2. Konsep dasar teori psikoanalisis berawal dari pemikiran awal
Sigmund Freud, yaitu ia mulai menyadari peran ketidak sadaran
terhadap konflik dan berusaha menggalinya. Namun seiring
berjalnnya waktu Freud akan meninggalkan teknik Hipnoses ini
karena sulit diterapkan dan mengembangkan teknik yang dapat
menggali ketidak sadaran lewat kesadarn, seperti free
association. Dengan mengembangkan teknik ini Freud pun
percaya bhawa hal-hal ketidaksadaran ini bukan dilupakan tetapi
di refresh (ditekan kedalam ketidaksadaran agar tidak muncul).
3. Perkembangan pemikiran Freud
• Pada awal abad 20, teori psikoanalisis semkain kuat dan
berkembang. Teori ini memiliki pengikut yang cukup terkenal
yaitu Adler dan Jung.
• pada tahun 1910, International Psychoanysis Association
dengan diketuai oleh Jung. Namun para kolage memprotes
Jung menjadi ketua dan akhirnya hubungan Freud dan Jung
memburuk.
• Freud meninggalkan Austria saat Hitler semakin berkuasa dan
posisinya sebagai Intelektual Yhudi memberinya berbagai
kesulitan. Namun melalui usaha Ernest, pada 1938 freud
keluar Austria dan bermigrasi ke Inggris hingga ia tutup usia di
tahun 1939.
4. Pokok pokok Teori Freud
• Tingkah laku seseorang dapat dipahami melalui pengkajian
keadaan kesadaran dan ketidaksadaran.
• Fenomena gunung Es, kesadaran merupakan sebagian kecil
saja dari seluruh kehidupan psikis, sedangkan yang
merupakan bagian terbesar justru adalah ketidaksadaran.
5. Struktur kepribadian sadar dan tidak
sadar
Struktur kepribadian merupakan tingkatan kepribadian
dalam jiwa seseorang dalam suatu gejala peristiwa
melalui tingkah lakunya di masyarakat. Freud dalam
bukunya Mindrerop (2011,:20) “ faktor-faktor yang
mempengaruhi kepribadian adalah faktor historismasa
lampau dan kontemporer, analoginya faktor bawaan
dan faktor lingkungan dalam pembentukan kepribadian
individu.”
6. 1. Sturktur yang pertama adalah Id, merupakan
kepribadian seseorang berupa pola tingkah laku yang
bersifat turn-temurun yang di bawa sejak lahir maupun
dorongan hati dan berada di alam bawah sadar.
Menurut Minderop (2011:21-22) Freud mengatakan
bahwa Id merupakan energi kejiwaan dan dorongan
hati atau nafsu sejak lahir yang menekna manusia
melakukan kebutuhan dasarnya seperti kebutuhan
akan makan, seks menolak rasa sakit.
7. 2. Struktur yang kedua yaitu, Ego. Ego berada diantara dua
kekuatan yang bertentanagn dengan Id dengan super ego yang
memiliki prinsip realitas dengan mencoba memenuhi
kesenangan individu yang dibatasi oleh kenyataan secara logika
dan dibuktikan secara nampak.
3. Struktur yang ketiga yaitu, superego. Jika id dan ego tidak
memiliki moralitas karena keduanya ini tidak mengenal nilai baik
dan buruk, berbeda dengan super ego yang mengacu pada
moralitas dan aturan yang harus dipatuhi dalam kepribadian
seseorang terhadap suatu masalah yang dihadapi.
8. Kecemasan
• Menurut Freud kecemasan adalah libido yang megendap.
• Kecemasan berasal dari freud melihat kecemasan berasal dari
sebagian penting sistem kepribadian, hal yang merupakan
sutau landasan teori pusat dari perkembangan perilaku
neorosis dan psikosis.
• Menurut freud kecemasan dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Kecemasan realitas atau Objektif (Realitybor objective
Anxiety)
2. kecemasan Neurosis (Neurotic Anxiety)
3. kecemasan Moral (Moral Anxiety)
9. Mekanisme Pertahanan Diri
• Adalah proses alam bawah sadar seseorang
yang mempertahankannya terhadap
kecemasan, mekanisme ini melindunginya dari
ancaman ancaman eksternal atau danya
impuls-impuls yang timbul dari kecemasan
internal dengan mendistorsi realitas dengan
berbagai cara.
10. Mekanisme Pertahanan Diri
1. Represi
Dalam terminologi Freud, represi adalah pelepasan tanpa sengaja
sesuatu dari kesadaran (conscious)
2. Reaksi Formasi
adalah bagaimana mengubah suatu impuls yang mengancam dan
tidak sesuai serta tidak dapat diterima norma sosial diubah menjadi
suatu bentuk yang lebih dapat diterima.
3. Proyeksi Proyeksi
adalah mekanisme pertahanan dari individu yang menganggap
suatu impuls yang tidak baik, agresif dan tidak dapat diterima
sebagai bukan miliknya melainkan milik orang lain.
11. 4. Regresi
adalah suatu mekanisme pertahanan saat individu kembali ke
masa periode awal dalam hidupnya yang lebih menyenangkan
dan bebas dari frustasi dan kecemasan yang saat ini dihadapi.
5. Rasionalisasi
merupakan mekanisme pertahanan yang melibatkan
pemahaman kembali perilaku kita untuk membuatnya menjadi
lebih rasional dan dapat diterima oleh kita.
6. Pemindahan
suatu mekanisme pertahanan dengan cara memindahkan impuls
terhadap objek lain karena objek yang dapat memuaskan Id
tidak tersedia.
12. 8. Sublimasi
berbeda dengan displacement yang mengganti objek untuk
memuaskan Id, sublimasi melibatkan perubahan atau penggantian
dari impuls Id itu sendiri.
9. Isolasi
adalah cara kita untuk menghindari perasaan yang tidak dapat
diterima dengan cara melepaskan mereka dari peristiwa yang
seharusnya mereka terikat, merepresikannya dan bereaksi terhadap
peristiwa tersebut tanpa emosi.
10. Undoing
individu akan melakukan perilaku atau pikiran ritual dalam upaya
untuk mencegah impuls yang tidak dapat diterima.
11. Intelektualisasi
individu mendapatkan jarak yang lebih jauh dari emosinya dan
menutupi hal tersebut dengan analisis intelektual yang abstrak dari
individu itu sendiri.
13. KESIMPULAN
• Kecemasan merupakan suatu tanda peringatan bahaya
dari luar yang mengancam ego. Individu akan berusaha
mengurangi atau menghilangkan bahaya yang
mengancam tersebut dengan berbagai cara mekanisme
pertahanan.
• Mekanisme pertahanan tidak selalu bekerja sendiri,
terkadang beberapa mekanisme pertahanan akan
bekerja sama dalam menghadapi kecemasan.
• Tujuan dari semua mekanisme pertahanan ini adalah
agar individu lepas dari tekanan sehingga dapat tetap
menjalani kehidupannya dengan lebih baik.