patologi

1. RESPON IMUN
Oleh : dr Yusfita Efi Rosdiana

2. Sistem Imun memberi perlindungan terhadap
masuknya bahan eksogen.
Kelainan patologik yang terkait dengan sistem
imun digolongkan dalam 3 kategori umum :
1. Hipersensitivitas (hiperaktif)
Misal : Anafilaksis
2. Autoimunitas
Misal : SLE
3. Defisiensi, Kongenital atau didapat
Misal : AIDS

3. ANAFILAKSIS
Adalah reaksi alergi tipe cepat, yang
berlangsung dalam hitungan detikmenit.
 Setelah masuknya suatu alergen baik
oral,topikal maupun parenteral


4. Allergy and Anaphylaxis
SKIN TEST
ALLERGEN
10 min.
IgE
SYNTHESIS
TH2
B
–
TH1
NON-IgE TRIGGERS
ACH noradrenalin
IFN
IL-4

IgE
Fc
ATTACHMENT
TO MAST
CELL

OEDEMA
+ + +
+ cGMP
MUCUS
SECRETION
cAMP
+
MEDIATORS
–
CROSS-LINKING
BY ALLERGEN
C3a
C5a
PG, LT
BRONCHIAL
CONSTRICTION
CHEMOTAXIS
DSCG
adrenalin steroids
antihistamines
Ca2+
INHIBITORS
CALCIUM
INFLUX
DEGRANULATION &
MEDIATOR RELEASE
VASCULAR
PERMEABILITY

5. Syok anafilaktik
adalah
- Reaksi anafilaksis
- Keadaan gawat darurat
- Reaksi antigen – antibodi yang
diperantai IgE

6. GAMBARAN KLINIS

Ditandai : Perubahan mendadak pada

- Permeabilitas vaskuler
- Hipereaktiv bronchus

Komplek gejala pada :
- Sistem saluran napas
- Sistem kardiovaskuler
- Sistem saluran cerna
- Mata
- Kulit

Sendiri-sendiri / gabungan

7. 
Paling sering
pada kulit dan sistem kardiovaskuler

Pada reaksi yang fatal
oedem laring dan hipotensi berat

Gejala bervariasi : ringan  berat

Perjalanan klinis bervariasi : cepat  lambat

Gambaran klinis
Berhubungan dengan tempat masuk Ag
Jumlah Ag yang masuk
Kecepatan absorbsi
Derajad hipersensitivitas penderita

8. PENATALAKSANAAN

Ingat :
* Waktu untuk diagnosis sangat pendek
* Tujuan utama :
- Ventilasi adekuat
- Sirkulasi adekuat

9. Dibagi 3
1. Tindakan segera
a.
Hentikan prosedur
b.
Penderita tidur terlentang,
kaki naik 30 derajad
- Penderita sadar / tidak sadar

10. Sadar
-
-
jaga ABC
Berikan adrenalin 0,3-0,5 mg SC/IM/IV
Anak = 0,01 mg/kgBB
Boleh diulang 5-10 menit
Aminofilin 5 mg/kgBB + 20 menit
Lanjutkan 0,4 – 0,9 mg/kgBB/jam
O2 100%
Kristaloid / koloid  sesuai kebutuhan
Intubasi  bila perlu

11. Tidak sadar
-
Airway
Breathing
Circulasi
Drugs

12. REAKSI
HIPERSENSITIFITAS
HIPERSENSITIFITAS : adalah respon
imun yang berlebihan
 Ada empat tipe : I, II, III dan IV


13. Four Types of Hypersensitivities
Type 1 = allergy

14. Gell And Coombs Classification Of
Immune-mediated Allergic Response
TYPE
I
II
III
IV
MECHANISM
IgE –dependent
Complement-mediated
cytotoxicity
Immune complex
deposition
Delayed-type
hypersensitivity
MANIFESTATIONS
Anaphylaxis,
urticaria
Cytopenias
Vasculitis /
nephritis
Dermatitis or
hepatitis

15. Immediate and late skin reactions

19. Penyakit Autoimun

Autoimmunity, Pada dasarnya berarti kekebalan
diri
Sebuah kondisi yang terjadi ketika sistem
kekebalan tubuh secara keliru menyerang dan
menghancurkan jaringan tubuh yang sehat.
Kegagalan toleransi kekebalan
Abbas 2008

20. Klasifikasi Penyakit Autoimun
Can be classified into clusters that are either
organ-specific or systemic

21. Patogenesis penyakit Autoimun

Predisposition
 Genetic
 Environment Stressors
 Hormonal


Initiation
Perpetuation  terus menerus

22. Michael Jackson suffered from both Lupus and vitiligo. Diagnosed
in 1986, and confirmed by his dermatologist, Dr. Arnold Klein, who
presented legal documents during court depositions.
Wikipedia updated August 11, 2008

23. SINDROM LUPUS ERITEMATOSUS
Insiden : 1 dalam 2.500 populasi
Wanita : Pria  9 : 1
Etiologi : Tidak diketahui

24. MORFOLOGI
Khas utama semua jaringan berupa vaskulitis nekrotik akut
dengan deposit fibrinoid, termasuk arteri kecil dan arteriol.
Kasus kronik, pembuluh darah menunjukkan penebalan fibrosa
dan penyempitan lumen.
Kulit : eritema sp bulla
“butterfly rash”
lesi menjadi lebih parah + UV
Sendi : deformitas sendi
Jantung : endokarditis
Limpa : splenomegali
Paru : pleuritis
PERJALANAN KLINIS
Penyakit demam sistemik, kronik, berulang dengan gejala
yang berhubungan dengan semua jaringan T.U sendi, kulit,
membran serosa.

25. TERIMA KASIH