2. Permenegpan dan RB No.16/2009 (3)
• Salah satu perubahan mendasar dalam
peraturan ini adalah adanya Penilaian
Kinerja Guru yang sebelumnya lebih
bersifat administratif menjadi lebih
berorientasi praktis, kuantitatif, dan
kualitatif, sehingga diharapkan para guru
akan lebih bersemangat untuk
meningkatkan kinerja dan
profesionalitasnya.
Sosialisasi KTSP
3. melaks anakan
pat aimana
U ntuk da didikan sebag
prose s pen h U UD 1945,
tkan ole :
d iamana erlukan
mak a di dip
?
Guru
Prof esional
Sosialisasi KTSP 3
4. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
AKK AKPKB AKP
Guru Penata Muda, IIIa 100
50 3 pd, 0 pi/ki 5
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150
50 3 pd, 4 pi/ki 5
Guru Penata, IIIc 200
100 3 pd, 6 pi/ki 10
Muda Penata Tingkat I, IIId 300
100 4 pd, 8 pi/ki 10
Pembina, IVa 400
150 4 pd,12 pi/ki 15
Guru Pembina Tingkat I, IVb 550
Madya 150 4 pd,12pi/ki 15
Pembina Utama Muda, IVc 700
150 5 pd,14pi/ki 15
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200 5 pd,20 pi/ki 20
Utama Pembina Utama, IVe 1050
Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK), PKB (AKPKB), dan
Unsur Penunjjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan
Sosialisasi KTSP
5. APAKAH PTK ITU?
SINGKATAN DARI:
• PENELITIAN - penyelidikan
- pencermatan
* TINDAKAN - pemberian perlakuan
• KELAS – sekelompok subjek yang
sedang belajar hal yang sama,
pada waktu yang bersamaan
Sosialisasi KTSP 5
6. BEBERAPA ISTILAH
PENELITIAN TINDAKAN
• PTK – P enelitian T indakan K elas
untuk guru dengan subjek siswa
• PTS - P enelitian T indakan S ekolah-
untuk Kepala Sekolah
• PTSW – P enelitian T indakan S ekolah
Se
W ilayah – untuk Pengawas
Sosialisasi KTSP 6
7. MENENTUKAN MODEL
KONDISI
M
IDEAL
A
S MODEL
ADA KE- A YANG
SENJANGAN L TEPAT
A (how)
KONDISI H
YANG ADA
Sosialisasi KTSP 7
8. UNSUR-UNSUR MODEL YANG TEPAT
AKTIF I
N
S
MINAT
MODEL T
YANG R
TEPAT SUASANA U
MENUJU M
E
HASIL; N
Sosialisasi KTSP 8
10. PERSYARATAN PENELITIAN
TINDAKAN
1. PENELITI MEMBERI TUGAS
2. DIRENCANAKAN SECARA
CERMAT
3. MENGAKTIFKAN SUBJEK
TINDAKAN
4. DIAMATI PELAKSANAANNYA,
DENGAN LEMBAR
PENGAMATAN
Sosialisasi KTSP 10
12. SIKLUS PENELITIAN
TINDAK AN
Perencanaan
Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan
Pengamatan
?
Sosialisasi KTSP 12
13. OUTPUT YANG DIHARAPKAN
• BUKAN SEMATA-MATA
MENGARAH KE HASIL, TETAPI
PROSES DULU
• OLEH KARENA ITU HARUS BETUL-
BETUL DIRASAKAN PROSESNYA
• HARUS ADA LEMBAR
PENGAMATAN
Sosialisasi KTSP 13
14. BAGAIMANA MEMILIH
TOPIK PTK/
PTS/
PTSW
• S = spesific, khusus, tertentu
• M = managable, dapat dilaksanakan
• A = achievable, dapat dicapai
• R = realistic, nyata dalam keseharian
• T = time bound – ada batasan waktu
Sosialisasi KTSP 14
15. APA SEBAB RUMUSAN
MASALAH PTK TERTUJU KE
PROSES?
KARENA PTK MENCOBAKAN METODE
BARU
(YANG BERBEDA DARI BIASANYA),
SELALU
DIPERHATIKAN PROSESNYA, APAKAH
SISWA
Sosialisasi KTSP 15
16. HAKIKAT PTK
Usaha yang dilakukan guru yang dilakukan
secara sistematis, terkontrol, empiris, dan kritis
untuk memecahkan masalah pembelajaran di
kelas melalui suatu tindakan tertentu dengan
tujuan utk memperbaiki/meningkatkan kualitas
pembelajaran di kelas.
Bagaimanakah wujud tindakan meningkatkan
mutu pembelajaran yang dikategorikan PTK?
Sosialisasi KTSP 16
17. TUJUAN PTK
1. Memperbaiki dan meningkatkan mutu
pembelajaran di kelas
2. Meningkatkan Keterampilan guru da-
lam mengatasi masalah
3. Menumbuhkembangkan produktivitas
dan budaya meneliti guru dalam
menjawab masalah
Sosialisasi KTSP 17
18. MANFAAT PTK
1. Guru dapat memperbaiki pembelajaran
yang dikelola.
2. Guru dapat berkembang secara lebih
profesional dan dapat mengembang-
kan pengetahuannya sendiri.
3. Hasil Belajar siswa dapat diperbaiki
dan meningkat
4. Adanya guru yang profesional dan
hasil belajar siswa yang bermutu maka
sekolah akan berkembang dan maju.
Sosialisasi KTSP 18
19. KARAKTERISTIK PTK
1. INOVATIF: Penemuan strategi/
metode, media, asesmen
2. KOLABORATIF: Pengawas-
gur,dosen-guru, guru-guru
3. REFLEKTIF: Hasil refleksi
pembelajaran di kelas secara terus
menerus
4. SIKLUS: berulang
Sosialisasi KTSP 19
21. A. TAHAP PRA-PELAKSANAAN
1. Penetapan masalah, terdiri dari:
a. identifikasi masalah = mencari/
menemukan masalah dengan cara
melakukan refleksi atas pembelajaran
yang dilakukan. (deskripsi masalah)
Caranya ajukan pertanyaan kepada diri
sendiri:
“Apa yg memprihatinkan Saudara
dalam melaksanakan pembelajaran
(proses, sarana, atau hasil P)”? Lalu
jawablah.
Sosialisasi KTSP 21
22. DAFTAR PERMASALAHAN YANG TERJADI
DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN DAN YANG
TERKAIT DENGAN HAL-HAL YANG AKAN
DIRUMUSKAN DALAM RUMUSAN MASALAH
DIURUTKAN DARI AWAL KEGIATAN
PEMBELAJARAN KEMUNGKINAN
MUNCUL MASALAH, a.l.
Sosialisasi KTSP 22
23. Apa yang memprihatinkan bapak ibu ketika
melaksanakan pembelajaran di kelas?
Misalnya:
• hasil belajar siswa rendah
• minat belajar siswa rendah
• kemampuan pemecahan masalah dan pemahaman konsep
anak rendah
• anak tidak berani mengemukakan pendapat
• aktivitas/partisipasi belajar siswa rendah
• Diskusi antar siswa masih kurang dan bila diberi tugas atai
tes secara mendadak mereka tidak siap
• Selama ini guru sudah menggunakan LKS , namum belum
optimal
Sosialisasi KTSP 23
PTK-UNRAM
24. Kemungkinan siswa kurang faham akan petunjuk
yang dijelaskan oleh guru.
Kemungkinan peralatan kurang lengkap.
Siswa kurang berminat mengikuti
pembelajaran.
Siswa kurang mau bekerjasama dalam membuat
kesimpulan.
Siswa kurang sabar dan bekerja
tidak cermat.
Suasana pembelajaran tidak tertib.
Sosialisasi KTSP 24
25. Misalnya, jawaban lainya:
1. partisipasi & aktivitas siswa rendah;
2. hasil belajar siswa rendah;
3. motivasi belajar siswa rendah;
4. kemampuan berpikir rendah; dsb
b. Analisis masalah = menentukan
kelayakan dan jenis masalah yang
akan dipecahkan.
Sosialisasi KTSP 25
26. RUMUSAN MASALAH
PENELITIAN TINDAKAN
KELAS
* DIPILIH DARI KESULITAN YANG
DISEBUTKAN DALAM IDENTIFIKASI
MASALAH.
* DIBUAT PERTANYAAN, APAKAH DALAM
PEMBELAJARAN TIDAK TERJADI
SEPERTI YANG SUDAH DISEBUTKAN
DALAM IDENTIFIKASI MASALAH?
Sosialisasi KTSP 26
27. RUMUSAN
MASALAH MERUPAKAN
PERTANYAAN YANG
AKAN DICARI
JAWABNYA MELALUI
PENELITIAN
BERUPA KALIMAT
PERTANYAAN
DIRUMUSKAN
SECARA RINCI YANG
MENUNJUK PADA
PROSES DAN HASIL
Sosialisasi KTSP 27
28. RUMUSAN MASALAH
PENELITIAN TINDAKAN
KELAS
– TERTUJU PADA PROSES
(OPERASIONAL),
SESUDAH ITU BARU HASIL
– BIASANYA TIDAK HANYA SATU
KALIMAT TANYA, TETAPI BEBERAPA
KALIMAT
Sosialisasi KTSP 28
29. RUMUSAN MASALAH
PENELITIAN EKSPERIMEN
– TERTUJU PADA HASIL
– BIASANYA HANYA SATU KALIMAT
“ Apakah pembelajaran dengan
metode CTL dapat meningkatkan
prestasi siswa?”
Sosialisasi KTSP 29
30. RUMUSAN MASALAH
• TIDAK LANGSUNG DITUJUKAN PADA
HASIL, TETAPI PADA PROSES DULU:
- SIKAP/TANGGAPAN SUBJEK DALAM
MELAKUKAN TINDAKAN
- SUASANA TERTIB, TERATUR,
MENYENANGKAN
- KELANCARAN PROSES TINDAKAN
Sosialisasi KTSP 30
31. RUMUSAN MASALAH
PENELITIAN TINDAKAN
KELAS
CONTOH:
- “Apakah siswa senang, bersemangat,
aktif, kreatif, ketika ………
- “Apakah suasana pembelajaran tertib,
riuh, semarak ketika…..?
- “Apakah proses pembelajaran lancar?”
- “Apakah prestasi siswa memuaskan?”
Sosialisasi KTSP 31
32. RUMUSAN MASALAH
SALAH:
• APAKAH MELALUI DISKUSI KELOMPOK
DENGAN TOPIK BERVARIASI PRESTASI
BELAJAR SISWA DAPAT MENINGKAT?
APAKAH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA
DAPAT MENINGKATKAN PRESTASI
BELAJAR SISWA?
Sosialisasi KTSP 32
33. RUMUSAN MASALAH
BETUL:
• APAKAH MELALUI DISKUSI KELOMPOK
DENGAN TOPIK BERVARIASI SISWA
AKTIF, KREATIF, DAN HASILNYA BAIK?
• APAKAH PEMBELAJARAN DENGAN
SALING MENGOREKSI MENINGKATKAN
MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR
SISWA?
• Apakah pembelajaran dengan strategi Ting-
Talk-write dapat meningkatkan minat dan
hasil belajar siswa?
Sosialisasi KTSP 33
34. Cara menganalisis bila masalah kompleks:
1. Urgensi = penting-tidaknya masalah. Dilihat
dari aspek frekuensi dan jumlah yang
mengalami
2. Substansi=utama, mendasar-tidaknya
3. Orisinalitas = keaslian
4. Teknis = kemampuan memecahkan masalah,
diketahui dengan
cara: (a) apa yg harus dilakukan; (b) bukti apa
yg harus dikumpulkan; dan (c) bagaimana
mengumpulkan.
c Menetapkan Masalah, misalnya yang ditetapkan:
“rendahnya hasil/prestasi belajar siswa”
Sosialisasi KTSP 34
35. 2. Identifikasi bentuk tindakan sesuai masalah
yang dihadapi ,
dengan cara:
a. Refleksi diri pengalaman sebagai guru dengan cara
identifikasi faktor penyebab
b. Kaji teoretik di bidang pembelajaran/ pendidikan
c. Kajian hasil-hasil penelitian yg relevan
d. Diskusikan dengan teman sejawat, pakar
pendidikan, peneliti lain
e. Kaji pendapat dan saran pakar pendidikan
Misalnya, ditentukan bentuk tindakan untuk
memecahkan di atas
“ pembelajaran dengan strategi Ting-Talk-write”
“ media permainan ular tangga”
Sosialisasi KTSP 35
36. 3. Memformulasikan masalah = menyajikan
masalah.
Biasanya dalam bentuk kalimat tanya.
Formulasi Masalah terdiri dari:
(a) kata tanya “bagaimanakah”; atau apakah
(b) variabel masalah/harapan;
(c) variabel tindakan sesuai dengan jenis masalah;
dan
(d) setting penelitian.
Sosialisasi KTSP 36
37. 3. Masalah yang dirumuskan harus bersifat:
a. jelas, tidak membingungkan, ambigu
b. dituangkan dlm bentuk kalimat tanya
c. menunjukkan secara jelas setting penelitian.
d. Urutannya penyajiannya dapat:
(1) Kata tanya > Variabel Tindakan > Variabel
Harapan > Setting Penelitian;
(2) Kata tanya > Variabel Tindakan > Setting
Penelitian > Variabel Harapan
(3) Kata tanya > Variabel Harapan > Variabel
Tindakan > Setting Penelitian; dan
(4) Kata Tanya > Variabel Harapan > Setting
Penelitian > Variabel Tindakan
Sosialisasi KTSP 37
38. Contoh Rumusan Masalah :
1. Bagaimanakah penggunaan media permainan ular tangga
untuk meningkatkan minat dan hasil belajar pada mata
pelajaran Sains Biologi siswa kelas 4 SDN 1 Dompu?
2. Bagaimanakah penggunaan media permainan ular tangga
pada mata pelajaran Sains Biologi siswa kelas 4 SDN 1
Dompu untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa?
3. Bagaimanakah meningkatkan minat dan hasil belajar melalui
media permainan anak tangga pada mata pelajaran Sains
Biologi siswa Kelas 4 SDN 1 dompu?
4. Bagaimanakah meningkatkan minat dan hasil belajar pada
mata pelajaran Sains Biologi siswa Kelas 4 SDN 1 Dompu
melalui media permainan anak tangga?
Sosialisasi KTSP 38
39. 4. Memformulasikan hipotesis tindakan.
Hipotesis tindakan = dugaan mengenai perubahan yang
akan terjadi jika suatu tindakan dilakukan dan
biasanya dalam bentuk keyakinan.
Diformulasikan dengan 2 cara:
a. variabel tindakan + akan meningkatkan + variabel
harapan + Setting penelitian, misalnya:
Media Permainan anak tangga akan meningkatkan
minat dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Sains Biologi kelas 4 SDN 1 Dompu
b. Jika + variabel tindakan + maka + variabel
harapan + setting penelitian, misalnya:
Jika Media Permainan Anak Tangga digunakan
maka
akan meningkatkan minat dan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran Sains Biologi kelas 4 SDN 1
SosialisasiDompu
KTSP 39
40. Contoh lain :Memformulasikan Hipotesis
• Jika + V. Tindakan + setting + maka + V. Harapan
JIKA OPTIMALISASI PENGGUNAAN LKS DENGAN PENDEKATAN
KONSTRUKTIVIS DIGUNAKAN PADA MATA PELAJARAN
MATEMATIKA KELAS XI-IPA SMA KOSGORO DOMPU MAKA
KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENINGKAT
• V. Tindakan + V. Harapan + setting
MENGOPTIMALKAN PENGGUNAAN LKS DENGAN PENDEKATAN
KONSTRUKTIVIS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROSES
PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMA
KOSGORO DOMPU
•
Sosialisasi KTSP 40
41. 5. Memformulasikan kegiatan 1 – 4 ke dalam
bentuk rencana penelitian yang disebut
Proposal PTK.
Tahap 5 : Tahap Penyusunan proposal PTK.
Proposal PTK disusun berdasarkan format proposal
PTK yang ada.
Sosialisasi KTSP 41
42. Format Proposal PTK
A. Judul
B. Latar Belakang Masalah
C. Rumusan Masalah dan Cara Pemecahannnya
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F. Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori
G. Hipotesis Tindakan
H. Metode/Perencanaan Penelitian
I. Jadwal Penelitian
J. Personalia Penelitian
K. Rencana Anggaran Penelitian
L. Daftar Pustaka
Sosialisasi KTSP 42
43. PENULISAN JUDUL PTK –
ADA 3 UNSUR (dalam PTK)
• WHAT – APA YANG DITINGKATKAN
• WHO - SISWA YANG MANA
• HOW - DENGAN CARA SEPERTI APA
Sosialisasi KTSP 43
44. JUDUL
PTK/PTS/PTSW
MENGANDUNG TIGA UNSUR:
* WHAT – apa yang ditingkatkan
* WHO - siapa yang ditingkatkan
* HOW - bagaimana cara untuk
meningkatkannya
Sosialisasi KTSP 44
45. 1.CONTOH PENERAPAN
WHAT : Meningkatkan kemampuan
menyusun RPP
WHO : guru-guru di SMPN 1
Kempo
HOW : melalui penugasan dan
saling mengoreksi
Sosialisasi KTSP 45
46. 2.CONTOH PENERAPAN
WHAT : MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENERAPKAN
STRATEGI PEMBELAJARAN "THINK-TALK-
WRITE" SEBAGAI ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH MATEMATIKA
WHO : GURU PADA WILAYAH SMA BINAAN DI
KABUPATEN DOMPU
HOW : MELALUI SUPERVISI KOLABORATIF
Sosialisasi KTSP 46
47. 3.CONTOH PENERAPAN
WHAT : Meningkatkan kemampuan
Pemecahan Masalah matematika
WHO : siswa Kelas X di SMA 1 KEMPO
HOW : melalui strategi Pembelajaran
thing-talk-write
Sosialisasi KTSP 47
48. 4.CONTOH PENERAPAN
• WHAT – PENINGKATKAN KEBERANIAN
BERPENDAPAT
• WHO - SISWA KELAS X (SMA)
• HOW - DENGAN DISKUSI DAN SHARING
Sosialisasi KTSP 48
49. 5.CONTOH PENERAPAN
• WHAT – PENINGKATKAN KEBERANIAN
BERPENDAPAT
• WHO - SISWA KELAS VII (SMP)
• HOW - DENGAN DISKUSI DAN
SHARING
Sosialisasi KTSP 49
50. A. Judul PTK
Judul yang baik harus:
1. Singkat, Jelas, & Menarik, biasanya maksimal 20
kata
2. Berupa nomina/benda
3. Unsur-Unsurnya terdiri dari:
a. variabel harapan
b. variabel tindakan
c. setting penelitian
4. Contohnya:
Peningkatan Hasil Belajar melalui Media
Permainan Anak Ular Tangga pada mata
pelajaran Sains Biologi Kelas IV SDN 1
Dompu
Sosialisasi KTSP 50
51. 1. Judul
a). V. Harapan + V. Tindakan + SETTING
• PENINGKATAN KUALITAS PROSES dan HASIL
PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI
OPTIMALISASI PENGGUNAAN LKS DENGAN
PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS SISWA KELAS X1
IPA SMA 1 MANGGELEWA DOMPU
b). V. Harapan + setting + V. Tindakan
• PENINGKATAN KUALITAS PROSES DAN HASIL
PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS XI-IPA SMA
MANGGELEWA DOMPU MELALUI OPTIMALISASI
PENGGUNAAN LKS DENGAN PENDEKATAN
KONSTRUK TIVIS
Sosialisasi KTSP 51
52. c). V. Tindakan + V. Harapan + setting
• MENGOPTIMALKAN PENGGUNAAN LKS DENGAN
PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS DALAM
MENINGKATKAN KUALITAS PROSES
PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS XI
IPA SMAN 1 MANGGELEWA
d). V. Tindakan + setting + V. Harapan
• MENGOPTIMALKAN PENGGUNAAN LKS DENGAN
PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS PADA SISWA KELAS XI-IPA
SMA MANGGELEWA DOMPU DALAM MENINGKATKAN
KUAALITAS PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Sosialisasi KTSP 52
53. B. Latar Belakang
1. Menguraikan “mengapa masalah yang ingin dipecahkan
melalui variabel yang dipilih penting untuk dipecahkan?”
2. Latar Belakang yang baik memuat:
a. Refleksi kan tentang masalah pembelajaran
di kelas dan diperkuat dengan data.
b. Uraikan faktor penyebab masalah
c. Uraikan pengaruh terhadap kelas, apa yang
terjadi dan apabila hal itu dibiarkan
d. Uraikan alternatif tindakan yang akan diambil
e. Uraikan keuntungan yang didapat apabila
masalah terpecahkan
3. Kelima komponen no. 2 di atas disusun saling terkait
dalam bentuk alinea, umum-khusus
Sosialisasi KTSP 53
54. Contoh Latar Belakang
1. Refleksi Masalah
Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Mataram merupakan
salah satu SD di Kota Mataram yang memiliki sarana
prasarana pembelajaran yang cukup memadai. Tetapi hasil
pengamatan, pada tahun pelajaran yang lalu nilai rata-rata
SKBM diperoleh siswa 61,5 padahal SKBM yang ditentukan
untuk mata pelajaran sains biologi 69. Sedangkan nilai
ketuntasan belajar secara klasikal baru mencapai 52.
Walaupun nilai rata-rata tersebut berada di atas SKBM,
akan tetapi masih jauh berada di bawah standar ideal
SKBM, yaitu 75 ke atas. Adapun nilai SKB klasikal berada di
bawah 85%. Hal ini merupakan salah satu masalah yang
dihadapi dalam pembelajaran Sains Biologi kelas IV SDN 1
Mataram.
Sosialisasi KTSP 54
55. 2. Faktor Penyebab
Setelah ditelusuri, munculnya
permasalahan di atas disebabkan oleh
beberapa hal, yaitu (1) aktivitas
pembelajaran masih didominasi guru, siswa
banyak mencatat; (2) metode pembelajaran
yang digunakan guru tidak variatif,
cenderung ceramah (ekspositori); (3)
penggunaan media pembelajaran kurang
optimal; (4) hasil belajar siswa kurang
mengembirakan.
Sosialisasi KTSP 55
56. 3. Akibat yang Ditimbulkan
Kondisi atau model pembelajaran seperti di
atas dapat mengakibatkan (1) siswa kurang kreatif
karena guru terlalu dominan; (2) semangat belajar
siswa rendah karena pembelajaran monoton
sehingga aktivitas belajar siswa menurun.
Menurunnya akitivitas siswa dapat berdampak
terhadap rendahnya pemahaman siswa terhadap
materi pembelajaran yang diberikan guru; (3) siswa
jenuh dan bosan dengan serta pada akhirnya tidak
menyukai mata pelajaran sains biologi; dan (3)
anak-anak menjadi rentan tidak lulus mata
pelajaran sains biologi.
Sosialisasi KTSP 56
57. 4. Bentuk Tindakan yang Diambil
Permasalahan tersebut di atas sering ditemukan
dalam pembelajaran Sains Biologi Kelas IV SDN 1
Mataram. Sehingga diperlukan suatu tindakan atau upaya
sehingga hasil belajar siswa meningkat. Berdasarkan
analisis terhadap faktor penyebab di atas dan situasi siswa
perlu penerapan metode atau media pembelajaran yang
inovatif. Berdasarkan pengamatan sebagian besar siswa
kelas 4 – 6 memiliki kegemaran bermain ular tangga di
dalam kelasnya terutama pada saat jam-jam pelajaran
kosong atau pada waktu istirahat. Di samping itu, hampir
sebagian besar siswa memiliki kegemaran melakukan
permainan kartu yang bergambar film-film kartun seperti
ultraman, cosmos, dan sebagainya. Berkaitan dengan hal
tersebut, bentuk tindakan yang diambil berkaitan dengan
rendahnya hasil belajar siswa di atas adalah melalui
penggunaan media permainan anak ular tangga.
Sosialisasi KTSP 57
58. 5. Keuntungan yang Didapat
Penggunaan media permainan anak ular
tangga untuk meningkatkan hasil belajar siswa
terutama untuk mengurangi dominasi guru dalam
pembelajaran, meningkatkan partisipasi siswa, dan
pembelajaran berlangsung lebih menyenang.
Dengan demikian, penguasaan siswa terhadap
kompetensi dasar yang ingin di capai lebih baik
sehingga pada gilirannya hasil belajar siswa
meningkat. Oleh karena itu, penelitian tentang
penggunaan media permainan anak ular tangga
untuk meningkatkan hasil belajar pada mata
pelajaran sains biologi kelas 4 SDN 1 Dompu perlu
dilakukan.
Sosialisasi KTSP 58
59. C. Rumusan Masalah dan Cara
Pemecahannya
1. Rumusan Masalah
a. Kalimat tanya , terdiri dari:
1. kata tanya: bagaimanakah
2. variabel harapan
3. variabel tindakan
4. setting penelitian
Contoh:
Bagaimanakah meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN
1 Dompu melalui media permainan permainan ular tangga
b. kalimat pernyataan:
(1) ada alternatif tindakan yang akan diambil;
(2) ada hal positif yang tercapai
Contoh:
Sesuai masalah di atas, bentuk tindakan yang digunakan
untuk adalah media permainan ular tangga. Bentuk tindakan
ini digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Sosialisasi KTSP 59
60. Rumusan Masalah dan Cara Pemecahannya
• kalimat tanya:
a. Bagaimanakah + V. harapan + V. Tindakan + setting
• BAGAIMANAKAH MENINGKATKAN KUALITAS PROSES
PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI OPTIMALISASI
PENGGUNAAN LKS DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS
SISWA KELAS X1 IPA SMA MANGGELEWA DOMPU ?
•
b. Bagaimanakah + V. Harapan + setting + V. Tindakan
• BAGAIMANAKAH MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN
MATEMATIKA SISWA KELAS XI-IPA SMA MANGGELEWA DOMPU
MELALUI OPTIMALISASI PENGGUNAAN LKS DENGAN
PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS
Sosialisasi KTSP 60
61. LANJUTAN
c. Bagaimanakah + V. Tindakan + V. Harapan + setting
• BAGAIMANAKAH MENGOPTIMALKAN PENGGUNAAN LKS
DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS DALAM
MENINGKATKAN KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN
MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMA KOSGORO DOMPU
?
d. Bagaimanakah + V. Tindakan + setting + V. Harapan
• BAGAIMANAKAH MENGOPTIMALKAN PENGGUNAAN LKS
DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS PADA SISWA
KELAS XI-IPA SMA KOSGORO DOMPU DAALAM
MENINGKATKAN KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN
MATEMATIKA?
Sosialisasi KTSP 61
62. LANJUTAN
• Kalimat Pernyataan
• Masalah yang ingin dipecahkan dalam PTK ini adalah
rendahnya kualitas proses Proses
Pembelajaran matematika kelas XI-IPA SMA
KOSGORO DOMPU.
• Rendahnya Kualitas Proses Pembelajaran matematika
tersebut akan diatasi melalui MENGOPTIMALKAN
PENGGUNAAN LKS DENGAN PENDEKATAN
KONSTRUKTIVIS
Sosialisasi KTSP 62
63. Cara Pemecahannya
Cara Pemecahaan Masalah berisi:
1. Langkah Tindakan yang diambil atas masalah
2. Argumentasi Logis pemilihan tindakan,
mencakup:
Kesesuaian dengan masalah, Kemutakhiran,
keberhasilan dalam penelitian sejenis, dan
keselarasan dengan teori atau pendapat ahli.
Sosialisasi KTSP 63
64. Contoh Uraian Cara
Pemecahannya
Pemecahan masalah pembelajaran sains biologi di kelas IV
SDN 1 Dompu ditempuh melalui beberapa tahapan
kegiatan, dengan kegiatan pokok sebagai berikut.
1. Mengidentifikasi kembali sumber-sumber masalah yang
dihadapi dalam pembelajaran sains biologi
2. Menyusun skenario pembelajaran yang berorientasi
pada PAIKEM dengan menggunakan media permainan
ular tangga
3. Menyusun lembar observasi aktivitas belajar siswa dan
guru serta lembar penilaian hasil belajar.
4. Melaksanakan tahap-tahap pembelajaran sesuai RPP
yang disusun butir 2
5. Mendiskusikan hasil evaluasi kegiatan pembelajaran
dan memberikan refleksi terhadap semua kegiatan yang
sudah dilakukan
6. Merevisi perencanaan siklus berikutnya berdasarkan
hasil yang diperoleh pada siklus sebelumnya.
Sosialisasi KTSP 64
65. D.TUJUAN
PENELITIAN
+ TUJUAN YANG BENAR,
• INGIN MENINGKATKAN DAN MENGETAHUI HAL-HAL
YANG DITANYAKAN DALAM RUMUSAN MASALAH
- INGIN MENINGKATKAN DAN MENGETAHUI
DAMPAK TINDAKAN DALAM PEMBELAJARAN,
misalnya:
* BAGAIMANA SISWANYA?
* BAGAIMANA SUASANA PEMBELAJARAN?
* BAGAIMANA KELANCARANNYA
* BAGAIMANA PENINGKATAN HASILNYA
Sosialisasi KTSP 65
66. Tujuan diuraikan sesuai dengan rumusan masalah
dan diformulasikan dengan kalimat pernyataan,
yaitu menggunakan kata: untuk mengetahui ….,
contoh
1. untuk mengetahui peningkatan hasil belajar mata
pelajaran sains biologi kelas IV SDN 1 Dompu
melalui media permainan ular tangga. Atau
2. untuk mengetahui penggunaan media permainan
ular tangga dalam meningkatkan hasil belajar
siswa di kelas IV SDN 1 Dompu
Sosialisasi KTSP 66
67. Tujuan
Untuk mengetahui + V. Harapan + V. Tindakan + setting
UNTUK MENGETAHUI PENINGKATA KUALITAS
PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN MATEMATIKA
MELALUI OPTIMALISASI PENGGUNAAN LKS
DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS SISWA
KELAS X1 IPA SMA KOSGORO DOM
Sosialisasi KTSP 67
68. SISTEMATIKA TULISAN
• LAPORAN PTK
– BAB I
: PENDAHULUAN
– BAB II
: KAJIAN PUSTAKA
– BAB III
: METODOLOGI PENELITIAN
– BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
– BAB V : KESIMPULAN
• MAKALAH TINJAUAN :
– BAB I DAN BAB II SAMA DENGAN PTK
– BAB III : IDE/GAGASAN
Sosialisasi KTSP
– BAB IV : KESIMPULAN 68
69. BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
B. IDENTIFIKASI MASALAH
C. RUMUSAN MASALAH
D. TUJUAN PENELITIAN
E. MANFAAT PENELITIAN
Sosialisasi KTSP 69
70. IDENTIFIKASI MASALAH
DAFTAR PERMASALAHAN YANG
TERJADI DALAM PELAKSANAAN
TINDAKAN DAN YANG TERKAIT
DENGAN HAL-HAL YANG AKAN
DIRUMUSKAN DALAM RUMUSAN
MASALAH
Sosialisasi KTSP 70
71. IDENTIFIKASI MASALAH
DIURUTKAN DARI AWAL KEGIATAN
PEMBELAJARAN KEMUNGKINAN
MUNCUL MASALAH, a.l.
1. Kemungkinan siswa kurang faham
akan petunjuk yang dijelaskan oleh
guru.
2. Kemungkinan peralatan kurang
lengkap.
Sosialisasi KTSP 71
72. IDENTIFIKASI MASALAH
(Lanjutan)
3. Siswa kurang berminat mengikuti
pembelajaran.
4. Siswa kurang mau bekerjasama
dalam membuat kesimpulan.
5. Siswa kurang sabar dan bekerja
tidak cermat.
6. Suasana pembelajaran tidak tertib.
Sosialisasi KTSP 72
73. RUMUSAN MASALAH
PENELITIAN TINDAKAN
KELAS
* DIPILIH DARI KESULITAN YANG
DISEBUTKAN DALAM IDENTIFIKASI
MASALAH.
* DIBUAT PERTANYAAN, APAKAH
DALAM PEMBELAJARAN TIDAK
TERJADI SEPERTI YANG SUDAH
DISEBUTKAN DALAM IDENTIFIKASI
MASALAH?
Sosialisasi KTSP 73
74. RUMUSAN
MASALAH MERUPAKAN
PERTANYAAN YANG
AKAN DICARI
JAWABNYA MELALUI
PENELITIAN
BERUPA KALIMAT
PERTANYAAN
DIRUMUSKAN
SECARA RINCI YANG
MENUNJUK PADA
PROSES DAN HASIL
Sosialisasi KTSP 74
75. RUMUSAN MASALAH
PENELITIAN TINDAKAN
KELAS
• TERTUJU PADA PROSES
(OPERASIONAL),
SESUDAH ITU BARU HASIL
• BIASANYA TIDAK HANYA SATU
KALIMAT
TANYA, TETAPI BEBERAPA KALIMAT
Sosialisasi KTSP 75
76. RUMUSAN MASALAH
PENELITIAN EKSPERIMEN
• TERTUJU PADA HASIL
• BIASANYA HANYA SATU KALIMAT
“ Apakah pembelajaran dengan metode
CTL dapat meningkatkan prestasi
siswa?”
Sosialisasi KTSP 76
77. RUMUSAN MASALAH
• TIDAK LANGSUNG DITUJUKAN
PADA HASIL, TETAPI PADA
PROSES DULU:
- SIKAP/TANGGAPAN SUBJEK
DALAM
MELAKUKAN TINDAKAN
- SUASANA TERTIB, TERATUR,
MENYENANGKAN
Sosialisasi KTSP 77
78. RUMUSAN MASALAH
PENELITIAN TINDAKAN
KELAS
CONTOH:
- “Apakah siswa senang, bersemangat,
aktif, kreatif, ketika ………
- “Apakah suasana pembelajaran tertib,
riuh, semarak ketika…..?
- “Apakah proses pembelajaran
lancar?”
- “Apakah prestasi siswa memuaskan?”
Sosialisasi KTSP 78
79. RUMUSAN MASALAH
SALAH:
• APAKAH MELALUI DISKUSI KELOMPOK
DENGAN TOPIK BERVARIASI PRESTASI
BELAJAR SISWA DAPAT MENINGKAT?
APAKAH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA
DAPAT MENINGKATKAN PRESTASI
BELAJAR SISWA?
Sosialisasi KTSP 79
80. RUMUSAN MASALAH
BETUL:
• APAKAH MELALUI DISKUSI KELOMPOK
DENGAN TOPIK BERVARIASI SISWA
AKTIF, KREATIF, DAN HASILNYA BAIK?
• APAKAH PEMBELAJARAN DENGAN
SALING MENGOREKSI MENINGKATKAN
MINAT BELAJAR DAN PRESTASI
BELAJAR SISWA?
Sosialisasi KTSP 80
81. TUJUAN PENELITIAN
+ TUJUAN YANG BENAR,
• INGIN MENINGKATKAN DAN MENGETAHUI HAL-HAL
YANG DITANYAKAN DALAM RUMUSAN MASALAH
- INGIN MENINGKATKAN DAN MENGETAHUI
DAMPAK TINDAKAN
DALAM PEMBELAJARAN, misalnya:
* BAGAIMANA SISWANYA?
* BAGAIMANA SUASANA PEMBELAJARAN?
* BAGAIMANA KELANCARANNYA
* BAGAIMANA PENINGKATAN HASILNYA
Sosialisasi KTSP 81
82. TUJUAN PTK
SALAH:
• DENGAN MENERAPKAN DISKUSI
KELOM- POK, PENELITI INGIN
MENINGKATKAN PRESTASI SISWA
PENELITI INGIN MENINGKATKAN
PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI
MEDIA PEMBELAJARAN INDIVIDUAL
Sosialisasi KTSP 82
83. TUJUAN PTK
BETUL:
* DENGAN MENERAPKAN DISKUSI
KELOMPOK PENELITI INGIN
MENINGKATKAN DAN MENGETAHUI
APAKAH SISWA AKTIF DAN KREATIF
MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN
MEDIA INDIVIDUAL PENELITI INGIN
MENINGKATKAN DAN MENGETAHUI
TINGGINYA MINAT BELAJAR SISWA
Sosialisasi KTSP 83
84. MANFAAT MELAKSANAKAN
PTK
• UNTUK SISWA YANG MENJADI
SUBJEK TINDAKAN – Siswa lebih
menguasai materi
• UNTUK GURU YANG MENDAPAT
PENGALAMAN – Guru mahir
melaksanakan PTK
Sosialisasi KTSP 84
85. SISTEMATIKA
LAPORAN PENELITIAN
(BAB II)
BAB II KAJIAN PUSTAKA
(sebagai pendukung
dalam
pemecahan masalah)
A. Kajian teori
B. Kajian hasil penelitian
terdahulu
Sosialisasi KTSP 85
86. F.KERANGKA TEORI/KAJIAN
PUSTAKA
Berisi tentang:
1. Hakikat tentang Variabel Harapan
2. Hakikat tentang Variabel Tindakan (apa)
3. Langkah-Langkah Tindakan Variabel Tindakan
(bagaimana )
4. Indikator tentang Variabel Harapan
5. Kaitan antara varibel harapan dengan peningkatan
mutu pembelajaran/ variabel harapan
Sumber Kerangka Teori: Karya Ilmiah, jurnal, buku
teks, teori-teori, dan pengalaman praktis
Sosialisasi KTSP 86
87. Kerangka Teori
a. V. tindakan:
MENGOPTIMALKAN PENGGUNAAN LKS DENGAN
PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS (apa dan bagaimana)
b. V. Harapan:
rendahnya kualitas proses pembelajaran
(apa dan indikator)
c. Kaitan V. Tindakan dalam kaitan dengan peningkatan
mutu pembelajaran
Sosialisasi KTSP 87
88. KAJIAN PUSTAKA
• KESALAHAN UMUM :
- HANYA MENUMPUK
PENGERTIAN
DARI TEORI YANG DIKUT I P
• YANG BENAR :
- MENYAMPAIKAN HUBUNGAN
ANTAR VARIABEL, TERKAIT
DENGAN TINDAKAN , YAITU:
WHAT, WHO, HOW
Sosialisasi KTSP 88
89. G. Hipotesis Tindakan
Hipotesis Tindakan dirumuskan dengan
kalimat pernyataan yang meyakinkan: Jika
…. maka …,
contoh:
Jika media permainan ular tangga
digunakan pada mata pelajaran sains biologi
kelas IV SDN 1 Mataram maka hasil belajar
siswa akan meningkat.
Sosialisasi KTSP 89
90. H. METODOLOGI PENELITIAN
(BAB III)
BAB III METODOLOGI
PENELITIAN
A. Setting Penelitian
(Lokasi,
kelas, siswa)
B. Tindakan dan Langkahnya
C. Metode dan Instrumen
Pengumpulan Data
D. Metode Analisis Data
Sosialisasi KTSP 90
91. POPULASI DAN SAMPEL?
• PTK TIDAK MENGGUNAKAN POPULASI DAN
SAMPEL, TETAPI SUBJEK TINDAKAN
• PENELITI KONSENTRASI PADA TINDAKAN
DENGAN OBJEK YANG DICERMATI SEBAGAI
VARIABEL, =YANG DISEBUT DALAM RUMUSAN
MASALAH
• SETELAH MEMBUAT KISI-KISI TAHU SIAPA
SUMBER DATA, METODE, INSTRUMEN
Sosialisasi KTSP 91
92. PENENTUAN PROSEDUR TINDAKAN
• MENENTUKAN JENIS TINDAKAN
• MENENTUKAN TAHAPAN
TINDAKAN
• MENENTUKAN OBJEK YANG
DIAMATI
Sosialisasi KTSP 92
93. PENJELASAN TENTANG TINDAKAN
• DITULIS DI BAB II:
SEBAGAI TEORI
PENDUKUNG
• DITULIS DI BAB III:
SEBAGAI RENCANA
TINDAKAN
• DITULIS DI BAB IV:
SEBAGAI LAPORAN
PELAKSANAAN TINDAKAN
Sosialisasi KTSP 93
94. SUMBER DATA DAN
INSTRUMEN
• SUMBER DATA - INSTRUMEN
- Penampilan siswa - Lemb pengamatan
- Pendapat siswa - Wawancara
- Angket
- Portofolio siswa - Lmb. pencermatan
Sosialisasi KTSP 94
95. Pengumpulan data
* DATA TENTANG SISWA:
Oleh: Guru peneliti
Pengamat
Siswa sendiri (self evaluation)
• DATA TENTANG GURU:
Oleh: Guru peneliti
Pengamat
Siswa – bolehkah oleh siswa?
Sosialisasi KTSP 95
96. APA SAJA YANG DIAMATI?
• SISWA DIAMATI OLEH PENELITI
DAN PENGAMAT
• PROSES DIAMATI OLEH PENELITI
DAN PENGAMAT
• GURU DIAMATI OLEH GURU
SENDIRI DAN PENGAMAT
Sosialisasi KTSP 96
97. BOLEHKAH SISWA
MENGAMATI GURU?
• BOLEHKAH SISWA
MENGGUNAKAN LEMBAR
PENGAMATAN?
- siswa tidak belajar
- kurang etis
• SISWA BOLEH DIMINTA
PENDAPATNYA MELALUI ANGKET97
Sosialisasi KTSP
99. PTK KOLABORASI
• DILAKUKAN OLEH DUA PENELITI
• SEBAGAI PENELITI DAN
PENGAMAT BERGANTIAN DI DUA
TEMPAT
• SALING MENGAMATI DAN
MEMBERI SARAN
Sosialisasi KTSP 99
100. PENELITIAN
KOLABORASI
BAGAIMANA NILAINYA?
1. GURU HARUS AKTIF DALAM
SELURUH PROSES
2. JIKA TIDAK, NILAINYA TIDAK
UTUH, TERGANTUNG PERAN
MASING-MASING GURU
Sosialisasi KTSP 100
101. PELAKSANAAN DI KELAS
•Hanya di satu kelas bergantian:
- nilai dibagi dua, 60% dan 40%
•Dilaksanakan di dua kelas, saling
mengamati:
- nilainya utuh
- masing-masing 4,0
Sosialisasi KTSP 101
102. Lembar Pengamatan
Ada 2 bentuk alternatif:
a. Alternatif dua pilihan
“ Ya” dan “Tidak”
b. Alternatif bergradasi
1 sampai 4 atau 1 sampai 5
Sosialisasi KTSP 102
103. PERSAMAAN LAPORAN
PENELITIAN DAN
GAGASAN
• HARUS ADA TINJAUAN
PUSTAKA
• GAGASAN = BEST PRACTICE
RIIL, PRAKTIS
OPERASIONAL
Sosialisasi KTSP 103
104. Logika PTK
• Sinkronisasi antara tiga hal:
- Langkah-langkah tindakan-
- Rumusan masalah
- Lembar pengamatan:
• Gambaran tentang proses tindakan
• Gambaran tentang siklus
• Gambaran tentang hasil
Sosialisasi KTSP 104
105. KOMPOSISI DAN PROPORSI LAPORAN
PENELITIAN
1 1. Latar Belakang
a) 2 3 2. Rumusan
b) Masalah
c) 4 5 3. Tujuan Penelitian
d)
4. Manfaat
a)
6 Penelitian
b) 5. Bab II : Kajian
Pustaka
c) 7 6. Bab III :
Metodologi
d) Penelitian
a) 7. Bab IV : Hasil
b) Penelitian
8 9
c) 8-9 Bab V :
Kesimpulan dan
d) Saran
Kesimpulan
Sosialisasi KTSP 105
Saran
109. No. Masalah Tindakan Setting
1. Prestasi belajar CTL (van Hiele), Matematika,
rendah bertanya kelas 5 SDN 1
Bima
2. Kemampuan Strategi induktif Bahasa
apresiasi siswa model taba Indonesia, kelas
rendah 5 SDN 1 Dompo
3. Aktivitas/ parti- Media puzzle, IPS Kelas 4 SDN
sipasi siswa tutor teman 1 Sumbawa
rendah sebaya
4. Kemampuan Stategi Pemetaan Bahasa
Menulis Deskriptif Pikiran, strategi Indonesia Kelas
Siswa rendah simulasi rekam 4 SDN 1
alam, strategi Taliwang
pengamatan
lingkungan
5. Motivasi Belajar CTL, Permainan Matematika
Siswa Rendah Ular Tangga Kelas 4 SDN 1
Selong
Sosialisasi KTSP 109
110. No. Masalah Tindakan Setting
6. Kemampuan Problem Solving & IPS Kelas kelas
Komunikasi Sosial CTL 5 SDN 1 Praya
Siswa Rendah
7. Kemampuan Strategi Discovery IPA Kelas 4 SDN
Berpikir Analisis 1 Gerung
Siswa rendah
8. Daya serap Siswa CTL Matematika
rendah Kelas 1 SMPN 1
Mataram
9. Penguasaan Peta konsep Biologi, Kelas 2
konsep siswa SMPN 1 Tanjung
rendah
10. Pemahaman siswa Metode Tugas kelas 2 SMK
terhadap opera- (Task Based) rendah VS
sional prosedur metode Tugas
dan proses (Task Based)
permesinan
rendah
Sosialisasi KTSP 110
111. No. Masalah Tindakan Setting
11. Rendahnya kebe- Tutor teman IPS Kelas 4 SDN
ranian bertanya sebaya 1 Mataram
dan mengemu-
kakan pendapat
12. Penguasaan konsep Model Pembelajaran Matematika siswa
teorema pytagoras Quantum Teaching kelas 2 SMP 1
siswa rendah Kota Bima
13. Kemampuan Permainan Tebak- Bahasa Inggris
speaking siswa Tebakan (guessing kelas 3 SMPN 1
rendah games) Taliwang
14. Minat belajar Model pembelajaran Matematika kelas
matematika rendah Estafet 3 IPA SMA 1
Praya
Sosialisasi KTSP 111