Dokumen tersebut membahas tentang proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia, mulai dari kedatangan bangsa Eropa, pendirian VOC, kebijakan kolonial Belanda dan Inggris, serta dampaknya bagi Indonesia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kerajaan Makasar bersaing dengan VOC dalam perdagangan di Indonesia timur
2. VOC berusaha menguasai Makasar dengan berpura-pura bersahabat namun kemudian menuntut Sultan Hasanudin
3. Perlawanan rakyat Makasar dipimpin Sultan Hasanudin melawan VOC gagal akibat politik adu domba Belanda dan berakhir dengan perjanjian Bongaya yang membatasi kekuasaan
Perlawanan Pattimura dimulai pada Mei 1817 dengan menyerang kapal Belanda dan mengepung benteng Duurstede. Meskipun mendapat bantuan dari Batavia, Belanda akhirnya kembali merebut benteng Duurstede pada Agustus 1817. Pattimura dieksekusi pada Desember 1817, sementara Christina Martha Tiahahu dibuang ke Jawa dan meninggal. Perlawanan gagal membebaskan Maluku dari penjajahan Belanda.
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Nadya Shafirah
materi Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Pemerintah Kolonial Belanda dan Inggris, mata pelajaran Sejarah kelas XI. Meliputi :
-Kedatangan Portugis & Belanda di Indonesia
-VOC
-Kebijakan Pemerintah Kolonial Belanda dan Inggris di Indonesia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kerajaan Makasar bersaing dengan VOC dalam perdagangan di Indonesia timur
2. VOC berusaha menguasai Makasar dengan berpura-pura bersahabat namun kemudian menuntut Sultan Hasanudin
3. Perlawanan rakyat Makasar dipimpin Sultan Hasanudin melawan VOC gagal akibat politik adu domba Belanda dan berakhir dengan perjanjian Bongaya yang membatasi kekuasaan
Perlawanan Pattimura dimulai pada Mei 1817 dengan menyerang kapal Belanda dan mengepung benteng Duurstede. Meskipun mendapat bantuan dari Batavia, Belanda akhirnya kembali merebut benteng Duurstede pada Agustus 1817. Pattimura dieksekusi pada Desember 1817, sementara Christina Martha Tiahahu dibuang ke Jawa dan meninggal. Perlawanan gagal membebaskan Maluku dari penjajahan Belanda.
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Nadya Shafirah
materi Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Pemerintah Kolonial Belanda dan Inggris, mata pelajaran Sejarah kelas XI. Meliputi :
-Kedatangan Portugis & Belanda di Indonesia
-VOC
-Kebijakan Pemerintah Kolonial Belanda dan Inggris di Indonesia.
Perang Banjar (1859-1905) adalah perang perlawanan rakyat Banjar melawan penjajahan Belanda yang berlangsung selama hampir setengah abad. Perang ini dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Pangeran Hidayatullah, Pangeran Antasari, dan Tumenggung Surapati melawan kolonialisasi dan campur tangan Belanda dalam urusan kerajaan Banjar. Walaupun mengalami banyak kekalahan, perlawanan rakyat Banjar yang dipimpin berbagai tokoh ter
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahDewi_Sejarah
Dokumen tersebut membahas tujuan pembelajaran tentang melawan keserakahan penjajah. Siswa diajak untuk mempelajari peta Indonesia dan Belanda, kota yang melakukan perlawanan, pahlawan perlawanan di daerah masing-masing, latar belakang perlawanan, jalannya perang, dan hasil akhir perlawanan. Diberikan contoh perjuangan Sultan Agung, Pattimura, dan Pangeran Diponegoro melawan penjajahan Belanda.
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-vockucingi
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kolonialisme dan imperialisme bangsa Barat pasca VOC di Indonesia, termasuk kebijakan pemerintah kolonial Belanda dan Inggris di bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya serta pengaruhnya, serta perlawanan rakyat Indonesia terhadap kekuasaan kolonial.
Perang Aceh melawan Portugis dan Belanda berlangsung selama lebih dari 300 tahun. Perlawanan rakyat Aceh yang gigih melawan penjajahan asing menyebabkan kerugian besar bagi Portugis dan Belanda dalam hal korban jiwa dan keuangan. Namun pada akhirnya, Belanda berhasil menaklukkan Aceh setelah perjanjian tahun 1904.
Dokumen ini membahas strategi perlawanan kerajaan-kerajaan di Indonesia, seperti Aceh, Mataram, Ternate dan Tidore, terhadap penjajahan bangsa Eropa seperti Portugis, Spanyol, dan Belanda antara abad ke-16 hingga ke-18. Kerajaan-kerajaan ini melakukan berbagai strategi perlawanan seperti melengkapi kapal dagang dengan senjata, mendatangkan bantuan militer dari luar negeri, serta menyerang kota-
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiaahmad arif
Dokumen tersebut membahas latar belakang kedatangan bangsa kolonial di Indonesia serta proses penjajahan oleh bangsa Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris. Dokumen juga menjelaskan proses berdirinya VOC dan munculnya perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan melalui beberapa pertempuran seperti di Banten, Makassar, dan Mataram.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang sejarah pendirian VOC oleh Pemerintah dan Parlemen Belanda pada tahun 1602 untuk mengendalikan persaingan antarkongsi dagang Belanda dan memperkuat pengaruh Belanda di Hindia Timur, serta kekuasaan dan hak istimewa yang dimiliki VOC, seperti monopoli perdagangan rempah-rempah dan hak untuk berperang.
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)Ayu Aliyatun
Dokumen tersebut membahas tentang masa kolonial di Indonesia, dimulai dari terbentuknya VOC hingga masa pemerintahan kolonial Belanda. Termasuk didalamnya adalah penjelasan mengenai sistem tanam paksa yang diterapkan pemerintah kolonial Belanda untuk mengisi kas negara dengan memaksa rakyat menanam komoditas ekspor, meskipun hal ini menimbulkan penderitaan bagi rakyat Indonesia. Dokumen juga menyinggung tentang penent
PPT Perlawanan Banten Tehadap VOC | Tugas Mapel Sejarah SMA/MA/SMKDhia Imara
Dokumen ini membahas latar belakang dan bentuk perlawanan Kerajaan Banten terhadap VOC pada abad ke-17. Banten ingin mempertahankan kemerdekaannya dari pengaruh kolonial Belanda. Sultan Ageng Tirtayasa dan putranya Arya Purbaya memimpin perlawanan ini dengan menolak monopoli perdagangan VOC, mengganggu kapal dagangnya, dan meningkatkan produksi pertanian. Meski menimbulkan korban, upaya Banten belum mamp
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsaGungun Misbah Gunawan
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada masa 1945-1965 ditandai oleh berbagai tokoh yang berjuang secara bersenjata maupun politik. Beberapa di antaranya adalah Frans Kaisiepo dan Silas Papare yang memperjuangkan penyatuan Papua ke Indonesia, serta para raja seperti Sultan Hamengkubuwono IX dan Sultan Syarif Kasim II yang memberikan dukungan penuh kepada proklamasi kemerde
Dokumen tersebut membahas sejarah kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia, khususnya untuk memperoleh rempah-rempah serta menyebarkan agama. Dibahas pula tentang berdirinya perusahaan dagang Belanda bernama VOC, sistem tanam paksa, dan munculnya gerakan kebangkitan nasional di Indonesia.
Perang Banjar (1859-1905) adalah perang perlawanan rakyat Banjar melawan penjajahan Belanda yang berlangsung selama hampir setengah abad. Perang ini dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Pangeran Hidayatullah, Pangeran Antasari, dan Tumenggung Surapati melawan kolonialisasi dan campur tangan Belanda dalam urusan kerajaan Banjar. Walaupun mengalami banyak kekalahan, perlawanan rakyat Banjar yang dipimpin berbagai tokoh ter
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahDewi_Sejarah
Dokumen tersebut membahas tujuan pembelajaran tentang melawan keserakahan penjajah. Siswa diajak untuk mempelajari peta Indonesia dan Belanda, kota yang melakukan perlawanan, pahlawan perlawanan di daerah masing-masing, latar belakang perlawanan, jalannya perang, dan hasil akhir perlawanan. Diberikan contoh perjuangan Sultan Agung, Pattimura, dan Pangeran Diponegoro melawan penjajahan Belanda.
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-vockucingi
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kolonialisme dan imperialisme bangsa Barat pasca VOC di Indonesia, termasuk kebijakan pemerintah kolonial Belanda dan Inggris di bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya serta pengaruhnya, serta perlawanan rakyat Indonesia terhadap kekuasaan kolonial.
Perang Aceh melawan Portugis dan Belanda berlangsung selama lebih dari 300 tahun. Perlawanan rakyat Aceh yang gigih melawan penjajahan asing menyebabkan kerugian besar bagi Portugis dan Belanda dalam hal korban jiwa dan keuangan. Namun pada akhirnya, Belanda berhasil menaklukkan Aceh setelah perjanjian tahun 1904.
Dokumen ini membahas strategi perlawanan kerajaan-kerajaan di Indonesia, seperti Aceh, Mataram, Ternate dan Tidore, terhadap penjajahan bangsa Eropa seperti Portugis, Spanyol, dan Belanda antara abad ke-16 hingga ke-18. Kerajaan-kerajaan ini melakukan berbagai strategi perlawanan seperti melengkapi kapal dagang dengan senjata, mendatangkan bantuan militer dari luar negeri, serta menyerang kota-
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiaahmad arif
Dokumen tersebut membahas latar belakang kedatangan bangsa kolonial di Indonesia serta proses penjajahan oleh bangsa Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris. Dokumen juga menjelaskan proses berdirinya VOC dan munculnya perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan melalui beberapa pertempuran seperti di Banten, Makassar, dan Mataram.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang sejarah pendirian VOC oleh Pemerintah dan Parlemen Belanda pada tahun 1602 untuk mengendalikan persaingan antarkongsi dagang Belanda dan memperkuat pengaruh Belanda di Hindia Timur, serta kekuasaan dan hak istimewa yang dimiliki VOC, seperti monopoli perdagangan rempah-rempah dan hak untuk berperang.
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)Ayu Aliyatun
Dokumen tersebut membahas tentang masa kolonial di Indonesia, dimulai dari terbentuknya VOC hingga masa pemerintahan kolonial Belanda. Termasuk didalamnya adalah penjelasan mengenai sistem tanam paksa yang diterapkan pemerintah kolonial Belanda untuk mengisi kas negara dengan memaksa rakyat menanam komoditas ekspor, meskipun hal ini menimbulkan penderitaan bagi rakyat Indonesia. Dokumen juga menyinggung tentang penent
PPT Perlawanan Banten Tehadap VOC | Tugas Mapel Sejarah SMA/MA/SMKDhia Imara
Dokumen ini membahas latar belakang dan bentuk perlawanan Kerajaan Banten terhadap VOC pada abad ke-17. Banten ingin mempertahankan kemerdekaannya dari pengaruh kolonial Belanda. Sultan Ageng Tirtayasa dan putranya Arya Purbaya memimpin perlawanan ini dengan menolak monopoli perdagangan VOC, mengganggu kapal dagangnya, dan meningkatkan produksi pertanian. Meski menimbulkan korban, upaya Banten belum mamp
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsaGungun Misbah Gunawan
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada masa 1945-1965 ditandai oleh berbagai tokoh yang berjuang secara bersenjata maupun politik. Beberapa di antaranya adalah Frans Kaisiepo dan Silas Papare yang memperjuangkan penyatuan Papua ke Indonesia, serta para raja seperti Sultan Hamengkubuwono IX dan Sultan Syarif Kasim II yang memberikan dukungan penuh kepada proklamasi kemerde
Dokumen tersebut membahas sejarah kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia, khususnya untuk memperoleh rempah-rempah serta menyebarkan agama. Dibahas pula tentang berdirinya perusahaan dagang Belanda bernama VOC, sistem tanam paksa, dan munculnya gerakan kebangkitan nasional di Indonesia.
Kolonialisme dan Imperialisme yang ada di dunia terutama di indonesia penjelasan serta tujuannya dri yang kuno hingga yang modern bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla patrick
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.dinailmikamila
Kondisi masyarakat Indonesia selama masa penjajahan ditandai dengan eksploitasi tanah dan sumber daya alam oleh penjajah Barat dan Jepang. Berbagai sistem ekonomi seperti cultuurstelsel dan politik ekonomi liberal menyebabkan kemiskinan dan penderitaan bagi rakyat. Penjajah juga menerapkan berbagai kebijakan untuk mengendalikan rakyat seperti kerja paksa dan larangan organisasi.
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialismeWidoyo Negoro
Dokumen ini membahas proses kedatangan bangsa Barat ke Indonesia dan penjajahan Belanda. Bangsa Eropa datang ke Indonesia karena kekayaan sumber daya alamnya. Belanda mendirikan VOC untuk memperkuat posisinya dalam perdagangan rempah-rempah. VOC berkuasa di Indonesia namun korupsi dan kerugian perang menyebabkannya bangkrut. Belanda kemudian secara langsung menjajah Indonesia dan menerapkan berbagai kebijakan seperti sistem tan
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda Tita Rosita
Dokumen tersebut membahas tentang masa penjajahan Belanda di Indonesia meliputi masa VOC, pemerintahan Deandels dan Janssens, pendudukan Inggris, dan pemerintahan kolonial Hindia Belanda termasuk kebijakan tanam paksa dan liberal.
Dokumen tersebut membahas tentang dominasi Belanda di Indonesia, mulai dari faktor yang mendorong ekspansi Belanda, pembentukan VOC, tujuan dan kebijakan VOC, serta masa pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels.
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantaraAntoni081
Sistem Tanam Paksa yang memaksa rakyat menyerahkan hasil tanaman mereka kepada pemerintah Belanda menimbulkan kemiskinan dan penderitaan. Hal ini menyebabkan sistem ini dihapuskan secara bertahap dan digantikan dengan sistem liberal yang memberikan kebebasan berusaha bagi pengusaha swasta."
1. Sejarah perekonomian Indonesia dimulai sejak abad pertama Masehi dengan perdagangan laut antara Indonesia, India, dan Tiongkok. 2. Pada masa kolonial, Belanda menerapkan sistem ekonomi eksploitasi seperti VOC dan cultuurstelstel untuk memaksimalkan keuntungan. 3. Setelah kemerdekaan, Indonesia melalui berbagai masa seperti orde lama, orde baru, hingga reformasi dengan berbagai kebijakan ekonomi.
Kedatangan Belanda ke Indonesia dimulai pada abad ke-16 dan berkembang dengan dibentuknya VOC pada 1602 untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah. VOC memperoleh hak-hak istimewa dari pemerintah Belanda untuk menguasai wilayah Indonesia, namun kemunduran mulai terjadi pada abad ke-18 akibat korupsi, persaingan, dan liberalisme sehingga akhirnya dibubarkan pada 1799. Kedatangan Belanda ber
Dokumen tersebut membahas tentang imperialisme, kolonialisme, dan pendirian VOC di Indonesia. Imperialisme dan kolonialisme berkembang karena berbagai faktor seperti pencarian kekayaan, kejayaan, dan penyebaran agama. VOC didirikan oleh Belanda untuk bersaing dengan pedagang lain dan memonopoli perdagangan rempah-rempah. Kekuasaan kolonial menyebabkan pengaruh ekonomi, sosial, dan budah di Indonesia.
Teks tersebut membahas tentang masuknya penjajahan Eropa ke Indonesia, dimulai dari penjelajahan Portugis, Spanyol, dan Belanda. Belanda kemudian membentuk VOC yang berhasil menguasai perdagangan rempah-rempah namun kemudian dibubarkan karena korupsi dan biaya operasi. Kolonialisme Belanda kemudian berlanjut dengan sistem ekonomi liberal dan kemudian politik etis.
Dokumen tersebut merangkum perjalanan politik Indonesia sejak awal kemerdekaan, mulai dari sidang PPKI pada 1945 sampai pelaksanaan pemilu 1955. Beberapa poin kunci meliputi pembentukan negara federasi RIS berdasarkan KMB 1949, kembalinya RIS menjadi NKRI pada 1950, dan partai-partai yang mengikuti pemilu 1955.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara negara maju dan negara berkembang, indikator yang digunakan untuk mengelompokkannya, contoh negara maju dan berkembang beserta ciri-cirinya.
Mobilitas sosial, pluralitas dan konflikUmi Pujiati
Dokumen tersebut membahas tentang materi IPS kelas VIII tentang pluralitas budaya di Indonesia, meliputi pengertian pluralisme dan multikultural, jenis-jenis pluralitas seperti agama, budaya, suku bangsa, dan pekerjaan, serta peran dan fungsi keragaman budaya.
Modernisasi dan perubahan sosial budayaUmi Pujiati
Dokumen tersebut membahas tentang modernisasi dan perubahan sosial budaya. Modernisasi mencakup perubahan sistem nilai, cara berpikir, dan teknologi untuk menyesuaikan dengan zaman. Modernisasi telah membawa pengaruh positif seperti perkembangan ilmu dan teknologi, namun juga pengaruh negatif seperti westernisasi dan kesenjangan sosial. Kenakalan remaja dipengaruhi faktor internal dan eksternal, serta dapat dicegah melalui p
LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKANUmi Pujiati
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga keuangan perbankan dan non-perbankan di Indonesia. Menguraikan pengertian bank, perbankan, dan jenis-jenis bank seperti bank umum, bank syariah, bank sentral, serta perbedaan antara bank syariah dan konvensional. Juga membahas lembaga keuangan non-bank seperti asuransi, pegadaian, dan dana pensiun serta perbedaan asuransi syariah dan konvensional.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara negara maju dan negara berkembang, indikator yang digunakan untuk mengklasifikasikan suatu negara, contoh negara maju dan berkembang beserta ciri-cirinya.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya alam hayati dan non hayati di Indonesia serta prinsip-prinsip pengelolaan sumber daya alam yang optimal dan lestari. Termasuk di dalamnya adalah peranan berbagai lembaga pemerintah dan nonpemerintah dalam mengatur pengelolaan sumber daya alam.
Dokumen tersebut membahas tentang benua dan samudera di dunia. Secara singkat, dibahas tentang pembagian benua-benua utama di dunia beserta karakteristiknya, sejarah terbentuknya benua dan samudera, serta pengertian dan pembagian wilayah perairan samudera.
Catatan penting tentang karakteristik benuaUmi Pujiati
Benua Asia adalah benua terbesar dengan populasi terpadat di dunia. Benua Amerika membentang dari utara ke selatan dengan iklim yang bervariasi. Benua Afrika memiliki banyak gurun besar seperti Gurun Sahara.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. DAFTAR ISI
LATAR BELAKANG
KEBIJAKAN BELANDA DI KEPEMIMPINAN VOC DI
KEDATANGAN BANGSA
INDONESIA INDONESIA
BARAT KE INDONESIA
What: (latar belakang) Berdirinya VOC tahun 1602 Kejam dan Sewenang-wenang
Indonesia negara dengan SDA
yang melimpah
Tujuan berdirinya VOC Melakukan politik devide et
Why: (Alasan) 1. Menciptakan persaingan impera OR adu domba
Orang-orang Eropa memiliki yang sehat antara
Banyak pegawai VOC yang
tujuan 3G (Gold, Glory, pedagang Belanda
korupsi
Gospel) 2. Memperkuat kedudukan
Belanda dalam perang Kas Keuangan VOC kosong
Who: (Orang-orangnya) 3. Membantu Belanda karena membiayai perang
1. Portugis melawan Spanyol
2. Spanyol VOC bangkrut
3. Belanda VOC semakin kuat karena
4. Inggris adanya hak octrooi
3. PENGERTIAN
Kolonialisme : usaha untuk
melakukan sistem permukiman
warga dari suatu negara di luar
wilayah negara asalnya.
Imperialisme : usaha
memperluas wilayah kekuasaan
atau jajahan.
4. BELANDA MENJAJAH Menghindari persaingan tidak sehat antar
INDONESIA pedagang Belanda.
a. Masa VOC (Vereenidge Oost Indische
Compagnie)
Masa VOC berkuasa di Indonesia disebut
“masa kompeni”.
Memperkuat kedudukan Belanda dalam
persaingan dengan pedagang Eropa dan
Asia.
Tujuan didirikan VOC :
Membantu pemerintah Belanda dalam
menghadapi Spanyol.
5. Monopoli perdagangan di daerah antara Tanjung
BELANDA MENJAJAH Harapan dan selat Magelhaens, termasuk Indonesia.
INDONESIA Boleh mengadakan perjanjian dengan kerajaan
setempat.
a. Pemerintah Belanda memberi hak khusus
(octrooi) dan kekuasaan yang luas kepada
VOC.
Membentuk angkatan perang sendiri.
Membuat mata uang sendiri.
Hak VOC antara lain:
Mengangkat pegawai yang dibutuhkan
Berhak mengumumkan perang.
6. 2. TINDAKAN VOC.
Gubernur Jenderal Pertama VOC
• Pieter Both (1610-16140),berkuasa di Jayakarta.
• Hubungan dagang semula lancar berubah memburuk setelah
VOC dipimpin oleh Gubernur Jenderal Jan Pieterzoon Coen
(1619-1623 dan 1627-1629).
Terbentuknya Pemerintahan Kolonial.
• Pada abad ke 18, VOC mengalami kemunduran, ditandai dengan
kondisi keuangan yang merosot sampai mengalami kebangkrutan
7. 1. Banyaknya pegawai yang korupsi
2. Rendahnya kemampuan VOC dalam memantau monopoli perdagangan
3. Perlawanan rakyat secara terus menerus dari berbagai daerah di
Indonesia
Pada 31 Desember 1799, VOC resmi dibubarkan.
Seluruh kekuasaan diambil oleh pemerintahan Belanda.
Ketika VOC mengalami krisis dana, di Benua Eropa sedang
berlangsung Perang Koalisi (tahun 1792-1797).
Perancis dibawah pimpinan Napoleon Bonaparte dapat mengalahkan
Austria, Rusia, Inggris, Spanyol, Sardinia, dan Belanda.
Setelah itu, Belanda diambil alih oleh Perancis.
Bentuk pemerintahan kerajaan pun diubah ke dalam bentuk Republik
dengan nama Bataafsche Republiek (Republik Bataaf)
Pemerintah Belanda mengangkat Gubernur Jenderal yang berkuasa di
Indonesia, lahirlah pemerintah Kolonial Hindia Belanda di
Indonesia.
8. MASA DAENDELS (1808-1811)
Louis Napoleon Bonaparte, penguasa negeri Belanda mengangkat Herman Willem Daendels
sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Tugas utamanya :
1. Mempertahankan P. Jawa dari ancaman Inggris.
2. Mengatur pemerintahan di Indonesia.
Langkah yang ditempuh:
1. Melakukan pembangunan fisik:
a. membangun pabrik senjata di Semarang
b. membangun benteng pertahanan
c. membangun pangkalan armada laut di Merak dan Ujung Kulon
d. membangun jalan raya Anyer-Panarukan sepanjang 1.000 km, yang disebut “Jalan Raya
Daendels”
Upaya Daendels melakukan pembangunan fisik melahirkan kerja paksa atau kerja rodi, yang
menyengsarakan rakyat Indonesia.
10. MASA DAENDELS (1808-1811)
2. Melakukan pembangunan ekonomi:
a. memungut pajak hasil bumi dari rakyat (Contingenten)
b. menjual tanah negara kepada pihak swasta asing
c. mewajibkan rakyat Priangan untuk menanam kopi (Prianger Stelsel)
d. mewajibkan rakyat pribumi menjual hasil panennya hanya kepada Belanda dengan
harga murah
Daendels mendapat kritikan tajam dari berbagai pihak, hingga digantikan oleh Gubernur
Jenderal Janssens.
11. MASA JANSSENS
Pemerintah Janssens sangat lemah, sehingga dimanfaatkan Inggris untuk menyerang dan menguasai
wilayah Indonesia.
Janssens menyerah pada 18 September 1811.
Perjanjian penyerahan kekuasaan Belanda kepada Inggris dikenal dengan nama Kapitulasi Tuntang,
yang berisi:
1. Pulau Jawa yang dikuasai Belanda harus diserahkan kepada Inggris
2. Semua tentara Belanda di Hindia Belanda ditawan oleh Inggris
3. Orang-orang sipil Belanda dapat dipekerjakan pada pemerintahan Inggris
4. Semua utang piutang Belanda di Hindia Belanda tidak ditanggung oleh Inggris
13. KEBIJAKAN RAFFLES DI BIDANG EKONOMI, SOSIAL, DAN
BUDAYA
Bidang Ekonomi Bidang Sosial Bidang Budaya
1. Memberlakukan sistem 1. Menghapus sistem monopoli. 1. Merintis pembangunan Kebun
pemungutan sewa tanah (landrent 2. Menghapus sistem perbudakan. Raya Bogor.
system) dengan cara pemungutan 3. Menghapus penyerahan wajib dan 2. Menulis buku berjudul “The
pajak perorangan. sistem kerja paksa. History of Java”.
2. Mewajibkan petani membayar 4. Membagi pulau Jawa menjadi 16 3. Menemukan jenis bunga
sewa tanah dalam bentuk uang. Karisidenan. Rafflesia arnoldi (bunga
3. Pemungutan pajak tanah untuk bangkai) di hutan pedalaman
semua hasil penanaman sawah Bengkulu.
4. Mengangkat para Bupati menjadi
pegawai negeri untuk memungut
pajak tanah
14. KOLONIAL BELANDA BERKUASA
KEMBALI DI INDONESIA
Kondisi ekonomi belanda
Pemerintah Belanda Berkuasa
Konvensi London Tahun 1814 Kembali Meskipun masih sangat lemah karena kas
keuangannya dalam keadaan
kosong
Penyebabnya adalah:
1. Banyaknya utang luar negeri negara Belanda.
2. Besarnya pengeluaran biaya perang di Eropa maupun di beberapa daerah di Indonesia, seperti Perang
Diponegoro yang menguras kas negara Belanda.
15. MASA SISTEM TANAM PAKSA
Istilah tanam paksa berasal dari
bahasa Belanda, yaitu Pencetus ide sekaligus pelaksananya
cultuurstelsel (sistem penanaman
atau aturan tanam paksa). adalah Johannes Van Den Bosch
yang kemudian menjadi Gubernur
Jenderal Hindia Belanda.
Isi Aturan Tanam Paksa
1. Tuntutan kepada rakyat agar menyediakan tanah pertanian tidak melebihi 20% (seperlima) bagian tanahnya
untuk jenis tanaman perdagangan.
2. Pembebasan tanah yang disediakan untuk tanam paksa.
3. Rakyat yang tidak memiliki tanah pertanian dapat menggantinya dengan bekerja di pabrik milik Belanda.
4. Waktu mengerjakan tanaman untuk tanam paksa tidak boleh lebih dari waktu tanam padi.
5. Kelebihan hasil produksi dikembalikan kepada rakyat.
6. Kerusakan ditanggung oleh pemerintah Belanda
16. Pelaksanaan Tanam Paksa
Tanah yang digunakan untuk tanam paksa sepertiga bahkan setengah
apalagi tanah yang subur
Petani masih harus membayar pajak
Rakyat bekerja melebihi seperlima tahun
Waktu petani lebih banyak tersita untuk sistem tanam paksa
sehingga kegiatan pertanian terbengkalai
Kelebihan hasil produksi tidak dikembalikan kepada rakyat
Kegagalan panen ditanggung oleh petani
17. TABEL 2. DAMPAK ATURAN TANAM PAKSA
Bagi Pemerintah Belanda Bagi Rakyat Indonesia
1. Dapat mengatasi kesulitan keuangan. Sisi Positif (+):
2. Dapat melunasi utangnya. 1. Petani mengenal jenis tanaman baru dari luar
3. Keuangan Belanda mengalami surplus negeri.
(keuntungan). 2. Petani mengetahui daerah yang sesuai untuk
4. Perusahaan Nederlandsche Handel jenis tanaman tertentu.
Maatschappij (NHM) mendapat keuntungan 3. Petani mengetahui cara mengolah tanah dan
yang melimpah. memelihara tanaman ekspor.
4. Pasar internasional mengetahui hasil tanaman
perdagangan Indonesia.
Sisi negatif (-):
1. Lahan pertanian rakyat menjadi terbengkalai
karena tidak terurus.
2. Gagal panen pertanian rakyat, sehingga petani
rugi.
3. Timbul kelaparan, kemiskinan, kematian.
4. Mental bangsa turun karena selalu tertekan
18. MASA LIBERALISME
Tahun 1870 Pemerintah Hindia Belanda Menjalankan Politik Pintu Terbuka
• Indonesia terbuka bagi para pengusaha swasta (kapitalis) dalam menanmkan modalnya untuk usaha
Politik Ini Berlangsung Antara Tahun 1870-1900
• zaman berpaham kebebasan (liberalisme).
Undang-undang yang diberlakukan kepada para pengusaha = 1. Undang-undang Agraria (Agrarische Wet)
• semua tanah yang terdapat di Indonesia adalah milik pemerintah Hindia Belanda
• Dengan demikian, pihak swasta dapat menyewa tanah yang tidak digunakan petani dalam kurun waktu 50-75
tahun untuk perkebunan, pertambangan, perindustrian, dan perdagangan.
• Tujuan : melindungi petani agar tanahnya tidak lepas dari tangan mereka atau jatuh ke tangan para pengusaha.
Undang-undang yang diberlakukan kepada para pengusaha =Undang-undang Gula (Suiker Wet)
• a. hasil tanaman tebu tidak boleh diangkut ke luar wilayah Indonesia.
• b. hasil panen tebu harus diproses di pabrik-pabrik gula dalam negeri.
• c. pengusaha swasta diberi kesempatan untuk mendirikan pabrik gula yang baru