Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (TQS. Ali ‘Imrân [3]: 133)
Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk taat & beribadah kepada Allah SWT dengan sepenuh tenaga, selama jiwa masih dikandung raga. Namun sayangnya masih banyak kaum muslim yang belum memahami hakikat sebenarnya dari beramal dengan cara yan benar, sehingga amalan menjadi sia-sia dan tak mendapat tujuan yang diinginkan karena tak sesuai dengan tuntunan. InsyaAllah materi ini akan memberikan bimbingan untuk beramal dengan jalan yang telah di syariatkan oleh Allah SWT. Allahu'alam bishawab.
GOAL MATERI AQIDAH 1
1.Peserta paham Tariqul Iman (Jalan menuju Iman )
bisa menjawab pertanyaan dasar dari mana asal muasal, manusia,
alam semesta dan kehidupan ini ?
(bisa berpikir menghubungkan dalil aqli dan naqli , melihat tanda
kekuasaan Allah
2.Peseta bisa menjawab pertanyaan untuk apa pencipta menciptakan
manusia ? why ada didunia ini ? apa visi misi kita hadir didunia ini
(PAHAM makna Ibadah), paham syahadat yang benar
(membedakan illah dan rab), paham artinya IMAN dan Taqwa baik menurut
bahasa taupun istilah syariat ). Paham tujuan hidupnya ....untuk apa didunia ?
3.Peserta bisa menjawab pertanyaan . Kemana nanti setelah mati ?
jawabannya surga atau neraka , ada 3 kelompok orang yang menyesal,
dan waktu didunia ini singkat. Gamabran Nikmatnya Surga dan
Dahsyatnya hari kiamat dan dna hari pembalasan
Setiap mukmin wajib Menundukkan seluruh hawa nafsunya terhadap apa yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Al-Quran dan As-Sunah merupakan aturan yang dibawa oleh Rasulullah saw. dan berasal dari Allah swt. Setiap manusia terkhusu kepada kaum mukmin harus menjadikan ayuran-aturan tersebut sebagai pengatur kehidupan demi mendapatkan keselamatan di dunia dan di akhirat.
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (TQS. Ali ‘Imrân [3]: 133)
Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk taat & beribadah kepada Allah SWT dengan sepenuh tenaga, selama jiwa masih dikandung raga. Namun sayangnya masih banyak kaum muslim yang belum memahami hakikat sebenarnya dari beramal dengan cara yan benar, sehingga amalan menjadi sia-sia dan tak mendapat tujuan yang diinginkan karena tak sesuai dengan tuntunan. InsyaAllah materi ini akan memberikan bimbingan untuk beramal dengan jalan yang telah di syariatkan oleh Allah SWT. Allahu'alam bishawab.
GOAL MATERI AQIDAH 1
1.Peserta paham Tariqul Iman (Jalan menuju Iman )
bisa menjawab pertanyaan dasar dari mana asal muasal, manusia,
alam semesta dan kehidupan ini ?
(bisa berpikir menghubungkan dalil aqli dan naqli , melihat tanda
kekuasaan Allah
2.Peseta bisa menjawab pertanyaan untuk apa pencipta menciptakan
manusia ? why ada didunia ini ? apa visi misi kita hadir didunia ini
(PAHAM makna Ibadah), paham syahadat yang benar
(membedakan illah dan rab), paham artinya IMAN dan Taqwa baik menurut
bahasa taupun istilah syariat ). Paham tujuan hidupnya ....untuk apa didunia ?
3.Peserta bisa menjawab pertanyaan . Kemana nanti setelah mati ?
jawabannya surga atau neraka , ada 3 kelompok orang yang menyesal,
dan waktu didunia ini singkat. Gamabran Nikmatnya Surga dan
Dahsyatnya hari kiamat dan dna hari pembalasan
Setiap mukmin wajib Menundukkan seluruh hawa nafsunya terhadap apa yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Al-Quran dan As-Sunah merupakan aturan yang dibawa oleh Rasulullah saw. dan berasal dari Allah swt. Setiap manusia terkhusu kepada kaum mukmin harus menjadikan ayuran-aturan tersebut sebagai pengatur kehidupan demi mendapatkan keselamatan di dunia dan di akhirat.
Corporate Insight's 2013 Monitor Awards are out! The awards honor financial services firms for excellence in the online user experience they offer prospects, clients and advisors. Throughout the month of February, we will be releasing a series of slide decks highlighting the firms that received Gold Monitor Awards. Each of the nine slide decks will focus on a specific industry within financial services.
The Mutual Fund Monitor Awards recognize leading mutual fund issuers for excellence in the online user experience they offer their prospects and clients.
Lean Start-up Business Tactics - Start-up Infrastructure on a BudgetUNHInnovation
Everyone talks about starting a company. Some focus on the idea, others focus on finding customers, and still others on how the world will change when their idea hits the market. But what happens when you start operating your company and need to do everything but don’t have the money? March's Seminar was given by our own Marc Sedam, Executive Director of UNHInnovation and former biotech start-up COO. Marc reviewed his most popular and practical tips for keeping costs low without negatively affecting productivity.
Tablet Friendly Web Design - Best Practices for Financial ServicesCorporate Insight
Corporate Insight has kept a close eye on mobile developments in the financial services industry. Since the iPad’s introduction, more than 30 firms we track have added tablet-optimized apps. However, that still leaves dozens of firms without a dedicated app, and even those that have one likely see significant traffic to their main websites via tablet browsers. A poor experience there can alienate current as well as prospective clients. All firms should be keeping tablet-friendly design principles in mind when making changes to their websites.
But what specifically are those principles? We decided to look at the industry today and see what positive examples we could find and share. This study looks at recent updates to four firms’ public websites with features suited for tablet use – although some shortcomings may remain. We chose the four firms at right for a cross-industry perspective, covering the different financial services sectors Corporate Insight tracks – bank and card, brokerage, insurance and asset management.
How to Join Conversations About Your Brand, presented by Jason DutyWordofMouth.org
PRESENTED BY: Jason Duty, Director of Global Social Outreach Services at Dell
RECORDED AT: WordofMouth.org's Crash Course conference in Austin, TX on May 10, 2012
Berdakwah adalah tugasan yang amat mulia.Ianya adalah tugasan para nabi dan rasul iaitu insan terpilih. Jadilah insan terpilih dengan menjalankan dakwah.
Nikmat umur yang dikurniakan Allah selama puluhan tahun, di manakah kita menghabiskannya?
Katakan umur ketika hidup di dunia 70 tahun, berapa tahunkah yang diperuntukkan untuk melaksanakan amal soleh bagi mengaut ganjaran pahala?
Bagaimanakah, nasib kita sekiranya umur itu lebih banyak dibazirkan untuk berbuat maksiat dan dosa, sedangkan umur yang digunakan untuk beramal ibadat hanya sekitar 10 tahun? Itu pun selepas berada pada penghujung usia yang senja.
Ke manakah perginya baki 60 tahun umur kita itu?
Adakah kita yakin akan dapat mengecapi nikmat syurga dengan nilai pahala selama 10 tahun, sedangkan longgokkan dosa yang kita kumpul selama 60 tahun pula begitu tinggi?
4 ciri taqwa adalah 1)takut kepada Allah yang bersifat Jalal, dan 2)beramal dengan dasar al-Qur’an (at-tanzil) dan 3)menerima (qona’ah) terhadap yang sedikit, dan 4)bersiap-siap menghadapi hari akhir perlihan (hari akhir)
Sebelum Anda "Download" Silahkan "Follow" atau Beri "Like" terlebih dahulu. Thx.
Bagi yang membutuhkan INHOUSE TRAINING, Silahkan Hubungi : 0878-7063-5053 (Fast Response) TARIF PELATIHAN SANGAT MURAH !!!
Bagi Siapa saja yang butuh Jasa Konsultan Sptiritual Bisnis & Training SDM dapat menghubungi Kami : 0878-7063-5053 (Fast Response)
Kajian Muslimah (KAMUS) 19 april by Ustzh.HIlma MALINI
Bagaimana Islam mengatur relasi pria dan wanita?
Kesamaan kesempatan beramal
Feel free to share :)
Risalah ini disampaikan dengan Amanah Penting :
Hendaklah orang yang berqurban melaksanakan qurban karena Allah semata. Jadi niatnya haruslah ikhlas lillahi ta’ala, yang lahir dari ketaqwaan yang mendalam dalam dada kita. Bukan berqurban karena riya` agar dipuji-puji sebagai orang kaya, orang dermawan, atau politisi yang peduli rakyat, dan sebagainya. Sesungguhnya yang sampai kepada Allah SWT adalah taqwa kita, bukan daging dan darah qurban kita. Allah SWT berfirman:
لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketaqwaan daripada kamulah yang mencapainya.” (TQS Al Hajj : 37)
Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.”
(HR. Ahmad dari Said Al Khudri)
Doa yang tidak diperkenankan, akibat kesalahan 10 perkara:
1.Mengetahui hak-hak Allah tetapi tidak menunaikannya
2.Mencintai Rasulullah tetapi meninggalkan sunnahnya
3.Membaca Al Qur’an tetapi tidak mengamalkan isinya
4.Makan dari nikmat Allah tetapi tidak mensyukurinya
5.Mengatakan setan adalah musuh tetapi tidak memusuhinya
6.Mengatakan surga adalah haq namun tidak berbuat untuk menggapainya
7.Mengatakan bahwa neraka adalah haq tetapi tidak menjauhkan diri darinya
8.Mengatakan bahwa kematian adalah hak namun tidak bersiap menghadapinya
9.Bangun dari tidur, lalu menyibukkan diri sendiri dengan mencari aib orang lain dan melupakan aib-aib diri sendiri
10.Menguburkan orang-orang mati tetapi tidak mengambil pelajaran dari mereka
Qadha dan Qadar (HU version)
Apakah hidup ini memaksa kita?Apakah hidup memaksa kita menjadi muslim?Apakah hidup memaksa kita jadi kafir?Apakah menjadi penghuni syurga atau neraka itu takdir?
Potensi Kehidupan adalah ciri-ciri khusus yang diberikan oleh Sang Pencipta yang menyebabkan setiap makhluk tetap mampu bertahan hidup.
Naluri tidak dapat dibunuh atau dihancurkan. Yang memungkinkan hanyalah dialihkan pada yang lain, atau ditekan.
2. “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka menyembah-Ku. “
QS Adz Dzaariyaat(51):56
• Syaikhul islam berkata,”Makna ibadah adalah taat
kepada Allah dengan menjalankan apa yang telah
diperintah-NYa melalui lisan2 para rosul
• Beliau berkata lagi,”Ibadah adalah hal yang
mencangkup segala perkataan dan perbuatan,
baik yang zhahir maupun yang batin yang dicintai
dan di ridhoi oleh Allah.”
• Imam Al Qurthubi berkata,”Asal makna ibadah
adalah merendahkan diri dan tunduk.
3. Berilmu Sebelum Berbuat
ttu
Tujuan dari setiap perbuatan harus
ada nilai perbuatan (jika tidak maka
perbuatan itu akan berakhir sia-sia)
4. 4 nilai Perbuatan (Qimatul ‘amal).
1. Nilai Materi
2. Nilai Kemanusiaan
3. Nilai Moral/khuluqiyah
4. Nilai Spiritual
6. • Sebagai contoh, ketika Allah swt memerintahkan jual beli
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat
berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan
syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila . Keadaan mereka
yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata
(berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba,
padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai
kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari
mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya
dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah)
kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka
orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di
dalamnya” QS Al Baqarah : 275
7. Bekerja
Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka
berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian
dari rezki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali
setelah) dibangkitkan.
QS Al Mulk : 15
9. ”Dan mereka memberikan makanan yang
disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan
orang yang ditawan.
Sesungguhnya kami memberi makanan
kepadamu hanyalah untuk mengharapkan
keridhaan Allah, kami tidak menghendaki
balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan)
terima kasih “ QS Al Insaan :8-9
10. Tujuan Nilai Kemanusiaan adalah menyelamatkan
manusia, tanpa melihat warna kulit, ras, agama atau
pertimbangan-pertimbangan lain selain kemanusiaan.
12. Tujuan Nilai Moral adalah sebagai aspek khuluqiyah (sikap
baik) tanpa memperhatikan segi keuntungan materi ataupun
kemanusiaan.
13. Jujur
Bukanlah perkara kebajikan itu hanya kamu menghadapkan muka pihak
timur dan barat, tetapi kebajikan itu ialah berimannya seseorang kepada
Allah, dan hari akhirat, dan segala malaikat, dan segala Kitab, dan sekalian
nabi dan mendermanya seseorang akan hartanya - sedang ia
menyayanginya, kepada kaum kerabat, dan anak-anak yatim, dan orang-orang
miskin, dan orang yang terlantar dalam perjalanan, dan kepada
orang-orang meminta, dan untuk memerdekakan hamba-hamba abdi dan
mengerjanya seseorang akan sembahyang serta mengeluarkan zakat dan
perbuatan orang-orang yang menyempurnakan janjinya apabila mereka
membuat perjanjian dan ketabahan orang-orang yang sabar dalam masa
kesempitan, dan dalam masa kesakitan, dan juga dalam masa bertempur
dalam perjuangan perang Sabil. (Orang-orang yang demikian sifatnya),
maka itulah orang-orang yang benar (beriman dan mengerjakan
kebajikan) dan mereka itulah juga orang-orang yang bertaqwa.
QS. Al Baqarah : 177
16. Jaminan atas pelaksanaan
Nilai akan mendatangkan
kemakmuran dan
ketenteraman
Setiap muslim harus berusaha
untuk mendapatkan nilai-nilai
yang menjadi tujuan dari
Setiap perbuatan
17. 1. ≠ Dibandingkan
2. ≠ Disamakan
3. ≠ Karakter yang menjadi patokan
Nilai-nilai itu berbeda-beda atau bahkan
Bertolak belakang
18. Karena keadaan manusia berbeda-beda, pengaruh nilai-nilai itu
pun berbeda, sehingga akan mengutamakan nilai-nilai yang
berbeda pula
1. Mengabaikan kehidupan dunia
2. Terjadi kemunduran di bidang materi
3. Terjadi keterbelakangan masyarakat
4. Terjadi Kemalasan
5. Terjadi kebodohan
1. Mengutamakan Materi
2. Mengejar Harta
3. Banyak berangan-angan
4. Terjadi Kekacauan dalam Masyarakat
5. Timbulnya berbagai kejahatan
6. Timbulnya kerusakan
19.
20. SYARA’
• Menentukan Nilai Perbuatan,
• Menentukan kapan manusia seharusnya berbuat untuk
mengejar
• Menjelaskan pemecahan problematika kehidupan
• mewajibkan manusia agar menempuh kehidupan ini
sesuai dengan perintah-perintah dan larangan-larangan
ini
• menjelaskan perbuatan-perbuatan yang akan
menghasilkan nilai ruhiyah
• Syara’ membolehkan manusia meraih nilai-nilai materi
yang diperlukannya untuk memenuhi kebutuhan
pokoknya
21. Menentukan nilai perbuatan yang
utama
• Katakanlah: "jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara,
isteri-isteri, kaum keluargamu, harta
kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang
kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang
kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan
RasulNYA dan dari berjihad di jalan NYA, maka
tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan
NYA". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang yang fasik. QS At Taubah : 24
22. • “Dan jika keduanya memaksamu untuk
mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak
ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah
kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya
di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang
kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah
kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang
telah kamu kerjakan. “ QS Lukman :15
23. • Jika kita menganalisis hukum-hukum syara’ yang
memerintahkan kita untuk melakukan perbuatan
tertentu,kita akan menemukan keempat nilai tsb
yang diperintahkan kepada manusia agar di
realisir pada saat melakukan perbuatan atau
aktivitas.
• Karena itu, setiap muslim wajib memperhatikan
tercapainya keempat nilai tsb ketika melakukan
aktivitasnya, baik memenuhi kebutuhan jasmani
atau naluri. Tentu saja setelah mengikatkan
dirinya dengan hukum syara’