Analisis isu di Rumah Sakit Umum Daerah Palmatak mengidentifikasi tiga masalah utama yaitu kurangnya kebersihan, kepatuhan protokol Covid-19, dan insentif tenaga kesehatan. Analisis menggunakan metode APKL dan USG menunjukkan bahwa kurangnya kepatuhan protokol Covid-19 merupakan isu prioritas yang membutuhkan tindakan karena dampaknya terhadap tenaga medis dan pasien.
Dalam perkembangannya sosok PNS yang profesional dan mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya masih sangat minim, sehingga perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) yang berorientasi pada Diklat Prajabatan yang lebih inovatif, dan menghasilkan peserta untuk mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dengan cara mengalami sendiri dalam penerapan, dan aktualisasi di satuan kerja pada instansi masing-masing PNS dan merasakan manfaatnya secara langsung. Dengan demikian, nilai-nilai dasar profesi PNS tersebut melekat dalam diri masing-masing PNS, dan diharapkan dapat mempercepat pencapaian visi dan misi organisasi dimanapun kita ditempatkan.
Tujuan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS ini adalah untuk membentuk PNS yang berkarakter, profesional, akuntabel, memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, beretika publik, memiliki kompetensi mutu, dan diharapkan menghindari praktek korupsi dilingkungan kerja masing-masing, dan menghasilkan PNS yang memahami tugas dan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan pemersatu bangsa.
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan memahami konsepsi perubahan dan perubahan lingkungan strategis melalui isu-isu strategis kontemporer sebagai wawasan strategis PNS dengan menyadari pentingnya modal insani, dengan menunjukan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis.
Dalam perkembangannya sosok PNS yang profesional dan mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya masih sangat minim, sehingga perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) yang berorientasi pada Diklat Prajabatan yang lebih inovatif, dan menghasilkan peserta untuk mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dengan cara mengalami sendiri dalam penerapan, dan aktualisasi di satuan kerja pada instansi masing-masing PNS dan merasakan manfaatnya secara langsung. Dengan demikian, nilai-nilai dasar profesi PNS tersebut melekat dalam diri masing-masing PNS, dan diharapkan dapat mempercepat pencapaian visi dan misi organisasi dimanapun kita ditempatkan.
Tujuan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS ini adalah untuk membentuk PNS yang berkarakter, profesional, akuntabel, memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, beretika publik, memiliki kompetensi mutu, dan diharapkan menghindari praktek korupsi dilingkungan kerja masing-masing, dan menghasilkan PNS yang memahami tugas dan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan pemersatu bangsa.
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan memahami konsepsi perubahan dan perubahan lingkungan strategis melalui isu-isu strategis kontemporer sebagai wawasan strategis PNS dengan menyadari pentingnya modal insani, dengan menunjukan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis.
Bagaimanakah perkhidmatan pergigian pasca pandemik Covid-19 di Malaysia?
Slides presentation ini adalah sebahagian daripada bahan promosi yang disampaikan kepada masyakarat umum di Kampar sepanjang jerayawara sempena Minggu Promosi Kesihatan Pergigian 2020 pada bulan Ogos yang lalu.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
1.analis isu instansi
1. ANALIS ISU INSTANSI
Nama : dr. Erina Utami
Kelompok : 2
Angkatan : 1
Unit Kerja : UPT RSUD PALMATAK
A. Identifikasi Isu
Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan selama bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah
Palmatak, terdapat beberapa masalah yang muncul, diantaranya :
1. Kurangnya kebersihan lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Palmatak
2. Kurangnya kepatuhan pasien dalam penerapan protokol 5M di lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah Palmatak di era pandemi covid-19
3. Ketidaksesuaian tentang pemberian Insentif nakes di Rumah Sakit Umum Daerah Palmatak
B. Analisis Isu
Alat analisis isu yang digunakan adalah TEKNIK TAPISAN APKL (Aktual, Problematik,
Kekhayalakan, Layak ) dan USG (Urgency, Seriousness, Growth).
a. Teknik APKL:
Isu instansi Aktual Problematik Kekhayalakan Layak Total
1. Kurangnya Kebersihan Lingkungan Rumah
Sakit Umum Daerah Palmatak
4 3 3 4 14
2. Kurangnya kepatuhan pasien dalam
penerapan protokol 5M di lingkungan
Rumah Sakit Umum Daerah Palmatak di era
pandemi covid-19
4 5 5 4 18
3. Ketidaksesuaian Tentang Pemberian Insentif
Covid-19 terhadap Nakes Di Rumah Sakit
Umum Daerah Palmatak
4 3 3 3 13
2. b. Teknik USG
Rentang nilai 1-5
Kesimpulan Analisa isu menggunakan tabel APKL dan USG didapatkan bahwa isu yang menjadi
prioritas yaitu Kurangnya kepatuhan pasien dalam penerapan protokol 5M di lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah Palmatak di era pandemic COVID-19. Hal ini merupakan isu yang harus dibahas karena
dampak buruk yang akan terjadi terhadap nakes dan keselamatan pasien itu sendiri.
C. Penyebab Masalah
Masalah Kurangnya kepatuhan pasien dalam penerapan protokol 5M di lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah Palmatak di analisis dengan metode FISHBOND :
Isu Instansi Urgency Seriousness Growth Total
1 Kurangnya Kebersihan Lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah Palmatak
3 4 4 12
2 Kurangnya kepatuhan pasien dalam penerapan protokol
5M di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Palmatak
di era pandemi covid-19
5 4 5 14
3 Ketidaksesuaian Tentang Pemberian Insentif COVID-
19 terhadap Nakes Di Rumah Sakit Umum Daerah
Palmatak
3 4 3 10
Bobot Keterangan
5 Sangat mendesak/ gawat/ dampak
4 Mendesak/ gawat / dampak
3 Cukup mendesak / gawat/ dampak
2 Tidak mendesak/ gawat / dampak
1 Sangat tidak mendesak/ gawat/dampak
3. Kesimpulan :
Dari hasil metode FISHBOND di atas dapat disimpulkan bahwa penyebab potensial dari Kurangnya
kepatuhan pasien dalam penerapan protokol 5M di lingkungan RSUD Palmatak adalah kurangnya edukasi
dari Rumah Sakit itu sendiri juga kurangnya kesadaran tenaga kesehatan untuk mengingatkan pasien
covid-19 yang berada di lingkungan RS atau Ruang Isolasi Covid-19 harus tetap menggunakan masker .
System
surroundings
Skills
Sarana edukasi
Masyarakat minim
Nakes yang Cuek
Edukasi RS masih
kurang
Minimnya tempat
mencuci tangan
Pasien tidak
membawa masker
sendiri
Edukasi RS masih
kurang
Kurangnya
kepatuhan
pasien dalam
penerapan
protokol 5M di
lingkungan
rumah sakit
Putus asa/ stress
Supplier
Masih ada yang tidak
percaya covid-19
4. NO MASALAH/PENYEBAB ISU ALTERNATIF PENYELESAIAN
1. Masih ada masyarakat yang tidak percaya
covid-19
-Mengoptimalkan kegiatan promosi kesehatan
di RSUD Palmatak melalui edukasi dengan
benner dan liflet,
-Mengadakan sosialisasi terkait covid-19
2. Sarana edukasi rumah sakit mengenai protokol
5M yang masih kurang
-Mengajukan kepada pihak terkait Rumah
Sakit dan kepala ruangan terkait perihal
promosi kesehatan untuk meningkatkan
sarana dan prasaran edukasi di seluruh
lingkungan Rumah Sakit Palmatak dan
terutama disaat pandemic covid-19 ini, baik
berupa pengadaan benner,leaflet, dan
penyediaan pojok edukasi .
-Menetapkan sanksi tegas bagi setiap pasien
yang datang tidak menggunakan masker.
3. Rasa putus asa/stress mengikuti protokol
kesehatan
Lakukan edukasi melalui leaflet dan benner,
melalukan sosialisasi terkait covid-19 dengan
menggunakan tehnik komunikasi efektif
4. Minimnya tempat mencuci tangan untuk umum
di lingkungan RSUD Palmatak
Mengajukan kepada pihak terkait dan Rumah
Sakit tentang pengadaan wastafel dan air
mengalir yang sangat penting apalagi dimasa
pandemi ini.
5. Pasien tidak membawa masker sendiri Menyarankan kepada pasien atau keluarga
pasien agar dapat membeli sndiri masker untuk
pasien dikarenakan hal tersebut bukan
tanggung jawab Rumah Sakit yang juga
keterbatasan APD.
5. TAHAPAN ALTERNATIF HASIL YANG DI HARAPKAN PARA PIHAK TERKAIT
Membuat draft surat
permintaan kebijakan dari
pihak terkait
Seluruh Masyarakat Anambas percaya
ada dan bahayanya covid-19
Dinkes
Pembuatan dari pada
kebijakan dari pihak terkait.
1. Tersedianya Sarana dan prasarana yang
lengkap dilingkungan RSUD Palmatak,
Edukasi tentang segala macam penyakit
melalui leaflet dan benner .
2.Membuat pengumuman menggunakan
spanduk yang berisi tentang diwajibkan
memakai masker di lingkungan RSUD
Palmatak
Tenaga Kesehatan
Legal aspek dari kebijakan
yang dibuat oleh pihak terkait.
Tersedianya wastafel dan keran air
mengalir di setiap sudut atau lorong
RSUD Palmatak disetiap lorong
Manajemen RSUD Palmatak
Pasien diharapkan selalu membawa
masker sendiri dari rumah
Gugus Tugas Kecamatan