SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
REFORMASI BIROKRASI
WiridWinduro, S.Si, M.Si
A. Arti & Penting RB
 Arti : Merupakan proses upaya sistematis,
terpadu Dn komprehensif ditujukan untuk
merealisasikan tata pemerintahan yang baik
(Good Governance); sistem yang
memungkinkan terjadinya mekanisme
penyelenggaraan pemerintahan negara yang
efektif dan efisien dengan menjaga sinergi
yang konstruktif di antara sektor swasta dan
masyarakat.
Konsep Birokrasi Max Weber
 Ciri-ciri birokrasi :
a.Adanya spesialisasi/pembagian kerja
b.Adanya hirarki
c. Adanya suatu system, prosedur-prosedur/
aturan
d.Hubungan bersifat impersonal
e.Promosi dan jabatan berdasarkan kecakapan
tidak boleh dihentikan sewenang2.
Pengaruh Political Will thd
RB
 Political Will pemerintah yang berkuasa dapat
dijadikan tolok ukur tingkat keseriusan dlam
menjalankan reformasi birokrasi.
 Contoh :
 Pemberantasan korupsi
 Pembenahan birokrasi
 Pencegahan suap, uang rokok, dll yang
mendorong kerusakan sistemik dan memperparah
kondisi patologi birokrasi yang sudah semakin
kritis.
Dikotomi Politik - Administrasi
 WoodrowWilson (1887) menyatakan bahwa
tujuan pemisahan administrasi publik dan
ilmu politik adalah untukmenciptakan
birokrat yang profesional dalam menyedian
pelayanan prima tanpa harus membedakan
pilihan politik warga negaranya. Agar negara
pada posisi netral sehingga memberikan
keadilan kepada publik sebagai agregasi
bangsa.
Ref Birokrasi dgn Revitalisasi
Konsep Publik
 George Frederikson (1997) menepis konsep
Woodrow Wilson. Secara faktual proses
politik dan administrasi publik sulit
dipisahkan. Oleh karena itu titik kajian yang
perlu adalah bagaimana mengkreasi
administrasi yang profesional, yakni
kemampuan birokrasi tampil prima dalam
memberi pelayanan.
Perspektif Publik menurut
Frederickson
 Pendekatan Revitalisasi konsep publik
melalui lima perspektif :
1. Perspektif pluralis
2. Perspektif Pilihan Publik (Public Choice)
3. Perspektif Legislatif
4. Perspektif penyedia layanan
5. Perspektif kewarganegaraan
Reformasi Birokrasi sebagai upaya pemerintah meningkatkan
kinerja melalui berbagai cara dgn tujuan efektivitas, efisien &
akuntabilitas.
Reformasi Birokrasi berarti :
1. Perubahan cara berpikir (pola pikir, pola sikap dan pola
tindak)
2. Perubahan penguasa menjadi pelayan
3. Mendahulukan peranan dari wewenang
4. Tidak berpikir hasil produksi tetapi hasil akhir
5. Perubahan menajemen kinerja
1. Tujuan reformasi birokrasi, mewujudkan
pemerintahan yang baik, bersih, transparan,
profesional, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme
(KKN) melalaui :
a) Penataan Kelembagaan : struktur yg ramping dan
flat, yg tidak banyak jenjang hierarki.
b) Penataan Ketatalaksanaan : mekanisme, sistem dan
prosedur sederhana/ringkas, simpel, mudah dan
akurat melalui optimalisasi penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi, serta memiliki kantor,
sarana dan prasaran kerja yg memadai.
c) Penataan SDM aparatur, agar lebih bersih, sesuai
dengan kebutuhan organiasai dan segi kuantitas dan
kualitas (profesional, kompteten, beretika, berkinerja
tinggi dan sejahtera)
d) Akuntabilitas, kinerja berkualitas, efektif, efisien dan
kondusif.
e) Pelayanan dan Kualitas pelayanan, pelayanan prima
(cepat, tepat, adil, konsisten, transparan dan lain-
lain) memuaskan pelanggan dan mewuudkan Good
Governance.
Yang perlu diperhatikan dalam melakukan
reformasi birokrasi Sofyan effendi :
1. RB sektor publik diarahkan pada peningkatan
kemampuan, profesionalisme dan netralitas
birokrasi publik, guna mengurangi kekaburan
peranan politik antara birokrat dan politisi.
2. Intervensi pemerintah terlalu besar dalam
kegiatan ekonomi, terbukti mengandung penuh
keterbatasan dan menyebabkan inefisiensi yg
besar.
Aspek Utama Membangun Birokrasi
1. MembangunVisi Birokrasi : Melalui proses
internalisasi mulai dari tgk nasional s.d kab/kota.
2. Membangun Manusia Birokrasi : benahi kualitas
kepemimpinan birokrasi.
3. Membangun Sistem Birokrasi (Pembenahan
struktur, terapkan strategi yg tepat, benahi
budaya organisasi)
4. Membangun Lingkungan Birokrasi, perhitungkan
pengaruh lingk politik, hukum,ekonomi, sosbud
dan teknologi.
ARAH : VISI, MISI, TUJUAN, PRINSIP,
SASARAN
 Visi Misi Reformasi Birokrasi
 Visi Reformasi :Terwujudnya pemerintahan
yang amanah atau terwujudnya tata
pemerintahan yang baik.
 Misi Reformasi : Mengembalikan cita dan
citra birokrasi pemerintah sebagai abdi
negara dan abdi masyarakat serta dapat
menjadi suri tauladan dan panutan
masarakat dalam menjalani kehidupan
sehari-hari.
 Tujuan Reformasi Birokrasi :
 Secara umum : mewujudkan kepemerintahan
yang baik, didukung oleh penyelenggara
neara yang profesional, bebas KKN dan
meningkatkan layanan kepada masyarakat,
sehingga tercapai pelayanan prima.
 Tujuan RB secara Khusus, antara lain :
1. Birokrasi bersih, bebas KKN
2. Birokrasi efisien, tidak boros dalam penggunaan
sumberdaya.
3. Birokrasi efektif, mampu mengemban tangung jawab
dan mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan.
4. Birokrasi Produktif, mampu menghasilkan keluaran yg
sesuai dengan tuntutan masyarakat.
5. Birokrasi Sejahtera, digaji sesuai dengan beban tugas,
bobot dan tanggungjawab jabatan serta status sosial
sebagai ASN, dihargai masyarakat.
Prinsip Reformasi Birokrasi
1. Peningkatan kinerja, ditunjang profesionalisme.
2. Penghematan sumberdaya org. (5M 1T) Man, Money,
Material, Methode, Machine,Time)
3. Bukan sekedar menaikkan gaji
4. Remunerasi : bersifat nasional akan mengalami
perbaikan secara menyeluruh.
5. Tunjangan kinerja : - diberikan kepada yang
berprestasi ; - sebagai proyek percontohan ditentukan
beberapa unit kerja yang langsung melayani
masyarakat.
6. Mengakhiri (sebagai tolok ukur hasil penilaian hasil
reformasi birokrasi)
Sasaran Reformasi Birokrasi
1. Terwujudnya birokrasi Profesional, netral dam
sejahtera, mampu menempatkan diri sebagai
abdi negara dan abdi masyarakat guna
mewujudkan pelayanan masyarakat yang lebih
baik.
2. Terwujudnya kelembagaan pemerintahan yang
proporsional, fleksibel, efektif, efisien di
lingkungan pmerintah pusat dan daerah
3. Terwujudnya ketatalaksanaan (plyanan publik)
yang cepat tepat, tidak berbelit dan sesuai
kebutuhan masyarakat.
Faktor Sukses Terpenting
Reformasi Birokrasi
1. Komitmen Pimpinan, karena masih kentalnya
budaya paternalistik dalam penyelenggaraan
pemerintahan di Indonesia.
2. Kemauan Diri Sendiri, kemauan dan keikhlasan
penyelenggara pemerintahan untuk mereformasi
diri
3. Kesepahaman, ada persamaan persepsi thd
pelaksanaan ref birokrasi, terutama dari birokrat sendiri,
shg tidak terjd perbdaan pendpt yg mhambat reformasi.
4. Konsisten, dilaksanakan berkelanjutan dan
konsisten, shnga perlu ada ketaatan perencaan dan
pelaksanaan.
Strategi Reformasi Birokrasi, al :
1. Pembaharuan Mindset (pola pikir dan
culture set (pola budaya-kerja): -Tingkatkan
p’hasilan  pekerjaan seimbang dgn
imbalan; pengembangan budya kerja;
Internalisasi dan konkretisasi prinsip good
gov.
2. Sistem manajemen pemerintahan .....
2. Sistem Manajemen Pemerintahan
 Ciptakan pola dasar organisasi sbg unit plaksana
pelayanan publik
 Ubah manj tatausah mjadi MSDM aparatur
 Simplikasi dan otomatisasi tatalaksana, SOP dan
mekanisme pely publik
 Pebaikan siste pengelolaan aset/baran milik
negara
 Perubahan sistem manajemen keuangan unit
pelayanan publik
 Perbaikan sistem pengawasan dan akuntabilitas
aparatur
RB meliputi :
1. Penataan Kelembagaan (Visi, Misi, Strategi /
Struktur Org yg efektif, efisien, rasional,
proporsional /Tupoksi yg rasional)
2. Penataan Manajemen (a. Sistem Kerja
Internal, b. Prosedur Kerja, c. Hub. Kerja
External, d. Perencanaan, Pelaksanaan,
Pemantauan, e. Pengelolaan sar-pras kerja,
f. Otomatisasi administrasi kantor, g.
Pemantauan teknologi informasi (e-gov), h.
Pengelolaan administrasi yg handal.
3. Penataan SDM/Aparatur
a. Implementasi sistem merit
b. Sistem diklat yg efektif
c. Standar dan peningkatan kerja
d. Pola karier yg terencana
e. Standar kompetensi jabatan
f. Klasifikasi jabatan
g. Tugas, fungsi dan beban kerja proporsional
h. Rekruitmen sesuai prosedur
i. Penempatan pegawai sesuai keahlian
j. Remunerasi memadai
k. Perbaikan sistem informasi manajemen
kepegawaian
4. ....
4. Akuntabilitas (Pertanggungjawaban)
a. Perencanaan strategik
b. Perencanaan kerja
c. Pengukuran dan evaluasi kerja
d. Pelaporan kinerja
5. Pelayanan Umum
a. Pelayanan Prima
b. Kualitas Pelayanan
c. Kepuasan pelanggan
Pola Pikir Reformasi Birokrasi
Reformasi
Birokrasi
Good Governance :
1. Kepastian hukum
2. Tertib
penyelenggaraan
negara
3. Kepentingan umum
4. Keterbukaan
5. Proporsional
6. Profesionalitas
7. Akuntabilitas
8. Efisiensi
9. Efektivitas
(UU No. 32Th. 2004)
Penataan Kelembagaan : (Visi, Misi, Strategi / Struktur
Org yg efektif, efisien, rasional, proporsional /Tupoksi yg
rasional)
Penataan Manajemen (a. Sistem Kerja Internal, b.
Prosedur Kerja, c. Hub. Kerja External, d. Perencanaan,
Pelaksanaan, Pemantauan, e. Pengelolaan sar-pras kerja,
f. Otomatisasi administrasi kantor, g. Pemantauan
teknologi informasi (e-gov), h. Pengelolaan administrasi
yg handal.
Penataan SDM/Aparatur
a. Implementasi sistem merit, b.Sistem diklat yg efektif,
c. Standar dan peningkatan kerja, d. Pola karier yg
terencana, e. Standar kompetensi jabatan, f. Klasifikasi
jabatan, g.Tugas, fungsi dan beban kerja proporsional, h.
Rekruitmen sesuai prosedur, i. Penempatan pegawai
sesuai keahlian, j. Remunerasi memadai, k. Perbaikan
sistem informasi manajemen kepegawaian
Akuntabilitas (Pertanggungjawaban)
Perencanaan strategik, Perencanaan kerja, Pengukuran
dan evaluasi kerja, Pelaporan kinerja,
Pelayanan Umum : Pelayanan Prima, Kualitas Pelayanan,
Kepuasan pelanggan

More Related Content

Similar to Reformasi Birokrasi untuk Mewujudkan Good Governance

Reformasi Birokrasi dalam Model Kebijakan berdasarkan rencana strategis dan I...
Reformasi Birokrasi dalam Model Kebijakan berdasarkan rencana strategis dan I...Reformasi Birokrasi dalam Model Kebijakan berdasarkan rencana strategis dan I...
Reformasi Birokrasi dalam Model Kebijakan berdasarkan rencana strategis dan I...akbarrachmawan1
 
Evaluasi kelembagaan pemerintah kabupaten
Evaluasi kelembagaan pemerintah kabupatenEvaluasi kelembagaan pemerintah kabupaten
Evaluasi kelembagaan pemerintah kabupatenMus Kamal
 
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptxPaparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptxsuryani180680
 
Hukum Kepegawaian - Reformasi Birokrasi (Idik Saeful Bahri)
Hukum Kepegawaian - Reformasi Birokrasi (Idik Saeful Bahri)Hukum Kepegawaian - Reformasi Birokrasi (Idik Saeful Bahri)
Hukum Kepegawaian - Reformasi Birokrasi (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Reformasi administrasi
Reformasi administrasiReformasi administrasi
Reformasi administrasiLutfianah Lail
 
EVALUASI KINERJA PEMERINTAH DAN PEMBANGUNAN.pptx
EVALUASI KINERJA PEMERINTAH DAN PEMBANGUNAN.pptxEVALUASI KINERJA PEMERINTAH DAN PEMBANGUNAN.pptx
EVALUASI KINERJA PEMERINTAH DAN PEMBANGUNAN.pptxarya satria
 
Manajemen Sumberdaya Aparatur - pembinaan dan kedisiplinan kerja pegawai
Manajemen Sumberdaya Aparatur - pembinaan dan kedisiplinan kerja pegawaiManajemen Sumberdaya Aparatur - pembinaan dan kedisiplinan kerja pegawai
Manajemen Sumberdaya Aparatur - pembinaan dan kedisiplinan kerja pegawai067nuryani
 
Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peran LAN
Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peran LANRoadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peran LAN
Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peran LANTri Widodo W. UTOMO
 
Pedoman Pengendalian Internal Pemerintahan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Pedoman Pengendalian Internal Pemerintahan dan Evaluasi Pembangunan DaerahPedoman Pengendalian Internal Pemerintahan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Pedoman Pengendalian Internal Pemerintahan dan Evaluasi Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Komisi vii-reformasi-birokrasi-rev1
Komisi vii-reformasi-birokrasi-rev1Komisi vii-reformasi-birokrasi-rev1
Komisi vii-reformasi-birokrasi-rev1Hendro Cahyono
 
Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)
Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)
Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)Deddy Supriady Bratakusumah
 
Reformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publikReformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publikDalias D' Copsis
 
Materi manajemen kinerja sektor publik.docx
Materi manajemen kinerja sektor publik.docxMateri manajemen kinerja sektor publik.docx
Materi manajemen kinerja sektor publik.docxWulanSriRahayu1
 
Pertemuan 8 strategi reformasi.pptx
Pertemuan 8 strategi reformasi.pptxPertemuan 8 strategi reformasi.pptx
Pertemuan 8 strategi reformasi.pptxUmmuFaizah7
 
Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda
Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi PemdaReformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda
Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi PemdaTri Widodo W. UTOMO
 
Grand Design RB
Grand Design RBGrand Design RB
Grand Design RBrbpkalbar
 

Similar to Reformasi Birokrasi untuk Mewujudkan Good Governance (20)

Reformasi Birokrasi dalam Model Kebijakan berdasarkan rencana strategis dan I...
Reformasi Birokrasi dalam Model Kebijakan berdasarkan rencana strategis dan I...Reformasi Birokrasi dalam Model Kebijakan berdasarkan rencana strategis dan I...
Reformasi Birokrasi dalam Model Kebijakan berdasarkan rencana strategis dan I...
 
Evaluasi kelembagaan pemerintah kabupaten
Evaluasi kelembagaan pemerintah kabupatenEvaluasi kelembagaan pemerintah kabupaten
Evaluasi kelembagaan pemerintah kabupaten
 
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptxPaparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
 
Komitmen Mutu
Komitmen MutuKomitmen Mutu
Komitmen Mutu
 
Hukum Kepegawaian - Reformasi Birokrasi (Idik Saeful Bahri)
Hukum Kepegawaian - Reformasi Birokrasi (Idik Saeful Bahri)Hukum Kepegawaian - Reformasi Birokrasi (Idik Saeful Bahri)
Hukum Kepegawaian - Reformasi Birokrasi (Idik Saeful Bahri)
 
Reformasi administrasi
Reformasi administrasiReformasi administrasi
Reformasi administrasi
 
EVALUASI KINERJA PEMERINTAH DAN PEMBANGUNAN.pptx
EVALUASI KINERJA PEMERINTAH DAN PEMBANGUNAN.pptxEVALUASI KINERJA PEMERINTAH DAN PEMBANGUNAN.pptx
EVALUASI KINERJA PEMERINTAH DAN PEMBANGUNAN.pptx
 
Manajemen Sumberdaya Aparatur - pembinaan dan kedisiplinan kerja pegawai
Manajemen Sumberdaya Aparatur - pembinaan dan kedisiplinan kerja pegawaiManajemen Sumberdaya Aparatur - pembinaan dan kedisiplinan kerja pegawai
Manajemen Sumberdaya Aparatur - pembinaan dan kedisiplinan kerja pegawai
 
Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peran LAN
Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peran LANRoadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peran LAN
Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peran LAN
 
Pedoman Pengendalian Internal Pemerintahan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Pedoman Pengendalian Internal Pemerintahan dan Evaluasi Pembangunan DaerahPedoman Pengendalian Internal Pemerintahan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Pedoman Pengendalian Internal Pemerintahan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
 
Komisi vii-reformasi-birokrasi-rev1
Komisi vii-reformasi-birokrasi-rev1Komisi vii-reformasi-birokrasi-rev1
Komisi vii-reformasi-birokrasi-rev1
 
Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)
Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)
Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)
 
Reformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publikReformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publik
 
Materi manajemen kinerja sektor publik.docx
Materi manajemen kinerja sektor publik.docxMateri manajemen kinerja sektor publik.docx
Materi manajemen kinerja sektor publik.docx
 
monalisaaaaaaaaaa
monalisaaaaaaaaaamonalisaaaaaaaaaa
monalisaaaaaaaaaa
 
Pertemuan 8 strategi reformasi.pptx
Pertemuan 8 strategi reformasi.pptxPertemuan 8 strategi reformasi.pptx
Pertemuan 8 strategi reformasi.pptx
 
Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda
Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi PemdaReformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda
Reformasi Birokrasi & Kebutuhan Pengembangan Kapasitas Administrasi Pemda
 
Penerapan reformasi birokrasi di kementerian agama
Penerapan reformasi birokrasi di kementerian agamaPenerapan reformasi birokrasi di kementerian agama
Penerapan reformasi birokrasi di kementerian agama
 
Grand Design RB
Grand Design RBGrand Design RB
Grand Design RB
 
Sop
SopSop
Sop
 

More from CandraAdikurnia1

Konsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptx
Konsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptxKonsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptx
Konsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptxCandraAdikurnia1
 
Pertemuan VIII Knowledge Management and Citizen Relationship Management.pptx
Pertemuan VIII Knowledge Management and Citizen Relationship Management.pptxPertemuan VIII Knowledge Management and Citizen Relationship Management.pptx
Pertemuan VIII Knowledge Management and Citizen Relationship Management.pptxCandraAdikurnia1
 
Pertemuan VI e-Government IT Insfrastruktur.pptx
Pertemuan VI e-Government IT Insfrastruktur.pptxPertemuan VI e-Government IT Insfrastruktur.pptx
Pertemuan VI e-Government IT Insfrastruktur.pptxCandraAdikurnia1
 
Pertemuan III Pengertian, perkembangan & kegunaan electronic government.pptx
Pertemuan III Pengertian, perkembangan & kegunaan electronic government.pptxPertemuan III Pengertian, perkembangan & kegunaan electronic government.pptx
Pertemuan III Pengertian, perkembangan & kegunaan electronic government.pptxCandraAdikurnia1
 
Pertemuan II Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen.pptx
Pertemuan II Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen.pptxPertemuan II Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen.pptx
Pertemuan II Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen.pptxCandraAdikurnia1
 
Pertemuan VI Aktor Kewirausahaan Sektor Publik.pptx
Pertemuan VI Aktor Kewirausahaan Sektor Publik.pptxPertemuan VI Aktor Kewirausahaan Sektor Publik.pptx
Pertemuan VI Aktor Kewirausahaan Sektor Publik.pptxCandraAdikurnia1
 

More from CandraAdikurnia1 (6)

Konsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptx
Konsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptxKonsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptx
Konsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptx
 
Pertemuan VIII Knowledge Management and Citizen Relationship Management.pptx
Pertemuan VIII Knowledge Management and Citizen Relationship Management.pptxPertemuan VIII Knowledge Management and Citizen Relationship Management.pptx
Pertemuan VIII Knowledge Management and Citizen Relationship Management.pptx
 
Pertemuan VI e-Government IT Insfrastruktur.pptx
Pertemuan VI e-Government IT Insfrastruktur.pptxPertemuan VI e-Government IT Insfrastruktur.pptx
Pertemuan VI e-Government IT Insfrastruktur.pptx
 
Pertemuan III Pengertian, perkembangan & kegunaan electronic government.pptx
Pertemuan III Pengertian, perkembangan & kegunaan electronic government.pptxPertemuan III Pengertian, perkembangan & kegunaan electronic government.pptx
Pertemuan III Pengertian, perkembangan & kegunaan electronic government.pptx
 
Pertemuan II Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen.pptx
Pertemuan II Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen.pptxPertemuan II Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen.pptx
Pertemuan II Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen.pptx
 
Pertemuan VI Aktor Kewirausahaan Sektor Publik.pptx
Pertemuan VI Aktor Kewirausahaan Sektor Publik.pptxPertemuan VI Aktor Kewirausahaan Sektor Publik.pptx
Pertemuan VI Aktor Kewirausahaan Sektor Publik.pptx
 

Recently uploaded

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 

Recently uploaded (8)

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 

Reformasi Birokrasi untuk Mewujudkan Good Governance

  • 2. A. Arti & Penting RB  Arti : Merupakan proses upaya sistematis, terpadu Dn komprehensif ditujukan untuk merealisasikan tata pemerintahan yang baik (Good Governance); sistem yang memungkinkan terjadinya mekanisme penyelenggaraan pemerintahan negara yang efektif dan efisien dengan menjaga sinergi yang konstruktif di antara sektor swasta dan masyarakat.
  • 3. Konsep Birokrasi Max Weber  Ciri-ciri birokrasi : a.Adanya spesialisasi/pembagian kerja b.Adanya hirarki c. Adanya suatu system, prosedur-prosedur/ aturan d.Hubungan bersifat impersonal e.Promosi dan jabatan berdasarkan kecakapan tidak boleh dihentikan sewenang2.
  • 4. Pengaruh Political Will thd RB  Political Will pemerintah yang berkuasa dapat dijadikan tolok ukur tingkat keseriusan dlam menjalankan reformasi birokrasi.  Contoh :  Pemberantasan korupsi  Pembenahan birokrasi  Pencegahan suap, uang rokok, dll yang mendorong kerusakan sistemik dan memperparah kondisi patologi birokrasi yang sudah semakin kritis.
  • 5. Dikotomi Politik - Administrasi  WoodrowWilson (1887) menyatakan bahwa tujuan pemisahan administrasi publik dan ilmu politik adalah untukmenciptakan birokrat yang profesional dalam menyedian pelayanan prima tanpa harus membedakan pilihan politik warga negaranya. Agar negara pada posisi netral sehingga memberikan keadilan kepada publik sebagai agregasi bangsa.
  • 6. Ref Birokrasi dgn Revitalisasi Konsep Publik  George Frederikson (1997) menepis konsep Woodrow Wilson. Secara faktual proses politik dan administrasi publik sulit dipisahkan. Oleh karena itu titik kajian yang perlu adalah bagaimana mengkreasi administrasi yang profesional, yakni kemampuan birokrasi tampil prima dalam memberi pelayanan.
  • 7. Perspektif Publik menurut Frederickson  Pendekatan Revitalisasi konsep publik melalui lima perspektif : 1. Perspektif pluralis 2. Perspektif Pilihan Publik (Public Choice) 3. Perspektif Legislatif 4. Perspektif penyedia layanan 5. Perspektif kewarganegaraan
  • 8. Reformasi Birokrasi sebagai upaya pemerintah meningkatkan kinerja melalui berbagai cara dgn tujuan efektivitas, efisien & akuntabilitas. Reformasi Birokrasi berarti : 1. Perubahan cara berpikir (pola pikir, pola sikap dan pola tindak) 2. Perubahan penguasa menjadi pelayan 3. Mendahulukan peranan dari wewenang 4. Tidak berpikir hasil produksi tetapi hasil akhir 5. Perubahan menajemen kinerja
  • 9. 1. Tujuan reformasi birokrasi, mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, transparan, profesional, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) melalaui : a) Penataan Kelembagaan : struktur yg ramping dan flat, yg tidak banyak jenjang hierarki. b) Penataan Ketatalaksanaan : mekanisme, sistem dan prosedur sederhana/ringkas, simpel, mudah dan akurat melalui optimalisasi penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, serta memiliki kantor, sarana dan prasaran kerja yg memadai.
  • 10. c) Penataan SDM aparatur, agar lebih bersih, sesuai dengan kebutuhan organiasai dan segi kuantitas dan kualitas (profesional, kompteten, beretika, berkinerja tinggi dan sejahtera) d) Akuntabilitas, kinerja berkualitas, efektif, efisien dan kondusif. e) Pelayanan dan Kualitas pelayanan, pelayanan prima (cepat, tepat, adil, konsisten, transparan dan lain- lain) memuaskan pelanggan dan mewuudkan Good Governance.
  • 11. Yang perlu diperhatikan dalam melakukan reformasi birokrasi Sofyan effendi : 1. RB sektor publik diarahkan pada peningkatan kemampuan, profesionalisme dan netralitas birokrasi publik, guna mengurangi kekaburan peranan politik antara birokrat dan politisi. 2. Intervensi pemerintah terlalu besar dalam kegiatan ekonomi, terbukti mengandung penuh keterbatasan dan menyebabkan inefisiensi yg besar.
  • 12. Aspek Utama Membangun Birokrasi 1. MembangunVisi Birokrasi : Melalui proses internalisasi mulai dari tgk nasional s.d kab/kota. 2. Membangun Manusia Birokrasi : benahi kualitas kepemimpinan birokrasi. 3. Membangun Sistem Birokrasi (Pembenahan struktur, terapkan strategi yg tepat, benahi budaya organisasi) 4. Membangun Lingkungan Birokrasi, perhitungkan pengaruh lingk politik, hukum,ekonomi, sosbud dan teknologi.
  • 13. ARAH : VISI, MISI, TUJUAN, PRINSIP, SASARAN  Visi Misi Reformasi Birokrasi  Visi Reformasi :Terwujudnya pemerintahan yang amanah atau terwujudnya tata pemerintahan yang baik.  Misi Reformasi : Mengembalikan cita dan citra birokrasi pemerintah sebagai abdi negara dan abdi masyarakat serta dapat menjadi suri tauladan dan panutan masarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
  • 14.  Tujuan Reformasi Birokrasi :  Secara umum : mewujudkan kepemerintahan yang baik, didukung oleh penyelenggara neara yang profesional, bebas KKN dan meningkatkan layanan kepada masyarakat, sehingga tercapai pelayanan prima.
  • 15.  Tujuan RB secara Khusus, antara lain : 1. Birokrasi bersih, bebas KKN 2. Birokrasi efisien, tidak boros dalam penggunaan sumberdaya. 3. Birokrasi efektif, mampu mengemban tangung jawab dan mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan. 4. Birokrasi Produktif, mampu menghasilkan keluaran yg sesuai dengan tuntutan masyarakat. 5. Birokrasi Sejahtera, digaji sesuai dengan beban tugas, bobot dan tanggungjawab jabatan serta status sosial sebagai ASN, dihargai masyarakat.
  • 16. Prinsip Reformasi Birokrasi 1. Peningkatan kinerja, ditunjang profesionalisme. 2. Penghematan sumberdaya org. (5M 1T) Man, Money, Material, Methode, Machine,Time) 3. Bukan sekedar menaikkan gaji 4. Remunerasi : bersifat nasional akan mengalami perbaikan secara menyeluruh. 5. Tunjangan kinerja : - diberikan kepada yang berprestasi ; - sebagai proyek percontohan ditentukan beberapa unit kerja yang langsung melayani masyarakat. 6. Mengakhiri (sebagai tolok ukur hasil penilaian hasil reformasi birokrasi)
  • 17. Sasaran Reformasi Birokrasi 1. Terwujudnya birokrasi Profesional, netral dam sejahtera, mampu menempatkan diri sebagai abdi negara dan abdi masyarakat guna mewujudkan pelayanan masyarakat yang lebih baik. 2. Terwujudnya kelembagaan pemerintahan yang proporsional, fleksibel, efektif, efisien di lingkungan pmerintah pusat dan daerah 3. Terwujudnya ketatalaksanaan (plyanan publik) yang cepat tepat, tidak berbelit dan sesuai kebutuhan masyarakat.
  • 18. Faktor Sukses Terpenting Reformasi Birokrasi 1. Komitmen Pimpinan, karena masih kentalnya budaya paternalistik dalam penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia. 2. Kemauan Diri Sendiri, kemauan dan keikhlasan penyelenggara pemerintahan untuk mereformasi diri 3. Kesepahaman, ada persamaan persepsi thd pelaksanaan ref birokrasi, terutama dari birokrat sendiri, shg tidak terjd perbdaan pendpt yg mhambat reformasi. 4. Konsisten, dilaksanakan berkelanjutan dan konsisten, shnga perlu ada ketaatan perencaan dan pelaksanaan.
  • 19. Strategi Reformasi Birokrasi, al : 1. Pembaharuan Mindset (pola pikir dan culture set (pola budaya-kerja): -Tingkatkan p’hasilan  pekerjaan seimbang dgn imbalan; pengembangan budya kerja; Internalisasi dan konkretisasi prinsip good gov. 2. Sistem manajemen pemerintahan .....
  • 20. 2. Sistem Manajemen Pemerintahan  Ciptakan pola dasar organisasi sbg unit plaksana pelayanan publik  Ubah manj tatausah mjadi MSDM aparatur  Simplikasi dan otomatisasi tatalaksana, SOP dan mekanisme pely publik  Pebaikan siste pengelolaan aset/baran milik negara  Perubahan sistem manajemen keuangan unit pelayanan publik  Perbaikan sistem pengawasan dan akuntabilitas aparatur
  • 21. RB meliputi : 1. Penataan Kelembagaan (Visi, Misi, Strategi / Struktur Org yg efektif, efisien, rasional, proporsional /Tupoksi yg rasional) 2. Penataan Manajemen (a. Sistem Kerja Internal, b. Prosedur Kerja, c. Hub. Kerja External, d. Perencanaan, Pelaksanaan, Pemantauan, e. Pengelolaan sar-pras kerja, f. Otomatisasi administrasi kantor, g. Pemantauan teknologi informasi (e-gov), h. Pengelolaan administrasi yg handal.
  • 22. 3. Penataan SDM/Aparatur a. Implementasi sistem merit b. Sistem diklat yg efektif c. Standar dan peningkatan kerja d. Pola karier yg terencana e. Standar kompetensi jabatan f. Klasifikasi jabatan g. Tugas, fungsi dan beban kerja proporsional h. Rekruitmen sesuai prosedur i. Penempatan pegawai sesuai keahlian j. Remunerasi memadai k. Perbaikan sistem informasi manajemen kepegawaian 4. ....
  • 23. 4. Akuntabilitas (Pertanggungjawaban) a. Perencanaan strategik b. Perencanaan kerja c. Pengukuran dan evaluasi kerja d. Pelaporan kinerja 5. Pelayanan Umum a. Pelayanan Prima b. Kualitas Pelayanan c. Kepuasan pelanggan
  • 24. Pola Pikir Reformasi Birokrasi Reformasi Birokrasi Good Governance : 1. Kepastian hukum 2. Tertib penyelenggaraan negara 3. Kepentingan umum 4. Keterbukaan 5. Proporsional 6. Profesionalitas 7. Akuntabilitas 8. Efisiensi 9. Efektivitas (UU No. 32Th. 2004) Penataan Kelembagaan : (Visi, Misi, Strategi / Struktur Org yg efektif, efisien, rasional, proporsional /Tupoksi yg rasional) Penataan Manajemen (a. Sistem Kerja Internal, b. Prosedur Kerja, c. Hub. Kerja External, d. Perencanaan, Pelaksanaan, Pemantauan, e. Pengelolaan sar-pras kerja, f. Otomatisasi administrasi kantor, g. Pemantauan teknologi informasi (e-gov), h. Pengelolaan administrasi yg handal. Penataan SDM/Aparatur a. Implementasi sistem merit, b.Sistem diklat yg efektif, c. Standar dan peningkatan kerja, d. Pola karier yg terencana, e. Standar kompetensi jabatan, f. Klasifikasi jabatan, g.Tugas, fungsi dan beban kerja proporsional, h. Rekruitmen sesuai prosedur, i. Penempatan pegawai sesuai keahlian, j. Remunerasi memadai, k. Perbaikan sistem informasi manajemen kepegawaian Akuntabilitas (Pertanggungjawaban) Perencanaan strategik, Perencanaan kerja, Pengukuran dan evaluasi kerja, Pelaporan kinerja, Pelayanan Umum : Pelayanan Prima, Kualitas Pelayanan, Kepuasan pelanggan