SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
Sejarah Matematika
Policy and politics in the advocacy of a
historical component
Disusun oleh:
Amalia agustina NIM : 06022681822001
Eka septiani NIM : 06022681822002
Efri Irwansyah NIM : 06022681822013
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
Kebijakan dan Politik dalam Advokasi
Komponen Sejarah
A. Otoritas politik (di semua tingkatan)
B. Asosiasi guru
C. Asosiasi matematika profesional
D. Pengajar tersier
E. Orang tua
F. Penulis buku teks
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
A. Otoritas Politik (di semua tingkatan)
Strategi politik yang dilakukan oleh himpunan ICMI di
masing – masing perwakilan Negara adalah membuat
ringkasan yang diterbitkan dalam jurnal matematika
dan jurnal pendidikan serta diterjemahkan kedalam
sejumlah bahasa
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
B. Asosiasi Guru
Tugas guru adalah membuat dan menyampaikan artikel
yang berorientasi pada sejarah matematika, dan diskusi
tentang penggunaan materi tersebut di ruang kelas, dan
membuatnya ke dalam jurnal pendidikan.
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
C. Asosiasi Matematika Profesional
Beberapa pertemuan internasional, seperti Kongres Internasional
Matematikawan. Di sejumlah pertemuan regional, nasional dan
internasional, sesi-sesi khusus tentang sejarah matematika menjadi fitur
yang semakin populer, dan dalam jurnal-jurnal, artikel-artikel yang
berorientasi pada sejarah semakin didorong dan dilihat.
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
D. Pengajar Tersier
Penekanan utama pada tingkat tersier adalah pendidikan guru,
karena guru akan menerapkan kurikulum dengan mudah dan
menyenangkan hanya jika mereka sudah mengenalnya dan
sepenuhnya memahaminya
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
E. Orang Tua
Promosi kesadaran matematika dengan aspek historis, seperti
melalui teks di surat kabar nasional tentang aspek sejarah
matematika, sangat membantu, seperti juga cara lain
mempopulerkan matematika dan sejarahnya melalui berbagai
media (buku, drama, surat kabar, film, program TV).
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
F. Penulis Buku Teks
• Portugis tahun 1772, yang ditulis oleh Jos Monteiro Da
Rocha
• Joseph Louis Lagrange (I 736-1813), matematikawan murni
terkemuka di Perancis
• Norwegia 1820-an, Niels Henrik Abel (1802-1829)
• Augustus De Morgan (1806-1871): dari pidato pengukuhannya
sebagai presiden pertama Masyarakat Matematika London
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
G. Kutipan tentang penggunaan sejarah matematika
dalam belajar dan mengajar matematika
Portugal 1772
From the Statutes of the Portuguese University of 1772, written by Jos Monteiro
Da Rocha, in the section on the first-year curriculum.
Bagian kurikulum tahun pertama:
1. Materi tentang Geometri
2. Didalam buku ini ada pengantar singkat untuk mempelajari ilmu-ilmu ini:
menunjukkan objek, pembagian, dan prospek
3. Ringkasan ini harus proporsional dengan kapasitas siswa
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
Penggunaan sejarah matematika dalam belajar dan
mengajar matematika
France 1790s
Joseph Louis Lagrange (I 736-1813),
Karena perhitungan logaritma sekarang adalah sesuatu dari masa lalu, kecuali
dalam contoh yang terisolasi, itu dapat dianggap bahwa rincian yang kami
masukkan tidak memiliki nilai. Kita boleh, Namun, hanya ingin tahu untuk
mengetahui jalur yang mencoba dan berliku-liku yang penemu besar telah
menginjak, langkah-langkah berbeda yang telah mereka ambil untuk
mencapai tujuan mereka, dan sejauh mana yang kita berhutang budi kepada
para dermawan sejati umat manusia ini.
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
Norway 1820s
Niels Henrik Abel (1802-1829), Norway’s greatest mathematician who died
tragically young, wrote this in the margin of one of his notebooks
Tampaknya bagi saya bahwa jika seseorang ingin membuat kemajuan dalam
matematika seseorang harus mempelajari para guru. Inggris 1865.
Penggunaan sejarah matematika dalam belajar dan
mengajar matematika
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
England 1865
Augustus De Morgan (1806-1871): from his inaugural address as first president
of the London Mathematical Society, 16th January 1865.
Ada dalam gagasan setiap orang beberapa urutan proposisi tertentu, yang ada
dalam pikirannya sendiri, dan ia membayangkan bahwa urutan itu ada dalam
sejarah; bahwa urutannya sendiri adalah urutan historis di mana proposisi
telah berevolusi secara berurutan. Matematikawan perlu tahu apa yang telah
ditemukan dalam berbagai cabang Matematika;
Penggunaan sejarah matematika dalam belajar dan
mengajar matematika
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
Italy 1871
Eugenio Beltrami (1835-1899), professor of rational mechanics at the University
of Bologna (Giornale di matematiche 11 (1 873), 153)
Para siswa harus belajar untuk belajar pada tahap awal karya-karya para guru
terbaik yang membuat pikiran mereka jernih melalui latihan-latihan perguruan
tinggi yang abadi, yang tidak ada gunanya, kecuali untuk menghasilkan Arcadia
baru di mana kelambanan terselubung dalam bentuk aktivitas tidak berguna
Penggunaan sejarah matematika dalam belajar dan
mengajar matematika
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
England 1890
From the presidential address of J W L Glaisher (1848-1928) to Section A of the
British Association for Advancement of Science, 1890
Dalam risalah buku, selalu diinginkan bahwa referensi ke aslinya memang harus
diberikan, dan, jika mungkin, pemberitahuan sejarah pendek juga. Saya yakin
tidak ada yang kehilangan subjek lebih dari matematika dengan segala upaya
untuk memisahkannya dari sejarahnya.
Penggunaan sejarah matematika dalam belajar dan
mengajar matematika
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
USA 1896
Florian Cajori (1859-1930; A history of elementary mathematics with hints on
methods of teaching, New York: Macmillan, 1896, v)
Pendidikan anak harus baik dalam mode dan pengaturan dengan pendidikan
manusia sebagaimana yang dianggap historis; atau, dengan kata lain, asal-usul
pengetahuan dalam individu harus mengikuti kursus yang sama seperti asal-
usul pengetahuan dalam lomba.
Penggunaan sejarah matematika dalam belajar dan
mengajar matematika
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
Germany 1897
Hermann Schubert (I 848-191 I; Mathematical essays and recreations, Chicago
1898,32):
Mayoritas kebenaran matematika yang kini dimiliki oleh kita mengandaikan
pekerjaan intelektual berabad-abad. Oleh karena itu, seorang matematikawan
yang ingin mendapatkan pemahaman menyeluruh penelitian modern di
departemen ini, harus dipikirkan lagi dalam tempo yang cepat tenaga kerja
matematika beberapa abad.
Penggunaan sejarah matematika dalam belajar dan
mengajar matematika
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
UK 1919
From a Mathematical Association Committee report, 1919:
Aspek Sejarah Matematika belum pernah menemukan tempat yang pas dalam
mengajar sekolah-sekolah. [. . .] Setiap anak laki-laki [“(Sepanjang laporan, kata
BOY dianggap sebagai referensi murid dari kedua jenis kelamin) "] harus tahu
sesuatu dari sisi yang lebih manusiawi dan pribadi subjek yang dia pelajari. [. . .]
Sejarah matematika akan memberi kita bantuan dalam menyusun silabus
sekolah kita, [. . .] Rekomendasi: Potret matematikawan hebat itu seharusnya
tergantung di kelas matematika,
Penggunaan sejarah matematika dalam belajar dan
mengajar matematika
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
Scotland 1929
Dame Kathleen Ollerenshaw (b. 1912; ‘Living mathematics’, IMA Bulletin 25
(1989), 50-56; 5 1):
Satu pengalaman yang tak terlupakan di St Leonards adalah hadiah tercerahkan
dari ibu asrama saya H.W. Buku kecil Turnbull yang indah matematikawan
hebat. setiap anak muda menunjukkan sebuah minat dalam suatu cabang
pembelajaran tertentu (atau kegiatan berharga lainnya) harus diberikan
perumpamaan buku yang tepat tentang para raksasa di bidang mereka yang
membuka jalan.
Penggunaan sejarah matematika dalam belajar dan
mengajar matematika
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
USA 1930
Vera Sanford (A short history of mathematics, Boston: Houghton Mifflin, v):
Lebih dari satu abad yang lalu, Augustus De Morgan mempresentasikan brief
untuk studi buku teks dalam aritmatika dalam istilah-istilah ini: “Rekomendasi
yang paling memadai dari studi karya-karya lama kepada guru, menunjukkan
bahwa kesulitan yang sekarang (saya berbicara dengan guru bukan aturan
pengebor). Usahanya untuk memuluskan para pembelajar termuda, adalah
mereka yang benar sebelumnya berdiri di jalan pikiran terbesar,
Penggunaan sejarah matematika dalam belajar dan
mengajar matematika
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
Soviet Union 1931
Mark Yakovlevich Vygodskii (Foundations of infinitesimal calculus, Moscow-
Leningrad 193 1, 5):
Saya menulis buku ini karena keyakinan saya yang dalam bahwa tidak ada buku
pelajaran yang ada ide utama dari infinitesimals sebelum pemula dengan
ketajaman dan kejelasan yang diperlukan
Sudut pandang yang mendasari buku ajar ini adalah bahwa pembelajar harus
diperkenalkan untuk studi analisis dengan berkenalan dengan gagasan
mendasar pada tahap di mana mereka muncul langsung dari kebutuhan
praktis.
Penggunaan sejarah matematika dalam belajar dan
mengajar matematika
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
UK 1958
From a UK Ministry of Education report, 1958:
Guru yang tahu sedikit tentang sejarah Matematika sangat tepat untuk
mengajarkan teknik isolasi, tidak terkait dengan masalah dan ide yang
menghasilkan mereka atau lebih jauh perkembangan yang tumbuh dari
mereka. [. . .] Pengetahuan tentang argumen dan pertikaian antara
matematikawan hebat mungkin menyebabkan skeptisisme sehat dan diskusi di
ruang kelas dan mengarah pada pemahaman prinsip yang lebih kuat
Penggunaan sejarah matematika dalam belajar dan
mengajar matematika
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
SEJARAH MATEMATIKA
Filosofi, Multikultural, dan Isu
tentang interdisipliner
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
Investigasi Sejarah, Bukti, dan Interpretasi
Secara tradisional, sejarah dipandang sebagai studi tentang aspek-aspek yang
dipisahkan dengan cermat dari penelitian sebelumnya yang menggunakan
sistematis di semua sumber yang tersedia. Pendekatannya bisa dari titik sosial,
politik atau ekonomi pandangan, dan selalu menggunakan filosofi umum.
Di masa lalu, sebagian besar penelitian dalam sejarah matematika telah
dilakukan oleh mereka yang memiliki pelatihan matematika. Karena itu,
interpretasi dan tulisannya tidak hanya menggunakan bahasa teknis, tetapi
cenderung menggunakan narasi yang mempertahankan genre gaya deduktif
hipotetis yang digunakan dalam matematika itu sendiri.
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
Fakta dan Kejadian
Fakta adalah ambigu, karena ini mencakup arti dari kedua peristiwa tersebut
(artinya apakah acara berlangsung atau tidak), dan pernyataan tentang suatu
peristiwa (di mana kekhawatiran adalah dengan kebenaran atau kesalahan dari
suatu kejadian atau pernyataan).
Pandangan ini memungkinkan kita untuk menjelaskan fakta bahwa konsensus
historiografi tentang acara apa pun sangat sulit dicapai. Itu selalu terbuka
untuk revisi dari perspektif lain.
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
Masalah Filosofis
Mengikuti garis argumen ini, masalah penafsiran bahkan lebih sulit dalam
sejarah matematika karena banyak dari apa yang sekarang kita pilih untuk
diidentifikasi sebagai matematika telah dirasakan berbeda oleh orang di
masa lalu, sehingga sejarah matematika berbeda untuk periode dan budaya
yang berbeda.
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
Filosofi Matematika, Lama dan Baru
Matematika melalui abad kesembilan belas di mana abstraksi dan aspek
struktural mendominasi minat dalam pengembangan matem
Suatu pendekatan dari arah yang sama sekali berbeda berasal dari salah satu
prinsip filsafat Kantian, dan memberikan ide yang menarik dan menantang
untuk memperkenalkan peran intuisi dalam penciptaan matematika. Mulai dari
minimal, Brouwer dan Weyl mengedepankan prinsip-prinsip Intuisionisme, dan
dalam rasa, memperkenalkan kembali peran aktor kreatif individu ke dalam
pembuatan matematika (Heyting 1956; Weyl 1949). atika di banyak bidang.
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
Definisi Matematika
Matematika adalah Ide yang murni dan tidak tergoyahkan kebenaran yang
memiliki hubungan dengan dunia nyata. Pada abad ketujuh belas matematika
menjadi model alam semesta, dan dilihat sebagai yang tertinggi ilmu
penghitungan dan pengukuran, dan pandangan ini semakin diperkuat manusia
menemukan cara menggunakan kekuatan teknis matematika untuk
menggambarkan gerakan bintang-bintang atau gelombang laut.
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
Sejarah dan Budaya
Kuhn, Wilder dan Lakatos khawatir tentang peran sains dan matematika
sebagai fungsi dari konteks budaya di mana ide-ide tumbuh. Menempatkan
orang kembali ke gambar sebagai pencipta aktif dari teori adalah jurusan
langkah dalam membentuk pandangan baru tentang filsafat matematika.
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
Abstraksi versus Empirisme
Matematika adalah suatu kumpulan pengetahuan abstrak yang tersedia untuk
dipelajari atau ditemukan kembali dan kemudian diperbaiki oleh setiap
individu. Di sisi lain, matematika muncul dari masalah, yang diungkapkan dalam
kebutuhan orang-orang pada suatu hal tertentu waktu.
Kelompok 3 -Sejarah Matematika
Sejarah Matematika
TERIMA KASIH 

More Related Content

Similar to Sejarah (amalia, eka, efri)

Makalah Integral.docx
Makalah Integral.docxMakalah Integral.docx
Makalah Integral.docx
yulinisa927
 
Unit 1 perkembangan kurikulum
Unit 1 perkembangan kurikulumUnit 1 perkembangan kurikulum
Unit 1 perkembangan kurikulum
Aminah Rahmat
 
HBMT4103
HBMT4103 HBMT4103
HBMT4103
Teacher Nasrah
 
Storyboard
StoryboardStoryboard
Storyboard
faisal herawan
 
Makalah hakikat dan sejarah matematika
Makalah hakikat dan sejarah matematikaMakalah hakikat dan sejarah matematika
Makalah hakikat dan sejarah matematika
عاءدة مردكة
 
Matematika 3
Matematika 3Matematika 3
Matematika 3
Dia Cahyawati
 
Ppt
PptPpt
Ppt
140720
 
Efektivitas praktikum
Efektivitas praktikumEfektivitas praktikum
Efektivitas praktikum
Mukhsinah PuDasya
 
Proposal workshop papan catur trigonometri
Proposal workshop papan catur trigonometriProposal workshop papan catur trigonometri
Proposal workshop papan catur trigonometri
Zuhdha Basofi Nugroho
 
Sosiologi X; RPP (Kurikulum 2013)
Sosiologi X; RPP (Kurikulum 2013)Sosiologi X; RPP (Kurikulum 2013)
Sosiologi X; RPP (Kurikulum 2013)Fakhrudin Sujarwo
 
+++Makalah lengkap sejarah kel 8 (1)
+++Makalah lengkap sejarah kel 8 (1)+++Makalah lengkap sejarah kel 8 (1)
+++Makalah lengkap sejarah kel 8 (1)
Hartikanirwana
 
Matematika Rekreasi Trigonometri
Matematika Rekreasi TrigonometriMatematika Rekreasi Trigonometri
Matematika Rekreasi Trigonometri
Pak Din
 
Artikel 3
Artikel 3Artikel 3
Artikel 3
Yudi Kurniawan
 
Sejarah Pythagoras
Sejarah PythagorasSejarah Pythagoras
Sejarah Pythagoras
Imanuel Urip Subekti
 
Filsafat matematika
Filsafat matematikaFilsafat matematika
Filsafat matematika
Rindra Gunawan
 

Similar to Sejarah (amalia, eka, efri) (16)

Makalah Integral.docx
Makalah Integral.docxMakalah Integral.docx
Makalah Integral.docx
 
Unit 1 perkembangan kurikulum
Unit 1 perkembangan kurikulumUnit 1 perkembangan kurikulum
Unit 1 perkembangan kurikulum
 
HBMT4103
HBMT4103 HBMT4103
HBMT4103
 
Tugas latihan hakikat1
Tugas latihan hakikat1Tugas latihan hakikat1
Tugas latihan hakikat1
 
Storyboard
StoryboardStoryboard
Storyboard
 
Makalah hakikat dan sejarah matematika
Makalah hakikat dan sejarah matematikaMakalah hakikat dan sejarah matematika
Makalah hakikat dan sejarah matematika
 
Matematika 3
Matematika 3Matematika 3
Matematika 3
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Efektivitas praktikum
Efektivitas praktikumEfektivitas praktikum
Efektivitas praktikum
 
Proposal workshop papan catur trigonometri
Proposal workshop papan catur trigonometriProposal workshop papan catur trigonometri
Proposal workshop papan catur trigonometri
 
Sosiologi X; RPP (Kurikulum 2013)
Sosiologi X; RPP (Kurikulum 2013)Sosiologi X; RPP (Kurikulum 2013)
Sosiologi X; RPP (Kurikulum 2013)
 
+++Makalah lengkap sejarah kel 8 (1)
+++Makalah lengkap sejarah kel 8 (1)+++Makalah lengkap sejarah kel 8 (1)
+++Makalah lengkap sejarah kel 8 (1)
 
Matematika Rekreasi Trigonometri
Matematika Rekreasi TrigonometriMatematika Rekreasi Trigonometri
Matematika Rekreasi Trigonometri
 
Artikel 3
Artikel 3Artikel 3
Artikel 3
 
Sejarah Pythagoras
Sejarah PythagorasSejarah Pythagoras
Sejarah Pythagoras
 
Filsafat matematika
Filsafat matematikaFilsafat matematika
Filsafat matematika
 

More from Amalia Agustina

Kelompok 3 (materi luas persegi panjang dan segitiga)
Kelompok 3 (materi luas persegi panjang dan segitiga)Kelompok 3 (materi luas persegi panjang dan segitiga)
Kelompok 3 (materi luas persegi panjang dan segitiga)
Amalia Agustina
 
Langkah-Langkah Membuat Registrasi Online dan Posting di Blog
Langkah-Langkah Membuat Registrasi Online dan Posting di BlogLangkah-Langkah Membuat Registrasi Online dan Posting di Blog
Langkah-Langkah Membuat Registrasi Online dan Posting di Blog
Amalia Agustina
 
Aplikom_UNSRI_5_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_5_Amalia_AgustinaAplikom_UNSRI_5_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_5_Amalia_Agustina
Amalia Agustina
 
Aplikom_UNSRI_4_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_4_Amalia_AgustinaAplikom_UNSRI_4_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_4_Amalia_Agustina
Amalia Agustina
 
Aplikom_UNSRI_3_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_3_Amalia_AgustinaAplikom_UNSRI_3_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_3_Amalia_Agustina
Amalia Agustina
 
Aplikom_UNSRI_2_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_2_Amalia_AgustinaAplikom_UNSRI_2_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_2_Amalia_Agustina
Amalia Agustina
 
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
Amalia Agustina
 
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
Amalia Agustina
 
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/SMP KURIKULUM 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/SMP KURIKULUM 2013RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/SMP KURIKULUM 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/SMP KURIKULUM 2013
Amalia Agustina
 
Resume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikan
Resume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikanResume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikan
Resume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikan
Amalia Agustina
 
Pembagian bentuk aljabar
Pembagian bentuk aljabarPembagian bentuk aljabar
Pembagian bentuk aljabar
Amalia Agustina
 
Pembagian bentuk aljabar
Pembagian bentuk aljabarPembagian bentuk aljabar
Pembagian bentuk aljabar
Amalia Agustina
 
TEORI BELAJAR PIAGET (Materi Operasi Aljabar)
TEORI BELAJAR PIAGET (Materi Operasi Aljabar)TEORI BELAJAR PIAGET (Materi Operasi Aljabar)
TEORI BELAJAR PIAGET (Materi Operasi Aljabar)
Amalia Agustina
 
Ictfkipunsri_amalia_agustina
Ictfkipunsri_amalia_agustinaIctfkipunsri_amalia_agustina
Ictfkipunsri_amalia_agustina
Amalia Agustina
 

More from Amalia Agustina (14)

Kelompok 3 (materi luas persegi panjang dan segitiga)
Kelompok 3 (materi luas persegi panjang dan segitiga)Kelompok 3 (materi luas persegi panjang dan segitiga)
Kelompok 3 (materi luas persegi panjang dan segitiga)
 
Langkah-Langkah Membuat Registrasi Online dan Posting di Blog
Langkah-Langkah Membuat Registrasi Online dan Posting di BlogLangkah-Langkah Membuat Registrasi Online dan Posting di Blog
Langkah-Langkah Membuat Registrasi Online dan Posting di Blog
 
Aplikom_UNSRI_5_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_5_Amalia_AgustinaAplikom_UNSRI_5_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_5_Amalia_Agustina
 
Aplikom_UNSRI_4_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_4_Amalia_AgustinaAplikom_UNSRI_4_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_4_Amalia_Agustina
 
Aplikom_UNSRI_3_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_3_Amalia_AgustinaAplikom_UNSRI_3_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_3_Amalia_Agustina
 
Aplikom_UNSRI_2_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_2_Amalia_AgustinaAplikom_UNSRI_2_Amalia_Agustina
Aplikom_UNSRI_2_Amalia_Agustina
 
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
 
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
10 ilmuwan-penemu-di-bidang-matematika
 
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/SMP KURIKULUM 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/SMP KURIKULUM 2013RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/SMP KURIKULUM 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/SMP KURIKULUM 2013
 
Resume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikan
Resume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikanResume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikan
Resume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikan
 
Pembagian bentuk aljabar
Pembagian bentuk aljabarPembagian bentuk aljabar
Pembagian bentuk aljabar
 
Pembagian bentuk aljabar
Pembagian bentuk aljabarPembagian bentuk aljabar
Pembagian bentuk aljabar
 
TEORI BELAJAR PIAGET (Materi Operasi Aljabar)
TEORI BELAJAR PIAGET (Materi Operasi Aljabar)TEORI BELAJAR PIAGET (Materi Operasi Aljabar)
TEORI BELAJAR PIAGET (Materi Operasi Aljabar)
 
Ictfkipunsri_amalia_agustina
Ictfkipunsri_amalia_agustinaIctfkipunsri_amalia_agustina
Ictfkipunsri_amalia_agustina
 

Recently uploaded

Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 

Recently uploaded (20)

Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 

Sejarah (amalia, eka, efri)

  • 1. Kelompok 3 -Sejarah Matematika Sejarah Matematika Policy and politics in the advocacy of a historical component Disusun oleh: Amalia agustina NIM : 06022681822001 Eka septiani NIM : 06022681822002 Efri Irwansyah NIM : 06022681822013
  • 2. Kelompok 3 -Sejarah Matematika Kebijakan dan Politik dalam Advokasi Komponen Sejarah A. Otoritas politik (di semua tingkatan) B. Asosiasi guru C. Asosiasi matematika profesional D. Pengajar tersier E. Orang tua F. Penulis buku teks
  • 3. Kelompok 3 -Sejarah Matematika A. Otoritas Politik (di semua tingkatan) Strategi politik yang dilakukan oleh himpunan ICMI di masing – masing perwakilan Negara adalah membuat ringkasan yang diterbitkan dalam jurnal matematika dan jurnal pendidikan serta diterjemahkan kedalam sejumlah bahasa
  • 4. Kelompok 3 -Sejarah Matematika B. Asosiasi Guru Tugas guru adalah membuat dan menyampaikan artikel yang berorientasi pada sejarah matematika, dan diskusi tentang penggunaan materi tersebut di ruang kelas, dan membuatnya ke dalam jurnal pendidikan.
  • 5. Kelompok 3 -Sejarah Matematika C. Asosiasi Matematika Profesional Beberapa pertemuan internasional, seperti Kongres Internasional Matematikawan. Di sejumlah pertemuan regional, nasional dan internasional, sesi-sesi khusus tentang sejarah matematika menjadi fitur yang semakin populer, dan dalam jurnal-jurnal, artikel-artikel yang berorientasi pada sejarah semakin didorong dan dilihat.
  • 6. Kelompok 3 -Sejarah Matematika D. Pengajar Tersier Penekanan utama pada tingkat tersier adalah pendidikan guru, karena guru akan menerapkan kurikulum dengan mudah dan menyenangkan hanya jika mereka sudah mengenalnya dan sepenuhnya memahaminya
  • 7. Kelompok 3 -Sejarah Matematika E. Orang Tua Promosi kesadaran matematika dengan aspek historis, seperti melalui teks di surat kabar nasional tentang aspek sejarah matematika, sangat membantu, seperti juga cara lain mempopulerkan matematika dan sejarahnya melalui berbagai media (buku, drama, surat kabar, film, program TV).
  • 8. Kelompok 3 -Sejarah Matematika F. Penulis Buku Teks • Portugis tahun 1772, yang ditulis oleh Jos Monteiro Da Rocha • Joseph Louis Lagrange (I 736-1813), matematikawan murni terkemuka di Perancis • Norwegia 1820-an, Niels Henrik Abel (1802-1829) • Augustus De Morgan (1806-1871): dari pidato pengukuhannya sebagai presiden pertama Masyarakat Matematika London
  • 9. Kelompok 3 -Sejarah Matematika G. Kutipan tentang penggunaan sejarah matematika dalam belajar dan mengajar matematika Portugal 1772 From the Statutes of the Portuguese University of 1772, written by Jos Monteiro Da Rocha, in the section on the first-year curriculum. Bagian kurikulum tahun pertama: 1. Materi tentang Geometri 2. Didalam buku ini ada pengantar singkat untuk mempelajari ilmu-ilmu ini: menunjukkan objek, pembagian, dan prospek 3. Ringkasan ini harus proporsional dengan kapasitas siswa
  • 10. Kelompok 3 -Sejarah Matematika Penggunaan sejarah matematika dalam belajar dan mengajar matematika France 1790s Joseph Louis Lagrange (I 736-1813), Karena perhitungan logaritma sekarang adalah sesuatu dari masa lalu, kecuali dalam contoh yang terisolasi, itu dapat dianggap bahwa rincian yang kami masukkan tidak memiliki nilai. Kita boleh, Namun, hanya ingin tahu untuk mengetahui jalur yang mencoba dan berliku-liku yang penemu besar telah menginjak, langkah-langkah berbeda yang telah mereka ambil untuk mencapai tujuan mereka, dan sejauh mana yang kita berhutang budi kepada para dermawan sejati umat manusia ini.
  • 11. Kelompok 3 -Sejarah Matematika Norway 1820s Niels Henrik Abel (1802-1829), Norway’s greatest mathematician who died tragically young, wrote this in the margin of one of his notebooks Tampaknya bagi saya bahwa jika seseorang ingin membuat kemajuan dalam matematika seseorang harus mempelajari para guru. Inggris 1865. Penggunaan sejarah matematika dalam belajar dan mengajar matematika
  • 12. Kelompok 3 -Sejarah Matematika England 1865 Augustus De Morgan (1806-1871): from his inaugural address as first president of the London Mathematical Society, 16th January 1865. Ada dalam gagasan setiap orang beberapa urutan proposisi tertentu, yang ada dalam pikirannya sendiri, dan ia membayangkan bahwa urutan itu ada dalam sejarah; bahwa urutannya sendiri adalah urutan historis di mana proposisi telah berevolusi secara berurutan. Matematikawan perlu tahu apa yang telah ditemukan dalam berbagai cabang Matematika; Penggunaan sejarah matematika dalam belajar dan mengajar matematika
  • 13. Kelompok 3 -Sejarah Matematika Italy 1871 Eugenio Beltrami (1835-1899), professor of rational mechanics at the University of Bologna (Giornale di matematiche 11 (1 873), 153) Para siswa harus belajar untuk belajar pada tahap awal karya-karya para guru terbaik yang membuat pikiran mereka jernih melalui latihan-latihan perguruan tinggi yang abadi, yang tidak ada gunanya, kecuali untuk menghasilkan Arcadia baru di mana kelambanan terselubung dalam bentuk aktivitas tidak berguna Penggunaan sejarah matematika dalam belajar dan mengajar matematika
  • 14. Kelompok 3 -Sejarah Matematika England 1890 From the presidential address of J W L Glaisher (1848-1928) to Section A of the British Association for Advancement of Science, 1890 Dalam risalah buku, selalu diinginkan bahwa referensi ke aslinya memang harus diberikan, dan, jika mungkin, pemberitahuan sejarah pendek juga. Saya yakin tidak ada yang kehilangan subjek lebih dari matematika dengan segala upaya untuk memisahkannya dari sejarahnya. Penggunaan sejarah matematika dalam belajar dan mengajar matematika
  • 15. Kelompok 3 -Sejarah Matematika USA 1896 Florian Cajori (1859-1930; A history of elementary mathematics with hints on methods of teaching, New York: Macmillan, 1896, v) Pendidikan anak harus baik dalam mode dan pengaturan dengan pendidikan manusia sebagaimana yang dianggap historis; atau, dengan kata lain, asal-usul pengetahuan dalam individu harus mengikuti kursus yang sama seperti asal- usul pengetahuan dalam lomba. Penggunaan sejarah matematika dalam belajar dan mengajar matematika
  • 16. Kelompok 3 -Sejarah Matematika Germany 1897 Hermann Schubert (I 848-191 I; Mathematical essays and recreations, Chicago 1898,32): Mayoritas kebenaran matematika yang kini dimiliki oleh kita mengandaikan pekerjaan intelektual berabad-abad. Oleh karena itu, seorang matematikawan yang ingin mendapatkan pemahaman menyeluruh penelitian modern di departemen ini, harus dipikirkan lagi dalam tempo yang cepat tenaga kerja matematika beberapa abad. Penggunaan sejarah matematika dalam belajar dan mengajar matematika
  • 17. Kelompok 3 -Sejarah Matematika UK 1919 From a Mathematical Association Committee report, 1919: Aspek Sejarah Matematika belum pernah menemukan tempat yang pas dalam mengajar sekolah-sekolah. [. . .] Setiap anak laki-laki [“(Sepanjang laporan, kata BOY dianggap sebagai referensi murid dari kedua jenis kelamin) "] harus tahu sesuatu dari sisi yang lebih manusiawi dan pribadi subjek yang dia pelajari. [. . .] Sejarah matematika akan memberi kita bantuan dalam menyusun silabus sekolah kita, [. . .] Rekomendasi: Potret matematikawan hebat itu seharusnya tergantung di kelas matematika, Penggunaan sejarah matematika dalam belajar dan mengajar matematika
  • 18. Kelompok 3 -Sejarah Matematika Scotland 1929 Dame Kathleen Ollerenshaw (b. 1912; ‘Living mathematics’, IMA Bulletin 25 (1989), 50-56; 5 1): Satu pengalaman yang tak terlupakan di St Leonards adalah hadiah tercerahkan dari ibu asrama saya H.W. Buku kecil Turnbull yang indah matematikawan hebat. setiap anak muda menunjukkan sebuah minat dalam suatu cabang pembelajaran tertentu (atau kegiatan berharga lainnya) harus diberikan perumpamaan buku yang tepat tentang para raksasa di bidang mereka yang membuka jalan. Penggunaan sejarah matematika dalam belajar dan mengajar matematika
  • 19. Kelompok 3 -Sejarah Matematika USA 1930 Vera Sanford (A short history of mathematics, Boston: Houghton Mifflin, v): Lebih dari satu abad yang lalu, Augustus De Morgan mempresentasikan brief untuk studi buku teks dalam aritmatika dalam istilah-istilah ini: “Rekomendasi yang paling memadai dari studi karya-karya lama kepada guru, menunjukkan bahwa kesulitan yang sekarang (saya berbicara dengan guru bukan aturan pengebor). Usahanya untuk memuluskan para pembelajar termuda, adalah mereka yang benar sebelumnya berdiri di jalan pikiran terbesar, Penggunaan sejarah matematika dalam belajar dan mengajar matematika
  • 20. Kelompok 3 -Sejarah Matematika Soviet Union 1931 Mark Yakovlevich Vygodskii (Foundations of infinitesimal calculus, Moscow- Leningrad 193 1, 5): Saya menulis buku ini karena keyakinan saya yang dalam bahwa tidak ada buku pelajaran yang ada ide utama dari infinitesimals sebelum pemula dengan ketajaman dan kejelasan yang diperlukan Sudut pandang yang mendasari buku ajar ini adalah bahwa pembelajar harus diperkenalkan untuk studi analisis dengan berkenalan dengan gagasan mendasar pada tahap di mana mereka muncul langsung dari kebutuhan praktis. Penggunaan sejarah matematika dalam belajar dan mengajar matematika
  • 21. Kelompok 3 -Sejarah Matematika UK 1958 From a UK Ministry of Education report, 1958: Guru yang tahu sedikit tentang sejarah Matematika sangat tepat untuk mengajarkan teknik isolasi, tidak terkait dengan masalah dan ide yang menghasilkan mereka atau lebih jauh perkembangan yang tumbuh dari mereka. [. . .] Pengetahuan tentang argumen dan pertikaian antara matematikawan hebat mungkin menyebabkan skeptisisme sehat dan diskusi di ruang kelas dan mengarah pada pemahaman prinsip yang lebih kuat Penggunaan sejarah matematika dalam belajar dan mengajar matematika
  • 22. Kelompok 3 -Sejarah Matematika SEJARAH MATEMATIKA Filosofi, Multikultural, dan Isu tentang interdisipliner
  • 23. Kelompok 3 -Sejarah Matematika Investigasi Sejarah, Bukti, dan Interpretasi Secara tradisional, sejarah dipandang sebagai studi tentang aspek-aspek yang dipisahkan dengan cermat dari penelitian sebelumnya yang menggunakan sistematis di semua sumber yang tersedia. Pendekatannya bisa dari titik sosial, politik atau ekonomi pandangan, dan selalu menggunakan filosofi umum. Di masa lalu, sebagian besar penelitian dalam sejarah matematika telah dilakukan oleh mereka yang memiliki pelatihan matematika. Karena itu, interpretasi dan tulisannya tidak hanya menggunakan bahasa teknis, tetapi cenderung menggunakan narasi yang mempertahankan genre gaya deduktif hipotetis yang digunakan dalam matematika itu sendiri.
  • 24. Kelompok 3 -Sejarah Matematika Fakta dan Kejadian Fakta adalah ambigu, karena ini mencakup arti dari kedua peristiwa tersebut (artinya apakah acara berlangsung atau tidak), dan pernyataan tentang suatu peristiwa (di mana kekhawatiran adalah dengan kebenaran atau kesalahan dari suatu kejadian atau pernyataan). Pandangan ini memungkinkan kita untuk menjelaskan fakta bahwa konsensus historiografi tentang acara apa pun sangat sulit dicapai. Itu selalu terbuka untuk revisi dari perspektif lain.
  • 25. Kelompok 3 -Sejarah Matematika Masalah Filosofis Mengikuti garis argumen ini, masalah penafsiran bahkan lebih sulit dalam sejarah matematika karena banyak dari apa yang sekarang kita pilih untuk diidentifikasi sebagai matematika telah dirasakan berbeda oleh orang di masa lalu, sehingga sejarah matematika berbeda untuk periode dan budaya yang berbeda.
  • 26. Kelompok 3 -Sejarah Matematika Filosofi Matematika, Lama dan Baru Matematika melalui abad kesembilan belas di mana abstraksi dan aspek struktural mendominasi minat dalam pengembangan matem Suatu pendekatan dari arah yang sama sekali berbeda berasal dari salah satu prinsip filsafat Kantian, dan memberikan ide yang menarik dan menantang untuk memperkenalkan peran intuisi dalam penciptaan matematika. Mulai dari minimal, Brouwer dan Weyl mengedepankan prinsip-prinsip Intuisionisme, dan dalam rasa, memperkenalkan kembali peran aktor kreatif individu ke dalam pembuatan matematika (Heyting 1956; Weyl 1949). atika di banyak bidang.
  • 27. Kelompok 3 -Sejarah Matematika Definisi Matematika Matematika adalah Ide yang murni dan tidak tergoyahkan kebenaran yang memiliki hubungan dengan dunia nyata. Pada abad ketujuh belas matematika menjadi model alam semesta, dan dilihat sebagai yang tertinggi ilmu penghitungan dan pengukuran, dan pandangan ini semakin diperkuat manusia menemukan cara menggunakan kekuatan teknis matematika untuk menggambarkan gerakan bintang-bintang atau gelombang laut.
  • 28. Kelompok 3 -Sejarah Matematika Sejarah dan Budaya Kuhn, Wilder dan Lakatos khawatir tentang peran sains dan matematika sebagai fungsi dari konteks budaya di mana ide-ide tumbuh. Menempatkan orang kembali ke gambar sebagai pencipta aktif dari teori adalah jurusan langkah dalam membentuk pandangan baru tentang filsafat matematika.
  • 29. Kelompok 3 -Sejarah Matematika Abstraksi versus Empirisme Matematika adalah suatu kumpulan pengetahuan abstrak yang tersedia untuk dipelajari atau ditemukan kembali dan kemudian diperbaiki oleh setiap individu. Di sisi lain, matematika muncul dari masalah, yang diungkapkan dalam kebutuhan orang-orang pada suatu hal tertentu waktu.
  • 30. Kelompok 3 -Sejarah Matematika Sejarah Matematika TERIMA KASIH 