3. KRONOLOGIS MUNCULNYA REFORMASI
1. Mei 1998 Mahasiswa mulai menggelang unjuk rasa.
2. 12 Mei 1998 Unjuk rasa mahasiswa Universitas Trisakti.
3. 13-14 Mei 1998 Kerusuhan massal dan penjarahan.
4. 19 Mei 1998 Mahasiswa menduduki gedung MPR/DPR.
5. 19 Mei 1998 Pimpinan MPR/DPR mengeluarkan pernyataan berisi ‘anjuran agar Presiden
Suharto mengundurkan diri.
6. 20 Mei 1998 Presiden Suharto mengundang tokoh agama dan masyarakat untuk dimintai
pertimbangan.
7. 21 Mei 1998 Presiden Suharto meletakkan jabatannya sebagai Presiden RI.
6. PERAN TOKOH DAN MAHASISWA DALAM
LAHIRNYA REFORMASI
Mahasiswa (Trisakti &
Semanggi)
• Empat Mahasiswa Trisakti
Tokoh Masyarakat
• Amien Rais
• Gus Dur
• Megawati
• Sri Sultan Hamengkubuwono
9. MASA PEMERINTAHAN B.J HABIBIE (21 MEI 1998
– 20 OKTOBER 1999)
Latar Belakang : Mundurnya
Presiden Soeharto
Akhir Pemerintahan : Pemilu →
terpilihnya Gus Dur sebagai
Presiden, dan Megawati
sebagai Wakil Presiden
10. KEBIJAKAN EKONOMI PEMERINTAHAN HABIBIE
Rekapitulasi Perbankan
Rekonstruksi perekonomian nasional
Likuidasi beberapa bank
Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dollar US
dibawah Rp. 10.000
Implementasi reformasi ekonomi
11. KEBIJAKAN POLITIK HABIBIE
Pembentukan Kabinet
Amnesti kepada tapol seperti Sri Bintang Pamungkas,
Xanana Gusmao, Mohtar Pakpahan, Budiman Sujatmiko
Kebebasan menyuarakan pendapat
Sidang Istimewa MPR
Pelaksanaan Pemilu 1999
Melaksanakan jajak pendapat Timor – Timur 30
Agustus 1999
12. PERMASALAHAN
TIMOR TIMUR
Dahulu sebelum bergabung dengan Indonesia di Timor Timur
lahir lima partai, yaitu; partai UDT, partai ASDT, serta tiga
partai lain yang menginginkan Timor Timur bergabung
dengan Indonesia yaitu: AITI yang berubah nama menjadi
APODETI, KOTA, dan Partido Trabalhista/Partai Buruh.
Kemudian pada 11 September 1975 tiba-tiba UDT
mendeklarasikan keinginannya untuk bergabung dengan
Indonesia.
Dan perang saudara selama 3 bulan (September-
November 1975) di Timor Timur dan pendudukan Indonesia
selama 23 tahun (1976-1999), sudah lebih dari 200.000
orang meninggal dan 183.000 diantaranya disebabkan
tentara Indonesia yaitu karena keracunan bahan kimia dari
bom.
13. MASA PEMERINTAHAN ABDURRAHMAN WAHID
(20 OKTOBER 1999-23 JULI 2001)
1. Praktik KKN
2. Pemulihan Ekonomi
3. Masalah BPPN
4. Kinerja BUMN
5. Pengendalian inflasi
6. Mempertahankan kurs
7. Masalah jejaring pengalaman sosial
Persoalan pemerintahan
Gus Dur - Megawati
14. BIDANG SOSIAL BUDAYA
Dalam mengatasi konflik antar umat beragama, pemerintahan Gus Dur membuat
kebijakan
1. Kepres No. 6 tahun 2000 mengenai Pemulihan Hak Sipil Penganut Agama
Konghucu
2. Menetapkan tahun baru Cina (Imlek)
15. BIDANG POLITIK
Pencopotan Kapolri
Jenderal Polisi
Roesmanhadi
Pencopotan Kasuspen
Hankam Mayjen TNI
Sudrajat
Pencopotan
Menkopolkam
Wiranto
Pengumuman menteri
yang terlibat KKN di
Kabinet
Pembangunan
Nasional
Menyetujui nama
Irian Jaya menjadi
Papua pada akhir
Desember 1999
16. KASUS BULOGGATE
Kasus Bulog Gate merupakan kasus yang
terjadi pada masa pemerintahan presiden
ke 4 Indonesia, K.H. Abdurrahman Wahid.
Gus Dur beranggapan bahwa Bulog sebagai
badan yang bergerak di bidang logistik
dapat digunakan untuk menanggulangi
masalah-masalah yang terkait dengan
logistik baik itu dalam bidang sosial budaya,
ekonomi maupun politik. Namun, DPR
menganggap bahwa kebijakan yang
dilakukan oleh Gus Dur kurang tepat karena
berpotensi menyebabkan perilaku korupsi.
Sehingga Gus Dur mendapat memorandum
dari DPR.
17. KASUS BRUNEI GATE
Brunei Gate ini merupakan kasus penyaluran dana
Sultan Brunei yang diserahkan kepada pengusaha
yang dekat dengan Presiden Wahid, yaitu Ario
Wowor. Dana tersebut kemudian disimpan oleh Gus
Dur dalam rekening pribadinya. Hal ini
menyebabkan Gus Dur dinilai melakukan tindak
pidana korupsi. Namun, Gus Dur beralasan bahwa
Sultan Brunei memintanya untuk merahasiakan dana
tersebut, sehingga Gus Dur pun menyimpan dana itu
sendiri tanpa diketahui oleh publik.
18. LENGSERNYA GUS DUR
Dekrit Presiden
Pengangkat
an Komjen
(Pol)
Chaerudin
tanpa seijin
DPR
Buloggate
Bruneigate
Isi Dekrit K.H. Abdurrahman Wahid (Gusdur)
tersebut pada intinya sebagai berikut :
1. Membekukan MPR dan DPR Republik
Indonesia.
2. Mengembalikan kedaulatan ke tangan
rakyat dan mengambil tindakan serta
menyusun badan-badan yang diperlukan
untuk menyelenggarakan pemilu dalam
waktu satu tahun.
3. Menyelamatkan gerakan reformasi total
dari hambatan unsur-unsur Orde Baru
dengan membekukan Partai Golkar sambil
menunggu keputusan Mahkamah Agung.
19. PEMERINTAHAN MEGAWATI SOEKARNO PUTRI (2001-2004)
2001-2004
• Megawati Soekarnoputri diangkat pada 23 Juli 2001 sebagai Presiden
RI menggantikan Presiden sebelumnya Abdurahman Wahid.
• Presiden Abdurahman Wahid diberhentikan melalui sidang istimewa
MPR karena mengeluarkan dekrit pembubaran MPR/DPR, Partai Golkar
20. MASALAH ERA KEPEMIMPINAN MEGAWATI
Utang luar negeri
hingga US$150,8
Miliar
Krisis ekonomi 1997
pendapatan perkapita
US$465 melalui
kebijakan pemulihan
keamanan berhasil
menaikkan
pendapatan perkapita
hingga US$930
Melonjaknya kurs
dollar ke angka Rp.
8500 per dollar
Privatisasi BUMN Memperbaiki ekspor Pemberantasan korupsi
melalui badan KPK
21.
22. PEMERINTAHAN SBY JILID I (2004 – 2009) DAN II
(2009 – 2014)
Penyerahan
Senjata GAM
Bantuan Rakyat
Miskin (BLT/BOS)
Sertifikasi Guru
24. KONDISI DAN KEBIJAKAN SBY-JK 2004 - 2009
Melanjutkan
ekonomi masa
Megawati
Menekan kurs
rupiah terhadap
dollar hingga Rp
9.150
Menaikkan BBM
hingga 3 kali
Pelunasan utang
IMF pada Maret
2006
Menganggarkan
20% dari APBN
untuk sektor
pendidikan
Mengangkat
Menteri
Pertahanan dari
kalangan sipil
25.
26. HAL – HAL YANG TERJADI
PADA MASA
PEMERINTAHAN SBY 2009-
2014
Melumpuhkan
gembong teroris
Nurdin M Top dan
Dulmatin
Pembentukan Satgas
Pemberantasan
Markus (Makelar
Kasus)
Skandal Bank
Century
Kriminalisasi KPK
kasus Susno Duaji
(Cicak vs Buaya)
Melaksanakan
Program Nasional
Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM)
Perdesaan
Mendorong
agroindustri