Potensi Kehidupan adalah ciri-ciri khusus yang diberikan oleh Sang Pencipta yang menyebabkan setiap makhluk tetap mampu bertahan hidup. Naluri tidak dapat dibunuh atau dihancurkan. Yang memungkinkan hanyalah dialihkan pada yang lain, atau ditekan.

1. Potensi Diri
Potensi Kehidupan adalah ciri-ciri khusus
yang diberikan oleh Sang Pencipta yang
menyebabkan setiap makhluk tetap mampu
bertahan hidup.

2. Kebutuhan Jasmani
(al-hajat al-udhawiyyah)
Kebutuhan mendasar (basic needs)
yang timbul akibat kerja struktur organ
tubuh manusia. Jika kebutuhan dasar
tersebut tidak dipenuhi, struktur organ
tubuhnya akan mengalami gangguan
dan bisa mengakibatkan kerusakan

3. Contoh Kebutuhan Jasmani
(al-hajat al-udhawiyyah)

4. Naluri (al-gharîzah)
Jika naluri tersebut tidak dipenuhi,
seseorang tidak akan mengalami
kerusakan atau bahkan sampai
mengalami kematian. Hanya
menimbulkan kegelisahan.

5. Naluri (al-gharîzah)
Naluri tidak dapat dibunuh atau
dihancurkan. Yang memungkinkan
hanyalah dialihkan pada yang lain,
atau ditekan.

6. Naluri (al-gharîzah)
Keinginan diri untuk diakui keberadaannya,
melalui berbagai hal
Gharizah Al-Baqâ

7. Naluri (al-gharîzah)
Kecenderungan menyayangi orang-orang
terdekat, juga melestarikan keturunan
Gharizah An-Naw’

8. Wahai para pemuda, siapa di antara kalian
yang telah memiliki ba`ah (kemampuan)
hendaklah menikah, sebab itu lebih dapat
menjaga pandangan dan kemaluan.
Barangsiapa belum mampu hendaklah
berpuasa, sebab ia bisa menjadi tameng
baginya.”[HR. Ibnu Majah, Bukhory, Ahmad,
Abu Dawud]
6

9. Naluri (al-gharîzah)
Kecenderungan meninggikan
tuhan dan menyandarkan urusan
hidup pada tuhan
Gharizah At-Tadayyun

10. Naluri (al-gharîzah)
Ketiga naluri tersebut timbul akibat
adanya dua faktor eksternal, yaitu:
• Realitas / fakta
• Pemikiran.

11. Akal atau Pikiran

12. َ‫ح‬ ٍ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ِ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ر‬ِ‫ي‬َ‫غ‬ُ‫ي‬ َ‫َل‬ َ َّ‫اَّلل‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ََِْْ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫وا‬ُ‫ر‬ِ‫ي‬َ‫غ‬ُ‫ي‬ َّٰ‫َّت‬ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫س‬ُ‫ف‬
Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum
sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri
mereka sendiri (Ar-Radhu’ : 11)

13. Imam Syafi’i berkata dalam fiqhul akbar (16 )
“Ketahuilah bahwa kewajiban pertama bagi seorang
mukallaf adalah berfikir dan mencari dalil untuk
ma’rifat kepada Allah Ta’ala”.

14. Jasmani
Naluri
Akal yang tunduk
Dengan Syara’
Pemenuhan
Perasaan ( Muyul)
Action (Suluk)

15. • “Katakanlah, “Mengapa kamu menyembah selain
dari Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi
mudarat kepadamu dan tidak (pula)
mendatangkan manfaat bagimu? Dan Allah-lah
Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
(Qs. Al-Maidah [5]:76)

16. Barang
Haram X
Halal
Lihat yang
lebih
bermanfaat

17. Perbuatan
Wajib
Kerjakan
Haram Tinggalkan
Sunnah Upayakan
kerjakan
Makruh
Upayakan
tinggalkan
Mubah
Pilih mana yang
lebih bermanfaat

18. PEMIKIRAN
WAJIB
SUNNAH
MUBAH
MAKRUH
HARAM
PERASAAN
CINTA & BUTUH
SENANG/HOBI
Pilih yg manfaat
WASPADA/HATI2
BENCI & TAKUT
EKONOMI
POLITIK
SOSIAL
HUKUM
BUDAYA
RITUAL
SENI
PENDIDIKAN
KESEHATAN
PEMERINTAHAN

19. Jazakumullah Khairan Katsiiran