SlideShare a Scribd company logo
PROSES PERKEMBANGAN KOLONIALISME
DAN IMPERIALISME BARAT
TIM VIII
SMP AL HIKMAH SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2012-2013
DAFTAR ISI
   LATAR BELAKANG
                               KEBIJAKAN BELANDA DI            KEPEMIMPINAN VOC DI
 KEDATANGAN BANGSA
                                     INDONESIA                     INDONESIA
 BARAT KE INDONESIA
 What: (latar belakang)        Berdirinya VOC tahun 1602       Kejam dan Sewenang-wenang
 Indonesia negara dengan SDA
 yang melimpah
                               Tujuan berdirinya VOC           Melakukan politik devide et
 Why: (Alasan)                 1. Menciptakan persaingan       impera OR adu domba
 Orang-orang Eropa memiliki        yang      sehat    antara
                                                               Banyak pegawai VOC yang
 tujuan 3G (Gold, Glory,           pedagang Belanda
                                                               korupsi
 Gospel)                       2. Memperkuat kedudukan
                                   Belanda dalam perang        Kas Keuangan VOC kosong
 Who: (Orang-orangnya)         3. Membantu          Belanda    karena membiayai perang
 1. Portugis                       melawan Spanyol
 2. Spanyol                                                           VOC bangkrut
 3. Belanda                    VOC semakin kuat karena
 4. Inggris                    adanya hak octrooi
PENGERTIAN
 Kolonialisme : usaha untuk
  melakukan sistem permukiman
  warga dari suatu negara di luar
  wilayah negara asalnya.
 Imperialisme : usaha
  memperluas wilayah kekuasaan
  atau jajahan.
BELANDA MENJAJAH                            Menghindari persaingan tidak sehat antar
    INDONESIA                               pedagang Belanda.

a. Masa VOC (Vereenidge Oost Indische
   Compagnie)
   Masa VOC berkuasa di Indonesia disebut
   “masa kompeni”.
                                                Memperkuat kedudukan Belanda dalam
                                                persaingan dengan pedagang Eropa dan
                                                Asia.


   Tujuan didirikan VOC :
                                            Membantu pemerintah     Belanda   dalam
                                            menghadapi Spanyol.
Monopoli perdagangan di daerah antara Tanjung
BELANDA MENJAJAH                              Harapan dan selat Magelhaens, termasuk Indonesia.

    INDONESIA                                      Boleh mengadakan perjanjian dengan kerajaan
                                                   setempat.
a. Pemerintah Belanda memberi hak khusus
   (octrooi) dan kekuasaan yang luas kepada
   VOC.
                                                     Membentuk angkatan perang sendiri.


                                                     Membuat mata uang sendiri.

   Hak VOC antara lain:
                                                   Mengangkat pegawai yang dibutuhkan



                                              Berhak mengumumkan perang.
2. TINDAKAN VOC.
Gubernur Jenderal Pertama VOC

• Pieter Both (1610-16140),berkuasa di Jayakarta.
• Hubungan dagang semula lancar berubah memburuk setelah
  VOC dipimpin oleh Gubernur Jenderal Jan Pieterzoon Coen
  (1619-1623 dan 1627-1629).

Terbentuknya Pemerintahan Kolonial.

• Pada abad ke 18, VOC mengalami kemunduran, ditandai dengan
  kondisi keuangan yang merosot sampai mengalami kebangkrutan
1. Banyaknya pegawai yang korupsi
2. Rendahnya kemampuan VOC dalam memantau monopoli perdagangan
3. Perlawanan rakyat secara terus menerus dari berbagai daerah di
   Indonesia

 Pada 31 Desember 1799, VOC resmi dibubarkan.
 Seluruh kekuasaan diambil oleh pemerintahan Belanda.
 Ketika VOC mengalami krisis dana, di Benua Eropa sedang
  berlangsung Perang Koalisi (tahun 1792-1797).
 Perancis dibawah pimpinan Napoleon Bonaparte dapat mengalahkan
  Austria, Rusia, Inggris, Spanyol, Sardinia, dan Belanda.
 Setelah itu, Belanda diambil alih oleh Perancis.
 Bentuk pemerintahan kerajaan pun diubah ke dalam bentuk Republik
  dengan nama Bataafsche Republiek (Republik Bataaf)
 Pemerintah Belanda mengangkat Gubernur Jenderal yang berkuasa di
  Indonesia, lahirlah pemerintah Kolonial Hindia Belanda di
  Indonesia.
MASA DAENDELS (1808-1811)
Louis Napoleon Bonaparte, penguasa negeri Belanda mengangkat Herman Willem Daendels
sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Tugas utamanya :
1. Mempertahankan P. Jawa dari ancaman Inggris.
2. Mengatur pemerintahan di Indonesia.

Langkah yang ditempuh:
1. Melakukan pembangunan fisik:
   a. membangun pabrik senjata di Semarang
   b. membangun benteng pertahanan
   c. membangun pangkalan armada laut di Merak dan Ujung Kulon
   d. membangun jalan raya Anyer-Panarukan sepanjang 1.000 km, yang disebut “Jalan Raya
      Daendels”
Upaya Daendels melakukan pembangunan fisik melahirkan kerja paksa atau kerja rodi, yang
menyengsarakan rakyat Indonesia.
PETA JALAN RAYA ANYER-PANARUKAN
Anyer- Serang- Tangerang- Jakarta- Bogor- Sukabumi- Cianjur- Bandung- Sumedang- Cirebon- Brebes-
Tegal- Pemalang- Pekalongan- Kendal- Semarang- Demak- Kudus- Rembang- Tuban- Gresik- Surabaya-
                           Sidoarjo- Pasuruan- Probolinggo- Panarukan.
MASA DAENDELS (1808-1811)


2.  Melakukan pembangunan ekonomi:
     a. memungut pajak hasil bumi dari rakyat (Contingenten)
     b. menjual tanah negara kepada pihak swasta asing
     c. mewajibkan rakyat Priangan untuk menanam kopi (Prianger Stelsel)
     d. mewajibkan rakyat pribumi menjual hasil panennya hanya kepada Belanda dengan
        harga murah
Daendels mendapat kritikan tajam dari berbagai pihak, hingga digantikan oleh Gubernur
Jenderal Janssens.
MASA JANSSENS


Pemerintah Janssens sangat lemah, sehingga dimanfaatkan Inggris untuk menyerang dan menguasai
wilayah Indonesia.
Janssens menyerah pada 18 September 1811.
Perjanjian penyerahan kekuasaan Belanda kepada Inggris dikenal dengan nama Kapitulasi Tuntang,
yang berisi:
1. Pulau Jawa yang dikuasai Belanda harus diserahkan kepada Inggris
2. Semua tentara Belanda di Hindia Belanda ditawan oleh Inggris
3. Orang-orang sipil Belanda dapat dipekerjakan pada pemerintahan Inggris
4. Semua utang piutang Belanda di Hindia Belanda tidak ditanggung oleh Inggris
INGGRIS MENJAJAH INDONESIA (1811-1816)
KEBIJAKAN RAFFLES DI BIDANG EKONOMI, SOSIAL, DAN
                        BUDAYA

       Bidang Ekonomi                         Bidang Sosial                    Bidang Budaya
1. Memberlakukan sistem              1. Menghapus sistem monopoli.       1. Merintis pembangunan Kebun
   pemungutan sewa tanah (landrent   2. Menghapus sistem perbudakan.        Raya Bogor.
   system) dengan cara pemungutan    3. Menghapus penyerahan wajib dan   2. Menulis buku berjudul “The
   pajak perorangan.                    sistem kerja paksa.                 History of Java”.
2. Mewajibkan petani membayar        4. Membagi pulau Jawa menjadi 16    3. Menemukan jenis bunga
   sewa tanah dalam bentuk uang.        Karisidenan.                        Rafflesia arnoldi (bunga
3. Pemungutan pajak tanah untuk                                             bangkai) di hutan pedalaman
   semua hasil penanaman sawah                                              Bengkulu.
4. Mengangkat para Bupati menjadi
   pegawai negeri untuk memungut
   pajak tanah
KOLONIAL BELANDA BERKUASA
                  KEMBALI DI INDONESIA

                                                                        Kondisi ekonomi belanda
                                  Pemerintah Belanda Berkuasa
Konvensi London Tahun 1814                  Kembali          Meskipun masih sangat lemah karena kas
                                                                       keuangannya dalam keadaan
                                                                                 kosong



Penyebabnya adalah:
1. Banyaknya utang luar negeri negara Belanda.
2. Besarnya pengeluaran biaya perang di Eropa maupun di beberapa daerah di Indonesia, seperti Perang
   Diponegoro yang menguras kas negara Belanda.
MASA SISTEM TANAM PAKSA
Istilah tanam paksa berasal dari
bahasa Belanda, yaitu                                            Pencetus ide sekaligus pelaksananya
cultuurstelsel (sistem penanaman
atau aturan tanam paksa).                                         adalah Johannes Van Den Bosch
                                                                  yang kemudian menjadi Gubernur
                                                                      Jenderal Hindia Belanda.

Isi Aturan Tanam Paksa

1. Tuntutan kepada rakyat agar menyediakan tanah pertanian tidak melebihi 20% (seperlima) bagian tanahnya
     untuk jenis tanaman perdagangan.
2.   Pembebasan tanah yang disediakan untuk tanam paksa.
3.   Rakyat yang tidak memiliki tanah pertanian dapat menggantinya dengan bekerja di pabrik milik Belanda.
4.   Waktu mengerjakan tanaman untuk tanam paksa tidak boleh lebih dari waktu tanam padi.
5.   Kelebihan hasil produksi dikembalikan kepada rakyat.
6.   Kerusakan ditanggung oleh pemerintah Belanda
Pelaksanaan Tanam Paksa
                     Tanah yang digunakan untuk tanam paksa sepertiga bahkan setengah
                     apalagi tanah yang subur


                 Petani masih harus membayar pajak


           Rakyat bekerja melebihi seperlima tahun


     Waktu petani lebih banyak tersita untuk sistem tanam paksa
     sehingga kegiatan pertanian terbengkalai

Kelebihan hasil produksi tidak dikembalikan kepada rakyat
Kegagalan panen ditanggung oleh petani
TABEL 2. DAMPAK ATURAN TANAM PAKSA
           Bagi Pemerintah Belanda                       Bagi Rakyat Indonesia
1. Dapat mengatasi kesulitan keuangan.      Sisi Positif (+):
2. Dapat melunasi utangnya.                 1. Petani mengenal jenis tanaman baru dari luar
3. Keuangan Belanda mengalami surplus          negeri.
   (keuntungan).                            2. Petani mengetahui daerah yang sesuai untuk
4. Perusahaan Nederlandsche Handel             jenis tanaman tertentu.
   Maatschappij (NHM) mendapat keuntungan   3. Petani mengetahui cara mengolah tanah dan
   yang melimpah.                              memelihara tanaman ekspor.
                                            4. Pasar internasional mengetahui hasil tanaman
                                               perdagangan Indonesia.
                                            Sisi negatif (-):
                                            1. Lahan pertanian rakyat menjadi terbengkalai
                                               karena tidak terurus.
                                            2. Gagal panen pertanian rakyat, sehingga petani
                                               rugi.
                                            3. Timbul kelaparan, kemiskinan, kematian.
                                            4. Mental bangsa turun karena selalu tertekan
MASA LIBERALISME
Tahun 1870 Pemerintah Hindia Belanda Menjalankan Politik Pintu Terbuka

  • Indonesia terbuka bagi para pengusaha swasta (kapitalis) dalam menanmkan modalnya untuk usaha

Politik Ini Berlangsung Antara Tahun 1870-1900

  • zaman berpaham kebebasan (liberalisme).

Undang-undang yang diberlakukan kepada para pengusaha = 1. Undang-undang Agraria (Agrarische Wet)

  • semua tanah yang terdapat di Indonesia adalah milik pemerintah Hindia Belanda
  • Dengan demikian, pihak swasta dapat menyewa tanah yang tidak digunakan petani dalam kurun waktu 50-75
    tahun untuk perkebunan, pertambangan, perindustrian, dan perdagangan.
  • Tujuan : melindungi petani agar tanahnya tidak lepas dari tangan mereka atau jatuh ke tangan para pengusaha.

Undang-undang yang diberlakukan kepada para pengusaha =Undang-undang Gula (Suiker Wet)

  • a. hasil tanaman tebu tidak boleh diangkut ke luar wilayah Indonesia.
  • b. hasil panen tebu harus diproses di pabrik-pabrik gula dalam negeri.
  • c. pengusaha swasta diberi kesempatan untuk mendirikan pabrik gula yang baru

More Related Content

What's hot

Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprintProses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Umi Pujiati
 
Perang banjar
Perang banjarPerang banjar
Perang banjar
yaniinuryani
 
Kedatangan inggris di indonesia
Kedatangan inggris di indonesiaKedatangan inggris di indonesia
Kedatangan inggris di indonesiaNur Sarah
 
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
Dewi_Sejarah
 
Sistem tanam paksa
Sistem tanam paksaSistem tanam paksa
Sistem tanam paksaSindhu Rizky
 
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahPerjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahShafiraaaaa
 
Jepang sebagai saudara tua
Jepang sebagai saudara tuaJepang sebagai saudara tua
Jepang sebagai saudara tua
Marda Kurnia
 
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-vocBab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
kucingi
 
Sejarah voc
Sejarah vocSejarah voc
Sejarah voc
Sally Atika
 
Aceh vs Portugis dan VOC
Aceh vs Portugis dan VOC Aceh vs Portugis dan VOC
Aceh vs Portugis dan VOC
Devita Galuh
 
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidore
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidoreKerajaan aceh, mataram, ternate dan tidore
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidore
University Of Tarbiyah
 
Akar akar demokrasi indonesia
Akar akar demokrasi indonesiaAkar akar demokrasi indonesia
Akar akar demokrasi indonesia
TriDiana4
 
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
aepsudianto
 
INTEGRASI TIMOR TIMUR
INTEGRASI TIMOR TIMURINTEGRASI TIMOR TIMUR
INTEGRASI TIMOR TIMUR
Dicko Agustian
 
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiamasa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
ahmad arif
 
Kongsi dagang voc
Kongsi dagang vocKongsi dagang voc
Kongsi dagang voc
Darmawan Darmawan
 
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Ayu Aliyatun
 
Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Barat ke IndonesiaKedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Barat ke IndonesiaDivadeliani19
 
PPT Perlawanan Banten Tehadap VOC | Tugas Mapel Sejarah SMA/MA/SMK
PPT Perlawanan Banten Tehadap VOC | Tugas Mapel Sejarah SMA/MA/SMKPPT Perlawanan Banten Tehadap VOC | Tugas Mapel Sejarah SMA/MA/SMK
PPT Perlawanan Banten Tehadap VOC | Tugas Mapel Sejarah SMA/MA/SMK
Dhia Imara
 
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsaPerjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Gungun Misbah Gunawan
 

What's hot (20)

Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprintProses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
 
Perang banjar
Perang banjarPerang banjar
Perang banjar
 
Kedatangan inggris di indonesia
Kedatangan inggris di indonesiaKedatangan inggris di indonesia
Kedatangan inggris di indonesia
 
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
 
Sistem tanam paksa
Sistem tanam paksaSistem tanam paksa
Sistem tanam paksa
 
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahPerjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
 
Jepang sebagai saudara tua
Jepang sebagai saudara tuaJepang sebagai saudara tua
Jepang sebagai saudara tua
 
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-vocBab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
 
Sejarah voc
Sejarah vocSejarah voc
Sejarah voc
 
Aceh vs Portugis dan VOC
Aceh vs Portugis dan VOC Aceh vs Portugis dan VOC
Aceh vs Portugis dan VOC
 
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidore
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidoreKerajaan aceh, mataram, ternate dan tidore
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidore
 
Akar akar demokrasi indonesia
Akar akar demokrasi indonesiaAkar akar demokrasi indonesia
Akar akar demokrasi indonesia
 
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
 
INTEGRASI TIMOR TIMUR
INTEGRASI TIMOR TIMURINTEGRASI TIMOR TIMUR
INTEGRASI TIMOR TIMUR
 
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiamasa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
 
Kongsi dagang voc
Kongsi dagang vocKongsi dagang voc
Kongsi dagang voc
 
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
 
Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Barat ke IndonesiaKedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
 
PPT Perlawanan Banten Tehadap VOC | Tugas Mapel Sejarah SMA/MA/SMK
PPT Perlawanan Banten Tehadap VOC | Tugas Mapel Sejarah SMA/MA/SMKPPT Perlawanan Banten Tehadap VOC | Tugas Mapel Sejarah SMA/MA/SMK
PPT Perlawanan Banten Tehadap VOC | Tugas Mapel Sejarah SMA/MA/SMK
 
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsaPerjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
 

Viewers also liked

SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
adwikumaidityantoro
 
PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA
PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDAPEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA
PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA
FOXSFOR
 
(Sejarah) tanam paksa
(Sejarah) tanam paksa(Sejarah) tanam paksa
(Sejarah) tanam paksa
Ester Elisabeth
 
Kolonialisme dan imperialisme
Kolonialisme dan imperialismeKolonialisme dan imperialisme
Kolonialisme dan imperialisme
Wilson Johanes
 
Pemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonialPemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonial
Fatmawati Mustofa
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
dinailmikamila
 
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaKolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Prima Rafika
 

Viewers also liked (7)

SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
SEJARAH MASA PENJAJAHAN KOLONIAL
 
PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA
PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDAPEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA
PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA
 
(Sejarah) tanam paksa
(Sejarah) tanam paksa(Sejarah) tanam paksa
(Sejarah) tanam paksa
 
Kolonialisme dan imperialisme
Kolonialisme dan imperialismeKolonialisme dan imperialisme
Kolonialisme dan imperialisme
 
Pemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonialPemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonial
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
 
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaKolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
 

Similar to Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint

Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialismeProses perkembangan kolonialisme dan imperialisme
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme
Widoyo Negoro
 
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALPPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
Dewi_Sejarah
 
Perkembangankolonialismedanimperialismebarat
PerkembangankolonialismedanimperialismebaratPerkembangankolonialismedanimperialismebarat
Perkembangankolonialismedanimperialismebarat
septiputri
 
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...Ika
 
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
Tita Rosita
 
Dominasi belanda di indonesia
Dominasi belanda di indonesiaDominasi belanda di indonesia
Dominasi belanda di indonesia
monikayuli
 
Dominasi belanda di indonesia
Dominasi belanda di indonesiaDominasi belanda di indonesia
Dominasi belanda di indonesia
monikayuli
 
8. voc (verangde oost indische compagnie)
8. voc (verangde oost indische compagnie)8. voc (verangde oost indische compagnie)
8. voc (verangde oost indische compagnie)
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantaraKebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Antoni081
 
Sejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belandaSejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belanda
setyarinima
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
Haidar Bashofi
 
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
RiyanAdita
 
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIAKEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
ongky pratama
 
belandaautosaved-170215043411.pdf
belandaautosaved-170215043411.pdfbelandaautosaved-170215043411.pdf
belandaautosaved-170215043411.pdf
Jimlifaraby
 
Penjajahan_Kolonial_Belanda_di_Indonesia.pptx
Penjajahan_Kolonial_Belanda_di_Indonesia.pptxPenjajahan_Kolonial_Belanda_di_Indonesia.pptx
Penjajahan_Kolonial_Belanda_di_Indonesia.pptx
SlowBers
 
Tanam paksa
Tanam paksaTanam paksa
Tugas SEJARAH SMA KELAS XI
Tugas SEJARAH SMA KELAS XITugas SEJARAH SMA KELAS XI
Tugas SEJARAH SMA KELAS XI
Rahmita Rmdhnty
 
Sejarah wajib
Sejarah wajibSejarah wajib
Sejarah wajib
melatimella
 
Rabu xi sejarah indonesia diyan
Rabu xi sejarah indonesia diyanRabu xi sejarah indonesia diyan
Rabu xi sejarah indonesia diyan
RiyanAdita
 
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Holywood
 

Similar to Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint (20)

Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialismeProses perkembangan kolonialisme dan imperialisme
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme
 
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALPPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
 
Perkembangankolonialismedanimperialismebarat
PerkembangankolonialismedanimperialismebaratPerkembangankolonialismedanimperialismebarat
Perkembangankolonialismedanimperialismebarat
 
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...
 
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
 
Dominasi belanda di indonesia
Dominasi belanda di indonesiaDominasi belanda di indonesia
Dominasi belanda di indonesia
 
Dominasi belanda di indonesia
Dominasi belanda di indonesiaDominasi belanda di indonesia
Dominasi belanda di indonesia
 
8. voc (verangde oost indische compagnie)
8. voc (verangde oost indische compagnie)8. voc (verangde oost indische compagnie)
8. voc (verangde oost indische compagnie)
 
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantaraKebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara
 
Sejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belandaSejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belanda
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
 
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIAKEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
 
belandaautosaved-170215043411.pdf
belandaautosaved-170215043411.pdfbelandaautosaved-170215043411.pdf
belandaautosaved-170215043411.pdf
 
Penjajahan_Kolonial_Belanda_di_Indonesia.pptx
Penjajahan_Kolonial_Belanda_di_Indonesia.pptxPenjajahan_Kolonial_Belanda_di_Indonesia.pptx
Penjajahan_Kolonial_Belanda_di_Indonesia.pptx
 
Tanam paksa
Tanam paksaTanam paksa
Tanam paksa
 
Tugas SEJARAH SMA KELAS XI
Tugas SEJARAH SMA KELAS XITugas SEJARAH SMA KELAS XI
Tugas SEJARAH SMA KELAS XI
 
Sejarah wajib
Sejarah wajibSejarah wajib
Sejarah wajib
 
Rabu xi sejarah indonesia diyan
Rabu xi sejarah indonesia diyanRabu xi sejarah indonesia diyan
Rabu xi sejarah indonesia diyan
 
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
 

More from Umi Pujiati

Perkembangan indonesia
Perkembangan indonesiaPerkembangan indonesia
Perkembangan indonesia
Umi Pujiati
 
Negara maju dan berkembang
Negara maju dan berkembangNegara maju dan berkembang
Negara maju dan berkembang
Umi Pujiati
 
Benua dan samudera
Benua dan samuderaBenua dan samudera
Benua dan samudera
Umi Pujiati
 
Mobilitas sosial, pluralitas dan konflik
Mobilitas sosial, pluralitas dan konflikMobilitas sosial, pluralitas dan konflik
Mobilitas sosial, pluralitas dan konflik
Umi Pujiati
 
Modernisasi dan perubahan sosial budaya
Modernisasi dan perubahan sosial budayaModernisasi dan perubahan sosial budaya
Modernisasi dan perubahan sosial budaya
Umi Pujiati
 
LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKAN
LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKANLEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKAN
LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKAN
Umi Pujiati
 
1. kerjasama internasional
1. kerjasama internasional 1. kerjasama internasional
1. kerjasama internasional
Umi Pujiati
 
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJUTEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
Umi Pujiati
 
TUGAS PRESENTASI KELOMPOK
TUGAS PRESENTASI KELOMPOKTUGAS PRESENTASI KELOMPOK
TUGAS PRESENTASI KELOMPOK
Umi Pujiati
 
negara maju dan berkembang
negara maju dan berkembangnegara maju dan berkembang
negara maju dan berkembang
Umi Pujiati
 
Keunggulan lokasi indonesia
Keunggulan lokasi indonesiaKeunggulan lokasi indonesia
Keunggulan lokasi indonesia
Umi Pujiati
 
Upaya negara indonesia menjadi negara maju
Upaya negara indonesia menjadi negara majuUpaya negara indonesia menjadi negara maju
Upaya negara indonesia menjadi negara maju
Umi Pujiati
 
Negara maju &berkembang
Negara maju &berkembangNegara maju &berkembang
Negara maju &berkembang
Umi Pujiati
 
KEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGION
KEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGIONKEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGION
KEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGION
Umi Pujiati
 
PENGARUH SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI
PENGARUH SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI PENGARUH SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI
PENGARUH SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI
Umi Pujiati
 
FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP KEHIDUPAN
FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP KEHIDUPANFUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP KEHIDUPAN
FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP KEHIDUPAN
Umi Pujiati
 
MATERI UH KELAS 8
MATERI UH KELAS 8 MATERI UH KELAS 8
MATERI UH KELAS 8
Umi Pujiati
 
Materi review uts genap
Materi review uts genapMateri review uts genap
Materi review uts genap
Umi Pujiati
 
BAB I BENUA DAN SAMUDERA NEW
BAB I BENUA DAN SAMUDERA NEWBAB I BENUA DAN SAMUDERA NEW
BAB I BENUA DAN SAMUDERA NEW
Umi Pujiati
 
Catatan penting tentang karakteristik benua
Catatan penting tentang karakteristik benuaCatatan penting tentang karakteristik benua
Catatan penting tentang karakteristik benua
Umi Pujiati
 

More from Umi Pujiati (20)

Perkembangan indonesia
Perkembangan indonesiaPerkembangan indonesia
Perkembangan indonesia
 
Negara maju dan berkembang
Negara maju dan berkembangNegara maju dan berkembang
Negara maju dan berkembang
 
Benua dan samudera
Benua dan samuderaBenua dan samudera
Benua dan samudera
 
Mobilitas sosial, pluralitas dan konflik
Mobilitas sosial, pluralitas dan konflikMobilitas sosial, pluralitas dan konflik
Mobilitas sosial, pluralitas dan konflik
 
Modernisasi dan perubahan sosial budaya
Modernisasi dan perubahan sosial budayaModernisasi dan perubahan sosial budaya
Modernisasi dan perubahan sosial budaya
 
LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKAN
LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKANLEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKAN
LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKAN
 
1. kerjasama internasional
1. kerjasama internasional 1. kerjasama internasional
1. kerjasama internasional
 
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJUTEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
 
TUGAS PRESENTASI KELOMPOK
TUGAS PRESENTASI KELOMPOKTUGAS PRESENTASI KELOMPOK
TUGAS PRESENTASI KELOMPOK
 
negara maju dan berkembang
negara maju dan berkembangnegara maju dan berkembang
negara maju dan berkembang
 
Keunggulan lokasi indonesia
Keunggulan lokasi indonesiaKeunggulan lokasi indonesia
Keunggulan lokasi indonesia
 
Upaya negara indonesia menjadi negara maju
Upaya negara indonesia menjadi negara majuUpaya negara indonesia menjadi negara maju
Upaya negara indonesia menjadi negara maju
 
Negara maju &berkembang
Negara maju &berkembangNegara maju &berkembang
Negara maju &berkembang
 
KEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGION
KEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGIONKEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGION
KEUNGGULAN SUMBER DAYA ALAM ANTAR REGION
 
PENGARUH SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI
PENGARUH SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI PENGARUH SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI
PENGARUH SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI
 
FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP KEHIDUPAN
FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP KEHIDUPANFUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP KEHIDUPAN
FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP KEHIDUPAN
 
MATERI UH KELAS 8
MATERI UH KELAS 8 MATERI UH KELAS 8
MATERI UH KELAS 8
 
Materi review uts genap
Materi review uts genapMateri review uts genap
Materi review uts genap
 
BAB I BENUA DAN SAMUDERA NEW
BAB I BENUA DAN SAMUDERA NEWBAB I BENUA DAN SAMUDERA NEW
BAB I BENUA DAN SAMUDERA NEW
 
Catatan penting tentang karakteristik benua
Catatan penting tentang karakteristik benuaCatatan penting tentang karakteristik benua
Catatan penting tentang karakteristik benua
 

Recently uploaded

Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
tab2008
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
NoegPutra1
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 

Recently uploaded (20)

Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 

Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint

  • 1. PROSES PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT TIM VIII SMP AL HIKMAH SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2012-2013
  • 2. DAFTAR ISI LATAR BELAKANG KEBIJAKAN BELANDA DI KEPEMIMPINAN VOC DI KEDATANGAN BANGSA INDONESIA INDONESIA BARAT KE INDONESIA What: (latar belakang) Berdirinya VOC tahun 1602 Kejam dan Sewenang-wenang Indonesia negara dengan SDA yang melimpah Tujuan berdirinya VOC Melakukan politik devide et Why: (Alasan) 1. Menciptakan persaingan impera OR adu domba Orang-orang Eropa memiliki yang sehat antara Banyak pegawai VOC yang tujuan 3G (Gold, Glory, pedagang Belanda korupsi Gospel) 2. Memperkuat kedudukan Belanda dalam perang Kas Keuangan VOC kosong Who: (Orang-orangnya) 3. Membantu Belanda karena membiayai perang 1. Portugis melawan Spanyol 2. Spanyol VOC bangkrut 3. Belanda VOC semakin kuat karena 4. Inggris adanya hak octrooi
  • 3. PENGERTIAN  Kolonialisme : usaha untuk melakukan sistem permukiman warga dari suatu negara di luar wilayah negara asalnya.  Imperialisme : usaha memperluas wilayah kekuasaan atau jajahan.
  • 4. BELANDA MENJAJAH Menghindari persaingan tidak sehat antar INDONESIA pedagang Belanda. a. Masa VOC (Vereenidge Oost Indische Compagnie) Masa VOC berkuasa di Indonesia disebut “masa kompeni”. Memperkuat kedudukan Belanda dalam persaingan dengan pedagang Eropa dan Asia. Tujuan didirikan VOC : Membantu pemerintah Belanda dalam menghadapi Spanyol.
  • 5. Monopoli perdagangan di daerah antara Tanjung BELANDA MENJAJAH Harapan dan selat Magelhaens, termasuk Indonesia. INDONESIA Boleh mengadakan perjanjian dengan kerajaan setempat. a. Pemerintah Belanda memberi hak khusus (octrooi) dan kekuasaan yang luas kepada VOC. Membentuk angkatan perang sendiri. Membuat mata uang sendiri. Hak VOC antara lain: Mengangkat pegawai yang dibutuhkan Berhak mengumumkan perang.
  • 6. 2. TINDAKAN VOC. Gubernur Jenderal Pertama VOC • Pieter Both (1610-16140),berkuasa di Jayakarta. • Hubungan dagang semula lancar berubah memburuk setelah VOC dipimpin oleh Gubernur Jenderal Jan Pieterzoon Coen (1619-1623 dan 1627-1629). Terbentuknya Pemerintahan Kolonial. • Pada abad ke 18, VOC mengalami kemunduran, ditandai dengan kondisi keuangan yang merosot sampai mengalami kebangkrutan
  • 7. 1. Banyaknya pegawai yang korupsi 2. Rendahnya kemampuan VOC dalam memantau monopoli perdagangan 3. Perlawanan rakyat secara terus menerus dari berbagai daerah di Indonesia  Pada 31 Desember 1799, VOC resmi dibubarkan.  Seluruh kekuasaan diambil oleh pemerintahan Belanda.  Ketika VOC mengalami krisis dana, di Benua Eropa sedang berlangsung Perang Koalisi (tahun 1792-1797).  Perancis dibawah pimpinan Napoleon Bonaparte dapat mengalahkan Austria, Rusia, Inggris, Spanyol, Sardinia, dan Belanda.  Setelah itu, Belanda diambil alih oleh Perancis.  Bentuk pemerintahan kerajaan pun diubah ke dalam bentuk Republik dengan nama Bataafsche Republiek (Republik Bataaf)  Pemerintah Belanda mengangkat Gubernur Jenderal yang berkuasa di Indonesia, lahirlah pemerintah Kolonial Hindia Belanda di Indonesia.
  • 8. MASA DAENDELS (1808-1811) Louis Napoleon Bonaparte, penguasa negeri Belanda mengangkat Herman Willem Daendels sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Tugas utamanya : 1. Mempertahankan P. Jawa dari ancaman Inggris. 2. Mengatur pemerintahan di Indonesia. Langkah yang ditempuh: 1. Melakukan pembangunan fisik: a. membangun pabrik senjata di Semarang b. membangun benteng pertahanan c. membangun pangkalan armada laut di Merak dan Ujung Kulon d. membangun jalan raya Anyer-Panarukan sepanjang 1.000 km, yang disebut “Jalan Raya Daendels” Upaya Daendels melakukan pembangunan fisik melahirkan kerja paksa atau kerja rodi, yang menyengsarakan rakyat Indonesia.
  • 9. PETA JALAN RAYA ANYER-PANARUKAN Anyer- Serang- Tangerang- Jakarta- Bogor- Sukabumi- Cianjur- Bandung- Sumedang- Cirebon- Brebes- Tegal- Pemalang- Pekalongan- Kendal- Semarang- Demak- Kudus- Rembang- Tuban- Gresik- Surabaya- Sidoarjo- Pasuruan- Probolinggo- Panarukan.
  • 10. MASA DAENDELS (1808-1811) 2. Melakukan pembangunan ekonomi: a. memungut pajak hasil bumi dari rakyat (Contingenten) b. menjual tanah negara kepada pihak swasta asing c. mewajibkan rakyat Priangan untuk menanam kopi (Prianger Stelsel) d. mewajibkan rakyat pribumi menjual hasil panennya hanya kepada Belanda dengan harga murah Daendels mendapat kritikan tajam dari berbagai pihak, hingga digantikan oleh Gubernur Jenderal Janssens.
  • 11. MASA JANSSENS Pemerintah Janssens sangat lemah, sehingga dimanfaatkan Inggris untuk menyerang dan menguasai wilayah Indonesia. Janssens menyerah pada 18 September 1811. Perjanjian penyerahan kekuasaan Belanda kepada Inggris dikenal dengan nama Kapitulasi Tuntang, yang berisi: 1. Pulau Jawa yang dikuasai Belanda harus diserahkan kepada Inggris 2. Semua tentara Belanda di Hindia Belanda ditawan oleh Inggris 3. Orang-orang sipil Belanda dapat dipekerjakan pada pemerintahan Inggris 4. Semua utang piutang Belanda di Hindia Belanda tidak ditanggung oleh Inggris
  • 13. KEBIJAKAN RAFFLES DI BIDANG EKONOMI, SOSIAL, DAN BUDAYA Bidang Ekonomi Bidang Sosial Bidang Budaya 1. Memberlakukan sistem 1. Menghapus sistem monopoli. 1. Merintis pembangunan Kebun pemungutan sewa tanah (landrent 2. Menghapus sistem perbudakan. Raya Bogor. system) dengan cara pemungutan 3. Menghapus penyerahan wajib dan 2. Menulis buku berjudul “The pajak perorangan. sistem kerja paksa. History of Java”. 2. Mewajibkan petani membayar 4. Membagi pulau Jawa menjadi 16 3. Menemukan jenis bunga sewa tanah dalam bentuk uang. Karisidenan. Rafflesia arnoldi (bunga 3. Pemungutan pajak tanah untuk bangkai) di hutan pedalaman semua hasil penanaman sawah Bengkulu. 4. Mengangkat para Bupati menjadi pegawai negeri untuk memungut pajak tanah
  • 14. KOLONIAL BELANDA BERKUASA KEMBALI DI INDONESIA Kondisi ekonomi belanda Pemerintah Belanda Berkuasa Konvensi London Tahun 1814 Kembali Meskipun masih sangat lemah karena kas keuangannya dalam keadaan kosong Penyebabnya adalah: 1. Banyaknya utang luar negeri negara Belanda. 2. Besarnya pengeluaran biaya perang di Eropa maupun di beberapa daerah di Indonesia, seperti Perang Diponegoro yang menguras kas negara Belanda.
  • 15. MASA SISTEM TANAM PAKSA Istilah tanam paksa berasal dari bahasa Belanda, yaitu Pencetus ide sekaligus pelaksananya cultuurstelsel (sistem penanaman atau aturan tanam paksa). adalah Johannes Van Den Bosch yang kemudian menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Isi Aturan Tanam Paksa 1. Tuntutan kepada rakyat agar menyediakan tanah pertanian tidak melebihi 20% (seperlima) bagian tanahnya untuk jenis tanaman perdagangan. 2. Pembebasan tanah yang disediakan untuk tanam paksa. 3. Rakyat yang tidak memiliki tanah pertanian dapat menggantinya dengan bekerja di pabrik milik Belanda. 4. Waktu mengerjakan tanaman untuk tanam paksa tidak boleh lebih dari waktu tanam padi. 5. Kelebihan hasil produksi dikembalikan kepada rakyat. 6. Kerusakan ditanggung oleh pemerintah Belanda
  • 16. Pelaksanaan Tanam Paksa Tanah yang digunakan untuk tanam paksa sepertiga bahkan setengah apalagi tanah yang subur Petani masih harus membayar pajak Rakyat bekerja melebihi seperlima tahun Waktu petani lebih banyak tersita untuk sistem tanam paksa sehingga kegiatan pertanian terbengkalai Kelebihan hasil produksi tidak dikembalikan kepada rakyat Kegagalan panen ditanggung oleh petani
  • 17. TABEL 2. DAMPAK ATURAN TANAM PAKSA Bagi Pemerintah Belanda Bagi Rakyat Indonesia 1. Dapat mengatasi kesulitan keuangan. Sisi Positif (+): 2. Dapat melunasi utangnya. 1. Petani mengenal jenis tanaman baru dari luar 3. Keuangan Belanda mengalami surplus negeri. (keuntungan). 2. Petani mengetahui daerah yang sesuai untuk 4. Perusahaan Nederlandsche Handel jenis tanaman tertentu. Maatschappij (NHM) mendapat keuntungan 3. Petani mengetahui cara mengolah tanah dan yang melimpah. memelihara tanaman ekspor. 4. Pasar internasional mengetahui hasil tanaman perdagangan Indonesia. Sisi negatif (-): 1. Lahan pertanian rakyat menjadi terbengkalai karena tidak terurus. 2. Gagal panen pertanian rakyat, sehingga petani rugi. 3. Timbul kelaparan, kemiskinan, kematian. 4. Mental bangsa turun karena selalu tertekan
  • 18. MASA LIBERALISME Tahun 1870 Pemerintah Hindia Belanda Menjalankan Politik Pintu Terbuka • Indonesia terbuka bagi para pengusaha swasta (kapitalis) dalam menanmkan modalnya untuk usaha Politik Ini Berlangsung Antara Tahun 1870-1900 • zaman berpaham kebebasan (liberalisme). Undang-undang yang diberlakukan kepada para pengusaha = 1. Undang-undang Agraria (Agrarische Wet) • semua tanah yang terdapat di Indonesia adalah milik pemerintah Hindia Belanda • Dengan demikian, pihak swasta dapat menyewa tanah yang tidak digunakan petani dalam kurun waktu 50-75 tahun untuk perkebunan, pertambangan, perindustrian, dan perdagangan. • Tujuan : melindungi petani agar tanahnya tidak lepas dari tangan mereka atau jatuh ke tangan para pengusaha. Undang-undang yang diberlakukan kepada para pengusaha =Undang-undang Gula (Suiker Wet) • a. hasil tanaman tebu tidak boleh diangkut ke luar wilayah Indonesia. • b. hasil panen tebu harus diproses di pabrik-pabrik gula dalam negeri. • c. pengusaha swasta diberi kesempatan untuk mendirikan pabrik gula yang baru