SlideShare a Scribd company logo
Ahmad Rendi - Josua A. Manalu- Mei Cordias Domini Hia
ASET TETAP
PSAK 16
PENGERTIAN ASET TETAP
Aset tetap adalah aset berwujud yang dimiliki dalam produksi
atau penyediaan barang/jasa, yang diperkirakan untuk
digunakan selama lebih dari satu periode.
Contoh aset tetap : properti, bangunan, pabrik, alat-alat
produksi, mesin, kendaraan bermotor, furnitur, perlengkapan
kantor, dsb.
Ciri – Ciri Aset Tetap
Biasanya sebuah perusahaan membeli aset tetap untuk digunakan sendiri atau untuk
disewakan ke pihak lain. Dan istilah “tetap” pada aset tetap biasanya merujuk pada
kondisi tak terjualkan suatu barang dalam satu periode akuntansi.
Ciri-ciri dari aset tetap adalah sebagai berikut :
 Bisa menyusut / punya nilai depresiasi (untuk aset berwujud)
 Bisa menyusut / punya nilai amortisasi (untuk aset tak berwujud)
 Memiliki penurunan nilai jika berada di bawah nilai buku bersih
 Bersifat disposisi jika aset tersebut dibuang
 Pernyataan Standart Akuntansi Keuangan (PSAK) No.16 tentang Aset Tetap.
PSAK 16 paragraf 06 mendefinisikan aset tetap adalah aset berwujud yang:
(a) dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa,
untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif, dan
(b) diperkirakan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.
 Pengakuan aset tetap diakui sebagai aset jika dan hanya jika:
(a) kemungkinan besar entitas akan memperoleh manfaat ekonomik masa depan dari
aset tersebut dan
(b) biaya perolehannya dapat diukur secara andal.
Perbedaan PSAK 16 revisi 2011 & 2007
Perbedaan dengan IFRSs ED PSAK 16 (revisi 2011): Aset Tetap mengadopsi seluruh
pengaturan dalam IAS 16 Property, Plant, and Equipment per Januari 2009, kecuali
untuk hal-hal sebagai berikut:
1. ED PSAK 16 (revisi 2011): Aset Tetap paragraf 03 mengenai ruang lingkup
dimana untuk aset biologik terkait aktivitas agrikultur termasuk dalam ruang
lingkup PSAK 16 (revisi 2011). Hal ini berbeda dengan pengaturan yang ada
dalam IAS 16 Property, Plant and Equipment paragraf 3 dimana aset biologik
terkait aktivitas agrikultur dikecualikan dalam ruang lingkup.
2. ED PSAK 16 (revisi 2011): Aset Tetap memberikan tambahan pada paragraf 43
mengenai perubahan kebijakan akuntansi dari model biaya ke model revaluasi
yang tidak ada pengaturannya dalam IAS 16.
3. ED PSAK 16 (revisi 2011): Aset Tetap tidak mengadopsi pengaturan dalam IAS
16 paragraf 80 mengenai ketentuan transisi karena tidak relevan.
4. ED PSAK 16 (revisi 2011): Aset Tetap memberikan ketentuan transisi pada
paragraf 82 yang tidak ada dalam IAS 16.
5. ED PSAK 16 (revisi 2011): Aset Tetap tidak mengadopsi pengaturan dalam IAS
16 paragraf 81, 81 A – F mengenai tanggal efektif karena tidak relevan.
6. IAS 16 Property, Plant and Equipment paragraf 68A mengenai penghentian
pengakuan menjadi paragraf 69 pada ED PSAK 16 (revisi 2011) dan nomor
paragraf selanjutnya disesuaikan.
Ruang Lingkup Aset Tetap
Pernyataan ini tidak diterapkan untuk:
a. Aset tetap yang diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK 58: Aset Tidak
Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan;
b. Aset biologis yang terkait dengan aktivitas agrikultural selain tanaman produktif (lihat PSAK 69:
Agrikultur). Pernyataan ini diterapkan untuk tanaman produktif namun tidak diterapkan untuk
produk dari tanaman produktif;.
c. Pengakuan dan pengukuran aset eksplorasi dan evaluasi (lihat PSAK 64: Aktivitas Eksplorasi dan
Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral);
d. Hak penambangan dan cadangan mineral seperti minyak, gas alam, dan sumber daya serupa yang
tidak dapat diperbarui.
Akan tetapi, Pernyataan ini berlaku untuk aset tetap yang digunakan untuk mengembangkan atau
memelihara aset yang dideskripsikan dalam huruf (b)–(d).
Perkembangan Aset Tetap
a. PSAK 16 Aktiva tetap dan aktiva lain lain 1994
b. PSAK 16 Aset tetap (2007) – IFRS based
 Model revaluasi
 Pengaturan depresiasi dalam satu PSAK
c. PSAK 16 Aset tetap penyesuaian 2014 – berlaku efektif 2014
d. PSAK 16 Aset tetap amandemen 2015 – berlaku efektif 2016
 Klarifikasi yang dapat diterima untuk penyusutan
e. PSAK 16 Aset tetap penyesuaian 2016 berlaku eff 2018 – dampak PSAK 16
 Tanaman produktif
PSAK 16 – Revisi
2015
Tanaman produktif (bearer plants) adalah tanaman hidup yang:
 Digunakan dalam produksi atau penyediaan produk agrikultur
 Diharapkan untuk menghasilkan produk untuk jangka waktu lebih
dari satu periode; dan
 Memiliki kemungkinan yang sangat jarang untuk dijual sebagai
produk agrikultur, kecuali untuk penjualan sisa yang insidental
(incidental scrap).
PSAK 16 – Revisi 2015
● Tanaman produktif dicatat dengan cara yang sama dengan aset tetap yang
dikonstruksi sendiri sebelum berada dalam lokasi dan kondisi yang diperlukan untuk
siap digunakan sesuai dengan intensi manajemen.
● Acuan untuk “konstruksi” dalam Pernyataan ini dipahami untuk mencakup aktivitas
yang diperlukan untuk membudidayakan tanaman produktif sebelum berada di lokasi
dan kondisi yang diperlukan untuk siap digunakan sesuai dengan intensi manajemen.
PSAK 16 – Revisi 2015
● Entitas menerapkan paragraf tersebut untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2017 secara retrospektif, sesuai dengan PSAK 25
● Penerapan dini diperkenankan. menerapkan sebelum tanggal 1 Januari 2017, maka entitas
mengungkapkan fakta tersebut.
Pada penerapan pertama, entitas tidak diharuskan untuk mengungkapkan informasi kuantitatif
yang disyaratkan oleh PSAK 25 (paragraf 28(f)). Namun, entitas menyajikan informasi
kuantitatif yang disyaratkan setiap periode yang disajikan sebelumnya.
Pengakuan Aset Tetap
Biaya perolehan aset tetap harus diakui sebagai aset jika dan hanya :
a) Besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan
mengalir ke entitas; dan
b) Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
Pengakuan Aset Tetap
Suku cadang utama dan peralatan siap pakai termasuk aset tetap jika
 digunakan lebih dari satu periode
 hanya digunakan untuk aset tertentu
 komponen yang diganti tidak diakui lagi.
Contoh: Entitas membeli suatu komponen suku cadang dari suatu mesin. Suku cadang
tersebut spesifik dan harganya material dibandingkan dengan nilai aset tersebut. Jangka
waktu pemakaian suku cadang tersebut lebih satu tahun.
Suku cadang dikategorikan sebagai aset pada saat pembelian, dengan syarat komponen
yang akan diganti dihapuskan dari pembukuan
Biaya Perolehan Awal
● Seluruh biaya terkait aset yang memiliki manfaat di masa mendatang yang memiliki
masa manfaat lebih dari satu tahun.
● Aset lain yang berfungsi agar suatu aset dapat memiliki manfaat di masa mendatang.
Misal : Alat yang dipasang agar pabrik dapat berjalan sesuai dengan ketentuan
pengolahan limbah industri.
Biaya Setelah Perolehan Awal
A. Biaya pemeliharaan dan perbaikan  diakui beban di laporan laba rugi komprehensif
periode berjalan
 Perawatan
 Suku cadang kecil
B. Penggantian aset akan menambah aset jika:
 Memenuhi kriteria aset (memiliki masa manfaat lebih dari satu periode dan diukur
dengan andal)
 Komponen yang diganti tidak lagi dicatat sebagai aset
C. Inspeksi yang signifikan dapat diakui sebagai aset jika:
 Memenuhi kriteria aset
 Nilai inspeksi terdahulu (dibedakan dari fisik) dihentikan pencatatanya
Komponen biaya Perolehan
a) Harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak dapat
dikreditkan setelah dikurangi diskon pembelian dan potongan lain;
b) Biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi
dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan
maksud manajemen
c) Estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset.
Kewajiban atas biaya tersebut timbul
– ketika aset tersebut diperoleh, atau
– karena entitas menggunakan aset tersebut selama periode tertentu untuk tujuan
selain untuk menghasilkan persediaan.
Biaya Diatribusikan Langsung
a) Biaya imbalan kerja yang timbul dari pembangunan atau akuisisi aset tetap.
b) Biaya penyiapan lahan untuk pabrik;
c) Biaya handling dan penyerahan awal;
d) Biaya perakitan dan instalasi
e) Biaya pengujian aset apakah aset berfungsi dengan baik (setelah dikurangi hasil
penjualan produk tersebut)
f) Komisi profesional
Bukan Komponen Biaya Perolehan
a) Biaya pembukaan fasilitas baru
b) Biaya pengenalan produk baru
c) Biaya penyelenggaraan bisnis di lokasi baru termasuk biaya pelatihan staf
d) Administrasi dan overhead umum
e) Biaya saat alat belum beroperasi penuh
f) Kerugian awal operasi
g) Biaya relokasi dan reorganisasi operasi entitas.
h) Hasil dari aset sebelum dimanfaatkan (hasil parkir dari lahan yang belum
digunakan).
i) Laba internal jika aset tersebut merupakan persediaan perusahaan.
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik
Thanks!
Please keep this slide for attribution

More Related Content

What's hot

Akuntansi keuangan pengakuan pendapatan
Akuntansi keuangan pengakuan pendapatanAkuntansi keuangan pengakuan pendapatan
Akuntansi keuangan pengakuan pendapatanjoni_aprilyanto
 
Makalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuanMakalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuanevi hermawati
 
Pengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaanPengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaan
Dina Nurmariyani
 
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015PPA FEUI
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Lusi Mei
 
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Gendro Budi Purnomo
 
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjangBab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjangmahesa-jenar
 
PSAK 19
PSAK 19PSAK 19
C -15 INDO INTERMEDIATE 2
C -15  INDO INTERMEDIATE 2C -15  INDO INTERMEDIATE 2
C -15 INDO INTERMEDIATE 2
rohima _yesung
 
Bab. 18 Akuntansi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) dan Bab.19 A...
Bab. 18 Akuntansi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) dan Bab.19 A...Bab. 18 Akuntansi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) dan Bab.19 A...
Bab. 18 Akuntansi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) dan Bab.19 A...
Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
KOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNISKOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNIS
Arthik Davianti
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
iyandri tiluk wahyono
 
Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212
Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212
Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212Sri Apriyanti Husain
 
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
Zahar Kaur Bhullar
 
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
Indra Yu
 
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
risangaji febriyanto
 
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesiaKieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Fina Sari
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
shandyaa
 
Akuntansi sewa
Akuntansi sewa Akuntansi sewa
Akuntansi sewa
FahriA4
 
Tugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasTugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasZahar Kaur Bhullar
 

What's hot (20)

Akuntansi keuangan pengakuan pendapatan
Akuntansi keuangan pengakuan pendapatanAkuntansi keuangan pengakuan pendapatan
Akuntansi keuangan pengakuan pendapatan
 
Makalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuanMakalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuan
 
Pengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaanPengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaan
 
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
 
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
 
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjangBab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
 
PSAK 19
PSAK 19PSAK 19
PSAK 19
 
C -15 INDO INTERMEDIATE 2
C -15  INDO INTERMEDIATE 2C -15  INDO INTERMEDIATE 2
C -15 INDO INTERMEDIATE 2
 
Bab. 18 Akuntansi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) dan Bab.19 A...
Bab. 18 Akuntansi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) dan Bab.19 A...Bab. 18 Akuntansi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) dan Bab.19 A...
Bab. 18 Akuntansi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) dan Bab.19 A...
 
KOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNISKOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNIS
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
 
Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212
Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212
Psak 26-biaya-pinjaman-ias-23-140212
 
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
 
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
 
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
 
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesiaKieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
 
Akuntansi sewa
Akuntansi sewa Akuntansi sewa
Akuntansi sewa
 
Tugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasTugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kas
 

Similar to Aset Tetap PSAK 16 Kelompok 7 .pptx

DM-PSAK-16-ASET-TETAP-06022017-1.pptx
DM-PSAK-16-ASET-TETAP-06022017-1.pptxDM-PSAK-16-ASET-TETAP-06022017-1.pptx
DM-PSAK-16-ASET-TETAP-06022017-1.pptx
ajimaulana33
 
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Sri Apriyanti Husain
 
PSAK-16-ASET-TETAP-07032016.pptx
PSAK-16-ASET-TETAP-07032016.pptxPSAK-16-ASET-TETAP-07032016.pptx
PSAK-16-ASET-TETAP-07032016.pptx
melaniernawati1
 
Fix pra
Fix praFix pra
Fix pra
Nita Putri
 
presentasi ok.pptx
presentasi ok.pptxpresentasi ok.pptx
presentasi ok.pptx
naufalfachri1
 
PRESENTASI ASET TETAP PTPN V (REV).pptx
PRESENTASI ASET TETAP PTPN V (REV).pptxPRESENTASI ASET TETAP PTPN V (REV).pptx
PRESENTASI ASET TETAP PTPN V (REV).pptx
AIdilHelbet
 
Soal etap
Soal etapSoal etap
Soal etap
anisa_13
 
Aset vs akrual
Aset vs akrualAset vs akrual
Aset vs akrual
Mohammad Ramadhan
 
aset-tetap-dan-properti-investasi
aset-tetap-dan-properti-investasiaset-tetap-dan-properti-investasi
aset-tetap-dan-properti-investasi
Novi Lestara
 
Rangkuman aset tetap
Rangkuman aset tetapRangkuman aset tetap
Rangkuman aset tetap
Intan Diliyana
 
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki ArdoniAkuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
Riki Ardoni
 
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap Berwujud
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap BerwujudAkuntansi Pajak atas Aktiva Tetap Berwujud
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap Berwujud
Wawan Dwi Hadisaputro
 
Psak 16
Psak 16Psak 16
PSAK terkait Aset tetap
PSAK terkait Aset tetapPSAK terkait Aset tetap
PSAK terkait Aset tetap
Indra Yu
 
Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...
Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...
Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...
antonkurniawan94
 
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAPAKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
TANTO CHANDRA
 
Aset-tetap.pptx
Aset-tetap.pptxAset-tetap.pptx
Aset-tetap.pptx
SyafiraNidaIsyarani
 
Aset tak berujud
Aset tak berujudAset tak berujud
Aset tak berujud
Uchiha Emzhie
 

Similar to Aset Tetap PSAK 16 Kelompok 7 .pptx (20)

DM-PSAK-16-ASET-TETAP-06022017-1.pptx
DM-PSAK-16-ASET-TETAP-06022017-1.pptxDM-PSAK-16-ASET-TETAP-06022017-1.pptx
DM-PSAK-16-ASET-TETAP-06022017-1.pptx
 
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
 
PSAK-16-ASET-TETAP-07032016.pptx
PSAK-16-ASET-TETAP-07032016.pptxPSAK-16-ASET-TETAP-07032016.pptx
PSAK-16-ASET-TETAP-07032016.pptx
 
Fix pra
Fix praFix pra
Fix pra
 
presentasi ok.pptx
presentasi ok.pptxpresentasi ok.pptx
presentasi ok.pptx
 
PRESENTASI ASET TETAP PTPN V (REV).pptx
PRESENTASI ASET TETAP PTPN V (REV).pptxPRESENTASI ASET TETAP PTPN V (REV).pptx
PRESENTASI ASET TETAP PTPN V (REV).pptx
 
Soal etap
Soal etapSoal etap
Soal etap
 
Aset vs akrual
Aset vs akrualAset vs akrual
Aset vs akrual
 
aset-tetap-dan-properti-investasi
aset-tetap-dan-properti-investasiaset-tetap-dan-properti-investasi
aset-tetap-dan-properti-investasi
 
Rangkuman aset tetap
Rangkuman aset tetapRangkuman aset tetap
Rangkuman aset tetap
 
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki ArdoniAkuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
 
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap Berwujud
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap BerwujudAkuntansi Pajak atas Aktiva Tetap Berwujud
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap Berwujud
 
Psak17
Psak17Psak17
Psak17
 
Psak16
Psak16Psak16
Psak16
 
Psak 16
Psak 16Psak 16
Psak 16
 
PSAK terkait Aset tetap
PSAK terkait Aset tetapPSAK terkait Aset tetap
PSAK terkait Aset tetap
 
Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...
Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...
Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...
 
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAPAKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
 
Aset-tetap.pptx
Aset-tetap.pptxAset-tetap.pptx
Aset-tetap.pptx
 
Aset tak berujud
Aset tak berujudAset tak berujud
Aset tak berujud
 

Recently uploaded

aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptxaksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
HerlinaHelnayanti
 
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-LitbangDesain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
ahmadsyahril26
 
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket BAksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
renysavitri
 
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptxMATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
abbazpesulap
 
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COdWA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
ajongshopp
 
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Akhyar33
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
sayangkamuu240203
 
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdfSpanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
PURNAWANYB1
 

Recently uploaded (8)

aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptxaksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
 
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-LitbangDesain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
 
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket BAksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
 
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptxMATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COdWA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
 
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
 
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdfSpanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
 

Aset Tetap PSAK 16 Kelompok 7 .pptx

  • 1. Ahmad Rendi - Josua A. Manalu- Mei Cordias Domini Hia ASET TETAP PSAK 16
  • 2. PENGERTIAN ASET TETAP Aset tetap adalah aset berwujud yang dimiliki dalam produksi atau penyediaan barang/jasa, yang diperkirakan untuk digunakan selama lebih dari satu periode. Contoh aset tetap : properti, bangunan, pabrik, alat-alat produksi, mesin, kendaraan bermotor, furnitur, perlengkapan kantor, dsb.
  • 3. Ciri – Ciri Aset Tetap Biasanya sebuah perusahaan membeli aset tetap untuk digunakan sendiri atau untuk disewakan ke pihak lain. Dan istilah “tetap” pada aset tetap biasanya merujuk pada kondisi tak terjualkan suatu barang dalam satu periode akuntansi. Ciri-ciri dari aset tetap adalah sebagai berikut :  Bisa menyusut / punya nilai depresiasi (untuk aset berwujud)  Bisa menyusut / punya nilai amortisasi (untuk aset tak berwujud)  Memiliki penurunan nilai jika berada di bawah nilai buku bersih  Bersifat disposisi jika aset tersebut dibuang
  • 4.  Pernyataan Standart Akuntansi Keuangan (PSAK) No.16 tentang Aset Tetap. PSAK 16 paragraf 06 mendefinisikan aset tetap adalah aset berwujud yang: (a) dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif, dan (b) diperkirakan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.  Pengakuan aset tetap diakui sebagai aset jika dan hanya jika: (a) kemungkinan besar entitas akan memperoleh manfaat ekonomik masa depan dari aset tersebut dan (b) biaya perolehannya dapat diukur secara andal.
  • 5. Perbedaan PSAK 16 revisi 2011 & 2007
  • 6. Perbedaan dengan IFRSs ED PSAK 16 (revisi 2011): Aset Tetap mengadopsi seluruh pengaturan dalam IAS 16 Property, Plant, and Equipment per Januari 2009, kecuali untuk hal-hal sebagai berikut: 1. ED PSAK 16 (revisi 2011): Aset Tetap paragraf 03 mengenai ruang lingkup dimana untuk aset biologik terkait aktivitas agrikultur termasuk dalam ruang lingkup PSAK 16 (revisi 2011). Hal ini berbeda dengan pengaturan yang ada dalam IAS 16 Property, Plant and Equipment paragraf 3 dimana aset biologik terkait aktivitas agrikultur dikecualikan dalam ruang lingkup. 2. ED PSAK 16 (revisi 2011): Aset Tetap memberikan tambahan pada paragraf 43 mengenai perubahan kebijakan akuntansi dari model biaya ke model revaluasi yang tidak ada pengaturannya dalam IAS 16. 3. ED PSAK 16 (revisi 2011): Aset Tetap tidak mengadopsi pengaturan dalam IAS 16 paragraf 80 mengenai ketentuan transisi karena tidak relevan. 4. ED PSAK 16 (revisi 2011): Aset Tetap memberikan ketentuan transisi pada paragraf 82 yang tidak ada dalam IAS 16. 5. ED PSAK 16 (revisi 2011): Aset Tetap tidak mengadopsi pengaturan dalam IAS 16 paragraf 81, 81 A – F mengenai tanggal efektif karena tidak relevan. 6. IAS 16 Property, Plant and Equipment paragraf 68A mengenai penghentian pengakuan menjadi paragraf 69 pada ED PSAK 16 (revisi 2011) dan nomor paragraf selanjutnya disesuaikan.
  • 7. Ruang Lingkup Aset Tetap Pernyataan ini tidak diterapkan untuk: a. Aset tetap yang diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan; b. Aset biologis yang terkait dengan aktivitas agrikultural selain tanaman produktif (lihat PSAK 69: Agrikultur). Pernyataan ini diterapkan untuk tanaman produktif namun tidak diterapkan untuk produk dari tanaman produktif;. c. Pengakuan dan pengukuran aset eksplorasi dan evaluasi (lihat PSAK 64: Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral); d. Hak penambangan dan cadangan mineral seperti minyak, gas alam, dan sumber daya serupa yang tidak dapat diperbarui. Akan tetapi, Pernyataan ini berlaku untuk aset tetap yang digunakan untuk mengembangkan atau memelihara aset yang dideskripsikan dalam huruf (b)–(d).
  • 8. Perkembangan Aset Tetap a. PSAK 16 Aktiva tetap dan aktiva lain lain 1994 b. PSAK 16 Aset tetap (2007) – IFRS based  Model revaluasi  Pengaturan depresiasi dalam satu PSAK c. PSAK 16 Aset tetap penyesuaian 2014 – berlaku efektif 2014 d. PSAK 16 Aset tetap amandemen 2015 – berlaku efektif 2016  Klarifikasi yang dapat diterima untuk penyusutan e. PSAK 16 Aset tetap penyesuaian 2016 berlaku eff 2018 – dampak PSAK 16  Tanaman produktif
  • 9. PSAK 16 – Revisi 2015 Tanaman produktif (bearer plants) adalah tanaman hidup yang:  Digunakan dalam produksi atau penyediaan produk agrikultur  Diharapkan untuk menghasilkan produk untuk jangka waktu lebih dari satu periode; dan  Memiliki kemungkinan yang sangat jarang untuk dijual sebagai produk agrikultur, kecuali untuk penjualan sisa yang insidental (incidental scrap).
  • 10. PSAK 16 – Revisi 2015 ● Tanaman produktif dicatat dengan cara yang sama dengan aset tetap yang dikonstruksi sendiri sebelum berada dalam lokasi dan kondisi yang diperlukan untuk siap digunakan sesuai dengan intensi manajemen. ● Acuan untuk “konstruksi” dalam Pernyataan ini dipahami untuk mencakup aktivitas yang diperlukan untuk membudidayakan tanaman produktif sebelum berada di lokasi dan kondisi yang diperlukan untuk siap digunakan sesuai dengan intensi manajemen.
  • 11. PSAK 16 – Revisi 2015 ● Entitas menerapkan paragraf tersebut untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 secara retrospektif, sesuai dengan PSAK 25 ● Penerapan dini diperkenankan. menerapkan sebelum tanggal 1 Januari 2017, maka entitas mengungkapkan fakta tersebut. Pada penerapan pertama, entitas tidak diharuskan untuk mengungkapkan informasi kuantitatif yang disyaratkan oleh PSAK 25 (paragraf 28(f)). Namun, entitas menyajikan informasi kuantitatif yang disyaratkan setiap periode yang disajikan sebelumnya.
  • 12. Pengakuan Aset Tetap Biaya perolehan aset tetap harus diakui sebagai aset jika dan hanya : a) Besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas; dan b) Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
  • 13. Pengakuan Aset Tetap Suku cadang utama dan peralatan siap pakai termasuk aset tetap jika  digunakan lebih dari satu periode  hanya digunakan untuk aset tertentu  komponen yang diganti tidak diakui lagi. Contoh: Entitas membeli suatu komponen suku cadang dari suatu mesin. Suku cadang tersebut spesifik dan harganya material dibandingkan dengan nilai aset tersebut. Jangka waktu pemakaian suku cadang tersebut lebih satu tahun. Suku cadang dikategorikan sebagai aset pada saat pembelian, dengan syarat komponen yang akan diganti dihapuskan dari pembukuan
  • 14. Biaya Perolehan Awal ● Seluruh biaya terkait aset yang memiliki manfaat di masa mendatang yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun. ● Aset lain yang berfungsi agar suatu aset dapat memiliki manfaat di masa mendatang. Misal : Alat yang dipasang agar pabrik dapat berjalan sesuai dengan ketentuan pengolahan limbah industri.
  • 15. Biaya Setelah Perolehan Awal A. Biaya pemeliharaan dan perbaikan  diakui beban di laporan laba rugi komprehensif periode berjalan  Perawatan  Suku cadang kecil B. Penggantian aset akan menambah aset jika:  Memenuhi kriteria aset (memiliki masa manfaat lebih dari satu periode dan diukur dengan andal)  Komponen yang diganti tidak lagi dicatat sebagai aset C. Inspeksi yang signifikan dapat diakui sebagai aset jika:  Memenuhi kriteria aset  Nilai inspeksi terdahulu (dibedakan dari fisik) dihentikan pencatatanya
  • 16. Komponen biaya Perolehan a) Harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak dapat dikreditkan setelah dikurangi diskon pembelian dan potongan lain; b) Biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen c) Estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset. Kewajiban atas biaya tersebut timbul – ketika aset tersebut diperoleh, atau – karena entitas menggunakan aset tersebut selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk menghasilkan persediaan.
  • 17. Biaya Diatribusikan Langsung a) Biaya imbalan kerja yang timbul dari pembangunan atau akuisisi aset tetap. b) Biaya penyiapan lahan untuk pabrik; c) Biaya handling dan penyerahan awal; d) Biaya perakitan dan instalasi e) Biaya pengujian aset apakah aset berfungsi dengan baik (setelah dikurangi hasil penjualan produk tersebut) f) Komisi profesional
  • 18. Bukan Komponen Biaya Perolehan a) Biaya pembukaan fasilitas baru b) Biaya pengenalan produk baru c) Biaya penyelenggaraan bisnis di lokasi baru termasuk biaya pelatihan staf d) Administrasi dan overhead umum e) Biaya saat alat belum beroperasi penuh f) Kerugian awal operasi g) Biaya relokasi dan reorganisasi operasi entitas. h) Hasil dari aset sebelum dimanfaatkan (hasil parkir dari lahan yang belum digunakan). i) Laba internal jika aset tersebut merupakan persediaan perusahaan.
  • 19. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik Thanks! Please keep this slide for attribution