2. Psikoanalisme
Teori psikoanalisme adalah teori yang berusaha menjelaskan hakikat
dan perkembangan kepribadian. Unsur-unsur yang diutamakan
dalam teori ini adalah emosi dan aspek-aspek internal lainnya. Teori
ini mengasumsikan bahwa kepribadian berkembang ketika terjadi
konflik-konflik dari aspek-aspek psikologis tersebut, yang pada
umumnya terjadi pada anak-anak atau usia dini. Psikoanalisme adalah
cabang ilmu yang dikembangkan oleh Sigmund Freud dan para
pengikutnya, sebagai studi fungsi dan perilaku psikologis manusia
5. Struktur Kepribadian
Sadar (conscious)
Sebagian kecil saja dari
kehidupan mental yang
masuk ke kesadaran.
prasadar (preconscious)
Tingkat kesdarannya
yang menjadi jembatan
antara sadar dan tak
sadar.
Tak sadar (Unconscious)
Bagian paling dalam
dalam struktur
kesadaran dan paling
penting dari jiwa
manusia.
id (prinsip kesenangan)
Yang memunculkan
keinginan untuk memuaskan
kesenangan sensual tanpa
memedulikan aturan
Ego (prinsip realitas)
Yang berhadapan langsung
dengan dunia eksternal,
bertugas menyeimbangkan
antara ego dan superego.
Super ego (prinsip moral)
Yang bertugas
meynelaraskan diri dengan
aturan norma, danbatasan
yang ada dalam masyarakat
Kehidupan jiwa
memiliki 3 tingkat
kesadaran :
Sadar,prasadar, dan
tak sadar. Pada
tahun 1923 Freud
mengenalkan 3
model struktural
yang lain, yakni : id,
ego dan super-ego
6. Dinamika
Kepribadian
menurut Freud, adalah bagaimana energi psikis
didistribusikan dan dipergunakan oleh Id, Ego, dan Super ego.
Freud menyatakan bahwa energi yang ada pada individu
berasal dari sumber yang sama yaitu makanan yang
dikonsumsi. Bahwa energi manusia dibedakan hanya dari
penggunaannya, energi untuk aktivitas fisik disebut energi
fisik, dan energi yang dunakan untuk aktivitas psikis disebut
energi psikis. Freud menyatakan bahwa pada mulanya yang
memiliki energi hanyalah Id saja. Melalui mekanisme yang oleh
Freud disebut identifikasi, energi tersebut diberikan oleh Id
kepada Ego dan Super ego.
7. Dorongan dasar dalam
psikoanalisis (insting)
Thanatos (Agresi
atau Distraksi)
Dorongan dalam diri
manusia yang
berhubungan dengan
agresi, kematian atau
destruktivitas.
Eros (sex)
Dorongan dalam psikologi
yang berkaitan denga
hasrat hidup, termasuk
keinginan akan kasih
sayang, seksualitas dan
kreativitas.
8. Jenis - jenis Kecemasan
Kecemasan
Realistis (Realistic
Anxiety), takut
pada bahaya yang
nyata ada di dunia
luar. Kecemasan
ini menjadi asal
muasal timbulnya
kecemasan
neurotis dan
kecemasan moral
1. 2. Kecemasan
Neurotis
(Neurotic
Anxiety),ketakut
an yang tidak
jelas sumbernya.
3. Kecemasan
Moral (Moral
Anxiety),
kecemasan kata
hati. Kecemasan
ini timbul ketika
orang melanggar
nilai moral atau
norma - norma
yang berlaku.
9. Mekanisme Pertahanan Ego
Proyeksi
Memiliki perasaan atau dorongaa yang dianggap tidak dapat diterima secara sosial, kemudian
dorongan itu dibuat seolah - olah terlihat pada orang lain.
Displacement
upaya individu memutarbalikkan kenyataan, dalam hal ini kenyataan yang mengamcam ego, melalui dalih
tertentu yang seakan-akan masuk akal.
Represi
Perasaan atau dorongan disembunyikan dan dipaksa untuk masuk ke bawah sadar karena tidak
dapat diterima secara sosial
Sublimasi
Mengekspresikan dorongan dengan cara yang lebih dapat diterima secara sosial
Regresi
Kembali kemasa perkembangan sebelumnya karena dianggap lebih aman.
pengungkapan dorongan yang menimbulkan kecemasan kepada objek atau individu yang
kurang berbahaya dibanding individu semula.
Rasionalisasi
10. Perkembangan
Kepribadian
Fase Oral (Mulut)
Usia 1-2 tahun
Fase Laten (fisik dan
kognitif)
Usia 6-12 tahun
Fase Genital (psikoseksual)
Usia 12 - 18 tahun
Fase Anal (Anus)
Usia 2-3 tahun
Fase Phalik ( kelamin)
Usia 3-4 tahun