SlideShare a Scribd company logo
PRESENTASI
  AGAMA
    Aditya Daniswara (0806462395)
     Mita Puspitasari (0806345171)
  Ovila Nanci Septiawan (0806345322)
             Puri Ayu Lestari
            Rini Setianingsih
 Yudhistira Adi Wicaksana (0806345713)
AKIDAH
   Menurut istilah  akidah berarti iman yang teguh dan pasti, yang
    tidak ada keraguan sedikit pun bagi orang yang meyakininya.

   Akidah merupakan amalan hati yang berupa keyakinan hati dan
    pembenarannya terhadap sesuatu yang diyakini

   Akidah dibangun atas 6 dasar keimanan yang disebut dengan
    RUKUN IMAN.
Iman Kepada Allah
 Mempercayai bahwa Dia itu maujud (ada) yang disifati dengan sifat-sifat
  keagungan dan kesempurnaan, yang suci dari sifat-sifat kekurangan.

    Beriman kepada Allah bisa diartikan berikrar dengan macam-macam
     tauhid yang tiga :
1.   Mengimani sifat rububiyah Allah
2.   Mengimani sifat uluhiyah Allah
3.   Mengimani Asma’ dan sifat Allah

     2 prinsip dalam meyakini sifat Allah
    Allah wajib disucikan dari semua sifat-sifat kurang mutlak
    Allah mempunyai nama dan sifat yang sempurna yang tidak ada
     kekurangan sedikitpun. Dan tidak ada makhluk yg menyerupai-Nya.
Iman Kepada Malaikat
   Salah satu dalil untuk mengetahui keberadaan malaikat adalah
    melalui berita yang dibawa Nabi Muhammad SAW yaitu Al-Quran.

   Dalam Al-Quran masalah malaikat disebutkan >75 kali dan tersebar
    dalam 33 surat

“… Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-
  kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang
  itu telah sesat sejauh-jauhnya.” (An-Nisaa’ :136)
Iman Kepada Malaikat
     Malaikat-malaikat yang wajib diketahui umat islam dan tugas-tugasnya :
1.    Jibril : menyampaikan wahyu kepada para Nabi dan Rasul Allah
2.    Mikail             : membagi rizki kepada seluruh makhluk
3.    Israfil : meniup sangkakala pada hari kiamat
4.    Izrail : mencabut nyawa (malaikat maut)
5.    Munkar: memeriksa amal perbuatan manusia di dalam kubur
6.    Nakir : memeriksa amal perbuatan manusia di dalam kubur
7.    Raqib : mencatat amal baik manusia ketika hidup di dunia
8.    Atid : mencatat amal buruk manusia ketika hidup di dunia
9.    Malik : menjaga neraka
10.   Ridwan             : menjaga surga

Hikmah  manusia sebagai khalifah di bumi harus introspeksi mengenai seberapa besar
   ketaatan dan kepatuhan kepada Allah jika dibandingkan malaikat
Iman Kepada Kitab Allah
 Mempercayai dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-
  kitabnya kepada para nabi atau rasul yang berisi wahyu Allah untuk disampaikan
  kepada seluruh umat manusia.

   Ada 4 kitab : Taurat, Zabur, Injil, Al-Quran

Dalam surat Al-Maidah ayat 48, dijelaskan tentang keutamaan Al-Quran yang artinya :
   "Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa
   yang sebelumnya yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya), dan sebagai batu ujian terhadap
   kitab-kitab yang lain itu"
 
Oleh karena itu tidak dibenarkan mengerjakan hukum apapun dari kitab-kitab terdahulu,
   kecuali yang benar dan ditetapkan Al Qur'an.
Iman Kepada Rasul-Rasul Allah
   Nabi secara istilah adalah seorang laki-laki merdeka di mana
    Allah mengabarkan syariat sebelumya kepadanya agar dia
    menyampaikan kepada orang-orang yang di sekitarnya dari
    kalangan pemilik syariat tersebut.
   Rasul secara istilah adalah laki-laki merdeka yang diutus oleh
    Allah dengan syariat dan Dia memerintahkannya untuk
    menyampaikannya kepada orang yang tidak mengetahui
    atau menyelisihinya dari kalangan orang-orang di mana dia
    diutus kepada mereka.
Iman Kepada Rasul-Rasul Allah
Dalil yang menetapkan bahwa kenabian adalah murni anugerah Allah adalah firmanNya :
 
“Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan
   Adam, dan dari orang-orang yang kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan
   Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih.” (Maryam: 58).
 
FirmanNya kepada Musa,
"Hai Musa, sesungguhnya Aku memilih (melebihkan) kamu dan manusia yang lain (di masamu) untuk
   membawa risalahKu dan untuk berbicara langsung denganKu." (Al-A’raf: 144).
 
FirmanNya tentang ucapan Ya’qub kepada Yusuf,
“Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi).” (Yusuf: 6).
Iman Kepada Rasul-rasul Allah
   Nabi-nabi yang namanya disebut di dalam Al-Quran adalah : Nabi Adam a.s,
    Nabi Idris a.s, Nabi Nuh a.s, Nabi Hud a.s, Nabi Shaleh a.s, Nabi Ibrahim a.s,
    Nabi Isma'il a.s, Nabi Ishaq a.s, Nabi Ya'qub a.s, Nabi Yusuf a.s, Nabi Luth
    a.s, Nabi Ayyub a.s, Nabi Syu'aib a.s, Nabi Musa a.s, Nabi Harun a.s, Nabi
    Dzulkifli a.s, Nabi Daud a.s, Nabi Sulaimana a.s, Nabi Ilyas a.s, Nabi Ilyasa
    a.s, Nabi Yunus a.s, Nabi Zakariya a.s, Nabi Yahya a.s, Nabi Isa a.s dan Nabi
    Muhammad SAW.
 
   Nabi Muhammad SAW adalah rasul terakhir sekaigus penutup para nabi,
    “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu,
    tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha
    Mengetahui segala sesuatu.” (Q.S. Al-Azhab [33]: 40)
Iman Kepada Hari Akhir
    Hari dimana seluruh manusia dibangkitkan pada hari tersebut untuk
     dihisab dan dibalas.

    Iman kepada hari akhir mengandung 3 unsur :
1.   Mengimani ba’ats (kebangkitan)  menghidupkan orang ketika
     tiupan sangkakala yang kedua kali
2.   Mengimani hisab (perhitungan) dan jaza’ (pembalasan)
     dengan meyakini semua perbuatan akan dihisab dan dibalas
3.   Mengimani surga dan neraka sebagai tempat manusia yang abadi
Iman Kepada Qada Dan Qadar
Qada  ketetapan Allah sejak zaman azali sesuai dengan
  iradat-Nya tentang segala sesuatu yang berkenaan dengan
  makhluk. (Sudah pasti terjadi, tak bisa diubah)

Qadar  perwujudan atau kenyataan ketetapan Allah terhadap
  semua makhluknya dalam kadar dan berbentuk tertentu
  sesuai dengan iradat-Nya. (masih bisa diubah sesuai dengan
  ikhtiar kita)
Implementasi Akidah
   Mendorong kita untuk lebih baik karena dengan akidah kita bisa
    meninggalkan apa saja yang dianggap dosa dan menjalankan
    perintah-perintah Allah dengan lebih baik
SYARIAH
   Ibadah :
    Mengatur perilaku dan tata cara berhubungan antara manusia
    dengan Allah SWT

   Muamalah:
    Mengatur perilaku dan tata cara berhubungan antara manusia
    dengan manusia
Zakat Sebagai Ibadah
   Menurut bahasa berarti tumbuh, berkembang, menyucikan,
    membersihkan.
   Menurut istilah berarti memberi kekayaan dalam jumlah dan
    perhitungan tertentu.
   Rukun Islam ke-4, hukumnya fardhu a’in jika telah mencapai
    ketentuan tertentu
Macam – Macam Zakat
1.  Fitrah
    Dikeluarkan pada bulan ramadhan menjelang
    Idul Fitri. Besarnya adalah 2,5 kg makanan
    pokok yg dimakan daerah tsb.
2. Maal
    Dikeluarkan jika telah mencapai nisab, pada
    sektor perniagaan, pertanian, pertambangan,
    hasil laut, ternak, barang temuan, emas dan
    perak serta hasil kerja
Mustahik
1.   Fakir = hampir tidak memiliki apa-apa, dak mampu
     memenuhi kebutuhan pokok
2.   Miskin = punya harta, namun tidak mencukupi untuk
     memenuhi kebutuhan pokok
3.   Amil = panitia zakat
4.   Muallaf = Orang yang baru masuk Islam
5.   Hamba Sahaya
6.   Gharim = orang yg berhutang untuk sesuatu yg halal dan
     tidak sanggup membayarnya
7.   Fisabillillah = orang yg berjuang di jalan Allah
8.   Ibnu Sabil = musafir yg kehabisan biaya
Haji Sebagai Ibadah
   Berarti berkunjung ke Baitullah untuk berziarah
    pada suatu waktu tertentu dengan maksud
    sengaja melakukan beberapa amalan ibadah
    menurut cara-cara serta ketentuan-ketentuan yg
    telah ditetapkan.
   Merupakan salah satu bentuk jihad fisabillillah,
    harta yg dikeluarkan dianggap infaq fisabillillah,
    dapat menghapuskan dosa, mendapatkan balasan
    surga bagi yang mabrur.
Haji
   Syarat haji : Islam, Baligh, dewasa, berakal, waras, merdeka,
    mampu.
   Rukun Haji : Ihram, Wukuf di Arafah, tawaf ifadah, sa’i, tahallul,
    tertib
   Syarat wajib haji : memulai ihram dan miqat, melontar jumrah,
    mabit di Mudzdalifah, mabit di Mina, tawaf wada’
Macam – Macam Haji
1.   Ifrad = haji dan umrah dikerjakan sendiri-sendiri, namun
     masih dalam bulan haji, haji dilakukan lebih dulu
2.   Tamattu = melakukan Umrah terlebih dahulu kemudian
     haji
3.   Qiran = Melakukan umrah dan haji sekaligus
4.   Akbar = haji yg wukufnya jatuh pada hari jumat
5.   Mabrur= haji yg benar, ikhlas, tidak melakukan dosa,
     memakai biaya yg halal, dan menjadi insan yg lebih baik
     setelahnya.
Jual Beli Sebagai Muamalah
    Kesepakatan tukar-menukar benda untuk memiliki benda tsb
     selamanya.
    Syarat jual beli :
1.   Penjual & pemli
2.   Uang & barang yg dibeli
3.   Ijab QabulKesepakatan tukar-menukar benda untuk memiliki
     benda tsb selamanya
Waqaf
  Menahan untuk tidak dijual, tidak dihadiahkan, atau
   diwariskan suatu benda yg dapat diambil manfaatnya.
 Syarat waqaf:

1. Untuk selamanya
2. Tunai, diserahkan saat ikrar
3. Jelas, kepada siapa diwakafkan
 Rukun waqaf :

Orang yg berwaqaf, barang yg abadi dan dapat diambil
   manfaatnya, bertujuan baik, pernyataan berupa lisan
   dan tulisan
Sewa Menyewa
   Kesepakatan dimana penyewa harus membayarkan/
    memberikan imbalan / manfaat dari benda yg
    dimiliki pemiliknya.
   Hukumnya mubah
   Syarat sewa-menyewa :
    Barang yg disewakan, penyewa, pemberi sewa,
    imbalan, dan kesepakatan
   Hal-hal yg membuat sewa-menyewa batal :
    barangnya rusak, masa sewa habis, barangnya cacat
    setelah berada di penyewa
Khiyar
    Bebas memutuskan apakah akan meneruskan jual
     beli/membatalkannya. Macam-macamnya:
1.   Majelis = kedua pihak masih berada di tempat
     transaksi
2.   Syarat = khiyar yg dijadikan sarat, dimana penjual
     memberi batas waktu kepada pembeli
3.   Aib = pembeli boleh mengembalikan barang, jika
     terdapat kerusakan yg mengurangi nilai barang tsb.
Riba
    Aqad yg terjadi pada pertukaran benda sejenis tanpa diketahui
     sama/tidak takarannya. Riba Dilarang agama. Macam-macam
     riba :
1.   Fadhli : Pertukaran barang sejenis yg tidak sama timbangannya
2.   Qardhi : Pinjam meminjam, dg syarat memberi kelebihan saat
     mengembalikannya, disebut juga bunga pinjaman.
3.   Yad : Jual beli barang sejenis dan sama timbangannya, namun
     pembeli dan penjual telah berpisah sebelum serah terima.
4.   Nasa’ : Aqad jual beli dengan penyerahannya beberapa waktu
     kemudian, bkn saat transaksi
Utang Piutang
    Memberikan harta & benda kepada seseorang dg catatan akan
     dikembalikan pada waktu kemudian dg tidak merubah keadaanya.
    Rukun Utang piutang :
1.   Yg berhutang dan yg berpiutang
2.   Harta & benda
3.   Lafadz kesepakatan untuk berhutang piutang
Pinjam Meminjam
    Sesuatu yg diberikan kepada orang lain, dalam jangka waktu
     tertentu, lalu dikembalikan dan tidak menghilangkan nilai dr
     barang tsb.
    Rukun pinjam meminjam:
1.   Yg meminjamkan & yg dipinjamkan
2.   Benda yg dipinjamkan
3.   Ijab Qabul
Luqathah
   Menjaga barang yg hampir sia-sia dan tidak
    diketahui pemiliknya.
   Orang yg menemukan wajib mengenli ciri-ciri dan
    jumlah barang tsb, kemudian diberitahukan kepada
    orang yg adil, lalu dijaga dan dumumkan kepada
    khalayak umum selama setahun. Jika pemiliknya
    memintanya, harus dikembalikan, meski sudah lewat
    satu tahun. Jika tidak ada yg mengaku bearti
    menjadi hak milik penemu.
Agunan
    Harta yg dijadikan jaminan utang agar bisa dibayar dg harganya
     oleh pihak yg wajib membayarnya, jka dia gagal membayar
     hutangnya.
    Rukun agunan :
1.   shigat (ijab qabul),
2.   al-’aqidan ( pihak yg mengagunkan & yg menrima agunan )
3.   Obyek akad : Barang dan utang
    Jika bendanya merupakan barang yg bisa dipindah-pindah, maka
     kekuasaan atas barang tsb dapat dipindahkan. Jika barang tsb
     tidak dapat berpindah-pindah, maka barang tsb bisa dijual.
Hawalah
   Akad pemindahan utang/piutang suatu pihak pada pihak
    lain.
   Rukun hawalah: orang yg berhutang (muhil), orang yg
    memberikan hutang(Muhal), dan orang yg berutang
    kepada muhil (muhal alih), utang muhil kepada muhal,
    utang muhal alaih kepada muhil, sighat.
   Syarat sahnya : muhil& muhal harus sudah baligh, adanya
    kerelaan muhil&muhal, adanya kesamaan utang,
    piutang/utang sudah pasti adanya, utang muhal kepada
    muhil dan hutang muhal alih kepada muhil harus sama.
Wadiah
    Memberikan kekuasaan kepada orang lain untuk menjaga
     harta/barangnya dg terang-terangan.
    Rukun wadiah : orang yg menitipkan, orang yg dititipi,
     barang yg ditipkan, ijab qabul
    Jenis-jenis wadiah :
1.   Yad Amanah : penerima titipan tidak diperbolehkan
     memanfaatkan barang tsb, dan menjamin untuk
     mengembalikannya secara utuh jika pemiliknya
     membutuhkan barang tsb.
2.   Yad Dhomanah : Penerima titipan boleh memanfaatkan
     barang tsb, dengan seizin pemiliknya. Namun harus
     dikembalikan secara utuh, jika diminta pemiliknya.
IMPLEMENTASI
   AJARAN ISLAM
DALAM KEHIDUPAN
   SEHARI-HARI
Muamalah
   Perilaku yang mencerminkan kepatuhan terhadap hukum islam
    tentang kerjasama ekonomi :
    1. Tanggung jawab  dalam melaksanakan akad tanggung jawab
    yang berkaitan dengan kepercayaan yang diberikan kepada pihak
    yang dianggap memenuhi syarat untuk memegang kepercayaan
    secara penuh dengan pihak yang masih perlu memenuhi
    kewajiban sebagai penjamin harus dipertimbangkan
2. Tolong menolong saling menolong sesama peserta
(nasabah) dengan hanya berhadapan keridaan Allah dan
memberikan santunan perlindungan atas musibah yang akan
datang
3. Saling melindungi Perekonomian Islam yang berdasarkan
Syariah merupakan usaha saling melindungi dan tolong
menolong diantara sejumlah orang atau pihak melalui investasi
4. Adil berbuat adil tanpa memandang bulu dalam transaksi
5. Amanah/jujur dalam kerja sama ekonomi Syriah harus
dipenuhinya ikatan yang telah disepakati
6. Perilaku lain menghormati HAM, menjaga lingkungan
hidup, dll
Syahadat
   Implementasi syahadat adalah merupakan suatu
    tuntutan atas akidah seseorang
   Jika sudah melafazkan syahadat, maka orang tersebut
    tidak dapat mencintai, membenci, saling memberi wala’,
    ataupun saling berseteru karena Allah SWT
Zakat
   Penerima zakat adalah fakir, miskin, amil, muallaf, hamba sahaya,
    gharim, musafir, dan sabilillah
   Zakat bertujuan menumbuhkan dan meningkatkan harkat dan
    martabat manusia, sehingga tercapai kehidupan yang baik di
    dunia dan akhirat
Shalat
   Shalat telah ditentukan waktu dan tata cara pengerjaannya
    terdapat kandungan makna yaitu pembinaan disiplin terhadap
    waktu dan tugas sehingga seorang muslim terbiasa hidup teratur
    dan tertib
   Shalat 5 waktu bisa dijadikan evaluasi diri
Puasa
   Puasa dapat melatih seorang muslim untuk menjaga
    kehormatan diri dari hal-hal yang dilarang oleh Allah
    SWT
   Hikmah dari puasa dalam bisnis :
    1. Kejujuran dengan jujur bisnis yang dijalani akan
    mendapatkan keberkahan dari Allah SWT
    2. Kepekaan sosial melatih sifat empati dengan
    cara berbagi kesuksesan dengan orang sekitar
    3. Kesabaran menahan hawa nafsu agar tidak
    berbuat curang
Haji
   Realisasi dan implementasi nilai haji ada di Tanah Air
   Umat Islam memerlukan peningkatan kualitas pendidikan,
    ekonomi, dan sosial
   Dalam menunaikan haji harus saling berbagi, bergandengan
    tangan untuk mewujudkan cita-cita besar diri sendiri maupun
    lingkungan sekitar
Implementasi Akhlak
   Diri Sendiri
   Keluarga
   Tetangga
   Masyarakat
   Hewan
   Tumbuhan
   Makhluk Mati (Abiotik)
Diri Sendiri
 Tidak mencelakakan diri sendiri

 Tidak melakukan perbuatan yang tercela

 Memiliki sifat-sifat yang terpuji

 Pemaaf
Diri Sendiri (lanjutan)
Memelihara kesucian jiwa dengan cara:
 Mujahadah
    = kesungguhan menuju jalan surga
 Mu’aqabah
    = tidak menunggu hukuman
 Muhasabah
    = melihat perbuatan kita ke belakang
 Muraqabah
    = omnipresent
 Mu’ahadah
    = meneguhkan janji kepada Allah SWT
Keluarga
   Ihsan sebagai Suami
    Mencari nafkah, bekerja keras, menjadi imam keluarga, dll.
   Ihsan sebagai Istri
    Mengurus keluarga, mentaati suami, mengasuh serta mendidik
    anak, dll.
   Ihsan sebagai Anak
    Berbakti pada orang tua, membantu orang tua, belajar dengan
    rajin, dll
Tetangga
   Tiga macam tetangga
    Muslim masih sekeluarga
       = Hak Keluarga, Kekerabatan, & Islam.
    Muslim saja
       = Hak Kekerabatan & Islam
    Kafir
       = Hak Kekerabatan
   Perbuatan lain :
       Tidak membuat gaduh
       Tidak menyakiti perasaannya
       Tidak merugikannya
       dll
Masyarakat
Memuliakan tamu
Saling menolong
Menghormati nilai & norma yang berlaku
Melakukan musyawarah
Menepati janji
Menjalankan amanah dengan baik
Membantu orang yang membutuhkan
Hewan
Tidak menyiksa atau mempermainkannya
Memberikan makan dan minum
Menyayanginya
Tidak membuat jadi punah
Boleh memeliharanya, asalkan dijaga dengan baik dan
 tetap mengingat kepada Allah SWT.
Tumbuhan
Memeliharanya dengan baik
Tidak melakukan penggundulan hutan
Tidak mencabut daun, buah yang belum matang, bunga
 yang belum mekar karena seperti tidak memberikan
 kesempatan untuk mencapai tujuan penciptaannya.
Menjaga keserasian dan kelestarian lingkungan hidup
Makhluk Mati (Abiotik)

Menjaga keseimbangan lingkungan Abiotik
Meminimalisir pencemaran-pencemaran yang terjadi
Mengefisienkan penggunaan lingkungan abiotik,
 seperti mineral, air, tanah, dll.
Tidak membuang sampah sembarangan
Mencintai lingkungan di sekitar

More Related Content

What's hot

Iam muslim malay
Iam muslim malayIam muslim malay
Iam muslim malayiam-muslim
 
Bab 6 akidah
Bab 6 akidahBab 6 akidah
Materi pengisian sku penegak bantara
Materi pengisian sku penegak bantaraMateri pengisian sku penegak bantara
Materi pengisian sku penegak bantara
Saidi Saidi
 
Tauhid bagian 2
Tauhid bagian 2Tauhid bagian 2
konsep akidah
konsep akidahkonsep akidah
konsep akidah
Normurni Mohamad
 
Ppt akidah akhlak kls.1
Ppt akidah akhlak kls.1Ppt akidah akhlak kls.1
Ppt akidah akhlak kls.1dwi_rahmamosa
 
Konsep syahadah-dan-tuntutannya
Konsep syahadah-dan-tuntutannyaKonsep syahadah-dan-tuntutannya
Konsep syahadah-dan-tuntutannyaMohd Hamidi
 
Week 4 konsep syahadah&tuntutannya
Week 4 konsep syahadah&tuntutannyaWeek 4 konsep syahadah&tuntutannya
Week 4 konsep syahadah&tuntutannyaredrumming
 
Pemikiran taqiyuddin an nabhaniy terhadap akidah dan akhlak
Pemikiran taqiyuddin an nabhaniy terhadap akidah dan akhlakPemikiran taqiyuddin an nabhaniy terhadap akidah dan akhlak
Pemikiran taqiyuddin an nabhaniy terhadap akidah dan akhlak
ynabiel
 
Presentation1 a kidah
Presentation1 a kidahPresentation1 a kidah
Presentation1 a kidahmaleha lauto
 
Akidah akhlak 7
Akidah akhlak 7Akidah akhlak 7
Akidah akhlak 7
awaliafitriya
 
Tauhid bagian 1
Tauhid bagian 1Tauhid bagian 1
Presentasi Aqidah Akhlak
Presentasi Aqidah AkhlakPresentasi Aqidah Akhlak
Presentasi Aqidah Akhlak
Arvina Frida Karela
 
6. membangun akidah kokoh kepribadian ISLAM
6. membangun akidah kokoh kepribadian ISLAM6. membangun akidah kokoh kepribadian ISLAM
6. membangun akidah kokoh kepribadian ISLAM
Ahmad Harmoko
 

What's hot (20)

Iam muslim malay
Iam muslim malayIam muslim malay
Iam muslim malay
 
Bab 6 akidah
Bab 6 akidahBab 6 akidah
Bab 6 akidah
 
AA101 - Konsep Akidah
AA101 - Konsep AkidahAA101 - Konsep Akidah
AA101 - Konsep Akidah
 
Materi pengisian sku penegak bantara
Materi pengisian sku penegak bantaraMateri pengisian sku penegak bantara
Materi pengisian sku penegak bantara
 
Tauhid bagian 2
Tauhid bagian 2Tauhid bagian 2
Tauhid bagian 2
 
konsep akidah
konsep akidahkonsep akidah
konsep akidah
 
Syahadatain
SyahadatainSyahadatain
Syahadatain
 
Ppt akidah akhlak kls.1
Ppt akidah akhlak kls.1Ppt akidah akhlak kls.1
Ppt akidah akhlak kls.1
 
Konsep syahadah-dan-tuntutannya
Konsep syahadah-dan-tuntutannyaKonsep syahadah-dan-tuntutannya
Konsep syahadah-dan-tuntutannya
 
Week 4 konsep syahadah&tuntutannya
Week 4 konsep syahadah&tuntutannyaWeek 4 konsep syahadah&tuntutannya
Week 4 konsep syahadah&tuntutannya
 
Aqidah islamiyyah
Aqidah islamiyyahAqidah islamiyyah
Aqidah islamiyyah
 
Pemikiran taqiyuddin an nabhaniy terhadap akidah dan akhlak
Pemikiran taqiyuddin an nabhaniy terhadap akidah dan akhlakPemikiran taqiyuddin an nabhaniy terhadap akidah dan akhlak
Pemikiran taqiyuddin an nabhaniy terhadap akidah dan akhlak
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1 a kidah
Presentation1 a kidahPresentation1 a kidah
Presentation1 a kidah
 
Akidah akhlak 7
Akidah akhlak 7Akidah akhlak 7
Akidah akhlak 7
 
Bab 2 akidah ii
Bab 2   akidah iiBab 2   akidah ii
Bab 2 akidah ii
 
Tauhid bagian 1
Tauhid bagian 1Tauhid bagian 1
Tauhid bagian 1
 
Presentasi Aqidah Akhlak
Presentasi Aqidah AkhlakPresentasi Aqidah Akhlak
Presentasi Aqidah Akhlak
 
Aqidah islam
Aqidah islamAqidah islam
Aqidah islam
 
6. membangun akidah kokoh kepribadian ISLAM
6. membangun akidah kokoh kepribadian ISLAM6. membangun akidah kokoh kepribadian ISLAM
6. membangun akidah kokoh kepribadian ISLAM
 

Similar to Presentasi agama

03.iman & taqwa
03.iman & taqwa03.iman & taqwa
03.iman & taqwa
Arib Herzi
 
Keimanan dan Ketaqwaan
Keimanan dan KetaqwaanKeimanan dan Ketaqwaan
Keimanan dan KetaqwaanAhmad Rudi
 
Presentation 2 pai
Presentation 2 paiPresentation 2 pai
Presentation 2 pai
RIAN BERLIAN
 
Presentation 2 pai
Presentation 2 paiPresentation 2 pai
Presentation 2 pai
SITI HESA AMALIA
 
Pembatalan dan kerosakan iman
Pembatalan dan kerosakan imanPembatalan dan kerosakan iman
Pembatalan dan kerosakan imanKau Ilhamku
 
Aqidah & Proses Beriman
Aqidah & Proses BerimanAqidah & Proses Beriman
Aqidah & Proses Beriman
Nur Rohim
 
Rukun_Islam_Rukun_Iman.pptx
Rukun_Islam_Rukun_Iman.pptxRukun_Islam_Rukun_Iman.pptx
Rukun_Islam_Rukun_Iman.pptx
ArdiAnsyah750015
 
Presentasi agama
Presentasi agamaPresentasi agama
Presentasi agamaDave Aja
 
KEIMANAN DAN KETAQWAAN.pptx
KEIMANAN DAN KETAQWAAN.pptxKEIMANAN DAN KETAQWAAN.pptx
KEIMANAN DAN KETAQWAAN.pptx
Jimatul Arrobi
 
pptaqidahislam-150517090646-lva1-app6891.pdf
pptaqidahislam-150517090646-lva1-app6891.pdfpptaqidahislam-150517090646-lva1-app6891.pdf
pptaqidahislam-150517090646-lva1-app6891.pdf
herlinguru
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
Teguh Prasetyo
 
Bab i mw
Bab i mwBab i mw
Pengertian Ilmu Tasawuf
Pengertian Ilmu TasawufPengertian Ilmu Tasawuf
Pengertian Ilmu Tasawuf
Zezen Wahyudin
 
Khutbah multimedia e masjid (menghayati peristiwa israk mikraj 22 mei 2015)
Khutbah multimedia e masjid (menghayati peristiwa israk mikraj 22 mei 2015)Khutbah multimedia e masjid (menghayati peristiwa israk mikraj 22 mei 2015)
Khutbah multimedia e masjid (menghayati peristiwa israk mikraj 22 mei 2015)
Hanxel Zelo
 
IMAN DAN TAQWA
IMAN DAN TAQWAIMAN DAN TAQWA
Dasar - Dasar Islam
Dasar  - Dasar Islam Dasar  - Dasar Islam
Dasar - Dasar Islam
Dhewiie Whiee
 
Arkanul_iman_Tugas Kelompok.pptx
Arkanul_iman_Tugas Kelompok.pptxArkanul_iman_Tugas Kelompok.pptx
Arkanul_iman_Tugas Kelompok.pptx
anandamikola4
 

Similar to Presentasi agama (20)

03.iman & taqwa
03.iman & taqwa03.iman & taqwa
03.iman & taqwa
 
Tugas agama islam
Tugas agama islamTugas agama islam
Tugas agama islam
 
Tugas agama islam
Tugas agama islamTugas agama islam
Tugas agama islam
 
Keimanan dan Ketaqwaan
Keimanan dan KetaqwaanKeimanan dan Ketaqwaan
Keimanan dan Ketaqwaan
 
Presentation 2 pai
Presentation 2 paiPresentation 2 pai
Presentation 2 pai
 
Presentation 2 pai
Presentation 2 paiPresentation 2 pai
Presentation 2 pai
 
Pembatalan dan kerosakan iman
Pembatalan dan kerosakan imanPembatalan dan kerosakan iman
Pembatalan dan kerosakan iman
 
Aqidah & Proses Beriman
Aqidah & Proses BerimanAqidah & Proses Beriman
Aqidah & Proses Beriman
 
Rukun_Islam_Rukun_Iman.pptx
Rukun_Islam_Rukun_Iman.pptxRukun_Islam_Rukun_Iman.pptx
Rukun_Islam_Rukun_Iman.pptx
 
Presentasi agama
Presentasi agamaPresentasi agama
Presentasi agama
 
KEIMANAN DAN KETAQWAAN.pptx
KEIMANAN DAN KETAQWAAN.pptxKEIMANAN DAN KETAQWAAN.pptx
KEIMANAN DAN KETAQWAAN.pptx
 
pptaqidahislam-150517090646-lva1-app6891.pdf
pptaqidahislam-150517090646-lva1-app6891.pdfpptaqidahislam-150517090646-lva1-app6891.pdf
pptaqidahislam-150517090646-lva1-app6891.pdf
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
 
Bab i mw
Bab i mwBab i mw
Bab i mw
 
Pengertian Ilmu Tasawuf
Pengertian Ilmu TasawufPengertian Ilmu Tasawuf
Pengertian Ilmu Tasawuf
 
Khutbah multimedia e masjid (menghayati peristiwa israk mikraj 22 mei 2015)
Khutbah multimedia e masjid (menghayati peristiwa israk mikraj 22 mei 2015)Khutbah multimedia e masjid (menghayati peristiwa israk mikraj 22 mei 2015)
Khutbah multimedia e masjid (menghayati peristiwa israk mikraj 22 mei 2015)
 
Berikut adalah penjelasan 5 rukun islam
Berikut adalah penjelasan 5 rukun islamBerikut adalah penjelasan 5 rukun islam
Berikut adalah penjelasan 5 rukun islam
 
IMAN DAN TAQWA
IMAN DAN TAQWAIMAN DAN TAQWA
IMAN DAN TAQWA
 
Dasar - Dasar Islam
Dasar  - Dasar Islam Dasar  - Dasar Islam
Dasar - Dasar Islam
 
Arkanul_iman_Tugas Kelompok.pptx
Arkanul_iman_Tugas Kelompok.pptxArkanul_iman_Tugas Kelompok.pptx
Arkanul_iman_Tugas Kelompok.pptx
 

Presentasi agama

  • 1. PRESENTASI AGAMA Aditya Daniswara (0806462395) Mita Puspitasari (0806345171) Ovila Nanci Septiawan (0806345322) Puri Ayu Lestari Rini Setianingsih Yudhistira Adi Wicaksana (0806345713)
  • 2. AKIDAH  Menurut istilah  akidah berarti iman yang teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikit pun bagi orang yang meyakininya.  Akidah merupakan amalan hati yang berupa keyakinan hati dan pembenarannya terhadap sesuatu yang diyakini  Akidah dibangun atas 6 dasar keimanan yang disebut dengan RUKUN IMAN.
  • 3. Iman Kepada Allah  Mempercayai bahwa Dia itu maujud (ada) yang disifati dengan sifat-sifat keagungan dan kesempurnaan, yang suci dari sifat-sifat kekurangan.  Beriman kepada Allah bisa diartikan berikrar dengan macam-macam tauhid yang tiga : 1. Mengimani sifat rububiyah Allah 2. Mengimani sifat uluhiyah Allah 3. Mengimani Asma’ dan sifat Allah 2 prinsip dalam meyakini sifat Allah  Allah wajib disucikan dari semua sifat-sifat kurang mutlak  Allah mempunyai nama dan sifat yang sempurna yang tidak ada kekurangan sedikitpun. Dan tidak ada makhluk yg menyerupai-Nya.
  • 4. Iman Kepada Malaikat  Salah satu dalil untuk mengetahui keberadaan malaikat adalah melalui berita yang dibawa Nabi Muhammad SAW yaitu Al-Quran.  Dalam Al-Quran masalah malaikat disebutkan >75 kali dan tersebar dalam 33 surat “… Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab- kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” (An-Nisaa’ :136)
  • 5. Iman Kepada Malaikat  Malaikat-malaikat yang wajib diketahui umat islam dan tugas-tugasnya : 1. Jibril : menyampaikan wahyu kepada para Nabi dan Rasul Allah 2. Mikail : membagi rizki kepada seluruh makhluk 3. Israfil : meniup sangkakala pada hari kiamat 4. Izrail : mencabut nyawa (malaikat maut) 5. Munkar: memeriksa amal perbuatan manusia di dalam kubur 6. Nakir : memeriksa amal perbuatan manusia di dalam kubur 7. Raqib : mencatat amal baik manusia ketika hidup di dunia 8. Atid : mencatat amal buruk manusia ketika hidup di dunia 9. Malik : menjaga neraka 10. Ridwan : menjaga surga Hikmah  manusia sebagai khalifah di bumi harus introspeksi mengenai seberapa besar ketaatan dan kepatuhan kepada Allah jika dibandingkan malaikat
  • 6. Iman Kepada Kitab Allah  Mempercayai dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab- kitabnya kepada para nabi atau rasul yang berisi wahyu Allah untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia.  Ada 4 kitab : Taurat, Zabur, Injil, Al-Quran Dalam surat Al-Maidah ayat 48, dijelaskan tentang keutamaan Al-Quran yang artinya : "Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya), dan sebagai batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu"   Oleh karena itu tidak dibenarkan mengerjakan hukum apapun dari kitab-kitab terdahulu, kecuali yang benar dan ditetapkan Al Qur'an.
  • 7. Iman Kepada Rasul-Rasul Allah  Nabi secara istilah adalah seorang laki-laki merdeka di mana Allah mengabarkan syariat sebelumya kepadanya agar dia menyampaikan kepada orang-orang yang di sekitarnya dari kalangan pemilik syariat tersebut.  Rasul secara istilah adalah laki-laki merdeka yang diutus oleh Allah dengan syariat dan Dia memerintahkannya untuk menyampaikannya kepada orang yang tidak mengetahui atau menyelisihinya dari kalangan orang-orang di mana dia diutus kepada mereka.
  • 8. Iman Kepada Rasul-Rasul Allah Dalil yang menetapkan bahwa kenabian adalah murni anugerah Allah adalah firmanNya :   “Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih.” (Maryam: 58).   FirmanNya kepada Musa, "Hai Musa, sesungguhnya Aku memilih (melebihkan) kamu dan manusia yang lain (di masamu) untuk membawa risalahKu dan untuk berbicara langsung denganKu." (Al-A’raf: 144).   FirmanNya tentang ucapan Ya’qub kepada Yusuf, “Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi).” (Yusuf: 6).
  • 9. Iman Kepada Rasul-rasul Allah  Nabi-nabi yang namanya disebut di dalam Al-Quran adalah : Nabi Adam a.s, Nabi Idris a.s, Nabi Nuh a.s, Nabi Hud a.s, Nabi Shaleh a.s, Nabi Ibrahim a.s, Nabi Isma'il a.s, Nabi Ishaq a.s, Nabi Ya'qub a.s, Nabi Yusuf a.s, Nabi Luth a.s, Nabi Ayyub a.s, Nabi Syu'aib a.s, Nabi Musa a.s, Nabi Harun a.s, Nabi Dzulkifli a.s, Nabi Daud a.s, Nabi Sulaimana a.s, Nabi Ilyas a.s, Nabi Ilyasa a.s, Nabi Yunus a.s, Nabi Zakariya a.s, Nabi Yahya a.s, Nabi Isa a.s dan Nabi Muhammad SAW.    Nabi Muhammad SAW adalah rasul terakhir sekaigus penutup para nabi, “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Q.S. Al-Azhab [33]: 40)
  • 10. Iman Kepada Hari Akhir  Hari dimana seluruh manusia dibangkitkan pada hari tersebut untuk dihisab dan dibalas.  Iman kepada hari akhir mengandung 3 unsur : 1. Mengimani ba’ats (kebangkitan)  menghidupkan orang ketika tiupan sangkakala yang kedua kali 2. Mengimani hisab (perhitungan) dan jaza’ (pembalasan) dengan meyakini semua perbuatan akan dihisab dan dibalas 3. Mengimani surga dan neraka sebagai tempat manusia yang abadi
  • 11. Iman Kepada Qada Dan Qadar Qada  ketetapan Allah sejak zaman azali sesuai dengan iradat-Nya tentang segala sesuatu yang berkenaan dengan makhluk. (Sudah pasti terjadi, tak bisa diubah) Qadar  perwujudan atau kenyataan ketetapan Allah terhadap semua makhluknya dalam kadar dan berbentuk tertentu sesuai dengan iradat-Nya. (masih bisa diubah sesuai dengan ikhtiar kita)
  • 12. Implementasi Akidah  Mendorong kita untuk lebih baik karena dengan akidah kita bisa meninggalkan apa saja yang dianggap dosa dan menjalankan perintah-perintah Allah dengan lebih baik
  • 13. SYARIAH  Ibadah : Mengatur perilaku dan tata cara berhubungan antara manusia dengan Allah SWT  Muamalah: Mengatur perilaku dan tata cara berhubungan antara manusia dengan manusia
  • 14. Zakat Sebagai Ibadah  Menurut bahasa berarti tumbuh, berkembang, menyucikan, membersihkan.  Menurut istilah berarti memberi kekayaan dalam jumlah dan perhitungan tertentu.  Rukun Islam ke-4, hukumnya fardhu a’in jika telah mencapai ketentuan tertentu
  • 15. Macam – Macam Zakat 1. Fitrah Dikeluarkan pada bulan ramadhan menjelang Idul Fitri. Besarnya adalah 2,5 kg makanan pokok yg dimakan daerah tsb. 2. Maal Dikeluarkan jika telah mencapai nisab, pada sektor perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, ternak, barang temuan, emas dan perak serta hasil kerja
  • 16. Mustahik 1. Fakir = hampir tidak memiliki apa-apa, dak mampu memenuhi kebutuhan pokok 2. Miskin = punya harta, namun tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pokok 3. Amil = panitia zakat 4. Muallaf = Orang yang baru masuk Islam 5. Hamba Sahaya 6. Gharim = orang yg berhutang untuk sesuatu yg halal dan tidak sanggup membayarnya 7. Fisabillillah = orang yg berjuang di jalan Allah 8. Ibnu Sabil = musafir yg kehabisan biaya
  • 17. Haji Sebagai Ibadah  Berarti berkunjung ke Baitullah untuk berziarah pada suatu waktu tertentu dengan maksud sengaja melakukan beberapa amalan ibadah menurut cara-cara serta ketentuan-ketentuan yg telah ditetapkan.  Merupakan salah satu bentuk jihad fisabillillah, harta yg dikeluarkan dianggap infaq fisabillillah, dapat menghapuskan dosa, mendapatkan balasan surga bagi yang mabrur.
  • 18. Haji  Syarat haji : Islam, Baligh, dewasa, berakal, waras, merdeka, mampu.  Rukun Haji : Ihram, Wukuf di Arafah, tawaf ifadah, sa’i, tahallul, tertib  Syarat wajib haji : memulai ihram dan miqat, melontar jumrah, mabit di Mudzdalifah, mabit di Mina, tawaf wada’
  • 19. Macam – Macam Haji 1. Ifrad = haji dan umrah dikerjakan sendiri-sendiri, namun masih dalam bulan haji, haji dilakukan lebih dulu 2. Tamattu = melakukan Umrah terlebih dahulu kemudian haji 3. Qiran = Melakukan umrah dan haji sekaligus 4. Akbar = haji yg wukufnya jatuh pada hari jumat 5. Mabrur= haji yg benar, ikhlas, tidak melakukan dosa, memakai biaya yg halal, dan menjadi insan yg lebih baik setelahnya.
  • 20. Jual Beli Sebagai Muamalah  Kesepakatan tukar-menukar benda untuk memiliki benda tsb selamanya.  Syarat jual beli : 1. Penjual & pemli 2. Uang & barang yg dibeli 3. Ijab QabulKesepakatan tukar-menukar benda untuk memiliki benda tsb selamanya
  • 21. Waqaf  Menahan untuk tidak dijual, tidak dihadiahkan, atau diwariskan suatu benda yg dapat diambil manfaatnya.  Syarat waqaf: 1. Untuk selamanya 2. Tunai, diserahkan saat ikrar 3. Jelas, kepada siapa diwakafkan  Rukun waqaf : Orang yg berwaqaf, barang yg abadi dan dapat diambil manfaatnya, bertujuan baik, pernyataan berupa lisan dan tulisan
  • 22. Sewa Menyewa  Kesepakatan dimana penyewa harus membayarkan/ memberikan imbalan / manfaat dari benda yg dimiliki pemiliknya.  Hukumnya mubah  Syarat sewa-menyewa : Barang yg disewakan, penyewa, pemberi sewa, imbalan, dan kesepakatan  Hal-hal yg membuat sewa-menyewa batal : barangnya rusak, masa sewa habis, barangnya cacat setelah berada di penyewa
  • 23. Khiyar  Bebas memutuskan apakah akan meneruskan jual beli/membatalkannya. Macam-macamnya: 1. Majelis = kedua pihak masih berada di tempat transaksi 2. Syarat = khiyar yg dijadikan sarat, dimana penjual memberi batas waktu kepada pembeli 3. Aib = pembeli boleh mengembalikan barang, jika terdapat kerusakan yg mengurangi nilai barang tsb.
  • 24. Riba  Aqad yg terjadi pada pertukaran benda sejenis tanpa diketahui sama/tidak takarannya. Riba Dilarang agama. Macam-macam riba : 1. Fadhli : Pertukaran barang sejenis yg tidak sama timbangannya 2. Qardhi : Pinjam meminjam, dg syarat memberi kelebihan saat mengembalikannya, disebut juga bunga pinjaman. 3. Yad : Jual beli barang sejenis dan sama timbangannya, namun pembeli dan penjual telah berpisah sebelum serah terima. 4. Nasa’ : Aqad jual beli dengan penyerahannya beberapa waktu kemudian, bkn saat transaksi
  • 25. Utang Piutang  Memberikan harta & benda kepada seseorang dg catatan akan dikembalikan pada waktu kemudian dg tidak merubah keadaanya.  Rukun Utang piutang : 1. Yg berhutang dan yg berpiutang 2. Harta & benda 3. Lafadz kesepakatan untuk berhutang piutang
  • 26. Pinjam Meminjam  Sesuatu yg diberikan kepada orang lain, dalam jangka waktu tertentu, lalu dikembalikan dan tidak menghilangkan nilai dr barang tsb.  Rukun pinjam meminjam: 1. Yg meminjamkan & yg dipinjamkan 2. Benda yg dipinjamkan 3. Ijab Qabul
  • 27. Luqathah  Menjaga barang yg hampir sia-sia dan tidak diketahui pemiliknya.  Orang yg menemukan wajib mengenli ciri-ciri dan jumlah barang tsb, kemudian diberitahukan kepada orang yg adil, lalu dijaga dan dumumkan kepada khalayak umum selama setahun. Jika pemiliknya memintanya, harus dikembalikan, meski sudah lewat satu tahun. Jika tidak ada yg mengaku bearti menjadi hak milik penemu.
  • 28. Agunan  Harta yg dijadikan jaminan utang agar bisa dibayar dg harganya oleh pihak yg wajib membayarnya, jka dia gagal membayar hutangnya.  Rukun agunan : 1. shigat (ijab qabul), 2. al-’aqidan ( pihak yg mengagunkan & yg menrima agunan ) 3. Obyek akad : Barang dan utang  Jika bendanya merupakan barang yg bisa dipindah-pindah, maka kekuasaan atas barang tsb dapat dipindahkan. Jika barang tsb tidak dapat berpindah-pindah, maka barang tsb bisa dijual.
  • 29. Hawalah  Akad pemindahan utang/piutang suatu pihak pada pihak lain.  Rukun hawalah: orang yg berhutang (muhil), orang yg memberikan hutang(Muhal), dan orang yg berutang kepada muhil (muhal alih), utang muhil kepada muhal, utang muhal alaih kepada muhil, sighat.  Syarat sahnya : muhil& muhal harus sudah baligh, adanya kerelaan muhil&muhal, adanya kesamaan utang, piutang/utang sudah pasti adanya, utang muhal kepada muhil dan hutang muhal alih kepada muhil harus sama.
  • 30. Wadiah  Memberikan kekuasaan kepada orang lain untuk menjaga harta/barangnya dg terang-terangan.  Rukun wadiah : orang yg menitipkan, orang yg dititipi, barang yg ditipkan, ijab qabul  Jenis-jenis wadiah : 1. Yad Amanah : penerima titipan tidak diperbolehkan memanfaatkan barang tsb, dan menjamin untuk mengembalikannya secara utuh jika pemiliknya membutuhkan barang tsb. 2. Yad Dhomanah : Penerima titipan boleh memanfaatkan barang tsb, dengan seizin pemiliknya. Namun harus dikembalikan secara utuh, jika diminta pemiliknya.
  • 31. IMPLEMENTASI AJARAN ISLAM DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
  • 32. Muamalah  Perilaku yang mencerminkan kepatuhan terhadap hukum islam tentang kerjasama ekonomi : 1. Tanggung jawab  dalam melaksanakan akad tanggung jawab yang berkaitan dengan kepercayaan yang diberikan kepada pihak yang dianggap memenuhi syarat untuk memegang kepercayaan secara penuh dengan pihak yang masih perlu memenuhi kewajiban sebagai penjamin harus dipertimbangkan
  • 33. 2. Tolong menolong saling menolong sesama peserta (nasabah) dengan hanya berhadapan keridaan Allah dan memberikan santunan perlindungan atas musibah yang akan datang 3. Saling melindungi Perekonomian Islam yang berdasarkan Syariah merupakan usaha saling melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang atau pihak melalui investasi
  • 34. 4. Adil berbuat adil tanpa memandang bulu dalam transaksi 5. Amanah/jujur dalam kerja sama ekonomi Syriah harus dipenuhinya ikatan yang telah disepakati 6. Perilaku lain menghormati HAM, menjaga lingkungan hidup, dll
  • 35. Syahadat  Implementasi syahadat adalah merupakan suatu tuntutan atas akidah seseorang  Jika sudah melafazkan syahadat, maka orang tersebut tidak dapat mencintai, membenci, saling memberi wala’, ataupun saling berseteru karena Allah SWT
  • 36. Zakat  Penerima zakat adalah fakir, miskin, amil, muallaf, hamba sahaya, gharim, musafir, dan sabilillah  Zakat bertujuan menumbuhkan dan meningkatkan harkat dan martabat manusia, sehingga tercapai kehidupan yang baik di dunia dan akhirat
  • 37. Shalat  Shalat telah ditentukan waktu dan tata cara pengerjaannya terdapat kandungan makna yaitu pembinaan disiplin terhadap waktu dan tugas sehingga seorang muslim terbiasa hidup teratur dan tertib  Shalat 5 waktu bisa dijadikan evaluasi diri
  • 38. Puasa  Puasa dapat melatih seorang muslim untuk menjaga kehormatan diri dari hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT  Hikmah dari puasa dalam bisnis : 1. Kejujuran dengan jujur bisnis yang dijalani akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT 2. Kepekaan sosial melatih sifat empati dengan cara berbagi kesuksesan dengan orang sekitar 3. Kesabaran menahan hawa nafsu agar tidak berbuat curang
  • 39. Haji  Realisasi dan implementasi nilai haji ada di Tanah Air  Umat Islam memerlukan peningkatan kualitas pendidikan, ekonomi, dan sosial  Dalam menunaikan haji harus saling berbagi, bergandengan tangan untuk mewujudkan cita-cita besar diri sendiri maupun lingkungan sekitar
  • 40. Implementasi Akhlak  Diri Sendiri  Keluarga  Tetangga  Masyarakat  Hewan  Tumbuhan  Makhluk Mati (Abiotik)
  • 41. Diri Sendiri  Tidak mencelakakan diri sendiri  Tidak melakukan perbuatan yang tercela  Memiliki sifat-sifat yang terpuji  Pemaaf
  • 42. Diri Sendiri (lanjutan) Memelihara kesucian jiwa dengan cara: Mujahadah = kesungguhan menuju jalan surga Mu’aqabah = tidak menunggu hukuman Muhasabah = melihat perbuatan kita ke belakang Muraqabah = omnipresent Mu’ahadah = meneguhkan janji kepada Allah SWT
  • 43. Keluarga  Ihsan sebagai Suami Mencari nafkah, bekerja keras, menjadi imam keluarga, dll.  Ihsan sebagai Istri Mengurus keluarga, mentaati suami, mengasuh serta mendidik anak, dll.  Ihsan sebagai Anak Berbakti pada orang tua, membantu orang tua, belajar dengan rajin, dll
  • 44. Tetangga  Tiga macam tetangga Muslim masih sekeluarga = Hak Keluarga, Kekerabatan, & Islam. Muslim saja = Hak Kekerabatan & Islam Kafir = Hak Kekerabatan  Perbuatan lain :  Tidak membuat gaduh  Tidak menyakiti perasaannya  Tidak merugikannya  dll
  • 45. Masyarakat Memuliakan tamu Saling menolong Menghormati nilai & norma yang berlaku Melakukan musyawarah Menepati janji Menjalankan amanah dengan baik Membantu orang yang membutuhkan
  • 46. Hewan Tidak menyiksa atau mempermainkannya Memberikan makan dan minum Menyayanginya Tidak membuat jadi punah Boleh memeliharanya, asalkan dijaga dengan baik dan tetap mengingat kepada Allah SWT.
  • 47. Tumbuhan Memeliharanya dengan baik Tidak melakukan penggundulan hutan Tidak mencabut daun, buah yang belum matang, bunga yang belum mekar karena seperti tidak memberikan kesempatan untuk mencapai tujuan penciptaannya. Menjaga keserasian dan kelestarian lingkungan hidup
  • 48. Makhluk Mati (Abiotik) Menjaga keseimbangan lingkungan Abiotik Meminimalisir pencemaran-pencemaran yang terjadi Mengefisienkan penggunaan lingkungan abiotik, seperti mineral, air, tanah, dll. Tidak membuang sampah sembarangan Mencintai lingkungan di sekitar