sehingga item-itemnya memiliki tingkat kesulitan item bervariasi dari mudah sampai sukar (sebagai cerminan tingkat keberhasilan belajar) dan tidak boleh memiliki indeks daya beda yang negatif (sebagai cerminan bahwa tidak ada testi yang cerdas menjawab salah). Oleh karena itu estimasi error didasarkan pada tingginya indeks konsistensi (indeks yang tinggi menunjukka n semua testi pasti benar bila sudah belajar, semua testi salah bila belum belajar). Sebaliknya, tes untuk tujuan seleksi adalah tes yang dapat memisahkan kelompok yang lolos seleksi dan yang tidak lolos seleksi. Cara yang digunakan untuk mencari taraf reliabilitas suatu tes : 1. Tehnik ulangan : memberikan jalan tes tersebut kepada sekelompom anak – anak dalam dua kesempatan yang berlainan. 2. Tehnik bentuk paralel : dua buah tes yang sejenis (tidak identic), mengenai isinya, proses mental yang diukur, tingkat kesukaran jumlah item dan aspek – aspek yang lain. 3. Tehnik belah dua : tes diberikan kepada sekelompok subjek, dibelah menjadi dua bagian. Kemudian tiap – tiap bagian diberi skor secara terpisah.