Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan Monera khususnya mengenai bakteri. Terdapat informasi mengenai ciri-ciri umum bakteri seperti selnya berbentuk, ukuran, dan struktur. Juga dibahas mengenai cara hidup, reproduksi, dan klasifikasi bakteri berdasarkan beberapa kriteria. Selanjutnya diberikan contoh cyanobacteria beserta gambaran struktur dan peranannya.
Protista mirip jamur memiliki ciri sebagai heterotrof, menghasilkan spora yang motil, dan terdiri dari jamur air, jamur lendir, serta jamur parasit. Jamur air dan jamur lendir dapat berkembang biak secara aseksual dengan menghasilkan spora atau secara seksual melalui penyatuan gamet. Jamur lendir memiliki siklus hidup yang melibatkan tahap plasmodium dan pembentukan sporangium.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang Protista sebagai organisme eukariot pertama yang berevolusi dari prokariot. Protista memiliki ciri-ciri seperti uniseluler atau multiseluler, memiliki organel sel yang lebih kompleks dari prokariot, serta hidup bebas atau bersimbiosis. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan fungsi dari berbagai jenis Protista seperti Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, Sporozoa, serta Algae.
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixRian Maulana
Dokumen ini membahas tentang tumbuhan berbiji (spermatophyta) yang dikelompokkan menjadi gymnospermae dan angiospermae. Gymnospermae terdiri dari coniferae, gnetinae, cycadinae dan ginkgoanae. Sedangkan angiospermae dibedakan menjadi dicotiledon dan monocotiledon. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelompok tumbuhan berbiji beserta contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan Monera khususnya mengenai bakteri. Terdapat informasi mengenai ciri-ciri umum bakteri seperti selnya berbentuk, ukuran, dan struktur. Juga dibahas mengenai cara hidup, reproduksi, dan klasifikasi bakteri berdasarkan beberapa kriteria. Selanjutnya diberikan contoh cyanobacteria beserta gambaran struktur dan peranannya.
Protista mirip jamur memiliki ciri sebagai heterotrof, menghasilkan spora yang motil, dan terdiri dari jamur air, jamur lendir, serta jamur parasit. Jamur air dan jamur lendir dapat berkembang biak secara aseksual dengan menghasilkan spora atau secara seksual melalui penyatuan gamet. Jamur lendir memiliki siklus hidup yang melibatkan tahap plasmodium dan pembentukan sporangium.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang Protista sebagai organisme eukariot pertama yang berevolusi dari prokariot. Protista memiliki ciri-ciri seperti uniseluler atau multiseluler, memiliki organel sel yang lebih kompleks dari prokariot, serta hidup bebas atau bersimbiosis. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan fungsi dari berbagai jenis Protista seperti Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, Sporozoa, serta Algae.
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixRian Maulana
Dokumen ini membahas tentang tumbuhan berbiji (spermatophyta) yang dikelompokkan menjadi gymnospermae dan angiospermae. Gymnospermae terdiri dari coniferae, gnetinae, cycadinae dan ginkgoanae. Sedangkan angiospermae dibedakan menjadi dicotiledon dan monocotiledon. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelompok tumbuhan berbiji beserta contohnya.
Kingdom Monera terdiri dari dua filum utama, yaitu Eubacteria dan Archaeobacteria. Eubacteria merupakan bakteri gram positif yang memiliki struktur dinding sel sederhana, sedangkan Archaeobacteria adalah bakteri yang hidup di lingkungan ekstrem.
Protista merupakan organisme eukariotik pertama yang meliputi protista mirip jamur, protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip tumbuhan (alga). Protista mirip jamur meliputi myxomycota yang memiliki siklus hidup berfase hewan dan tumbuhan, serta oomycota yang bereproduksi secara vegetatif dan generatif. Sedangkan protozoa dibedakan menjadi rhizopoda, sporozoa, cilliata, dan mastigophora berdasarkan ciri k
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik alga merah (Rhodophyta) yang sebagian besar hidup di laut, meliputi ciri-ciri sel, reproduksi seksual dan aseksual, serta beberapa contoh genus dan spesies yang penting secara komersial seperti Eucheuma spinosum dan Gellidium coulteri.
Jamur adalah organisme eukariotik yang tergabung dalam kingdom Fungi. Jamur memiliki dinding sel yang tersusun dari kitin, bersifat heterotrof, dan berperan sebagai decomposer. Jamur dapat hidup sebagai parasit, saprofit, atau membentuk simbiosis dengan organisme lain seperti mikoriza dan liken.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Phaeophyta (ganggang coklat) yang meliputi ciri-ciri morfologi, klasifikasi, pigmen dan kandungan, habitat, reproduksi, manfaat, dan contoh jenis Phaeophyta. Phaeophyta memiliki ciri berwarna coklat, berbentuk talus multiseluler, mengandung pigmen fukoxantin, dan dapat tumbuh di perairan laut maupun air tawar.
PPT paku universitas, menjelaskan paku dari segi Divisio Pteridophyta, dibedakan menjadi paku purba (Psilophytinae) dengan ordo psilophytales "Rhynia elegans" dan psilotales "Psilotum nudum", Paku kawat (Lycopodiinae) dengan ordo isoetales "Isoetes sp.", lycopodiales "Lycopodium sp.", dan selaginellales "Selaginella sp.", Paku ekor kuda (equisetinae) dengan ordo equisetinales "Equisetum sp.", Sphenophyllales
"Sphenophyllum sp." dan Protoarticulatales "Hyenia elegans", dan paku sejati (Pteridopsida) dengan ordo Cyatheales "Cyathea sp.", Glecheniales "Gleichenia sp.", Hymenophyllales"Hymenophyllum sp.", Osmundales "osmunda sp.", Polypodiales "Polypodium sp.", Salviniales "Salvinia sp., Marsilea sp., dan Azolla sp." dan Schizaeales "Schiazae sp." dengan tampilan minimalis dan simpel.
Lumut memiliki siklus hidup yang kompleks dengan pergantian generasi antara gametofit haploid dan sporofit diploid. Gametofit berkembang dari spora dan menghasilkan gamet. Pembuahan gamet menghasilkan zigot yang berkembang menjadi sporofit. Sporofit menghasilkan spora baru untuk melanjutkan siklus.
Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang membentuk organisme baru bernama lichenes atau lumut kerak. Lichenes dapat hidup di berbagai habitat dan memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan, seperti sebagai vegetasi perintis dan indikator tingkat pencemaran udara. Jamur dan ganggang saling menguntungkan dalam simbiosis ini.
Protista adalah organisme eukariotik yang bukan hewan, tumbuhan, atau jamur. Mereka memiliki struktur sel yang kompleks dengan membran sel dan organel. Protista dapat berupa uniseluler atau multiseluler, dan mereproduksi secara aseksual atau seksual. Terdapat berbagai jenis protista seperti protozoa, alga, dan jamur lendir. Protista memainkan peran penting sebagai patogen untuk mengendalikan populasi hama seperti semut api merah
Dokumen tersebut membahas tentang filum Arthropoda yang merupakan filum hewan yang paling banyak jenisnya. Arthropoda memiliki ciri tubuh beruas-ruas dan kaki beruas-ruas. Dokumen ini juga menjelaskan tentang kelas-kelas utama dalam filum Arthropoda seperti Insecta, Arachnida, Myriapoda, dan Crustacea beserta cirinya.
Dokumen tersebut merangkum tentang kerajaan Monera yang merupakan kerajaan prokariota. Monera terdiri atas dua filum utama, yaitu Archaebacteria dan Eubacteria. Archaebacteria mampu hidup di lingkungan ekstrem seperti suhu tinggi atau kadar garam tinggi, sedangkan Eubacteria memiliki berbagai bentuk dan habitat namun umumnya hidup pada lingkungan yang lebih normal. Kedua filum ini memiliki ciri-ciri dasar sebagai organis
Dokumen tersebut merangkum tentang diatom, yaitu ganggang mikroskopis yang hidup sebagai koloni dan memiliki bentuk-bentuk tertentu. Diatom umumnya berwarna coklat atau kuning karena memiliki klorofil dan karotenoid. Mereka dapat ditemukan di berbagai tempat perairan dan memiliki peran penting dalam rantai makanan ekosistem. Cangkang sel diatom yang terbuat dari silika dapat mengendap membentuk tanah diatom
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGERI 1 LUWUK firanitaputry
Dokumen tersebut membahas tentang kingdom protista, khususnya protista yang menyerupai jamur. Terdapat tiga kelompok protista menyerupai jamur yaitu Acrasiomycota, Myxomycota, dan Oomycota. Myxomycota memiliki siklus hidup kompleks dengan fase vegetatif berupa plasmodium. Oomycota atau jamur air memiliki hifa tanpa sekat dan dapat bergerak berkat adanya flagela. Kebanyakan protista menyerupai jamur berper
Kingdom Monera terdiri dari dua filum utama, yaitu Eubacteria dan Archaeobacteria. Eubacteria merupakan bakteri gram positif yang memiliki struktur dinding sel sederhana, sedangkan Archaeobacteria adalah bakteri yang hidup di lingkungan ekstrem.
Protista merupakan organisme eukariotik pertama yang meliputi protista mirip jamur, protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip tumbuhan (alga). Protista mirip jamur meliputi myxomycota yang memiliki siklus hidup berfase hewan dan tumbuhan, serta oomycota yang bereproduksi secara vegetatif dan generatif. Sedangkan protozoa dibedakan menjadi rhizopoda, sporozoa, cilliata, dan mastigophora berdasarkan ciri k
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik alga merah (Rhodophyta) yang sebagian besar hidup di laut, meliputi ciri-ciri sel, reproduksi seksual dan aseksual, serta beberapa contoh genus dan spesies yang penting secara komersial seperti Eucheuma spinosum dan Gellidium coulteri.
Jamur adalah organisme eukariotik yang tergabung dalam kingdom Fungi. Jamur memiliki dinding sel yang tersusun dari kitin, bersifat heterotrof, dan berperan sebagai decomposer. Jamur dapat hidup sebagai parasit, saprofit, atau membentuk simbiosis dengan organisme lain seperti mikoriza dan liken.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Phaeophyta (ganggang coklat) yang meliputi ciri-ciri morfologi, klasifikasi, pigmen dan kandungan, habitat, reproduksi, manfaat, dan contoh jenis Phaeophyta. Phaeophyta memiliki ciri berwarna coklat, berbentuk talus multiseluler, mengandung pigmen fukoxantin, dan dapat tumbuh di perairan laut maupun air tawar.
PPT paku universitas, menjelaskan paku dari segi Divisio Pteridophyta, dibedakan menjadi paku purba (Psilophytinae) dengan ordo psilophytales "Rhynia elegans" dan psilotales "Psilotum nudum", Paku kawat (Lycopodiinae) dengan ordo isoetales "Isoetes sp.", lycopodiales "Lycopodium sp.", dan selaginellales "Selaginella sp.", Paku ekor kuda (equisetinae) dengan ordo equisetinales "Equisetum sp.", Sphenophyllales
"Sphenophyllum sp." dan Protoarticulatales "Hyenia elegans", dan paku sejati (Pteridopsida) dengan ordo Cyatheales "Cyathea sp.", Glecheniales "Gleichenia sp.", Hymenophyllales"Hymenophyllum sp.", Osmundales "osmunda sp.", Polypodiales "Polypodium sp.", Salviniales "Salvinia sp., Marsilea sp., dan Azolla sp." dan Schizaeales "Schiazae sp." dengan tampilan minimalis dan simpel.
Lumut memiliki siklus hidup yang kompleks dengan pergantian generasi antara gametofit haploid dan sporofit diploid. Gametofit berkembang dari spora dan menghasilkan gamet. Pembuahan gamet menghasilkan zigot yang berkembang menjadi sporofit. Sporofit menghasilkan spora baru untuk melanjutkan siklus.
Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang membentuk organisme baru bernama lichenes atau lumut kerak. Lichenes dapat hidup di berbagai habitat dan memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan, seperti sebagai vegetasi perintis dan indikator tingkat pencemaran udara. Jamur dan ganggang saling menguntungkan dalam simbiosis ini.
Protista adalah organisme eukariotik yang bukan hewan, tumbuhan, atau jamur. Mereka memiliki struktur sel yang kompleks dengan membran sel dan organel. Protista dapat berupa uniseluler atau multiseluler, dan mereproduksi secara aseksual atau seksual. Terdapat berbagai jenis protista seperti protozoa, alga, dan jamur lendir. Protista memainkan peran penting sebagai patogen untuk mengendalikan populasi hama seperti semut api merah
Dokumen tersebut membahas tentang filum Arthropoda yang merupakan filum hewan yang paling banyak jenisnya. Arthropoda memiliki ciri tubuh beruas-ruas dan kaki beruas-ruas. Dokumen ini juga menjelaskan tentang kelas-kelas utama dalam filum Arthropoda seperti Insecta, Arachnida, Myriapoda, dan Crustacea beserta cirinya.
Dokumen tersebut merangkum tentang kerajaan Monera yang merupakan kerajaan prokariota. Monera terdiri atas dua filum utama, yaitu Archaebacteria dan Eubacteria. Archaebacteria mampu hidup di lingkungan ekstrem seperti suhu tinggi atau kadar garam tinggi, sedangkan Eubacteria memiliki berbagai bentuk dan habitat namun umumnya hidup pada lingkungan yang lebih normal. Kedua filum ini memiliki ciri-ciri dasar sebagai organis
Dokumen tersebut merangkum tentang diatom, yaitu ganggang mikroskopis yang hidup sebagai koloni dan memiliki bentuk-bentuk tertentu. Diatom umumnya berwarna coklat atau kuning karena memiliki klorofil dan karotenoid. Mereka dapat ditemukan di berbagai tempat perairan dan memiliki peran penting dalam rantai makanan ekosistem. Cangkang sel diatom yang terbuat dari silika dapat mengendap membentuk tanah diatom
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGERI 1 LUWUK firanitaputry
Dokumen tersebut membahas tentang kingdom protista, khususnya protista yang menyerupai jamur. Terdapat tiga kelompok protista menyerupai jamur yaitu Acrasiomycota, Myxomycota, dan Oomycota. Myxomycota memiliki siklus hidup kompleks dengan fase vegetatif berupa plasmodium. Oomycota atau jamur air memiliki hifa tanpa sekat dan dapat bergerak berkat adanya flagela. Kebanyakan protista menyerupai jamur berper
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Protista, termasuk ciri-ciri dan klasifikasi Protozoa, Rizhopoda, Flagellata, Ciliata, dan Sporozoa. Juga dibahas tentang Alga (ganggang), termasuk ciri-ciri dan klasifikasi berdasarkan pigmen dominan menjadi Alga keemasan, hijau, merah, dan cokelat. Terakhir dibahas tentang Jamur Protista dan klasifikasinya menjadi Oomycota, Myxomycota, dan
Dokumen tersebut membahas tentang protista. Protista merupakan organisme eukariotik pertama yang muncul dari evolusi prokariot. Protista diklasifikasikan menjadi tiga kelompok berdasarkan kemiripannya dengan tumbuhan, hewan, dan jamur. Kelompok protista tersebut meliputi protista mirip tumbuhan (algae), protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip jamur.
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu kelompok makhluk hidup eukariota uniseluler atau multiseluler. Terdapat empat filum protista yang dijelaskan yaitu protozoa, myxomycota, oomycota, dan algae. Protista memiliki peran penting dalam kehidupan manusia dan lingkungan.
Las algas rojas pueden ser unicelulares o pluricelulares, eucariotas con una o más células. Su pared celular está compuesta de celulosa y pectina. Contienen clorofila A y D, así como pigmentos ficoeritrina y ficoeritrina. Almacenan almidón de florídeas, grasas y glicéridos. Habitan mares, tierras y aguas tropicales, viviendo sobre rocas u otras algas. Son útiles para fabricar nori, agar y moldes dentales, y secretan carbon
1. Protozoa merupakan kelompok organisme eukariotik uniseluler yang hidup bebas atau sebagai parasit.
2. Terdapat beberapa kelas protozoa diantaranya Sarcodina, Mastigophora, Sporozoa dan Ciliophora.
3. Masing-masing kelas memiliki ciri khas pergerakan dan reproduksi yang berbeda-beda.
Este documento describe las características de las algas rojas (Rhodophyta). Describe su morfología, incluyendo formas microscópicas y macroscópicas, así como detalles sobre su pared celular, rizoides, reproducción y ciclos de vida. También cubre su taxonomía, ecología, usos e importancia económica.
Here are the questions with highlights:
1) List the three main (groups) types of protists?
2) Give two examples of animal-like protists.
3) What are sporozoans and what disease do they cause?
Protists are eukaryotic organisms that are not plants, animals, or fungi. They exhibit a wide range of characteristics, with some resembling plants, others resembling animals. Protists can be unicellular or multicellular, autotrophic or heterotrophic, and live in aquatic and terrestrial environments. Representative plant-like protists include algae, euglena, and dinoflagellates, while animal-like protists include protozoans such as amoebas, paramecium, and trypanosomes. Fungus-like protists also exist.
This document provides an overview of protists, which are eukaryotic organisms that cannot be classified as animals, plants, or fungi. It describes three main categories of protists: protozoans, algae, and fungus-like protists. Protozoans are animal-like protists that are unicellular and heterotrophic. Algae include diverse unicellular and multicellular organisms that are primarily autotrophic. Fungus-like protists have characteristics of both fungi and animals/plants, being heterotrophic yet having cell walls. The document outlines examples like amoebas, paramecium, euglena and various types of algae to illustrate the different groups of protists.
Protista merupakan kelompok organisme eukariotik uniseluler dan multiseluler yang menyerupai jamur, hewan, dan tumbuhan. Protista dapat hidup bebas atau sebagai parasit, dan mereproduksi secara aseksual maupun seksual. Beberapa protista berperan penting bagi manusia sebagai predator bakteri atau sumber makanan, namun ada pula yang menyebabkan penyakit seperti malaria dan disentri.
Protista merupakan organisme eukariotik yang beragam, terdiri dari 3 kelompok utama yakni protista mirip tumbuhan (algae), protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip jamur. Kelompok-kelompok tersebut memiliki ciri khas masing-masing berdasarkan pigmen, alat gerak, siklus hidup, dan habitatnya.
Protista, bab 5 K13 tahap belajar, "by : kelompok 5"SalsabilFalakhul
Protista adalah organisme eukariotik yang sebagian besar uniseluler atau multiseluler sederhana tanpa diferensiasi sel. Mereka dapat hidup bebas atau sebagai parasit, dan diklasifikasikan menjadi tiga kelompok berdasarkan kemiripannya dengan kingdom lain: protista seperti tumbuhan, protista seperti hewan, dan protista seperti jamur.
Kingdom protista memiliki anggota yang sifatnya masih sederhana dan memiliki ciri umum yaitu eukariotik (memiliki membran inti sel), uniseluler/ multiseluler, ukurannya bersifat mikroskopis/ makroskopis, dan memiliki klasifikasi yaitu protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga), dan protista mirip jamur.
Protista adalah makhluk hidup eukariotik yang tidak termasuk hewan maupun tumbuhan. Terdiri dari protozoa, alga, dan jamur lendir. Mereka dapat bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan biner atau secara seksual melalui penyatuan gamet.
Protista adalah kelompok organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak termasuk dalam kerajaan hewan, tumbuhan, atau jamur. Mereka memiliki ciri-ciri seperti memiliki membran inti, dapat bergerak menggunakan flagela atau cilia, dan dapat hidup secara autotrof atau heterotrof. Protista dibedakan menjadi beberapa kelas berdasarkan kemiripan morfologi dan cara hidupnya dengan he
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak jelas kemiripannya dengan hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista terbagi menjadi empat kelompok utama yaitu protozoa, ganggang, jamur lendir, dan beberapa protista yang tidak jelas kelompoknya. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri dan contoh organisme dari masing-masing kelompok tersebut.
1. Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan ciri-ciri dari protista.
2. Protista diklasifikasikan menjadi 4 kelompok yaitu protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan (alga), protista mirip hewan (protozoa), dan ciri-ciri umum protista.
3. Kelompok protista dijelaskan lebih lanjut ciri-cirinya masing-masing seperti jamur protista, alga hijau, merah, cokelat, dan api s
Dokumen tersebut membahas tentang protista, termasuk tujuan pembelajaran, ciri-ciri umum protista, klasifikasi protista ke dalam 3 kelompok besar (protista mirip tumbuhan, protista mirip hewan, dan protista mirip jamur), klasifikasi lebih lanjut protista mirip hewan ke dalam beberapa filum dan ordo, serta manfaat dan penyakit yang disebabkan oleh beberapa protista.
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu organisme eukariotik yang memiliki ciri khas hewan, tumbuhan, dan jamur. Terdapat empat kelompok utama protista yaitu protozoa, ganggang, jamur lendir, dan beberapa jenis protista yang bermanfaat ataupun merugikan bagi manusia.
Teks tersebut merangkum tentang kingdom Protista. Protista dibagi menjadi 4 kelompok besar yaitu Protista mirip jamur, Protista mirip tumbuhan (alga), Protista mirip hewan (protozoa), dan Protista berbentuk peralihan. Kelompok-kelompok tersebut memiliki ciri khas masing-masing dalam hal pigmen, bentuk, dan cara reproduksinya.
1. Reproduksi manusia hanya terjadi secara seksual melalui proses koitus dan fertilisasi internal di tubuh wanita.
2. Proses reproduksi pria dan wanita mencakup organ reproduksi dan proses pembentukan sel kelamin, fertilisasi, kehamilan, dan persalinan.
3. Hormon-hormon seperti FSH, LH, estrogen dan progesteron memainkan peran penting dalam proses reproduksi.
Dokumen tersebut membahas tentang laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, termasuk suhu, konsentrasi, luas permukaan, dan katalis. Dibahas pula konsep kemolaran dan rumusan laju reaksi berdasarkan orde reaksi. Diakhiri dengan soal evaluasi dan referensi.
1. Jaringan meristem adalah jaringan embrional yang terus membelah dan belum mengalami diferensiasi. Terdiri atas meristem primer dan sekunder.
2. Jaringan dewasa terbentuk dari diferensiasi meristem, mencakup epidermis, parenkim, penyokong, dan pengangkut.
3. Organ tumbuhan utama yaitu akar, batang, dan daun, masing-masing memiliki fungsi khusus seperti penyerapan, pengangkutan, dan fotosint
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi sukses, hak asasi manusia, dan kasus pelanggaran HAM. Beberapa poin kunci yang diangkat adalah pentingnya kerja keras dan inovasi untuk meraih kesuksesan, landasan hukum perlindungan HAM di Indonesia, serta konsekuensi yang ditimbulkan oleh pelanggaran HAM.
Sel hewan dan tumbuhan memiliki persamaan dan perbedaan. Keduanya memiliki membran inti dan organel seperti mitokondria dan ribosom. Namun, sel hewan memiliki lisosom dan sentriol yang tidak dimiliki sel tumbuhan. Sebaliknya, sel tumbuhan memiliki kloroplas, vakuola, dan dinding sel yang absent pada sel hewan.
1. Tumbuhan Bryophyta memiliki ciri-ciri seperti tidak memiliki akar, batang dan daun sejati, tidak memiliki pembuluh angkut, dan mengalami pergiliran keturunan dari gametofit ke sporofit. 2. Terdapat tiga kelas tumbuhan Bryophyta yaitu Bryopsida, Hepaticopsida, dan Anthoceratopsida. 3. Siklus hidup tumbuhan Bryophyta meliputi fase gametofit dan sporofit.
1. Fungi adalah organisme eukariotik multiseluler yang tumbuh dengan miselium dan berkembangbiak dengan spora. 2. Terdapat berbagai cara simbiosis fungi, seperti dengan alga membentuk liken dan dengan akar tanaman membentuk mikoriza. 3. Fungi diklasifikasikan berdasarkan cara reproduksi seksualnya, yaitu Zygomicotina, Ascomicotina, Basidiomicotina, dan Deuteromicotina.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang penelitian virus pada tanaman tembakau oleh Mayer dan Ivanowski serta menjelaskan tentang virus pada umumnya, termasuk struktur, replikasi, klasifikasi, dan peran virus bagi makhluk hidup.
Klasifikasi adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri fisik dan habitat. Tujuannya antara lain untuk membedakan jenis organisme, mengetahui hubungan evolusi, dan mempelajari persebarannya. Sistem klasifikasi telah berkembang dari dua hingga enam kingdom, dengan penambahan kingdom seiring penemuan organisme baru.
2. PETA KONSEP
Membahas
Terdiri dari Terdiri dari
PROTISTA
Protista Mirip Hewan
Protista Mirip Fungi
(Jamur)
Protista Mirip
Tumbuhan
Flagellata
Ciliata
Sporozoa
Rhizopoda
Protozoa Alga
Rhodophyta
Phaeophyta
Chrysophyta
Chlorophyta
Jamur Bersel
Satu
Jamur Lendir
OomycotinaMyxomycotina
3. 1. Protista Seperti Tumbuhan / Algae
2. Protista Seperti Hewan / Protozoa
3. Protista Seperti Jamur
Diklasifikasikan berdasarkan kemiripannya dengan kingdom yang lebih tinggi,
menjadi 3 kelompok :
Protista Seperti Tumbuhan Protista Seperti Hewan
Protista Seperti Jamur
4. Di sebut juga Algae / Ganggang
• Ada yang uniseluler atau
multiseluler
• Tubuh algae multiseluler disebut
talus
• Fotosintetis, karena berklorofil
• Hidup di perairan (tawar maupun
asin)
• Memiliki pigmen tambahan.
Klorofil
5. Macam-Macam Pigmen Pada Algae
Pigmen Fotosintetik Pigmen Non Fotosintetik
Klorofil
Fukosantin Xantofil
Fikoeritrin
Fikosianin
Karoten Fikobilin
6. Siklus Reproduksi Codium
The life cycle is:
√
1N 2N
anisogami
zigot
sporangium
sporosit
zoospora
Sporofit
2 sexes
meiosis
7. Ciri Umum :
a. Memiliki pigmen fukosantin (coklat)
yang dominan.
b. Cadangan makanan berupa
karbohidrat yang disebut laminarin
dan asam alginat.
c. Memiliki talus berukuran raksasa
(100 m)
d. Hidup menempel (sesil)
e. Menghasilkan gamet yang motil.
Algae diklasifikasikan berdasarkan jenis pigmen yang dimilikinya, serta
cadangan makanannya menjadi :
1. Phaeophyta / Alga Coklat
8. Hutan Bawah Laut
Dibentuk oleh Algae Coklat, misalnya Macrocystis sp. Hutan tersebut menjadi
tempat mencari makan bagi banyak spesies laut, misalnya anjing laut dan ikan.
9. Ciri Umum :
a. Memiliki pigmen fikoeritrin
(merah) yang dominan.
b. Cadangan makanan berupa
karbohidrat yang disebut fluorid.
c. Hidup di perairan laut dalam,
walaupun ada yang hidup di air
tawar.
d. Tidak menghasilkan gamet yang
motil.
2. Rhodophyta / Alga Merah
(Mencakup 4000 spesies)
10. Peranan Algae Merah
• Nilai Komersial: Menghasilkan asam alginat yang digunakan dalam
pembuatan ice cream, jelli, sirup, dan roti.
• Juga digunakan dalam produksi lotion, pastagigi, atau gel farmasi.
• Agar-Agar untuk media kultur bakteri dan kepentingan riset.
• Agar-Agar untuk bahan makanan.
11. Ciri Umum :
a. Pigmen dominan adalah
xantofil.
b. Tubuh berbentuk talus
(multiseluler), walau ada yang
uniseluler.
c. Habitat di air tawar dan air laut.
d. Berperan sebagai plankton di
perairan.
3. Chrysophyta / Alga Keemasan
Ciri Umum :
a. Memiliki pigmen yang beragam.
b. Umumnya uniseluler, walaupun ada
yang berkoloni.
c. Sel tersusun atas 2 bagian. Bagian atas
disebut epiteka dan bagian bawah
disebut hipoteka.
d. Reproduksi secara seksual ataupun
aseksual.
e. Habitat di air tawar, laut atau tempat
lembab & berperan sebagai plankton
4. Diatom / Bacillariophyta
13. • Kelompok algae yang memiliki anggota paling banyak.
• Memiliki pigmen dominan klofofil a dan b.
• Habitat: Umumnya ditemukan pada perairan tawar, walaupun ada yang di laut.
• Dapat juga hidup pada batuan, tumbuhan, ataupun tanah lembab.
5. Chlorophyta / Algae Hijau
14. 1. Protista Seperti Tumbuhan / Algae
2. Protista Seperti Hewan / Protozoa
3. Protista Seperti Jamur
Diklasifikasikan berdasarkan kemiripannya dengan kingdom yang lebih tinggi, menjadi
3 kelompok :
Protista Seperti Hewan
15. • Eukariot, Uniseluler
• Heterotrof
• Umumnya memiliki alat gerak.
• Hidup pada air, atau tubuh hewan.
Di sebut juga Protozoa.
Ciri Umum Protozoa.
Diklasifikasikan berdasarkan alat gerak yang dimilikinya, menjadi 4 kelompok :
1. Ciliata
2. Rhizopoda
3. Flagelata
4. Sporozoa
16. • Menggunakan cilia sebagai alat geraknya.
Ad. 1 : Ciri Umum Ciliata
Struktur sel Paramaecium
Reproduksi pada Ciliata
Gbr. Konjugasi
• Memiliki 2 nukleus, yaitu makronukleus dan
mikronukleus.
• Mikronukleus terlibat dalam reproduksi
seksual.
• Reproduksi secara aseksual dengan
pembelahan sel, sedang reproduksi seksual
dengan konjugasi.
17. Ad. 2 : Ciri Umum Rhizopoda
• Menggunakan kaki semu (pseudopoda)
untuk pergerakannya.
Pseudopodia
40 µm
• Pseudopoda sebenarnya adalah penjuluran
sitoplasma.
• Contoh : Amoeba, Foraminifera, dll
18. Ad. 3 : Ciri Umum Flagelata
Menggunakan flagel (bulu cambuk) untuk
pergerakannya.
Meliputi flagelata yang parasit ataupun non
parasit.
Tripanosoma sp (1,300 )
Euglena sp ( 1,300 )
Ad. 4 : Ciri Umum Sporozoa
Tidak memiliki alat gerak.
Merupakan protozoa parasit, dan
memiliki siklus hidup yang kompleks
dengan inang lebih dari satu.
Contoh : Plasmodium sp
19. Daur Hidup Plasmodium sp
Pada Tubuh
Nyamuk
Makro Gamet
(Sel Gamet
Jantan)
Mikro Gamet
(Sel Gamet
Betina)
Fertilisasi
Zigot
Oosit
Sporozoit
Pada Tubuh Manusia
Merozoit
Sporozoit
DiSelHati
Sel Darah Merah
Menyerang
Gametosit
Dan Menghasilkan
Makro
Gamet
Mikro
Gamet
20. 1. Protista Seperti Tumbuhan / Algae
2. Protista Seperti Hewan / Protozoa
3. Protista Seperti Jamur
Diklasifikasikan berdasarkan kemiripannya dengan kingdom yang lebih tinggi, menjadi
3 kelompok :
Protista Seperti Jamur
21. • Heterotrof saprofit atau parasit
• Menghasilkan spora yang motil
Ciri Umum Protista Seperti Jamur.
1. Myxomycota /Jamur Lendir
• Heterotrof saprofit
• Menghasilkan spora yang
motil
• Memiliki 2 fase kehidupan,
yaitu :
• A. Vegetatif
• B. Generatif
22. 2. Oomycota / Jamur Air
• Heterotrof saprofit atau parasit
• Menghasilkan spora yang motil