SlideShare a Scribd company logo
dadang-solihin.blogspot.com 2
Materi
• Kesadaran akan Bahaya Bencana
Alam
• Tahapan Penanggulangan Bencana
• Penyusunan Renstra BNPB
• Penguatan Kapasitas
Penanggulangan Bencana yang
Didukung Iptek
• Penyusunan Roadmap BNPB
3dadang-solihin.blogspot.com
Kesadaran akan
Bahaya Bencana Alam
• Negara Indonesia berada di dalam wilayah
ring of fire, yaitu deretan gunung berapi
aktif yang selalu siap memuntahkan abu
vulkanik dan laharnya kapan saja.
• Kesadaran akan bahaya bencana alam
yang mengancam dan sewaktu-waktu
menimpa baru muncul setelah tsunami
Aceh pada tanggal 26 Desember 2004.
• Masyarakat perlu dibangunkan
kesadarannya bahwa negara kita memang
berada di wilayah rawan gempa, sehingga
kondisi ini seharusnya diketahui dan
dipahami oleh sebanyak mungkin
masyarakat Indonesia.
4dadang-solihin.blogspot.com
Menimbulkan
Kebiasaan Positif
• Dengan memiliki kesadaran bahwa
kita hidup di daerah yang rawan
bencana maka diharapkan timbul
kebiasaan positif untuk hidup
berdampingan dengan bencana.
• Ke depan, setiap kegiatan
pembangunan agar memasukkan
variabel kebencanaan dalam
penghitungan formulasinya dan
masyarakat agar membiasakan diri
serta menyiapkan mental untuk
tidak mudah panik pada saat
terjadi bencana.
5dadang-solihin.blogspot.com
Pra
Bencana
Tanggap
Darurat
Pasca
Bencana
Pasca
Bencana
Pasca
Bencana
Tidak Terdapat
Potensi Bencana
Terdapat Potensi
Kejadian Bencana
Rencana
Kontinjensi
Rencana
Penanggulangan
Bencana
Rencana Aksi
Pengurangan Resiko
Bencana
Rencana Operasi
Tanggap Darurat
1. Aktivasi Rencana Operasi
2. Aktivasi Posko
3. Pembagian Tugas Sektoral
4. Pemulihan Darurat
5. Pengakhiran Tanggap Darurat
Rencana Aksi Rehabilitasi
dan Rekonstruksi
6dadang-solihin.blogspot.com
Fase Pra Bencana
Pada situasi tidak terdapat
potensi bencana terdapat dua
jenis rencana yaitu:
Pada situasi terdapat potensi
kejadian bencana, terdapat
Rencana Kontinjensi.
Dalam setiap Rencana
Kontinjensi, perlu dicantumkan
dengan jelas sebagai acuan
pengambilan keputusan, yaitu:
1. Rencana Penanggulangan
Bencana (tingkat nasional,
provinsi dan kabupaten/kota)
yang menjadi masukan bagi
RPJMN, RPJMD Provinsi dan
RPJMD Kabupaten/Kota, dengan
kerangka jangka menengah yaitu
5 tahun, yang memuat indikasi
program lintas sektor, kegiatan,
dan sumber dana dalam
penyelenggaraan
penanggulangan bencana.
2. Rencana Aksi Pengurangan
Risiko Bencana (tingkat
nasional, provinsi dan kabupaten
/kota) yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Rencana
Penanggulangan Bencana,
dengan kerangka waktu 3 tahun
yang memuat indikasi program
lintas sektor, kegiatan, dan
sumber dana.
1. Perencanaan kontinjensi
disusun dengan fokus
kesiapsiagaan, bertujuan untuk
meminimalisir dampak dari
ketidakpastian dengan
melakukan pengembangan
skenario dan proyeksi kebutuhan
saat keadaan darurat terjadi,
dengan pendekatan multi-hazard.
2. Suatu rencana kontinjensi
mungkin saja tidak pernah
diaktifkan jika keadaan yang
diperkirakan tidak pernah terjadi.
3. Perencanaan kontijensi selain
digunakan dalam pengelolaan
bencana berbasis kewilayahan,
juga digunakan dalam bidang
militer, bisnis, dan proyek
pembangunan infrastruktur.
1. Ketentuan Aktivasi Rencana:
yang memberikan keterangan
dalam situasi bagaimana rencana
akan diaktifkan dan siapa yang
berhak untuk mengambil
keputusan aktivasi rencana
kontijensi.
2. Pembagian peran dan
tanggungjawab pada setiap
tahapan membentuk
kesiapsiagaan, sebagai acuan
koordinasi antar lembaga.
3. Pembagian peran dan
tanggungjawab pada situasi
tanggap darurat, sebagai acuan
koordinasi antar lembaga.
7
1.
Dalam setiap Rencana
Kontinjensi, perlu dicantumkan
dengan jelas sebagai acuan
pengambilan keputusan, yaitu:
Pada situasi terdapat
potensi kejadian bencana,
terdapat Rencana
Kontinjensi.
Pada situasi tidak terdapat
potensi bencana terdapat dua
jenis rencana yaitu:
dadang-solihin.blogspot.com
Fase Tanggap Darurat
8
2.
Pada fase tanggap darurat,
Rencana Kontinjensi berubah
fungsi menjadi Rencana Operasi
Tanggap Darurat.
Untuk melaksanakan Operasi
Tanggap Darurat, diperlukan
beberapa langkah sebagai berikut:
• Pada saat itu dilakukan upaya
peningkatan kewaspadaan dan
kesiapsiagaan masyarakat untuk
menghindari jatuhnya korban dan
kerusakan dan sejak saat itu pula dapat
dilakukan kegiatan tanggap darurat.
• Sebelum operasi tanggap darurat
dilaksanakan, pada awal kejadian
dilakukan kaji darurat/ kaji cepat (rapid
assessment) dan pemutakhiran data
untuk mengukur besarnya dampak
bencana: lokasi, korban dan kerusakan,
kemampuan respon, dan bantuan yang
dibutuhkan.
1. Aktivasi Rencana Operasi
2. Aktivasi Posko
3. Pembagian Tugas Sektoral
4. Pemulihan Darurat
5. Pengakhiran Tanggap Darurat.
Untuk melaksanakan Operasi
Tanggap Darurat, diperlukan
beberapa langkah sebagai berikut:
Pada fase tanggap darurat, Rencana
Kontinjensi berubah fungsi menjadi
Rencana Operasi Tanggap Darurat.
dadang-solihin.blogspot.com
Fase Pasca Bencana
9
3.
Prinsip dasar penyelenggaraan rehabilitasi dan
rekonstruksi pasca bencana:
1. Merupakan tanggungjawab Pemerintah Daerah dan
Pemerintah;
2. Membangun menjadi lebih baik (build back better)
yang terpadu dengan konsep pengurangan risiko
bencana dalam bentuk pengalokasian dana minimal
10% dari dana rehabilitasi dan rekonstruksi;
3. Mendahulukan kepentingan kelompok rentan seperti
lansia, perempuan, anak dan penyandang cacat;
4. Mengoptimalkan sumberdaya daerah;
5. Mengarah pada pencapaian kemandirian masyarakat,
keberlanjutan program dan kegiatan serta perwujudan
tatakelola pemerintahan yang baik;
6. Mengedepankan keadilan dan kesetaraan gender
Prinsip Dasar Penyelenggaraan Rehabilitasi dan
Rekonstruksi Pasca Bencana:• Pelaksanaan
rehabilitasi dan
rekonstruksi
memerlukan
dokumen
perencanaan yang
disebut Rencana
Aksi Rehabilitasi
dan Rekonstruksi,
• untuk jangka
waktu maksimal 3
tahun (Peraturan
Kepala BNPB No.
17/2010).
dadang-solihin.blogspot.com
dadang-solihin.blogspot.com 10
IMPACT
Indikator Kinerja dan Log-Frame
11
ABK
AT
KPJM
OUTPUT INPUTOUTCOMEINPUT OUTPUT OUTCOME
Renstra
BNPB
Arah Kebijakan
dan Strategi
Nasional
dadang-solihin.blogspot.com
12
Pokok-pokok Arahan Presiden
RI 30 Oktober 2014:
“Visi Presiden adalah Tri Sakti,
Misinya adalah Nawa Cita dan
motonya adalah Smart Work
Tri Sakti
1. Berdaulat dalam Politik
2. Berdikari dalam Ekonomi
3. Berkepribadian dalam Kebudayaan
Pidato Bung Karno, 17 Agustus 1964
dadang-solihin.blogspot.com
13dadang-solihin.blogspot.com
Visi BNPB
“Ketangguhan Bangsa dalam Menghadapi Bencana”
Misi
1. Pengurangan resiko bencana;
2. Penanganan darurat bencana;
3. Pemulihan wilayah dan masyarakat pascabencana;
4. Dukungan dan tata kelola logistik dan peralatan penanggulangan bencana;
5. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya;
6. Pemeriksaan dan pengawasan penanggulangan bencana;
7. Peningkatan kualitas SDM dan aparatur penanggulangan bencana;
8. Penerapan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
14dadang-solihin.blogspot.com
Manajemen Kinerja BNPB
Balanced
Score Cards
Logic Model
Analisis
Beban Kerja
Environmental
Scanning SWOT
Tugas dan
Fungsi
Struktur
Organisasi
Strategy Map
Sasaran
Strategis
Program Kegiatan
Strategi
??
Tujuan
Organisasi
Tatalaksana
Peraturan
Per-UU-an
SDM
Aparatur
Pengawasan
Akuntabilitas
Pelayanan
Publik
Mindset &
Cultural Set
Aparatur
Role
Indikator
Kinerja Utama
Program/
Kegiatan
Outcome/
Output
Indikator
Baseline
2014
Target Kinerja
2015-2019
Mental Model Nilai Norma
Tujuan
Indikator
Kinerja Utama 15dadang-solihin.blogspot.com
Analisis Beban Kerja
untuk mendapatkan informasi mengenai tingkat efektivitas dan
efisiensi kerja Menko PMK secara sistematis
16
• Memperjelas dan
mempertegas
penyusunan format
kelembagaan yang akan
dibentuk secara lebih
proporsional maupun
tata hubungan sistem
yang ingin dibangun
• Tercapai kesesuaian
antara kewenangan dan
tujuan organisasi
dengan besaran
organisasinya.
• Memperoleh gambaran
mengenai kondisi riil
SDM Aparatur baik
kuantitatif maupun
kualitatif dan
kompetensinya pada
unit kerja sebagai bahan
perumusan formasi dan
rasio kebutuhan
pegawai untuk
keperluan penataan
kelembagaan;
• Mengidentifikasi
efisiensi dan
efektifitas beban
kerja yang
menggambarkan
prinsip rasional,
efektif, efisien,
realistis dan
operasional secara
nyata;
2 1 3
dadang-solihin.blogspot.com
Hasil Analisis Beban Kerja
17
Bahan Penataan/
penyempurnaan struktur
organisasi; Bahan Penilaian prestasi kerja
jabatan dan prestasi unit kerja;
Bahan penyempurnaan
sistem dan prosedur kerja;
Bahan penyusunan rencana
kebutuhan pegawai secara riil
sesuai beban kerja
organisasi;
Bahan penyusunan program
formasi, mutasi dan promosi
sumberdaya pegawai sesuai visi
dan misi organisasi.
dadang-solihin.blogspot.com
Review Renstra BNPB
18
Bab I Pendahuluan √
1.1. Kondisi Umum √
1.2. Potensi Permasalahan √
Bab II Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis BNPB √
2.1. Visi √
2.2. Misi √
2.3. Tujuan √
2.4. Sasaran Strategis √
Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi, dan Kerangka Kelembagaan √
3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional √
3.2. Arah Kebijakan dan Strategi BNPB √
3.3. Kerangka Regulasi √
3.4. Kerangka Kelembagaan √
Bab IV Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan √
4.1. Target Kinerja √
4.2. Kerangka Pendanaan √
Bab V Penutup √
Lampiran
1. Matriks Kinerja dan Pendanaan BNPB √
2. Matriks Kerangka Regulasi √
dadang-solihin.blogspot.com
4. Penyusunan
Tujuan dan
Sasaran
Strategis
Delapan Langkah
Penyusunan Renstra BNPB
dadang-solihin.blogspot.com 19
3. Penyusunan
Visi dan Misi
2. Identifikasi Kondisi
Umum dan Analisis
Potensi dan
Permasalahan
1. Persiapan
Penyusunan
8. Penyusunan
Kerangka
Kelembagaan
7. Penyusunan
Target dan
Pendanaan
6. Penyusunan
Program, Kegiatan,
Sasaran, dan
Indikator
5. Penyusunan Arah
Kebijakan, Strategi
dan Kerangka
Regulasi
1. Evaluasi Pencapaian
Program dan Kegiatan
2. Aspirasi Masyarakat
3. SWOT Analysis
Balance
Scorecard
Logic Model
Identifikasi
1. Isu-isu Strategis
2. Asas Legal
3. Struktur Organisasi
4. Data dan Informasi
Persiapan Penyusunan Renstra BNPB
dadang-solihin.blogspot.com 20
1.
1. Identifikasi isu-isu strategis atau pilihan-pilihan strategis yang
akan dihadapi selama periode 2015-2019. √
2. Identifikasi asas legal bagi BNPB dalam pelaksanaan tugas
dan justifikasi fungsi dan kewenangannya.
- sebagai gambaran awal latar belakang perlunya keberadaan
BNPB terhadap kondisi umum yang dihadapi.
√
3. Identifikasi struktur organisasi beserta tugas pokok dan
fungsinya sebagai dasar untuk melihat dan menentukan
lingkup kewenangan BNPB.
√
4. Identifikasi data dan informasi yang diperlukan sebagai
bahan pengambilan keputusan selama proses penyusunan
Renstra BNPB.
√
Identifikasi Kondisi Umum BNPB
dadang-solihin.blogspot.com 21
2.
1. Hasil Evaluasi terhadap Pencapaian Program dan
Kegiatan yang didasarkan pada sasaran dan/atau standar
kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen Renstra
BNPB 2009-2014.
√
2. Hasil Aspirasi Masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan
barang publik, layanan publik, dan regulasi dalam lingkup
kewenangan BNPB.
- Proses penjaringan aspirasi masyarakat yang dilakukan BNPB
harus melalui wadah dan mekanisme yang akuntabel.
√
Analisis Potensi dan Permasalahan BNPB
dadang-solihin.blogspot.com 22
2.
1. Analisa SWOT √
2. Hasil evaluasi pencapaian program dan kegiatan BNPB, √
3. Penjaringan aspirasi masyarakat, √
4. Identifikasi potensi, permasalahan dan penyebabnya, √
5. Identifikasi tantangan yang akan dihadapi √
Review Visi BNPB
dadang-solihin.blogspot.com 23
3.
1. Memberikan gambaran umum mengenai keadaan yang ingin dicapai oleh BNPB
pada akhir periode perencanaan.
√
2. Memberikan gambaran konsistensi kinerja BNPB selama 5 tahun mendatang serta
gambaran menyeluruh mengenai peranan dan fungsi organisasi BNPB.
√
3. Memberikan arah pandangan ke depan terkait dengan kinerja dan peranan
organisasi BNPB;
√
4. Memberikan gambaran tentang kondisi masa depan yang ingin diwujudkan oleh
organisasi BNPB; √
5. Ditetapkan secara rasional, realistis dan mudah dipahami; √
6. Dirumuskan secara singkat, padat dan mudah diingat; √
7. Dapat dilaksanakan secara konsisten dalam pencapaian; √
8. Selalu berlaku pada semua kemungkinan perubahan yang mungkin terjadi
sehingga suatu Visi hendaknya mempunyai sifat fleksibel.
√
Review Misi BNPB
dadang-solihin.blogspot.com 24
3.
1. Upaya pencapaian visi organisasi BNPB dan berlaku
pada periode tertentu;
√
2. Menggambarkan penjabaran RPJMN serta tugas-tugas
yang dibebankan oleh undang-undang terkait;
√
3. Menggambarkan tindakan disesuaikan dengan tugas
pokok dan fungsi organisasi BNPB atau bersifat unik
terhadap organisasi BNPB lainnya;
√
4. Menjembatani penjabaran Visi BNPB ke dalam Tujuan
BNPB. √
Review Tujuan BNPB
dadang-solihin.blogspot.com 25
4.
1. Sejalan dengan Visi dan Misi organisasi BNPB dan berlaku
pada periode jangka menengah;
√
2. Menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai pada periode
jangka menengah;
√
3. Dapat dicapai dengan kemampuan yang dimiliki oleh BNPB;
√
4. Mengarahkan perumusan:
• Sasaran Strategis,
• Arah Kebijakan,
• Strategi,
• Program,
• Kegiatan dalam rangka merealisasikan misi BNPB
√
Review Indikator Sasaran Strategis BNPB
dadang-solihin.blogspot.com 26
4.
1. Dapat mengindikasikan keberhasilan pencapaian Sasaran Strategis BNPB √
2. Setiap sasaran strategis dapat memiliki lebih dari satu indikator kinerja sasaran
strategis.
√
3. Dapat dirumuskan sama dengan indikator kinerja sasaran pembangunan yang ada
dalam RPJMN sesuai dengan bidang tugas fungsi BNPB
√
4. Sesuai dengan visi, misi, dan tugas fungsi BNPB. √
5. Memenuhi kriteria SMART: √
• Specific: indikator kinerja dapat diidentifikasi dengan jelas dan tidak bermakna
ganda sehingga mudah untuk dimengerti dan digunakan;
√
• Measurable: indikator kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur dengan skala
penilaian tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara kuantitas,
kualitas atau harga;
√
• Achievable: indikator kinerja merupakan sesuatu yang dapat dicapai; √
• Relevant: mencerminkan keterkaitan (relevansi) secara logis dan langsung antara
target outcome dalam rangka mencapai target impact yang ditetapkan; dan
√
• Time Bond: waktu/periode pencapaian indikator kinerja ditetapkan. √
Review Renstra BNPB
27
Bab I Pendahuluan
1.1. Kondisi Umum Menggambarkan mengenai:
• Pencapaian-pencapaian yang telah dilaksanakan
dalam renstra K/L periode sebelumnya,
• Aspirasi-aspirasi masyarakat terkait dengan
pemenuhan kebutuhan barang publik, layanan
publik dan regulasi dalam lingkup kewenangan K/L.
1.2. Potensi
Permasalahan
Menjelaskan mengenai:
• analisis permasalahan, potensi, kelemahan,
peluang serta tantangan jangka menengah dalam
lingkup K/L maupun nasional
• yang akan dihadapi dalam rangka melaksanakan
penugasan yang diamanatkan oleh RPJMN yang
menjadi lingkup kewenangan K/L serta
• untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi K/L.
dadang-solihin.blogspot.com
Review Renstra BNPB
28
Bab II Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis K/L
2.1. Visi Merupakan rumusan umum mengenai keadaan
yang ingin dicapai oleh K/L pada akhir periode
perencanaan.
2.2. Misi Merupakan rumusan umum upaya-upaya yang
dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
2.3. Tujuan Tujuan adalah penjabaran dari visi
2.4. Sasaran Strategis Sasaran Strategis sebagai ukuran kinerja Tujuan.
dadang-solihin.blogspot.com
Review Renstra BNPB
29
Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi, dan Kerangka
Kelembagaan
3.1. Arah Kebijakan
dan Strategi
Nasional
Menjelaskan mengenai arah kebijakan dan strategi
yang sesuai dengan penugasan RPJMN kepada K/L
terkait dengan prioritas nasional/ bidang, termasuk di
dalamnya penjelasan mengenai penugasan K/L terkait
Program Lintas.
3.2. Arah Kebijakan
dan Strategi K/L
• Menjelaskan mengenai Arah Kebijakan dan
Strategi K/L secara lengkap, tidak hanya yang
dilaksanakan langsung oleh K/L tetapi juga
mempertimbangkan keterlibatan daerah dan
swasta beserta dengan pendanaan yang diperlukan
untuk melaksanakannya.
• Arah kebijakan K/L dilaksanakan melalui Program
dan/atau Lintas Program yang sesuai dengan tugas
dan kewenangan K/L yang bersangkutan.
• Program juga harus dilengkapi dengan sasaran
program (outcome) dari masing-masing Program.
dadang-solihin.blogspot.com
Review Renstra BNPB
30
Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi, dan Kerangka
Kelembagaan
3.3. Kerangka
Regulasi
• Menjelaskan mengenai gambaran umum Kerangka
Regulasi yang dibutuhkan oleh K/L dalam
pelaksanaan tugas, fungsi serta kewenangannya dan
penjabaran peranan Kerangka Regulasi dalam
mendukung pencapaian Sasaran Strategis K/L.
• Arah Kerangka Regulasi dan/atau Kebutuhan
Regulasi selanjutnya dituangkan dalam Matriks
Kerangka Regulasi.
3.4. Kerangka
Kelembagaan
Menjelaskan mengenai kebutuhan fungsi dan struktur
organisasi yang diperlukan dalam upaya pencapaian
sasaran strategis, tata laksana yang diperlukan antar
unit organisasi, baik internal maupun eksternal serta
pengelolaan sumberdaya manusia, termasuk di
dalamnya mengenai kebutuhan SDM, baik itu secara
kualitas maupun kuantitas.
dadang-solihin.blogspot.com
Review Renstra BNPB
31
Bab IV Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
4.1. Target Kinerja Menjelaskan mengenai hasil dan satuan hasil yang
akan dicapai dari setiap indikator kinerja, baik itu
Indikator Kinerja Sasaran Strategis, Indikator Kinerja
Program dan Indikator Kinerja Kegiatan.
4.2. Kerangka
Pendanaan
• Menjelaskan mengenai kebutuhan pendanaan
secara keseluruhan untuk mencapai Sasaran
Strategis K/L, meliputi sumber pendanaan dari
APBN (Pemerintah) maupun dari pihak Swasta.
• Selain itu, dijabarkan juga pemenuhan kebutuhan
pendanaan yang menggunakan sumber-sumber
pendanaan di luar dari APBN (Non- APBN)
seperti: PPP (KPS) dan CSR.
• Kemudian untuk rincian penghitungan Prakiraan
Maju, disajikan dalam bentuk Tabel Penghitungan
Prakiraan Maju
dadang-solihin.blogspot.com
Review Renstra BNPB
32
Bab IV Penutup • Kesimpulan secara singkat mengenai dokumen Renstra
K/L yang telah disusun
• arahan dari pimpinan K/L yang bersangkutan dalam
pelaksanaan perencanaan strategis K/L sehingga hasil
pencapaiannya dapat diukur dan dipergunakan sebagai
acuan dalam penyusunan laporan kinerja tahunan K/L.
• Mekanisme evaluasi terhadap proses pelaksanaan
perencanaan strategis K/L yang bersangkutan.
Lampiran
1. Matriks Kinerja dan Pendanaan K/L
2. Matriks Kerangka Regulasi
dadang-solihin.blogspot.com
33dadang-solihin.blogspot.com
Meningkatkan Kesiapsiagaan
Pemda dan Masyarakat
• Teknologi seluler telah diintegrasikan
pada sistem peringatan dini tsunami,
banjir bahkan gempabumi untuk
meningkatkan kecepatan
menyampaikan pesan tentang
potensi ancaman kepada
masyarakat.
• Teknologi internet dapat
dimanfaatkan sebagai media untuk
berkomunikasi, publikasi informasi
tentang potensi ancaman, publikasi
informasi tentang jalur evakuasi,
lokasi Posko, dan pusat-pusat
pelayanan terdekat.
34dadang-solihin.blogspot.com
Penyebarluasan Informasi
pada Fase Tanggap Darurat
• Teknologi seluler dan internet
dimanfaatkan untuk publikasi orang
hilang, proses evakuasi, bahkan
penggalangan dana untuk pemulihan
darurat.
• Pengetahuan dan pembelajaran tentang
bencana alam dapat diperoleh dari situs
internet di seluruh dunia.
• Seluruh situs K/L dan Pemda digunakan
untuk memberikan informasi tentang
kegiatan lembaga masing-masing,
termasuk kebijakan dan pelaksanaan
kegiatan yang terkait dengan rencana
pembangunan.
35dadang-solihin.blogspot.com
IPTEK
Bidang Informasi dan Komunikasi
• Diseminasi hasil litbang, peta
dan informasi spasial, teknologi
terapan dan tepat guna yang
berbasis kearifan lokal
• Pengembangan koordinasi dan
kemitraan antar kelembagaan
IPTEK (lembaga litbang,
perguruan tinggi, dunia usaha
dan lembaga pendukung)
• Peningkatan pengetahuan
tentang Penanganan dan
Pengurangan Risiko Bencana
36dadang-solihin.blogspot.com
Hyogo Framework of Action
for Disaster Risk Reduction 2005-2015
37
Pengintegrasian Pengurangan Risiko Bencana pada seluruh siklus manajemen
untuk mengurangi kerentanan terhadap jiwa, harta benda dan tata kehidupan.
1. Kebijakan dan kelembagaan yang mendukung pengarusutamaan pengurangan risiko
bencana dalam perencanaan pembangunan daerah.
2. Pengenalan risiko, single maupun multi-hazards, yang didukung IPTEK serta kearifan
lokal, untuk memperoleh gambaran yang lengkap mengenai risiko dan cara untuk
memantau risiko.
3. Peringatan dini yang didukung IPTEK serta kearifan lokal, dilengkapi dengan sistem
komunikasi untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan akurat kepada masyarakat
yang berpotensi terpapar risiko untuk menyiapkan langkah-langkah pencegahan dan
kesiapsiagaan.
4. Peningkatan kesadaran (awareness) dan pengetahuan bagi masyarakat untuk
meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah pengurangan risiko
bencana.
5. Mengurangi faktor-faktor yang menyebabkan risiko melalui pengelolaan sumberdaya alam
dan lingkungan hidup, perlindungan dan penguatan prasarana vital, penegakan rencana
tata ruang serta penguatan keuangan daerah yang akan memberikan manfaat jangka
menengah dan panjang bagi daerah.
6. Meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi bencana.
dadang-solihin.blogspot.com
38dadang-solihin.blogspot.com
Pengertian
• Roadmap adalah sebuah arahan (direction) bagi pengembangan
yang bersifat strategis, berskala besar, dan berdurasi panjang.
• Esensi sebuah roadmap adalah adanya jalur-jalur (paths)
pengembangan yang bila diikuti akan membawa pelakunya
mencapai tujuan pengembangan tersebut.
• Jalur-jalur ini disusun sedemikian rupa dengan memperhatikan
berbagai faktor yang melekat pada konteks, situasi, dan lingkungan
pengembangan, sehingga dapat mengantarkan pada pencapaian
tujuan dengan tingkat efektivitas dan efisiensi yang tinggi.
• Roadmap Penanggulangan Bencana BNPB 2015 – 2019 adalah
dokumen yang menjelaskan strategi implementasi dari usaha-usaha
pengembangan yang dijelaskan dalam Renstra BNPB.
39dadang-solihin.blogspot.com
Komponen Roadmap
1. Sasaran Jangka Menengah untuk
tiap aspek yang dikembangkan,
beserta indikator-indikator
keberhasilan serta mekanisme
pemantauan dan evaluasinya.
2. Pentahapan Pengembangan.
3. Rincian Kegiatan, diuraikan menjadi
komponen-komponen:
a. Kerangka Waktu Penjadwalan,
b. Strategi Implementasi,
c. Persyaratan (Requirements)
Spesifik,
d. Keluaran (Output) Kegiatan.
40dadang-solihin.blogspot.com
Tujuan
• Konteks strategik: Menyusun rencana
dengan sasaran yang tepat, lintasan
perjalanan yang tepat, dengan biaya
yang tepat, menggunakan teknologi dan
kapabilitas yang tepat, dan pada saat/
waktu yang tepat.
41
• Menciptakan/ membangun visi bersama berdasarkan kapabilitas yang
diperlukan sekarang dan di masa datang.
• Mengkomunikasikan kebutuhan (khususnya kebutuhan teknis berbasis
kapabilitas (capability-based technical needs).
• Mengembangkan jadwal dan prioritas (schedule and priorities).
dadang-solihin.blogspot.com
4. Susun
Program
dan
Kegiatan
Empat Langkah
Penyusunan Roadmap
42
3. Tentukan
Sasaran
Jangka
Menengah
2. Lakukan
Environment
Scanning
1. Identifikasi
Renstra BNPB
Gunakan SWOT
Analysis untuk
memberikan
gambaran tentang
kondisi SDM
BNPB saat ini.
Tentukan indikator
keberhasilannya,
sekaligus mekanisme
pengukuran untuk
kepentingan
Monitoring dan
Evaluasi
Aspek-aspek terkait apa
saja yang akan
dikembangkan, yang
secara garis besar
meliputi infrastruktur dan
perangkat keras, sistem
informasi, aplikasi, dan
layanan elektronis,
sumber daya
(khususnya SDM dan
pendanaan), serta
aspek kelembagaan.
Gunakan
BSC untuk
memperoleh
Sasaran
Strategis
dadang-solihin.blogspot.com
Perencanaan Roadmap
1. Rencana dan strategi pengembangan. Ada dua kegiatan utama yang
dilakukan dalam lingkup ini:
1) Identifikasi faktor-faktor kunci dan strategis yang dapat menjamin
terimplementasinya Roadmap ini, dan
2) Pentahapan Penanggulangan Bencana BNPB 2015 – 2019 .
Faktor pertama berfungsi mengamankan implementasi Roadmap ini.
Faktor kedua terkait pengelolaan proses implementasi, bertujuan
meningkatkan peluang keberhasilannya melalui pendekatan-pendekatan
yang lebih sistematis.
2. Identifikasi program/kegiatan. Pada tahap ini dilakukan sintesis solusi
secara lebih rinci: identifikasi program/kegiatan yang jika diimplementasikan
dengan baik dapat mengurangi gap antara kondisi saat ini dengan capaian
target yang diinginkan.
3. Indikator keberhasilan dan mekanisme Monev. Untuk tiap program dan
kegiatan, perlu dibuatkan indikator keberhasilannya, sekaligus mekanisme
pengukuran untuk kepentingan monitoring dan evaluasi.
43dadang-solihin.blogspot.com
Perencanaan Roadmap
44
Indikator Keberhasilan
dan Mekanisme Monev
Identifikasi Program
dan Kegiatan
Rencana dan Strategi
Pengembangan
Kondisi Saat Ini
Renstra BNPB
2015 – 2019
Sasaran Jangka
Menengah
gap
dadang-solihin.blogspot.com
45dadang-solihin.blogspot.com

More Related Content

What's hot

Contoh rancangan aktualisasi
Contoh rancangan aktualisasiContoh rancangan aktualisasi
Contoh rancangan aktualisasi
Agus Triono
 
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanModul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanJoni Iswanto
 
Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...
Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...
Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...
Kanaidi ken
 
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Joni Iswanto
 
Mencegah Stunting Dari Desa
Mencegah Stunting Dari DesaMencegah Stunting Dari Desa
Mencegah Stunting Dari Desa
Paul SinlaEloE
 
Analisis isu kontemporer cpns banyuasin
Analisis isu kontemporer cpns banyuasinAnalisis isu kontemporer cpns banyuasin
Analisis isu kontemporer cpns banyuasin
hoyin rizmu
 
Sub pokok bahasan 1 Manajemen Data PIS-PK
Sub pokok bahasan 1 Manajemen Data PIS-PKSub pokok bahasan 1 Manajemen Data PIS-PK
Sub pokok bahasan 1 Manajemen Data PIS-PK
edosgandos
 
Identifikasi nilai nilai dasar pns
Identifikasi nilai nilai dasar pnsIdentifikasi nilai nilai dasar pns
Identifikasi nilai nilai dasar pns
Alfonsus Liguori
 
ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022
ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022
ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022
RizkieDani
 
ppt ukm pengembangan JAN 22.pptx
ppt ukm pengembangan JAN 22.pptxppt ukm pengembangan JAN 22.pptx
ppt ukm pengembangan JAN 22.pptx
ELSA256749
 
Fishbone dan prioritas penyebab masalah
Fishbone dan prioritas penyebab masalahFishbone dan prioritas penyebab masalah
Fishbone dan prioritas penyebab masalah
Moh Ikhwanuddin
 
Ppt program pemantauan dan evaluasi pasca bencana
Ppt program pemantauan dan evaluasi pasca bencanaPpt program pemantauan dan evaluasi pasca bencana
Ppt program pemantauan dan evaluasi pasca bencana
aldiani setyawaty
 
Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencana
Joni Iswanto
 
Penyusunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Penyusunan Monitoring dan Evaluasi PembangunanPenyusunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Penyusunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Dadang Solihin
 
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakatKuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Theodorus Indarto
 
Modul penanggulangan-bencana
Modul penanggulangan-bencanaModul penanggulangan-bencana
Modul penanggulangan-bencanaLita Najwa
 
Paparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].pptPaparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].ppt
dpmdbusel
 
Modul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoModul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resiko
Joni Iswanto
 
Sistem informasi Kebencanaan Mitigasi Bencana
Sistem informasi Kebencanaan Mitigasi Bencana Sistem informasi Kebencanaan Mitigasi Bencana
Sistem informasi Kebencanaan Mitigasi Bencana
Pipink Alwi
 
Kebijakan pengembangan program pkp pka i ntegrasi
Kebijakan pengembangan program pkp pka  i ntegrasiKebijakan pengembangan program pkp pka  i ntegrasi
Kebijakan pengembangan program pkp pka i ntegrasi
temanna #LABEDDU
 

What's hot (20)

Contoh rancangan aktualisasi
Contoh rancangan aktualisasiContoh rancangan aktualisasi
Contoh rancangan aktualisasi
 
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanModul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
 
Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...
Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...
Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...
 
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
 
Mencegah Stunting Dari Desa
Mencegah Stunting Dari DesaMencegah Stunting Dari Desa
Mencegah Stunting Dari Desa
 
Analisis isu kontemporer cpns banyuasin
Analisis isu kontemporer cpns banyuasinAnalisis isu kontemporer cpns banyuasin
Analisis isu kontemporer cpns banyuasin
 
Sub pokok bahasan 1 Manajemen Data PIS-PK
Sub pokok bahasan 1 Manajemen Data PIS-PKSub pokok bahasan 1 Manajemen Data PIS-PK
Sub pokok bahasan 1 Manajemen Data PIS-PK
 
Identifikasi nilai nilai dasar pns
Identifikasi nilai nilai dasar pnsIdentifikasi nilai nilai dasar pns
Identifikasi nilai nilai dasar pns
 
ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022
ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022
ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022
 
ppt ukm pengembangan JAN 22.pptx
ppt ukm pengembangan JAN 22.pptxppt ukm pengembangan JAN 22.pptx
ppt ukm pengembangan JAN 22.pptx
 
Fishbone dan prioritas penyebab masalah
Fishbone dan prioritas penyebab masalahFishbone dan prioritas penyebab masalah
Fishbone dan prioritas penyebab masalah
 
Ppt program pemantauan dan evaluasi pasca bencana
Ppt program pemantauan dan evaluasi pasca bencanaPpt program pemantauan dan evaluasi pasca bencana
Ppt program pemantauan dan evaluasi pasca bencana
 
Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencana
 
Penyusunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Penyusunan Monitoring dan Evaluasi PembangunanPenyusunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Penyusunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
 
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakatKuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
 
Modul penanggulangan-bencana
Modul penanggulangan-bencanaModul penanggulangan-bencana
Modul penanggulangan-bencana
 
Paparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].pptPaparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].ppt
 
Modul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoModul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resiko
 
Sistem informasi Kebencanaan Mitigasi Bencana
Sistem informasi Kebencanaan Mitigasi Bencana Sistem informasi Kebencanaan Mitigasi Bencana
Sistem informasi Kebencanaan Mitigasi Bencana
 
Kebijakan pengembangan program pkp pka i ntegrasi
Kebijakan pengembangan program pkp pka  i ntegrasiKebijakan pengembangan program pkp pka  i ntegrasi
Kebijakan pengembangan program pkp pka i ntegrasi
 

Viewers also liked

Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah...
Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah...Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah...
Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah...
Dadang Solihin
 
Sistem informasi bencana
Sistem informasi bencanaSistem informasi bencana
Sistem informasi bencana
Joni Iswanto
 
Identifikasi Renstra dalam rangka Penyusunan Roadmap BPBD Kalimantan Timur
Identifikasi Renstra  dalam rangka Penyusunan Roadmap BPBD Kalimantan TimurIdentifikasi Renstra  dalam rangka Penyusunan Roadmap BPBD Kalimantan Timur
Identifikasi Renstra dalam rangka Penyusunan Roadmap BPBD Kalimantan Timur
Dadang Solihin
 
Business Intelligence Challenges 2009
Business Intelligence Challenges 2009Business Intelligence Challenges 2009
Business Intelligence Challenges 2009
Lonnell Branch
 
Dokumen roadmap sanitasi total berbasis masyarakat stbm nasional tahun 2013 2015
Dokumen roadmap sanitasi total berbasis masyarakat stbm nasional tahun 2013 2015Dokumen roadmap sanitasi total berbasis masyarakat stbm nasional tahun 2013 2015
Dokumen roadmap sanitasi total berbasis masyarakat stbm nasional tahun 2013 2015
Indriany ,
 
Definisi dan jenis bencana
Definisi dan jenis bencanaDefinisi dan jenis bencana
Definisi dan jenis bencana
Fahda Nuraudah
 
Upaya Pengurangan Resiko Bencana Yang Berhubungan Dengan Ancaman Bencana
Upaya Pengurangan Resiko Bencana Yang Berhubungan Dengan Ancaman BencanaUpaya Pengurangan Resiko Bencana Yang Berhubungan Dengan Ancaman Bencana
Upaya Pengurangan Resiko Bencana Yang Berhubungan Dengan Ancaman Bencana
Pekerja Sosial Masyarakat
 
Pengelolaan logistik
Pengelolaan logistikPengelolaan logistik
Pengelolaan logistik
Pekerja Sosial Masyarakat
 
Peran OpenStreetMap dalam Manajemen Bencana
Peran OpenStreetMap dalam Manajemen BencanaPeran OpenStreetMap dalam Manajemen Bencana
Peran OpenStreetMap dalam Manajemen Bencana
Ismail Sunni
 
Analisis poerofolio dengan matriks ge mc
Analisis poerofolio dengan matriks ge mcAnalisis poerofolio dengan matriks ge mc
Analisis poerofolio dengan matriks ge mc
arifbog
 
LOGISTIK PADA PENANGGULANGAN BENCANA BIDANG PERLINDUNGAN SOSIAL
LOGISTIK PADA PENANGGULANGAN BENCANA BIDANG PERLINDUNGAN SOSIALLOGISTIK PADA PENANGGULANGAN BENCANA BIDANG PERLINDUNGAN SOSIAL
LOGISTIK PADA PENANGGULANGAN BENCANA BIDANG PERLINDUNGAN SOSIAL
Pekerja Sosial Masyarakat
 
Presentasi Beasiswa LPDP Lengkap -- Indonesia Presidential Scholarship dan Be...
Presentasi Beasiswa LPDP Lengkap -- Indonesia Presidential Scholarship dan Be...Presentasi Beasiswa LPDP Lengkap -- Indonesia Presidential Scholarship dan Be...
Presentasi Beasiswa LPDP Lengkap -- Indonesia Presidential Scholarship dan Be...
Unggul Sagena
 
Analisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentananAnalisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentananChoiri Askolani
 
Tanggap darurat bencana (banjir)
Tanggap darurat bencana (banjir)Tanggap darurat bencana (banjir)
Tanggap darurat bencana (banjir)
agung1103
 
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencana
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencanaBahaya, kerentanan, resiko dan bencana
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencana
PT. Srikandi Pitaloka Dinamika
 
Manajemen Bencana
Manajemen BencanaManajemen Bencana
Manajemen Bencanasigid_raja
 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANPERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
Dadang Solihin
 
Manajemen Penanggulangan Bencana
Manajemen Penanggulangan BencanaManajemen Penanggulangan Bencana
Manajemen Penanggulangan BencanaMardi Yono
 
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratHerry Prakoso
 

Viewers also liked (19)

Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah...
Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah...Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah...
Penyusunan Roadmap Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah...
 
Sistem informasi bencana
Sistem informasi bencanaSistem informasi bencana
Sistem informasi bencana
 
Identifikasi Renstra dalam rangka Penyusunan Roadmap BPBD Kalimantan Timur
Identifikasi Renstra  dalam rangka Penyusunan Roadmap BPBD Kalimantan TimurIdentifikasi Renstra  dalam rangka Penyusunan Roadmap BPBD Kalimantan Timur
Identifikasi Renstra dalam rangka Penyusunan Roadmap BPBD Kalimantan Timur
 
Business Intelligence Challenges 2009
Business Intelligence Challenges 2009Business Intelligence Challenges 2009
Business Intelligence Challenges 2009
 
Dokumen roadmap sanitasi total berbasis masyarakat stbm nasional tahun 2013 2015
Dokumen roadmap sanitasi total berbasis masyarakat stbm nasional tahun 2013 2015Dokumen roadmap sanitasi total berbasis masyarakat stbm nasional tahun 2013 2015
Dokumen roadmap sanitasi total berbasis masyarakat stbm nasional tahun 2013 2015
 
Definisi dan jenis bencana
Definisi dan jenis bencanaDefinisi dan jenis bencana
Definisi dan jenis bencana
 
Upaya Pengurangan Resiko Bencana Yang Berhubungan Dengan Ancaman Bencana
Upaya Pengurangan Resiko Bencana Yang Berhubungan Dengan Ancaman BencanaUpaya Pengurangan Resiko Bencana Yang Berhubungan Dengan Ancaman Bencana
Upaya Pengurangan Resiko Bencana Yang Berhubungan Dengan Ancaman Bencana
 
Pengelolaan logistik
Pengelolaan logistikPengelolaan logistik
Pengelolaan logistik
 
Peran OpenStreetMap dalam Manajemen Bencana
Peran OpenStreetMap dalam Manajemen BencanaPeran OpenStreetMap dalam Manajemen Bencana
Peran OpenStreetMap dalam Manajemen Bencana
 
Analisis poerofolio dengan matriks ge mc
Analisis poerofolio dengan matriks ge mcAnalisis poerofolio dengan matriks ge mc
Analisis poerofolio dengan matriks ge mc
 
LOGISTIK PADA PENANGGULANGAN BENCANA BIDANG PERLINDUNGAN SOSIAL
LOGISTIK PADA PENANGGULANGAN BENCANA BIDANG PERLINDUNGAN SOSIALLOGISTIK PADA PENANGGULANGAN BENCANA BIDANG PERLINDUNGAN SOSIAL
LOGISTIK PADA PENANGGULANGAN BENCANA BIDANG PERLINDUNGAN SOSIAL
 
Presentasi Beasiswa LPDP Lengkap -- Indonesia Presidential Scholarship dan Be...
Presentasi Beasiswa LPDP Lengkap -- Indonesia Presidential Scholarship dan Be...Presentasi Beasiswa LPDP Lengkap -- Indonesia Presidential Scholarship dan Be...
Presentasi Beasiswa LPDP Lengkap -- Indonesia Presidential Scholarship dan Be...
 
Analisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentananAnalisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentanan
 
Tanggap darurat bencana (banjir)
Tanggap darurat bencana (banjir)Tanggap darurat bencana (banjir)
Tanggap darurat bencana (banjir)
 
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencana
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencanaBahaya, kerentanan, resiko dan bencana
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencana
 
Manajemen Bencana
Manajemen BencanaManajemen Bencana
Manajemen Bencana
 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANPERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
 
Manajemen Penanggulangan Bencana
Manajemen Penanggulangan BencanaManajemen Penanggulangan Bencana
Manajemen Penanggulangan Bencana
 
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap Darurat
 

Similar to Renstra dan Roadmap Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2015-2019

Penyusunan Roadmap Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Penyusunan Roadmap  Badan Penanggulangan Bencana DaerahPenyusunan Roadmap  Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Penyusunan Roadmap Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Dadang Solihin
 
Hal-hal Penting Dari Perencanaan Bencana
Hal-hal Penting Dari Perencanaan BencanaHal-hal Penting Dari Perencanaan Bencana
Hal-hal Penting Dari Perencanaan Bencana
Jumatil Fajar
 
Tugas analisis swot dr h enas kodirin 2015
Tugas analisis swot dr  h enas kodirin  2015Tugas analisis swot dr  h enas kodirin  2015
Tugas analisis swot dr h enas kodirin 2015
oepil
 
Konsep Rencana Kontinjensi Provinsi Aceh.pptx
Konsep Rencana Kontinjensi Provinsi Aceh.pptxKonsep Rencana Kontinjensi Provinsi Aceh.pptx
Konsep Rencana Kontinjensi Provinsi Aceh.pptx
Nur Hasanah
 
Analisis uupb-dan-rencana-aksi-nasional
Analisis uupb-dan-rencana-aksi-nasionalAnalisis uupb-dan-rencana-aksi-nasional
Analisis uupb-dan-rencana-aksi-nasional
ina fauzia
 
Optimalisasi Fungsi Legislasi dan Pengawasan Dewan Perwakilan Daerah
Optimalisasi Fungsi Legislasi dan Pengawasan Dewan Perwakilan DaerahOptimalisasi Fungsi Legislasi dan Pengawasan Dewan Perwakilan Daerah
Optimalisasi Fungsi Legislasi dan Pengawasan Dewan Perwakilan Daerah
Dadang Solihin
 
Pemahaman Perencanaan Pembangunan Daerah menuju Pilkada Serentak 2015
Pemahaman Perencanaan Pembangunan Daerah menuju Pilkada Serentak 2015Pemahaman Perencanaan Pembangunan Daerah menuju Pilkada Serentak 2015
Pemahaman Perencanaan Pembangunan Daerah menuju Pilkada Serentak 2015
Dadang Solihin
 
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Lingkar Association (Perkumpulan Lingkar)
 
3. materi hfa (sosialisasi) w notes
3. materi hfa (sosialisasi) w notes3. materi hfa (sosialisasi) w notes
3. materi hfa (sosialisasi) w notes
aminingrum
 
RENKON.ppt
RENKON.pptRENKON.ppt
RENKON.ppt
ZhafhafCelluler
 
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan NasionalPemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Dadang Solihin
 
Strategi Percepatan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RKPD
Strategi Percepatan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RKPD Strategi Percepatan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RKPD
Strategi Percepatan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RKPD
Dadang Solihin
 
Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahPenyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Dadang Solihin
 
Peranan DPRD dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Peranan DPRD dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahPeranan DPRD dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Peranan DPRD dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Dadang Solihin
 
Mekanisme Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Mekanisme Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahMekanisme Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Mekanisme Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Dadang Solihin
 
Strategi Percepatan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJPD, RPJMD, dan RKPD
Strategi Percepatan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJPD, RPJMD, dan RKPD Strategi Percepatan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJPD, RPJMD, dan RKPD
Strategi Percepatan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJPD, RPJMD, dan RKPD
Dadang Solihin
 
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMNDokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Dadang Solihin
 
Questionnaires needs assessment pacc members
Questionnaires needs assessment pacc membersQuestionnaires needs assessment pacc members
Questionnaires needs assessment pacc members
awakmila
 
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Dadang Solihin
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahPenyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Dadang Solihin
 

Similar to Renstra dan Roadmap Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2015-2019 (20)

Penyusunan Roadmap Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Penyusunan Roadmap  Badan Penanggulangan Bencana DaerahPenyusunan Roadmap  Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Penyusunan Roadmap Badan Penanggulangan Bencana Daerah
 
Hal-hal Penting Dari Perencanaan Bencana
Hal-hal Penting Dari Perencanaan BencanaHal-hal Penting Dari Perencanaan Bencana
Hal-hal Penting Dari Perencanaan Bencana
 
Tugas analisis swot dr h enas kodirin 2015
Tugas analisis swot dr  h enas kodirin  2015Tugas analisis swot dr  h enas kodirin  2015
Tugas analisis swot dr h enas kodirin 2015
 
Konsep Rencana Kontinjensi Provinsi Aceh.pptx
Konsep Rencana Kontinjensi Provinsi Aceh.pptxKonsep Rencana Kontinjensi Provinsi Aceh.pptx
Konsep Rencana Kontinjensi Provinsi Aceh.pptx
 
Analisis uupb-dan-rencana-aksi-nasional
Analisis uupb-dan-rencana-aksi-nasionalAnalisis uupb-dan-rencana-aksi-nasional
Analisis uupb-dan-rencana-aksi-nasional
 
Optimalisasi Fungsi Legislasi dan Pengawasan Dewan Perwakilan Daerah
Optimalisasi Fungsi Legislasi dan Pengawasan Dewan Perwakilan DaerahOptimalisasi Fungsi Legislasi dan Pengawasan Dewan Perwakilan Daerah
Optimalisasi Fungsi Legislasi dan Pengawasan Dewan Perwakilan Daerah
 
Pemahaman Perencanaan Pembangunan Daerah menuju Pilkada Serentak 2015
Pemahaman Perencanaan Pembangunan Daerah menuju Pilkada Serentak 2015Pemahaman Perencanaan Pembangunan Daerah menuju Pilkada Serentak 2015
Pemahaman Perencanaan Pembangunan Daerah menuju Pilkada Serentak 2015
 
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
 
3. materi hfa (sosialisasi) w notes
3. materi hfa (sosialisasi) w notes3. materi hfa (sosialisasi) w notes
3. materi hfa (sosialisasi) w notes
 
RENKON.ppt
RENKON.pptRENKON.ppt
RENKON.ppt
 
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan NasionalPemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Strategi Percepatan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RKPD
Strategi Percepatan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RKPD Strategi Percepatan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RKPD
Strategi Percepatan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RKPD
 
Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahPenyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
 
Peranan DPRD dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Peranan DPRD dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahPeranan DPRD dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Peranan DPRD dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
 
Mekanisme Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Mekanisme Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahMekanisme Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Mekanisme Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
 
Strategi Percepatan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJPD, RPJMD, dan RKPD
Strategi Percepatan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJPD, RPJMD, dan RKPD Strategi Percepatan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJPD, RPJMD, dan RKPD
Strategi Percepatan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJPD, RPJMD, dan RKPD
 
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMNDokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
 
Questionnaires needs assessment pacc members
Questionnaires needs assessment pacc membersQuestionnaires needs assessment pacc members
Questionnaires needs assessment pacc members
 
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahPenyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
 

More from Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Dadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Dadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
Dadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Dadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Dadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
Dadang Solihin
 

More from Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Recently uploaded

IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 

Renstra dan Roadmap Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2015-2019

  • 1.
  • 3. Materi • Kesadaran akan Bahaya Bencana Alam • Tahapan Penanggulangan Bencana • Penyusunan Renstra BNPB • Penguatan Kapasitas Penanggulangan Bencana yang Didukung Iptek • Penyusunan Roadmap BNPB 3dadang-solihin.blogspot.com
  • 4. Kesadaran akan Bahaya Bencana Alam • Negara Indonesia berada di dalam wilayah ring of fire, yaitu deretan gunung berapi aktif yang selalu siap memuntahkan abu vulkanik dan laharnya kapan saja. • Kesadaran akan bahaya bencana alam yang mengancam dan sewaktu-waktu menimpa baru muncul setelah tsunami Aceh pada tanggal 26 Desember 2004. • Masyarakat perlu dibangunkan kesadarannya bahwa negara kita memang berada di wilayah rawan gempa, sehingga kondisi ini seharusnya diketahui dan dipahami oleh sebanyak mungkin masyarakat Indonesia. 4dadang-solihin.blogspot.com
  • 5. Menimbulkan Kebiasaan Positif • Dengan memiliki kesadaran bahwa kita hidup di daerah yang rawan bencana maka diharapkan timbul kebiasaan positif untuk hidup berdampingan dengan bencana. • Ke depan, setiap kegiatan pembangunan agar memasukkan variabel kebencanaan dalam penghitungan formulasinya dan masyarakat agar membiasakan diri serta menyiapkan mental untuk tidak mudah panik pada saat terjadi bencana. 5dadang-solihin.blogspot.com
  • 6. Pra Bencana Tanggap Darurat Pasca Bencana Pasca Bencana Pasca Bencana Tidak Terdapat Potensi Bencana Terdapat Potensi Kejadian Bencana Rencana Kontinjensi Rencana Penanggulangan Bencana Rencana Aksi Pengurangan Resiko Bencana Rencana Operasi Tanggap Darurat 1. Aktivasi Rencana Operasi 2. Aktivasi Posko 3. Pembagian Tugas Sektoral 4. Pemulihan Darurat 5. Pengakhiran Tanggap Darurat Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi 6dadang-solihin.blogspot.com
  • 7. Fase Pra Bencana Pada situasi tidak terdapat potensi bencana terdapat dua jenis rencana yaitu: Pada situasi terdapat potensi kejadian bencana, terdapat Rencana Kontinjensi. Dalam setiap Rencana Kontinjensi, perlu dicantumkan dengan jelas sebagai acuan pengambilan keputusan, yaitu: 1. Rencana Penanggulangan Bencana (tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota) yang menjadi masukan bagi RPJMN, RPJMD Provinsi dan RPJMD Kabupaten/Kota, dengan kerangka jangka menengah yaitu 5 tahun, yang memuat indikasi program lintas sektor, kegiatan, dan sumber dana dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. 2. Rencana Aksi Pengurangan Risiko Bencana (tingkat nasional, provinsi dan kabupaten /kota) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Rencana Penanggulangan Bencana, dengan kerangka waktu 3 tahun yang memuat indikasi program lintas sektor, kegiatan, dan sumber dana. 1. Perencanaan kontinjensi disusun dengan fokus kesiapsiagaan, bertujuan untuk meminimalisir dampak dari ketidakpastian dengan melakukan pengembangan skenario dan proyeksi kebutuhan saat keadaan darurat terjadi, dengan pendekatan multi-hazard. 2. Suatu rencana kontinjensi mungkin saja tidak pernah diaktifkan jika keadaan yang diperkirakan tidak pernah terjadi. 3. Perencanaan kontijensi selain digunakan dalam pengelolaan bencana berbasis kewilayahan, juga digunakan dalam bidang militer, bisnis, dan proyek pembangunan infrastruktur. 1. Ketentuan Aktivasi Rencana: yang memberikan keterangan dalam situasi bagaimana rencana akan diaktifkan dan siapa yang berhak untuk mengambil keputusan aktivasi rencana kontijensi. 2. Pembagian peran dan tanggungjawab pada setiap tahapan membentuk kesiapsiagaan, sebagai acuan koordinasi antar lembaga. 3. Pembagian peran dan tanggungjawab pada situasi tanggap darurat, sebagai acuan koordinasi antar lembaga. 7 1. Dalam setiap Rencana Kontinjensi, perlu dicantumkan dengan jelas sebagai acuan pengambilan keputusan, yaitu: Pada situasi terdapat potensi kejadian bencana, terdapat Rencana Kontinjensi. Pada situasi tidak terdapat potensi bencana terdapat dua jenis rencana yaitu: dadang-solihin.blogspot.com
  • 8. Fase Tanggap Darurat 8 2. Pada fase tanggap darurat, Rencana Kontinjensi berubah fungsi menjadi Rencana Operasi Tanggap Darurat. Untuk melaksanakan Operasi Tanggap Darurat, diperlukan beberapa langkah sebagai berikut: • Pada saat itu dilakukan upaya peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat untuk menghindari jatuhnya korban dan kerusakan dan sejak saat itu pula dapat dilakukan kegiatan tanggap darurat. • Sebelum operasi tanggap darurat dilaksanakan, pada awal kejadian dilakukan kaji darurat/ kaji cepat (rapid assessment) dan pemutakhiran data untuk mengukur besarnya dampak bencana: lokasi, korban dan kerusakan, kemampuan respon, dan bantuan yang dibutuhkan. 1. Aktivasi Rencana Operasi 2. Aktivasi Posko 3. Pembagian Tugas Sektoral 4. Pemulihan Darurat 5. Pengakhiran Tanggap Darurat. Untuk melaksanakan Operasi Tanggap Darurat, diperlukan beberapa langkah sebagai berikut: Pada fase tanggap darurat, Rencana Kontinjensi berubah fungsi menjadi Rencana Operasi Tanggap Darurat. dadang-solihin.blogspot.com
  • 9. Fase Pasca Bencana 9 3. Prinsip dasar penyelenggaraan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana: 1. Merupakan tanggungjawab Pemerintah Daerah dan Pemerintah; 2. Membangun menjadi lebih baik (build back better) yang terpadu dengan konsep pengurangan risiko bencana dalam bentuk pengalokasian dana minimal 10% dari dana rehabilitasi dan rekonstruksi; 3. Mendahulukan kepentingan kelompok rentan seperti lansia, perempuan, anak dan penyandang cacat; 4. Mengoptimalkan sumberdaya daerah; 5. Mengarah pada pencapaian kemandirian masyarakat, keberlanjutan program dan kegiatan serta perwujudan tatakelola pemerintahan yang baik; 6. Mengedepankan keadilan dan kesetaraan gender Prinsip Dasar Penyelenggaraan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana:• Pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi memerlukan dokumen perencanaan yang disebut Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi, • untuk jangka waktu maksimal 3 tahun (Peraturan Kepala BNPB No. 17/2010). dadang-solihin.blogspot.com
  • 11. IMPACT Indikator Kinerja dan Log-Frame 11 ABK AT KPJM OUTPUT INPUTOUTCOMEINPUT OUTPUT OUTCOME Renstra BNPB Arah Kebijakan dan Strategi Nasional dadang-solihin.blogspot.com
  • 12. 12 Pokok-pokok Arahan Presiden RI 30 Oktober 2014: “Visi Presiden adalah Tri Sakti, Misinya adalah Nawa Cita dan motonya adalah Smart Work Tri Sakti 1. Berdaulat dalam Politik 2. Berdikari dalam Ekonomi 3. Berkepribadian dalam Kebudayaan Pidato Bung Karno, 17 Agustus 1964 dadang-solihin.blogspot.com
  • 14. Visi BNPB “Ketangguhan Bangsa dalam Menghadapi Bencana” Misi 1. Pengurangan resiko bencana; 2. Penanganan darurat bencana; 3. Pemulihan wilayah dan masyarakat pascabencana; 4. Dukungan dan tata kelola logistik dan peralatan penanggulangan bencana; 5. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya; 6. Pemeriksaan dan pengawasan penanggulangan bencana; 7. Peningkatan kualitas SDM dan aparatur penanggulangan bencana; 8. Penerapan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. 14dadang-solihin.blogspot.com
  • 15. Manajemen Kinerja BNPB Balanced Score Cards Logic Model Analisis Beban Kerja Environmental Scanning SWOT Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi Strategy Map Sasaran Strategis Program Kegiatan Strategi ?? Tujuan Organisasi Tatalaksana Peraturan Per-UU-an SDM Aparatur Pengawasan Akuntabilitas Pelayanan Publik Mindset & Cultural Set Aparatur Role Indikator Kinerja Utama Program/ Kegiatan Outcome/ Output Indikator Baseline 2014 Target Kinerja 2015-2019 Mental Model Nilai Norma Tujuan Indikator Kinerja Utama 15dadang-solihin.blogspot.com
  • 16. Analisis Beban Kerja untuk mendapatkan informasi mengenai tingkat efektivitas dan efisiensi kerja Menko PMK secara sistematis 16 • Memperjelas dan mempertegas penyusunan format kelembagaan yang akan dibentuk secara lebih proporsional maupun tata hubungan sistem yang ingin dibangun • Tercapai kesesuaian antara kewenangan dan tujuan organisasi dengan besaran organisasinya. • Memperoleh gambaran mengenai kondisi riil SDM Aparatur baik kuantitatif maupun kualitatif dan kompetensinya pada unit kerja sebagai bahan perumusan formasi dan rasio kebutuhan pegawai untuk keperluan penataan kelembagaan; • Mengidentifikasi efisiensi dan efektifitas beban kerja yang menggambarkan prinsip rasional, efektif, efisien, realistis dan operasional secara nyata; 2 1 3 dadang-solihin.blogspot.com
  • 17. Hasil Analisis Beban Kerja 17 Bahan Penataan/ penyempurnaan struktur organisasi; Bahan Penilaian prestasi kerja jabatan dan prestasi unit kerja; Bahan penyempurnaan sistem dan prosedur kerja; Bahan penyusunan rencana kebutuhan pegawai secara riil sesuai beban kerja organisasi; Bahan penyusunan program formasi, mutasi dan promosi sumberdaya pegawai sesuai visi dan misi organisasi. dadang-solihin.blogspot.com
  • 18. Review Renstra BNPB 18 Bab I Pendahuluan √ 1.1. Kondisi Umum √ 1.2. Potensi Permasalahan √ Bab II Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis BNPB √ 2.1. Visi √ 2.2. Misi √ 2.3. Tujuan √ 2.4. Sasaran Strategis √ Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi, dan Kerangka Kelembagaan √ 3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional √ 3.2. Arah Kebijakan dan Strategi BNPB √ 3.3. Kerangka Regulasi √ 3.4. Kerangka Kelembagaan √ Bab IV Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan √ 4.1. Target Kinerja √ 4.2. Kerangka Pendanaan √ Bab V Penutup √ Lampiran 1. Matriks Kinerja dan Pendanaan BNPB √ 2. Matriks Kerangka Regulasi √ dadang-solihin.blogspot.com
  • 19. 4. Penyusunan Tujuan dan Sasaran Strategis Delapan Langkah Penyusunan Renstra BNPB dadang-solihin.blogspot.com 19 3. Penyusunan Visi dan Misi 2. Identifikasi Kondisi Umum dan Analisis Potensi dan Permasalahan 1. Persiapan Penyusunan 8. Penyusunan Kerangka Kelembagaan 7. Penyusunan Target dan Pendanaan 6. Penyusunan Program, Kegiatan, Sasaran, dan Indikator 5. Penyusunan Arah Kebijakan, Strategi dan Kerangka Regulasi 1. Evaluasi Pencapaian Program dan Kegiatan 2. Aspirasi Masyarakat 3. SWOT Analysis Balance Scorecard Logic Model Identifikasi 1. Isu-isu Strategis 2. Asas Legal 3. Struktur Organisasi 4. Data dan Informasi
  • 20. Persiapan Penyusunan Renstra BNPB dadang-solihin.blogspot.com 20 1. 1. Identifikasi isu-isu strategis atau pilihan-pilihan strategis yang akan dihadapi selama periode 2015-2019. √ 2. Identifikasi asas legal bagi BNPB dalam pelaksanaan tugas dan justifikasi fungsi dan kewenangannya. - sebagai gambaran awal latar belakang perlunya keberadaan BNPB terhadap kondisi umum yang dihadapi. √ 3. Identifikasi struktur organisasi beserta tugas pokok dan fungsinya sebagai dasar untuk melihat dan menentukan lingkup kewenangan BNPB. √ 4. Identifikasi data dan informasi yang diperlukan sebagai bahan pengambilan keputusan selama proses penyusunan Renstra BNPB. √
  • 21. Identifikasi Kondisi Umum BNPB dadang-solihin.blogspot.com 21 2. 1. Hasil Evaluasi terhadap Pencapaian Program dan Kegiatan yang didasarkan pada sasaran dan/atau standar kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen Renstra BNPB 2009-2014. √ 2. Hasil Aspirasi Masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan barang publik, layanan publik, dan regulasi dalam lingkup kewenangan BNPB. - Proses penjaringan aspirasi masyarakat yang dilakukan BNPB harus melalui wadah dan mekanisme yang akuntabel. √
  • 22. Analisis Potensi dan Permasalahan BNPB dadang-solihin.blogspot.com 22 2. 1. Analisa SWOT √ 2. Hasil evaluasi pencapaian program dan kegiatan BNPB, √ 3. Penjaringan aspirasi masyarakat, √ 4. Identifikasi potensi, permasalahan dan penyebabnya, √ 5. Identifikasi tantangan yang akan dihadapi √
  • 23. Review Visi BNPB dadang-solihin.blogspot.com 23 3. 1. Memberikan gambaran umum mengenai keadaan yang ingin dicapai oleh BNPB pada akhir periode perencanaan. √ 2. Memberikan gambaran konsistensi kinerja BNPB selama 5 tahun mendatang serta gambaran menyeluruh mengenai peranan dan fungsi organisasi BNPB. √ 3. Memberikan arah pandangan ke depan terkait dengan kinerja dan peranan organisasi BNPB; √ 4. Memberikan gambaran tentang kondisi masa depan yang ingin diwujudkan oleh organisasi BNPB; √ 5. Ditetapkan secara rasional, realistis dan mudah dipahami; √ 6. Dirumuskan secara singkat, padat dan mudah diingat; √ 7. Dapat dilaksanakan secara konsisten dalam pencapaian; √ 8. Selalu berlaku pada semua kemungkinan perubahan yang mungkin terjadi sehingga suatu Visi hendaknya mempunyai sifat fleksibel. √
  • 24. Review Misi BNPB dadang-solihin.blogspot.com 24 3. 1. Upaya pencapaian visi organisasi BNPB dan berlaku pada periode tertentu; √ 2. Menggambarkan penjabaran RPJMN serta tugas-tugas yang dibebankan oleh undang-undang terkait; √ 3. Menggambarkan tindakan disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi organisasi BNPB atau bersifat unik terhadap organisasi BNPB lainnya; √ 4. Menjembatani penjabaran Visi BNPB ke dalam Tujuan BNPB. √
  • 25. Review Tujuan BNPB dadang-solihin.blogspot.com 25 4. 1. Sejalan dengan Visi dan Misi organisasi BNPB dan berlaku pada periode jangka menengah; √ 2. Menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai pada periode jangka menengah; √ 3. Dapat dicapai dengan kemampuan yang dimiliki oleh BNPB; √ 4. Mengarahkan perumusan: • Sasaran Strategis, • Arah Kebijakan, • Strategi, • Program, • Kegiatan dalam rangka merealisasikan misi BNPB √
  • 26. Review Indikator Sasaran Strategis BNPB dadang-solihin.blogspot.com 26 4. 1. Dapat mengindikasikan keberhasilan pencapaian Sasaran Strategis BNPB √ 2. Setiap sasaran strategis dapat memiliki lebih dari satu indikator kinerja sasaran strategis. √ 3. Dapat dirumuskan sama dengan indikator kinerja sasaran pembangunan yang ada dalam RPJMN sesuai dengan bidang tugas fungsi BNPB √ 4. Sesuai dengan visi, misi, dan tugas fungsi BNPB. √ 5. Memenuhi kriteria SMART: √ • Specific: indikator kinerja dapat diidentifikasi dengan jelas dan tidak bermakna ganda sehingga mudah untuk dimengerti dan digunakan; √ • Measurable: indikator kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur dengan skala penilaian tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara kuantitas, kualitas atau harga; √ • Achievable: indikator kinerja merupakan sesuatu yang dapat dicapai; √ • Relevant: mencerminkan keterkaitan (relevansi) secara logis dan langsung antara target outcome dalam rangka mencapai target impact yang ditetapkan; dan √ • Time Bond: waktu/periode pencapaian indikator kinerja ditetapkan. √
  • 27. Review Renstra BNPB 27 Bab I Pendahuluan 1.1. Kondisi Umum Menggambarkan mengenai: • Pencapaian-pencapaian yang telah dilaksanakan dalam renstra K/L periode sebelumnya, • Aspirasi-aspirasi masyarakat terkait dengan pemenuhan kebutuhan barang publik, layanan publik dan regulasi dalam lingkup kewenangan K/L. 1.2. Potensi Permasalahan Menjelaskan mengenai: • analisis permasalahan, potensi, kelemahan, peluang serta tantangan jangka menengah dalam lingkup K/L maupun nasional • yang akan dihadapi dalam rangka melaksanakan penugasan yang diamanatkan oleh RPJMN yang menjadi lingkup kewenangan K/L serta • untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi K/L. dadang-solihin.blogspot.com
  • 28. Review Renstra BNPB 28 Bab II Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis K/L 2.1. Visi Merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang ingin dicapai oleh K/L pada akhir periode perencanaan. 2.2. Misi Merupakan rumusan umum upaya-upaya yang dilaksanakan untuk mewujudkan visi. 2.3. Tujuan Tujuan adalah penjabaran dari visi 2.4. Sasaran Strategis Sasaran Strategis sebagai ukuran kinerja Tujuan. dadang-solihin.blogspot.com
  • 29. Review Renstra BNPB 29 Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi, dan Kerangka Kelembagaan 3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional Menjelaskan mengenai arah kebijakan dan strategi yang sesuai dengan penugasan RPJMN kepada K/L terkait dengan prioritas nasional/ bidang, termasuk di dalamnya penjelasan mengenai penugasan K/L terkait Program Lintas. 3.2. Arah Kebijakan dan Strategi K/L • Menjelaskan mengenai Arah Kebijakan dan Strategi K/L secara lengkap, tidak hanya yang dilaksanakan langsung oleh K/L tetapi juga mempertimbangkan keterlibatan daerah dan swasta beserta dengan pendanaan yang diperlukan untuk melaksanakannya. • Arah kebijakan K/L dilaksanakan melalui Program dan/atau Lintas Program yang sesuai dengan tugas dan kewenangan K/L yang bersangkutan. • Program juga harus dilengkapi dengan sasaran program (outcome) dari masing-masing Program. dadang-solihin.blogspot.com
  • 30. Review Renstra BNPB 30 Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi, dan Kerangka Kelembagaan 3.3. Kerangka Regulasi • Menjelaskan mengenai gambaran umum Kerangka Regulasi yang dibutuhkan oleh K/L dalam pelaksanaan tugas, fungsi serta kewenangannya dan penjabaran peranan Kerangka Regulasi dalam mendukung pencapaian Sasaran Strategis K/L. • Arah Kerangka Regulasi dan/atau Kebutuhan Regulasi selanjutnya dituangkan dalam Matriks Kerangka Regulasi. 3.4. Kerangka Kelembagaan Menjelaskan mengenai kebutuhan fungsi dan struktur organisasi yang diperlukan dalam upaya pencapaian sasaran strategis, tata laksana yang diperlukan antar unit organisasi, baik internal maupun eksternal serta pengelolaan sumberdaya manusia, termasuk di dalamnya mengenai kebutuhan SDM, baik itu secara kualitas maupun kuantitas. dadang-solihin.blogspot.com
  • 31. Review Renstra BNPB 31 Bab IV Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan 4.1. Target Kinerja Menjelaskan mengenai hasil dan satuan hasil yang akan dicapai dari setiap indikator kinerja, baik itu Indikator Kinerja Sasaran Strategis, Indikator Kinerja Program dan Indikator Kinerja Kegiatan. 4.2. Kerangka Pendanaan • Menjelaskan mengenai kebutuhan pendanaan secara keseluruhan untuk mencapai Sasaran Strategis K/L, meliputi sumber pendanaan dari APBN (Pemerintah) maupun dari pihak Swasta. • Selain itu, dijabarkan juga pemenuhan kebutuhan pendanaan yang menggunakan sumber-sumber pendanaan di luar dari APBN (Non- APBN) seperti: PPP (KPS) dan CSR. • Kemudian untuk rincian penghitungan Prakiraan Maju, disajikan dalam bentuk Tabel Penghitungan Prakiraan Maju dadang-solihin.blogspot.com
  • 32. Review Renstra BNPB 32 Bab IV Penutup • Kesimpulan secara singkat mengenai dokumen Renstra K/L yang telah disusun • arahan dari pimpinan K/L yang bersangkutan dalam pelaksanaan perencanaan strategis K/L sehingga hasil pencapaiannya dapat diukur dan dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan laporan kinerja tahunan K/L. • Mekanisme evaluasi terhadap proses pelaksanaan perencanaan strategis K/L yang bersangkutan. Lampiran 1. Matriks Kinerja dan Pendanaan K/L 2. Matriks Kerangka Regulasi dadang-solihin.blogspot.com
  • 34. Meningkatkan Kesiapsiagaan Pemda dan Masyarakat • Teknologi seluler telah diintegrasikan pada sistem peringatan dini tsunami, banjir bahkan gempabumi untuk meningkatkan kecepatan menyampaikan pesan tentang potensi ancaman kepada masyarakat. • Teknologi internet dapat dimanfaatkan sebagai media untuk berkomunikasi, publikasi informasi tentang potensi ancaman, publikasi informasi tentang jalur evakuasi, lokasi Posko, dan pusat-pusat pelayanan terdekat. 34dadang-solihin.blogspot.com
  • 35. Penyebarluasan Informasi pada Fase Tanggap Darurat • Teknologi seluler dan internet dimanfaatkan untuk publikasi orang hilang, proses evakuasi, bahkan penggalangan dana untuk pemulihan darurat. • Pengetahuan dan pembelajaran tentang bencana alam dapat diperoleh dari situs internet di seluruh dunia. • Seluruh situs K/L dan Pemda digunakan untuk memberikan informasi tentang kegiatan lembaga masing-masing, termasuk kebijakan dan pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan rencana pembangunan. 35dadang-solihin.blogspot.com
  • 36. IPTEK Bidang Informasi dan Komunikasi • Diseminasi hasil litbang, peta dan informasi spasial, teknologi terapan dan tepat guna yang berbasis kearifan lokal • Pengembangan koordinasi dan kemitraan antar kelembagaan IPTEK (lembaga litbang, perguruan tinggi, dunia usaha dan lembaga pendukung) • Peningkatan pengetahuan tentang Penanganan dan Pengurangan Risiko Bencana 36dadang-solihin.blogspot.com
  • 37. Hyogo Framework of Action for Disaster Risk Reduction 2005-2015 37 Pengintegrasian Pengurangan Risiko Bencana pada seluruh siklus manajemen untuk mengurangi kerentanan terhadap jiwa, harta benda dan tata kehidupan. 1. Kebijakan dan kelembagaan yang mendukung pengarusutamaan pengurangan risiko bencana dalam perencanaan pembangunan daerah. 2. Pengenalan risiko, single maupun multi-hazards, yang didukung IPTEK serta kearifan lokal, untuk memperoleh gambaran yang lengkap mengenai risiko dan cara untuk memantau risiko. 3. Peringatan dini yang didukung IPTEK serta kearifan lokal, dilengkapi dengan sistem komunikasi untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan akurat kepada masyarakat yang berpotensi terpapar risiko untuk menyiapkan langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan. 4. Peningkatan kesadaran (awareness) dan pengetahuan bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah pengurangan risiko bencana. 5. Mengurangi faktor-faktor yang menyebabkan risiko melalui pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup, perlindungan dan penguatan prasarana vital, penegakan rencana tata ruang serta penguatan keuangan daerah yang akan memberikan manfaat jangka menengah dan panjang bagi daerah. 6. Meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi bencana. dadang-solihin.blogspot.com
  • 39. Pengertian • Roadmap adalah sebuah arahan (direction) bagi pengembangan yang bersifat strategis, berskala besar, dan berdurasi panjang. • Esensi sebuah roadmap adalah adanya jalur-jalur (paths) pengembangan yang bila diikuti akan membawa pelakunya mencapai tujuan pengembangan tersebut. • Jalur-jalur ini disusun sedemikian rupa dengan memperhatikan berbagai faktor yang melekat pada konteks, situasi, dan lingkungan pengembangan, sehingga dapat mengantarkan pada pencapaian tujuan dengan tingkat efektivitas dan efisiensi yang tinggi. • Roadmap Penanggulangan Bencana BNPB 2015 – 2019 adalah dokumen yang menjelaskan strategi implementasi dari usaha-usaha pengembangan yang dijelaskan dalam Renstra BNPB. 39dadang-solihin.blogspot.com
  • 40. Komponen Roadmap 1. Sasaran Jangka Menengah untuk tiap aspek yang dikembangkan, beserta indikator-indikator keberhasilan serta mekanisme pemantauan dan evaluasinya. 2. Pentahapan Pengembangan. 3. Rincian Kegiatan, diuraikan menjadi komponen-komponen: a. Kerangka Waktu Penjadwalan, b. Strategi Implementasi, c. Persyaratan (Requirements) Spesifik, d. Keluaran (Output) Kegiatan. 40dadang-solihin.blogspot.com
  • 41. Tujuan • Konteks strategik: Menyusun rencana dengan sasaran yang tepat, lintasan perjalanan yang tepat, dengan biaya yang tepat, menggunakan teknologi dan kapabilitas yang tepat, dan pada saat/ waktu yang tepat. 41 • Menciptakan/ membangun visi bersama berdasarkan kapabilitas yang diperlukan sekarang dan di masa datang. • Mengkomunikasikan kebutuhan (khususnya kebutuhan teknis berbasis kapabilitas (capability-based technical needs). • Mengembangkan jadwal dan prioritas (schedule and priorities). dadang-solihin.blogspot.com
  • 42. 4. Susun Program dan Kegiatan Empat Langkah Penyusunan Roadmap 42 3. Tentukan Sasaran Jangka Menengah 2. Lakukan Environment Scanning 1. Identifikasi Renstra BNPB Gunakan SWOT Analysis untuk memberikan gambaran tentang kondisi SDM BNPB saat ini. Tentukan indikator keberhasilannya, sekaligus mekanisme pengukuran untuk kepentingan Monitoring dan Evaluasi Aspek-aspek terkait apa saja yang akan dikembangkan, yang secara garis besar meliputi infrastruktur dan perangkat keras, sistem informasi, aplikasi, dan layanan elektronis, sumber daya (khususnya SDM dan pendanaan), serta aspek kelembagaan. Gunakan BSC untuk memperoleh Sasaran Strategis dadang-solihin.blogspot.com
  • 43. Perencanaan Roadmap 1. Rencana dan strategi pengembangan. Ada dua kegiatan utama yang dilakukan dalam lingkup ini: 1) Identifikasi faktor-faktor kunci dan strategis yang dapat menjamin terimplementasinya Roadmap ini, dan 2) Pentahapan Penanggulangan Bencana BNPB 2015 – 2019 . Faktor pertama berfungsi mengamankan implementasi Roadmap ini. Faktor kedua terkait pengelolaan proses implementasi, bertujuan meningkatkan peluang keberhasilannya melalui pendekatan-pendekatan yang lebih sistematis. 2. Identifikasi program/kegiatan. Pada tahap ini dilakukan sintesis solusi secara lebih rinci: identifikasi program/kegiatan yang jika diimplementasikan dengan baik dapat mengurangi gap antara kondisi saat ini dengan capaian target yang diinginkan. 3. Indikator keberhasilan dan mekanisme Monev. Untuk tiap program dan kegiatan, perlu dibuatkan indikator keberhasilannya, sekaligus mekanisme pengukuran untuk kepentingan monitoring dan evaluasi. 43dadang-solihin.blogspot.com
  • 44. Perencanaan Roadmap 44 Indikator Keberhasilan dan Mekanisme Monev Identifikasi Program dan Kegiatan Rencana dan Strategi Pengembangan Kondisi Saat Ini Renstra BNPB 2015 – 2019 Sasaran Jangka Menengah gap dadang-solihin.blogspot.com