Modul ini membahas periodesasi seni rupa Indonesia mulai zaman prasejarah hingga Islam. Zaman prasejarah dibagi menjadi paleolitikum, mesolitikum, neolitikum, dan megalitikum. Zaman Hindhu-Budha membawa pengaruh agama dan budaya dari India. Seni rupa periode ini berupa candi, arca, dan relief. Periode selanjutnya membahas perkembangan seni rupa Jawa Tengah dan Jawa Timur pada zaman Majapahit.
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Modul Seni Rupa
1. Modul I SENI BUDAYA Klas X Semester genap 2011/2012
SMK N 1 Nanggulan Created by Sumarjo S,Sn
MODUL I
PERIODESASI SENI RUPA INDONESIA
ZAMAN PASEJARAH,HINDHU,BUDHA,ISLAM
A. Periodesasi seni rupa prasejarah
1. Zaman prasejarah adalah : masyarakat yang animistic,masyarakat yang percayaakan
adanya roh dimana-mana.roh nenek moyang dianggap sebagai roh yang baik dan
karena itu dipuja dan dimintai perlindungan. pada zaman prasejarah pemujaan kepada
nenek moyang dilakukan dengan cara upacara ritual keagamaan
Zaman prasejarah secara sederhana dikatakan sebagai zaman sebelum sejarah dicatat
bias juga disebut sebagai zaman sebelum ditemukan tulisan yang digunakan untuk
mencatat peristiwa-peristiwa penting dalam peradapan manusia.zaman prasejarah
berakhir ketika sejarah telah mulai ditulis oleh manusia pada permukaan batu kulit
binatang dinding goa dan sebagainya. Zaman prasejarah dikenal sebagai penganut
kepercayaan animisme dan dinamisme yakni penganut kepercayaan terhadap ruh
nenek moyang serta benda-benda yang dianggap keramat.
2. Zaman prasejara Indonesia diklasifikasikan menjadi beberapa zaman sebagi
berikut
a. Zaman paleolithikum / zaman batu tua
Zaman ini rentang waktunya kurang jelas,wujud dan ciri peninggalanya adalah
berupa alat batu dipecah secara kasar dan diduka digunakan sebagai alat
pemoyong,penumbuk dan kapak .periode ini yang terpanjang dalam sejarah umat
manusia.pada masa ini manusia hidup dengan cara nomaden yaitu berpindah-
pindah sebagai pemburu dan pengumpul makanan tinggal digoa menggunakan
alat batu.
Hasil kebudayaan Zaman paleolithikum /zaman batu tua ;
Chopper : kapak/alat bantu untuk membelah (pacitan )
Flakes : alat dari batu berwarna yang dibuat untuk mengorek ubi dan
berburu (ngandong)
Peralatan dari tulang/tanduk rusa : digunakan untuk mengorek ubi,tombak
bergerigi untuk menangka ikan(ngandong )
2. Modul I SENI BUDAYA Klas X Semester genap 2011/2012
SMK N 1 Nanggulan Created by Sumarjo S,Sn
b. Zaman mesolitikum / zaman batu tengah
Budaya ini berkembang seiring dengan mencairnya es ,sering disebut sebagai
homo sapien atau manusia yang berakal.pada masa batu tengah ,ditemukan juga
berbagai peralatan berupa kapak batu yang lebih halus ,peralatan dari tulang,dan
sejumlah gambar di dinding goa
c. Zaman neolithikum / zaman batu muda
Zaman neolithikum sering dikenal sebagai cikal bakal kebudayaan nenek moyang
penduduk nusantara.masyarakat mulai menetap dan bercocok tanam
Hasil kebudayaan Zaman neolithikum:
Kapak lonjong : berbentuk bulat panjang ujung lancip dari batu hitam
(minahasa ,serawak )
Kapak persegi : fungsi untuk memotong memahat,berburu,membelah dan
mencangkul (Sumatra,sukabumi kerrawang,tasikmalaya,pacitan )
Tembikar : fungsinya digunaka untuk wadah/tempat
Perhiasan : bentuk berupa gelang ,kalung dan cincin serta pakaian dari
kulit/serat kayu
d. Zaman megalithikum / zaman batu besar
Masa ini merupaka masa terdapatnya peninggalan batudalam dimensi yang lebih
besar dibanding sebelumnya
Hasil kebudayaan Zaman megalithikum :
Dolmen: meja yang terbuat dari batu besar,pipih,dan kaki-kakinya terbuat
dari batu yang lebuh kecil.fungsi tempat meletakkan sesaji dan penanda
bahwa di bawahya terletak kuburan,
Menhir : bangunan batu besar yang diletakkan seperti tugu sebagai
penanda bersemayamnya roh dan kekuatan gaib.
Kubur batu : kuburan yang terbuat dari lempeng batu
Sarkopagus/keranda batu : peti mati yang terbuat dari batu
Punden berundak : sebagai tempat pemujaan roh
Relief batu : sebagai benda pemujaan nenek moyang
3. Modul I SENI BUDAYA Klas X Semester genap 2011/2012
SMK N 1 Nanggulan Created by Sumarjo S,Sn
e. Zaman logam
Zaman ini diperkirakan sekitar tahuan 500 SM .sejak masuknya kebudayaan
perunggu dari wilayah indo cina kekawasan nusantara.
Hasil kebudayaan zaman logam :
Kapak corong :fungsinya sebagai alat pendukung upacara ritual sehingga
dilengkapi ragam hias yang unik
Cadrasa : fugsinya untuk membelah tetapi sebagai hisan pelengkap upacar
Nekara : gendering besar berbentuk darm yang dihiassi oleh ragam
tumbuhan ,burung merak ,gajah katak dan ragam geometris.fungsi sebagai
alat tabuhan pada upacara ritual.
Moko: gendering yang bentuknya lebih kecil dari pada nekara fungsinya
sebagai pendamping didalam kubur/maskawin.
B. Periodesasi seni rupa hindhu-budha
Kebudayaan hindhu- budha diduga masuk wilayah Indonesia pada awal tarikh masehi
melalui pedagang yang makin berkembang diskitar asia.bukti tertua ditemukan di
Indonesia berupa arca perunggu sempaga (Sulawesi selatan )yang memperlihatkan
langgam seni arca budha dari amarwati (india selatan ) dari abad 2-5SM. Serta bukti
tertulis berupa yupa yaitu tugu dari batu tempat menambatkan hewan kurban sebelum
dilakukan upacara agama hindhu.(7 yupa ditemukan di muara karma /kutai ,kaltim)
.tulisan menggunakan tulisan pallawa berasal dari india selatan yang berkembang
sekitar abad 4 M. Kebudayaan hindhu budhha masuk ke Indonesia karena faktor:
agama,ekonomi ,politik dan migrasi penduduk.
Kesamaan ciri agama hindhu-budha :
1. Dasar penciptaan seni kepercayaan agama hindhu dan budha bersumber dari
silpasastra (cilpacastra): * Visnudharmottaram buku petunjuk seni arca
* Vastucastra buku petunjuk seni bangunan
Buku ini berisi petunjuk pembuatan candi serta arca yang duduk bersila
2. Bentuk karyanya umumnya seni bangunan yang bagianya menyatu dengan seni
patung pahat dan seni hias relief
4. Modul I SENI BUDAYA Klas X Semester genap 2011/2012
SMK N 1 Nanggulan Created by Sumarjo S,Sn
3. Hasil seninya sebagai media dalam kegiatan agama hindhu atau budha yang
monumental
4. Isi atau makna sacral /spiritual
5. Seniman berada di kerajaan fiodal-agraris sehingga seni berkembang secara istana
sentries
6. Proses penciptaan dengan gotong royong,konsep ditetapkan oleh seniman melalui
proses yoga/meditasi/semedi
1. Struktur banguna candi :
Subbasement/kaki candi bagian dasar candi yang sekaligus membentuk
denah bujur sangkar atau geometris
Tubuh candi bagian yang letaknya diatas kaki candi,bentuk kubistis memiliki
ruang untuk mendirikan arca perwujudan.
Sikara/kepala candi bagian candi yang letaknya di atas tubuh candi bentuk limas
tutup mahkota lengkung semu.
2. Hiasan candi secara umum dibedakan atas :
Hiasan konstruktif : hiasan yang disesuaikan dengan struktur bangunan candi
Hiasan bingkai membatasi kaki,tubuh dan kepala candi.
Hiasan antefik / simbar hiasan yang berderet di bingkai kepala candi
Hiasan menara sudut pada kepala candi
Hiasan kala dibagian rongga dan diatas pintu/candela
Hiasan mahkota dikepala candi
Hiasan makara dibagian bawah kanan kiri jendela atau relung,ujung sayap
tangga.
Hiasan badan hiasan relief pada bidang kakidan tubuh candi
Hiasan motif manusia berisi cerita yang dibuat bersambung
/terputus.(hindhu : mahabarata / ramasinta) lalitavistara / riwayat si budha
pada candi budha.
Hiasan fauna/binatang :bersumber dari gajah,singa,burung
Hiasan flora/tumbuhan :bersumber dari pohon,daun sulur-suluran
Hiasan motif geometris bentuk bidang geometris
5. Modul I SENI BUDAYA Klas X Semester genap 2011/2012
SMK N 1 Nanggulan Created by Sumarjo S,Sn
Hiasan kosmos : hiasan yang bersumber hayalan bentuk makhluk
kayangan,dewa-dewi,bidadari dsb.
3. Seni rupa hindhu-budha jawa
Seni rupa jawa tengah 1
Berdasarkan hasil temuan jawa tengah bagian utara daerahpertama yang
mengalam I perkembangan seni rupa hidhu syiwa.berawal dari masa
pemerintahan mataram kuno abat ke 5 M sampai ahkir pemerintahan wangsa
sanjaya 1 abad ke-8M.
Hasil kebudayaanya :
1. Candi wukur 4. Candi gedong songo
2. Candi banon /bata merah 5. Candi selogriyo
3. Candi dieng 6. Candi pringapus
Ciri bangunannya:
a) Bentuk ramping kecil
b) Tidak memiliki hiasan relief yang mewah
c) Letak didaerah perbukitan
d) Bangunan berkelompok
e) Bersifat hindhu
Seni rupa jawa tengah II
Masa ini berlangsung rakepanagkaran/anak sanjaya abad ke-9 dijawa tengah
bagian selatan,perkembangan seni rupa budha jawa tengah sekitar tahun 750-850
M sangat maju,
Hasil kebudayaanya :
1. Candi kalasan 6. Candi plaosan
2. Candi sari/bedah 7. Candi mendut
3. Candi lumbung 8. Candi pawon
4. Candi sewu 9. Candi Borobudur
5. Candi ratu boko
Ciri bangunannya:
a) Bentuk besar,rendah,buntal d) Bangunan terpisah-pisah
b) Hiasan relief mewah Besifat budha e) Besifat budha
6. Modul I SENI BUDAYA Klas X Semester genap 2011/2012
SMK N 1 Nanggulan Created by Sumarjo S,Sn
c) Letak didaerah dataran
Seni rupa jawa tengah III
Masa ini berlangsung sekitar 850M-928M yaitu masa perpindahan kekuasan jawa
tengah kejawa bagian timur /masa terakhir kejayaan keturunan wangsa sanjaya
masa ini adalah masa klasik dua dijawa tengah bagian timur perbatasan jogja solo
yang merupakan masa restorasi atau masa transisi dari seni agama pada
pemerintahan jawa tengah keseni pada pemerintahan jawa timur.
Hasil kebudayaan:
1. Candi prambanan / roro jongrang
Ciri bangunanya :
a) Bentuk ramping dan tinggi d) Bangunan berdiri sendiri
b) Hiasan mewah dan natural e) Bersifat hindhi syiwa
c) Letak didaerah dataran rendah
Seni rupa jawa timur 1
Masa ini berlangsung mulai 929M.empu sendok memindahkan pemerintahan
jawa tengah kejawa timur berdirinya kerajaan singa sari th 1222-th1292 atau masa
wangsa singa sari. umunya berupa karya seni agama hindhu yang bersifat wisnu
sedang masa singa sari karya seni agama budha maha yana.
Hasil kebudayaan:
1. Candi badut 6. Candi kidal
2. Candi sanggoriti 7. Candi tumpang/candi jago
3. Candi belahan 8. Candi singa sari
4. Candi gununggangsir 9. Candi jabung
5. Candi jalatunda 10. Canadi jawi
Seni rupa jawa timur II
Masa berlangsung tahun 1292 yaitu awal pemerintahan majapahit hingga akhir
masa pemerintahan majapahit sekitar tahun 1521 yang ddiambil alih oleh
kekuasaan islam.masa ini juga disebut masa puncak seni rupa tradisional hindhu-
budha.e
Dalam artian peruses akulturasi kebudayaan asli hindhu-budha india dengn
kebudayaan asli Indonesia sebelumnya.
7. Modul I SENI BUDAYA Klas X Semester genap 2011/2012
SMK N 1 Nanggulan Created by Sumarjo S,Sn
Hasil kebudayaanya :
1. Candi sumberjati 3. Candi penataran
2. Candi rimbi/candi ngrimbi 4. Candi kedaton
4. Perbedaan candi jawa tengah dan jawa timur
perbedaan denah dan susunan bangunan
No Perbedaan Candi jawa tengah Candi jawa timur
1. Denah Bujur sangkar segi banyak
beragam
Bermacam-macam akibat
susunan yang beragam
2. Susunan Candi induk ditengah Candi induk dibelakang
3. Arah Bermacam arah Menghadap kebarat
perbedaan struktur banguna
No Perbedaan Candi jawa tengah Candi jawa timur
1. Bentuk Rendah,buntal Tinggi,ramping
2. Kaki Rendah tidak berundak Tinggi berundak – undak
3. Tubuh Besar luas Kecil sempit
4. Atap Rendah berundak Tinggi menjulang
Perbedaan hiasan
No Perbedaan Candi jawa tengah Candi jawa timur
1. Gaya Realis natural Dekoratif dan stilistik
2. Jenis Hiasan kala tidak memiliki
rahang bawah
Hiasan kala/banaspati
memiliki rahang bawah
3. Cerita Cerita india Ramayana dan
mahabarata
Menggunakan cerita
pewayangan
Perbedaan candi dan arca
No Perbedaan Candi jawa tengah Candi jawa timur
1. Gaya Simbolis,realistis Magis ,monumental
2. Identitas Lambing pengaruh india,tema
cerita agama
Pakaian Indonesia perwuju
dan berciri seni campa dan
cina,tema tidak terbatas
8. Modul I SENI BUDAYA Klas X Semester genap 2011/2012
SMK N 1 Nanggulan Created by Sumarjo S,Sn
5. Seni rupa hindhu-budha bali
Ciri bangunan :
a) Karya seni diciptakan berdasar petunjuk agama
b) Lingkungan kegiatan penciptaan memasyarakat
c) Sifat seni sebagai /lambing kegiatan agama
d) Isi atau makna sacral
Hasil kebudayaanya :
1. Seni arsitektur 3. Seni lukis
2. Seni patung 4. seni hias
6. Seni rupa hindu -budha Sumatra
Sumatra merupakan urutan kedua setelah jawa dan bali dalam kekayaan seni rupa
hindhu-budha Indonesia.perkembangaynya diperkirakan daria abad 5 M sampai
berakhirya kekeuasaan raja –raja dari kerajaan hindhu-budha Sumatra atau ketika
sriwijaya 2ditaklukkan majapahiat.
Hasil kebudayaanya :
1. Candi muaratakus 5. Candi gumpung
2. Candi batang hari 6. Candi gedung suro
3. Candi tarung-tarung 7. Candi angsoka
4. Candi candi padang lawas atau gunung tua
C. Periodesasi seni rupa islam
Zaman seni rupa islam tradisonal merupakan zaman akhir dari kronologi
perkembangan seni rupa tradisional di Indonesia,seni rupa islam di Indonesia tidak
langsung dari Negara jasirah arab akan tetapi berantai dari arap ke Persia, ke india
baru dari india ke Indonesia.selama perjalanan tersebut banyak mengalami
perubahan,perkembangan dan penyesuaian.kerajaan islam tertua dan pertama di
Indonesia ialah kerajaan samudra pasai (aceh abad 13-16M)dengan karya
peninggalannya berupa bangunan makam raja pertama samudra pasai malik as-
saleh.namun agama dan kebudayaan islam mulai berkembang ke penjuru nusantar
setelah runtuhnya kerajaan majapahit.saat itu mulailah zaman seni rupa islam
tradisional Indonesia (1521-1815).
9. Modul I SENI BUDAYA Klas X Semester genap 2011/2012
SMK N 1 Nanggulan Created by Sumarjo S,Sn
1. Ciri seni rupa islam :
a) Konsep seni bersumber pada kaidah hokum islam yang berlak di Indonesia.
b) Adanya toleransi dalam penciptaan karya yang dulu haya di istana
c) Seni berfungsi sebagai media kebangkitan agama
d) Seniman yang disebut empu dan cantrik berkedudukan di istana dan
mendapat tempat yang terhormat.
2. Hasil seni kebudayaan islam
a) Bangunan makam
b) Bangunan masjid wilayah jawa (masjid kudus,demak,jeparadan masjid agung
Cirebon )wilayah Sumatra (masjid raya sultan deli,masjid raorao gaya
minang kabau,masjid tajuk sumbar,masjid baitul rahman aceh )wilayah
Sulawesi (masjid katanga sulsel,masjid nurul insan di saparua dll)
c) Bangunan istana dan kraton.wilayah jawa (kraton Surakarta,kraton kanoman
Cirebon,kraton kaiibon di banten,kraton Jogjakarta,kraton demak)wilayah
sumatra (istana sultan delli,istana siak sri indrapura bengkalis )wilayah
Kalimantan istana sambas kalbar,wilayah Sulawesi kraton walio di pulau
buton sulteng.
d) Bangunan pemandian /taman sari bangunan ini merupakan tempat
mandi,bersantai .taman rereasi raja,keluarga raja ,dan para bangsawan(taman
sari kraton jogja dan taman sari gunongan banda acah)
10. Modul I SENI BUDAYA Klas X Semester genap 2011/2012
SMK N 1 Nanggulan Created by Sumarjo S,Sn
MODUL II
PERIODESASI SENI LUKIS INDONESIA
A. Masuknya seni lukis di indonesia
Seni lukis indonesia dimulai dengan masuknya penjajahan belanda di
indonesia.kecenderungann seni rupa eropa barat pada zaman itu ke aliran romantisme
membuat banyak pelukis indonesia ikut mengembangkan aliran ini.awalnya pelukis
indonesia hanya sebagai penonton atau asisten.sebab pendidikan seni suatu hal yang
mewah dan sulit dicapai para pribumi.selain itu harga alat alat lukis yang mahal.
Raden saleh merupakan seorang asisten yang beruntung bisa mempelajari melukis gaya
eropa yang dipratikkan pelukis belanda.raden saleh kemudian belajar melukis
dibelanda.sehingga berhasila sebagai pelukis indonesia yang disegani dan menjadi pelukis
istana di beberapa negara eropa.
B. Mengidentifikasi periodesasi seni lukis indonesia
1. Masa persagi( persatuan ahli-ahli gambar indonesia)
Persagi muncul dari oktober 1938 sampai datang kependudukan jepang tahun
1942.tujuan terbentuk persagi antara lain mengembangkan seni lukis indonesia
dikalangan bangsa indonesia dengan cara mencari corak baru.tokoh-tokoh persagi
tubagus ateng susyan,s.sudjono,ramli,damsik,agus
djaya,s.tutur,s.sudihardjo,sindusisworo,saptarita latif,s.parman,herbert hutagalung.
latar belakang yang menyertai terbentuknya persagi adalah :
a) Latar belakang politik
b) Latar belakang kultural
c) Latar belakang pendidikan bangsa
2. Seni lukis zaman pendudukan jepang dan awal repuplik
Jepang memberi kesempatan bagi dunia kesenian( seni rupa drama musik dan tari)
kecuali sastra yang mengenakan sensor.dari pemberian kesempatan jepang
berharap mendapat simpati dari masyarakat sehingga stabilitas politik lebih
terjamin.namun seniman indonesia tidak menghiraukan janji jepang yang akan
memberikan kemerdekaan bangsa indonesia,karena sudah yakin bahwa
11. Modul I SENI BUDAYA Klas X Semester genap 2011/2012
SMK N 1 Nanggulan Created by Sumarjo S,Sn
kemerdekaan telah berada didepan mata sebagai hasil dari upaya bangsa indonesia
sendiri.
3. Seni lukis masa revolusi fisik kemerdekaan
Tahun 1946 berdiri sanggar seniman rakyat dipimpin afandi dijogjakarta sebagai
perkumpulan seni lukis pertama yang profesional.tidak lama kemudian berganti
nama menjadi SIM ( seniman indonesia muda ) tokoh-tokohnya pada masa ini :
hendra,zaini,suparto,rusli.
4. Seni lukis kontemporer
Hadirnya seni lukis akademik 1950-1965
Sangar-sangar yang muncul sebelum era 50 memberikan inspirasi seniman
untuk membuat akademik atau perguruan tinggi seni.pada tanggal 12
januari 1950 dijogjakarta lahir akademi seni rupa indonsia.dibandung juga
berdiri lembaga uneversitas yang khusus pada seni rupa dibawah naungan
ITB dari dua kubu tersebut sejarah seni lukis dapat disimpulkan bahwa
kelompok bandung memberikaan keleluasaan wawasan keterbukaan
pemikiran seni lukis sementara yang jogjakarta memberikan tanda-tanda
bahwa dengan materi sosial budaya yang ada disekitar seni lukis dapat
dikembangkan dan dikayakan.
Seni lukis 1970
Memasuki tahun 1970 seni lukis kontemporer indonesia sudah berjalan
sebagai mana mestinya,kebebasan kreatif sudah sepenuhnya tanpa tekanan
politik.
Seni lukis 1980-1990
Tahun 80an seni lukis indonesia menemukan momentumnya dalam sejarah
perkembangan.empat hal menekankan hal ini adalah:
1. Iklim dunia seni semakin baik
2. Hadirnya banyak prasarana
3. Munculnya kaum elit
4. Sambutan media masa atas sebuah pameran
12. Modul I SENI BUDAYA Klas X Semester genap 2011/2012
SMK N 1 Nanggulan Created by Sumarjo S,Sn
MODUL III
MENGENAL GAMBAR SKETSA DAN NIRMANA
A. Sketsa
Sketsa merupakan gambar rancangann berupa garis yang dibuat secara sengaja sebagai
wujud tranformasi melalui penglihatan secara iangsung dan pikiran yang fungsinya untuk
merekam suatu kejadianperistiwa yang dianggap menarik ,untuk kemudian
divisualalisasikan kedalam karya seni.sketsa merupakan gambar sederhana karena
seorang pencipta karya seni kususnya karya 2 dimensi tidak mau kehilangan peristiwa
yang ia dapat dan kemungkinan kejadianya tidak terulang kembali.unsur yang harus
diperhatikan dalam gambar sketsa adalah :
a) Proporsi
b) Komposisi
c) Keseimbangan
d) Center of interest
Teknik gamabar sketsa garis,halftone,palet/tube,sketsa juga dapat dikembangkan menjadi
berbagai bentuk visual.bentuk visual tersebut dapat dibedakan menjadi
imajinatif,ekspresif,ralistik .
B. Nirmana
Diraman dapat diartikan suatu mode,ukuran matra atau dimensi.dalam kontekstertentu
nirmana diartikan sebagai latar belakang yang mendukung sesuatu pada karya seni
grafis.nirman tidak lepas dari pemahaman tentang warna
,bidang,bentuk,garis,irama,tekstur,karena sebuah nirmana memiliki keterkaitan erat
dengan unsur –unsur tersebut.
Berdasar benruk nirmana dapat kita bedakan menjadi 2 yaitu: nirmana datar atau disebut
nirmana 2 dimensi.dan nirmana ruang atau disebut nirmana ruang
1. Prinsip- prinsip dalam gambar nirmana adalah :
a) Fokus yang memusat (center of interest)adalah :
Bagaiman menampilkan /menyajikan suatu unsur seni rupa baik garis,warna atau
bentuk sebagai titik fokus suatu gambar.
13. Modul I SENI BUDAYA Klas X Semester genap 2011/2012
SMK N 1 Nanggulan Created by Sumarjo S,Sn
b) Irama adalah:
Bagaimana kita menciptakan kesan bergerak terhadap unsur rupa baik garis,
warna maupun bentuk.penciptanya dapat secara berulang-ulang maupun
dinamis,sehingga secara keseluruhan tidak terkesan monoton.
c) Keseimbangan adalah:
Penempatan berbagai unsur seni rupa dasar secara acak maupun beraturan dengan
menekankan prinsip keseimbangan komposisi unsur-unsur didalamnya
d) Simetris adalah :
Susunan 2 atau lebih unsur rupa yang sama bentuknya dan diletakkan sejajar atau
setara.unsur tersebut biasanay memiliki kemiripan atau kesamaan bentuk.
e) Kesatuan adalah:
Keseluruhan dari berbagai unsur-unsur rupa yang saling berhubungan antara satu
dengan yang lain secara baik.
f) Gradasi adalah:
Susunan warna dari warna terendah hingga warna terkuat atau sebaliknya
2. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggambar nirmana adalah :
a) Gunakan garis dan bodang secara proporsi pada bidang gambar
b) Hindari bentuk bentuk kaku atau setatis
c) Tampilkan irama pada garis maupaun warna
d) Warna yang digunakan yaitu warna monokromatik,analogatau warna
komplementer