SlideShare a Scribd company logo
1 of 174
Semester 1
Semester 2
Memahami prinsip dasar ilmu
sejarah
Standar Kompetensi
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar
1.
1.1 Menjelaskan pengertian dan ruang
lingkup ilmu sejarah
1.2 Medeskripsikan tradisi sejarah
dalam masyarakat Indonesia masa
pra-aksara dan masa aksara
1.3 Menggunakan prinsip- prinsip dasar
penelitian sejarah
Menganalisis peradaban
Indonesia dan dunia
2.
2.1 Menganalisis kehidupan awal
masyarakat Indonesia
2.2 Mengidentifikasi peradaban awal
masyarakat di dunia yang berpengaruh
terhadap peradaban Indonesia
2.3 Menganalisis asal-usul dan persebaran
manusia di kepulauan Indonesia
Menu Utama
X
Materi
PETA KONSEP MATERI
SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI ANDA
DIHARAPKAN MAMPU UNTUK :
 Mendeskripsikan pengertian sejarah
 Membedakan sejarah sebagai peristiwa,
kisah, ilmu, dan seni
 Mendeskripsikan periodisasi dan kronologi
 Mendeskripsikan kegunaan sejarah
Pengertian – Ruang Lingkup Sejarah
SEJARAH
Pengertian Kedudukan
Generalisasi,
Periodisasi
dan
Kronologi
Kegunaan
Asal-usul kata
Pandangan
para tokoh EkstrinsikIntrinsik
WHAT IS THE FUNCTION OF HISTORY ?
WHY YOU STUDY HISTORY ?
WHAT IS HISTORY ?
Mau Tahu Materi Pembelajaran Sejarah yang lain ? Klik history1978.wordpress.comSEKILAS INFOim
Bahasa Arab SYAJARATUN ( POHON )
Bahasa Inggris
HISTORY
ISTOR ( YUNANI)
“ ORANG PANDAI “
Perubahan gejala alam bersifat kronologis
Bahasa Jerman GESCHICLITE
“ sesuatu yang telah terjadi”
Peristiwa yang sudah terjadi pada masa lalu akan berpengaruh
terhadap sesuatu yang terjadi pada masa kini dan peristiwa
saat ini akan menjadi acuan bagi peristiwa yang akan datang
Apakah semua
peristiwa yang dialami
manusia bisa disebut
SEJARAH ???
IMMORTAL
UNIQUE
IMPORTANT
ASPEK-ASPEK SEJARAH
Sejarah sebagai
peristiwa
Sejarah sebagai
Ilmu
Sejarah sebagai
Seni
Sejarah sebagai
Kisah
 Real Happen
Fact
Reality
Objective
 Mengungkap masyarakat pada zamannya
Learning about the Process of Changing
Humans life and their Environment
Sistematis – Kajian Ilmiah
Use Imagination to explain
Story / naration
Metode analisis-pendekatan tertentu
memory
impression
prediction
kembali
Kedekatan Sumber dg Peristiwa Berdasar Wujudnya
SUMBER SEJARAH
Primer
Sekunder
Tertier
Lisan
Tulisan
Benda
Rekaman
kembali
SUMBER PRIMER
Informasi yang diperoleh dari pelaku atau saksi sejarah secara langsung
( Data di dapat dengan wawancara)
kembali
SUMBER SEKUNDER
Informasi diperoleh dari perantara
yang tidak berhubungan langsung
dengan peristiwa
( Biasanya sumber tertulis)
kembali
SUMBER TERTIER
Informasi yang dituturkan oleh
pihak ketiga atau lebih
kembali
LISAN
Informasi di dapatkan langsung
dari pelaku atau saksi
(melalui wawancara)
kembali
TERTULIS
 Tertulis sezaman setempat
 Tertulis sezaman tidak setempat
 Tertulis setempat tidak sezaman
kembali
X
ZAMAN BATU
X
ZAMAN BATU
ZAMAN BATU
X
Palaeolitikum
Mesolitikum
Neolitikum
Megalitikum
kembali
CIRI-CIRI KEHIDUPAN
MASA PALEOLITIKUM
 Masih asli Belum diasah/masih
kasar
 Nomaden --- Berpindah-pindah
 Belum mengenal perkawinan --- Sistem
Promesquity
 Food Gathering ( Mengumpulkan Makanan)
Berburu Meramu awal
 Belum mengenal religi
Hasil Kebudayaan
Nama Alat Fungsi Gambar
Kapak Genggam
Alat-alat dari
tulang binatang
atau tanduk rusa
Flakes
- Alat penetak/pemotong
- untuk mengorek ubi dan
keladi dari dalam tanah
- menangkap ikan
- untuk menguliti hewan buruan
- mengiris daging buruan
- memotong umbi-umbian./buah
buahan
- menangkap ikan
CIRI-CIRI KEHIDUPAN
MASA MESOLITIKUM
 Mulai dipoles
 Semi-Nomaden --- Mulai menetap
Pinggir Pantai --- Kebudayaan Sampah Dapur
(Kjokken Moddinger)
Gua --- Abrice Souce Roche
 Mulai mengenal religi
 Food Gathering lanjut
Hasil Kebudayaan
Nama Alat Fungsi Gambar
Peble-Culture (alat
kebudayaan Kapak
genggam)
didapatkan di
Kjokken Modinger
Bone-Culture (alat
kebudayaan dari
Tulang)
Flakes Culture
(kebudayaan alat
serpih) didapatkan di
Abris sous Roche
Alat penetak/pemotong
Panah
untuk mengupas makanan
CIRI-CIRI KEHIDUPAN
MASA NEOLITIKUM
 Dipoles Dihaluskan,
diruncingkan, dll
 Menetap ( Sedenter ) --- Rumah Panggung
 Mengenal Religi --- Roh Nenek Moyang
 Food Producing --- ladang --- Teknik “ SLASH n
BURN”
 Mengenal Masyarakat --- Kepala Suku
Hasil Kebudayaan
Nama Alat Fungsi Gambar
Kapak Persegi
Kapak Bahu
Kapak Lonjong
sebagai cangkul/pacul
sebagai cangkul/pacul
Sebagai cangkul/pacul
CIRI-CIRI KEHIDUPAN
MASA MEGALITIKUM
 Batu-batu dalam ukuran besar Berhub. Dgn Religi
 Menetap ( Sedenter ) --- Rumah Panggung
 Mengenal Religi --- Roh Nenek Moyang
 Food Producing
 Mengenal Masyarakat --- Kepala Suku
Hasil Kebudayaan
Nama Alat Fungsi Gambar
Menhir
Dolmen atau
Stonehenge
Sarkofagus
Kubur Batu/Peti
Mati
Punden Berundak
tempat pemujaan untuk
penghormatan terhadap arwah
nenek moyang
tempat sesaji dan pemujaan
kepada roh nenek moyang
tempat menyimpan mayat yang
disertai bekal kuburnya
tempat menyimpan mayat yang
disertai bekal kuburnya
tempat pemujaan terhadap roh
nenek moyang yang telah
meninggal.
REKAMAN
Berupa kaset atau audio maupun Video
Ex : Video Proklamasi 17 Agustus 1945
kembali
• Bercocok Tanam
• Wayang
• Seni Gamelan
• Seni membatik – menenun
• Sistem macapat
• Alat tukar dalam perdagangan
• Membuat alat dari logam
• Kemampuan berlayar
• Kemampuan astronomi
• Susunan masyarakat yg teratur
Menurut Dr. Brandes
Masyarakat Nirleka Indonesia telah mengenal unsur-unsur kebudayaan asli :
TRADISI MASYARAKAT
PRA-SEJARAH
Cara mewariskan masa lampaunya
Bercocok tanam
Sistem bercocok tanam yang
dikenal :
• Berladang membuka
hutan utk ditanami tanaman
• Tegalan cara bercocok
tanam di lahan kering dan
sifatnya tetap
• Bersawah mengelola
sawah secara intensif melalui
Pancausaha Tani
kembali
Kesenian wayang
• Bermula dari
kepercayaan
animisme
• Dimainkan malam
hari oleh Dalang
lewat boneka sebagai
penjelmaan roh
nenek moyang
• Lakon berisi petuah,
nasihat pada
penonton
kembali
Seni Gamelan
• Digunakan untuk mengiringi
pertunjukan wayang dan
juga mengiringi pelaksanaan
upacara
• Alat yang dipakai : Bonang,
kempul, centhe, gendang,
gender, gong, dll
kembali
Seni batik dan tenun
• Berupa kerajinan
untuk menghiasi
kain dengan
menggunakan
canting
• Hiasan gambar
berupa alam
sekitarnya
kembali
Sistem macapat
Arti dan Makna Filosofisnya
Alun-alun
tempat bersatunya rakyat dan rajanya
(Hablumminannas)
Masjid
tempat bersatunya rakyat dan raja
sebagai sama-sama makhluk Tuhan
(Illahi) dimana mereka sama-sama
dipimpin seorang Imam
(Habluminallah)
Terdapat perpaduan unsur lama dan
unsur Islam
Pola tata kota masa Islam
pasar
penjara
kembali
Membuat barang dari logam
• Bivalve memakai cetakan dari tanah liat
yang dibakar
• A Cire Perdue memakai cetakan dari lilin
kembali
Kemampuan berlayar
• Menggunakan
perahu bercadik /
perahu bersayap
( relief pada Candi
Borobudur )
kembali
Ilmu astronomi
• Digunakan untuk
pelayaran pada
malam hari dan
dalam kegiatan
pertanian
kembali
Cara masyarakat prasejarah
mewariskan masa lampaunya :
a. Membuat alat-alat
b. Membuat lukisan
c. Tradisi lisan / oral tradition
d. Membuat bangunan-bangunan
Tradisi Masyarakat Pra sejarah
a. Membuat alat-alat
• Pada masa ini alat-alat berfungsi
sebagai alat bantu hidup.
• Macam-macam alat prasejarah :
– Dari batu : kapak perimbas, kapak
genggam, alat pemukul kulit kayu.
– Dari tulang : pisau, penggaruk, alat
tusuk, anak panah, mata tombak,
gergaji, gurdi.
– Dari kaca : pecahan gelang kaca
( Gua Cokondo )
b. Membuat
lukisan
• Banyak lukisan-lukisan yang di
temukan di dinding-dinding gua /
karang, yang dapat dijadikan warisan
/ peringatan untuk generasi
berikutnya sebelum manusia
mengenal tulisan.
• Alat yang digunakan untuk melukis:
A. Pacar → sarinya
( berwarna merah )
B. Gambir / menginang ( merah )
C. Getah pohon → hijau
● Bukti adanya lukisan di gua-gua /
karang-karang :
– Di Liang Petta E.
– Di Maluku
– Di sebelah barat Pulau Seram
– Di Kepulauan Kei
– Di Irian Jaya ( Papua )
– Di daerah Kokas ( Teluk Berau )
● Dari adanya lukisan-lukisan
tersebut maka dapat diketahui
bagaimana kehidupan masy.
Prasejarah itu sendiri.
Tradisi Lisan / Oral Tradition
( menceritakan )
• Tradisi lisan
menggunakan
bahasa lisan
dalam
menyampaikan
pengalaman
sehari-hari dari
seseorang
kepada
orang lain.
Tradisi Lisan dibagi 2 :
• Sebagai Proses :
• Menjadi kebiasaan anggota masy. Dalam menyampaikan
pengalaman, dan masy. Tersebut akan menyampaikan
masa lalu dan pengalaman sehari-hari mereka dalam
bahasa lain.
• Sebagai Produk :
• Menjadi informasi / pengalaman yang disampaikan
secara lisan, lama-kelamaan terbentuk menjadi legenda,
mite / mitos, dongeng, cerita rakyat, lagu daerah /
folksong, sastra lisan / folklore, dan upacara.
Contoh tradisi lisan
LEGENDA
• Adalah Cerita rakyat yang dianggap
benar-benar terjadi, tidak sakral
• Tokoh: manusia biasa yg punya
kekuatan luar biasa dan dibantu
makhluk gaib
• Pembagian LEGENDA :
• Keagamaan
• Kegaiban
• Perseorangan
• Lokal
Mite / Mitos
• Adalah Cerita rakyat yang dianggap
benar – benar terjadi dan dianggap
suci oleh rakyat pendukungnnya. (
menceritakan alam semesta,
manusia / kelompok manusia,
kisah dewa-dewa, adat istiadat )
• Paham adanya mite disebut
mitologi.
• Mite di Indonesia dibagi menjadi
2 :
– Mite asli Indonesia
– Mite yang datang dari luar negeri.
Dongeng
• Adalah cerita rakyat yang dianggap tidak
pernah terjadi. ( Segala sesuatunya hanya
khayalan ) Dongeng hanya bersifat
hiburan dan biasa berisi petuah, kebaikan
mengalahkan kejahatan, ajarang moral,
atau pun ejekan terselubung.
• Dongeng ada beberapa macam :
– Dongeng Binatang
– Dongeng Manusia
– Dongeng Lucu
Cerita Rakyat
• Adalah cerita yang tumbuh dan
berkembang di kalangan rakyat
suatu daerah yang diceritakan
secara lisan maupun tertulis.
( Tentang raja, kerajaan, putri,
pangeran, dewa, dewi, orang-
orang suci, binatang, / keajaiban-
keajaiban )
• Masing-masing daerah memiliki
cerita rakyat yang khas, walau
memiliki tema yang sama.
LAGU DAERAH /
FOLKSONG
• Adalah bentuk puisi yang dinyanyikan, yang
pada mulanya dikembangkan dalam bentuk
lisan.
• Menurut materi, ada pembagian lagu rakyat :
– Lagu anak-anak → mengiringi tarian /
permainan
– Lagu Umum → mengiringi tari / dinyanyikan
biasa
– Lagu Religius → upacara-upacara
• Menurut Fungsinya :
– untuk mengiringi tarian
– untuk mengiringi permainan ( Cublak-
cublak suweng )
– untuk dinyanyikan ( Pok Ami-ami )
Sastra Lisan / Folklore
• Adalah karya sastra daerah yang
disampaikan secara lisan oleh
penyampainya. Biasanya
berbahasa daerah, bersifat
mendidik moral, keagamaan, /
hiburan.
• Contoh Sastra lisan :
Wayang ( Jawa )
• Jenis-jenis wayang :
– Wayang kulit → kulit binatang
– Wayang Golek → kayu
Upacara
• Adalah Kegiatan Ritual
yang dilakukan pada saat
tertentu oleh suatu
kelompok masy. Dengan
tujuan tertentu, disertai
dengan korban hewan /
sesaji.
• Upacara dilakukan untuk
mencari berkah agar
kehidupan masyarakat
tersebut aman tentram.
Tradisi Masa Bercocok Tanam
• Tingkat awal
– Cara hidup : food gathering, nomaden, mengembara,
beternak.
– Cara Pertanian : Perladangan, berpindah-pindah.
– Cara menanam : Setelah ladang siap, biji ditebar.
Kerugiannya : biji larut oleh hujan / dimakan binatang
pemakan biji, biji tidak beraturan.
– Pada umumnya berkelompok, berpindah-pindah memilih
daerah lembah sungai yang subur, dan terdapat sumber
persediaan makanan.
● Tingkat Lanjut
● Cara hidup : Food producing, menetap, beternak.
● Cara pertanian : Sistem putaran, ladang berpindah
tetapi jarak dekat dan suatu saat
akan kembali ke tempat semula .
● Cara menanam : Menetap dengan mengusahakan irigasi
dan pemupukan.
● Cara bertempat tinggal : Hidup di perkampungan yang dekat
dengan sumber air, membangun
rumah dengan tiang penyangga
( rumah panggung )
TRADISI MEGALITIK
TRADISI MEGALITIK
• Adalah tradisi pendirian bangunan-bangunan dari batu
besar berdasarkan kepercayaan akan adanya pengaruh
kuat hubungan antara yang hidup dengan yang mati yang
dapat membawa kesejahteraan masyarakat dan kesuburan
tanaman.
• Menurut R. Von Hiene Geldern, tradisi ini dapat dibagi
menjadi 2 golongan :
a. M. Tua ( 2500 – 1500 SM )
b. M. Muda ( 1000 SM)
• Bangunan megalit dibuat dari batu-batu besar yang
didatangkan daru tempat lain sebelum didirikan di suatu
tempat yang terpilih.
BANGUNAN-BANGUNAN
MEGALIT
Sudah capek??? Lihat dech selingan berikut
MENHIR
• Adalah sebuah tugu
dari batu tunggal
yang didirikan untuk
upacara
menghormati roh
nenek moyang.
• Tempat : Sumsel,
Sulteng, dan
Kalimantan
DOLMEN
• Adalah batu seperti
meja berkakikan
menhir.
• Ada dolmen untuk
sesaji dan untuk
kuburan.
• Bangunan ini disebut
penduduk makam
cina.
• Tempat : Bondowoso
( Jatim )
SARKOFAGUS
• Adalah keranda
berbentuk seperti
palung / lesung, dan
mempunyai tutup.
• Tempat : Bali
• Berupa : periuk-periuk,
beliung persegi,
perhiasan, serta
benda-benda
perunggu, dan besi.
KUBUR PETI BATU
•Adalah keranda berupa papan-
papannya lepas 1 dengan yang
lainnya.
•Tempat : Kuningan ( Jabar )
Punden Berundak
• Adalah bangunan batu yang disusun
bertingkat-tingkat, makin ke atas makin
kecil.
• Bangunan ini merupakan prototipe
bangunan candi.
• Tempat : Lebak Sibedug
Waruga
• Adalah Kubur batu
yang terbuat dari
batu untuh,
berbentuk kubus /
bulat, digunakan
untuk kuburan
mayat dalam posisi
duduk.
• Tempat : Sultengah,
Sulut
ARCA
• Adalah patung-patung
megalith yang
menggambarkan
binatang dan manusia.
• Contoh binatang :
Gajah, kerbau,
harimau, dan monyet.
• Tempat : Sumsel,
Lampung, Jawa
tengah, Jatim.
PETA KONSEP MATERI
SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI ANDA
DIHARAPKAN MAMPU UNTUK :
 Mendeskripsikan langkah-langkah dalam penelitian sejarah
 Mendiskripsikan sumber, bukti, dan fakta sejarah
 Mendeskripsikan jenis-jenis sejarah
 Mendeskripsikan prinsip-prisnip dasar dalam penelitian sejarah
 Mengidentifikasi peristiwa, peninggalan sejarah, dan monumen
peringatan peristiwa bersejarah yang ada di sekitarnya
PRINSIP-PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAH
Penelitian Sejarah
Langkah-
langkah
dalam
Penelitian
Sejarah
Prinsip dasar
penelitian
sejarah Lisan
Jenis-jenis
sejarah
Sebelum lanjut saksikan selingan berikut
Darimana
Topik
DIPEROLEH
???
tOPIK mesti merupakan bagian dari
“kebutuhan seseorang untuk
dipecahkan. Karena orang
mengadakan penelitian untuk
mendapatkan jawaban dari masalah
yang dihadapi
 Dari bahasa YUNANI
“heuriskeia” (
menemukan)
 Tindakan untuk mencari
dan mengumpulkan
sumber-sumber
sejarah yang berkaitan
dengan objek penelitian
 Berdasar sifatnya sumber sejarah ada 3
:
a) sumber primer : sumber-sumber
sejarah yang asli dan berasal dari
jamannya seperti prasati, kronik,
piagam, bangunan (candi, keratin,
masjid), nisan atau dari pelaku sejarah
b) sumber sekunder : sumber sejarah
yang berasal dari sumber kepustakaan
kuno (babad, naskah, karya sastra)
atau berupa sumber tiruan dari benda
aslinya misalnya prasasti tiruan (tinulad)
, terjemahan kitab kuno
c) sumber tersier : merupakan sumber
yang berupa buku-buku sejarah yang
telah disusun di mana si pengarang
tidak melakukan penelitian langsung.
Tetapi berdasarkan kepada hasil
Sumber-
sumbernya
?
Sumber
sumbernya
Memakai konsep
“ 3 P “
Melakukan studi dokumenter yang berhubungan
dengan penelitian sejarah
Disebut Studi Kepustakaan ( Literature Study )
Mengadakan Kunjungan ke tempat atau lokasi penelitian
untuk melihat benda atau peristiwa
Mendatangi ahli-ahli atau narasumber
untuk wawancara dan memperoleh
informasi
 Tindakan
memeriksa,
mengoreksi atau
menilai kebenaran
sumber-sumber yang
telah ada
( Kritik Sejarah )
 KRITIK INTERN
kritik terhadap
keaslian isi atau
materi sumber sejarah
 KRITIK EKSTERN
kritik terhadap keaslian
bahan yang digunakan
untuk sumber sejarah
( tulisan tangan,kertas,
tinta)
 Penafsiran,
pendapat, atau
pandangan teoritis
terhadap data yang
diperoleh
 Dalam menafsirkan
tidak boleh asal
namun harus
dilakukan secara
bertanggung jawab
( secara ilmiah)
 Interpretasi
dilakukan agar hasil
penulisan bersifat
analitis dan tidak
sekedar deskriptif
atau naratif
 Merupakan langkah terakhir
yaitu proses penulisan dan
penyusunan kisah masa
lampau yang direkrontruksi
berdasarkan pada fakta yang
telah diberi penafsiran.
 Peristiwa sejarah yang
dikisahkan melalui historiografi
akan sangat di pengaruhi oleh
subyektifitas si penulis dalam
merekontruksinya
Jenis Historiografi Indonesia
 Historiografi Tradisional
 Menekankan unsur cerita
 Masalah kerajaan
 Raja sentris
 Berkembang sejak masuknya
budaya Hindu-Budha
 Historiografi Kolonial
 Eropa Sentris
 Pandangan Kolonial
Historiografi Nasional
 Pandangan Indonesia
 Sesuai sejarah yang adaSudah jelas, so
kita kembali ke
depan…
ORAL HISTORY
• Sejarah lisan adalah
kisah sejarah yang
berdasarkan pada
ungkapan pengalaman
pelaku yang terlibat
secara langsung pada
peristiwa tertentu
• Faktor pendorong penelitian
sejarah lisan :
1. Banyak informasi
sejarah yang tidak
ditulis
2. Banyak informasi yang
masih diingat banyak
orang
3. Kemajuan IPTEK
Pembagian secara Geografis:
 Sejarah Dunia
 Sejarah Indonesia
 Sejarah Lokal
Berdasar bidang kajian :
1. Sejarah Geografi
2. Sejarah Ekonomi
3. Sejarah Politik
4. Sejarah Sosial
Kesimpulan apa yang kamu ambil ???
Pelajaran apa yang kamu dapat ?
Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia
Teori Asal Muasal Kehidupan di Bumi
Jenis-jenis Manusia Purba di Indonesia
dan Luar Indonesia
Perkembangan Zaman dan Jenis Kebudayaan
Masyarakat Awal di Indonesia
NEOZOIKUM
MESOZOIKUM
PALAEZOIKUM
ARKAEKUM
ARKAEKUM
• 2500 juta tahun yang lalu
• Belum ada tanda-tanda
kehidupan
• Bumi masih dalam proses
pembentukan
PALAEZOIKUM
• 340 juta tahun yang lalu
• Zaman Primer mulai muncul
makhluk hidup terutama
Mikroorganisme
• Bumi belum stabil dan terus
berubah-ubah
carilah makhluk hidup pada masa ini !
• 150 juta tahun yang lalu
• Zaman sekunder kehidupan
mulai beragam Binatang
bertubuh besar
( Dinosaurus, Tyrannosaurus,
Atlantasaurus, Brontosaurus, Tyrex,
dll) DISEBUT JUGA ZAMAN
REPTILE
dinosaurus
tyrannosaurus
brontosaurus
pteranodon
• Jaman ini di perkirakan berlangsung sekitar
60 juta tahun
• Pada jaman ini keadaan bumi telah membaik,
perubahan cuaca tidak begitu besar dan
kehidupan berkembang dengan pesat .
• Dibagi 2 yaitu :
a. Jaman Tersier
b. Jaman Quarter
JAMAN TERSIER
• Dibagi dalam 5 Kala :
• Paleosen → Muncul sejenis Manusia Kera yaitu
GIGANTHROPUS ( Manusia Kera Raksasa)
AUSTRALOPITECUS ( Manusia Kera dari Selatan)
Miosen → Muncul Orang Utan
Eosen
Oligosen
Pliosen
GIGANTHROPUS
• Berlangsung sekitar 600 ribu tahun, di
tandai dengan adanya tanda-tanda
kehidupan manusia. jaman ini terbagi
atas :
A. Jaman diluvium (Pleistocen)
B. Jaman alluvium (Holocen)
• Berlangsung sekitar 600 ribu tahun yang lalu,
• Mulai muncul kehidupan manusia purba. jaman ini dinamakan pula
jaman glacial (jaman es) karena es di kutub utara mencair sehingga
menutupi sebagian wilayah Eropa Utara, Asia Utara dan Amerika Utara
• Akibat di Indonesia : Munculnya 2 Paparan yaitu :
A. Paparan Sunda ( Wilayah yang dulu menyatu dengan ASIA)
B. Paparan Sahul ( Wilayah yang dulu menyatu dengan AUSTRALIA)
Kedua wilayah dipisahkan oleh Garis Wallace
• Pada jaman ini terjadi pula perpindahan manusia dari daratan asia ke
Indonesia, yaitu Pitechanthropus Erectus (ditemukan di trinil) yang
sama dengan Sinanthropus Pekinensis. Demikian juga dengan hasil
kebudayaan pacitan yang banyak di temukan di cina , Malaysia , birma .
homo wajakensis yang menjadi nenek moyang bangsa austroloid ikut
pula menyebar dari asia ke selatan sampai ke Australia dan
menurunkan penduduk asli Australia yaitu bangsa aborigin
JAMAN DILUVIUM (PLEISTOSEN)
Garis Wallace adalah sebuah garis hipotetis yang memisahkan
wilayah geografi hewan Asia dan Australasia. Bagian barat dari garis ini
berhubungan dengan spesies Asia; di timur kebanyakan berhubungan
dengan spesies Australia.
JAMAN ALLUVIUM (HOLOCEN)
• Pada masa ini kepulauan Indonesia telah
terbentuk dan tidak lagi menyatu dengan asia
maupun Australia. Muncul jenis manusia yang
cerdas (homo sapiens).
Jenis-jenis Fosil Manusia Purba (Berdasar Lapisan Tanah)
Menurut Von Koeningswald
Lapisan
Holocen
Pleistosen Atas
( Lap. Fauna
Ngandong)
Pleistosen Bawah
( Lap. Fauna Jetis)
Pleistosen Tengah
(Lap. Fauna Trinil)
Jenis manusia purba di Indonesia
Jenis-jenis Manusia
Purba yang
ditemukan di
Indonesia
ada tiga jenis
Meganthropus Paleojavanicus
(Sangiran)
Pithecanthropus Robustus (Trinil)
Pithecanthropus Erectus (Homo
Erectus) (Trinil)
Pithecanthropus Dubius (Jetis)
Pithecanthropus Mojokertensis
(Perning)
Homo Javanensis (Sambung Macan)
Homo Soloensis (Ngandong)
Homo Sapiens Wajakensis
(Tulungagung)
Peta penemuan Fosil Manusia Purba di Indonesia
Penemuan Fosil Manusia Purba di INDONESIA
Peta Lokasi Penemuan Fosil Manusia Purba di Jateng-Jatim Manusia Purba di Luar Negeri
MEGANTROPUS PALEOJAVANICUS
(manusia Jawa tertua yang berbadan besar )
Penemu : Ralph Von Koenigswald
Tempat Penemuan : Sangiran (lembah bengawan solo )pada
1941
Ciri-ciri : 1. berbadan besar
2. kening menonjol
3. tulang pipi tebal
4. rahang besar dan kuat
5. makanan utamanya adalah
tumbuhan dan buah buahan
6. hidup dengan cara food
gathering
PITECANTHROPUS
(manusia kera)
hidup dengan cara food gathering dan berburu
pitechanthropus terbagi kedalam beberapa jenis yaitu :
Pithecanthropus Mojokertensis
Pithecanthropus Erectus
Koeningswald tahun 1936, dalam
bentuk tengkorak anak-anak berusia 5
tahunan
Mojokerto (lembah Bengawan Solo )
Muka menonjol kedepan, kening
tebal dan tulang pipi yang kuat
Wiedenreich dan
Koenigswald tahun1939 Trinil, Ngawi,Jawa Timur
Trinil, Ngawi, Jawa Timur
pada tahun 1890
Eugene
Dubois pada
tahun 1890
Ciri-ciri Pithecanthropus bisa dilihat pada slide berikutnya
Pitecanthropus Erectus
Ciri Pithecanthropus :
• Hidup antara 2 s/d 1 juta
tahun yang lalu
• Hidup berkelompok
• Hidungnya lebar dengan
tulang pipi yang kuat dan
menonjol
• Mengumpulkan makanan
dan berburu
• Makanannya daging dan
tumbuhan
fosilnya ditemukan antara 1931 -1934
Penemu : Von Koenigswald , Ter Haar
dan Oppenoorth
Tempat Penemuan : Ngandong, Blora. Hidup antara 900-
200 ribu tahun lalu.
Ciri biologis : bentuk tubuh tegak ,
kening tidak menonjol. Jenis
ini lebih tinggi tingkatannya
dari pitechanthropus erectus
HOMO SOLOENSIS
fosilnya ditemukan oleh Rietschoten dan
Dubois antara tahun 1888-1889
Tempat Penemuan : Desa Wajak ,Tulungagung,
Jatim
Ciri biologisnya :
 tinggi mencapai 130-210 cm ,
 berat badan sekitar 30 – 150 kg ,
 volume otak sampai dengan 1300cc .
 hidup dengan makanan yang telah di masak
walaupun dalam bentuk yang sangat sederhana .
HOMO WAJAKENSIS
CINA
Australopithecus
Africanus
( Kera dari Afrika Selatan)
Homo Rhodesiensis
Raymond Dart
Robert Broom
Desa Taung , Bechunaland
Gua Broken Hill
AFRIKA
EROPA
Homo Neandethalensis
( Manusia dari Lembah
Neander)
Homo Heidelbergensis
Ras Cro Magnon
Rudolf Virchow
(Jerman)
Dr. Schoestensaek
Les Eyzies
Lembah Neander,
( Jerman)
Lembah Vesere
Heidelberg, Jerman
gua Cro-Magnon
Lascaux Prancis
Kebudayaan
Manusia
Prasejarah
Pleistosen
Holosen
Kebudayaan Pacitan
Kebudayaan Ngandong
Zaman Batu
Zaman Logam
Kebudayaan Batu Tua
(Palaeolitikum)
600.000 th yl
Manusia purba
20.000 th yl
Homo Sapiens
Kebudayaan Pacitan
• Peralatan yang di hasilkan adalah: Kapak
Genggam, alat penetak (chopper), ditemukan
oleh Koenigswald tahun 1935.
• Alat-alat tersebut di temukan pada lapisan
yang sama dengan di temukannya fosil
Pithecanthropus erectus
• Manusia pendukung kebudayaan Pacitan
adalah Pithecanthropus Erectus
Kebudayaan Ngandong
Peralatan yang ditemukan adalah Flakes (alat serpih)
berupa pisau atau alat penusuk. Ditemukan pula
peralatan dari tulang dan tanduk berupa belati,
mata tombak yang bergerigi, alat pengorek ubi,
tanduk menjangan yang diruncingkan dan duri
ikan pari yang diruncingkan
Manusia pendukung Kebudayaan Ngandong
adalah Homo Soloensis dan Homo Wajakensis,
Karena di temukan pada lapisan tanah yang sama
dengan peralatan Kebudayaan Ngandong.
Perhatikan gambar alat kebudayaan Ngandong berikut !
26/11/2020 Rusdi Mustapa, S.Pd 106
CONTOH ALAT-ALAT DARI TULANG/
TANDUK (BUDAYA NGANDONG)
26/11/2020 Rusdi Mustapa, S.Pd 107
KEBUDAYAAN MESOLITIKUM
KEBUDAYAAN NEOLITIKUM
KEBUDAYAAN MEGALITIKUM
Hasil kebudayaan Zaman Holosen
1
2
3
Ciri dari jaman ini adalah peralatan dari batu yang telah di
asah pada bagian yang tajam. Yang menarik dari jaman
mesolithikum adalah di temukannya tumpukan sampah dapur
yang kemudian diberi istilah kjokkenmoddinger dan abris
sous roche
Kjokkenmoddinger adalah tumpukan kulit kerang dan
siput yang telah membatu , banyak di
jumpai di pinggir pantai .
Abris sous roche adalah tumpukan dari sisa makanan
yang telah membatu di dalam gua
Terdapat 3 kebudayaan yaitu :
 Kebudayaan Flakes/serpih bilah ( flakes culture )
 Kebudayaan Pebble / Kapak Sumatera / Kapak Genggam
( pebble culture )
 Kebudayaan Tulang ( bone culture )
Ciri jaman batu muda adalah pemakaian peralatan dari batu yang telah
diasah halus karena telah mengenal tehnik mengasah. Pada jaman
ini terjadi revolusi kehidupan (perubahan dari kehidupan nomaden
dengan food gathering menjadi sedenter / menetap dengan food
producing)
Berdasarkan peralatannya kebudayaan jaman neolitihkum di bedakan
menjadi kebudayaan kapak persegi dan kapak lonjong ( menurut
Heine Geldern ) berdasarkan kepada penampang yang berbentuk
persegi panjang dan lonjong.
Peninggalan Zaman Neolitikum
Disebut kebudayaan batu besar karena pada umumnya
menghasilkan kebudayaan dalam bentuk monument yang terbuat
dari batu berukuran besar. Kebudayaan ini muncul pada akhir
jaman neolithikum tetapi perkembangannya justru terjadi pada
jaman perunggu (kebudayaan dongson ).
Hasil Kebudayaan Megalitikum
Menhir
Dolmen
Kubur batu
Punden berundak
Sarcophagus (keranda)
Patung atau arca manusia
Tugu batu yang terbuat
dari batu tunggal, yang
berfungsi sebagai tanda
peringatan dan
melambangkan arwah
nenek moyang sehingga
menjadi benda
pemujaan. Banyak di
temukan di Pasemah ,
Lahat , Sungai Talang
Koto (Sumatera),
Nagada (Flores)
Meja batu tempat meletakkan sesajen
yang dipersembahkan kepada roh
nenek moyang. Di bawah Dolmen
umumnya ditemukan kubur batu
Peti mayat yang di pendam di dalam tanah berbentuk persegi
panjang dengan ke empat sisinya di buat dari lempengan –
lempengan batu.
Ada pula yang di sebut waruga , yaitu kubur batu yang
berbentuk bulat. kubur batu banyak di temukan di kuningan
(jabar) , Pasemah (Sumatera), Wonosari (Yogja) dan Cepu
(Jateng)
Kubur Batu Waruga
Bangunan pemujaan
terhadap roh nenek
moyang yang berupa
susunan batu bertingkat.
Banyak ditemukan di
Banten, Garut, Kuningan,
Sukabumi (Jabar).
Dalam perkembangan
selanjutnya, punden
berundak merupakan dasar
dalam pembuatan candi,
bangunan keagamaan
maupun istana
Peti mati tempat penyimpanan mayat
yang berbentuk lesung terbuat dari batu
utuh yang diberi tutup. Contohnya di Bali
di temukan keranda yang berisi tulang
belulang manusia, barang perunggu
serta manik-manik
Menggambarkan
wujud nenek moyang
atau arca binatang.
banyak di temukan di
daerah pasemah
(Sumatera),
sementara di lembah
Bada (Sulteng )
ditemukan patung
manusia (laki-laki dan
perempuan)
KEBUDAYAAN PERUNGGU
Fungsi: - Untuk acara keagamaan
- Sebagai sarana upacara minta hujan
(biasanya diatas nekara diberi hiasan katak
menurut kepercayaan katak dianggap
sebagai binatang yang dapat mendatangkan
hujan.)
Fungsi: kemungkinan sebagai tempat air
Fungsi :
- Sebagai mas kawin
Fungsi : sebagai tanda kebesaran kepala
suku dan alat upacara keagamaan
Fungsi : Sebagai alat perkakas.
KEBUDAYAAN BESI
Alat-alat yang ditemukan adalah :
· Mata kapak, yang dikaitkan pada tangkai dari kayu, berfungsi untuk
membelah kayu
· Mata Sabit, digunakan untuk menyabit tumbuh-tumbuhan
· Mata pisau
· Mata pedang
· Cangkul, dll
Pada masa ini manusia telah dapat melebur besi untuk dituang menjadi alat-alat yang
dibutuhkan, pada masa ini di Indonesia tidak banyak ditemukan alat-alat yang terbuat dari
besi.
Peta penyebaran Homo
Tempat Penemuan Fosil Homo Erectus :
1. Sangiran
2. Sambungmacan
3. Sonde
4. Trinil
5. Ngandong
7. Kedung Brubus
8. Kalibeng
9. Kabuh
10. Pucangan
11. Mojokerto (Jetis-Perning)
Kapak Sumatera ( Pebble)
Peradaban Awal di Dunia
Peradaban Kuno di Asia - Afrika
Peradaban Kuno di Eropa
Pusat-pusat Peradaban Asia - Afrika
Peradaban India
Peradaban Lembah Sungai Kuning
Peradaban Lembah Sungai Eufrat - Tigris
Peradaban Lembah Sungai Nil
Terdapat dua pusat Peradaban
LETAK
Lembah Sungai Indus (4000 – 3000 SM ) ,
Pusat Kebudayaan Tertua India
PENDUKUNG
Bangsa Dravida ( Asli India)
Ciri-ciri Bangsa Dravida ??
HASIL PERADABAN
Reruntuhan bangunan kota Mohenjo Daro dan Harappa,
ditemukan oleh Sir John Marshall (Arkeologis Inggris, 1922)
 Hidung pesek ( anasah/tidak punya
hidung)
 Bibir tebal
 Kulit hitam
 Rambut kriting
Gb. PETA LEMBAH SUNGAI INDUS
Merupakan tipikal
Kota Modern
( mengapa disebut
Modern ?)
 Perencanaan tata
kota teratur
 Jalan-jalan lurus
dan teratur
 Saluran air
( sanitasi ) untuk
irigasi dan
pertanian
 Memiliki tembok
yang juga
berfungsi sebagai
benteng
 Memiliki tempat
pemandian
umum
 Tiap rumah
memiliki sumur
dan kamar
mandi
Gbr : Reruntuhan Kota Mohenjo Daro
BERAKHIRNYA PERADABAN LS. INDUS
Faktor penyebab kehancuran :
 Bencana alam seperti banjir, epidemi ataupun
karena peperangan.
 Berdasarkan peninggalan yang ditemukan berupa
reruntuhan kota Mohenjo Daro dan Harappa,
diperkirakan kota itu runtuh akibat banjir.
 Namun dengan ditemukannya sisa kerangka yang
berserakan di bekas kota tersebut timbul perkiraan
yang lain yaitu runtuh karena penyerbuan
bangsa lain.
 Siapakah bangsa yang telah menaklukkan
masyarakat lembah sungai Indus? Penyerbuan
terhadap masyarakat lembah sungai Indus menurut
para ahli sejarah dilakukan oleh bangsa Arya yang
berasal dari padang rumput Asia Tengah yang
datang bergelombang antara 2000 - 1500 SM.
Peninggalan Budaya Masyarakat LS. Indus
Peninggalan budaya terutama kesenian
antara lain :
 Seni bangunan = dibuktikan dengan
penemuan reruntuhan
kota yang teratur tata
kotanya.
 Pembuatan perhiasan dari emas dan
perak.
 Pembuatan pakaian dari kapas.
 Pembuatan patung dari logam, batu dan
kayu yang sempurna.
Contoh : patung Ronggeng/penari yang
atraktif terbuat dari perunggu.
 Pembuatan meterai tanah liat dengan
hiasan bermacam-macam, misalnya gambar
hewan seperti gajah, sapi jantan, badak,
rusa yang merupakan berbagai jenis
binatang penghuni hutan di lembah Indus.
Kepercayaan masyarakat lembah sungai Indus
adalah Polyhteisme.
Jenis pemujaan dapat dikelompokkan menjadi tiga
macam yaitu pemujaan terhadap dewa, hewan
dan tumbuhan.
 Pemujaan Terhadap Dewa-dewa.
Yang menempati urutan pertama adalah Dewi
Ibu atau Dewi Alam (Mother Goddess atau
Nature Goddess). Di setiap desa, Dewi alam
dianggap sebagai pelindung dan dikenal
dengan berbagai nama misalnya Mata, Amba,
Amma, Kali dan Karali. Ada juga Dewa
dengan tiga wajah (Trimukha)
 Pemujaan terhadap hewan yaitu hewan-
hewan cerita, hewan penjaga kota dan hewan
biasa.
 Pemujaan terhadap pohon yang dianggap
keramat misalnya pohon pipal (beringin).
Kepercayaan Masyarakat Lembah sungai Indus
Dewa Imam Raja
 Mengenal tata bangunan
 Membuat alat-alat rumah tangga dari perhiasan ( perak, tembaga,
perunggu)
 Mengenal tulisan yang berbentuk gambar ( Pictograf)
 Tanaman yang di tanam adalah gandum dan kapas
(tanaman pokok)
 Membuat saluran irigasi dari sungai ke sawah
 Hasil pertanian : gandum, gula, jelai, kapas dan teh
Teknologi Masyarakat Lembah sungai Indus
Pertanian dan Pengairan Masyarakat Lembah sungai Indus
LETAK
Lembah Sungai Gangga, terletak
antara Pegunungan Himalaya dan
Pegunungan Windya-Kedna
PENDUKUNG
Bangsa Aria (termasuk bangsa Indo
German) Mereka datang dari daerah
Kaukasus dan menyebar ke arah timur.
Bangsa Aria memasuki wilayah India
antara tahun 2000-1500 SM, melalui
celah Kaiber di pegunungan Himalaya.
Mereka adalah bangsa peternak dengan
kehidupannya terus mengembara. Tetapi
setelah berhasil mengalahkan bangsa
Dravida di Lembah Sungai Shindu dan
menguasai daerah yang subur, mereka
akhirnya bercocok tanam dan hidup
menetap.
HASIL PERADABAN
 Peradaban Lembah Sungai Gangga
merupakan campuran (asimilasi) antara
kebudayaan bangsa Arya dengan
kebudayaan bangsa Dravida
 Kebudayaan ini lebih dikenal dengan
kebudayaan Hindu. Daerah-daerah yang
diduduki oleh bangsa Indo-Arya sering
disebut dengan Arya Varta (Negeri
Bangsa Arya) atau Hindustan (tanah
milik bangsa Hindu)
 Hasil Peradaban terbesar adalah lahirnya
Agama Hindu dan Agama Budha
AGAMA HINDU
Bangsa Arya (keturunan Indo-
 Merupakan perpaduan antara
Jerman) dan Bangsa Dravida (bangsa asli)
 Berpusat di Hindustan (India)
 Mengalami pertumbuhan
pada zaman weda (2000-
1000 SM)
Kitab Suci Agama Hindu
Disebut WEDA terdiri atas 4 Samhita ( Himpunan)
Reg Weda
Sama Weda
Yayur Weda
Atharwa Weda
Berisi :
Syair puji-pujian
kepada Dewa-
dewi
Berisi :
Syair-syair dari Reg
weda, yang diberi
tanda agar dapat
dinyanyikan
Berisi :
Syair yang berisi do’a
untuk mengantar
saji-sajian kepada
Dewa
Berisi :
Syair-syair yang
berisi mantra-mantra
yang digunakan
untuk ilmu ghaib,
sihir, dan ilmu magis
SISTEM KASTA / CATUR WARNA
Kasta / Catur
warna adalah suatu
sistem pelapisan
masyarakat yang
punya tujuan politis
(agar tidak
bercampur antara
Bangsa Arya dan
Bangsa Dravida).
Berdasar fungsinya kasta dibagi menjadi 4 :
1. Kasta Brahmana
2. Kasta Ksatria
3. Kasta Waisya
4. Kasta Sudra
Diluar kasta diatas disebut paria/candhala
Bagaimana
praktiknya ???
Masing-masing orang
memiliki peran dan
fungsinya sendiri-
sendiri sesuai dengan
dari KASTA mana ia
berasal
Dalam sistem
kasta ( Catur
Warna), tidak
boleh ada
perkawinan
antara kasta
atas dan kasta
bawah
Dalam hal
pekerjaan juga
dibedakan
SISTEM KEPERCAYAAN
Berintikan pada pemujaan banyak dewa / Polytheisme
( sebagai manifestasi Tuhan Yang Maha Esa)
Dewa yang dianggap tertinggi ada 3 :
Dewa Pencipta Dewa Perusak Dewa Pemelihara
( TRI MURTI )
Agama Hindu juga menyembah binatang yaitu :
Lembu, gajah, kera, tikus, penyu
Selain memuja trimurti, masyarakat hindu juga
mengenal dewa lain, yang namanya menurut
tenaga alam :
2. Dewa Candra
3. Dewa Agni
4. Dewa Wayu (bayu)
5. Dewa Indra
1. Dewa Surya
Tempat suci Agama Hindu
1. Banares : Tempat bersemayam Dewa
Syiwa
2. Sungai gangga : Airnya dapat mensucikan
dosa
Awalnya bukan
agama tetapi
suatu ajaran
yang bertujuan
membebaskan
manusia dari
lingkaran
Samsara
(penderitaan)
dan mencapai
moksa
Lahirnya agama budha
 Lahir di lembah
sungai gangga
(kapilawastu) di India,
sekitar abad 5
 Pelopornya adalah
Sidharta Gautama
Ikrar Agama Budha
Saya berlindung
pada Budha
Saya berlindung pada
Dharma
Saya berlindung
pada Sangha
Dalam Kitab suci Tripitaka (Tiga Keranjang)
memuat ajaran-ajaran Budha sebagai berikut :
AJARAN-AJARAN BUDHA
Aturan dan hukum
yang mengatur cara
hidup pemeluknya
Wejangan-wejangan
sang Budha
Penjelasan dan
kupasan mengenai
soal keagamaan
Aliran dalam Budha
 Biksu berhak mencapai
Nirwana
 Tujuan akhir hidup mencapai
nirwana
 Budha dipuja seperti dewa
 Seluruh umat Budha bisa mencapai
nirwana
 Tujuan akhir hidup menjadi Budha
 Calon Budha (Bodhisatwa) sudah
dipuja
Tempat suci Agama Budha
 Kapilawastu : Tempat Sidharta dilahirkan
 Bodh Gaya : Tempat Sidharta menerima
penerangan agung (wahyu)
 Benares : Tempat pertama kali
Sidharta menyampaikan
ajarannya
 Kusinagara : Tempat sang Budha Wafat
LETAK
Lembah Sungai Kuning ( Hoang
Ho) yang mulai muncul sejak 1766
SM sampai dengan 1122 SM.
Mulai muncul pada masa Dinasti
Syang sehingga sering disebut
juga Kebudayaan Syang
MENGAPA “SUNGAI
KUNING “ ?
Lumpur yang mengendap di lembah
sungai itu berasal dari tanah loss
Gurun Gobi yang diterbangkan angin
sampai ke lembah sungai Hoang Ho dan
berwarna kuning. Akibatnya air sungai
Hoang Ho kekuning-kuningan dan
sepanjang alirannya menjadi subur.
HASIL PERADABAN
Masyarakat lembah sungai kuning menganut polytheisme. Mereka memuja
dewa-dewi yang mempunyai kekuatan alam. Dewa yang mereka sembah antara
lain:
 Feng Pa (dewa angin )
 Lei -Shih (dewa angin topan yang digambarkan sebagai naga besar),
 Tai Shan (dewa yang menguasai bukit suci ),
 Ho Po (dewa penguasa sungai Hoang-Ho).
Untuk memuja Ho Po setiap tahun diadakan upacara yang dipimpin oleh para
pendeta perempuan dengan memberi sesaji berupa gadis tercantik di Cina yang
diterjunkan di sungai Hoang Ho tersebut.
Dewa langit (Syang Ti) adalah dewa yang mendapat pemujaan
tertinggi. Masyarakat Cina memuja dewa langit karena langit adalah
pemberi hujan dan panas matahari. Sedangkan bumi sebagai lahan yang
menerima sinar matahari dan hujan dari langit. Sehingga masyarakat juga
memuja dewi bumi. Selain pemujaan kepada dewa-dewa masyarkat Cina
juga memuja arwah leluhur. Upacara pemujaan dilakukan oleh anak laki-
laki tertua.
Berdasarkan peninggalan budaya, pemerintahan di Cina telah
ada sejarah sekitar tahun 4000 SM. Permulaan pemerintahan
di Cina disebut jaman dongeng yang berlangsung hingga
sekitar tahun 1800 SM
Perkembangan bentuk pemerintahan di Cina dapat digambarkan
pada bagan sebagai berikut:
 Pada jaman dongeng sebagian besar sumber sejarahnya berupa
benda
Pada jaman dongeng, muncul Dinasti Hsia (3000-2205 SM)
yang didirikan oleh Kaisar Yu, yang berlangsung turun temurun
DINASTI SHANG
 Berkuasa : 1766 – 1122 SM
 Pendiri : Kaisar Chen Tang
 Dinasti yang mengawali sejarah Cina karena melakukan penulisan sejarah oleh
Suma Chien. Catatan itu dituliskan di atas bejana perunggu, tempurung kura-
kura dan tulang binatang
Peninggalan budaya yang terpenting
Dinasti Shang antara lain :
 Ketrampilan membuat barang-
barang perunggu
 Tradisi pembuatan keramik dan kain
sutera
 Pertanian menggunakan sistem
irigasi dan astronomi
 Ketrampilan dan pengetahuan
berperang
Kulit penyu yang bertuliskan huruf
Tionghoa Tertua
DINASTI CHOU (ZHOU)
 Berkuasa : 1000 – 300 SM
 Pendiri : Kaisar Wen Wang / Wu Wang
 Pusat : Chang - An
 Peletak dasar sistem pemerintahan feodalisme dan pola kebudayaan Cina
 Muncul filosof-filosof besar seperti :
Lao Tze Kung Fu Tze Meng Tze
Lao Tze
Nama Ajaran :
TAOISME
( tercantum dalam kitab Tao Te
Cing )
Isi Ajaran :
Agar dunia tertib, siapa pun
harus mengerjakan Wu Wei
( tidak melakukan apa-apa)
Nama Ajaran :
Konfusianisme
Isi Ajaran :
 Berkisar pada masalah pemerintahan dan
keluarga
 Setiap masyarakat terdiri atas keluarga-keluarga
 Seorang bapak akan selalu menjadi pusat dan
pimpinan suatu keluarga
 Negara dianggap sebagai keluarga besar
 Raja berperan sebagai Bapak, sedangkan
rakyat menjadi anaknya
 Raja harus memerintah dengan arif dan Rakyat
harus taat dan hormat pada Raja
Nama Ajaran :
Mencius
Isi Ajaran :
 Rakyat adalah pemegang
mandat tertinggi di negara
 Rakyat berhak melakukan
pemberontakan dan
menumbangkan pemerintahan
yang ada seandainya kaisar
sudah tidak memperhatikan
kepentingan dan kesejahteraan
rakyat
DINASTI CHIN
 Berkuasa : 221 – 202 SM
 Pendiri : Kaisar Shih Huang Ti
 Hal-hal yang dilakukan Dinasti Chin :
 Melakukan penyatuan (unifikasi) wilayah
Cina
 Menyeragamkan sistem bahasa dan tulisan
 Membangun TEMBOK BESAR CINA
( The Great Wall )
Tujuan pembangunan Tembok
Besar Cina :
1) Membatasi bangsa Cina asli dengan suku-
suku nomaden di padang rumput utara
dan barat laut
2) Sebagai benteng pertahanan terhadap
serangan bangsa Mongol (suku bangsa
Shung Nu)
3) Menjadi penjara bagi para tahanan politik
4) Lambang kebesaran Dinasti Chin
Saksikan tayangan berikut ini !
DINASTI HAN
 Berkuasa : 202 – 221 SM
 Pendiri : Kaisar Liu Pang
Kaisar terbesar : Han Wu Ti
Peninggalan penting Dinasti Han antara lain :
a) Kepandaian membuat kertas dari kulit kayu dan
kain-kain tua
b) Seismograf (alat pencatat getaran bumi waktu
gempa)
c) Gnomon (alat penunjuk kedudukan matahari
untuk mengetahui waktu)
Ingin tahu peninggalan peradaban penting Cina
lebih lanjut ? Saksikan tayangan berikut !
Rangkuman sejarah kelas x

More Related Content

What's hot

Tugas sbk kliping kebudayaan dan seni
Tugas sbk kliping kebudayaan dan seniTugas sbk kliping kebudayaan dan seni
Tugas sbk kliping kebudayaan dan senianharmasbro
 
Sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesia
Sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesiaSebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesia
Sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesiaestipramiati
 
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA-AKSARA
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA-AKSARAHASIL BUDAYA PADA MASA PRA-AKSARA
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA-AKSARARayhan Ilham
 
Peradaban awal dunia
Peradaban awal duniaPeradaban awal dunia
Peradaban awal duniamunir ikhwan
 
MATERI KELAS X SEJARAH INDONESIA
MATERI KELAS X SEJARAH INDONESIAMATERI KELAS X SEJARAH INDONESIA
MATERI KELAS X SEJARAH INDONESIAndriehs
 
Cultural Inheritance of the Past History
Cultural Inheritance of the Past HistoryCultural Inheritance of the Past History
Cultural Inheritance of the Past HistoryKumala Ayu
 
Seni Visual penggal 1: pendekatan dan kritikan seni visual 33
Seni Visual penggal 1: pendekatan dan kritikan seni visual 33Seni Visual penggal 1: pendekatan dan kritikan seni visual 33
Seni Visual penggal 1: pendekatan dan kritikan seni visual 33Fairuz Alwi
 
Masa berburu dan mengumpulkan makanan
Masa berburu dan mengumpulkan makananMasa berburu dan mengumpulkan makanan
Masa berburu dan mengumpulkan makananAnita W
 
Tradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan dan
Tradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan danTradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan dan
Tradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan danmaranathatesa
 
Budaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi globalBudaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi globalmafle kh
 
Tugas sejarah
Tugas sejarahTugas sejarah
Tugas sejarahEl Wijaya
 
Proposal ekspedisi
Proposal ekspedisiProposal ekspedisi
Proposal ekspedisi085399490990
 
Sejarah Bab 2 Kelas X
Sejarah Bab 2 Kelas XSejarah Bab 2 Kelas X
Sejarah Bab 2 Kelas XFonda Leviany
 
HASIL BUDAYA MASA PRAAKSARA
HASIL BUDAYA MASA PRAAKSARAHASIL BUDAYA MASA PRAAKSARA
HASIL BUDAYA MASA PRAAKSARARayhan Ilham
 

What's hot (17)

Tugas sbk kliping kebudayaan dan seni
Tugas sbk kliping kebudayaan dan seniTugas sbk kliping kebudayaan dan seni
Tugas sbk kliping kebudayaan dan seni
 
Sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesia
Sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesiaSebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesia
Sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesia
 
Pengenalan Bab 1 T5
Pengenalan Bab 1 T5Pengenalan Bab 1 T5
Pengenalan Bab 1 T5
 
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA-AKSARA
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA-AKSARAHASIL BUDAYA PADA MASA PRA-AKSARA
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA-AKSARA
 
Peradaban awal dunia
Peradaban awal duniaPeradaban awal dunia
Peradaban awal dunia
 
MATERI KELAS X SEJARAH INDONESIA
MATERI KELAS X SEJARAH INDONESIAMATERI KELAS X SEJARAH INDONESIA
MATERI KELAS X SEJARAH INDONESIA
 
Cultural Inheritance of the Past History
Cultural Inheritance of the Past HistoryCultural Inheritance of the Past History
Cultural Inheritance of the Past History
 
Modul Seni Rupa
Modul Seni RupaModul Seni Rupa
Modul Seni Rupa
 
Seni Visual penggal 1: pendekatan dan kritikan seni visual 33
Seni Visual penggal 1: pendekatan dan kritikan seni visual 33Seni Visual penggal 1: pendekatan dan kritikan seni visual 33
Seni Visual penggal 1: pendekatan dan kritikan seni visual 33
 
Masa berburu dan mengumpulkan makanan
Masa berburu dan mengumpulkan makananMasa berburu dan mengumpulkan makanan
Masa berburu dan mengumpulkan makanan
 
Tradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan dan
Tradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan danTradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan dan
Tradisi sejarah masyarakat indonesia sebelum mengenal tulisan dan
 
Budaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi globalBudaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi global
 
Tugas sejarah
Tugas sejarahTugas sejarah
Tugas sejarah
 
Proposal ekspedisi
Proposal ekspedisiProposal ekspedisi
Proposal ekspedisi
 
Sejarah Bab 2 Kelas X
Sejarah Bab 2 Kelas XSejarah Bab 2 Kelas X
Sejarah Bab 2 Kelas X
 
HASIL BUDAYA MASA PRAAKSARA
HASIL BUDAYA MASA PRAAKSARAHASIL BUDAYA MASA PRAAKSARA
HASIL BUDAYA MASA PRAAKSARA
 
Tugas sejarah1 1
Tugas sejarah1 1Tugas sejarah1 1
Tugas sejarah1 1
 

Similar to Rangkuman sejarah kelas x

Materi sejarah kls X semester 2
Materi sejarah kls X semester 2Materi sejarah kls X semester 2
Materi sejarah kls X semester 2ekan candra
 
Kehidupan manusia masa Pra Aksara
Kehidupan manusia masa Pra AksaraKehidupan manusia masa Pra Aksara
Kehidupan manusia masa Pra AksaraArdhia Pramesti
 
Rahman study masyarakat ind iii
Rahman study masyarakat ind iiiRahman study masyarakat ind iii
Rahman study masyarakat ind iiiRahman Klu
 
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1Pembelajaran sejarah kelas X semester 1
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1Umi Rosyidah
 
kehidupan pra aksara di indonesia
kehidupan pra aksara di indonesiakehidupan pra aksara di indonesia
kehidupan pra aksara di indonesiaabd_
 
Sejarah Corak Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia
Sejarah Corak Kehidupan Awal Masyarakat IndonesiaSejarah Corak Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia
Sejarah Corak Kehidupan Awal Masyarakat IndonesiaFiiyya
 
Rencana pembelajaran masa pra aksara
Rencana  pembelajaran  masa pra aksaraRencana  pembelajaran  masa pra aksara
Rencana pembelajaran masa pra aksarakhiflul azis
 
MASA PRAAKSARA KELAS X.pdf
MASA PRAAKSARA KELAS X.pdfMASA PRAAKSARA KELAS X.pdf
MASA PRAAKSARA KELAS X.pdfRETASITIUTAMI1
 
Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_
Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_
Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_deden98
 
PALEO MESOLITIKUM.pptx
PALEO MESOLITIKUM.pptxPALEO MESOLITIKUM.pptx
PALEO MESOLITIKUM.pptxMaduNurliasari
 
sejarah tradisi indonesia
sejarah tradisi indonesia sejarah tradisi indonesia
sejarah tradisi indonesia Priee 'Supriatna
 
Materi negrito dan wedidd
Materi negrito dan wediddMateri negrito dan wedidd
Materi negrito dan wediddRival Pratama
 
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1Aulia Safitri
 
Kehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesiaKehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesiaRahman Klu
 
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJALAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJASansanikhs
 
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesiaMenelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesiaSMA Al Muslim
 
Sejarah Masa Pra aksara dan Masa Aksara
Sejarah  Masa Pra aksara dan Masa AksaraSejarah  Masa Pra aksara dan Masa Aksara
Sejarah Masa Pra aksara dan Masa AksaraFriskilla Suwita
 
Kerja cuti untuk folio sej
Kerja cuti untuk folio sejKerja cuti untuk folio sej
Kerja cuti untuk folio sejFaizzuddeen Ab
 
Materi sejarah bab 3 sma kelas x peminatan
Materi sejarah bab 3  sma kelas x peminatanMateri sejarah bab 3  sma kelas x peminatan
Materi sejarah bab 3 sma kelas x peminataneli priyatna laidan
 

Similar to Rangkuman sejarah kelas x (20)

Materi sejarah kls X semester 2
Materi sejarah kls X semester 2Materi sejarah kls X semester 2
Materi sejarah kls X semester 2
 
Kehidupan manusia masa Pra Aksara
Kehidupan manusia masa Pra AksaraKehidupan manusia masa Pra Aksara
Kehidupan manusia masa Pra Aksara
 
Rahman study masyarakat ind iii
Rahman study masyarakat ind iiiRahman study masyarakat ind iii
Rahman study masyarakat ind iii
 
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1Pembelajaran sejarah kelas X semester 1
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1
 
kehidupan pra aksara di indonesia
kehidupan pra aksara di indonesiakehidupan pra aksara di indonesia
kehidupan pra aksara di indonesia
 
Sejarah Corak Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia
Sejarah Corak Kehidupan Awal Masyarakat IndonesiaSejarah Corak Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia
Sejarah Corak Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia
 
Rencana pembelajaran masa pra aksara
Rencana  pembelajaran  masa pra aksaraRencana  pembelajaran  masa pra aksara
Rencana pembelajaran masa pra aksara
 
MODUL 1 KB 4.pptx
MODUL 1 KB 4.pptxMODUL 1 KB 4.pptx
MODUL 1 KB 4.pptx
 
MASA PRAAKSARA KELAS X.pdf
MASA PRAAKSARA KELAS X.pdfMASA PRAAKSARA KELAS X.pdf
MASA PRAAKSARA KELAS X.pdf
 
Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_
Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_
Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_
 
PALEO MESOLITIKUM.pptx
PALEO MESOLITIKUM.pptxPALEO MESOLITIKUM.pptx
PALEO MESOLITIKUM.pptx
 
sejarah tradisi indonesia
sejarah tradisi indonesia sejarah tradisi indonesia
sejarah tradisi indonesia
 
Materi negrito dan wedidd
Materi negrito dan wediddMateri negrito dan wedidd
Materi negrito dan wedidd
 
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1
 
Kehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesiaKehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesia
 
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJALAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
 
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesiaMenelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
 
Sejarah Masa Pra aksara dan Masa Aksara
Sejarah  Masa Pra aksara dan Masa AksaraSejarah  Masa Pra aksara dan Masa Aksara
Sejarah Masa Pra aksara dan Masa Aksara
 
Kerja cuti untuk folio sej
Kerja cuti untuk folio sejKerja cuti untuk folio sej
Kerja cuti untuk folio sej
 
Materi sejarah bab 3 sma kelas x peminatan
Materi sejarah bab 3  sma kelas x peminatanMateri sejarah bab 3  sma kelas x peminatan
Materi sejarah bab 3 sma kelas x peminatan
 

More from septiputri

Rangkuman sejarah kelas x
Rangkuman sejarah kelas xRangkuman sejarah kelas x
Rangkuman sejarah kelas xseptiputri
 
Sem1 sejarah indo
Sem1 sejarah indoSem1 sejarah indo
Sem1 sejarah indoseptiputri
 
TRADISI MASA PRA AKSARA DAN AKSARA
TRADISI MASA PRA AKSARA DAN AKSARA TRADISI MASA PRA AKSARA DAN AKSARA
TRADISI MASA PRA AKSARA DAN AKSARA septiputri
 
JENIS MANUSIA PRA AKSARA DI INDONESIA
JENIS MANUSIA PRA AKSARA DI INDONESIA JENIS MANUSIA PRA AKSARA DI INDONESIA
JENIS MANUSIA PRA AKSARA DI INDONESIA septiputri
 
Bab 4 masa pra-aksara1
Bab 4 masa pra-aksara1Bab 4 masa pra-aksara1
Bab 4 masa pra-aksara1septiputri
 
Jiwa kepemimpinan
Jiwa kepemimpinanJiwa kepemimpinan
Jiwa kepemimpinanseptiputri
 
Demokrasi liberal dan terpimpin indonesia
Demokrasi liberal dan terpimpin indonesiaDemokrasi liberal dan terpimpin indonesia
Demokrasi liberal dan terpimpin indonesiaseptiputri
 
Bab 1 post test kolonialisme imperialisme
Bab 1 post test kolonialisme imperialismeBab 1 post test kolonialisme imperialisme
Bab 1 post test kolonialisme imperialismeseptiputri
 
Rpp kolonialisme dan imperialisme
Rpp kolonialisme dan imperialismeRpp kolonialisme dan imperialisme
Rpp kolonialisme dan imperialismeseptiputri
 
Perkembangankolonialismedanimperialismebarat
PerkembangankolonialismedanimperialismebaratPerkembangankolonialismedanimperialismebarat
Perkembangankolonialismedanimperialismebaratseptiputri
 
Bab 3 asal usul persebaran nenek moyang
Bab 3 asal usul persebaran nenek moyangBab 3 asal usul persebaran nenek moyang
Bab 3 asal usul persebaran nenek moyangseptiputri
 
Rpp asal usul pesebaran nenek moyang
Rpp asal usul pesebaran nenek moyangRpp asal usul pesebaran nenek moyang
Rpp asal usul pesebaran nenek moyangseptiputri
 
Bab 2 Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia-Manusia Purba
Bab 2 Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia-Manusia Purba Bab 2 Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia-Manusia Purba
Bab 2 Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia-Manusia Purba septiputri
 
Rpp kehidupan awal manusia purba
Rpp kehidupan awal manusia purbaRpp kehidupan awal manusia purba
Rpp kehidupan awal manusia purbaseptiputri
 
Rpp sejarah sebagai ilmu
Rpp sejarah sebagai ilmuRpp sejarah sebagai ilmu
Rpp sejarah sebagai ilmuseptiputri
 
Rpp berpikir sejarah
Rpp berpikir sejarahRpp berpikir sejarah
Rpp berpikir sejarahseptiputri
 
Jenis sumber sejarah converted
Jenis sumber sejarah convertedJenis sumber sejarah converted
Jenis sumber sejarah convertedseptiputri
 
Meeting 2: konsep dasar ilmu sejarah
Meeting 2: konsep dasar ilmu sejarah Meeting 2: konsep dasar ilmu sejarah
Meeting 2: konsep dasar ilmu sejarah septiputri
 
Bab 1, 2 dan 3 modul sejarah peminatan
Bab 1, 2 dan 3 modul sejarah peminatan Bab 1, 2 dan 3 modul sejarah peminatan
Bab 1, 2 dan 3 modul sejarah peminatan septiputri
 
Class contract
Class contractClass contract
Class contractseptiputri
 

More from septiputri (20)

Rangkuman sejarah kelas x
Rangkuman sejarah kelas xRangkuman sejarah kelas x
Rangkuman sejarah kelas x
 
Sem1 sejarah indo
Sem1 sejarah indoSem1 sejarah indo
Sem1 sejarah indo
 
TRADISI MASA PRA AKSARA DAN AKSARA
TRADISI MASA PRA AKSARA DAN AKSARA TRADISI MASA PRA AKSARA DAN AKSARA
TRADISI MASA PRA AKSARA DAN AKSARA
 
JENIS MANUSIA PRA AKSARA DI INDONESIA
JENIS MANUSIA PRA AKSARA DI INDONESIA JENIS MANUSIA PRA AKSARA DI INDONESIA
JENIS MANUSIA PRA AKSARA DI INDONESIA
 
Bab 4 masa pra-aksara1
Bab 4 masa pra-aksara1Bab 4 masa pra-aksara1
Bab 4 masa pra-aksara1
 
Jiwa kepemimpinan
Jiwa kepemimpinanJiwa kepemimpinan
Jiwa kepemimpinan
 
Demokrasi liberal dan terpimpin indonesia
Demokrasi liberal dan terpimpin indonesiaDemokrasi liberal dan terpimpin indonesia
Demokrasi liberal dan terpimpin indonesia
 
Bab 1 post test kolonialisme imperialisme
Bab 1 post test kolonialisme imperialismeBab 1 post test kolonialisme imperialisme
Bab 1 post test kolonialisme imperialisme
 
Rpp kolonialisme dan imperialisme
Rpp kolonialisme dan imperialismeRpp kolonialisme dan imperialisme
Rpp kolonialisme dan imperialisme
 
Perkembangankolonialismedanimperialismebarat
PerkembangankolonialismedanimperialismebaratPerkembangankolonialismedanimperialismebarat
Perkembangankolonialismedanimperialismebarat
 
Bab 3 asal usul persebaran nenek moyang
Bab 3 asal usul persebaran nenek moyangBab 3 asal usul persebaran nenek moyang
Bab 3 asal usul persebaran nenek moyang
 
Rpp asal usul pesebaran nenek moyang
Rpp asal usul pesebaran nenek moyangRpp asal usul pesebaran nenek moyang
Rpp asal usul pesebaran nenek moyang
 
Bab 2 Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia-Manusia Purba
Bab 2 Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia-Manusia Purba Bab 2 Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia-Manusia Purba
Bab 2 Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia-Manusia Purba
 
Rpp kehidupan awal manusia purba
Rpp kehidupan awal manusia purbaRpp kehidupan awal manusia purba
Rpp kehidupan awal manusia purba
 
Rpp sejarah sebagai ilmu
Rpp sejarah sebagai ilmuRpp sejarah sebagai ilmu
Rpp sejarah sebagai ilmu
 
Rpp berpikir sejarah
Rpp berpikir sejarahRpp berpikir sejarah
Rpp berpikir sejarah
 
Jenis sumber sejarah converted
Jenis sumber sejarah convertedJenis sumber sejarah converted
Jenis sumber sejarah converted
 
Meeting 2: konsep dasar ilmu sejarah
Meeting 2: konsep dasar ilmu sejarah Meeting 2: konsep dasar ilmu sejarah
Meeting 2: konsep dasar ilmu sejarah
 
Bab 1, 2 dan 3 modul sejarah peminatan
Bab 1, 2 dan 3 modul sejarah peminatan Bab 1, 2 dan 3 modul sejarah peminatan
Bab 1, 2 dan 3 modul sejarah peminatan
 
Class contract
Class contractClass contract
Class contract
 

Recently uploaded

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

Rangkuman sejarah kelas x

  • 1. Semester 1 Semester 2 Memahami prinsip dasar ilmu sejarah Standar Kompetensi Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar 1. 1.1 Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup ilmu sejarah 1.2 Medeskripsikan tradisi sejarah dalam masyarakat Indonesia masa pra-aksara dan masa aksara 1.3 Menggunakan prinsip- prinsip dasar penelitian sejarah Menganalisis peradaban Indonesia dan dunia 2. 2.1 Menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia 2.2 Mengidentifikasi peradaban awal masyarakat di dunia yang berpengaruh terhadap peradaban Indonesia 2.3 Menganalisis asal-usul dan persebaran manusia di kepulauan Indonesia
  • 3. PETA KONSEP MATERI SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI ANDA DIHARAPKAN MAMPU UNTUK :  Mendeskripsikan pengertian sejarah  Membedakan sejarah sebagai peristiwa, kisah, ilmu, dan seni  Mendeskripsikan periodisasi dan kronologi  Mendeskripsikan kegunaan sejarah Pengertian – Ruang Lingkup Sejarah
  • 5. WHAT IS THE FUNCTION OF HISTORY ? WHY YOU STUDY HISTORY ? WHAT IS HISTORY ? Mau Tahu Materi Pembelajaran Sejarah yang lain ? Klik history1978.wordpress.comSEKILAS INFOim
  • 6. Bahasa Arab SYAJARATUN ( POHON ) Bahasa Inggris HISTORY ISTOR ( YUNANI) “ ORANG PANDAI “ Perubahan gejala alam bersifat kronologis Bahasa Jerman GESCHICLITE “ sesuatu yang telah terjadi”
  • 7. Peristiwa yang sudah terjadi pada masa lalu akan berpengaruh terhadap sesuatu yang terjadi pada masa kini dan peristiwa saat ini akan menjadi acuan bagi peristiwa yang akan datang
  • 8. Apakah semua peristiwa yang dialami manusia bisa disebut SEJARAH ??? IMMORTAL UNIQUE IMPORTANT
  • 9. ASPEK-ASPEK SEJARAH Sejarah sebagai peristiwa Sejarah sebagai Ilmu Sejarah sebagai Seni Sejarah sebagai Kisah  Real Happen Fact Reality Objective  Mengungkap masyarakat pada zamannya Learning about the Process of Changing Humans life and their Environment Sistematis – Kajian Ilmiah Use Imagination to explain Story / naration Metode analisis-pendekatan tertentu memory impression prediction kembali
  • 10. Kedekatan Sumber dg Peristiwa Berdasar Wujudnya SUMBER SEJARAH Primer Sekunder Tertier Lisan Tulisan Benda Rekaman kembali
  • 11. SUMBER PRIMER Informasi yang diperoleh dari pelaku atau saksi sejarah secara langsung ( Data di dapat dengan wawancara) kembali
  • 12. SUMBER SEKUNDER Informasi diperoleh dari perantara yang tidak berhubungan langsung dengan peristiwa ( Biasanya sumber tertulis) kembali
  • 13. SUMBER TERTIER Informasi yang dituturkan oleh pihak ketiga atau lebih kembali
  • 14. LISAN Informasi di dapatkan langsung dari pelaku atau saksi (melalui wawancara) kembali
  • 15. TERTULIS  Tertulis sezaman setempat  Tertulis sezaman tidak setempat  Tertulis setempat tidak sezaman kembali
  • 19. CIRI-CIRI KEHIDUPAN MASA PALEOLITIKUM  Masih asli Belum diasah/masih kasar  Nomaden --- Berpindah-pindah  Belum mengenal perkawinan --- Sistem Promesquity  Food Gathering ( Mengumpulkan Makanan) Berburu Meramu awal  Belum mengenal religi Hasil Kebudayaan
  • 20. Nama Alat Fungsi Gambar Kapak Genggam Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa Flakes - Alat penetak/pemotong - untuk mengorek ubi dan keladi dari dalam tanah - menangkap ikan - untuk menguliti hewan buruan - mengiris daging buruan - memotong umbi-umbian./buah buahan - menangkap ikan
  • 21. CIRI-CIRI KEHIDUPAN MASA MESOLITIKUM  Mulai dipoles  Semi-Nomaden --- Mulai menetap Pinggir Pantai --- Kebudayaan Sampah Dapur (Kjokken Moddinger) Gua --- Abrice Souce Roche  Mulai mengenal religi  Food Gathering lanjut Hasil Kebudayaan
  • 22. Nama Alat Fungsi Gambar Peble-Culture (alat kebudayaan Kapak genggam) didapatkan di Kjokken Modinger Bone-Culture (alat kebudayaan dari Tulang) Flakes Culture (kebudayaan alat serpih) didapatkan di Abris sous Roche Alat penetak/pemotong Panah untuk mengupas makanan
  • 23. CIRI-CIRI KEHIDUPAN MASA NEOLITIKUM  Dipoles Dihaluskan, diruncingkan, dll  Menetap ( Sedenter ) --- Rumah Panggung  Mengenal Religi --- Roh Nenek Moyang  Food Producing --- ladang --- Teknik “ SLASH n BURN”  Mengenal Masyarakat --- Kepala Suku Hasil Kebudayaan
  • 24. Nama Alat Fungsi Gambar Kapak Persegi Kapak Bahu Kapak Lonjong sebagai cangkul/pacul sebagai cangkul/pacul Sebagai cangkul/pacul
  • 25. CIRI-CIRI KEHIDUPAN MASA MEGALITIKUM  Batu-batu dalam ukuran besar Berhub. Dgn Religi  Menetap ( Sedenter ) --- Rumah Panggung  Mengenal Religi --- Roh Nenek Moyang  Food Producing  Mengenal Masyarakat --- Kepala Suku Hasil Kebudayaan
  • 26. Nama Alat Fungsi Gambar Menhir Dolmen atau Stonehenge Sarkofagus Kubur Batu/Peti Mati Punden Berundak tempat pemujaan untuk penghormatan terhadap arwah nenek moyang tempat sesaji dan pemujaan kepada roh nenek moyang tempat menyimpan mayat yang disertai bekal kuburnya tempat menyimpan mayat yang disertai bekal kuburnya tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang yang telah meninggal.
  • 27. REKAMAN Berupa kaset atau audio maupun Video Ex : Video Proklamasi 17 Agustus 1945 kembali
  • 28. • Bercocok Tanam • Wayang • Seni Gamelan • Seni membatik – menenun • Sistem macapat • Alat tukar dalam perdagangan • Membuat alat dari logam • Kemampuan berlayar • Kemampuan astronomi • Susunan masyarakat yg teratur Menurut Dr. Brandes Masyarakat Nirleka Indonesia telah mengenal unsur-unsur kebudayaan asli : TRADISI MASYARAKAT PRA-SEJARAH Cara mewariskan masa lampaunya
  • 29. Bercocok tanam Sistem bercocok tanam yang dikenal : • Berladang membuka hutan utk ditanami tanaman • Tegalan cara bercocok tanam di lahan kering dan sifatnya tetap • Bersawah mengelola sawah secara intensif melalui Pancausaha Tani kembali
  • 30. Kesenian wayang • Bermula dari kepercayaan animisme • Dimainkan malam hari oleh Dalang lewat boneka sebagai penjelmaan roh nenek moyang • Lakon berisi petuah, nasihat pada penonton kembali
  • 31. Seni Gamelan • Digunakan untuk mengiringi pertunjukan wayang dan juga mengiringi pelaksanaan upacara • Alat yang dipakai : Bonang, kempul, centhe, gendang, gender, gong, dll kembali
  • 32. Seni batik dan tenun • Berupa kerajinan untuk menghiasi kain dengan menggunakan canting • Hiasan gambar berupa alam sekitarnya kembali
  • 33. Sistem macapat Arti dan Makna Filosofisnya Alun-alun tempat bersatunya rakyat dan rajanya (Hablumminannas) Masjid tempat bersatunya rakyat dan raja sebagai sama-sama makhluk Tuhan (Illahi) dimana mereka sama-sama dipimpin seorang Imam (Habluminallah) Terdapat perpaduan unsur lama dan unsur Islam Pola tata kota masa Islam pasar penjara kembali
  • 34. Membuat barang dari logam • Bivalve memakai cetakan dari tanah liat yang dibakar • A Cire Perdue memakai cetakan dari lilin kembali
  • 35. Kemampuan berlayar • Menggunakan perahu bercadik / perahu bersayap ( relief pada Candi Borobudur ) kembali
  • 36. Ilmu astronomi • Digunakan untuk pelayaran pada malam hari dan dalam kegiatan pertanian kembali
  • 37. Cara masyarakat prasejarah mewariskan masa lampaunya : a. Membuat alat-alat b. Membuat lukisan c. Tradisi lisan / oral tradition d. Membuat bangunan-bangunan Tradisi Masyarakat Pra sejarah
  • 38. a. Membuat alat-alat • Pada masa ini alat-alat berfungsi sebagai alat bantu hidup. • Macam-macam alat prasejarah : – Dari batu : kapak perimbas, kapak genggam, alat pemukul kulit kayu. – Dari tulang : pisau, penggaruk, alat tusuk, anak panah, mata tombak, gergaji, gurdi. – Dari kaca : pecahan gelang kaca ( Gua Cokondo )
  • 39. b. Membuat lukisan • Banyak lukisan-lukisan yang di temukan di dinding-dinding gua / karang, yang dapat dijadikan warisan / peringatan untuk generasi berikutnya sebelum manusia mengenal tulisan. • Alat yang digunakan untuk melukis: A. Pacar → sarinya ( berwarna merah ) B. Gambir / menginang ( merah ) C. Getah pohon → hijau
  • 40. ● Bukti adanya lukisan di gua-gua / karang-karang : – Di Liang Petta E. – Di Maluku – Di sebelah barat Pulau Seram – Di Kepulauan Kei – Di Irian Jaya ( Papua ) – Di daerah Kokas ( Teluk Berau ) ● Dari adanya lukisan-lukisan tersebut maka dapat diketahui bagaimana kehidupan masy. Prasejarah itu sendiri.
  • 41. Tradisi Lisan / Oral Tradition ( menceritakan ) • Tradisi lisan menggunakan bahasa lisan dalam menyampaikan pengalaman sehari-hari dari seseorang kepada orang lain.
  • 42. Tradisi Lisan dibagi 2 : • Sebagai Proses : • Menjadi kebiasaan anggota masy. Dalam menyampaikan pengalaman, dan masy. Tersebut akan menyampaikan masa lalu dan pengalaman sehari-hari mereka dalam bahasa lain. • Sebagai Produk : • Menjadi informasi / pengalaman yang disampaikan secara lisan, lama-kelamaan terbentuk menjadi legenda, mite / mitos, dongeng, cerita rakyat, lagu daerah / folksong, sastra lisan / folklore, dan upacara. Contoh tradisi lisan
  • 43. LEGENDA • Adalah Cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi, tidak sakral • Tokoh: manusia biasa yg punya kekuatan luar biasa dan dibantu makhluk gaib • Pembagian LEGENDA : • Keagamaan • Kegaiban • Perseorangan • Lokal
  • 44. Mite / Mitos • Adalah Cerita rakyat yang dianggap benar – benar terjadi dan dianggap suci oleh rakyat pendukungnnya. ( menceritakan alam semesta, manusia / kelompok manusia, kisah dewa-dewa, adat istiadat ) • Paham adanya mite disebut mitologi. • Mite di Indonesia dibagi menjadi 2 : – Mite asli Indonesia – Mite yang datang dari luar negeri.
  • 45. Dongeng • Adalah cerita rakyat yang dianggap tidak pernah terjadi. ( Segala sesuatunya hanya khayalan ) Dongeng hanya bersifat hiburan dan biasa berisi petuah, kebaikan mengalahkan kejahatan, ajarang moral, atau pun ejekan terselubung. • Dongeng ada beberapa macam : – Dongeng Binatang – Dongeng Manusia – Dongeng Lucu
  • 46. Cerita Rakyat • Adalah cerita yang tumbuh dan berkembang di kalangan rakyat suatu daerah yang diceritakan secara lisan maupun tertulis. ( Tentang raja, kerajaan, putri, pangeran, dewa, dewi, orang- orang suci, binatang, / keajaiban- keajaiban ) • Masing-masing daerah memiliki cerita rakyat yang khas, walau memiliki tema yang sama.
  • 47. LAGU DAERAH / FOLKSONG • Adalah bentuk puisi yang dinyanyikan, yang pada mulanya dikembangkan dalam bentuk lisan. • Menurut materi, ada pembagian lagu rakyat : – Lagu anak-anak → mengiringi tarian / permainan – Lagu Umum → mengiringi tari / dinyanyikan biasa – Lagu Religius → upacara-upacara • Menurut Fungsinya : – untuk mengiringi tarian – untuk mengiringi permainan ( Cublak- cublak suweng ) – untuk dinyanyikan ( Pok Ami-ami )
  • 48. Sastra Lisan / Folklore • Adalah karya sastra daerah yang disampaikan secara lisan oleh penyampainya. Biasanya berbahasa daerah, bersifat mendidik moral, keagamaan, / hiburan. • Contoh Sastra lisan : Wayang ( Jawa ) • Jenis-jenis wayang : – Wayang kulit → kulit binatang – Wayang Golek → kayu
  • 49. Upacara • Adalah Kegiatan Ritual yang dilakukan pada saat tertentu oleh suatu kelompok masy. Dengan tujuan tertentu, disertai dengan korban hewan / sesaji. • Upacara dilakukan untuk mencari berkah agar kehidupan masyarakat tersebut aman tentram.
  • 50. Tradisi Masa Bercocok Tanam • Tingkat awal – Cara hidup : food gathering, nomaden, mengembara, beternak. – Cara Pertanian : Perladangan, berpindah-pindah. – Cara menanam : Setelah ladang siap, biji ditebar. Kerugiannya : biji larut oleh hujan / dimakan binatang pemakan biji, biji tidak beraturan. – Pada umumnya berkelompok, berpindah-pindah memilih daerah lembah sungai yang subur, dan terdapat sumber persediaan makanan.
  • 51. ● Tingkat Lanjut ● Cara hidup : Food producing, menetap, beternak. ● Cara pertanian : Sistem putaran, ladang berpindah tetapi jarak dekat dan suatu saat akan kembali ke tempat semula . ● Cara menanam : Menetap dengan mengusahakan irigasi dan pemupukan. ● Cara bertempat tinggal : Hidup di perkampungan yang dekat dengan sumber air, membangun rumah dengan tiang penyangga ( rumah panggung ) TRADISI MEGALITIK
  • 52. TRADISI MEGALITIK • Adalah tradisi pendirian bangunan-bangunan dari batu besar berdasarkan kepercayaan akan adanya pengaruh kuat hubungan antara yang hidup dengan yang mati yang dapat membawa kesejahteraan masyarakat dan kesuburan tanaman. • Menurut R. Von Hiene Geldern, tradisi ini dapat dibagi menjadi 2 golongan : a. M. Tua ( 2500 – 1500 SM ) b. M. Muda ( 1000 SM) • Bangunan megalit dibuat dari batu-batu besar yang didatangkan daru tempat lain sebelum didirikan di suatu tempat yang terpilih.
  • 54. MENHIR • Adalah sebuah tugu dari batu tunggal yang didirikan untuk upacara menghormati roh nenek moyang. • Tempat : Sumsel, Sulteng, dan Kalimantan
  • 55. DOLMEN • Adalah batu seperti meja berkakikan menhir. • Ada dolmen untuk sesaji dan untuk kuburan. • Bangunan ini disebut penduduk makam cina. • Tempat : Bondowoso ( Jatim )
  • 56. SARKOFAGUS • Adalah keranda berbentuk seperti palung / lesung, dan mempunyai tutup. • Tempat : Bali • Berupa : periuk-periuk, beliung persegi, perhiasan, serta benda-benda perunggu, dan besi.
  • 57. KUBUR PETI BATU •Adalah keranda berupa papan- papannya lepas 1 dengan yang lainnya. •Tempat : Kuningan ( Jabar )
  • 58. Punden Berundak • Adalah bangunan batu yang disusun bertingkat-tingkat, makin ke atas makin kecil. • Bangunan ini merupakan prototipe bangunan candi. • Tempat : Lebak Sibedug
  • 59. Waruga • Adalah Kubur batu yang terbuat dari batu untuh, berbentuk kubus / bulat, digunakan untuk kuburan mayat dalam posisi duduk. • Tempat : Sultengah, Sulut
  • 60. ARCA • Adalah patung-patung megalith yang menggambarkan binatang dan manusia. • Contoh binatang : Gajah, kerbau, harimau, dan monyet. • Tempat : Sumsel, Lampung, Jawa tengah, Jatim.
  • 61. PETA KONSEP MATERI SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI ANDA DIHARAPKAN MAMPU UNTUK :  Mendeskripsikan langkah-langkah dalam penelitian sejarah  Mendiskripsikan sumber, bukti, dan fakta sejarah  Mendeskripsikan jenis-jenis sejarah  Mendeskripsikan prinsip-prisnip dasar dalam penelitian sejarah  Mengidentifikasi peristiwa, peninggalan sejarah, dan monumen peringatan peristiwa bersejarah yang ada di sekitarnya PRINSIP-PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAH
  • 62. Penelitian Sejarah Langkah- langkah dalam Penelitian Sejarah Prinsip dasar penelitian sejarah Lisan Jenis-jenis sejarah Sebelum lanjut saksikan selingan berikut
  • 63. Darimana Topik DIPEROLEH ??? tOPIK mesti merupakan bagian dari “kebutuhan seseorang untuk dipecahkan. Karena orang mengadakan penelitian untuk mendapatkan jawaban dari masalah yang dihadapi
  • 64.  Dari bahasa YUNANI “heuriskeia” ( menemukan)  Tindakan untuk mencari dan mengumpulkan sumber-sumber sejarah yang berkaitan dengan objek penelitian  Berdasar sifatnya sumber sejarah ada 3 : a) sumber primer : sumber-sumber sejarah yang asli dan berasal dari jamannya seperti prasati, kronik, piagam, bangunan (candi, keratin, masjid), nisan atau dari pelaku sejarah b) sumber sekunder : sumber sejarah yang berasal dari sumber kepustakaan kuno (babad, naskah, karya sastra) atau berupa sumber tiruan dari benda aslinya misalnya prasasti tiruan (tinulad) , terjemahan kitab kuno c) sumber tersier : merupakan sumber yang berupa buku-buku sejarah yang telah disusun di mana si pengarang tidak melakukan penelitian langsung. Tetapi berdasarkan kepada hasil Sumber- sumbernya ?
  • 66. Melakukan studi dokumenter yang berhubungan dengan penelitian sejarah Disebut Studi Kepustakaan ( Literature Study )
  • 67. Mengadakan Kunjungan ke tempat atau lokasi penelitian untuk melihat benda atau peristiwa
  • 68. Mendatangi ahli-ahli atau narasumber untuk wawancara dan memperoleh informasi
  • 69.  Tindakan memeriksa, mengoreksi atau menilai kebenaran sumber-sumber yang telah ada ( Kritik Sejarah )  KRITIK INTERN kritik terhadap keaslian isi atau materi sumber sejarah  KRITIK EKSTERN kritik terhadap keaslian bahan yang digunakan untuk sumber sejarah ( tulisan tangan,kertas, tinta)
  • 70.  Penafsiran, pendapat, atau pandangan teoritis terhadap data yang diperoleh  Dalam menafsirkan tidak boleh asal namun harus dilakukan secara bertanggung jawab ( secara ilmiah)  Interpretasi dilakukan agar hasil penulisan bersifat analitis dan tidak sekedar deskriptif atau naratif
  • 71.  Merupakan langkah terakhir yaitu proses penulisan dan penyusunan kisah masa lampau yang direkrontruksi berdasarkan pada fakta yang telah diberi penafsiran.  Peristiwa sejarah yang dikisahkan melalui historiografi akan sangat di pengaruhi oleh subyektifitas si penulis dalam merekontruksinya Jenis Historiografi Indonesia
  • 72.  Historiografi Tradisional  Menekankan unsur cerita  Masalah kerajaan  Raja sentris  Berkembang sejak masuknya budaya Hindu-Budha  Historiografi Kolonial  Eropa Sentris  Pandangan Kolonial Historiografi Nasional  Pandangan Indonesia  Sesuai sejarah yang adaSudah jelas, so kita kembali ke depan…
  • 73. ORAL HISTORY • Sejarah lisan adalah kisah sejarah yang berdasarkan pada ungkapan pengalaman pelaku yang terlibat secara langsung pada peristiwa tertentu • Faktor pendorong penelitian sejarah lisan : 1. Banyak informasi sejarah yang tidak ditulis 2. Banyak informasi yang masih diingat banyak orang 3. Kemajuan IPTEK
  • 74. Pembagian secara Geografis:  Sejarah Dunia  Sejarah Indonesia  Sejarah Lokal Berdasar bidang kajian : 1. Sejarah Geografi 2. Sejarah Ekonomi 3. Sejarah Politik 4. Sejarah Sosial
  • 75. Kesimpulan apa yang kamu ambil ???
  • 76. Pelajaran apa yang kamu dapat ?
  • 77.
  • 78. Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia Teori Asal Muasal Kehidupan di Bumi Jenis-jenis Manusia Purba di Indonesia dan Luar Indonesia Perkembangan Zaman dan Jenis Kebudayaan Masyarakat Awal di Indonesia
  • 80. ARKAEKUM • 2500 juta tahun yang lalu • Belum ada tanda-tanda kehidupan • Bumi masih dalam proses pembentukan
  • 81. PALAEZOIKUM • 340 juta tahun yang lalu • Zaman Primer mulai muncul makhluk hidup terutama Mikroorganisme • Bumi belum stabil dan terus berubah-ubah carilah makhluk hidup pada masa ini !
  • 82. • 150 juta tahun yang lalu • Zaman sekunder kehidupan mulai beragam Binatang bertubuh besar ( Dinosaurus, Tyrannosaurus, Atlantasaurus, Brontosaurus, Tyrex, dll) DISEBUT JUGA ZAMAN REPTILE dinosaurus tyrannosaurus brontosaurus pteranodon
  • 83. • Jaman ini di perkirakan berlangsung sekitar 60 juta tahun • Pada jaman ini keadaan bumi telah membaik, perubahan cuaca tidak begitu besar dan kehidupan berkembang dengan pesat . • Dibagi 2 yaitu : a. Jaman Tersier b. Jaman Quarter
  • 84. JAMAN TERSIER • Dibagi dalam 5 Kala : • Paleosen → Muncul sejenis Manusia Kera yaitu GIGANTHROPUS ( Manusia Kera Raksasa) AUSTRALOPITECUS ( Manusia Kera dari Selatan) Miosen → Muncul Orang Utan Eosen Oligosen Pliosen GIGANTHROPUS
  • 85. • Berlangsung sekitar 600 ribu tahun, di tandai dengan adanya tanda-tanda kehidupan manusia. jaman ini terbagi atas : A. Jaman diluvium (Pleistocen) B. Jaman alluvium (Holocen)
  • 86. • Berlangsung sekitar 600 ribu tahun yang lalu, • Mulai muncul kehidupan manusia purba. jaman ini dinamakan pula jaman glacial (jaman es) karena es di kutub utara mencair sehingga menutupi sebagian wilayah Eropa Utara, Asia Utara dan Amerika Utara • Akibat di Indonesia : Munculnya 2 Paparan yaitu : A. Paparan Sunda ( Wilayah yang dulu menyatu dengan ASIA) B. Paparan Sahul ( Wilayah yang dulu menyatu dengan AUSTRALIA) Kedua wilayah dipisahkan oleh Garis Wallace • Pada jaman ini terjadi pula perpindahan manusia dari daratan asia ke Indonesia, yaitu Pitechanthropus Erectus (ditemukan di trinil) yang sama dengan Sinanthropus Pekinensis. Demikian juga dengan hasil kebudayaan pacitan yang banyak di temukan di cina , Malaysia , birma . homo wajakensis yang menjadi nenek moyang bangsa austroloid ikut pula menyebar dari asia ke selatan sampai ke Australia dan menurunkan penduduk asli Australia yaitu bangsa aborigin JAMAN DILUVIUM (PLEISTOSEN)
  • 87. Garis Wallace adalah sebuah garis hipotetis yang memisahkan wilayah geografi hewan Asia dan Australasia. Bagian barat dari garis ini berhubungan dengan spesies Asia; di timur kebanyakan berhubungan dengan spesies Australia.
  • 88. JAMAN ALLUVIUM (HOLOCEN) • Pada masa ini kepulauan Indonesia telah terbentuk dan tidak lagi menyatu dengan asia maupun Australia. Muncul jenis manusia yang cerdas (homo sapiens).
  • 89. Jenis-jenis Fosil Manusia Purba (Berdasar Lapisan Tanah) Menurut Von Koeningswald Lapisan Holocen Pleistosen Atas ( Lap. Fauna Ngandong) Pleistosen Bawah ( Lap. Fauna Jetis) Pleistosen Tengah (Lap. Fauna Trinil) Jenis manusia purba di Indonesia
  • 90. Jenis-jenis Manusia Purba yang ditemukan di Indonesia ada tiga jenis Meganthropus Paleojavanicus (Sangiran) Pithecanthropus Robustus (Trinil) Pithecanthropus Erectus (Homo Erectus) (Trinil) Pithecanthropus Dubius (Jetis) Pithecanthropus Mojokertensis (Perning) Homo Javanensis (Sambung Macan) Homo Soloensis (Ngandong) Homo Sapiens Wajakensis (Tulungagung) Peta penemuan Fosil Manusia Purba di Indonesia
  • 91. Penemuan Fosil Manusia Purba di INDONESIA Peta Lokasi Penemuan Fosil Manusia Purba di Jateng-Jatim Manusia Purba di Luar Negeri
  • 92. MEGANTROPUS PALEOJAVANICUS (manusia Jawa tertua yang berbadan besar ) Penemu : Ralph Von Koenigswald Tempat Penemuan : Sangiran (lembah bengawan solo )pada 1941 Ciri-ciri : 1. berbadan besar 2. kening menonjol 3. tulang pipi tebal 4. rahang besar dan kuat 5. makanan utamanya adalah tumbuhan dan buah buahan 6. hidup dengan cara food gathering
  • 93. PITECANTHROPUS (manusia kera) hidup dengan cara food gathering dan berburu pitechanthropus terbagi kedalam beberapa jenis yaitu : Pithecanthropus Mojokertensis Pithecanthropus Erectus
  • 94. Koeningswald tahun 1936, dalam bentuk tengkorak anak-anak berusia 5 tahunan Mojokerto (lembah Bengawan Solo ) Muka menonjol kedepan, kening tebal dan tulang pipi yang kuat
  • 95. Wiedenreich dan Koenigswald tahun1939 Trinil, Ngawi,Jawa Timur
  • 96. Trinil, Ngawi, Jawa Timur pada tahun 1890 Eugene Dubois pada tahun 1890 Ciri-ciri Pithecanthropus bisa dilihat pada slide berikutnya
  • 97. Pitecanthropus Erectus Ciri Pithecanthropus : • Hidup antara 2 s/d 1 juta tahun yang lalu • Hidup berkelompok • Hidungnya lebar dengan tulang pipi yang kuat dan menonjol • Mengumpulkan makanan dan berburu • Makanannya daging dan tumbuhan
  • 98. fosilnya ditemukan antara 1931 -1934 Penemu : Von Koenigswald , Ter Haar dan Oppenoorth Tempat Penemuan : Ngandong, Blora. Hidup antara 900- 200 ribu tahun lalu. Ciri biologis : bentuk tubuh tegak , kening tidak menonjol. Jenis ini lebih tinggi tingkatannya dari pitechanthropus erectus HOMO SOLOENSIS
  • 99. fosilnya ditemukan oleh Rietschoten dan Dubois antara tahun 1888-1889 Tempat Penemuan : Desa Wajak ,Tulungagung, Jatim Ciri biologisnya :  tinggi mencapai 130-210 cm ,  berat badan sekitar 30 – 150 kg ,  volume otak sampai dengan 1300cc .  hidup dengan makanan yang telah di masak walaupun dalam bentuk yang sangat sederhana . HOMO WAJAKENSIS
  • 100. CINA
  • 101. Australopithecus Africanus ( Kera dari Afrika Selatan) Homo Rhodesiensis Raymond Dart Robert Broom Desa Taung , Bechunaland Gua Broken Hill AFRIKA
  • 102. EROPA Homo Neandethalensis ( Manusia dari Lembah Neander) Homo Heidelbergensis Ras Cro Magnon Rudolf Virchow (Jerman) Dr. Schoestensaek Les Eyzies Lembah Neander, ( Jerman) Lembah Vesere Heidelberg, Jerman gua Cro-Magnon Lascaux Prancis
  • 103. Kebudayaan Manusia Prasejarah Pleistosen Holosen Kebudayaan Pacitan Kebudayaan Ngandong Zaman Batu Zaman Logam Kebudayaan Batu Tua (Palaeolitikum) 600.000 th yl Manusia purba 20.000 th yl Homo Sapiens
  • 104. Kebudayaan Pacitan • Peralatan yang di hasilkan adalah: Kapak Genggam, alat penetak (chopper), ditemukan oleh Koenigswald tahun 1935. • Alat-alat tersebut di temukan pada lapisan yang sama dengan di temukannya fosil Pithecanthropus erectus • Manusia pendukung kebudayaan Pacitan adalah Pithecanthropus Erectus
  • 105. Kebudayaan Ngandong Peralatan yang ditemukan adalah Flakes (alat serpih) berupa pisau atau alat penusuk. Ditemukan pula peralatan dari tulang dan tanduk berupa belati, mata tombak yang bergerigi, alat pengorek ubi, tanduk menjangan yang diruncingkan dan duri ikan pari yang diruncingkan Manusia pendukung Kebudayaan Ngandong adalah Homo Soloensis dan Homo Wajakensis, Karena di temukan pada lapisan tanah yang sama dengan peralatan Kebudayaan Ngandong. Perhatikan gambar alat kebudayaan Ngandong berikut !
  • 106. 26/11/2020 Rusdi Mustapa, S.Pd 106 CONTOH ALAT-ALAT DARI TULANG/ TANDUK (BUDAYA NGANDONG)
  • 107. 26/11/2020 Rusdi Mustapa, S.Pd 107 KEBUDAYAAN MESOLITIKUM KEBUDAYAAN NEOLITIKUM KEBUDAYAAN MEGALITIKUM Hasil kebudayaan Zaman Holosen 1 2 3
  • 108. Ciri dari jaman ini adalah peralatan dari batu yang telah di asah pada bagian yang tajam. Yang menarik dari jaman mesolithikum adalah di temukannya tumpukan sampah dapur yang kemudian diberi istilah kjokkenmoddinger dan abris sous roche Kjokkenmoddinger adalah tumpukan kulit kerang dan siput yang telah membatu , banyak di jumpai di pinggir pantai . Abris sous roche adalah tumpukan dari sisa makanan yang telah membatu di dalam gua Terdapat 3 kebudayaan yaitu :  Kebudayaan Flakes/serpih bilah ( flakes culture )  Kebudayaan Pebble / Kapak Sumatera / Kapak Genggam ( pebble culture )  Kebudayaan Tulang ( bone culture )
  • 109.
  • 110.
  • 111. Ciri jaman batu muda adalah pemakaian peralatan dari batu yang telah diasah halus karena telah mengenal tehnik mengasah. Pada jaman ini terjadi revolusi kehidupan (perubahan dari kehidupan nomaden dengan food gathering menjadi sedenter / menetap dengan food producing) Berdasarkan peralatannya kebudayaan jaman neolitihkum di bedakan menjadi kebudayaan kapak persegi dan kapak lonjong ( menurut Heine Geldern ) berdasarkan kepada penampang yang berbentuk persegi panjang dan lonjong. Peninggalan Zaman Neolitikum
  • 112. Disebut kebudayaan batu besar karena pada umumnya menghasilkan kebudayaan dalam bentuk monument yang terbuat dari batu berukuran besar. Kebudayaan ini muncul pada akhir jaman neolithikum tetapi perkembangannya justru terjadi pada jaman perunggu (kebudayaan dongson ). Hasil Kebudayaan Megalitikum Menhir Dolmen Kubur batu Punden berundak Sarcophagus (keranda) Patung atau arca manusia
  • 113. Tugu batu yang terbuat dari batu tunggal, yang berfungsi sebagai tanda peringatan dan melambangkan arwah nenek moyang sehingga menjadi benda pemujaan. Banyak di temukan di Pasemah , Lahat , Sungai Talang Koto (Sumatera), Nagada (Flores)
  • 114. Meja batu tempat meletakkan sesajen yang dipersembahkan kepada roh nenek moyang. Di bawah Dolmen umumnya ditemukan kubur batu
  • 115. Peti mayat yang di pendam di dalam tanah berbentuk persegi panjang dengan ke empat sisinya di buat dari lempengan – lempengan batu. Ada pula yang di sebut waruga , yaitu kubur batu yang berbentuk bulat. kubur batu banyak di temukan di kuningan (jabar) , Pasemah (Sumatera), Wonosari (Yogja) dan Cepu (Jateng) Kubur Batu Waruga
  • 116. Bangunan pemujaan terhadap roh nenek moyang yang berupa susunan batu bertingkat. Banyak ditemukan di Banten, Garut, Kuningan, Sukabumi (Jabar). Dalam perkembangan selanjutnya, punden berundak merupakan dasar dalam pembuatan candi, bangunan keagamaan maupun istana
  • 117. Peti mati tempat penyimpanan mayat yang berbentuk lesung terbuat dari batu utuh yang diberi tutup. Contohnya di Bali di temukan keranda yang berisi tulang belulang manusia, barang perunggu serta manik-manik
  • 118. Menggambarkan wujud nenek moyang atau arca binatang. banyak di temukan di daerah pasemah (Sumatera), sementara di lembah Bada (Sulteng ) ditemukan patung manusia (laki-laki dan perempuan)
  • 119. KEBUDAYAAN PERUNGGU Fungsi: - Untuk acara keagamaan - Sebagai sarana upacara minta hujan (biasanya diatas nekara diberi hiasan katak menurut kepercayaan katak dianggap sebagai binatang yang dapat mendatangkan hujan.) Fungsi: kemungkinan sebagai tempat air
  • 120. Fungsi : - Sebagai mas kawin Fungsi : sebagai tanda kebesaran kepala suku dan alat upacara keagamaan Fungsi : Sebagai alat perkakas.
  • 121. KEBUDAYAAN BESI Alat-alat yang ditemukan adalah : · Mata kapak, yang dikaitkan pada tangkai dari kayu, berfungsi untuk membelah kayu · Mata Sabit, digunakan untuk menyabit tumbuh-tumbuhan · Mata pisau · Mata pedang · Cangkul, dll Pada masa ini manusia telah dapat melebur besi untuk dituang menjadi alat-alat yang dibutuhkan, pada masa ini di Indonesia tidak banyak ditemukan alat-alat yang terbuat dari besi.
  • 123.
  • 124.
  • 125. Tempat Penemuan Fosil Homo Erectus : 1. Sangiran 2. Sambungmacan 3. Sonde 4. Trinil 5. Ngandong 7. Kedung Brubus 8. Kalibeng 9. Kabuh 10. Pucangan 11. Mojokerto (Jetis-Perning)
  • 126. Kapak Sumatera ( Pebble)
  • 127. Peradaban Awal di Dunia Peradaban Kuno di Asia - Afrika Peradaban Kuno di Eropa
  • 128.
  • 129. Pusat-pusat Peradaban Asia - Afrika Peradaban India Peradaban Lembah Sungai Kuning Peradaban Lembah Sungai Eufrat - Tigris Peradaban Lembah Sungai Nil
  • 130. Terdapat dua pusat Peradaban
  • 131. LETAK Lembah Sungai Indus (4000 – 3000 SM ) , Pusat Kebudayaan Tertua India PENDUKUNG Bangsa Dravida ( Asli India) Ciri-ciri Bangsa Dravida ?? HASIL PERADABAN Reruntuhan bangunan kota Mohenjo Daro dan Harappa, ditemukan oleh Sir John Marshall (Arkeologis Inggris, 1922)  Hidung pesek ( anasah/tidak punya hidung)  Bibir tebal  Kulit hitam  Rambut kriting
  • 132. Gb. PETA LEMBAH SUNGAI INDUS
  • 133. Merupakan tipikal Kota Modern ( mengapa disebut Modern ?)  Perencanaan tata kota teratur  Jalan-jalan lurus dan teratur  Saluran air ( sanitasi ) untuk irigasi dan pertanian  Memiliki tembok yang juga berfungsi sebagai benteng  Memiliki tempat pemandian umum  Tiap rumah memiliki sumur dan kamar mandi Gbr : Reruntuhan Kota Mohenjo Daro
  • 134.
  • 135.
  • 136. BERAKHIRNYA PERADABAN LS. INDUS Faktor penyebab kehancuran :  Bencana alam seperti banjir, epidemi ataupun karena peperangan.  Berdasarkan peninggalan yang ditemukan berupa reruntuhan kota Mohenjo Daro dan Harappa, diperkirakan kota itu runtuh akibat banjir.  Namun dengan ditemukannya sisa kerangka yang berserakan di bekas kota tersebut timbul perkiraan yang lain yaitu runtuh karena penyerbuan bangsa lain.  Siapakah bangsa yang telah menaklukkan masyarakat lembah sungai Indus? Penyerbuan terhadap masyarakat lembah sungai Indus menurut para ahli sejarah dilakukan oleh bangsa Arya yang berasal dari padang rumput Asia Tengah yang datang bergelombang antara 2000 - 1500 SM.
  • 137. Peninggalan Budaya Masyarakat LS. Indus Peninggalan budaya terutama kesenian antara lain :  Seni bangunan = dibuktikan dengan penemuan reruntuhan kota yang teratur tata kotanya.  Pembuatan perhiasan dari emas dan perak.  Pembuatan pakaian dari kapas.  Pembuatan patung dari logam, batu dan kayu yang sempurna. Contoh : patung Ronggeng/penari yang atraktif terbuat dari perunggu.  Pembuatan meterai tanah liat dengan hiasan bermacam-macam, misalnya gambar hewan seperti gajah, sapi jantan, badak, rusa yang merupakan berbagai jenis binatang penghuni hutan di lembah Indus.
  • 138. Kepercayaan masyarakat lembah sungai Indus adalah Polyhteisme. Jenis pemujaan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam yaitu pemujaan terhadap dewa, hewan dan tumbuhan.  Pemujaan Terhadap Dewa-dewa. Yang menempati urutan pertama adalah Dewi Ibu atau Dewi Alam (Mother Goddess atau Nature Goddess). Di setiap desa, Dewi alam dianggap sebagai pelindung dan dikenal dengan berbagai nama misalnya Mata, Amba, Amma, Kali dan Karali. Ada juga Dewa dengan tiga wajah (Trimukha)  Pemujaan terhadap hewan yaitu hewan- hewan cerita, hewan penjaga kota dan hewan biasa.  Pemujaan terhadap pohon yang dianggap keramat misalnya pohon pipal (beringin). Kepercayaan Masyarakat Lembah sungai Indus Dewa Imam Raja
  • 139.  Mengenal tata bangunan  Membuat alat-alat rumah tangga dari perhiasan ( perak, tembaga, perunggu)  Mengenal tulisan yang berbentuk gambar ( Pictograf)  Tanaman yang di tanam adalah gandum dan kapas (tanaman pokok)  Membuat saluran irigasi dari sungai ke sawah  Hasil pertanian : gandum, gula, jelai, kapas dan teh Teknologi Masyarakat Lembah sungai Indus Pertanian dan Pengairan Masyarakat Lembah sungai Indus
  • 140. LETAK Lembah Sungai Gangga, terletak antara Pegunungan Himalaya dan Pegunungan Windya-Kedna PENDUKUNG Bangsa Aria (termasuk bangsa Indo German) Mereka datang dari daerah Kaukasus dan menyebar ke arah timur. Bangsa Aria memasuki wilayah India antara tahun 2000-1500 SM, melalui celah Kaiber di pegunungan Himalaya. Mereka adalah bangsa peternak dengan kehidupannya terus mengembara. Tetapi setelah berhasil mengalahkan bangsa Dravida di Lembah Sungai Shindu dan menguasai daerah yang subur, mereka akhirnya bercocok tanam dan hidup menetap.
  • 141.
  • 142. HASIL PERADABAN  Peradaban Lembah Sungai Gangga merupakan campuran (asimilasi) antara kebudayaan bangsa Arya dengan kebudayaan bangsa Dravida  Kebudayaan ini lebih dikenal dengan kebudayaan Hindu. Daerah-daerah yang diduduki oleh bangsa Indo-Arya sering disebut dengan Arya Varta (Negeri Bangsa Arya) atau Hindustan (tanah milik bangsa Hindu)  Hasil Peradaban terbesar adalah lahirnya Agama Hindu dan Agama Budha
  • 143. AGAMA HINDU Bangsa Arya (keturunan Indo-  Merupakan perpaduan antara Jerman) dan Bangsa Dravida (bangsa asli)  Berpusat di Hindustan (India)  Mengalami pertumbuhan pada zaman weda (2000- 1000 SM)
  • 144. Kitab Suci Agama Hindu Disebut WEDA terdiri atas 4 Samhita ( Himpunan) Reg Weda Sama Weda Yayur Weda Atharwa Weda
  • 146. Berisi : Syair-syair dari Reg weda, yang diberi tanda agar dapat dinyanyikan
  • 147. Berisi : Syair yang berisi do’a untuk mengantar saji-sajian kepada Dewa
  • 148. Berisi : Syair-syair yang berisi mantra-mantra yang digunakan untuk ilmu ghaib, sihir, dan ilmu magis
  • 149. SISTEM KASTA / CATUR WARNA Kasta / Catur warna adalah suatu sistem pelapisan masyarakat yang punya tujuan politis (agar tidak bercampur antara Bangsa Arya dan Bangsa Dravida).
  • 150. Berdasar fungsinya kasta dibagi menjadi 4 : 1. Kasta Brahmana 2. Kasta Ksatria 3. Kasta Waisya 4. Kasta Sudra Diluar kasta diatas disebut paria/candhala
  • 151. Bagaimana praktiknya ??? Masing-masing orang memiliki peran dan fungsinya sendiri- sendiri sesuai dengan dari KASTA mana ia berasal
  • 152. Dalam sistem kasta ( Catur Warna), tidak boleh ada perkawinan antara kasta atas dan kasta bawah Dalam hal pekerjaan juga dibedakan
  • 153. SISTEM KEPERCAYAAN Berintikan pada pemujaan banyak dewa / Polytheisme ( sebagai manifestasi Tuhan Yang Maha Esa) Dewa yang dianggap tertinggi ada 3 : Dewa Pencipta Dewa Perusak Dewa Pemelihara ( TRI MURTI )
  • 154. Agama Hindu juga menyembah binatang yaitu : Lembu, gajah, kera, tikus, penyu Selain memuja trimurti, masyarakat hindu juga mengenal dewa lain, yang namanya menurut tenaga alam : 2. Dewa Candra 3. Dewa Agni 4. Dewa Wayu (bayu) 5. Dewa Indra 1. Dewa Surya
  • 155. Tempat suci Agama Hindu 1. Banares : Tempat bersemayam Dewa Syiwa 2. Sungai gangga : Airnya dapat mensucikan dosa
  • 156.
  • 157. Awalnya bukan agama tetapi suatu ajaran yang bertujuan membebaskan manusia dari lingkaran Samsara (penderitaan) dan mencapai moksa
  • 158. Lahirnya agama budha  Lahir di lembah sungai gangga (kapilawastu) di India, sekitar abad 5  Pelopornya adalah Sidharta Gautama
  • 159. Ikrar Agama Budha Saya berlindung pada Budha Saya berlindung pada Dharma Saya berlindung pada Sangha
  • 160. Dalam Kitab suci Tripitaka (Tiga Keranjang) memuat ajaran-ajaran Budha sebagai berikut : AJARAN-AJARAN BUDHA Aturan dan hukum yang mengatur cara hidup pemeluknya Wejangan-wejangan sang Budha Penjelasan dan kupasan mengenai soal keagamaan
  • 161. Aliran dalam Budha  Biksu berhak mencapai Nirwana  Tujuan akhir hidup mencapai nirwana  Budha dipuja seperti dewa  Seluruh umat Budha bisa mencapai nirwana  Tujuan akhir hidup menjadi Budha  Calon Budha (Bodhisatwa) sudah dipuja
  • 162. Tempat suci Agama Budha  Kapilawastu : Tempat Sidharta dilahirkan  Bodh Gaya : Tempat Sidharta menerima penerangan agung (wahyu)  Benares : Tempat pertama kali Sidharta menyampaikan ajarannya  Kusinagara : Tempat sang Budha Wafat
  • 163. LETAK Lembah Sungai Kuning ( Hoang Ho) yang mulai muncul sejak 1766 SM sampai dengan 1122 SM. Mulai muncul pada masa Dinasti Syang sehingga sering disebut juga Kebudayaan Syang MENGAPA “SUNGAI KUNING “ ? Lumpur yang mengendap di lembah sungai itu berasal dari tanah loss Gurun Gobi yang diterbangkan angin sampai ke lembah sungai Hoang Ho dan berwarna kuning. Akibatnya air sungai Hoang Ho kekuning-kuningan dan sepanjang alirannya menjadi subur.
  • 164. HASIL PERADABAN Masyarakat lembah sungai kuning menganut polytheisme. Mereka memuja dewa-dewi yang mempunyai kekuatan alam. Dewa yang mereka sembah antara lain:  Feng Pa (dewa angin )  Lei -Shih (dewa angin topan yang digambarkan sebagai naga besar),  Tai Shan (dewa yang menguasai bukit suci ),  Ho Po (dewa penguasa sungai Hoang-Ho). Untuk memuja Ho Po setiap tahun diadakan upacara yang dipimpin oleh para pendeta perempuan dengan memberi sesaji berupa gadis tercantik di Cina yang diterjunkan di sungai Hoang Ho tersebut. Dewa langit (Syang Ti) adalah dewa yang mendapat pemujaan tertinggi. Masyarakat Cina memuja dewa langit karena langit adalah pemberi hujan dan panas matahari. Sedangkan bumi sebagai lahan yang menerima sinar matahari dan hujan dari langit. Sehingga masyarakat juga memuja dewi bumi. Selain pemujaan kepada dewa-dewa masyarkat Cina juga memuja arwah leluhur. Upacara pemujaan dilakukan oleh anak laki- laki tertua.
  • 165. Berdasarkan peninggalan budaya, pemerintahan di Cina telah ada sejarah sekitar tahun 4000 SM. Permulaan pemerintahan di Cina disebut jaman dongeng yang berlangsung hingga sekitar tahun 1800 SM Perkembangan bentuk pemerintahan di Cina dapat digambarkan pada bagan sebagai berikut:  Pada jaman dongeng sebagian besar sumber sejarahnya berupa benda Pada jaman dongeng, muncul Dinasti Hsia (3000-2205 SM) yang didirikan oleh Kaisar Yu, yang berlangsung turun temurun
  • 166. DINASTI SHANG  Berkuasa : 1766 – 1122 SM  Pendiri : Kaisar Chen Tang  Dinasti yang mengawali sejarah Cina karena melakukan penulisan sejarah oleh Suma Chien. Catatan itu dituliskan di atas bejana perunggu, tempurung kura- kura dan tulang binatang Peninggalan budaya yang terpenting Dinasti Shang antara lain :  Ketrampilan membuat barang- barang perunggu  Tradisi pembuatan keramik dan kain sutera  Pertanian menggunakan sistem irigasi dan astronomi  Ketrampilan dan pengetahuan berperang Kulit penyu yang bertuliskan huruf Tionghoa Tertua
  • 167. DINASTI CHOU (ZHOU)  Berkuasa : 1000 – 300 SM  Pendiri : Kaisar Wen Wang / Wu Wang  Pusat : Chang - An  Peletak dasar sistem pemerintahan feodalisme dan pola kebudayaan Cina  Muncul filosof-filosof besar seperti : Lao Tze Kung Fu Tze Meng Tze
  • 168. Lao Tze Nama Ajaran : TAOISME ( tercantum dalam kitab Tao Te Cing ) Isi Ajaran : Agar dunia tertib, siapa pun harus mengerjakan Wu Wei ( tidak melakukan apa-apa)
  • 169. Nama Ajaran : Konfusianisme Isi Ajaran :  Berkisar pada masalah pemerintahan dan keluarga  Setiap masyarakat terdiri atas keluarga-keluarga  Seorang bapak akan selalu menjadi pusat dan pimpinan suatu keluarga  Negara dianggap sebagai keluarga besar  Raja berperan sebagai Bapak, sedangkan rakyat menjadi anaknya  Raja harus memerintah dengan arif dan Rakyat harus taat dan hormat pada Raja
  • 170. Nama Ajaran : Mencius Isi Ajaran :  Rakyat adalah pemegang mandat tertinggi di negara  Rakyat berhak melakukan pemberontakan dan menumbangkan pemerintahan yang ada seandainya kaisar sudah tidak memperhatikan kepentingan dan kesejahteraan rakyat
  • 171. DINASTI CHIN  Berkuasa : 221 – 202 SM  Pendiri : Kaisar Shih Huang Ti  Hal-hal yang dilakukan Dinasti Chin :  Melakukan penyatuan (unifikasi) wilayah Cina  Menyeragamkan sistem bahasa dan tulisan  Membangun TEMBOK BESAR CINA ( The Great Wall ) Tujuan pembangunan Tembok Besar Cina : 1) Membatasi bangsa Cina asli dengan suku- suku nomaden di padang rumput utara dan barat laut 2) Sebagai benteng pertahanan terhadap serangan bangsa Mongol (suku bangsa Shung Nu) 3) Menjadi penjara bagi para tahanan politik 4) Lambang kebesaran Dinasti Chin Saksikan tayangan berikut ini !
  • 172.
  • 173. DINASTI HAN  Berkuasa : 202 – 221 SM  Pendiri : Kaisar Liu Pang Kaisar terbesar : Han Wu Ti Peninggalan penting Dinasti Han antara lain : a) Kepandaian membuat kertas dari kulit kayu dan kain-kain tua b) Seismograf (alat pencatat getaran bumi waktu gempa) c) Gnomon (alat penunjuk kedudukan matahari untuk mengetahui waktu) Ingin tahu peninggalan peradaban penting Cina lebih lanjut ? Saksikan tayangan berikut !