Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu organisme eukariotik yang memiliki ciri khas hewan, tumbuhan, dan jamur. Terdapat empat kelompok utama protista yaitu protozoa, ganggang, jamur lendir, dan beberapa jenis protista yang bermanfaat ataupun merugikan bagi manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang Protista, yaitu kelompok organisme eukariotik uniseluler dan multiseluler yang tidak termasuk dalam kerajaan hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista dibagi menjadi 4 kelompok utama yaitu protozoa, ganggang, jamur lendir, dan beberapa protista lainnya. [ringkasan 3 kalimat]
Teks tersebut merangkum tentang kingdom Protista. Protista dibagi menjadi 4 kelompok besar yaitu Protista mirip jamur, Protista mirip tumbuhan (alga), Protista mirip hewan (protozoa), dan Protista berbentuk peralihan. Kelompok-kelompok tersebut memiliki ciri khas masing-masing dalam hal pigmen, bentuk, dan cara reproduksinya.
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak jelas kemiripannya dengan hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista terbagi menjadi empat kelompok utama yaitu protozoa, ganggang, jamur lendir, dan beberapa protista yang tidak jelas kelompoknya. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri dan contoh organisme dari masing-masing kelompok tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang alga, yaitu anggota kingdom Protista yang mirip tumbuhan. Alga dapat berukuran mikroskopis maupun makroskopis, dan mereproduksi secara aseksual maupun seksual. Alga diklasifikasikan ke dalam tujuh filum berdasarkan pigmen dan struktur selnya.
Protista merupakan kingdom yang beranggotakan organisme eukariotik bersel tunggal atau bersel banyak yang hidup di air tawar maupun air laut. Organisme dalam protista dapat menyerupai tumbuhan, hewan, maupun jamur. Terdapat tiga kelompok utama protista yaitu protozoa yang menyerupai hewan, alga yang menyerupai tumbuhan, dan jamur air serta jamur lendir yang menyerupai jamur.
Dokumen tersebut membahas tentang Protista, yaitu kelompok organisme eukariotik uniseluler dan multiseluler yang tidak termasuk dalam kerajaan hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista dibagi menjadi 4 kelompok utama yaitu protozoa, ganggang, jamur lendir, dan beberapa protista lainnya. [ringkasan 3 kalimat]
Teks tersebut merangkum tentang kingdom Protista. Protista dibagi menjadi 4 kelompok besar yaitu Protista mirip jamur, Protista mirip tumbuhan (alga), Protista mirip hewan (protozoa), dan Protista berbentuk peralihan. Kelompok-kelompok tersebut memiliki ciri khas masing-masing dalam hal pigmen, bentuk, dan cara reproduksinya.
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak jelas kemiripannya dengan hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista terbagi menjadi empat kelompok utama yaitu protozoa, ganggang, jamur lendir, dan beberapa protista yang tidak jelas kelompoknya. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri dan contoh organisme dari masing-masing kelompok tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang alga, yaitu anggota kingdom Protista yang mirip tumbuhan. Alga dapat berukuran mikroskopis maupun makroskopis, dan mereproduksi secara aseksual maupun seksual. Alga diklasifikasikan ke dalam tujuh filum berdasarkan pigmen dan struktur selnya.
Protista merupakan kingdom yang beranggotakan organisme eukariotik bersel tunggal atau bersel banyak yang hidup di air tawar maupun air laut. Organisme dalam protista dapat menyerupai tumbuhan, hewan, maupun jamur. Terdapat tiga kelompok utama protista yaitu protozoa yang menyerupai hewan, alga yang menyerupai tumbuhan, dan jamur air serta jamur lendir yang menyerupai jamur.
Protista mirip tumbuhan memiliki ciri-ciri seperti struktur sel eukariotik, kemampuan berfotosintesis, dan habitat air atau tempat lembab. Reproduksinya melalui pembelahan sel, pembentukan spora, atau penyatuan gamet. Beberapa contohnya adalah ganggang hijau, ganggang api, dan diatom.
Protista adalah organisme eukariotik yang bukan hewan, tumbuhan, atau jamur. Mereka memiliki struktur sel yang kompleks dengan membran sel dan organel. Protista dapat berupa uniseluler atau multiseluler, dan mereproduksi secara aseksual atau seksual. Terdapat berbagai jenis protista seperti protozoa, alga, dan jamur lendir. Protista memainkan peran penting sebagai patogen untuk mengendalikan populasi hama seperti semut api merah
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu kelompok makhluk hidup eukariota uniseluler atau multiseluler. Terdapat empat filum protista yang dijelaskan yaitu protozoa, myxomycota, oomycota, dan algae. Protista memiliki peran penting dalam kehidupan manusia dan lingkungan.
1. Rhizopoda adalah organisme bersel satu yang bergerak dan menangkap makanan dengan kaki semu. Berkembangbiak secara aseksual melalui pembelahan biner.
2. Ciliata adalah organisme bersel satu yang bergerak dengan bulu getar. Ada yang hidup bebas dan parasit. Berkembangbiak secara aseksual dan seksual.
3. Organisme dalam dokumen tersebut membahas tentang berbagai filum protista.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan Protista, termasuk ciri-ciri dan klasifikasi dari Protozoa, Ganggang/Alga, dan Jamur Protista beserta contoh-contohnya. Juga dibahas tentang peranan Protista bagi kehidupan."
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGRERI 1 LUWUKfiranitaputry
Protista menyerupai jamur Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur mirip fungi, tetapi gerakan pada fase vegetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak berklorofil, struktur membran jamur ini mirip ganggang Protista karena dalam stadium muda atau dewasa mampu bergerak aktif seperti hewan. Protista jamur terdiri atas jamur lendir plasmodial, jamur lendir bersel satu, dan jamur air Klasifikasi Protista menyerupai jamur Adapun klasifikasinya dibagi menjadi 3, yaitu: Acrasiomycota Myxomycota Oomycota
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Protista, termasuk ciri-ciri dan klasifikasi Protozoa, Rizhopoda, Flagellata, Ciliata, dan Sporozoa. Juga dibahas tentang Alga (ganggang), termasuk ciri-ciri dan klasifikasi berdasarkan pigmen dominan menjadi Alga keemasan, hijau, merah, dan cokelat. Terakhir dibahas tentang Jamur Protista dan klasifikasinya menjadi Oomycota, Myxomycota, dan
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang Protista sebagai organisme eukariot pertama yang berevolusi dari prokariot. Protista memiliki ciri-ciri seperti uniseluler atau multiseluler, memiliki organel sel yang lebih kompleks dari prokariot, serta hidup bebas atau bersimbiosis. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan fungsi dari berbagai jenis Protista seperti Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, Sporozoa, serta Algae.
Protista adalah makhluk hidup eukariotik yang tidak termasuk hewan maupun tumbuhan. Terdiri dari protozoa, alga, dan jamur lendir. Mereka dapat bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan biner atau secara seksual melalui penyatuan gamet.
Protista merupakan organisme eukariotik yang memiliki ciri-ciri mirip tumbuhan dan jamur. Terdiri dari ganggang yang dapat melakukan fotosintesis serta jamur air dan jamur lendir yang bersifat heterotrof. Protista memiliki peranan yang baik sebagai sumber makanan dan bahan tambahan, namun sebagian juga dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan.
Buku x bab 4 (Eubacteria dan Archaebacteria)Muhamad Toha
Organisme prokariota terdiri atas dua kelompok besar yaitu Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria meliputi berbagai jenis bakteri yang beragam bentuk dan peranannya bagi manusia, sementara Archaebacteria berbeda dari bakteri dalam struktur sel dan membran serta mampu hidup di lingkungan ekstrem.
Protista merupakan organisme eukariotik yang beragam, terdiri dari 3 kelompok utama yakni protista mirip tumbuhan (algae), protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip jamur. Kelompok-kelompok tersebut memiliki ciri khas masing-masing berdasarkan pigmen, alat gerak, siklus hidup, dan habitatnya.
Kingdom protista memiliki anggota yang sifatnya masih sederhana dan memiliki ciri umum yaitu eukariotik (memiliki membran inti sel), uniseluler/ multiseluler, ukurannya bersifat mikroskopis/ makroskopis, dan memiliki klasifikasi yaitu protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga), dan protista mirip jamur.
Protista mirip tumbuhan memiliki ciri-ciri seperti struktur sel eukariotik, kemampuan berfotosintesis, dan habitat air atau tempat lembab. Reproduksinya melalui pembelahan sel, pembentukan spora, atau penyatuan gamet. Beberapa contohnya adalah ganggang hijau, ganggang api, dan diatom.
Protista adalah organisme eukariotik yang bukan hewan, tumbuhan, atau jamur. Mereka memiliki struktur sel yang kompleks dengan membran sel dan organel. Protista dapat berupa uniseluler atau multiseluler, dan mereproduksi secara aseksual atau seksual. Terdapat berbagai jenis protista seperti protozoa, alga, dan jamur lendir. Protista memainkan peran penting sebagai patogen untuk mengendalikan populasi hama seperti semut api merah
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu kelompok makhluk hidup eukariota uniseluler atau multiseluler. Terdapat empat filum protista yang dijelaskan yaitu protozoa, myxomycota, oomycota, dan algae. Protista memiliki peran penting dalam kehidupan manusia dan lingkungan.
1. Rhizopoda adalah organisme bersel satu yang bergerak dan menangkap makanan dengan kaki semu. Berkembangbiak secara aseksual melalui pembelahan biner.
2. Ciliata adalah organisme bersel satu yang bergerak dengan bulu getar. Ada yang hidup bebas dan parasit. Berkembangbiak secara aseksual dan seksual.
3. Organisme dalam dokumen tersebut membahas tentang berbagai filum protista.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan Protista, termasuk ciri-ciri dan klasifikasi dari Protozoa, Ganggang/Alga, dan Jamur Protista beserta contoh-contohnya. Juga dibahas tentang peranan Protista bagi kehidupan."
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGRERI 1 LUWUKfiranitaputry
Protista menyerupai jamur Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur mirip fungi, tetapi gerakan pada fase vegetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak berklorofil, struktur membran jamur ini mirip ganggang Protista karena dalam stadium muda atau dewasa mampu bergerak aktif seperti hewan. Protista jamur terdiri atas jamur lendir plasmodial, jamur lendir bersel satu, dan jamur air Klasifikasi Protista menyerupai jamur Adapun klasifikasinya dibagi menjadi 3, yaitu: Acrasiomycota Myxomycota Oomycota
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Protista, termasuk ciri-ciri dan klasifikasi Protozoa, Rizhopoda, Flagellata, Ciliata, dan Sporozoa. Juga dibahas tentang Alga (ganggang), termasuk ciri-ciri dan klasifikasi berdasarkan pigmen dominan menjadi Alga keemasan, hijau, merah, dan cokelat. Terakhir dibahas tentang Jamur Protista dan klasifikasinya menjadi Oomycota, Myxomycota, dan
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang Protista sebagai organisme eukariot pertama yang berevolusi dari prokariot. Protista memiliki ciri-ciri seperti uniseluler atau multiseluler, memiliki organel sel yang lebih kompleks dari prokariot, serta hidup bebas atau bersimbiosis. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan fungsi dari berbagai jenis Protista seperti Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, Sporozoa, serta Algae.
Protista adalah makhluk hidup eukariotik yang tidak termasuk hewan maupun tumbuhan. Terdiri dari protozoa, alga, dan jamur lendir. Mereka dapat bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan biner atau secara seksual melalui penyatuan gamet.
Protista merupakan organisme eukariotik yang memiliki ciri-ciri mirip tumbuhan dan jamur. Terdiri dari ganggang yang dapat melakukan fotosintesis serta jamur air dan jamur lendir yang bersifat heterotrof. Protista memiliki peranan yang baik sebagai sumber makanan dan bahan tambahan, namun sebagian juga dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan.
Buku x bab 4 (Eubacteria dan Archaebacteria)Muhamad Toha
Organisme prokariota terdiri atas dua kelompok besar yaitu Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria meliputi berbagai jenis bakteri yang beragam bentuk dan peranannya bagi manusia, sementara Archaebacteria berbeda dari bakteri dalam struktur sel dan membran serta mampu hidup di lingkungan ekstrem.
Protista merupakan organisme eukariotik yang beragam, terdiri dari 3 kelompok utama yakni protista mirip tumbuhan (algae), protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip jamur. Kelompok-kelompok tersebut memiliki ciri khas masing-masing berdasarkan pigmen, alat gerak, siklus hidup, dan habitatnya.
Kingdom protista memiliki anggota yang sifatnya masih sederhana dan memiliki ciri umum yaitu eukariotik (memiliki membran inti sel), uniseluler/ multiseluler, ukurannya bersifat mikroskopis/ makroskopis, dan memiliki klasifikasi yaitu protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga), dan protista mirip jamur.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok fungi mirip hewan (protozoa). Protozoa adalah protista uniseluler yang bergerak menggunakan pseudopodia, silia, atau flagela. Terdapat berbagai jenis protozoa seperti amoeba, paramecium, dan plasmodium yang dapat hidup bebas atau sebagai parasit di dalam tubuh hewan dan manusia. Protozoa bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan biner.
Dokumen ini membahas tentang flagellata, yaitu protozoa yang bergerak menggunakan flagel. Terdapat tiga jenis flagellata utama yaitu fitoflagellata yang dapat melakukan fotosintesis, zooflagellata yang mirip hewan, dan flagellata holozoik atau saprofitik yang berperan sebagai predator atau dekomposer.
1. Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan ciri-ciri dari protista.
2. Protista diklasifikasikan menjadi 4 kelompok yaitu protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan (alga), protista mirip hewan (protozoa), dan ciri-ciri umum protista.
3. Kelompok protista dijelaskan lebih lanjut ciri-cirinya masing-masing seperti jamur protista, alga hijau, merah, cokelat, dan api s
Protista adalah kelompok organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak termasuk dalam kerajaan hewan, tumbuhan, atau jamur. Mereka memiliki ciri-ciri seperti memiliki membran inti, dapat bergerak menggunakan flagela atau cilia, dan dapat hidup secara autotrof atau heterotrof. Protista dibedakan menjadi beberapa kelas berdasarkan kemiripan morfologi dan cara hidupnya dengan he
Dokumen tersebut membahas tentang kingdom Protista khususnya filum Protozoa. Terdapat penjelasan mengenai ciri-ciri umum Protozoa, contoh-contoh filum di dalamnya seperti Rhizopoda, Ciliata, Flagellata dan Sporozoa, serta manfaat dan penyakit yang disebabkan oleh Protozoa.
1. Protozoa merupakan kelompok organisme eukariotik uniseluler yang hidup bebas atau sebagai parasit.
2. Terdapat beberapa kelas protozoa diantaranya Sarcodina, Mastigophora, Sporozoa dan Ciliophora.
3. Masing-masing kelas memiliki ciri khas pergerakan dan reproduksi yang berbeda-beda.
Dokumen tersebut membahas tentang protista, termasuk tujuan pembelajaran, ciri-ciri umum protista, klasifikasi protista ke dalam 3 kelompok besar (protista mirip tumbuhan, protista mirip hewan, dan protista mirip jamur), klasifikasi lebih lanjut protista mirip hewan ke dalam beberapa filum dan ordo, serta manfaat dan penyakit yang disebabkan oleh beberapa protista.
Video editing melibatkan seni dan teknik dalam mengolah potongan gambar dan suara untuk memberikan arti dan makna. Terdapat dua jenis editing, yaitu linear editing yang bergantung pada urutan rekaman dan non-linear editing yang menggunakan komputer. Proses editing mencakup impor clip, pemotongan clip, penyusunan clip di timeline, dan penambahan efek seperti transisi dan animasi.
Dokumen tersebut memberikan instruksi lengkap tentang cara membuat website statis dalam waktu satu jam menggunakan program Page Maker V.2. Program tersebut dirancang khusus untuk membuat website sederhana tanpa perlu menggunakan kode HTML. Dokumen tersebut menjelaskan tahapan memulai program, menambahkan halaman baru, mengatur desain tampilan dan konten seperti teks, gambar, animasi, serta mempublikasikan website.
Dokumen ini memberikan instruksi langkah-langkah untuk membuat frame menggunakan FrontPage 2003, meliputi cara memilih template frame, mengisi konten ke dalam frame seperti header dan menu web, serta menyimpan file FrontPage dengan memberi nama untuk setiap bagian frame.
Dokumen ini memberikan instruksi langkah-langkah untuk membuat website sederhana menggunakan tema dalam waktu 1 jam, termasuk cara membuat tabel, header, menu, konten, link, dan footer.
Dokumen ini memberikan panduan singkat tentang cara membuat website statis menggunakan Microsoft FrontPage 2003. FrontPage adalah program desain website yang mudah digunakan dan memberikan kemudahan bagi pengguna untuk membuat website tanpa harus mempelajari kode HTML. Dokumen ini menjelaskan fitur-fitur dasar FrontPage untuk membuat teks, tabel, gambar, dan desain halaman website.
Dokumen tersebut membahas struktur dasar dokumen HTML yang terdiri dari tag, element, dan atribut. Element utama dalam struktur dasar dokumen HTML adalah html, head, title, dan body.
Pascal merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Niklaus Wirth pada tahun 1971 sebagai pengembangan dari bahasa ALGOL 60. Pascal bersifat data oriented dan sering digunakan untuk pengajaran konsep pemrograman. Dokumen ini menjelaskan sejarah, struktur, unsur-unsur pemrograman, tipe data, operator, dan konsep-konsep dasar lainnya dalam bahasa pemrograman Pascal.
Dokumen tersebut memberikan panduan langkah-demi-langkah untuk merakit komputer mulai dari persiapan komponen, memasang prosesor, pendingin, memori, dan komponen lainnya, hingga menginstal sistem operasi. Langkah terakhir adalah menghubungkan semua kabel antara motherboard dan casing serta menginstal driver dan perangkat lunak.
Bab 1 membahas Pancasila sebagai ideologi terbuka Indonesia. Terdiri dari pengertian ideologi, jenis ideologi (tertutup dan terbuka), dan pengertian Pancasila sebagai ideologi nasional yang terbuka dan fleksibel.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tipe-tipe budaya politik yang berkembang di Indonesia, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya. Budaya politik diartikan sebagai sistem nilai bersama masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan publik. Terdapat tiga tipe budaya politik menurut Almond dan Verba, yaitu parokial, subjek, dan partisipan. Di Indonesia, budaya politik tradisional, Islam,
Hak asasi manusia dalam pengertian hukum adalah hak-hak dasar yang melekat pada setiap individu manusia sebagai anugerahTuhan. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian HAM, jenis-jenis HAM, serta upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia melalui peran pemerintah dan LSM. Beberapa tokoh seperti John Locke membagi HAM menjadi hak kemerdekaan beragama, berkump
Hak asasi manusia dalam pengertian hukum adalah hak-hak dasar yang melekat pada setiap individu manusia sebagai anugerahTuhan. Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan pemikiran HAM, pengertian HAM menurut para tokoh, macam-macam HAM, serta upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia oleh pemerintah dan LSM.
Dokumen tersebut membahas tentang organisme prokariota Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria terdiri atas bakteri yang memiliki berbagai bentuk, cara memperoleh nutrisi, kebutuhan oksigen, dan suhu pertumbuhan. Archaebacteria berbeda dari bakteri karena memiliki dinding sel dan membran sel yang berbeda, serta mampu hidup di lingkungan ekstrem.
Dokumen tersebut membahas tentang virus, struktur, reproduksi, dan peran virus bagi manusia. Secara ringkas, virus adalah partikel kecil yang terdiri atas inti berisi asam nukleat dan selubung protein. Virus dapat bereproduksi melalui siklus litik atau lisogenik dan menyebabkan berbagai penyakit pada manusia seperti influenza, campak, dan AIDS.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup, proses klasifikasi, dan tingkatan takson dalam sistem klasifikasi. Klasifikasi makhluk hidup digunakan untuk mengelompokkan organisme berdasarkan persamaan ciri-ciri, mendeskripsikan ciri-ciri setiap spesies, dan mengetahui hubungan evolusioner antarspesies. Proses klasifikasi meliputi identifikasi, pengelompokan, dan pemberian nama untuk setiap tak
Bab 1 membahas tentang hiburan melalui membaca intensif, membaca berita, dan perbedaan kata baku dan tidak baku. Peserta didik diajak untuk menemukan gagasan utama melalui membaca intensif dan memahami perbedaan antara paragraf induktif dan deduktif. Materi selanjutnya membahas tentang membaca berita dan mengenali kata baku dan tidak baku yang sering digunakan.
Buku ini memberikan panduan belajar bahasa Indonesia yang efektif untuk siswa SMA/MA kelas XI ilmu alam dan ilmu sosial. Buku ini terdiri dari 10 pelajaran yang mencakup berbagai topik dan mengajarkan keterampilan berbahasa seperti mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
3. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
Protista
A. Ciri-Ciri Protista
B. Protozoa
C. Ganggang (Algae)
D. Jamur Lendir
4. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
AA.. CCiirrii--CCiirrii PPrroottiissttaa
Protista sudah jauh lebih maju dibandingkan bakteri karena sel-selnya
sudah memiliki membran inti sel sehingga termasuk
organisme eukariota
Organisme Protista membuat bingung para ahli taksonomi karena ada
yang mirip hewan, ada yang mirip tumbuhan, dan ada yang mirip
jamur
bbeerrsseell ttuunnggggaall ((uunniisseelluulleerr))
bbeebbeerraappaa mmeemmbbeennttuukk kkoolloonnii
hhaannyyaa sseeddiikkiitt yyaanngg bbeerrsseell bbaannyyaakk ((mmuullttiisseelluulleerr))
mmeerruuppaakkaann oorrggaanniissmmee aakkuuaattiikk
bbeerreepprroodduukkssii sseeccaarraa aasseekkssuuaall ddaann sseekkssuuaall
5. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
BB.. PPrroottoozzooaa
Protozoa adalah Protista mirip hewan.
Protozoa berasal dari bahasa Yunani yang berarti ”hewan pertama” (proto =
pertama/mula-mula, zoon = hewan).
Protozoa merupakan Protista dengan ciri-ciri hewan, yaitu mampu bergerak
aktif (berpindah tempat) serta tidak memiliki dinding sel.
Semua anggotanya berukuran mikroskopis dengan ukuran 5–100 mm,
meskipun beberapa jenis dapat mencapai panjang beberapa milimeter (mm).
Beberapa ahli membagi Protozoa menjadi empat filum berdasarkan alat
gerak yang dimilikinya, yaitu
1. Sarcodina atau Rhizopoda,
2. Mastigophora atau Flagellata,
3. Ciliata atau Ciliophora, dan
4. Sporozoa.
6. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
1. Filum Sarcodina atau Rhizopoda
Filum Sarcodina atau Rhizopoda (rhizoid = akar, podos = kaki) beranggotakan
semua organisme yang menggunakan kaki semu atau pseudopodia
(tunggal: pseudopodium) sebagai alat geraknya. Kaki semu tersebut
merupakan penonjolan protoplasma. Contoh Rhizopoda adalah Amoeba.
Struktur sel Amoeba terdiri atas
1. membran sel,
Pseudopodia
Lisosom bergabung dengan
2. kaki semu,
membentuk
Vakuola
vakuola makanan untuk
vakuola
3. sitoplasma,
makanan
mencerna mangsa
makanan
4. vakuola makanan,
5. vakuola kontraktil, dan
6. inti sel
Bahan-bahan yang
tidak tercerna
dikeluarkan dengan
cara eksositosis
Lisosom mengandung
enzim-enzim hidrolisis
Membran vakuola membentuk
saluran-saluran untuk
menyebarkan hasil pencernaan
dengan cara pinositosis
Struktur sel
Amoeba
7. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
Cara makan Amoeba
Benda padat yang bukan
makanan diabaikan
Chlamydomonas dibungkus
oleh vakuola makanan
Pseudopodium
Setelah vakuola makanan
terbentuk, enzim-enzim
pencernaan disekresikan
9. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
Secara umum, anggota filum Sarcodina atau Rhizopoda berguna bagi manusia,
baik secara langsung maupun secara tidak langsung.
a. Beberapa anggota filum Rhizopoda, yaitu Radiolaria dan Foraminifera, memiliki
cangkang yang keras dari bahan silikon (Radiolaria) dan kalsium karbonat
(Foraminifera). Cangkang tersebut sangat awet meskipun organismenya telah
mati. Setelah menjadi fosil, cangkang tersebut dapat digunakan untuk
menentukan umur lapisan bumi dan dapat digunakan sebagai indikator adanya
sumber minyak bumi.
b. Entamoeba coli dapat hidup di perut ruminansia dan membantu pencernaan
makanan hewan tersebut.
c. Rhizopoda yang hidup bebas sangat penting untuk menjaga keseimbangan
ekologi di banyak lingkungan alamiah, khususnya lingkungan perairan.
Radiolaria Foraminifera
10. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
2. Filum Flagellata atau Mastigophora
Anggota filum Flagellata memiliki ciri khusus, yaitu memiliki flagela atau bulu cambuk
sebagai alat geraknya. Flagelanya bisa hanya satu (flagelum) atau beberapa buah
(flagela). Di samping berfungsi sebagai alat gerak, flagela juga berfungsi untuk
menghasilkan aliran air di sekitar mulut sehingga makanan dapat memasuki mulut.
Menurut beberapa ahli, Flagellata dibagi menjadi dua kelompok, yaitu yang menyerupai
hewan, disebut Zooflagellata dan yang menyerupai tumbuhan, disebut Fitoflagellata.
Salah satu contoh Fitoflagellata yang terkenal adalah Euglena. Oleh para ahli, Euglena
dimasukkan dalam filum tersendiri, yaitu filum Euglenophyta.
Contoh anggota Filum Flagellata yang dapat menyebabkan penyakit
Sel Giardia lamblia
memiliki flagela
menyebabkan
penyakit giardiasis.
Trichomonas vaginalis
menyebabkan
trikomoniasis vagina.
Penyakit kala-azar atau
leismaniasis viseral
disebabkan oleh
Leishmania donovani.
Penyakit tidur yang
hanya ada di Afrika
disebabkan oleh
Trypanosoma
gambiense.
11. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
33.. FFiilluumm CCiilliioopphhoorraa aattaauu CCiilliiaattaa
Anggota filum Ciliophora atau Ciliata memiliki ciri khusus, yaitu memiliki
silia (cilia) atau rambut getar pada permukaan tubuhnya.
Rambut getar tersebut ada yang terdapat pada seluruh permukaan
tubuhnya dan ada yang terdapat hanya pada sebagian tubuhnya.
Fungsi silia ini adalah untuk bergerak.
Silia yang ada di sekitar mulut berguna untuk menimbulkan efek pusaran
air yang membantu pengumpulan makanan.
Makanan Ciliata umumnya berupa bakteri atau protozoa lainnya.
Ciliata memiliki bentuk sel yang asimetris.
Sel Ciliata memiliki dua nukleus, yaitu makronukleus dan
mikronukleus.
Makronukleus bertugas mengatur struktur dan metabolisme sel,
sedangkan mikronukleus bertugas mengatur aktivitas reproduksi.
CCoonnttoohh aannggggoottaa ffiilluumm CCiilliiaattaa yyaanngg ppaalliinngg tteerrkkeennaall aaddaallaahh PPaarraammeecciiuumm..
12. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
Cara makan Paramecium
Air diisap masuk ke
celah mulut
Celah mulut
Masuk ke
sitofaring
Silia di dalam
sitofaring
Sitostoma;
vakuola
makanan di
bentuk di sini
Lubang anus
Pembelahan biner pada Paramecium
Konjugasi pada Paramecium
Fase asam
Bakteri di dalam
vakuola makanan
Fase basa
Arah gerakan vakuola
makanan di dalam
sitoplasma
Arah gerakan Paramecium
13. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
Anggota Ciliata memiliki bentuk sel yang beragam.
14. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
44.. FFiilluumm SSppoorroozzooaa
Sporozoa memiliki ciri:
individu dewasa tidak memiliki alat gerak
dapat membentuk spora (dinamakan Sporozoa)
hidup sebagai parasit pada manusia atau hewan
tidak dapat makan dengan cara fagositosis
mengambil makanan secara saprozoik, yaitu dengan cara menyerap nutrisi dari
inangnya.
CCoonnttoohh SSppoorroozzooaa yyaanngg ppaalliinngg tteerrkkeennaall aaddaallaahh PPllaassmmooddiiuumm ddaann TTooxxooppllaassmmaa..
a. Plasmodium Plasmodium di dalam sel-sel darah merah penyebab malaria
Ada empat jenis Plasmodium penyebab penyakit malaria, yaitu
1) Plasmodium vivax, penyebab malaria tertiana dengan
gejala demam setiap 48 jam atau 2 hari sekali;
2) Plasmodium ovale, penyebab malaria tertiana;
3) Plasmodium malariae, penyebab malaria kuartana dengan
gejala demam setiap 72 jam atau 3 hari sekali;
4) Plasmodium falciparum, penyebab malaria tropika dengan
gejala demam tidak menentu yang jika tidak segera diobati,
dapat berakibat fatal.
16. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
b. Toxoplasma gondii
Penyebab penyakit toksoplasmosis, yaitu penyakit yang dapat
menyerang embrio di dalam kandungan
Penyakit ini sangat berbahaya jika menyerang embrio di dalam
kandungan karena dapat menyebabkan bayi lahir mati atau
mengalami cacat mental, kebutaan, dan pembengkakan hati
Toxoplasma gondii dapat memasuki tubuh manusia melalui
makanan, terutama daging kurang matang yang mengandung
tropozoit atau kista Toxoplasma.
Toxoplasma dapat ditularkan oleh kucing karena parasit ini
mengalami fase seksual di dalam sel-sel usus kucing.
17. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
CC.. GGaannggggaanngg ((AAllggaaee))
• Tubuh ganggang hanya berupa talus
• Sebagian besar ganggang merupakan tumbuhan akuatik
Cara hidup ganggang:
bebas dan melayang-layang di permukaan air sebagai fitoplankton,
melekat pada substrat sebagai bentos
di dalam tubuh hewan air membentuk simbiosis, serta ada yang bersimbiosis
mutualisme dengan jamur membentuk lumut kerak
menempel pada akar, batang, dan daun tumbuhan air, atau menempel pada
benda-benda lain di dalam air sebagai perifiton
Pelekap (holdfast) merupakan alat pelekat ganggang pada substrat.
Menurut G.M. Smith, berdasarkan warna, jenis klorofil, bentuk bahan
cadangan makanan, dan komposisi dinding selnya, ganggang
diklasifikasikan menjadi tujuh filum, yaitu Chlorophyta, Rhodophyta,
Phaeophyta, Euglenophyta, Pyrrophyta, Bacillariophyta, dan
Chrysophyta
18. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
11.. FFiilluumm CChhlloorroopphhyyttaa ((GGaannggggaanngg HHiijjaauu))
memiliki anggota lebih dari 7.000 spesies
sebagian besar merupakan organisme akuatik
ada beberapa jenis hidup di lingkungan yang lembap, seperti tanah, permukaan batu,
dan batang pohon
umumnya hidup di air tawar atau di tanah yang lembap
ada yang hidup menempel pada substrat berbatu di dasar laut dangkal
ada yang hidup bersimbiosis mutualisme dengan jamur membentuk lumut kerak
Ganggang hijau memiliki bentuk kloroplas yang bermacam-macam, ada yang berbentuk
seperti mangkuk (pada Chlorella), ada yang berbentuk seperti bintang (pada Zygnema),
dan ada yang berbentuk spiral (pada Spirogyra)
Chlorella
Zygnema
Spirogyra
19. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
aa.. CChhllaammyyddoommoonnaass
Chlamydomonas merupakan ganggang hijau uniseluler yang berbentuk bulat telur
bergerak bebas karena memiliki dua buah flagela
Ukuran Chlamydomonas sekitar 3–30 mm
terdapat 1 buah inti, 1 buah kloroplas yang berbentuk seperti mangkuk, bintik mata (stigma), 2
buah vakuola kontraktil, dan pirenoid, yaitu tempat penyimpanan amilum
Chlamydomonas hidup di perairan tawar yang banyak mengandung ion-ion ammonium
Struktur sel Chlamydomonas
Membran Vakuola kontraktil
inti
Kantong
Sistem kloroplas
membran
kloroplas
Mitokondria
Dinding sel
selulosa
Nukleolus
Pirenoid
Amilum
Ribosom
Sitoplasma
Badan
Golgi
Retikulum endoplasma
Kromatin
Bintik mata
Flagelum
21. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
b. Chlorella
® Hidup di perairan tawar, payau atau laut yang relatif bersih (tidak tercemar)
bahan-bahan organik
® Sel berbentuk bulat dilapisi dinding sel yang mengandung selulosa
Chlorella hanya bereproduksi secara aseksual
Bagian-bagian Chlorella
Dinding sel tipis
(sangat permeabel) Sitoplasm
Nukleus
a Membran
plasma
Kloroplas
besar
Pembelahan inti (mitosis) dan
pembelahan sel
Sel induk
Isi sel terbagi menjadi empat
autospora dan tiap autospora
membentuk dinding sel tipis
22. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
c. Volvox
® Volvox merupakan ganggang hijau
® Membentuk koloni seperti bola terdiri atas ratusan hingga ribuan
® Memiliki dua flagela
® Bereproduksi secara seksual dan aseksual
Koloni sel-sel Volvox
23. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
d. Spirogyra
Ganggang hijau multiseluler yang berbentuk filamen tidak bercabang
Filamen Spirogyra dilapisi oleh lendir dan tiap filamen terdiri atas sederetan sel
Di tiap sel terdapat kloroplas yang berbentuk pita spiral dengan tepi bergelombang
Ada sekitar 1–7 kloroplas dalam setiap sel Spirogyra
Spirogyra dapat ditemukan di kolam, danau, atau perairan yang berarus lambat
Hidup melekat pada batu atau permukaan lainnya melalui sel pertama filamen yang
disebut holdfast
Struktur vegetatif filamen Spirogyra
Sitoplasma
Kloroplas
Nukleus
Vakuola tengah
yang besar
Dinding sel
Membran plasma
Pirenoid, tempat
penyimpanan
cadangan amilum
24. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
Reproduksi Seksual pada Spirogyra
1. Dua filamen saling berlekatan
karena adanya lapisan lendir
2. Terbentuk tabung-tabung konjugasi
di antara sel-sel yang berhadapan
3. Dinding-dinding ujung tabung
konjugasi melebur
4. Protoplas (isi sel) berpindah dari satu sel ke
sel lain dari filamen yang berbeda
5. Sepasang nukleus melakukan fusi dan
terbentuk zigot
6. Zigot membentuk dinding pelindung dan
menjadi zigospora
Nukleus diploid
Sitoplasma kaya
akan tetes minyak
Nukleus haploid
Dinding spora meluruh
Zigospora
Zigospora berkecambah
25. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
ee.. UUllvvaa
Ulva berbentuk seperti daun selada
Dalam siklus hidupnya,
Ulva mengalami
pergiliran keturunan
26. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
2. Filum Rhodophyta (Ganggang Merah)
Mengandung pigmen fikobilin (gabungan antara fikosianin (biru) dan
fikoeritin (merah)), juga memiliki klorofil a dan klorofil b
Ganggang merah yang
dapat dijadikan agar-agar
Polysiphonia adalah
ganggang merah
berfilamen
28. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
3. Filum Phaeophyta (Ganggang Cokelat)
Mengandung pigmen cokelat ® fukosantin
Juga mengandung klorofil a, klorofil c, dan karotenoid
Beberapa anggotanya ada yang telah memiliki bagian-bagian menyerupai
akar, batang, dan daun pada tumbuhan darat ® Macrocystis, Laminaria,
dan Ectocarpus
Ganggang cokelat Macrocystis
memiliki talus seperti tumbuhan
darat
Contoh ganggang yang
hidup di karang
Fucus Sargassum
29. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
Reproduksi pada ganggang cokelat dilakukan secara aseksual dan
seksual serta mengalami pergiliran keturunan.
Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara membentuk zoospora,
misalnya pada Ectocarpus, sedangkan reproduksi seksual dengan cara
membentuk gamet jantan dan gamet betina.
Contoh reproduksi seksual ganggang cokelat dapat kita lihat pada
reproduksi Laminaria.
Laminaria
30. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
DDaauurr hhiidduupp LLaammiinnaarriiaa
Sporofit (2n)
Sporangia
Meiosis
Zoospora (n)
Betina
Gametofit (n)
Sperma (n)
Sperma (n)
Sel telur
Sporofit yang sedang
berkembang
Zigot (2n)
Gametofit betina (n)
Fertilisasi
31. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
4. Filum Euglenophyta
Euglenoid termasuk dalam filum Flagellata karena memiliki
flagelum (bulu cambuk) sebagai alat gerak
Cara geraknya disebut metaboli
Hidup di air tawar yang kaya bahan-bahan organik atau
mengalami eutrofikasi
Hanya sebagian kecil yang hidup di air laut
Ciri khas: memiliki bintik mata (stigma) berwarna merah
Bintik mata
merah
32. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
55.. FFiilluumm PPyyrrrroopphhyyttaa ((DDiinnooffllaaggeellllaattaa))
Disebut ganggang api ® mampu memendarkan cahaya
sehingga berwarna merah menyala pada malam hari di
permukaan laut
Sebagian besar merupakan organisme autotrof
Hanya sedikit yang heterotrof
Contoh Pyrrophyta
Peridinium
33. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
66.. FFiilluumm BBaacciillllaarriioopphhyyttaa ((DDiiaattoomm))
Memiliki anggota sebagai plankton, bentos atau
perifiton di perairan laut, payau, dan tawar
Ganggang yang memiliki silia dan flagela
Dinding selnya seperti kaca ® tersusun atas
silika dioksida, secara umum disebut
cangkang yang terdiri atas wadah (hipoteka)
dan tutup (epiteka)
34. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
Pada reproduksi aseksual Diatom,
epiteka akan membentuk hipoteka
35. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
77.. FFiilluumm CChhrryyssoopphhyyttaa ((GGaannggggaanngg PPiirraanngg))
Memiliki pigmen fukosantin ® karotenoid yang berwarna cokelat
emas
Memiliki pigmen klorofil a dan klorofil c ® umumnya
beranggotakan organisme uniseluler soliter, tetapi ada pula yang
membentuk koloni: Dinobryon
37. 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1100 1111
2. Filum Oomycota (Jamur Air)
Oomycota ® fungi telur
Para ahli memasukkan jamur air ini ke dalam kingdom Protista
daripada kingdom Fungi ® karena jamur air dapat
menghasilkan sel berflagela pada salah satu tahap dalam
siklus hidupnya
Sporangium (jamur
air Saprolegnia)
Jamur air merupakan pengurai
di ekosistem air tawar