RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013Nur Halimah
sebagai mahasiswa pendidikan matematika, saya ingin sedikit berbagi tentang contoh pembuatan RPP Matematika bab eksponen kelas X yang didasarkan pada KI dan KD kurikulum 2013, mungkin ini bisa menjadi referensi untuk teman-teman sekalian :
Mohon komentarnya dan koreksi demi perbaikan. terima kasih....:)
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013Nur Halimah
sebagai mahasiswa pendidikan matematika, saya ingin sedikit berbagi tentang contoh pembuatan RPP Matematika bab eksponen kelas X yang didasarkan pada KI dan KD kurikulum 2013, mungkin ini bisa menjadi referensi untuk teman-teman sekalian :
Mohon komentarnya dan koreksi demi perbaikan. terima kasih....:)
Slide ini berisikan tentang analisis Saya mengenai skripsi dari Nurbahari Martlan yang berjudul "Penggunaan internet sebagai sumber belajar dalam menyelesaikan tugas matematika siswa di kelas VIII SMP Negeri 10 Palembang".
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
Sumber : https://amoraindonesia.wordpress.com/2013/07/07/10-ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika-riwayat-hidup-dan-teori-temuan/
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
Sumber : https://amoraindonesia.wordpress.com/2013/07/07/10-ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika-riwayat-hidup-dan-teori-temuan/
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
1. TUGAS
MEMBUAT RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP) SMA/SMP
KURIKULUM 2013
Nama : AMALIA AGUSTINA
NIM : 06081181419003
Prodi : Pendidikan Matematika
Mata Kuliah : Telaah Kurikulum
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya
2014
2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA N 1 Pagaralam
Kelas/ Semester : XI/2
Mata Pelajaran : Matematika-Wajib
Materi Pokok : Turunan
Waktu : 2 x 45 menit (1 x Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
3. B. Kompetensi Dasar dan Indikator
2.2 Mampu mentransformasidiri dalam berprilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
3.22Menurunkan aturan dan sifat turunan fungsialjabar dari aturan dan sifat
limitfungsi.
Indikator:
1. Menemukan konsep turunan suatu fungsi
2. Menemukan konsep turunan sebagai limit fungsi
4.16Memilih strategiyang efektif dan menyajikan model matematika
dalammemecahkan masalah nyatatentangturunanfungsi aljabar
Indikator:
1. Memilih strategi untuk menyajikan model matematika dalam
menemukan konsep turunan suatu fungsi
2. Memilih strategi untuk menyajikan model turunan sebagai limit fungsi
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan menggunakan pendekatan saintifik dan kegiatan pembelajaran
menggunakan discovery learning siswa dapat:
1. Menemukan konsep turunan suatu fungsi
2. Menemukan konsep turunan sebagai limit fungsi
3. Memilih strategi untuk menyajikan model matematika dalam menemukan
konsep turunan suatu fungsi
4. Memilih strategi untuk menyajikan model turunan sebagai limit fungsi
4. D. Materi Pembelajaran
Fakta
1. Masalah kontekstual yg berkaitan dengan konsep garis tangent dan garis
sekan
2. Masalah kontekstual yg berkaitan dengan konsep garis tangent, garis
sekan dan kurva
Konsep
1. Turunan suatu fungsi
2. Turunan sebagai limit fungsi
Prinsip
1. Misalkan RRf : adalah fungsi kontinu dan titik 11, yxP dan
yyxxQ 11 , pada kurva f. Garis sekan menghubungkan titik P dan
Q dengan gradient
x
xfxxf
m
11
sec
2. Misalkan f adalah kontinu bernilai real dan titik 11, yxP pada kurva f.
Gradien garis singgung titik 11, yxP adalah limit gradien garis sekan di
titik 11, yxP , ditulis
x
xfxxf
mm
xx
PGS
11
00
limseclim (jika
limitnya ada)
3. Misalkan RSRSf ,: dengan xcxc , . Fungsi f dapat
diturunkan di titik c jika dan hanya jika
x
cfxcf
x
0
lim ada.
4. Misalkan RSdenganRSf ,: fungsi f dapat diturunkan pada S jika
dan hanya jika fungsi f dapat diturunkan di setiap titik c di S.
5. Misalkan RSRSf ,: dengan Sxcxc ,
Fungsi f memiliki turunan kanan pada titik c jika dan hanya jika
x
cfxcf
x
0
lim ada.
5. Fungsi f memiliki turunan kanan pada titik c jika dan hanya jika
x
cfxcf
x
0
lim ada.
Prosedur
1. Menemukan konsep turunan suatu fungsi
2. Menemukan konsep turunan sebagai limit fungsi
3. Menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan konsep turunan suatu
fungsi
4. Menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan turunan sebagai limit
fungsi
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery learning
3. Metode : Ceramah, diskusi kelompok,tanya jawab
dan penugasan
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media dan Alat :
a. LCD
b. Laptop
c. Bahan tayang
d. Lembar aktivitas siswa
2. Sumber Pembelajaran :
a. Buku Matematika pegangan peserta didik penerbit Depdikbud
b. Buku Matematika Kelas XI penerbit Erlangga
c. Buku Matematika Kelas XI penerbit Tiga Serangkai
d. LKS Matematika Kelas XI
6. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik merespon salam dan
pertanyaan dari guru berhubungan dengan
kondisi dan pembelajaran sebelumnya
2. Peserta didik menerima informasi tentang
pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan materi yang memiliki keterkaitan
dengan materi sebelumnya.
3. Peserta didik menerima informasi tentang
kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode
penilaian yang akan dilaksanakan
4. Bertanya dan menagih secara lisan tugas
baca mencari informasi tentang turunan
suatu fungsi melalui berbagai sumber (buku,
internet, atau modul)
5. Melaksanakan pre tes tentang turunan
fungsi
10 menit
Inti
APLIKASI DISCOVERY LEARNING
a. Stimulation (FASE 1)
1. Siswa diarahkan untuk mencermati dan
mengamati masalah 11.1 halaman 152
2. Siswa diminta mengamati sketsa gambar
11.2 tentang garis sekan, garis singgung dan
garis normal ( halaman 153)
3. Siswa mengamati proses matematis titik Q ke
titik P (halaman 153)
4. Siswa diarahkan kembali mengamati gambar
11.3 (halaman 154)
5. Siswa diminta mengamati gambar 11.4
(halaman 156)
6. Siswa diminta untuk mengamati gambar 11.3
halaman 154 untuk mempelajari lebih dalam
lagi konsep garis singgung grafik suatu
fungsi tersebut untuk mendapatkan konsep
70 menit
7. turunan
7. Siswa diminta memperhatikan sketsa fungsi
nilai mutlak pada gambar 11.5 halaman 158
b. Problem Statement (FASE 2)
1. Tanya kepada siswa, apa arti dari
lim msec
∆x → 0
2. Tanya kepada siswa, jika titik P dengan
absis x berada disepanjang kurva maka apa
arti
lim
∆x → 0
f(x+∆x)−f(x)
∆x
c. Data Collection (FASE 3)
1. Siswa memahami definisi 11.2 (halaman
155) tentang gradien persamaan garis
singgung.
2. Siswa dipandu untuk mempelajari definisi-
definisi 11.3 dan 11.4
3. Siswa diminta kembali untuk menjelaskan
definisi 11.3 dengan menggunakan gambar
11.3 pada halaman 154.
4. Siswa diingatkan kembali definisi 2.1
tentang nilai mutlak pada topik persamaan
dan pertidaksamaan linear (Bab 2 kelas X
halaman 49)
d. Data Processing(FASE 4)
1. Siswa diminta mengamati prosesnya, jika ∆x
menuju 0 didekati dari kanan dan ∆x menuju
0 didekati dari kiri, maka apakah f′(x) =
lim
∆x → 0
f(x+ ∆x)− f(x)
∆x
sama?
2. Siswa diminta membuat suatu fungsi dan
menunjukkan turunan kiri dan turunan
kanannya.
e. Verification(FASE 5)
1. Siswa menyampaikan hasil kesimpulan
bahwa, Turunan merupakan limit suati
fungsi, yaitu:f′(x) =
lim
∆x → 0
f(x+ ∆x)− f(x)
∆x
8. berdasarkan definisi 11.5 dan sifat 11.1.
Penutup f. Generalization (FASE 6)
1. Siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dengan merespon pertanyaan guru
yang sifatnya menuntun dan menggali
2. Siswa merefleksi penguasaan materi yang
telah dipelajari dengan membuat catatan
penguasaan materi.
3. Siswa saling memberikan umpan balik
hasil refleksi yang dilakukan
4. Guru memberikan tugas mandiri dalam
menyelesaikan masalah matematika yang
berkaitan dengan turunan
5. Melaksanakan postes
6. Siswa mendengarkan arahan guru untuk
materi pada pertemuan berikutnya
10 menit
H. Penilaian
Penilaian dilakukan selama kegiatan pembelajaran yaitu penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan.
INSTRUMEN PENILAIAN
Tes tertulis
Dengan menggunakan konsep turunan sebagai limit fungsi, tentukanlah turunan
dari fungsi-fungsi berikut ini:
1. f(x) = 5x -2
2. f(x) = (x + 3)2
3. f(x) = (2x2
− 1)2
10. f′(x) =
4(x4
+4x3
∆x+4x2
∆2
x+2x2
∆2
x+4x∆3
x+∆4
x)−4(x2
+2.x.∆x+∆2
x)+1)−4x4
+4x2
−1
∆x
..15
f′(x) =
4x4
+16x3
∆x+16x2
∆2
x+8x2
∆2
x+16x∆3
x+4∆4
x−4x2
−8.x.∆x−4∆2
x−4−4x4
+4x2
−1
∆x
..20
f′(x) =
16x3
∆x−8.x.∆x
∆x
......................................................................................25
f′(x) =
∆x(16x3
−8x)
∆x
.......................................................................................35
f′(x) = 16x3
− 8x.......................................................................................40
Instrumen Tes Nontulis (pengamatan)
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Satuan Pendidikan : SMA N 1 Pagaralam
Kelas/Semester : XI/2
Mata Pelajaran : Matematika-Wajib
Topik : Turunan
Waktu : 2 × 45 menit
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik (KB) jikamenunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran
2. Baik (B) jikamenunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik (SB) jikamenunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan
tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
11. Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik (KB) jikasama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
2. Baik (B) jikamenunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam
kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik (SB) jikamenunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses discovery learning yang berbeda dan
kreatif.
1. Kurang baik (KB) jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses
discovery learning yang berbeda dan kreatif.
2. Baik (B) jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses discovery learning yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum
ajeg/konsisten.
3. Sangat baik (SB) jikamenunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran
terhadap proses discovery learning yang berbeda dan kreatif secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama Siswa
Sikap
Aktif Bekerja sama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1.
2.
3.
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
12. LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Satuan Pendidikan : SMA N 1 Pagaralam
Kelas/Semester : XI/2
Mata Pelajaran : Matematika-Wajib
Topik : Turunan
Waktu : 2 × 45 menit
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi discovery learning
yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran.
1. Kurangterampil (KT)jikasama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip
dan strategi discovery learning yang relevan yang berkaitan dengan nilai
fungsi di berbagai kuadran
2. Terampil (T)jikamenunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi discovery learning yang relevan yang berkaitan
dengan nilai fungsi di berbagai kuadrantetapi belum tepat.
3. Sangat terampil (ST) jikamenunjukkan adanya usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi discovery learning yang relevan yang berkaitan
dengan nilai fungsi di berbagai kuadran dan sudah tepat.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama Siswa
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi
discovery learning
KT T ST
1
2
3
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil