SlideShare a Scribd company logo
1 of 180
LOADING, please wait
Semester 1
Standar Kompetensi
1 .Memahami prinsip dasar ilmu
sejarah

Semester 2
Standar Kompetensi
2. Menganalisis peradaban
Indonesia dan dunia

Kompeten si Dasar
Kompete
1.1 Menjelaskan pengertian dan ruang
lingkup ilmu sejarah
1.2 Medeskripsikan tradisi sejarah
dalam masyarakat Indonesia
masa
pra-aksara dan masa aksara
1.3 Menggunakan prinsip- prinsip
dasar
penelitian sejarah

Kompetensi Dasar
Kompete
2.1 Menganalisis kehidupan awal
masyarakat Indonesia
2.2 Mengidentifikasi peradaban awal
masyarakat di dunia yang
berpengaruh
terhadap peradaban Indonesia
2.3 Menganalisis asal-usul dan
persebaran
manusia di kepulauan Indonesia
X

Menu Utama
Materi

By:
BY ANNA SUNDARA

im SEKILAS INFO
X

Menu Utama
Materi
X

Menu Utama
Materi
Pengertian-Ruang
Lingkup Sejarah
Sumber- Bukti Sejarah

Tradisi Masa
Pra-Aksara - Aksara
Prinsip Dasar
Penelitian Sejarah
Kehidupan Awal Masyarakat
Indonesia
Peradaban Awal Dunia
Asal usul /Persebaran Manusia
Di Indonesia

im

SEKILAS INFO
PETA KONSEP

MATERI

Pengertian – Ruang Lingkup Sejarah
SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI
ANDA DIHARAPKAN MAMPU UNTUK :

 Men deskripsikan peng ertian sejarah
Me deskripsika pe ertia
 Membedakan sejarah sebagai peristiwa,
Membedaka
kisah, ilmu , dan sen i
ilm da se
 Men deskripsikan periodisasi dan kron ologi
Me deskripsika
da kro
 Men deskripsikan kegun aan sejarah
Me deskripsika keg aa
SEJARAH

Re
kr
ea
tif

at

I

if

i
ga
ba ni
Se Se

ai
ag
eb mu
S il

In
sp
ir

Pandangan
para tokoh

Kegunaan

In
str
uk
tif

Asal-usul kata

ai
ag h
eb sa
S i
k

if

ai
ag iwa
eb ist
S r
pe

Kedudukan

Ed
uk
at

Pengertian

Generalisasi
, Periodisasi
dan
Kronologi
WHAT IS HISTORY ?
WHY YOU STUDY HISTORY ?
WHAT IS THE FUNCTION OF HISTORY ?

im

SEKILAS INFO

Mau Tahu Materi Pembelajaran Sejarah yang lain ? Klik history1978.wordpress.com
Bahasa Arab

SYAJARATUN ( POHON )

HISTORY

Bahasa Inggris

ISTOR ( YUNANI)
“ ORANG PANDAI “
Perubahan gejala alam bersifat kronologis

Bahasa Jerman

GESCHICLITE
“ sesuatu yang telah terjadi”
Peristiwa yang sudah terjadi pada masa lalu akan berpengaruh
terhadap sesuatu yang terjadi pada masa kini dan peristiwa
saat ini akan menjadi acuan bagi peristiwa yang akan datang
Apakah semua
peristiwa yang dialami
manusia bisa disebut
SEJARAH ???

IMMORTAL
UNIQUE
IMPORTANT
ASPEK-ASPEK SEJARAH
Sejarah sebagai
peristiwa

Sejarah sebagai
Ilmu

 Real Happen

Fact
Reality

Objective
 Mengungkap masyarakat pada zamannya
Learning about the Process of Changing
Humans life and their Environment
Sistematis – Kajian Ilmiah

Sejarah sebagai
Seni

Use Imagination to explain
memory

Sejarah sebagai
Kisah

Story / naration

impression

kembali

Metode analisis-pendekatan tertentu

prediction
SUMBER SEJARAH

Kedekatan Sumber dg Peristiwa
Primer
Primer

Berdasar Wujudnya

Lisan
Lisan
Tulisan
Tulisan

Sekunder
Sekunder

Tertier
Tertier

Benda
Benda
Rekaman
Rekaman

kembali
SUMBER PRIMER

Informasi yang diperoleh dari pelaku atau saksi sejarah secara langsung
( Data di dapat dengan wawancara)

kembali
SUMBER SEKUNDER
Informasi diperoleh dari perantara
yang tidak berhubungan langsung
dengan peristiwa
( Biasanya sumber tertulis)

kembali
SUMBER TERTIER

Informasi yang dituturkan oleh
pihak ketiga atau lebih

kembali
LISAN

Informasi di dapatkan langsung
dari pelaku atau saksi
(melalui wawancara)

kembali
TERTULIS
 Tertulis sezaman setempat
 Tertulis sezaman tidak setempat
 Tertulis setempat tidak sezaman

kembali
X

ZAMAN BATU
X

ZAMAN BATU
X

ZAMAN BATU

Palaeolitikum
Palaeolitikum

Mesolitikum
Mesolitikum

Neolitikum
Neolitikum

Megalitikum
Megalitikum

kembali
CIRI-CIRI KEHIDUPAN
MASA PALEOLITIKUM

 Masih asli

Belum diasah/masih
kasar

 Nomaden --- Berpindah-pindah
 Belum mengenal perkawinan --- Sistem
Promesquity
 Food Gathering ( Mengumpulkan Makanan)
Berburu Meramu awal
 Belum mengenal religi
Hasil Kebudayaan
Nama Alat

Fungsi

Kapak Genggam

- Alat penetak/pemotong

Alat-alat dari
tulang binatang
atau tanduk rusa

- untuk mengorek ubi dan
keladi dari dalam tanah
- menangkap ikan

Flakes

- untuk menguliti hewan buruan

- mengiris daging buruan
- memotong umbi-umbian./buah
buahan
- menangkap ikan

Gambar
CIRI-CIRI KEHIDUPAN
MASA MESOLITIKUM

 Mulai dipoles

 Semi-Nomaden --- Mulai menetap
Pinggir Pantai --- Kebudayaan Sampah Dapur
(Kjokken Moddinger)
Gua --- Abrice Souce Roche
Mulai mengenal religi
Hasil Kebudayaan

Food Gathering lanjut
Nama Alat

Fungsi

Peble-Culture (alat
kebudayaan Kapak
genggam)
didapatkan di
Kjokken Modinger

Alat penetak/pemotong

Bone-Culture (alat
kebudayaan dari
Tulang)

Panah

Flakes Culture
(kebudayaan alat
serpih) didapatkan di
Abris sous Roche

untuk mengupas makanan

Gambar
CIRI-CIRI KEHIDUPAN
MASA NEOLITIKUM

 Dipoles

Dihaluskan,
diruncingkan, dll

 Menetap ( Sedenter ) --- Rumah Panggung
 Mengenal Religi --- Roh Nenek Moyang
 Food Producing --- ladang --- Teknik “ SLASH n
BURN”
 Mengenal Masyarakat --- Kepala Suku

Hasil Kebudayaan
Nama Alat

Fungsi

Kapak Persegi

sebagai

cangkul/pacul

Kapak Bahu

sebagai

cangkul/pacul

Kapak Lonjong

Sebagai cangkul/pacul

Gambar
CIRI-CIRI KEHIDUPAN
MASA MEGALITIKUM

 Batu-batu dalam ukuran besar

Berhub. Dgn Religi

 Menetap ( Sedenter ) --- Rumah Panggung
 Mengenal Religi --- Roh Nenek Moyang
 Food Producing
 Mengenal Masyarakat --- Kepala Suku

Hasil Kebudayaan
Nama Alat

Fungsi

Menhir

tempat pemujaan untuk
penghormatan terhadap arwah
nenek moyang

Dolmen atau
Stonehenge

tempat sesaji dan pemujaan
kepada roh nenek moyang

Sarkofagus

tempat menyimpan mayat yang
disertai bekal kuburnya

Kubur Batu/Peti
Mati

Punden Berundak

tempat menyimpan mayat yang
disertai bekal kuburnya

tempat pemujaan terhadap roh
nenek moyang yang telah
meninggal.

Gambar
REKAMAN

Berupa kaset atau audio maupun Video
Ex : Video Proklamasi 17 Agustus 1945

kembali
TRADISI MASYARAKAT
PRA-SEJARAH
Menurut Dr. Brandes
Masyarakat Nirleka Indonesia telah mengenal unsur-unsur kebudayaan asli :

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Bercocok Tanam
Wayang
Seni Gamelan
Seni membatik – menenun
Sistem macapat
Alat tukar dalam perdagangan
Membuat alat dari logam
Kemampuan berlayar
Kemampuan astronomi
Susunan masyarakat yg teratur
Cara mewariskan masa lampaunya
Bercocok tanam
Sistem bercocok tanam yang
dikenal :
• Berladang
membuka
hutan utk ditanami tanaman
• Tegalan
cara bercocok
tanam di lahan kering dan
sifatnya tetap
• Bersawah
mengelola
sawah secara intensif melalui
Pancausaha Tani
kembali
Kesenian wayang
• Bermula dari
kepercayaan
animisme
• Dimainkan malam
hari oleh Dalang
lewat boneka sebagai
penjelmaan roh
nenek moyang
• Lakon berisi petuah,
nasihat pada
penonton
kembali
Seni Gamelan
• Digunakan untuk mengiringi
pertunjukan wayang dan
juga mengiringi pelaksanaan
upacara
• Alat yang dipakai : Bonang,
kempul, centhe, gendang,
gender, gong, dll

kembali
Seni batik dan tenun
• Berupa kerajinan
untuk menghiasi
kain dengan
menggunakan

canting
• Hiasan gambar
berupa alam
sekitarnya
kembali
Sistem macapat
Sistem macapat
Arti dan Makna Filosofisnya

pasar

Alun-alun
tempat bersatunya rakyat dan rajanya

penjara

(Hablumminannas)

Masjid
tempat bersatunya rakyat dan raja
sebagai sama-sama makhluk Tuhan
(Illahi) dimana mereka sama-sama
dipimpin seorang Imam
(Habluminallah)

Terdapat perpaduan unsur lama
dan unsur Islam

Pola tata kota masa Islam

kembali
Membuat barang dari logam
• Bivalve
yang dibakar
• A Cire Perdue

memakai cetakan dari tanah liat

memakai cetakan dari lilin

kembali
Kemampuan berlayar
• Menggunakan
perahu bercadik /
perahu bersayap
( relief pada Candi
Borobudur )

kembali
Ilmu astronomi
• Digunakan untuk
pelayaran pada
malam hari dan
dalam kegiatan
pertanian

kembali
Cara masyarakat prasejarah
mewariskan masa lampaunya :
a. Melalui keluarga
b. Melalui masyarakat

Tradisi Masyarakat Pra sejarah
• ADAT ISTIADAT
Kebiasaan yang disosialisasikan baik
secara langsung maupun tidak
langsung.
• CERITERA DONGENG
Dongeng yang mengandung pesanpesan yang bersifat positif dan bersifat
negatif
• ADAT ISTIADAT
• PERTUNJUKAN HIBURAN
• KEPERCAYAAN MASYARAKAT
Tradisi Lisan / Oral Tradition
( menceritakan )
• Tradisi lisan
menggunakan
bahasa lisan
dalam
menyampaikan
pengalaman
sehari-hari dari
seseorang
kepada
orang lain.
Tradisi Lisan dibagi 2 :
• Sebagai Proses :
• Menjadi kebiasaan anggota masy. Dalam
menyampaikan pengalaman, dan masy. Tersebut akan
menyampaikan masa lalu dan pengalaman sehari-hari
mereka dalam bahasa lain.
• Sebagai Produk :
• Menjadi informasi / pengalaman yang disampaikan
secara lisan, lama-kelamaan terbentuk menjadi legenda,
mite / mitos, dongeng, cerita rakyat, lagu daerah /
folksong, sastra lisan / folklore, dan upacara.

Contoh tradisi lisan
LEGENDA
• Adalah Cerita rakyat yang dianggap
benar-benar terjadi, tidak sakral
• Tokoh: manusia biasa yg punya
kekuatan luar biasa dan dibantu
makhluk gaib
• Pembagian LEGENDA :
•
•
•
•

Keagamaan
Kegaiban
Perseorangan
Lokal
Mite / Mitos
• Adalah
Cerita
rakyat
yang
dianggap benar – benar terjadi dan
dianggap
suci
oleh
rakyat
pendukungnnya. ( menceritakan
alam semesta, manusia / kelompok
manusia, kisah dewa-dewa, adat
istiadat )
• Paham adanya mite disebut
mitologi.
• Mite di Indonesia dibagi menjadi
2:
– Mite asli Indonesia
– Mite yang datang dari luar negeri.
Dongeng
• Adalah cerita rakyat yang dianggap tidak
pernah terjadi. ( Segala sesuatunya hanya
khayalan ) Dongeng hanya bersifat
hiburan dan biasa berisi petuah, kebaikan
mengalahkan kejahatan, ajarang moral,
atau pun ejekan terselubung.
• Dongeng ada beberapa macam :
– Dongeng Binatang
– Dongeng Manusia
– Dongeng Lucu
Cerita Rakyat
• Adalah cerita yang tumbuh
dan berkembang di kalangan
rakyat suatu daerah yang
diceritakan
secara
lisan
maupun tertulis.
( Tentang raja, kerajaan, putri,
pangeran, dewa, dewi, orangorang
suci,
binatang,
/
keajaiban-keajaiban )
• Masing-masing
daerah
memiliki cerita rakyat yang
khas, walau memiliki tema
yang sama.
LAGU DAERAH /
FOLKSONG

• Adalah bentuk puisi yang dinyanyikan, yang
pada mulanya dikembangkan dalam bentuk
lisan.
• Menurut materi, ada pembagian lagu rakyat :
– Lagu anak-anak → mengiringi tarian /
permainan
– Lagu Umum → mengiringi tari / dinyanyikan
biasa
– Lagu Religius → upacara-upacara
• Menurut Fungsinya :
– untuk mengiringi tarian
– untuk mengiringi permainan ( Cublakcublak suweng )
– untuk dinyanyikan ( Pok Ami-ami )
Sastra Lisan / Folklore
• Adalah karya sastra daerah yang
disampaikan secara lisan oleh
penyampainya. Biasanya
berbahasa daerah, bersifat
mendidik moral, keagamaan, /
hiburan.
• Contoh Sastra lisan :
Wayang ( Jawa )
• Jenis-jenis wayang :
– Wayang kulit → kulit binatang
– Wayang Golek → kayu
Upacara
• Adalah Kegiatan Ritual
yang dilakukan pada saat
tertentu oleh suatu
kelompok masy. Dengan
tujuan tertentu, disertai
dengan korban hewan /
sesaji.
• Upacara dilakukan untuk
mencari berkah agar
kehidupan masyarakat
tersebut aman tentram.
Tradisi Pra Sejarah Masyarakat Indonesia
Tradisi Pra Sejarah Masyarakat Indonesia
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Sistem kepercayaan
Sistem kemasyarakatan
Pertanian
Kemampuan berlayar
Sistem Bahasa
Ilmu Pengetahuan
Organisasi Sosial
Teknologi
Sistem ekonomi
Kesenian
Menggunakan perahu bercadik /
perahu bersayap
Ilmu astronomi
• Digunakan untuk
pelayaran pada
malam hari dan
dalam kegiatan
pertanian

kembali
● Tingkat Lanjut
● Cara hidup
: Food producing, menetap, beternak.
● Cara pertanian : Sistem putaran, ladang berpindah
tetapi jarak dekat dan suatu saat
akan kembali ke tempat semula .
● Cara menanam : Menetap dengan mengusahakan irigasi
dan pemupukan.
● Cara bertempat tinggal : Hidup di perkampungan yang dekat
dengan sumber air, membangun
rumah dengan tiang penyangga
( rumah panggung )

TRADISI MEGALITIK
TRADISI MEGALITIK
• Adalah tradisi pendirian bangunan-bangunan dari batu
besar berdasarkan kepercayaan akan adanya pengaruh
kuat hubungan antara yang hidup dengan yang mati yang
dapat membawa kesejahteraan masyarakat dan kesuburan
tanaman.
• Menurut R. Von Hiene Geldern, tradisi ini dapat dibagi
menjadi 2 golongan :
a. M. Tua ( 2500 – 1500 SM )
b. M. Muda ( 1000 SM)
• Bangunan megalit dibuat dari batu-batu besar yang
didatangkan daru tempat lain sebelum didirikan di suatu
tempat yang terpilih.
BANGUNAN-BANGUNAN MEGAL

Sudah capek??? Lihat dech selingan berikut
MENHIR
• Adalah sebuah tugu
dari batu tunggal
yang didirikan untuk
upacara
menghormati roh
nenek moyang.
• Tempat : Sumsel,
Sulteng, dan
Kalimantan
DOLMEN
• Adalah batu seperti
meja berkakikan
menhir.
• Ada dolmen untuk
sesaji dan untuk
kuburan.
• Bangunan ini disebut
penduduk makam
cina.
• Tempat : Bondowoso
( Jatim )
SARKOFAGUS
• Adalah keranda
berbentuk seperti
palung / lesung, dan
mempunyai tutup.
• Tempat : Bali
• Berupa : periuk-periuk,
beliung persegi,
perhiasan, serta
benda-benda
perunggu, dan besi.
KUBUR PETI BATU
• Adalah keranda berupa papanpapannya lepas 1 dengan yang
lainnya.
• Tempat : Kuningan ( Jabar )
Punden Berundak
• Adalah bangunan batu yang disusun
bertingkat-tingkat, makin ke atas makin
kecil.
• Bangunan
ini
merupakan
prototipe
bangunan candi.
• Tempat : Lebak Sibedug
Waruga
• Adalah Kubur batu
yang terbuat dari
batu untuh,
berbentuk kubus /
bulat, digunakan
untuk kuburan
mayat dalam posisi
duduk.
• Tempat : Sultengah,
Sulut
ARCA
• Adalah patung-patung
megalith yang
menggambarkan
binatang dan manusia.
• Contoh binatang :
Gajah, kerbau,
harimau, dan monyet.
• Tempat : Sumsel,
Lampung, Jawa
tengah, Jatim.
PETA KONSEP

MATERI

PRINSIP-PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAH
SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI ANDA
DIHARAPKAN MAMPU UNTUK :







Mendeskripsikan langkah-langkah dalam penelitian sejarah
Me deskripsika
Mendiskripsikan sumber, bukti, dan fakta sejarah
Mendeskripsikan jenis-jenis sejarah
Me deskripsika
Mendeskripsikan prinsip-prisnip dasar dalam penelitian sejarah
Me deskripsika
Mengidentifikasi peristiwa, peninggalan sejarah, dan monumen
peringatan peristiwa bersejarah yang ada di sekitarnya
Penelitian Sejarah

fi
og
H

is

to

ri

re
rp
te
In

ifi
er
V

ra

si
ta

si
ka

ik
st
ri
eu
H

to ilih
pi a
k n

em
P

Jenisjenis
sejarah

Prinsip dasar
penelitian
sejarah Lisan

Langkahlangkah
dalam
Penelitian
Sejarah

Sebelum lanjut saksikan selingan berikut
Darimana
Topik
DIPEROLE
H ???

tOPIK mesti merupakan bagian dari
“kebutuhan
seseorang
untuk
dipecahkan.
Karena
orang
mengadakan
penelitian
untuk
mendapatkan jawaban dari masalah
yang dihadapi




Dari bahasa YUNANI
“heuriskeia”
( menemukan)
Tindakan untuk mencari
dan
mengumpulkan
sumber-sumber sejarah
yang berkaitan dengan
objek penelitian Sumbersumbernya?



Berdasar sifatnya sumber sejarah ada
3:

a) sumber primer : sumber-sumber sejarah
yang asli dan berasal dari jamannya
seperti
prasati,
kronik,
piagam,
bangunan (candi, keratin, masjid), nisan
atau dari pelaku sejarah
b) sumber sekunder : sumber sejarah yang
berasal dari sumber kepustakaan kuno
(babad, naskah, karya sastra) atau
berupa sumber tiruan dari benda aslinya
misalnya prasasti tiruan (tinulad) ,
terjemahan kitab kuno
c) sumber tersier : merupakan sumber yang
berupa buku-buku sejarah yang telah
disusun di mana si pengarang tidak
melakukan penelitian langsung. Tetapi
berdasarkan kepada hasil penelitian ahli
Sumber
sumbernya

Memakai
konsep
“ 3 P “
Melakukan studi dokumenter yang berhubungan
dengan penelitian sejarah

Disebut Studi Kepustakaan ( Literature Study )
Mengadakan Kunjungan ke tempat atau lokasi penelitian
untuk melihat benda atau peristiwa
Mendatangi ahli-ahli atau narasumber
untuk wawancara dan memperoleh
informasi


Tindakan
memeriksa,
mengoreksi
atau
menilai
kebenaran
sumber-sumber
yang telah ada
( Kritik Sejarah )



KRITIK INTERN
kritik terhadap
keaslian isi atau
materi sumber sejarah



KRITIK EKSTERN
kritik terhadap keaslian
bahan yang digunakan
untuk sumber sejarah
( tulisan tangan,kertas,
tinta)
Penafsiran, pendapat,
atau
pandangan
teoritis terhadap data
yang diperoleh
 Dalam
menafsirkan
tidak
boleh
asal
namun
harus
dilakukan
secara
bertanggung jawab
( secara ilmiah)




Interpretasi
dilakukan agar hasil
penulisan bersifat
analitis dan tidak
sekedar deskriptif
atau naratif




Merupakan langkah terakhir
yaitu proses penulisan dan
penyusunan kisah masa lampau
yang direkrontruksi berdasarkan
pada fakta yang telah diberi
penafsiran.
Peristiwa
sejarah
yang
dikisahkan melalui historiografi
akan sangat di pengaruhi oleh
subyektifitas si penulis dalam
merekontruksinya

Jenis Historiografi Indonesia
Historiografi Kolonial
Historiografi Tradisional

 Menekankan unsur cerita
Eropa Sentris

 Masalah kerajaan
Pandangan Kolonial
 Raja sentris
 Historiografi Nasional
 Berkembang sejak masuknya
 Pandangan Indonesia
budaya Hindu-Budha
 Sesuai sejarah yang ada
Sudah jelas, so
kita kembali ke
depan…
ORAL HISTORY
ORAL HISTORY
•• Sejarah lisan adalah
Sejarah lisan adalah
kisah sejarah yang
kisah sejarah yang
berdasarkan
pada
berdasarkan
pada
ungkapan pengalaman
ungkapan pengalaman
pelaku yang terlibat
pelaku yang terlibat
secara langsung pada
secara langsung pada
peristiwa tertentu
peristiwa tertentu

Faktor pendorong penelitian
•• Faktor pendorong penelitian
sejarah lisan
sejarah lisan ::
1. Banyak informasi
1. Banyak informasi
sejarah yang tidak
sejarah yang tidak
ditulis
ditulis
2. Banyak informasi yang
2. Banyak informasi yang
masih diingat banyak
masih diingat banyak
orang
orang
3. Kemajuan IPTEK
3. Kemajuan IPTEK
Pembagian secara Geografis:
Sejarah Dunia
Sejarah Indonesia
Sejarah Lokal

Berdasar bidang kajian :
1. Sejarah Geografi
2. Sejarah Ekonomi
3. Sejarah Politik
4. Sejarah Sosial
Kesimpulan apa yang kamu ambil ???
Pelajaran apa yang kamu dapat ?
Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

Teori Asal Muasal Kehidupan di
Bumi
Jenis-jenis Manusia Purba di Indonesia
dan Luar Indonesia
Perkembangan Zaman dan Jenis Kebudayaan
Masyarakat Awal di Indonesia
ARKAEKU
M
PALAEZOIKUM

MESOZOIKUM

NEOZOIKU
M
• 2500 juta tahun yang lalu
• Belum ada tanda-tanda
kehidupan
• Bumi masih dalam proses
pembentukan
ARKAEKUM
carilah makhluk hidup pada masa ini !

PALAEZOIKUM

• 340 juta tahun yang lalu
mulai muncul
• Zaman Primer
makhluk
hidup
terutama
Mikroorganisme
• Bumi belum stabil dan terus
berubah-ubah
• 150 juta tahun yang lalu

kehidupan
• Zaman sekunder
mulai beragam
Binatang
bertubuh besar
(
Dinosaurus,
Tyrannosaurus,
Atlantasaurus, Brontosaurus, Tyrex,
dll)
DISEBUT JUGA
ZAMAN
REPTILE

dinosaurus

tyrannosaurus
pteranodon

brontosaurus
• Jaman ini di perkirakan berlangsung sekitar
60 juta tahun
• Pada jaman ini keadaan bumi telah membaik,
perubahan cuaca tidak begitu besar dan
kehidupan berkembang dengan pesat .
• Dibagi 2 yaitu :
a. Jaman Tersier
b. Jaman Quarter

OO
Z IZ
IA/M
KKO
UIAKN
MNUE
JAMAN TERSIER
• Dibagi dalam 5 Kala :
• Paleosen → Muncul sejenis Manusia Kera
GIGANTHROPUS ( Manusia Kera Raksasa)
AUSTRALOPITECUS ( Manusia Kera dari Selatan)
Miosen → Muncul Orang Utan
Eosen
Oligosen
Pliosen

GIGANTHROPUS

yaitu
• Berlangsung sekitar 600 ribu tahun, di
tandai dengan adanya tanda-tanda
kehidupan manusia. jaman ini terbagi
atas :
A. Jaman diluvium (Pleistocen)
B. Jaman alluvium (Holocen)

UAJ
ANA
R
T
E QM
R
•
•

Berlangsung sekitar 600 ribu tahun yang lalu,
Mulai muncul kehidupan manusia purba. jaman ini dinamakan pula jaman
glacial (jaman es) karena es di kutub utara mencair sehingga menutupi
sebagian wilayah Eropa Utara, Asia Utara dan Amerika Utara

•

Akibat di Indonesia : Munculnya 2 Paparan yaitu :
A. Paparan Sunda ( Wilayah yang dulu menyatu dengan ASIA)
B. Paparan Sahul ( Wilayah yang dulu menyatu dengan AUSTRALIA)
Kedua wilayah dipisahkan oleh Garis Wallace

•

Pada jaman ini terjadi pula perpindahan manusia dari daratan asia ke
Indonesia, yaitu Pitechanthropus Erectus (ditemukan di trinil) yang sama
dengan Sinanthropus Pekinensis. Demikian juga dengan hasil
kebudayaan pacitan yang banyak di temukan di cina , Malaysia , birma .
homo wajakensis yang menjadi nenek moyang bangsa austroloid ikut pula
menyebar dari asia ke selatan sampai ke Australia dan menurunkan
penduduk asli Australia yaitu bangsa aborigin

JAMAN DILUVIUM (PLEISTOSEN)
Garis Wallace adalah sebuah garis hipotetis yang memisahkan
wilayah geografi hewan Asia dan Australasia. Bagian barat dari garis ini
berhubungan dengan spesies Asia; di timur kebanyakan berhubungan
dengan spesies Australia.
JAMAN ALLUVIUM (HOLOCEN)

• Pada masa ini kepulauan Indonesia telah
terbentuk dan tidak lagi menyatu dengan asia
maupun Australia. Muncul jenis manusia yang
cerdas (homo sapiens).
Jenis-jenis Fosil Manusia Purba (Berdasar Lapisan
Tanah)
Menurut Von Koeningswald

Holoce
n
Lapisan

Pleistosen Atas
( Lap. Fauna
Ngandong)

Pleistosen Tengah
(Lap. Fauna Trinil)

Pleistosen Bawah
( Lap. Fauna Jetis)

Jenis manusia purba di Indonesia
Meganthropus Paleojavanicus
(Sangiran)

Jenis-jenis Manusia
Purba yang
ditemukan di
Indonesia
ada tiga jenis

Pithecanthropus Robustus (Trinil)
Pithecanthropus Erectus (Homo
Erectus) (Trinil)
Pithecanthropus Dubius (Jetis)
Pithecanthropus Mojokertensis
(Perning)

Homo Javanensis (Sambung Macan)
Homo Soloensis (Ngandong)
Homo Sapiens Wajakensis
(Tulungagung)

Peta penemuan Fosil Manusia Purba di Indonesia
Penemuan Fosil Manusia Purba di INDONESIA

Peta Lokasi Penemuan Fosil Manusia Purba di Jateng-Jatim

Manusia Purba di Luar Negeri
MEGANTROPUS PALEOJAVANICUS
(manusia Jawa tertua yang berbadan besar )

Penemu
Tempat Penemuan
Ciri-ciri

: Ralph Von Koenigswald
: Sangiran (lembah bengawan solo )pada
1941
: 1. berbadan besar
2. kening menonjol
3. tulang pipi tebal
4. rahang besar dan kuat
5. makanan utamanya adalah
tumbuhan dan buah buahan
6. hidup dengan

gathering

cara food
PITECANTHROPUS
(manusia kera)
hidup dengan cara food gathering dan berburu
pitechanthropus terbagi kedalam beberapa jenis yaitu :

Pithecanthropus Mojokertensis
Pithecanthropus Erectus
Koeningswald tahun 1936, dalam
bentuk tengkorak anak-anak berusia
5 tahunan

Mojokerto (lembah Bengawan
Solo )

Muka menonjol kedepan, kening
tebal dan tulang pipi yang kuat
Wiedenreich dan
Koenigswald tahun1939

Trinil, Ngawi,Jawa Timur
Eugene
Dubois pada
tahun 1890

Trinil, Ngawi, Jawa Timur
pada tahun 1890

Ciri-ciri Pithecanthropus bisa dilihat pada slide berikutnya
Pitecanthropus Erectus
Ciri Pithecanthropus :
• Hidup antara 2 s/d 1 juta
tahun yang lalu
• Hidup berkelompok
• Hidungnya lebar dengan
tulang pipi yang kuat dan
menonjol
• Mengumpulkan makanan
dan berburu
• Makanannya daging dan
tumbuhan
HOMO SOLOENSIS
fosilnya ditemukan antara 1931 -1934
Penemu : Von Koenigswald , Ter Haar
dan Oppenoorth
Tempat Penemuan : Ngandong, Blora. Hidup antara 900200 ribu tahun lalu.
Ciri biologis :
bentuk tubuh tegak ,
kening tidak menonjol. Jenis
ini lebih tinggi tingkatannya
dari pitechanthropus erectus
HOMO WAJAKENSIS

  



fosilnya ditemukan oleh Rietschoten dan
Dubois antara tahun 1888-1889
Tempat Penemuan : Desa Wajak ,Tulungagung,
Jatim
Ciri biologisnya :
tinggi mencapai 130-210 cm ,
berat badan sekitar 30 – 150 kg ,
volume otak sampai dengan 1300cc .
hidup dengan makanan yang telah di masak
walaupun dalam bentuk yang sangat sederhana .
CINA
AFRIKA
EROPA
Kebudayaan Pacitan

Pleistosen
600.000 th yl
Manusia purba
Kebudayaan
Manusia
Prasejarah

Kebudayaan Batu Tua
(Palaeolitikum)

Kebudayaan Ngandong

Zaman Batu

Holosen
20.000 th yl
Homo Sapiens
Zaman Logam
Kebudayaan Pacitan
•

Peralatan yang di hasilkan adalah:
Kapak Genggam, alat penetak (chopper),
ditemukan oleh Koenigswald tahun 1935.

• Alat-alat tersebut di temukan pada lapisan
yang sama dengan di temukannya fosil
Pithecanthropus erectus
• Manusia pendukung kebudayaan Pacitan
adalah Pithecanthropus Erectus
Kebudayaan Ngandong
serpih)
berupa pisau atau alat penusuk. Ditemukan pula
peralatan dari tulang dan tanduk berupa belati,
mata tombak yang bergerigi, alat pengorek ubi,
tanduk menjangan yang diruncingkan dan duri
ikan pari yang diruncingkan
Peralatan yang ditemukan adalah Flakes (alat

Manusia pendukung Kebudayaan Ngandong
adalah Homo Soloensis dan Homo Wajakensis,
Karena di temukan pada lapisan tanah yang sama
dengan peralatan Kebudayaan Ngandong.

Perhatikan gambar alat kebudayaan Ngandong berikut !
CONTOH ALAT-ALAT DARI TULANG/
TANDUK (BUDAYA NGANDONG)

17/11/13

Rusdi Mustapa, S.Pd

112
Hasil kebudayaan Zaman Holosen

1
2

KEBUDAYAAN NEOLITIKUM

3
17/11/13

KEBUDAYAAN MESOLITIKUM

KEBUDAYAAN MEGALITIKUM
Rusdi Mustapa, S.Pd

113
Ciri dari jaman ini adalah peralatan dari batu yang telah di
asah pada bagian yang tajam. Yang menarik dari jaman
mesolithikum adalah di temukannya tumpukan sampah dapur
yang kemudian diberi istilah kjokkenmoddinger dan abris
sous roche
Kjokkenmoddinger adalah tumpukan kulit kerang dan
siput yang telah membatu , banyak di
jumpai di pinggir pantai .
Abris sous roche adalah tumpukan dari sisa makanan
yang telah membatu di dalam gua
Terdapat 3 kebudayaan yaitu :
 Kebudayaan Flakes/serpih bilah ( flakes culture )
 Kebudayaan Pebble / Kapak Sumatera / Kapak Genggam
( pebble culture )
 Kebudayaan Tulang ( bone culture )
Ciri jaman batu muda adalah pemakaian peralatan dari batu yang telah
diasah halus karena telah mengenal tehnik mengasah. Pada jaman
ini terjadi revolusi kehidupan (perubahan dari kehidupan nomaden
dengan food gathering menjadi sedenter / menetap dengan
food producing)
Berdasarkan peralatannya kebudayaan jaman neolitihkum di bedakan
menjadi kebudayaan kapak persegi dan kapak lonjong ( menurut
Heine Geldern ) berdasarkan kepada penampang yang berbentuk
persegi panjang dan lonjong.

Peninggalan Zaman Neolitikum
Disebut kebudayaan batu besar karena pada umumnya menghasilkan
kebudayaan dalam bentuk monument yang terbuat dari batu berukuran
besar. Kebudayaan ini muncul pada akhir jaman neolithikum tetapi
perkembangannya justru terjadi pada jaman perunggu (kebudayaan
dongson ).
Hasil Kebudayaan Megalitikum
Menhir
Dolmen
Kubur batu
Punden berundak
Sarcophagus (keranda)
Patung atau arca manusia
Tugu batu yang terbuat
dari batu tunggal, yang
berfungsi sebagai tanda
peringatan dan
melambangkan arwah
nenek moyang sehingga
menjadi benda
pemujaan. Banyak di
temukan di Pasemah ,
Lahat , Sungai Talang
Koto (Sumatera),
Nagada (Flores)
Meja batu tempat meletakkan sesajen
yang dipersembahkan kepada roh
nenek moyang. Di bawah Dolmen
umumnya ditemukan kubur batu
Peti mayat yang di pendam di dalam tanah berbentuk persegi
panjang dengan ke empat sisinya di buat dari lempengan –
lempengan batu.
Ada pula yang di sebut waruga , yaitu kubur batu yang
berbentuk bulat. kubur batu banyak di temukan di kuningan
(jabar) , Pasemah (Sumatera), Wonosari (Yogja) dan Cepu
(Jateng)

Kubur Batu

Waruga
Bangunan
pemujaan
terhadap
roh
nenek
moyang
yang
berupa
susunan batu bertingkat.
Banyak
ditemukan
di
Banten, Garut, Kuningan,
Sukabumi (Jabar).
Dalam
perkembangan
selanjutnya,
punden
berundak
merupakan
dasar dalam pembuatan
candi,
bangunan
keagamaan maupun istana
Peti mati tempat penyimpanan mayat
yang berbentuk lesung terbuat dari batu
utuh yang diberi tutup. Contohnya di Bali
di temukan keranda yang berisi tulang
belulang manusia, barang perunggu
serta manik-manik
Menggambarkan
wujud nenek moyang
atau arca binatang.
banyak di temukan di
daerah
pasemah
(Sumatera),
sementara di lembah
Bada
(Sulteng
)
ditemukan
patung
manusia (laki-laki dan
perempuan)
KEBUDAYAAN PERUNGGU

Fungsi:

Fungsi:

- Untuk acara keagamaan
- Sebagai sarana upacara minta hujan
(biasanya diatas nekara diberi hiasan katak
menurut kepercayaan katak dianggap
sebagai binatang yang dapat mendatangkan
hujan.)

kemungkinan sebagai tempat air
Fungsi :
- Sebagai mas kawin

Fungsi : sebagai tanda kebesaran kepala
suku dan alat upacara keagamaan

Fungsi : Sebagai alat perkakas.
KEBUDAYAAN
BESI

Pada masa ini manusia telah dapat melebur besi untuk dituang menjadi alat-alat yang
dibutuhkan, pada masa ini di Indonesia tidak banyak ditemukan alat-alat yang terbuat
dari besi.

Alat-alat yang ditemukan adalah :

·   Mata kapak, yang dikaitkan pada tangkai dari kayu, berfungsi untuk
membelah kayu
·   Mata Sabit, digunakan untuk menyabit tumbuh-tumbuhan
·   Mata pisau
·   Mata pedang
·   Cangkul, dll
Peta penyebaran Homo
1.
2.
3.
4.
5.
7.
8.
9.
10.
11.

Tempat Penemuan Fosil Homo Erectus :

Sangiran
Sambungmacan
Sonde
Trinil
Ngandong
Kedung Brubus
Kalibeng
Kabuh
Pucangan
Mojokerto (Jetis-Perning)
Kapak Sumatera ( Pebble)
Peradaban Awal di Dunia

Peradaban Kuno di Asia - Afrika
Peradaban Kuno di Eropa
Pusat-pusat Peradaban Asia - Afrika

Peradaban India
Peradaban Lembah Sungai
Kuning
Peradaban Lembah Sungai Eufrat Tigris
Peradaban Lembah Sungai Nil
Terdapat dua pusat Peradaban
LETAK
Lembah Sungai Indus (4000 – 3000 SM ) ,
Pusat Kebudayaan Tertua India

PENDUKUNG
Bangsa Dravida ( Asli
India)

Ciri-ciri Bangsa Dravida ??

 Hidung pesek ( anasah/tidak punya
hidung)
 Bibir tebal
 Kulit hitam
 Rambut kriting

HASIL PERADABAN
Reruntuhan bangunan kota Mohenjo

Daro dan Harappa ,
ditemukan oleh Sir John Marshall (Arkeologis Inggris, 1922)
Gb. PETA LEMBAH SUNGAI INDUS
Merupakan tipikal
Kota Modern
( mengapa disebut
Modern ?)
 Perencanaan tata
kota teratur
 Jalan-jalan lurus
dan teratur
 Saluran air
( sanitasi ) untuk
irigasi dan
pertanian
 Memiliki tembok
yang juga
berfungsi sebagai
benteng
 Memiliki tempat
pemandian
umum
 Tiap rumah
memiliki sumur
dan kamar
mandi

Gbr : Reruntuhan Kota Mohenjo Daro
BERAKHIRNYA PERADABAN LS. INDUS
Faktor penyebab kehancuran :
 Bencana alam seperti banjir, epidemi ataupun
karena peperangan.
 Berdasarkan peninggalan yang ditemukan berupa
reruntuhan kota Mohenjo Daro dan Harappa,
diperkirakan kota itu runtuh akibat banjir .
 Namun dengan ditemukannya sisa kerangka
yang
berserakan di bekas kota tersebut timbul perkiraan
yang lain yaitu runtuh karena penyerbuan
bangsa lain.
 Siapakah bangsa yang telah menaklukkan
masyarakat lembah sungai Indus? Penyerbuan
terhadap masyarakat lembah sungai Indus menurut
para ahli sejarah dilakukan oleh bangsa Arya
yang
Peninggalan Budaya Masyarakat LS. Indus
Peninggalan budaya terutama kesenian
antara lain :
 Seni bangunan = dibuktikan dengan
penemuan reruntuhan
kota yang teratur tata
kotanya.
 Pembuatan perhiasan dari emas dan
perak.
 Pembuatan pakaian dari kapas.
 Pembuatan patung dari logam, batu dan
kayu yang sempurna.
Contoh : patung Ronggeng/penari yang
atraktif terbuat dari perunggu.
 Pembuatan meterai tanah liat dengan
hiasan bermacam-macam, misalnya gambar
hewan seperti gajah, sapi jantan, badak,
rusa yang merupakan berbagai jenis
binatang penghuni hutan di lembah Indus.
Kepercayaan Masyarakat Lembah sungai Indus
Kepercayaan masyarakat lembah sungai Indus
adalah Polyhteisme.
Jenis pemujaan dapat dikelompokkan menjadi tiga
macam yaitu pemujaan terhadap dewa , hewan
dan tumbuhan.
 Pemujaan Terhadap Dewa-dewa .
Yang menempati urutan pertama adalah Dewi
Ibu atau Dewi Alam ( Mother Goddess
atau Nature Goddess ). Di setiap desa, Dewi
alam dianggap sebagai pelindung dan dikenal
dengan berbagai nama misalnya Mata, Amba ,
Amma, Kali dan Karali. Ada juga Dewa
dengan tiga wajah (Trimukha)
 Pemujaan terhadap hewan yaitu hewanhewan cerita, hewan penjaga kota dan hewan
biasa.

Pemujaan terhadap pohon yang
dianggap
keramat misalnya pohon pipal (beringin).

Dewa Imam






Teknologi Masyarakat Lembah sungai Indus
Mengenal tata bangunan
Membuat alat-alat rumah tangga dari perhiasan ( perak, tembaga,
perunggu)
Mengenal tulisan yang berbentuk gambar ( Pictograf)







Pertanian dan Pengairan Masyarakat Lembah sungai Indus
Tanaman yang di tanam adalah gandum dan kapas
(tanaman pokok)
Membuat saluran irigasi dari sungai ke sawah
Hasil pertanian : gandum, gula, jelai, kapas dan teh
LETAK
Lembah
Sungai
Gangga ,
terletak
antara
Pegunungan
Himalaya
dan
Pegunungan
Windya-Kedna

PENDUKUNG

Bangsa Aria (termasuk bangsa Indo
German) Mereka datang dari daerah
Kaukasus dan menyebar ke arah timur.
Bangsa Aria memasuki wilayah India
antara tahun 2000-1500 SM , melalui
celah Kaiber di pegunungan Himalaya.
Mereka adalah bangsa
peternak
dengan
kehidupannya
terus
mengembara. Tetapi setelah berhasil
mengalahkan bangsa
Dravida
di
Lembah Sungai Shindu dan menguasai
daerah yang subur, mereka akhirnya
bercocok tanam dan hidup menetap.
HASIL PERADABAN
 Peradaban Lembah Sungai Gangga
merupakan campuran (asimilasi ) antara
kebudayaan bangsa Arya dengan
kebudayaan bangsa Dravida
 Kebudayaan ini lebih dikenal dengan
kebudayaan Hindu. Daerah-daerah yang
diduduki oleh bangsa Indo-Arya sering
disebut dengan Arya Varta (Negeri
Bangsa Ary a) atau Hindustan (tanah
milik bangsa Hindu )
 Hasil Peradaban terbesar adalah lahirnya
Agama Hindu dan Agama Budha
AGAMA HINDU

 Merupakan perpaduan antara
Bangsa Arya (keturunan IndoJerman) dan Bangsa Dravida (bangsa asli)
 Berpusat di Hindustan (India)
 Mengalami pertumbuhan
pada zaman weda (20001000 SM)
Kitab Suci Agama Hindu
Disebut WEDA terdiri atas 4 Samhita ( Himpunan)

Reg Weda
Sama Weda
Yayur Weda
Atharwa Weda
Berisi :
Syair puji-pujian
kepada Dewadewi
Berisi :
Syair-syair dari
Reg weda, yang
diberi tanda agar
dapat dinyanyikan
Berisi :
Syair yang berisi
do’a untuk
mengantar sajisajian kepada Dewa
Berisi :
Syair-syair yang
berisi mantra-mantra
yang digunakan
untuk ilmu ghaib,
sihir, dan ilmu magis
SISTEM KASTA / CATUR WARNA

Kasta / Catur
warna adalah suatu
sistem pelapisan
masyarakat yang
punya tujuan politis
(agar tidak
bercampur antara
Bangsa Arya dan
Bangsa Dravida).
Berdasar fungsinya kasta dibagi menjadi 4 :
1. Kasta Brahmana
2. Kasta Ksatria
3. Kasta Waisya
4. Kasta Sudra
Diluar kasta diatas disebut paria/candhala
Masing-masing orang
memiliki peran dan
fungsinya sendirisendiri sesuai dengan
dari KASTA mana ia
berasal

Bagaimana
praktiknya ???
Dalam sistem
kasta ( Catur
Warna), tidak
boleh ada
perkawinan
antara kasta
atas dan kasta
bawah
Dalam hal
pekerjaan juga
dibedakan
SISTEM KEPERCAYAAN
Berintikan pada pemujaan banyak dewa / Polytheisme
( sebagai manifestasi Tuhan Yang Maha Esa)
Dewa yang dianggap tertinggi ada 3 :

( TRI MURTI )

Dewa Pencipta

Dewa Perusak

Dewa Pemelihara
Agama Hindu juga menyembah binatang
yaitu :
Lembu, gajah, kera, tikus, penyu
Selain memuja trimurti, masyarakat hindu
juga mengenal dewa lain, yang namanya
menurut tenaga alam :
1. Dewa Surya
2. Dewa Candra
3. Dewa Agni
4. Dewa Wayu (bayu)
5. Dewa Indra
Tempat suci Agama Hindu
1. Banares : Tempat bersemayam Dewa
Syiwa
2. Sungai gangga : Airnya dapat mensucikan
dosa
Awalnya
bukan agama
tetapi suatu
ajaran yang
bertujuan
membebaskan
manusia dari
lingkaran
Samsara
(penderitaan)
dan mencapai
moksa
Lahirnya agama budha
 Lahir di lembah
sungai gangga
(kapilawastu) di India,
sekitar abad 5
 Pelopornya adalah
Sidharta Gautama
Ikrar Agama Budha

Saya berlindung
pada Budha

Saya berlindung pada
Dharma

Saya berlindung
pada Sangha
AJARAN-AJARAN BUDHA
Dalam Kitab suci

Tripitaka (Tiga Keranjang)

memuat ajaran-ajaran Budha sebagai berikut :

Aturan dan hukum
yang mengatur cara
hidup pemeluknya

Wejangan-wejangan
sang Budha

Penjelasan dan
kupasan mengenai
soal keagamaan
Aliran dalam Budha

 Biksu berhak mencapai
Nirwana
 Tujuan akhir hidup mencapai
nirwana
 Budha dipuja seperti dewa

 Seluruh umat Budha bisa mencapai
nirwana
 Tujuan akhir hidup menjadi Budha
 Calon Budha (Bodhisatwa) sudah
dipuja
Tempat suci Agama
 Kapilawastu : Tempat Sidharta dilahirkan
Budha


Bodh Gaya

: Tempat Sidharta menerima
penerangan agung (wahyu)



Benares

: Tempat pertama kali
Sidharta menyampaikan
ajarannya



Kusinagara

: Tempat sang Budha Wafat
LETAK
Lembah Sungai Kuning ( Hoang
Ho) yang mulai muncul sejak
1766 SM sampai dengan 11 22
SM.
Mulai muncul pada masa Dinasti
Syang sehingga sering disebut
juga Kebudayaan Syang

MENGAPA
KUNING “ ?

“SUNGAI

Lumpur yang mengendap di lembah
sungai itu berasal dari tanah loss
Gurun Gobi yang diterbangkan angin
sampai ke lembah sungai Hoang Ho
dan berwarna kuning. Akibatnya air
sungai
Hoang
Ho
kekuningkuningan dan sepanjang alirannya
menjadi subur .
HASIL PERADABAN
Masyarakat lembah sungai kuning menganut polytheisme . Mereka memuja
dewa-dewi yang mempunyai kekuatan alam. Dewa yang mereka sembah antara
lain:
 Feng Pa (dewa angin )
 Lei -Shih (dewa angin topan yang digambarkan sebagai naga besar),
 Tai Shan (dewa yang menguasai bukit suci ),
 Ho Po (dewa penguasa sungai Hoang-Ho).
Untuk memuja Ho Po setiap tahun diadakan upacara yang dipimpin oleh para
pendeta perempuan dengan memberi sesaji berupa gadis tercantik di Cina yang
diterjunkan di sungai Hoang Ho tersebut.

Dewa langit (Syang Ti ) adalah dewa yang mendapat pemujaan
tertinggi. Masyarakat Cina memuja dewa langit karena langit adalah
pemberi hujan dan panas matahari. Sedangkan bumi sebagai lahan yang
menerima sinar matahari dan hujan dari langit. Sehingga masyarakat juga
memuja dewi bumi. Selain pemujaan kepada dewa-dewa masyarkat Cina
juga memuja arwah leluhur. Upacara pemujaan dilakukan oleh anak lakilaki tertua.
Berdasarkan peninggalan budaya, pemerintahan di Cina telah
ada sejarah sekitar tahun 4000 SM. Permulaan pemerintahan
di Cina disebut jaman dongeng yang berlangsung hingga
sekitar tahun 1800 SM
Perkembangan bentuk pemerintahan di Cina dapat digambarkan
pada bagan sebagai berikut:

 Pada jaman dongeng sebagian besar sumber sejarahnya berupa
benda
Pada jaman dongeng, muncul Dinasti Hsia (3000-2205 SM)
yang didirikan oleh Kaisar Yu , yang berlangsung turun temurun
DINASTI SHANG
 Berkuasa : 1766 – 1122 SM

 Pendiri

: Kaisar Chen Tang

 Dinasti yang mengawali sejarah Cina karena melakukan penulisan sejarah
oleh
Suma Chien. Catatan itu dituliskan di atas bejana perunggu, tempurung kurakura dan tulang binatang

Peninggalan budaya yang terpenting
Dinasti Shang antara lain :
 Ketrampilan membuat barangbarang perunggu
 Tradisi pembuatan keramik dan kain
sutera
 Pertanian menggunakan sistem
irigasi dan astronomi
 Ketrampilan dan pengetahuan
berperang

Kulit penyu yang bertuliskan huruf
Tionghoa Tertua
DINASTI CHOU (ZHOU)
 Berkuasa : 1000 – 300 SM
 Pendiri : Kaisar Wen Wang / Wu Wang
 Pusat
: Chang - An
 Peletak dasar sistem pemerintahan feodalisme dan pola kebudayaan Cina
 Muncul filosof-filosof besar seperti :

Lao Tze

Kung Fu Tze

Meng Tze
Nama Ajaran :

TAOISME
( tercantum dalam kitab Tao Te
Cing )

Isi Ajaran :

Agar dunia tertib, siapa pun
harus mengerjakan Wu Wei
( tidak melakukan apa-apa)
Lao Tze
Nama Ajaran :
Konfusianisme

Isi Ajaran :

 Berkisar pada masalah pemerintahan dan
keluarga
 Setiap masyarakat terdiri atas keluarga-keluarga
 Seorang bapak akan selalu menjadi pusat dan
pimpinan suatu keluarga
 Negara dianggap sebagai keluarga besar
 Raja berperan sebagai Bapak, sedangkan
rakyat menjadi anaknya
 Raja harus memerintah dengan arif dan Rakyat
harus taat dan hormat pada Raja
Nama Ajaran :
Mencius

Isi Ajaran :

Rakyat adalah pemegang
mandat tertinggi di negara
 Rakyat berhak melakukan
pemberontakan dan
menumbangkan pemerintahan
yang ada seandainya kaisar
sudah tidak memperhatikan
kepentingan dan kesejahteraan
rakyat

DINASTI CHIN
 Berkuasa : 221 – 202 SM
 Pendiri : Kaisar Shih Huang Ti
 Hal-hal yang dilakukan Dinasti Chin :
 Melakukan penyatuan (unifikasi) wilayah
Cina
 Menyeragamkan sistem bahasa dan tulisan
 Membangun TEMBOK BESAR CINA
( The

Great Wall )
Tujuan pembangunan Tembok
Besar Cina :
1)Membatasi bangsa Cina asli dengan sukusuku nomaden di padang rumput utara dan
barat laut
2)Sebagai benteng pertahanan terhadap
serangan bangsa Mongol (suku bangsa
Shung Nu)
3) Menjadi penjara bagi para tahanan politik
4) Lambang kebesaran Dinasti Chin

Saksikan tayangan berikut ini !
DINASTI HAN
 Berkuasa : 202 – 221 SM

 Pendiri : Kaisar Liu Pang
Kaisar terbesar : Han Wu Ti

Peninggalan penting Dinasti Han antara lain :
a)Kepandaian membuat kertas dari kulit kayu dan
kain-kain tua
b)Seismograf (alat pencatat getaran bumi waktu
gempa)
c)Gnomon (alat penunjuk kedudukan matahari untuk
mengetahui waktu)
Ingin tahu peninggalan peradaban penting Cina
lebih lanjut ? Saksikan tayangan berikut !
SEJARAH PRASEJARAH

More Related Content

What's hot

Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutHasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutChristina Dwi Rahayu
 
Mengenal Zaman Pra-Aksara di Indonesia
Mengenal Zaman Pra-Aksara di IndonesiaMengenal Zaman Pra-Aksara di Indonesia
Mengenal Zaman Pra-Aksara di IndonesiaDavid Adi Nugroho
 
Makalah kehidupan zaman pra aksara
Makalah kehidupan zaman pra aksaraMakalah kehidupan zaman pra aksara
Makalah kehidupan zaman pra aksaraRohman Efendi
 
Peradaban awal masyarakat indonesia
Peradaban awal masyarakat indonesiaPeradaban awal masyarakat indonesia
Peradaban awal masyarakat indonesiaVick Maulana
 
Rencana pembelajaran masa pra aksara
Rencana  pembelajaran  masa pra aksaraRencana  pembelajaran  masa pra aksara
Rencana pembelajaran masa pra aksarakhiflul azis
 
MATERI KELAS X SEJARAH INDONESIA
MATERI KELAS X SEJARAH INDONESIAMATERI KELAS X SEJARAH INDONESIA
MATERI KELAS X SEJARAH INDONESIAndriehs
 
Sejarah Masa Pra aksara dan Masa Aksara
Sejarah  Masa Pra aksara dan Masa AksaraSejarah  Masa Pra aksara dan Masa Aksara
Sejarah Masa Pra aksara dan Masa AksaraFriskilla Suwita
 
Bab 1 menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Bab 1   menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesiaBab 1   menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Bab 1 menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesiamulyati hidayat
 
kehidupan pra aksara di indonesia
kehidupan pra aksara di indonesiakehidupan pra aksara di indonesia
kehidupan pra aksara di indonesiaabd_
 
Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa PraaksaraMasyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa PraaksaraErwin Tejasomantri
 
Peradaban Awal Kepulauan Indonesia
Peradaban Awal Kepulauan IndonesiaPeradaban Awal Kepulauan Indonesia
Peradaban Awal Kepulauan Indonesiapupaah
 
Masa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesiaMasa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesiaTitus Haryanto
 
masa praaksara,masa hindu-buddha&masa islam
masa praaksara,masa hindu-buddha&masa islammasa praaksara,masa hindu-buddha&masa islam
masa praaksara,masa hindu-buddha&masa islamRifa Ramadhani
 
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIAKEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIAdhaneswara
 
Materi sejarah bab 3 sma kelas x peminatan
Materi sejarah bab 3  sma kelas x peminatanMateri sejarah bab 3  sma kelas x peminatan
Materi sejarah bab 3 sma kelas x peminataneli priyatna laidan
 
Ppt 1 praaksara
Ppt 1 praaksaraPpt 1 praaksara
Ppt 1 praaksarafakhriza99
 
Masa Pra Aksara oleh kel1 Sejindo(SmandaBdl)
Masa Pra Aksara oleh kel1 Sejindo(SmandaBdl)Masa Pra Aksara oleh kel1 Sejindo(SmandaBdl)
Masa Pra Aksara oleh kel1 Sejindo(SmandaBdl)Syifa Dhila
 
TRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARA
TRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARATRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARA
TRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARAIhsan TheFallen
 
Sejarah indonesia bab 4
Sejarah indonesia bab 4Sejarah indonesia bab 4
Sejarah indonesia bab 4sekar illiyyin
 

What's hot (20)

Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutHasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
 
Mengenal Zaman Pra-Aksara di Indonesia
Mengenal Zaman Pra-Aksara di IndonesiaMengenal Zaman Pra-Aksara di Indonesia
Mengenal Zaman Pra-Aksara di Indonesia
 
Makalah kehidupan zaman pra aksara
Makalah kehidupan zaman pra aksaraMakalah kehidupan zaman pra aksara
Makalah kehidupan zaman pra aksara
 
Peradaban awal masyarakat indonesia
Peradaban awal masyarakat indonesiaPeradaban awal masyarakat indonesia
Peradaban awal masyarakat indonesia
 
Rencana pembelajaran masa pra aksara
Rencana  pembelajaran  masa pra aksaraRencana  pembelajaran  masa pra aksara
Rencana pembelajaran masa pra aksara
 
MATERI KELAS X SEJARAH INDONESIA
MATERI KELAS X SEJARAH INDONESIAMATERI KELAS X SEJARAH INDONESIA
MATERI KELAS X SEJARAH INDONESIA
 
Presentasi Zaman Pra Aksara
Presentasi Zaman Pra AksaraPresentasi Zaman Pra Aksara
Presentasi Zaman Pra Aksara
 
Sejarah Masa Pra aksara dan Masa Aksara
Sejarah  Masa Pra aksara dan Masa AksaraSejarah  Masa Pra aksara dan Masa Aksara
Sejarah Masa Pra aksara dan Masa Aksara
 
Bab 1 menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Bab 1   menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesiaBab 1   menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Bab 1 menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
 
kehidupan pra aksara di indonesia
kehidupan pra aksara di indonesiakehidupan pra aksara di indonesia
kehidupan pra aksara di indonesia
 
Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa PraaksaraMasyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
 
Peradaban Awal Kepulauan Indonesia
Peradaban Awal Kepulauan IndonesiaPeradaban Awal Kepulauan Indonesia
Peradaban Awal Kepulauan Indonesia
 
Masa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesiaMasa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesia
 
masa praaksara,masa hindu-buddha&masa islam
masa praaksara,masa hindu-buddha&masa islammasa praaksara,masa hindu-buddha&masa islam
masa praaksara,masa hindu-buddha&masa islam
 
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIAKEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
 
Materi sejarah bab 3 sma kelas x peminatan
Materi sejarah bab 3  sma kelas x peminatanMateri sejarah bab 3  sma kelas x peminatan
Materi sejarah bab 3 sma kelas x peminatan
 
Ppt 1 praaksara
Ppt 1 praaksaraPpt 1 praaksara
Ppt 1 praaksara
 
Masa Pra Aksara oleh kel1 Sejindo(SmandaBdl)
Masa Pra Aksara oleh kel1 Sejindo(SmandaBdl)Masa Pra Aksara oleh kel1 Sejindo(SmandaBdl)
Masa Pra Aksara oleh kel1 Sejindo(SmandaBdl)
 
TRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARA
TRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARATRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARA
TRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARA
 
Sejarah indonesia bab 4
Sejarah indonesia bab 4Sejarah indonesia bab 4
Sejarah indonesia bab 4
 

Viewers also liked

Buku Siswa sejarah_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku Siswa sejarah_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Buku Siswa sejarah_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku Siswa sejarah_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Randy Ikas
 
Materi sejarah bab 2 sma kelas x peminatan
Materi sejarah bab 2  sma kelas x peminatanMateri sejarah bab 2  sma kelas x peminatan
Materi sejarah bab 2 sma kelas x peminataneli priyatna laidan
 
Materi sejarah bab 4 sma kelas x peminatan
Materi sejarah bab 4  sma kelas x peminatanMateri sejarah bab 4  sma kelas x peminatan
Materi sejarah bab 4 sma kelas x peminataneli priyatna laidan
 
Peradaban Indonesia dan Dunia
Peradaban Indonesia dan DuniaPeradaban Indonesia dan Dunia
Peradaban Indonesia dan DuniaSanti Cristina
 
Buku paket Guru Kelas X Sejarah 2013
Buku paket Guru Kelas X Sejarah 2013Buku paket Guru Kelas X Sejarah 2013
Buku paket Guru Kelas X Sejarah 2013Ahmad Fauzi
 
Kumpulan soal-sejarah
Kumpulan soal-sejarahKumpulan soal-sejarah
Kumpulan soal-sejarahniadwianjani
 
Rpp sejarah-kelasx-peminatan
Rpp sejarah-kelasx-peminatanRpp sejarah-kelasx-peminatan
Rpp sejarah-kelasx-peminatanDzulfadhli SPd
 
Power point Sejarah Peradaban Yunani
Power point Sejarah Peradaban YunaniPower point Sejarah Peradaban Yunani
Power point Sejarah Peradaban YunaniLatifa Syifa
 
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2Alenne Thresia
 
Soal xii ipa sejarah
Soal xii ipa sejarahSoal xii ipa sejarah
Soal xii ipa sejarahevawita01
 
Diktat sejarah kelas ix semester ii
Diktat sejarah kelas ix semester iiDiktat sejarah kelas ix semester ii
Diktat sejarah kelas ix semester iisriyandi djoeweri
 
RPP Sejarah kelas X
RPP Sejarah kelas XRPP Sejarah kelas X
RPP Sejarah kelas XRessa
 
RPP Sejarah kelas X 20-21
RPP Sejarah kelas X 20-21RPP Sejarah kelas X 20-21
RPP Sejarah kelas X 20-21Ressa
 
Kunci dan Perangkat SEJARAH SMP kelas 7
Kunci dan Perangkat SEJARAH SMP kelas 7Kunci dan Perangkat SEJARAH SMP kelas 7
Kunci dan Perangkat SEJARAH SMP kelas 7Sulistiyo Wibowo
 
55724153 materi-pkn-kelas-x-semester-2
55724153 materi-pkn-kelas-x-semester-255724153 materi-pkn-kelas-x-semester-2
55724153 materi-pkn-kelas-x-semester-2apotek agam farma
 
Kebudayaan masyarakat prasejarah indonesia
Kebudayaan masyarakat prasejarah indonesiaKebudayaan masyarakat prasejarah indonesia
Kebudayaan masyarakat prasejarah indonesiaSMA Negeri 9 KERINCI
 
Operasi dasar komputer kelas IX SMP
Operasi dasar komputer kelas IX SMPOperasi dasar komputer kelas IX SMP
Operasi dasar komputer kelas IX SMPloli23z
 

Viewers also liked (20)

Buku Siswa sejarah_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku Siswa sejarah_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Buku Siswa sejarah_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku Siswa sejarah_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
 
Soal sejarah kelas x semester 2
Soal sejarah kelas x semester 2Soal sejarah kelas x semester 2
Soal sejarah kelas x semester 2
 
Materi sejarah bab 2 sma kelas x peminatan
Materi sejarah bab 2  sma kelas x peminatanMateri sejarah bab 2  sma kelas x peminatan
Materi sejarah bab 2 sma kelas x peminatan
 
Materi sejarah bab 4 sma kelas x peminatan
Materi sejarah bab 4  sma kelas x peminatanMateri sejarah bab 4  sma kelas x peminatan
Materi sejarah bab 4 sma kelas x peminatan
 
Peradaban Indonesia dan Dunia
Peradaban Indonesia dan DuniaPeradaban Indonesia dan Dunia
Peradaban Indonesia dan Dunia
 
Buku paket Guru Kelas X Sejarah 2013
Buku paket Guru Kelas X Sejarah 2013Buku paket Guru Kelas X Sejarah 2013
Buku paket Guru Kelas X Sejarah 2013
 
Kumpulan soal-sejarah
Kumpulan soal-sejarahKumpulan soal-sejarah
Kumpulan soal-sejarah
 
Rpp sejarah-kelasx-peminatan
Rpp sejarah-kelasx-peminatanRpp sejarah-kelasx-peminatan
Rpp sejarah-kelasx-peminatan
 
Power point Sejarah Peradaban Yunani
Power point Sejarah Peradaban YunaniPower point Sejarah Peradaban Yunani
Power point Sejarah Peradaban Yunani
 
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
 
Soal xii ipa sejarah
Soal xii ipa sejarahSoal xii ipa sejarah
Soal xii ipa sejarah
 
Makalah sejarah
Makalah sejarahMakalah sejarah
Makalah sejarah
 
Bab 1 kelas x
Bab 1 kelas xBab 1 kelas x
Bab 1 kelas x
 
Diktat sejarah kelas ix semester ii
Diktat sejarah kelas ix semester iiDiktat sejarah kelas ix semester ii
Diktat sejarah kelas ix semester ii
 
RPP Sejarah kelas X
RPP Sejarah kelas XRPP Sejarah kelas X
RPP Sejarah kelas X
 
RPP Sejarah kelas X 20-21
RPP Sejarah kelas X 20-21RPP Sejarah kelas X 20-21
RPP Sejarah kelas X 20-21
 
Kunci dan Perangkat SEJARAH SMP kelas 7
Kunci dan Perangkat SEJARAH SMP kelas 7Kunci dan Perangkat SEJARAH SMP kelas 7
Kunci dan Perangkat SEJARAH SMP kelas 7
 
55724153 materi-pkn-kelas-x-semester-2
55724153 materi-pkn-kelas-x-semester-255724153 materi-pkn-kelas-x-semester-2
55724153 materi-pkn-kelas-x-semester-2
 
Kebudayaan masyarakat prasejarah indonesia
Kebudayaan masyarakat prasejarah indonesiaKebudayaan masyarakat prasejarah indonesia
Kebudayaan masyarakat prasejarah indonesia
 
Operasi dasar komputer kelas IX SMP
Operasi dasar komputer kelas IX SMPOperasi dasar komputer kelas IX SMP
Operasi dasar komputer kelas IX SMP
 

Similar to SEJARAH PRASEJARAH

Rangkuman sejarah kelas x
Rangkuman sejarah kelas xRangkuman sejarah kelas x
Rangkuman sejarah kelas xseptiputri
 
Rangkuman sejarah kelas x
Rangkuman sejarah kelas xRangkuman sejarah kelas x
Rangkuman sejarah kelas xseptiputri
 
Materi sejarah-kls-x-2-semester
Materi sejarah-kls-x-2-semesterMateri sejarah-kls-x-2-semester
Materi sejarah-kls-x-2-semesterDaniel Arie
 
6. Ilmu bantu sejarah
6. Ilmu bantu sejarah6. Ilmu bantu sejarah
6. Ilmu bantu sejarahaswansetiawan
 
Cultural Inheritance of the Past History
Cultural Inheritance of the Past HistoryCultural Inheritance of the Past History
Cultural Inheritance of the Past HistoryKumala Ayu
 
sejarah tradisi lisan
sejarah tradisi lisan sejarah tradisi lisan
sejarah tradisi lisan dlli_ah
 
sejarah tradisi indonesia
sejarah tradisi indonesia sejarah tradisi indonesia
sejarah tradisi indonesia Priee 'Supriatna
 
Praaksarappiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
PraaksarappiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiPraaksarappiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
Praaksarappiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiwidyakurniappg
 
rangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesia
rangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesiarangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesia
rangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesiaalbarardian
 
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal TulisanTradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal TulisanWiyanto Hardjono
 
Materi negrito dan wedidd
Materi negrito dan wediddMateri negrito dan wedidd
Materi negrito dan wediddRival Pratama
 
Sejarah - Folklore
Sejarah - FolkloreSejarah - Folklore
Sejarah - Folklorehanakamilah4
 
TRADISI MASA PRA AKSARA DAN AKSARA
TRADISI MASA PRA AKSARA DAN AKSARA TRADISI MASA PRA AKSARA DAN AKSARA
TRADISI MASA PRA AKSARA DAN AKSARA septiputri
 
Kerja cuti untuk folio sej
Kerja cuti untuk folio sejKerja cuti untuk folio sej
Kerja cuti untuk folio sejFaizzuddeen Ab
 
SEJ T1 KSSM Bab 1 Mengenali Sejarah zila khalid =).pptx
SEJ T1 KSSM Bab 1 Mengenali Sejarah zila khalid =).pptxSEJ T1 KSSM Bab 1 Mengenali Sejarah zila khalid =).pptx
SEJ T1 KSSM Bab 1 Mengenali Sejarah zila khalid =).pptxhamidiPunggawa
 
Makalah manusia purba
Makalah manusia purbaMakalah manusia purba
Makalah manusia purbaPastime.net
 

Similar to SEJARAH PRASEJARAH (20)

Rangkuman sejarah kelas x
Rangkuman sejarah kelas xRangkuman sejarah kelas x
Rangkuman sejarah kelas x
 
Rangkuman sejarah kelas x
Rangkuman sejarah kelas xRangkuman sejarah kelas x
Rangkuman sejarah kelas x
 
Materi sejarah-kls-x-2-semester
Materi sejarah-kls-x-2-semesterMateri sejarah-kls-x-2-semester
Materi sejarah-kls-x-2-semester
 
6. Ilmu bantu sejarah
6. Ilmu bantu sejarah6. Ilmu bantu sejarah
6. Ilmu bantu sejarah
 
Cultural Inheritance of the Past History
Cultural Inheritance of the Past HistoryCultural Inheritance of the Past History
Cultural Inheritance of the Past History
 
sejarah tradisi lisan
sejarah tradisi lisan sejarah tradisi lisan
sejarah tradisi lisan
 
Sejarah (tradisi)
Sejarah (tradisi)Sejarah (tradisi)
Sejarah (tradisi)
 
sejarah tradisi indonesia
sejarah tradisi indonesia sejarah tradisi indonesia
sejarah tradisi indonesia
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Praaksarappiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
PraaksarappiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiPraaksarappiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
Praaksarappiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
 
rangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesia
rangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesiarangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesia
rangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesia
 
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal TulisanTradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
 
Materi negrito dan wedidd
Materi negrito dan wediddMateri negrito dan wedidd
Materi negrito dan wedidd
 
Sejarah - Folklore
Sejarah - FolkloreSejarah - Folklore
Sejarah - Folklore
 
TRADISI MASA PRA AKSARA DAN AKSARA
TRADISI MASA PRA AKSARA DAN AKSARA TRADISI MASA PRA AKSARA DAN AKSARA
TRADISI MASA PRA AKSARA DAN AKSARA
 
Kerja cuti untuk folio sej
Kerja cuti untuk folio sejKerja cuti untuk folio sej
Kerja cuti untuk folio sej
 
SEJ T1 KSSM Bab 1 Mengenali Sejarah zila khalid =).pptx
SEJ T1 KSSM Bab 1 Mengenali Sejarah zila khalid =).pptxSEJ T1 KSSM Bab 1 Mengenali Sejarah zila khalid =).pptx
SEJ T1 KSSM Bab 1 Mengenali Sejarah zila khalid =).pptx
 
04 bab i
04 bab i04 bab i
04 bab i
 
Makalah manusia purba
Makalah manusia purbaMakalah manusia purba
Makalah manusia purba
 

SEJARAH PRASEJARAH

  • 2. Semester 1 Standar Kompetensi 1 .Memahami prinsip dasar ilmu sejarah Semester 2 Standar Kompetensi 2. Menganalisis peradaban Indonesia dan dunia Kompeten si Dasar Kompete 1.1 Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup ilmu sejarah 1.2 Medeskripsikan tradisi sejarah dalam masyarakat Indonesia masa pra-aksara dan masa aksara 1.3 Menggunakan prinsip- prinsip dasar penelitian sejarah Kompetensi Dasar Kompete 2.1 Menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia 2.2 Mengidentifikasi peradaban awal masyarakat di dunia yang berpengaruh terhadap peradaban Indonesia 2.3 Menganalisis asal-usul dan persebaran manusia di kepulauan Indonesia
  • 3. X Menu Utama Materi By: BY ANNA SUNDARA im SEKILAS INFO
  • 5. X Menu Utama Materi Pengertian-Ruang Lingkup Sejarah Sumber- Bukti Sejarah Tradisi Masa Pra-Aksara - Aksara Prinsip Dasar Penelitian Sejarah Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia Peradaban Awal Dunia Asal usul /Persebaran Manusia Di Indonesia im SEKILAS INFO
  • 6. PETA KONSEP MATERI Pengertian – Ruang Lingkup Sejarah SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI ANDA DIHARAPKAN MAMPU UNTUK :  Men deskripsikan peng ertian sejarah Me deskripsika pe ertia  Membedakan sejarah sebagai peristiwa, Membedaka kisah, ilmu , dan sen i ilm da se  Men deskripsikan periodisasi dan kron ologi Me deskripsika da kro  Men deskripsikan kegun aan sejarah Me deskripsika keg aa
  • 7. SEJARAH Re kr ea tif at I if i ga ba ni Se Se ai ag eb mu S il In sp ir Pandangan para tokoh Kegunaan In str uk tif Asal-usul kata ai ag h eb sa S i k if ai ag iwa eb ist S r pe Kedudukan Ed uk at Pengertian Generalisasi , Periodisasi dan Kronologi
  • 8. WHAT IS HISTORY ? WHY YOU STUDY HISTORY ? WHAT IS THE FUNCTION OF HISTORY ? im SEKILAS INFO Mau Tahu Materi Pembelajaran Sejarah yang lain ? Klik history1978.wordpress.com
  • 9. Bahasa Arab SYAJARATUN ( POHON ) HISTORY Bahasa Inggris ISTOR ( YUNANI) “ ORANG PANDAI “ Perubahan gejala alam bersifat kronologis Bahasa Jerman GESCHICLITE “ sesuatu yang telah terjadi”
  • 10. Peristiwa yang sudah terjadi pada masa lalu akan berpengaruh terhadap sesuatu yang terjadi pada masa kini dan peristiwa saat ini akan menjadi acuan bagi peristiwa yang akan datang
  • 11. Apakah semua peristiwa yang dialami manusia bisa disebut SEJARAH ??? IMMORTAL UNIQUE IMPORTANT
  • 12. ASPEK-ASPEK SEJARAH Sejarah sebagai peristiwa Sejarah sebagai Ilmu  Real Happen Fact Reality Objective  Mengungkap masyarakat pada zamannya Learning about the Process of Changing Humans life and their Environment Sistematis – Kajian Ilmiah Sejarah sebagai Seni Use Imagination to explain memory Sejarah sebagai Kisah Story / naration impression kembali Metode analisis-pendekatan tertentu prediction
  • 13. SUMBER SEJARAH Kedekatan Sumber dg Peristiwa Primer Primer Berdasar Wujudnya Lisan Lisan Tulisan Tulisan Sekunder Sekunder Tertier Tertier Benda Benda Rekaman Rekaman kembali
  • 14. SUMBER PRIMER Informasi yang diperoleh dari pelaku atau saksi sejarah secara langsung ( Data di dapat dengan wawancara) kembali
  • 15. SUMBER SEKUNDER Informasi diperoleh dari perantara yang tidak berhubungan langsung dengan peristiwa ( Biasanya sumber tertulis) kembali
  • 16. SUMBER TERTIER Informasi yang dituturkan oleh pihak ketiga atau lebih kembali
  • 17. LISAN Informasi di dapatkan langsung dari pelaku atau saksi (melalui wawancara) kembali
  • 18. TERTULIS  Tertulis sezaman setempat  Tertulis sezaman tidak setempat  Tertulis setempat tidak sezaman kembali
  • 22. CIRI-CIRI KEHIDUPAN MASA PALEOLITIKUM  Masih asli Belum diasah/masih kasar  Nomaden --- Berpindah-pindah  Belum mengenal perkawinan --- Sistem Promesquity  Food Gathering ( Mengumpulkan Makanan) Berburu Meramu awal  Belum mengenal religi Hasil Kebudayaan
  • 23. Nama Alat Fungsi Kapak Genggam - Alat penetak/pemotong Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa - untuk mengorek ubi dan keladi dari dalam tanah - menangkap ikan Flakes - untuk menguliti hewan buruan - mengiris daging buruan - memotong umbi-umbian./buah buahan - menangkap ikan Gambar
  • 24. CIRI-CIRI KEHIDUPAN MASA MESOLITIKUM  Mulai dipoles  Semi-Nomaden --- Mulai menetap Pinggir Pantai --- Kebudayaan Sampah Dapur (Kjokken Moddinger) Gua --- Abrice Souce Roche Mulai mengenal religi Hasil Kebudayaan Food Gathering lanjut
  • 25. Nama Alat Fungsi Peble-Culture (alat kebudayaan Kapak genggam) didapatkan di Kjokken Modinger Alat penetak/pemotong Bone-Culture (alat kebudayaan dari Tulang) Panah Flakes Culture (kebudayaan alat serpih) didapatkan di Abris sous Roche untuk mengupas makanan Gambar
  • 26. CIRI-CIRI KEHIDUPAN MASA NEOLITIKUM  Dipoles Dihaluskan, diruncingkan, dll  Menetap ( Sedenter ) --- Rumah Panggung  Mengenal Religi --- Roh Nenek Moyang  Food Producing --- ladang --- Teknik “ SLASH n BURN”  Mengenal Masyarakat --- Kepala Suku Hasil Kebudayaan
  • 27. Nama Alat Fungsi Kapak Persegi sebagai cangkul/pacul Kapak Bahu sebagai cangkul/pacul Kapak Lonjong Sebagai cangkul/pacul Gambar
  • 28. CIRI-CIRI KEHIDUPAN MASA MEGALITIKUM  Batu-batu dalam ukuran besar Berhub. Dgn Religi  Menetap ( Sedenter ) --- Rumah Panggung  Mengenal Religi --- Roh Nenek Moyang  Food Producing  Mengenal Masyarakat --- Kepala Suku Hasil Kebudayaan
  • 29. Nama Alat Fungsi Menhir tempat pemujaan untuk penghormatan terhadap arwah nenek moyang Dolmen atau Stonehenge tempat sesaji dan pemujaan kepada roh nenek moyang Sarkofagus tempat menyimpan mayat yang disertai bekal kuburnya Kubur Batu/Peti Mati Punden Berundak tempat menyimpan mayat yang disertai bekal kuburnya tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang yang telah meninggal. Gambar
  • 30. REKAMAN Berupa kaset atau audio maupun Video Ex : Video Proklamasi 17 Agustus 1945 kembali
  • 31. TRADISI MASYARAKAT PRA-SEJARAH Menurut Dr. Brandes Masyarakat Nirleka Indonesia telah mengenal unsur-unsur kebudayaan asli : • • • • • • • • • • Bercocok Tanam Wayang Seni Gamelan Seni membatik – menenun Sistem macapat Alat tukar dalam perdagangan Membuat alat dari logam Kemampuan berlayar Kemampuan astronomi Susunan masyarakat yg teratur Cara mewariskan masa lampaunya
  • 32. Bercocok tanam Sistem bercocok tanam yang dikenal : • Berladang membuka hutan utk ditanami tanaman • Tegalan cara bercocok tanam di lahan kering dan sifatnya tetap • Bersawah mengelola sawah secara intensif melalui Pancausaha Tani kembali
  • 33. Kesenian wayang • Bermula dari kepercayaan animisme • Dimainkan malam hari oleh Dalang lewat boneka sebagai penjelmaan roh nenek moyang • Lakon berisi petuah, nasihat pada penonton kembali
  • 34. Seni Gamelan • Digunakan untuk mengiringi pertunjukan wayang dan juga mengiringi pelaksanaan upacara • Alat yang dipakai : Bonang, kempul, centhe, gendang, gender, gong, dll kembali
  • 35. Seni batik dan tenun • Berupa kerajinan untuk menghiasi kain dengan menggunakan canting • Hiasan gambar berupa alam sekitarnya kembali
  • 36. Sistem macapat Sistem macapat Arti dan Makna Filosofisnya pasar Alun-alun tempat bersatunya rakyat dan rajanya penjara (Hablumminannas) Masjid tempat bersatunya rakyat dan raja sebagai sama-sama makhluk Tuhan (Illahi) dimana mereka sama-sama dipimpin seorang Imam (Habluminallah) Terdapat perpaduan unsur lama dan unsur Islam Pola tata kota masa Islam kembali
  • 37. Membuat barang dari logam • Bivalve yang dibakar • A Cire Perdue memakai cetakan dari tanah liat memakai cetakan dari lilin kembali
  • 38. Kemampuan berlayar • Menggunakan perahu bercadik / perahu bersayap ( relief pada Candi Borobudur ) kembali
  • 39. Ilmu astronomi • Digunakan untuk pelayaran pada malam hari dan dalam kegiatan pertanian kembali
  • 40. Cara masyarakat prasejarah mewariskan masa lampaunya : a. Melalui keluarga b. Melalui masyarakat Tradisi Masyarakat Pra sejarah
  • 41. • ADAT ISTIADAT Kebiasaan yang disosialisasikan baik secara langsung maupun tidak langsung. • CERITERA DONGENG Dongeng yang mengandung pesanpesan yang bersifat positif dan bersifat negatif
  • 42. • ADAT ISTIADAT • PERTUNJUKAN HIBURAN • KEPERCAYAAN MASYARAKAT
  • 43. Tradisi Lisan / Oral Tradition ( menceritakan ) • Tradisi lisan menggunakan bahasa lisan dalam menyampaikan pengalaman sehari-hari dari seseorang kepada orang lain.
  • 44. Tradisi Lisan dibagi 2 : • Sebagai Proses : • Menjadi kebiasaan anggota masy. Dalam menyampaikan pengalaman, dan masy. Tersebut akan menyampaikan masa lalu dan pengalaman sehari-hari mereka dalam bahasa lain. • Sebagai Produk : • Menjadi informasi / pengalaman yang disampaikan secara lisan, lama-kelamaan terbentuk menjadi legenda, mite / mitos, dongeng, cerita rakyat, lagu daerah / folksong, sastra lisan / folklore, dan upacara. Contoh tradisi lisan
  • 45. LEGENDA • Adalah Cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi, tidak sakral • Tokoh: manusia biasa yg punya kekuatan luar biasa dan dibantu makhluk gaib • Pembagian LEGENDA : • • • • Keagamaan Kegaiban Perseorangan Lokal
  • 46. Mite / Mitos • Adalah Cerita rakyat yang dianggap benar – benar terjadi dan dianggap suci oleh rakyat pendukungnnya. ( menceritakan alam semesta, manusia / kelompok manusia, kisah dewa-dewa, adat istiadat ) • Paham adanya mite disebut mitologi. • Mite di Indonesia dibagi menjadi 2: – Mite asli Indonesia – Mite yang datang dari luar negeri.
  • 47. Dongeng • Adalah cerita rakyat yang dianggap tidak pernah terjadi. ( Segala sesuatunya hanya khayalan ) Dongeng hanya bersifat hiburan dan biasa berisi petuah, kebaikan mengalahkan kejahatan, ajarang moral, atau pun ejekan terselubung. • Dongeng ada beberapa macam : – Dongeng Binatang – Dongeng Manusia – Dongeng Lucu
  • 48. Cerita Rakyat • Adalah cerita yang tumbuh dan berkembang di kalangan rakyat suatu daerah yang diceritakan secara lisan maupun tertulis. ( Tentang raja, kerajaan, putri, pangeran, dewa, dewi, orangorang suci, binatang, / keajaiban-keajaiban ) • Masing-masing daerah memiliki cerita rakyat yang khas, walau memiliki tema yang sama.
  • 49. LAGU DAERAH / FOLKSONG • Adalah bentuk puisi yang dinyanyikan, yang pada mulanya dikembangkan dalam bentuk lisan. • Menurut materi, ada pembagian lagu rakyat : – Lagu anak-anak → mengiringi tarian / permainan – Lagu Umum → mengiringi tari / dinyanyikan biasa – Lagu Religius → upacara-upacara • Menurut Fungsinya : – untuk mengiringi tarian – untuk mengiringi permainan ( Cublakcublak suweng ) – untuk dinyanyikan ( Pok Ami-ami )
  • 50. Sastra Lisan / Folklore • Adalah karya sastra daerah yang disampaikan secara lisan oleh penyampainya. Biasanya berbahasa daerah, bersifat mendidik moral, keagamaan, / hiburan. • Contoh Sastra lisan : Wayang ( Jawa ) • Jenis-jenis wayang : – Wayang kulit → kulit binatang – Wayang Golek → kayu
  • 51. Upacara • Adalah Kegiatan Ritual yang dilakukan pada saat tertentu oleh suatu kelompok masy. Dengan tujuan tertentu, disertai dengan korban hewan / sesaji. • Upacara dilakukan untuk mencari berkah agar kehidupan masyarakat tersebut aman tentram.
  • 52. Tradisi Pra Sejarah Masyarakat Indonesia Tradisi Pra Sejarah Masyarakat Indonesia • • • • • • • • • • Sistem kepercayaan Sistem kemasyarakatan Pertanian Kemampuan berlayar Sistem Bahasa Ilmu Pengetahuan Organisasi Sosial Teknologi Sistem ekonomi Kesenian
  • 53. Menggunakan perahu bercadik / perahu bersayap
  • 54.
  • 55.
  • 56. Ilmu astronomi • Digunakan untuk pelayaran pada malam hari dan dalam kegiatan pertanian kembali
  • 57. ● Tingkat Lanjut ● Cara hidup : Food producing, menetap, beternak. ● Cara pertanian : Sistem putaran, ladang berpindah tetapi jarak dekat dan suatu saat akan kembali ke tempat semula . ● Cara menanam : Menetap dengan mengusahakan irigasi dan pemupukan. ● Cara bertempat tinggal : Hidup di perkampungan yang dekat dengan sumber air, membangun rumah dengan tiang penyangga ( rumah panggung ) TRADISI MEGALITIK
  • 58. TRADISI MEGALITIK • Adalah tradisi pendirian bangunan-bangunan dari batu besar berdasarkan kepercayaan akan adanya pengaruh kuat hubungan antara yang hidup dengan yang mati yang dapat membawa kesejahteraan masyarakat dan kesuburan tanaman. • Menurut R. Von Hiene Geldern, tradisi ini dapat dibagi menjadi 2 golongan : a. M. Tua ( 2500 – 1500 SM ) b. M. Muda ( 1000 SM) • Bangunan megalit dibuat dari batu-batu besar yang didatangkan daru tempat lain sebelum didirikan di suatu tempat yang terpilih.
  • 59. BANGUNAN-BANGUNAN MEGAL Sudah capek??? Lihat dech selingan berikut
  • 60. MENHIR • Adalah sebuah tugu dari batu tunggal yang didirikan untuk upacara menghormati roh nenek moyang. • Tempat : Sumsel, Sulteng, dan Kalimantan
  • 61. DOLMEN • Adalah batu seperti meja berkakikan menhir. • Ada dolmen untuk sesaji dan untuk kuburan. • Bangunan ini disebut penduduk makam cina. • Tempat : Bondowoso ( Jatim )
  • 62. SARKOFAGUS • Adalah keranda berbentuk seperti palung / lesung, dan mempunyai tutup. • Tempat : Bali • Berupa : periuk-periuk, beliung persegi, perhiasan, serta benda-benda perunggu, dan besi.
  • 63. KUBUR PETI BATU • Adalah keranda berupa papanpapannya lepas 1 dengan yang lainnya. • Tempat : Kuningan ( Jabar )
  • 64. Punden Berundak • Adalah bangunan batu yang disusun bertingkat-tingkat, makin ke atas makin kecil. • Bangunan ini merupakan prototipe bangunan candi. • Tempat : Lebak Sibedug
  • 65. Waruga • Adalah Kubur batu yang terbuat dari batu untuh, berbentuk kubus / bulat, digunakan untuk kuburan mayat dalam posisi duduk. • Tempat : Sultengah, Sulut
  • 66. ARCA • Adalah patung-patung megalith yang menggambarkan binatang dan manusia. • Contoh binatang : Gajah, kerbau, harimau, dan monyet. • Tempat : Sumsel, Lampung, Jawa tengah, Jatim.
  • 67. PETA KONSEP MATERI PRINSIP-PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAH SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI ANDA DIHARAPKAN MAMPU UNTUK :      Mendeskripsikan langkah-langkah dalam penelitian sejarah Me deskripsika Mendiskripsikan sumber, bukti, dan fakta sejarah Mendeskripsikan jenis-jenis sejarah Me deskripsika Mendeskripsikan prinsip-prisnip dasar dalam penelitian sejarah Me deskripsika Mengidentifikasi peristiwa, peninggalan sejarah, dan monumen peringatan peristiwa bersejarah yang ada di sekitarnya
  • 68. Penelitian Sejarah fi og H is to ri re rp te In ifi er V ra si ta si ka ik st ri eu H to ilih pi a k n em P Jenisjenis sejarah Prinsip dasar penelitian sejarah Lisan Langkahlangkah dalam Penelitian Sejarah Sebelum lanjut saksikan selingan berikut
  • 69. Darimana Topik DIPEROLE H ??? tOPIK mesti merupakan bagian dari “kebutuhan seseorang untuk dipecahkan. Karena orang mengadakan penelitian untuk mendapatkan jawaban dari masalah yang dihadapi
  • 70.   Dari bahasa YUNANI “heuriskeia” ( menemukan) Tindakan untuk mencari dan mengumpulkan sumber-sumber sejarah yang berkaitan dengan objek penelitian Sumbersumbernya?  Berdasar sifatnya sumber sejarah ada 3: a) sumber primer : sumber-sumber sejarah yang asli dan berasal dari jamannya seperti prasati, kronik, piagam, bangunan (candi, keratin, masjid), nisan atau dari pelaku sejarah b) sumber sekunder : sumber sejarah yang berasal dari sumber kepustakaan kuno (babad, naskah, karya sastra) atau berupa sumber tiruan dari benda aslinya misalnya prasasti tiruan (tinulad) , terjemahan kitab kuno c) sumber tersier : merupakan sumber yang berupa buku-buku sejarah yang telah disusun di mana si pengarang tidak melakukan penelitian langsung. Tetapi berdasarkan kepada hasil penelitian ahli
  • 72. Melakukan studi dokumenter yang berhubungan dengan penelitian sejarah Disebut Studi Kepustakaan ( Literature Study )
  • 73. Mengadakan Kunjungan ke tempat atau lokasi penelitian untuk melihat benda atau peristiwa
  • 74. Mendatangi ahli-ahli atau narasumber untuk wawancara dan memperoleh informasi
  • 75.  Tindakan memeriksa, mengoreksi atau menilai kebenaran sumber-sumber yang telah ada ( Kritik Sejarah )  KRITIK INTERN kritik terhadap keaslian isi atau materi sumber sejarah  KRITIK EKSTERN kritik terhadap keaslian bahan yang digunakan untuk sumber sejarah ( tulisan tangan,kertas, tinta)
  • 76. Penafsiran, pendapat, atau pandangan teoritis terhadap data yang diperoleh  Dalam menafsirkan tidak boleh asal namun harus dilakukan secara bertanggung jawab ( secara ilmiah)   Interpretasi dilakukan agar hasil penulisan bersifat analitis dan tidak sekedar deskriptif atau naratif
  • 77.   Merupakan langkah terakhir yaitu proses penulisan dan penyusunan kisah masa lampau yang direkrontruksi berdasarkan pada fakta yang telah diberi penafsiran. Peristiwa sejarah yang dikisahkan melalui historiografi akan sangat di pengaruhi oleh subyektifitas si penulis dalam merekontruksinya Jenis Historiografi Indonesia
  • 78. Historiografi Kolonial Historiografi Tradisional   Menekankan unsur cerita Eropa Sentris   Masalah kerajaan Pandangan Kolonial  Raja sentris  Historiografi Nasional  Berkembang sejak masuknya  Pandangan Indonesia budaya Hindu-Budha  Sesuai sejarah yang ada Sudah jelas, so kita kembali ke depan…
  • 79. ORAL HISTORY ORAL HISTORY •• Sejarah lisan adalah Sejarah lisan adalah kisah sejarah yang kisah sejarah yang berdasarkan pada berdasarkan pada ungkapan pengalaman ungkapan pengalaman pelaku yang terlibat pelaku yang terlibat secara langsung pada secara langsung pada peristiwa tertentu peristiwa tertentu Faktor pendorong penelitian •• Faktor pendorong penelitian sejarah lisan sejarah lisan :: 1. Banyak informasi 1. Banyak informasi sejarah yang tidak sejarah yang tidak ditulis ditulis 2. Banyak informasi yang 2. Banyak informasi yang masih diingat banyak masih diingat banyak orang orang 3. Kemajuan IPTEK 3. Kemajuan IPTEK
  • 80. Pembagian secara Geografis: Sejarah Dunia Sejarah Indonesia Sejarah Lokal Berdasar bidang kajian : 1. Sejarah Geografi 2. Sejarah Ekonomi 3. Sejarah Politik 4. Sejarah Sosial
  • 81. Kesimpulan apa yang kamu ambil ???
  • 82. Pelajaran apa yang kamu dapat ?
  • 83.
  • 84. Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia Teori Asal Muasal Kehidupan di Bumi Jenis-jenis Manusia Purba di Indonesia dan Luar Indonesia Perkembangan Zaman dan Jenis Kebudayaan Masyarakat Awal di Indonesia
  • 86. • 2500 juta tahun yang lalu • Belum ada tanda-tanda kehidupan • Bumi masih dalam proses pembentukan ARKAEKUM
  • 87. carilah makhluk hidup pada masa ini ! PALAEZOIKUM • 340 juta tahun yang lalu mulai muncul • Zaman Primer makhluk hidup terutama Mikroorganisme • Bumi belum stabil dan terus berubah-ubah
  • 88. • 150 juta tahun yang lalu kehidupan • Zaman sekunder mulai beragam Binatang bertubuh besar ( Dinosaurus, Tyrannosaurus, Atlantasaurus, Brontosaurus, Tyrex, dll) DISEBUT JUGA ZAMAN REPTILE dinosaurus tyrannosaurus pteranodon brontosaurus
  • 89. • Jaman ini di perkirakan berlangsung sekitar 60 juta tahun • Pada jaman ini keadaan bumi telah membaik, perubahan cuaca tidak begitu besar dan kehidupan berkembang dengan pesat . • Dibagi 2 yaitu : a. Jaman Tersier b. Jaman Quarter OO Z IZ IA/M KKO UIAKN MNUE
  • 90. JAMAN TERSIER • Dibagi dalam 5 Kala : • Paleosen → Muncul sejenis Manusia Kera GIGANTHROPUS ( Manusia Kera Raksasa) AUSTRALOPITECUS ( Manusia Kera dari Selatan) Miosen → Muncul Orang Utan Eosen Oligosen Pliosen GIGANTHROPUS yaitu
  • 91. • Berlangsung sekitar 600 ribu tahun, di tandai dengan adanya tanda-tanda kehidupan manusia. jaman ini terbagi atas : A. Jaman diluvium (Pleistocen) B. Jaman alluvium (Holocen) UAJ ANA R T E QM R
  • 92. • • Berlangsung sekitar 600 ribu tahun yang lalu, Mulai muncul kehidupan manusia purba. jaman ini dinamakan pula jaman glacial (jaman es) karena es di kutub utara mencair sehingga menutupi sebagian wilayah Eropa Utara, Asia Utara dan Amerika Utara • Akibat di Indonesia : Munculnya 2 Paparan yaitu : A. Paparan Sunda ( Wilayah yang dulu menyatu dengan ASIA) B. Paparan Sahul ( Wilayah yang dulu menyatu dengan AUSTRALIA) Kedua wilayah dipisahkan oleh Garis Wallace • Pada jaman ini terjadi pula perpindahan manusia dari daratan asia ke Indonesia, yaitu Pitechanthropus Erectus (ditemukan di trinil) yang sama dengan Sinanthropus Pekinensis. Demikian juga dengan hasil kebudayaan pacitan yang banyak di temukan di cina , Malaysia , birma . homo wajakensis yang menjadi nenek moyang bangsa austroloid ikut pula menyebar dari asia ke selatan sampai ke Australia dan menurunkan penduduk asli Australia yaitu bangsa aborigin JAMAN DILUVIUM (PLEISTOSEN)
  • 93. Garis Wallace adalah sebuah garis hipotetis yang memisahkan wilayah geografi hewan Asia dan Australasia. Bagian barat dari garis ini berhubungan dengan spesies Asia; di timur kebanyakan berhubungan dengan spesies Australia.
  • 94. JAMAN ALLUVIUM (HOLOCEN) • Pada masa ini kepulauan Indonesia telah terbentuk dan tidak lagi menyatu dengan asia maupun Australia. Muncul jenis manusia yang cerdas (homo sapiens).
  • 95. Jenis-jenis Fosil Manusia Purba (Berdasar Lapisan Tanah) Menurut Von Koeningswald Holoce n Lapisan Pleistosen Atas ( Lap. Fauna Ngandong) Pleistosen Tengah (Lap. Fauna Trinil) Pleistosen Bawah ( Lap. Fauna Jetis) Jenis manusia purba di Indonesia
  • 96. Meganthropus Paleojavanicus (Sangiran) Jenis-jenis Manusia Purba yang ditemukan di Indonesia ada tiga jenis Pithecanthropus Robustus (Trinil) Pithecanthropus Erectus (Homo Erectus) (Trinil) Pithecanthropus Dubius (Jetis) Pithecanthropus Mojokertensis (Perning) Homo Javanensis (Sambung Macan) Homo Soloensis (Ngandong) Homo Sapiens Wajakensis (Tulungagung) Peta penemuan Fosil Manusia Purba di Indonesia
  • 97. Penemuan Fosil Manusia Purba di INDONESIA Peta Lokasi Penemuan Fosil Manusia Purba di Jateng-Jatim Manusia Purba di Luar Negeri
  • 98. MEGANTROPUS PALEOJAVANICUS (manusia Jawa tertua yang berbadan besar ) Penemu Tempat Penemuan Ciri-ciri : Ralph Von Koenigswald : Sangiran (lembah bengawan solo )pada 1941 : 1. berbadan besar 2. kening menonjol 3. tulang pipi tebal 4. rahang besar dan kuat 5. makanan utamanya adalah tumbuhan dan buah buahan 6. hidup dengan gathering cara food
  • 99. PITECANTHROPUS (manusia kera) hidup dengan cara food gathering dan berburu pitechanthropus terbagi kedalam beberapa jenis yaitu : Pithecanthropus Mojokertensis Pithecanthropus Erectus
  • 100. Koeningswald tahun 1936, dalam bentuk tengkorak anak-anak berusia 5 tahunan Mojokerto (lembah Bengawan Solo ) Muka menonjol kedepan, kening tebal dan tulang pipi yang kuat
  • 102. Eugene Dubois pada tahun 1890 Trinil, Ngawi, Jawa Timur pada tahun 1890 Ciri-ciri Pithecanthropus bisa dilihat pada slide berikutnya
  • 103. Pitecanthropus Erectus Ciri Pithecanthropus : • Hidup antara 2 s/d 1 juta tahun yang lalu • Hidup berkelompok • Hidungnya lebar dengan tulang pipi yang kuat dan menonjol • Mengumpulkan makanan dan berburu • Makanannya daging dan tumbuhan
  • 104. HOMO SOLOENSIS fosilnya ditemukan antara 1931 -1934 Penemu : Von Koenigswald , Ter Haar dan Oppenoorth Tempat Penemuan : Ngandong, Blora. Hidup antara 900200 ribu tahun lalu. Ciri biologis : bentuk tubuh tegak , kening tidak menonjol. Jenis ini lebih tinggi tingkatannya dari pitechanthropus erectus
  • 105. HOMO WAJAKENSIS     fosilnya ditemukan oleh Rietschoten dan Dubois antara tahun 1888-1889 Tempat Penemuan : Desa Wajak ,Tulungagung, Jatim Ciri biologisnya : tinggi mencapai 130-210 cm , berat badan sekitar 30 – 150 kg , volume otak sampai dengan 1300cc . hidup dengan makanan yang telah di masak walaupun dalam bentuk yang sangat sederhana .
  • 106. CINA
  • 107. AFRIKA
  • 108. EROPA
  • 109. Kebudayaan Pacitan Pleistosen 600.000 th yl Manusia purba Kebudayaan Manusia Prasejarah Kebudayaan Batu Tua (Palaeolitikum) Kebudayaan Ngandong Zaman Batu Holosen 20.000 th yl Homo Sapiens Zaman Logam
  • 110. Kebudayaan Pacitan • Peralatan yang di hasilkan adalah: Kapak Genggam, alat penetak (chopper), ditemukan oleh Koenigswald tahun 1935. • Alat-alat tersebut di temukan pada lapisan yang sama dengan di temukannya fosil Pithecanthropus erectus • Manusia pendukung kebudayaan Pacitan adalah Pithecanthropus Erectus
  • 111. Kebudayaan Ngandong serpih) berupa pisau atau alat penusuk. Ditemukan pula peralatan dari tulang dan tanduk berupa belati, mata tombak yang bergerigi, alat pengorek ubi, tanduk menjangan yang diruncingkan dan duri ikan pari yang diruncingkan Peralatan yang ditemukan adalah Flakes (alat Manusia pendukung Kebudayaan Ngandong adalah Homo Soloensis dan Homo Wajakensis, Karena di temukan pada lapisan tanah yang sama dengan peralatan Kebudayaan Ngandong. Perhatikan gambar alat kebudayaan Ngandong berikut !
  • 112. CONTOH ALAT-ALAT DARI TULANG/ TANDUK (BUDAYA NGANDONG) 17/11/13 Rusdi Mustapa, S.Pd 112
  • 113. Hasil kebudayaan Zaman Holosen 1 2 KEBUDAYAAN NEOLITIKUM 3 17/11/13 KEBUDAYAAN MESOLITIKUM KEBUDAYAAN MEGALITIKUM Rusdi Mustapa, S.Pd 113
  • 114. Ciri dari jaman ini adalah peralatan dari batu yang telah di asah pada bagian yang tajam. Yang menarik dari jaman mesolithikum adalah di temukannya tumpukan sampah dapur yang kemudian diberi istilah kjokkenmoddinger dan abris sous roche Kjokkenmoddinger adalah tumpukan kulit kerang dan siput yang telah membatu , banyak di jumpai di pinggir pantai . Abris sous roche adalah tumpukan dari sisa makanan yang telah membatu di dalam gua Terdapat 3 kebudayaan yaitu :  Kebudayaan Flakes/serpih bilah ( flakes culture )  Kebudayaan Pebble / Kapak Sumatera / Kapak Genggam ( pebble culture )  Kebudayaan Tulang ( bone culture )
  • 115.
  • 116.
  • 117. Ciri jaman batu muda adalah pemakaian peralatan dari batu yang telah diasah halus karena telah mengenal tehnik mengasah. Pada jaman ini terjadi revolusi kehidupan (perubahan dari kehidupan nomaden dengan food gathering menjadi sedenter / menetap dengan food producing) Berdasarkan peralatannya kebudayaan jaman neolitihkum di bedakan menjadi kebudayaan kapak persegi dan kapak lonjong ( menurut Heine Geldern ) berdasarkan kepada penampang yang berbentuk persegi panjang dan lonjong. Peninggalan Zaman Neolitikum
  • 118. Disebut kebudayaan batu besar karena pada umumnya menghasilkan kebudayaan dalam bentuk monument yang terbuat dari batu berukuran besar. Kebudayaan ini muncul pada akhir jaman neolithikum tetapi perkembangannya justru terjadi pada jaman perunggu (kebudayaan dongson ). Hasil Kebudayaan Megalitikum Menhir Dolmen Kubur batu Punden berundak Sarcophagus (keranda) Patung atau arca manusia
  • 119. Tugu batu yang terbuat dari batu tunggal, yang berfungsi sebagai tanda peringatan dan melambangkan arwah nenek moyang sehingga menjadi benda pemujaan. Banyak di temukan di Pasemah , Lahat , Sungai Talang Koto (Sumatera), Nagada (Flores)
  • 120. Meja batu tempat meletakkan sesajen yang dipersembahkan kepada roh nenek moyang. Di bawah Dolmen umumnya ditemukan kubur batu
  • 121. Peti mayat yang di pendam di dalam tanah berbentuk persegi panjang dengan ke empat sisinya di buat dari lempengan – lempengan batu. Ada pula yang di sebut waruga , yaitu kubur batu yang berbentuk bulat. kubur batu banyak di temukan di kuningan (jabar) , Pasemah (Sumatera), Wonosari (Yogja) dan Cepu (Jateng) Kubur Batu Waruga
  • 122. Bangunan pemujaan terhadap roh nenek moyang yang berupa susunan batu bertingkat. Banyak ditemukan di Banten, Garut, Kuningan, Sukabumi (Jabar). Dalam perkembangan selanjutnya, punden berundak merupakan dasar dalam pembuatan candi, bangunan keagamaan maupun istana
  • 123. Peti mati tempat penyimpanan mayat yang berbentuk lesung terbuat dari batu utuh yang diberi tutup. Contohnya di Bali di temukan keranda yang berisi tulang belulang manusia, barang perunggu serta manik-manik
  • 124. Menggambarkan wujud nenek moyang atau arca binatang. banyak di temukan di daerah pasemah (Sumatera), sementara di lembah Bada (Sulteng ) ditemukan patung manusia (laki-laki dan perempuan)
  • 125. KEBUDAYAAN PERUNGGU Fungsi: Fungsi: - Untuk acara keagamaan - Sebagai sarana upacara minta hujan (biasanya diatas nekara diberi hiasan katak menurut kepercayaan katak dianggap sebagai binatang yang dapat mendatangkan hujan.) kemungkinan sebagai tempat air
  • 126. Fungsi : - Sebagai mas kawin Fungsi : sebagai tanda kebesaran kepala suku dan alat upacara keagamaan Fungsi : Sebagai alat perkakas.
  • 127. KEBUDAYAAN BESI Pada masa ini manusia telah dapat melebur besi untuk dituang menjadi alat-alat yang dibutuhkan, pada masa ini di Indonesia tidak banyak ditemukan alat-alat yang terbuat dari besi. Alat-alat yang ditemukan adalah : ·   Mata kapak, yang dikaitkan pada tangkai dari kayu, berfungsi untuk membelah kayu ·   Mata Sabit, digunakan untuk menyabit tumbuh-tumbuhan ·   Mata pisau ·   Mata pedang ·   Cangkul, dll
  • 129.
  • 130.
  • 131. 1. 2. 3. 4. 5. 7. 8. 9. 10. 11. Tempat Penemuan Fosil Homo Erectus : Sangiran Sambungmacan Sonde Trinil Ngandong Kedung Brubus Kalibeng Kabuh Pucangan Mojokerto (Jetis-Perning)
  • 132. Kapak Sumatera ( Pebble)
  • 133. Peradaban Awal di Dunia Peradaban Kuno di Asia - Afrika Peradaban Kuno di Eropa
  • 134.
  • 135. Pusat-pusat Peradaban Asia - Afrika Peradaban India Peradaban Lembah Sungai Kuning Peradaban Lembah Sungai Eufrat Tigris Peradaban Lembah Sungai Nil
  • 136. Terdapat dua pusat Peradaban
  • 137. LETAK Lembah Sungai Indus (4000 – 3000 SM ) , Pusat Kebudayaan Tertua India PENDUKUNG Bangsa Dravida ( Asli India) Ciri-ciri Bangsa Dravida ??  Hidung pesek ( anasah/tidak punya hidung)  Bibir tebal  Kulit hitam  Rambut kriting HASIL PERADABAN Reruntuhan bangunan kota Mohenjo Daro dan Harappa , ditemukan oleh Sir John Marshall (Arkeologis Inggris, 1922)
  • 138. Gb. PETA LEMBAH SUNGAI INDUS
  • 139. Merupakan tipikal Kota Modern ( mengapa disebut Modern ?)  Perencanaan tata kota teratur  Jalan-jalan lurus dan teratur  Saluran air ( sanitasi ) untuk irigasi dan pertanian  Memiliki tembok yang juga berfungsi sebagai benteng  Memiliki tempat pemandian umum  Tiap rumah memiliki sumur dan kamar mandi Gbr : Reruntuhan Kota Mohenjo Daro
  • 140.
  • 141.
  • 142. BERAKHIRNYA PERADABAN LS. INDUS Faktor penyebab kehancuran :  Bencana alam seperti banjir, epidemi ataupun karena peperangan.  Berdasarkan peninggalan yang ditemukan berupa reruntuhan kota Mohenjo Daro dan Harappa, diperkirakan kota itu runtuh akibat banjir .  Namun dengan ditemukannya sisa kerangka yang berserakan di bekas kota tersebut timbul perkiraan yang lain yaitu runtuh karena penyerbuan bangsa lain.  Siapakah bangsa yang telah menaklukkan masyarakat lembah sungai Indus? Penyerbuan terhadap masyarakat lembah sungai Indus menurut para ahli sejarah dilakukan oleh bangsa Arya yang
  • 143. Peninggalan Budaya Masyarakat LS. Indus Peninggalan budaya terutama kesenian antara lain :  Seni bangunan = dibuktikan dengan penemuan reruntuhan kota yang teratur tata kotanya.  Pembuatan perhiasan dari emas dan perak.  Pembuatan pakaian dari kapas.  Pembuatan patung dari logam, batu dan kayu yang sempurna. Contoh : patung Ronggeng/penari yang atraktif terbuat dari perunggu.  Pembuatan meterai tanah liat dengan hiasan bermacam-macam, misalnya gambar hewan seperti gajah, sapi jantan, badak, rusa yang merupakan berbagai jenis binatang penghuni hutan di lembah Indus.
  • 144. Kepercayaan Masyarakat Lembah sungai Indus Kepercayaan masyarakat lembah sungai Indus adalah Polyhteisme. Jenis pemujaan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam yaitu pemujaan terhadap dewa , hewan dan tumbuhan.  Pemujaan Terhadap Dewa-dewa . Yang menempati urutan pertama adalah Dewi Ibu atau Dewi Alam ( Mother Goddess atau Nature Goddess ). Di setiap desa, Dewi alam dianggap sebagai pelindung dan dikenal dengan berbagai nama misalnya Mata, Amba , Amma, Kali dan Karali. Ada juga Dewa dengan tiga wajah (Trimukha)  Pemujaan terhadap hewan yaitu hewanhewan cerita, hewan penjaga kota dan hewan biasa.  Pemujaan terhadap pohon yang dianggap keramat misalnya pohon pipal (beringin). Dewa Imam
  • 145.    Teknologi Masyarakat Lembah sungai Indus Mengenal tata bangunan Membuat alat-alat rumah tangga dari perhiasan ( perak, tembaga, perunggu) Mengenal tulisan yang berbentuk gambar ( Pictograf)    Pertanian dan Pengairan Masyarakat Lembah sungai Indus Tanaman yang di tanam adalah gandum dan kapas (tanaman pokok) Membuat saluran irigasi dari sungai ke sawah Hasil pertanian : gandum, gula, jelai, kapas dan teh
  • 146. LETAK Lembah Sungai Gangga , terletak antara Pegunungan Himalaya dan Pegunungan Windya-Kedna PENDUKUNG Bangsa Aria (termasuk bangsa Indo German) Mereka datang dari daerah Kaukasus dan menyebar ke arah timur. Bangsa Aria memasuki wilayah India antara tahun 2000-1500 SM , melalui celah Kaiber di pegunungan Himalaya. Mereka adalah bangsa peternak dengan kehidupannya terus mengembara. Tetapi setelah berhasil mengalahkan bangsa Dravida di Lembah Sungai Shindu dan menguasai daerah yang subur, mereka akhirnya bercocok tanam dan hidup menetap.
  • 147.
  • 148. HASIL PERADABAN  Peradaban Lembah Sungai Gangga merupakan campuran (asimilasi ) antara kebudayaan bangsa Arya dengan kebudayaan bangsa Dravida  Kebudayaan ini lebih dikenal dengan kebudayaan Hindu. Daerah-daerah yang diduduki oleh bangsa Indo-Arya sering disebut dengan Arya Varta (Negeri Bangsa Ary a) atau Hindustan (tanah milik bangsa Hindu )  Hasil Peradaban terbesar adalah lahirnya Agama Hindu dan Agama Budha
  • 149. AGAMA HINDU  Merupakan perpaduan antara Bangsa Arya (keturunan IndoJerman) dan Bangsa Dravida (bangsa asli)  Berpusat di Hindustan (India)  Mengalami pertumbuhan pada zaman weda (20001000 SM)
  • 150. Kitab Suci Agama Hindu Disebut WEDA terdiri atas 4 Samhita ( Himpunan) Reg Weda Sama Weda Yayur Weda Atharwa Weda
  • 152. Berisi : Syair-syair dari Reg weda, yang diberi tanda agar dapat dinyanyikan
  • 153. Berisi : Syair yang berisi do’a untuk mengantar sajisajian kepada Dewa
  • 154. Berisi : Syair-syair yang berisi mantra-mantra yang digunakan untuk ilmu ghaib, sihir, dan ilmu magis
  • 155. SISTEM KASTA / CATUR WARNA Kasta / Catur warna adalah suatu sistem pelapisan masyarakat yang punya tujuan politis (agar tidak bercampur antara Bangsa Arya dan Bangsa Dravida).
  • 156. Berdasar fungsinya kasta dibagi menjadi 4 : 1. Kasta Brahmana 2. Kasta Ksatria 3. Kasta Waisya 4. Kasta Sudra Diluar kasta diatas disebut paria/candhala
  • 157. Masing-masing orang memiliki peran dan fungsinya sendirisendiri sesuai dengan dari KASTA mana ia berasal Bagaimana praktiknya ???
  • 158. Dalam sistem kasta ( Catur Warna), tidak boleh ada perkawinan antara kasta atas dan kasta bawah Dalam hal pekerjaan juga dibedakan
  • 159. SISTEM KEPERCAYAAN Berintikan pada pemujaan banyak dewa / Polytheisme ( sebagai manifestasi Tuhan Yang Maha Esa) Dewa yang dianggap tertinggi ada 3 : ( TRI MURTI ) Dewa Pencipta Dewa Perusak Dewa Pemelihara
  • 160. Agama Hindu juga menyembah binatang yaitu : Lembu, gajah, kera, tikus, penyu Selain memuja trimurti, masyarakat hindu juga mengenal dewa lain, yang namanya menurut tenaga alam : 1. Dewa Surya 2. Dewa Candra 3. Dewa Agni 4. Dewa Wayu (bayu) 5. Dewa Indra
  • 161. Tempat suci Agama Hindu 1. Banares : Tempat bersemayam Dewa Syiwa 2. Sungai gangga : Airnya dapat mensucikan dosa
  • 162.
  • 163. Awalnya bukan agama tetapi suatu ajaran yang bertujuan membebaskan manusia dari lingkaran Samsara (penderitaan) dan mencapai moksa
  • 164. Lahirnya agama budha  Lahir di lembah sungai gangga (kapilawastu) di India, sekitar abad 5  Pelopornya adalah Sidharta Gautama
  • 165. Ikrar Agama Budha Saya berlindung pada Budha Saya berlindung pada Dharma Saya berlindung pada Sangha
  • 166. AJARAN-AJARAN BUDHA Dalam Kitab suci Tripitaka (Tiga Keranjang) memuat ajaran-ajaran Budha sebagai berikut : Aturan dan hukum yang mengatur cara hidup pemeluknya Wejangan-wejangan sang Budha Penjelasan dan kupasan mengenai soal keagamaan
  • 167. Aliran dalam Budha  Biksu berhak mencapai Nirwana  Tujuan akhir hidup mencapai nirwana  Budha dipuja seperti dewa  Seluruh umat Budha bisa mencapai nirwana  Tujuan akhir hidup menjadi Budha  Calon Budha (Bodhisatwa) sudah dipuja
  • 168. Tempat suci Agama  Kapilawastu : Tempat Sidharta dilahirkan Budha  Bodh Gaya : Tempat Sidharta menerima penerangan agung (wahyu)  Benares : Tempat pertama kali Sidharta menyampaikan ajarannya  Kusinagara : Tempat sang Budha Wafat
  • 169. LETAK Lembah Sungai Kuning ( Hoang Ho) yang mulai muncul sejak 1766 SM sampai dengan 11 22 SM. Mulai muncul pada masa Dinasti Syang sehingga sering disebut juga Kebudayaan Syang MENGAPA KUNING “ ? “SUNGAI Lumpur yang mengendap di lembah sungai itu berasal dari tanah loss Gurun Gobi yang diterbangkan angin sampai ke lembah sungai Hoang Ho dan berwarna kuning. Akibatnya air sungai Hoang Ho kekuningkuningan dan sepanjang alirannya menjadi subur .
  • 170. HASIL PERADABAN Masyarakat lembah sungai kuning menganut polytheisme . Mereka memuja dewa-dewi yang mempunyai kekuatan alam. Dewa yang mereka sembah antara lain:  Feng Pa (dewa angin )  Lei -Shih (dewa angin topan yang digambarkan sebagai naga besar),  Tai Shan (dewa yang menguasai bukit suci ),  Ho Po (dewa penguasa sungai Hoang-Ho). Untuk memuja Ho Po setiap tahun diadakan upacara yang dipimpin oleh para pendeta perempuan dengan memberi sesaji berupa gadis tercantik di Cina yang diterjunkan di sungai Hoang Ho tersebut. Dewa langit (Syang Ti ) adalah dewa yang mendapat pemujaan tertinggi. Masyarakat Cina memuja dewa langit karena langit adalah pemberi hujan dan panas matahari. Sedangkan bumi sebagai lahan yang menerima sinar matahari dan hujan dari langit. Sehingga masyarakat juga memuja dewi bumi. Selain pemujaan kepada dewa-dewa masyarkat Cina juga memuja arwah leluhur. Upacara pemujaan dilakukan oleh anak lakilaki tertua.
  • 171. Berdasarkan peninggalan budaya, pemerintahan di Cina telah ada sejarah sekitar tahun 4000 SM. Permulaan pemerintahan di Cina disebut jaman dongeng yang berlangsung hingga sekitar tahun 1800 SM Perkembangan bentuk pemerintahan di Cina dapat digambarkan pada bagan sebagai berikut:  Pada jaman dongeng sebagian besar sumber sejarahnya berupa benda Pada jaman dongeng, muncul Dinasti Hsia (3000-2205 SM) yang didirikan oleh Kaisar Yu , yang berlangsung turun temurun
  • 172. DINASTI SHANG  Berkuasa : 1766 – 1122 SM  Pendiri : Kaisar Chen Tang  Dinasti yang mengawali sejarah Cina karena melakukan penulisan sejarah oleh Suma Chien. Catatan itu dituliskan di atas bejana perunggu, tempurung kurakura dan tulang binatang Peninggalan budaya yang terpenting Dinasti Shang antara lain :  Ketrampilan membuat barangbarang perunggu  Tradisi pembuatan keramik dan kain sutera  Pertanian menggunakan sistem irigasi dan astronomi  Ketrampilan dan pengetahuan berperang Kulit penyu yang bertuliskan huruf Tionghoa Tertua
  • 173. DINASTI CHOU (ZHOU)  Berkuasa : 1000 – 300 SM  Pendiri : Kaisar Wen Wang / Wu Wang  Pusat : Chang - An  Peletak dasar sistem pemerintahan feodalisme dan pola kebudayaan Cina  Muncul filosof-filosof besar seperti : Lao Tze Kung Fu Tze Meng Tze
  • 174. Nama Ajaran : TAOISME ( tercantum dalam kitab Tao Te Cing ) Isi Ajaran : Agar dunia tertib, siapa pun harus mengerjakan Wu Wei ( tidak melakukan apa-apa) Lao Tze
  • 175. Nama Ajaran : Konfusianisme Isi Ajaran :  Berkisar pada masalah pemerintahan dan keluarga  Setiap masyarakat terdiri atas keluarga-keluarga  Seorang bapak akan selalu menjadi pusat dan pimpinan suatu keluarga  Negara dianggap sebagai keluarga besar  Raja berperan sebagai Bapak, sedangkan rakyat menjadi anaknya  Raja harus memerintah dengan arif dan Rakyat harus taat dan hormat pada Raja
  • 176. Nama Ajaran : Mencius Isi Ajaran : Rakyat adalah pemegang mandat tertinggi di negara  Rakyat berhak melakukan pemberontakan dan menumbangkan pemerintahan yang ada seandainya kaisar sudah tidak memperhatikan kepentingan dan kesejahteraan rakyat 
  • 177. DINASTI CHIN  Berkuasa : 221 – 202 SM  Pendiri : Kaisar Shih Huang Ti  Hal-hal yang dilakukan Dinasti Chin :  Melakukan penyatuan (unifikasi) wilayah Cina  Menyeragamkan sistem bahasa dan tulisan  Membangun TEMBOK BESAR CINA ( The Great Wall ) Tujuan pembangunan Tembok Besar Cina : 1)Membatasi bangsa Cina asli dengan sukusuku nomaden di padang rumput utara dan barat laut 2)Sebagai benteng pertahanan terhadap serangan bangsa Mongol (suku bangsa Shung Nu) 3) Menjadi penjara bagi para tahanan politik 4) Lambang kebesaran Dinasti Chin Saksikan tayangan berikut ini !
  • 178.
  • 179. DINASTI HAN  Berkuasa : 202 – 221 SM  Pendiri : Kaisar Liu Pang Kaisar terbesar : Han Wu Ti Peninggalan penting Dinasti Han antara lain : a)Kepandaian membuat kertas dari kulit kayu dan kain-kain tua b)Seismograf (alat pencatat getaran bumi waktu gempa) c)Gnomon (alat penunjuk kedudukan matahari untuk mengetahui waktu) Ingin tahu peninggalan peradaban penting Cina lebih lanjut ? Saksikan tayangan berikut !