PSAK 16 Revisi 2007 mengatur perlakuan akuntansi aset tetap dan menetapkan dua metode pengukuran, yaitu metode biaya historis dan metode revaluasi. Standar ini mendefinisikan aset tetap, mengatur pengakuan dan pengukuran awal serta setelah pengakuan, termasuk revaluasi, penyusutan, dan ketentuan perubahan metode pencatatan. PSAK 16 Revisi 2007 menggantikan standar sebelumnya dan berlaku efektif sejak 1
DAFTAR GACOR KETIK DI GOOGLE >> agensunda.com
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia.
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia. Tentunya memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain.
SUNDABET » Daftar Akun VVIP Hanya Hari ini di Situs Slot Paling Gacor
SUNDABET » Situs Judi Online Terpercaya dengan Pilihan Slot Gacor dan Live Casino Terbaik
Slot gacor sampai hari ini masih menarik minat para pemain dikarenakan cara bermainnya sangat mudah bagi pemula, selain itu kesempatan untuk menang sangat besar. Tidak heran jika SUNDABET menjadi salah satu Situs Slot favorit bagi pecinta Judi Online.
Situs SUNDABET tentunya juga memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain. Tentunya kami juga memberikan berbagai macam promo dan bonus yang dapat di claim setiap harinya seperti Bonus New Member, Garansi kekalahan, Cashback, Rollingan.
SUNDABET berkomitmen untuk mengesahkan taruhan yang bertanggung jawab seperti halnya mempromosikan kesadaran akan masalah judi dan meningkatkan pencegahan, intervensi dan pelayanan. Kebijakan Pertanggungjawaban Permainan SUNDABET menetapkan komitmennya untuk meminimalisir efek negatif dari masalah judi dan untuk mempromosikan praktek perjudian yang bertanggung jawab.
Kami percaya ini tanggung jawab kami untuk anda, pelanggan kami, untuk memastikan bahwa anda menikmati pengalaman bertaruh di situs kami, sementara tetap menyadari penuh terhadap kerugian sosial dan keuangan yang terkait dengan masalah perjudian.
Dalam rangka membantu pemain kami dalam pertanggunjawaban perjudian, kami memastikan bahwa semua staf kami memiliki kesadaran pertanggunjawaban perjudian. Silahkan menghubungi kami jika anda membutuhkan informasi atau bantuan lebih lanjut.
Bertaruh dibawah batas umur 18 tahun merupakan tindakan ilegal di SUNDABET. SUNDABET memiliki tanggung jawab yang serius untuk masalah ini. SUNDABET mempunyai hak untuk meminta bukti umur dari pelanggan manapun dan untuk melakukan pengecekan untuk memverifikasi informasi yang disediakan. Akun pelanggan mungkin akan ditutup untuk sementara dan dana akan ditahan sampai tersedia bukti yang memadai mengenai umur anda.
Untuk pelanggan kami yang menginginkan untuk membatasi dirinya dari berjudi, kami menyediakan fasilitas pengecualian diri yang memungkinkan pelanggan untuk menutup akunnya untuk minimum waktu 6 bulan sampai 5 tahun sesuai dengan permintaan. Silahkan hubungi Petugas Layanan Pelanggan melalui “Live Chat”
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
Forex, atau Foreign Exchange, adalah pasar global untuk perdagangan mata uang yang merupakan yang terbesar dan paling likuid di dunia, dengan volume perdagangan harian mencapai triliunan dolar. Pasar ini beroperasi 24 jam sehari melalui jaringan komputer global yang melibatkan bank, pialang, institusi, dan individu. Di forex, mata uang diperdagangkan berpasangan, seperti EUR/USD, dan nilai tukar mata uang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar bebas. Trader forex menggunakan analisis teknis dan fundamental untuk membuat keputusan perdagangan, serta berbagai strategi seperti day trading, swing trading, dan scalping untuk memaksimalkan keuntungan. Manajemen risiko, termasuk penggunaan stop-loss order dan diversifikasi, sangat penting dalam trading forex. Broker forex berperan sebagai perantara dan menawarkan berbagai platform trading seperti MetaTrader dan TradingView. Meskipun menawarkan peluang besar, trading forex juga memiliki risiko yang signifikan dan memerlukan edukasi serta disiplin yang baik.
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizAlfaiz21
Perkembangan teknologi saat ini telah memasuki segala bidang atau aspek, kita diperhadapkan dengan berbagai teknologi salah satunya pada investasi atau trading secara real-time. Salah satu bidang investasi yang cukup populer saat ini adalah perdagangan valuta asing atau Foreign Exchange (Forex). Pasar Foreign Exchange (forex) adalah inter-bank atau inter-dealer yang didirikan pada tahun 4971 ketika nilai tukar mengambang (floating rate) mulai diberlakukan. Tingginya minat dan ketertarikan masyarakat dunia terhadap dunia valuta asing atau forex (foreign exchange) meningkat cukup drastis dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat kita lihat dari data statistik yang diolah oleh BIS (Bank for International Settlement), yang mana menunjukkan data turnover foreign exchange market dari tahun 2001 yang hanya berkisar 1.239 billion menjadi 5.067 billion di tahun 2016 (Bank of International Settlement, 2016).
Forex merupakan sebuah investasi yang tergolong high risk dan high return investment program. Sebuah investasi yang memiliki risiko tinggi, tentu timbal baliknya juga profit yang tinggi, jadi kedua sisi, baik itu profit maupun risiko ini tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Investasi menempatkan modal pada suatu perusahaan atau aset dengan harapan menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Dalam berinvestasi, harapan utama investor adalah memperoleh keuntungan dari transaksi yang dilakukannya. Transaksi yang dilakukan di Pasar Forex adalah antara dua pihak yang sepakat untuk melakukan perdagangan melalui fasilitas telepon atau electronic network sehingga investor dan pihak perusahaan tidak harus bertemu secara langsung untuk bertransaksi kecuali ketika penyerahan modal. Dalam melakukan investasi tersebut setiap perusahaan umumnya akan berusaha agar perluasannya dapat berkembang sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya untuk kelangsungan hidup perusahaan.
1. PSAK 16 Revisi 2007 tentang Aset Tetap
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 16 Revisi 2007 adalah standar akuntansi yang
dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia yang mengatur tentang perlakuan akuntansi aset
tetap, yang terakhir kali diubah pada tahun 2007 dan mulai berlaku efektif sejak tanggal 1
Januari 2008. Pernyataan-pernyataan dalam PSAK 16 harus diterapkan dalm perlakuan akuntansi
aset tetap kecuali ada pernyataan lain yang menetapkan atau mengizinkan perlakuan akuntansi
yang berbeda dengan standar ini. Misalnya aset tetap seperti hak penambangan dan reservasi
tambang seperti minyak bumi atau gas alam, dan sumber daya lain, tidak diatur dalam
pernyataan ini tetapi melaui pernyataan lain yang khusus mengatur tentang aset tersebut.
Perlakuan lain misalnya sewa-menyewa diatur dalam PSAK lain, tetapi hal-hal perlakuan
akuntansi tertentu seperti penyusutan diatur dengan pernyataan ini.
Di dalam PSAK 16 yang dimaksud dengan aset tetap adalah aset berwujud yang:
(a) Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang dan jasa untuk
direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan
(b)
Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.
Nilai yang dapat diakui sebagai aset tetap dalam standar ini dapat dikategorikan dalam dua
macam. Yaitu biaya perolehan awal dan biaya-biaya setelah perolehan. Biaya perolehan awal
sendiri baru boleh diakui sebagai aset tetap adalah jika:
a) Besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan
mengalir ke entitas
b) Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal
Biaya-biaya yang terjadi setelah perolehan sendiri tidak semuanya dapat dikategorikan sebagai
bagian dari aset tetap. Biaya-biaya setelah perolehan awal yang dapat dikategorikan sebagai aset
tetap disebut juga dengan biaya-biaya yang dapat dikapitalisasikan. Syarat-syarat agar biaya
setelah perolehan awal dapat dikapitalisasikan hampir sama dengan syarat-syarat biaya tersebut
dapat diakui sebagai aset tetap, yang intinya adalah terdapat manfaat ekonomis di masa depan
dan biaya tersebut dapat diukur secara handal.
Pengukuran aset tetap dapat dibagi ke dalam dua bagian, yaitu:
Pengukuran awal ketika aset tersebut diperoleh
Aset tetap yang memenuhi kualifikasi untuk dikategorikan sebagai aset tetap pada awalnya
diukur sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset adalah jumlah biaya yang dikeluarkan oleh
entitas dan diperlukan untuk menyiapkan aset tetap tersebut agar dapat digunakan sebagaimana
mestinya sebuah aset tetap. Biaya perolehan aset tetap menurut PSAK Nomor 16 Revisi Tahun
2007 meliputi:
2. 1. biaya perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan
setelah dikurangi dengan diskon pembelian dan potongan lain
2. biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan
kondisi yang diinginkan agar aset sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen.
Contoh biaya yang dapat diatribusikan secara langsung adalah:
1. biaya penyiapan lahan untuk pabrik
2. biaya penanganan dan penyerahan awal
3. biaya perakitan dan instalasi
4. biaya pengujian aset apakah dapat beroperasi dengan baik, setelah dikurangi hasil
penjualan dari produk yang dihasilkan atas pengujian tersebut
5. komisi profesional
3. estimasi biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset
Pada umumnya nilai perolehan suatu aset tetap sama dengan jumlah biaya (bisa berupa kas
maupun nonkas) untuk memperoleh aset tersebut. Selain hal tersebut, aset tetap dapat diperoleh
dari pertukaran aset nonmoneter. Prinsip utama pada pengukuran aset tetap yang diperoleh dari
pertukaran aset tetap ini adalah dengan menggunakan nilai wajarnya. Dalam hal nilai wajar aset
tetap yang dipertukarkan tidak diketahui, nilai buku dari aset tersebut dapat digunakan.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Pengukuran aset tetap selain dilakukan pada awal perolehan juga dilakukan pada periode setelah
aset tetap tersebut diperoleh. Di dalam PSAK 16 Revisi 2007 terdapat perubahan yang signifikan
mengenai perlakuan akuntansi aset tetap terutama tentang pengukuran nilai aset tetap setelah
perolehan. PSAK 16 Revisi 2007 mengakui adanya dua metode dalam perlakuan akuntansi aset
tetap tersebut. Kedua metode itu adalah:
Metode Biaya Historis
Dengan metode ini setelah aset tetap diakui sebagai aset tetap, aset tetap tersebut dicatat pada
harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai
aset
Metode Revaluasian
Dengan metode ini setelah aset tetap diakui sebagai aset tetap, suatu aset tetap yang nilai
wajarnya dapat diukur secara andal harus dicatat pada jumlah revaluasian, yaitu nilai wajar pada
tanggal revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang
terjadi setelah tanggal revaluasi. Revaluasi atas aset tetap harus dilakukan dengan keteraturan
yang cukup reguler untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dari
jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada tanggal neraca.
Penentuan nilai aset dengan menggunakan nilai wajar pada umumnya dilakukan melalui penilai
yang memiliki kualifikasi profesional. untuk melakukan penilaian terhadap tanah dan bangunan
biasanya penilai menggunakan bukti pasar. Sedangkan untuk penilaian aset tetap lain seperti
pabrik dan peralatan penilai akan menentukan sendiri nilai pasar wajarnya. Dalam hal tidak ada
3. pasar yang memperjualbelikan aset tetap yang serupa, penentuan nilai pasar wajar dapat
dilakukan dengan pendekatan penghasilan atau biaya pengganti yang telah disusutkan
(depreciated replacement cost approach). Frekuensi pelaksanaan revaluasi sendiri tergantung
pada perubahan niali wajar suatu aset. Jika nilai wajar yang tercatat berbeda secara material
dengan nilai revaluasi, maka revaluasi lanjutan perlu dilaksanakan. Untuk aset tetap yang
mempunyai perubahan nilai wajar secara fluktuatif dan sifatnya signifikan, revaluasi dapat
dilaksanakan tiap tahun. Sedangkan untuk beberapa aset lain yang tidak mengalami perubahan
secara fluktuatif dan signifikan, revaluasi tidak perlu dilaksanakan setiap tahun. Untuk aset
seperti itu revaluasi dapat dilakukan setiap tiga tahun atau lima tahun.
Untuk metode revaluasi, perlakuan terhadap akumulasi penyusutan aset tetap pada tanggal
revaluasi dapat dilakukan dengan salah satu cara sebagai berikut:
1. Disajikan kembali secara proporsional dengan perubahan dan jumlah tercatat secara bruto
dari aset sehingga jumlah tercatat aset setelah revaluasi sama dengan jumlah revaluasian,
metode ini sering digunakan apabila aset direvaluasi dengan cara memberi indek untuk
menentukan biaya pengganti yang disusutkan (depreciated replacement cost).
2. Dieliminasi terhadap jumlah tercatat bruto dari aset dan jumlah tercatat neto setelah
eliminasi disajikan kembali sebesar jumlah revaluasian dari aset tersebut. Metode ini
sering digunakan untuk bangunan
Revaluasi yang dilakukan pada sekelompok aset dengan kegunaan yang serupa dilaksanakan
secara bersamaan. Perlakuan ini bertujuan untuk menghindari perlakuan revaluasi secara selektif
dan bercampurnya biaya perolehan dan nilai lainnya pada saat yang berbeda-beda. Namun
revaluasi dalam kelompok aset dapat dilakukan secara bergantian (rolling) sepanjang
keseluruhan revaluasi dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat dan sepanjang revaluasi
dimutakhirkan.
Pengakuan terhadap kenaikan atau penurunan nilai akibat revaluasi dilakukan langsung pada
kenaikan atau penurunan akibat revaluasi, kecuali jika revaluasi dilakukan pada tahun-tahun
berikutnya. Apabila revaluasi dilakukan untuk yang kedua kali dan seterusnya, terdapat
perlakuan yang berbeda. Perbedaan tersebut adalah:
Jika jumlah tercatat aset meningkat akibat revaluasi, kenaikan tersebut langsung dikredit
ke ekuitas pada bagian surplus revaluasi. Namun kenaikan tersebut harus diakui di dalam
laporan laba rugi hingga sebesar jumlah penurunan nilai aset akibat revaluasi yang pernah
dilakukan sebelumnya dalam laporan laba rugi.
Jika jumlah tercatat aset turun akibat revaluasi, penurunan tersebut diakui dalam laporan
laba rugi. Namun penurunan nilai akibat revaluasi tersebut langsung didebit ke dalam
ekuitas pada bagian surplus revaluasi selama penurunan tersebut tidak melebihi saldo
kredit surplus revaluasi untuk aset tersebut.
Penentuan nilai wajar juga dilakukan pada saat perusahaan telah menentukan adanya aset tetap
yang akan dijual, terutama berhubungan dengan penghentian sebagian operasi perusahaan.
4. Penyusutan dalam aset tetap merupakan alokasi secara sistematis atas biaya pada saat awal
perolehan dan biaya setelah perolehan yang dapat dikapitalisasi. Penyusutan dilakukan selama
masa manfaat dari aset tersebut. Jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset adalah sejumlah
tercatatnya (baik model biaya maupun model revaluasi) dikurangi dengan nilai residu aset
tersebut. Jumlah tercatat tersebut disusutkan dengan pilihan berbagai metode penyusutan.
Metode penyusutan sendiri harus mencerminkan ekspektasi pada konsumsi manfaat ekonomis
masa depan dari aset oleh entitas. Beban penyusutan akan diakui dalam laporan laba rugi periode
tersebut kecuali jika beban tersebut dimasukkan ke dalam jumlah tercatat aset lainnya.
Didalam PSAK nomor 16 revisi 2007 juga diatur mengenai ketentuan pada saat entitas
melakukan perubahan metode pencatatan. Jika entitas melakukan perubahan dari metode biaya
ke metode revaluasian maka perubahannya adalah perubahan yang bersifat prospektif. Entitas
yang sebelum melakukan penerapan PSAK 16 Revisi 2007 telah melakukan revaluasi dan
kemudian menggunakan metode biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran biaya maka nilai
revaluasi aset tetap tersebut dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost). Biaya perolehan
tersebut adalah nilai pada saat PSAK ini diterbitkan. Sedangkan entitas yang sebelum pernyataan
ini pernah melakukan revaluasi aset tetap dan masih memiliki saldo selisih nilai revaluasi aset
tetap, maka pada saat penerapan pertama kali PSAK 16 Revisi 2007 harus mereklasifikasi
seluruh saldo lebih tersebut ke dalam saldo laba.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No 16 Revisi 2007 tentang Aset Tetap ini
menggantikan PSAK 16 revisi 1994 tentang Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain dan PSAK 17
revisi 1994 tentang Akuntansi Penyusutan
(sumber Standar Akuntansi Keuangan-IAI)