SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
psikoanalisme
By
Whelsa Rairezki (23123023)
Pratiwi Afifah Zahra (23123017)
Psikoanalisme
Teori psikoanalisme adalah teori yang berusaha menjelaskan hakikat
dan perkembangan kepribadian. Unsur-unsur yang diutamakan
dalam teori ini adalah emosi dan aspek-aspek internal lainnya. Teori
ini mengasumsikan bahwa kepribadian berkembang ketika terjadi
konflik-konflik dari aspek-aspek psikologis tersebut, yang pada
umumnya terjadi pada anak-anak atau usia dini. Psikoanalisme adalah
cabang ilmu yang dikembangkan oleh Sigmund Freud dan para
pengikutnya, sebagai studi fungsi dan perilaku psikologis manusia
Sigmund Freud
(1856-1939)
Psikiater asal Austria
Pendiri aliran psikonalisis
dalam psikologi
Bapak psikoterapi modern
Freud mendeskripsikan
kepribadian menjadi 3
pokok
Dinamika Kepribadian
Perkembangan Kepribadian
Struktur Kepribadian
Struktur Kepribadian
Sadar (conscious)
Sebagian kecil saja dari
kehidupan mental yang
masuk ke kesadaran.
prasadar (preconscious)
Tingkat kesdarannya
yang menjadi jembatan
antara sadar dan tak
sadar.
Tak sadar (Unconscious)
Bagian paling dalam
dalam struktur
kesadaran dan paling
penting dari jiwa
manusia.
id (prinsip kesenangan)
Yang memunculkan
keinginan untuk memuaskan
kesenangan sensual tanpa
memedulikan aturan
Ego (prinsip realitas)
Yang berhadapan langsung
dengan dunia eksternal,
bertugas menyeimbangkan
antara ego dan superego.
Super ego (prinsip moral)
Yang bertugas
meynelaraskan diri dengan
aturan norma, danbatasan
yang ada dalam masyarakat
Kehidupan jiwa
memiliki 3 tingkat
kesadaran :
Sadar,prasadar, dan
tak sadar. Pada
tahun 1923 Freud
mengenalkan 3
model struktural
yang lain, yakni : id,
ego dan super-ego
Dinamika
Kepribadian
menurut Freud, adalah bagaimana energi psikis
didistribusikan dan dipergunakan oleh Id, Ego, dan Super ego.
Freud menyatakan bahwa energi yang ada pada individu
berasal dari sumber yang sama yaitu makanan yang
dikonsumsi. Bahwa energi manusia dibedakan hanya dari
penggunaannya, energi untuk aktivitas fisik disebut energi
fisik, dan energi yang dunakan untuk aktivitas psikis disebut
energi psikis. Freud menyatakan bahwa pada mulanya yang
memiliki energi hanyalah Id saja. Melalui mekanisme yang oleh
Freud disebut identifikasi, energi tersebut diberikan oleh Id
kepada Ego dan Super ego.
Dorongan dasar dalam
psikoanalisis (insting)
Thanatos (Agresi
atau Distraksi)
Dorongan dalam diri
manusia yang
berhubungan dengan
agresi, kematian atau
destruktivitas.
Eros (sex)
Dorongan dalam psikologi
yang berkaitan denga
hasrat hidup, termasuk
keinginan akan kasih
sayang, seksualitas dan
kreativitas.
Jenis - jenis Kecemasan
Kecemasan
Realistis (Realistic
Anxiety), takut
pada bahaya yang
nyata ada di dunia
luar. Kecemasan
ini menjadi asal
muasal timbulnya
kecemasan
neurotis dan
kecemasan moral
1. 2. Kecemasan
Neurotis
(Neurotic
Anxiety),ketakut
an yang tidak
jelas sumbernya.
3. Kecemasan
Moral (Moral
Anxiety),
kecemasan kata
hati. Kecemasan
ini timbul ketika
orang melanggar
nilai moral atau
norma - norma
yang berlaku.
Mekanisme Pertahanan Ego
Proyeksi
Memiliki perasaan atau dorongaa yang dianggap tidak dapat diterima secara sosial, kemudian
dorongan itu dibuat seolah - olah terlihat pada orang lain.
Displacement
upaya individu memutarbalikkan kenyataan, dalam hal ini kenyataan yang mengamcam ego, melalui dalih
tertentu yang seakan-akan masuk akal.
Represi
Perasaan atau dorongan disembunyikan dan dipaksa untuk masuk ke bawah sadar karena tidak
dapat diterima secara sosial
Sublimasi
Mengekspresikan dorongan dengan cara yang lebih dapat diterima secara sosial
Regresi
Kembali kemasa perkembangan sebelumnya karena dianggap lebih aman.
pengungkapan dorongan yang menimbulkan kecemasan kepada objek atau individu yang
kurang berbahaya dibanding individu semula.
Rasionalisasi
Perkembangan
Kepribadian
Fase Oral (Mulut)
Usia 1-2 tahun
Fase Laten (fisik dan
kognitif)
Usia 6-12 tahun
Fase Genital (psikoseksual)
Usia 12 - 18 tahun
Fase Anal (Anus)
Usia 2-3 tahun
Fase Phalik ( kelamin)
Usia 3-4 tahun
Thank You!

More Related Content

Similar to psikoanalisme2.pdf (20)

Teori Kepribadian Sigmund Freud
Teori Kepribadian Sigmund FreudTeori Kepribadian Sigmund Freud
Teori Kepribadian Sigmund Freud
 
Materi
MateriMateri
Materi
 
Psikoanalisa
Psikoanalisa Psikoanalisa
Psikoanalisa
 
Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)
 
Teori psikoanalisis
Teori psikoanalisisTeori psikoanalisis
Teori psikoanalisis
 
Ppt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisPpt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisis
 
Mimin
MiminMimin
Mimin
 
Makalah psikoanalisis (bk)
Makalah psikoanalisis (bk)Makalah psikoanalisis (bk)
Makalah psikoanalisis (bk)
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
 
TEORI PSIKOLOGI DAN PSIKOANALISIS.pptx
TEORI PSIKOLOGI DAN PSIKOANALISIS.pptxTEORI PSIKOLOGI DAN PSIKOANALISIS.pptx
TEORI PSIKOLOGI DAN PSIKOANALISIS.pptx
 
Pandangan kaum stoic dan epicurean
Pandangan kaum stoic dan epicureanPandangan kaum stoic dan epicurean
Pandangan kaum stoic dan epicurean
 
Konsep dasar teori psikoanalisis.pptx
Konsep dasar teori psikoanalisis.pptxKonsep dasar teori psikoanalisis.pptx
Konsep dasar teori psikoanalisis.pptx
 
Struktur kepribadian
Struktur kepribadianStruktur kepribadian
Struktur kepribadian
 
Struktur kepribadian
Struktur kepribadianStruktur kepribadian
Struktur kepribadian
 
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.pptBAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
 
Pendekatan konseling psykoanalisis
Pendekatan konseling psykoanalisisPendekatan konseling psykoanalisis
Pendekatan konseling psykoanalisis
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologi
 
Pengantar psikologi
Pengantar psikologiPengantar psikologi
Pengantar psikologi
 
Pengantar psikologi
Pengantar psikologiPengantar psikologi
Pengantar psikologi
 

Recently uploaded

serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxDesiNatalia68
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 

Recently uploaded (20)

serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 

psikoanalisme2.pdf

  • 2. Psikoanalisme Teori psikoanalisme adalah teori yang berusaha menjelaskan hakikat dan perkembangan kepribadian. Unsur-unsur yang diutamakan dalam teori ini adalah emosi dan aspek-aspek internal lainnya. Teori ini mengasumsikan bahwa kepribadian berkembang ketika terjadi konflik-konflik dari aspek-aspek psikologis tersebut, yang pada umumnya terjadi pada anak-anak atau usia dini. Psikoanalisme adalah cabang ilmu yang dikembangkan oleh Sigmund Freud dan para pengikutnya, sebagai studi fungsi dan perilaku psikologis manusia
  • 3. Sigmund Freud (1856-1939) Psikiater asal Austria Pendiri aliran psikonalisis dalam psikologi Bapak psikoterapi modern
  • 4. Freud mendeskripsikan kepribadian menjadi 3 pokok Dinamika Kepribadian Perkembangan Kepribadian Struktur Kepribadian
  • 5. Struktur Kepribadian Sadar (conscious) Sebagian kecil saja dari kehidupan mental yang masuk ke kesadaran. prasadar (preconscious) Tingkat kesdarannya yang menjadi jembatan antara sadar dan tak sadar. Tak sadar (Unconscious) Bagian paling dalam dalam struktur kesadaran dan paling penting dari jiwa manusia. id (prinsip kesenangan) Yang memunculkan keinginan untuk memuaskan kesenangan sensual tanpa memedulikan aturan Ego (prinsip realitas) Yang berhadapan langsung dengan dunia eksternal, bertugas menyeimbangkan antara ego dan superego. Super ego (prinsip moral) Yang bertugas meynelaraskan diri dengan aturan norma, danbatasan yang ada dalam masyarakat Kehidupan jiwa memiliki 3 tingkat kesadaran : Sadar,prasadar, dan tak sadar. Pada tahun 1923 Freud mengenalkan 3 model struktural yang lain, yakni : id, ego dan super-ego
  • 6. Dinamika Kepribadian menurut Freud, adalah bagaimana energi psikis didistribusikan dan dipergunakan oleh Id, Ego, dan Super ego. Freud menyatakan bahwa energi yang ada pada individu berasal dari sumber yang sama yaitu makanan yang dikonsumsi. Bahwa energi manusia dibedakan hanya dari penggunaannya, energi untuk aktivitas fisik disebut energi fisik, dan energi yang dunakan untuk aktivitas psikis disebut energi psikis. Freud menyatakan bahwa pada mulanya yang memiliki energi hanyalah Id saja. Melalui mekanisme yang oleh Freud disebut identifikasi, energi tersebut diberikan oleh Id kepada Ego dan Super ego.
  • 7. Dorongan dasar dalam psikoanalisis (insting) Thanatos (Agresi atau Distraksi) Dorongan dalam diri manusia yang berhubungan dengan agresi, kematian atau destruktivitas. Eros (sex) Dorongan dalam psikologi yang berkaitan denga hasrat hidup, termasuk keinginan akan kasih sayang, seksualitas dan kreativitas.
  • 8. Jenis - jenis Kecemasan Kecemasan Realistis (Realistic Anxiety), takut pada bahaya yang nyata ada di dunia luar. Kecemasan ini menjadi asal muasal timbulnya kecemasan neurotis dan kecemasan moral 1. 2. Kecemasan Neurotis (Neurotic Anxiety),ketakut an yang tidak jelas sumbernya. 3. Kecemasan Moral (Moral Anxiety), kecemasan kata hati. Kecemasan ini timbul ketika orang melanggar nilai moral atau norma - norma yang berlaku.
  • 9. Mekanisme Pertahanan Ego Proyeksi Memiliki perasaan atau dorongaa yang dianggap tidak dapat diterima secara sosial, kemudian dorongan itu dibuat seolah - olah terlihat pada orang lain. Displacement upaya individu memutarbalikkan kenyataan, dalam hal ini kenyataan yang mengamcam ego, melalui dalih tertentu yang seakan-akan masuk akal. Represi Perasaan atau dorongan disembunyikan dan dipaksa untuk masuk ke bawah sadar karena tidak dapat diterima secara sosial Sublimasi Mengekspresikan dorongan dengan cara yang lebih dapat diterima secara sosial Regresi Kembali kemasa perkembangan sebelumnya karena dianggap lebih aman. pengungkapan dorongan yang menimbulkan kecemasan kepada objek atau individu yang kurang berbahaya dibanding individu semula. Rasionalisasi
  • 10. Perkembangan Kepribadian Fase Oral (Mulut) Usia 1-2 tahun Fase Laten (fisik dan kognitif) Usia 6-12 tahun Fase Genital (psikoseksual) Usia 12 - 18 tahun Fase Anal (Anus) Usia 2-3 tahun Fase Phalik ( kelamin) Usia 3-4 tahun