Dokumen tersebut membahas tentang dominasi Belanda di Indonesia, mulai dari faktor yang mendorong ekspansi Belanda, pembentukan VOC, tujuan dan kebijakan VOC, serta masa pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.dinailmikamila
Kondisi masyarakat Indonesia selama masa penjajahan ditandai dengan eksploitasi tanah dan sumber daya alam oleh penjajah Barat dan Jepang. Berbagai sistem ekonomi seperti cultuurstelsel dan politik ekonomi liberal menyebabkan kemiskinan dan penderitaan bagi rakyat. Penjajah juga menerapkan berbagai kebijakan untuk mengendalikan rakyat seperti kerja paksa dan larangan organisasi.
Kedatangan Belanda ke Indonesia dimulai pada abad ke-16 dan berkembang dengan dibentuknya VOC pada 1602 untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah. VOC memperoleh hak-hak istimewa dari pemerintah Belanda untuk menguasai wilayah Indonesia, namun kemunduran mulai terjadi pada abad ke-18 akibat korupsi, persaingan, dan liberalisme sehingga akhirnya dibubarkan pada 1799. Kedatangan Belanda ber
Belanda mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1595 untuk mencari rempah-rempah. Pada 1605, VOC didirikan untuk mengatur perdagangan rempah-rempah dan bersaing dengan pedagang Eropa lainnya. VOC menerapkan sistem monopoli di Maluku yang menyebabkan kerugian besar bagi Indonesia karena larangan perdagangan rempah-rempah swasta dan hukuman berat bagi pelanggar.
Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonialResa Firmansyah
Dokumen tersebut membahas peran Indonesia dalam perdagangan antara Asia dan Eropa sejak abad ke-16, kedatangan berbagai bangsa Eropa ke Indonesia untuk memperoleh rempah-rempah dan menjajah wilayahnya, serta perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan selama masa kolonial Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda. Indonesia berperan penting dalam perdagangan karena lokasinya yang strategis dan memproduksi rempah-re
Masa Pemerintahan Hindia Belanda I di Indonesia diawali dengan jatuhnya VOC pada 1799 dan pengambilalihan kekuasaan oleh Kerajaan Belanda. Pemerintahan Hindia Belanda I dimulai pada 1800 di bawah Gubernur Jenderal Daendels yang menerapkan politik kolonial liberal dengan melakukan berbagai reformasi administrasi, pertahanan, dan keuangan. Namun, pemerintahannya menimbulkan perlawanan dari raja-raja setempat karena kebijakann
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.dinailmikamila
Kondisi masyarakat Indonesia selama masa penjajahan ditandai dengan eksploitasi tanah dan sumber daya alam oleh penjajah Barat dan Jepang. Berbagai sistem ekonomi seperti cultuurstelsel dan politik ekonomi liberal menyebabkan kemiskinan dan penderitaan bagi rakyat. Penjajah juga menerapkan berbagai kebijakan untuk mengendalikan rakyat seperti kerja paksa dan larangan organisasi.
Kedatangan Belanda ke Indonesia dimulai pada abad ke-16 dan berkembang dengan dibentuknya VOC pada 1602 untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah. VOC memperoleh hak-hak istimewa dari pemerintah Belanda untuk menguasai wilayah Indonesia, namun kemunduran mulai terjadi pada abad ke-18 akibat korupsi, persaingan, dan liberalisme sehingga akhirnya dibubarkan pada 1799. Kedatangan Belanda ber
Belanda mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1595 untuk mencari rempah-rempah. Pada 1605, VOC didirikan untuk mengatur perdagangan rempah-rempah dan bersaing dengan pedagang Eropa lainnya. VOC menerapkan sistem monopoli di Maluku yang menyebabkan kerugian besar bagi Indonesia karena larangan perdagangan rempah-rempah swasta dan hukuman berat bagi pelanggar.
Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonialResa Firmansyah
Dokumen tersebut membahas peran Indonesia dalam perdagangan antara Asia dan Eropa sejak abad ke-16, kedatangan berbagai bangsa Eropa ke Indonesia untuk memperoleh rempah-rempah dan menjajah wilayahnya, serta perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan selama masa kolonial Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda. Indonesia berperan penting dalam perdagangan karena lokasinya yang strategis dan memproduksi rempah-re
Masa Pemerintahan Hindia Belanda I di Indonesia diawali dengan jatuhnya VOC pada 1799 dan pengambilalihan kekuasaan oleh Kerajaan Belanda. Pemerintahan Hindia Belanda I dimulai pada 1800 di bawah Gubernur Jenderal Daendels yang menerapkan politik kolonial liberal dengan melakukan berbagai reformasi administrasi, pertahanan, dan keuangan. Namun, pemerintahannya menimbulkan perlawanan dari raja-raja setempat karena kebijakann
1. Dokumen tersebut membahas tentang Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) atau Perusahaan Hindia Timur Belanda, yang didirikan pada tahun 1602 untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah di wilayah Nusantara.
2. VOC diberikan hak-hak istimewa seperti memiliki angkatan perang sendiri dan mencetak mata uang, serta berupaya memperoleh keuntungan melalui sistem monopoli perdagangan.
3. Per
Tugas sejarah masa penjajahan kedua belanda di indonesiazaky_
Dokumen tersebut merangkum tentang masa penjajahan kedua Belanda di Indonesia, mulai dari perjanjian London tahun 1824 yang menyerahkan kembali pulau Jawa ke Belanda, kebijakan monopoli dagang Belanda, perlawanan rakyat Indonesia seperti perang Thomas Matulessy, perang Padri, dan perang Diponegoro, sistem tanam paksa yang diterapkan Belanda dan dampaknya, serta bantuan dari tokoh-tokoh humanis seperti Eduard Douwes Dekker untuk
Tugas sejarah pendidikan masa kolonial belandaDewi_Sejarah
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah pendidikan pada zaman kolonial Belanda di Indonesia. Ia menjelaskan tentang sistem pendidikan pada masa VOC yang didasarkan pada kepentingan komersial, dan perkembangan pendidikan selama pemerintahan Hindia Belanda dengan adanya berbagai peraturan untuk mendirikan sekolah bagi rakyat pribumi.
Kebijakan pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia pada abad ke-19 dan 20 ditandai dengan dibentuknya VOC yang memonopoli perdagangan rempah-rempah dan menerapkan sistem birokrasi untuk memerintah wilayah Nusantara.
Dokumen ini membahas tentang Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), perusahaan perdagangan Belanda yang didirikan pada 1602 untuk memonopoli perdagangan di Hindia Timur. VOC didirikan untuk bersaing dengan Portugis dan Spanyol dalam perdagangan rempah-rempah. Perusahaan ini memiliki hak istimewa seperti memiliki tentara dan bernegosiasi dengan negara lain sehingga berfungsi sebagai negara dalam negara. VOC berkembang menjadi
Dokumen tersebut membahas tentang kekuasaan Belanda di Indonesia, mulai dari kedatangan Belanda pada abad ke-16 hingga masa politik etis. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang berbagai masa penjajahan Belanda di Indonesia dan kebijakan yang diterapkan pada setiap masanya.
1. Pieter Both adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda pertama yang mendirikan pos perdagangan di Banten dan Batavia serta mengadakan perjanjian perdagangan dengan Maluku.
2. Jan Pieterszoon Coen menjadikan Batavia sebagai pusat kekuasaan VOC dan menerapkan kebijakan monopoli perdagangan rempah-rempah termasuk membantai penduduk Pulau Banda.
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprintUmi Pujiati
Dokumen tersebut membahas tentang proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia, mulai dari kedatangan bangsa Eropa, pendirian VOC, kebijakan kolonial Belanda dan Inggris, serta dampaknya bagi Indonesia.
Dokumen tersebut membahas sejarah kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia untuk berdagang rempah-rempah, pembentukan VOC, dan kemunduran VOC pada abad ke-18 akibat korupsi pegawai dan perlawanan rakyat Indonesia.
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIAHardiyanti98
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh kolonialisme Barat dan Jepang di Indonesia. Kolonialisme Belanda melemahkan pemerintahan pribumi dan memperkenalkan sistem tanam paksa. Pendudukan Jepang mengeksploitasi sumber daya manusia Indonesia namun juga memberi ruang bagi pergerakan nasional untuk berkembang.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Masa kolonial di Indonesia dimulai dengan kedatangan bangsa Eropa pada abad ke-15 untuk berdagang dan menyebarkan agama, (2) Belanda mendirikan VOC untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah dan menjajah Indonesia hingga abad ke-19, (3) Jepang menduduki Indonesia pada 1942 untuk memperluas wilayah pengaruhnya di Asia Tenggara.
Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial Resa Firmansyah
Dokumen ini membahas peran Indonesia dalam perdagangan antara Asia dan Eropa sejak abad ke-16, kedatangan berbagai bangsa Eropa ke Indonesia untuk memperoleh rempah-rempah dan menjajah wilayahnya, serta perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan selama masa kolonial Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda. Indonesia menjadi jalur penting karena letaknya dan melimpahnya rempah-rempah. Berbagai bang
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belandaDewi_Sejarah
Sistem pendidikan masa kolonial Belanda di Indonesia didasarkan pada dualisme dan gradualisme serta memprioritaskan kepentingan komersial dan politik kolonial. Pendidikan diatur berdasarkan pembedaan sosial dan ditujukan untuk melahirkan kelas elit pendukung kekuasaan Belanda."
Pemerintah Hindia Belanda melaksanakan sistem tanam paksa untuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor perkebunan. Sistem ini mewajibkan petani untuk menanam komoditas tertentu seperti tembakau, kopi, teh, dan lainnya. Langkah ini diikuti dengan munculnya perusahaan-perusahaan perkebunan swasta yang memperkerjakan petani secara kontrak. Tanam paksa dan sistem kontrak ini berdampak buruk
Dokumen tersebut membahas sejarah kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia, khususnya untuk memperoleh rempah-rempah serta menyebarkan agama. Dibahas pula tentang berdirinya perusahaan dagang Belanda bernama VOC, sistem tanam paksa, dan munculnya gerakan kebangkitan nasional di Indonesia.
1. Dokumen tersebut membahas tentang Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) atau Perusahaan Hindia Timur Belanda, yang didirikan pada tahun 1602 untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah di wilayah Nusantara.
2. VOC diberikan hak-hak istimewa seperti memiliki angkatan perang sendiri dan mencetak mata uang, serta berupaya memperoleh keuntungan melalui sistem monopoli perdagangan.
3. Per
Tugas sejarah masa penjajahan kedua belanda di indonesiazaky_
Dokumen tersebut merangkum tentang masa penjajahan kedua Belanda di Indonesia, mulai dari perjanjian London tahun 1824 yang menyerahkan kembali pulau Jawa ke Belanda, kebijakan monopoli dagang Belanda, perlawanan rakyat Indonesia seperti perang Thomas Matulessy, perang Padri, dan perang Diponegoro, sistem tanam paksa yang diterapkan Belanda dan dampaknya, serta bantuan dari tokoh-tokoh humanis seperti Eduard Douwes Dekker untuk
Tugas sejarah pendidikan masa kolonial belandaDewi_Sejarah
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah pendidikan pada zaman kolonial Belanda di Indonesia. Ia menjelaskan tentang sistem pendidikan pada masa VOC yang didasarkan pada kepentingan komersial, dan perkembangan pendidikan selama pemerintahan Hindia Belanda dengan adanya berbagai peraturan untuk mendirikan sekolah bagi rakyat pribumi.
Kebijakan pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia pada abad ke-19 dan 20 ditandai dengan dibentuknya VOC yang memonopoli perdagangan rempah-rempah dan menerapkan sistem birokrasi untuk memerintah wilayah Nusantara.
Dokumen ini membahas tentang Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), perusahaan perdagangan Belanda yang didirikan pada 1602 untuk memonopoli perdagangan di Hindia Timur. VOC didirikan untuk bersaing dengan Portugis dan Spanyol dalam perdagangan rempah-rempah. Perusahaan ini memiliki hak istimewa seperti memiliki tentara dan bernegosiasi dengan negara lain sehingga berfungsi sebagai negara dalam negara. VOC berkembang menjadi
Dokumen tersebut membahas tentang kekuasaan Belanda di Indonesia, mulai dari kedatangan Belanda pada abad ke-16 hingga masa politik etis. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang berbagai masa penjajahan Belanda di Indonesia dan kebijakan yang diterapkan pada setiap masanya.
1. Pieter Both adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda pertama yang mendirikan pos perdagangan di Banten dan Batavia serta mengadakan perjanjian perdagangan dengan Maluku.
2. Jan Pieterszoon Coen menjadikan Batavia sebagai pusat kekuasaan VOC dan menerapkan kebijakan monopoli perdagangan rempah-rempah termasuk membantai penduduk Pulau Banda.
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprintUmi Pujiati
Dokumen tersebut membahas tentang proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia, mulai dari kedatangan bangsa Eropa, pendirian VOC, kebijakan kolonial Belanda dan Inggris, serta dampaknya bagi Indonesia.
Dokumen tersebut membahas sejarah kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia untuk berdagang rempah-rempah, pembentukan VOC, dan kemunduran VOC pada abad ke-18 akibat korupsi pegawai dan perlawanan rakyat Indonesia.
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIAHardiyanti98
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh kolonialisme Barat dan Jepang di Indonesia. Kolonialisme Belanda melemahkan pemerintahan pribumi dan memperkenalkan sistem tanam paksa. Pendudukan Jepang mengeksploitasi sumber daya manusia Indonesia namun juga memberi ruang bagi pergerakan nasional untuk berkembang.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Masa kolonial di Indonesia dimulai dengan kedatangan bangsa Eropa pada abad ke-15 untuk berdagang dan menyebarkan agama, (2) Belanda mendirikan VOC untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah dan menjajah Indonesia hingga abad ke-19, (3) Jepang menduduki Indonesia pada 1942 untuk memperluas wilayah pengaruhnya di Asia Tenggara.
Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial Resa Firmansyah
Dokumen ini membahas peran Indonesia dalam perdagangan antara Asia dan Eropa sejak abad ke-16, kedatangan berbagai bangsa Eropa ke Indonesia untuk memperoleh rempah-rempah dan menjajah wilayahnya, serta perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan selama masa kolonial Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda. Indonesia menjadi jalur penting karena letaknya dan melimpahnya rempah-rempah. Berbagai bang
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belandaDewi_Sejarah
Sistem pendidikan masa kolonial Belanda di Indonesia didasarkan pada dualisme dan gradualisme serta memprioritaskan kepentingan komersial dan politik kolonial. Pendidikan diatur berdasarkan pembedaan sosial dan ditujukan untuk melahirkan kelas elit pendukung kekuasaan Belanda."
Pemerintah Hindia Belanda melaksanakan sistem tanam paksa untuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor perkebunan. Sistem ini mewajibkan petani untuk menanam komoditas tertentu seperti tembakau, kopi, teh, dan lainnya. Langkah ini diikuti dengan munculnya perusahaan-perusahaan perkebunan swasta yang memperkerjakan petani secara kontrak. Tanam paksa dan sistem kontrak ini berdampak buruk
Dokumen tersebut membahas sejarah kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia, khususnya untuk memperoleh rempah-rempah serta menyebarkan agama. Dibahas pula tentang berdirinya perusahaan dagang Belanda bernama VOC, sistem tanam paksa, dan munculnya gerakan kebangkitan nasional di Indonesia.
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda Tita Rosita
Dokumen tersebut membahas tentang masa penjajahan Belanda di Indonesia meliputi masa VOC, pemerintahan Deandels dan Janssens, pendudukan Inggris, dan pemerintahan kolonial Hindia Belanda termasuk kebijakan tanam paksa dan liberal.
Dokumen tersebut membahas tentang kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia pada abad ke-16, mencakup proses masuknya berbagai bangsa Eropa seperti Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pemerintahan kolonial Eropa di Indonesia, termasuk pemerintahan VOC Belanda dan Hindia Belanda, serta kebijakan pemerintahan kolonial pada abad ke-19 dan 20 di bawah pimpinan gubernur seperti
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialismeWidoyo Negoro
Dokumen ini membahas proses kedatangan bangsa Barat ke Indonesia dan penjajahan Belanda. Bangsa Eropa datang ke Indonesia karena kekayaan sumber daya alamnya. Belanda mendirikan VOC untuk memperkuat posisinya dalam perdagangan rempah-rempah. VOC berkuasa di Indonesia namun korupsi dan kerugian perang menyebabkannya bangkrut. Belanda kemudian secara langsung menjajah Indonesia dan menerapkan berbagai kebijakan seperti sistem tan
Presentation2.pptx sejarah perekonomian indonesiaiswah yuni
Dokumen tersebut merangkum sejarah perekonomian Indonesia mulai dari masa prakemerdekaan hingga masa reformasi, dengan membagi ke dalam beberapa periode yaitu masa prakemerdekaan, masa Orde Lama, masa Orde Baru, dan masa reformasi. Pada setiap masa dijelaskan sistem perekonomian dan kebijakan ekonomi yang diterapkan pemerintah pada waktu itu beserta dampaknya.
Kebijakan pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia pada abad ke-19 dan 20 meliputi pembentukan VOC untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah, sistem birokrasi pemerintahan langsung maupun tidak langsung, dan kebijakan pemerintahan Herman Daendels untuk memperkuat pertahanan melawan Inggris.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
2. 1.1 Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu
dalam perjuangan pergerakan nasional menuju
kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan Yang Maha
Esa terhadap bangsa dan negara Indonesia.
2.1 Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan
harga diri bangsa dengan bercermin pada kegigihan para
pejuang dalam melawan penjajah.
3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan
penjajahan bangsa Barat ( Portugis, Belanda dan Inggris )
di Indonesia.
4.2 Mengolah informasi tentang proses masuk dan
perkembangan penjajahan Bangsa Barat di Indonesia dan
menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui diskusi siswa mampu menganalisis proses
terbentuknya VOC sebagai kongsi dagang Belanda.
2. Melalui analisa buku teks siswa mampu mengidentifikasi
tujuan dibentuknya VOC.
3. Melalui analisa buku teks siswa mampu mengidentifikasi
kebijakan-kebijakan VOC terhadap Indonesia.
4. Melalui analisa buku teks siswa mampu menjelaskan
akhir dari VOC.
5. Melalui analisa buku teks peserta didik mampu
menjelaskan kebijakan-kebijakan Gubernur Jenderal
Herman Willem Daendels dalam berbagai bidang.
4. Faktor pendorong Bangsa Belanda
mekalukan ekspansi ke
Indonesia…
Belanda pada awalnya merupakan negara jajahan
Spanyol.
William Van Orange merupakan tokoh kemerdekaan
Belanda.
Pada tahun 1580 Spanyol dan Portugis bersatu,
kemudian Belanda tidak lagi mendapatkan jatah rempah-
rempah.
5. Perjalanan Bangsa Belanda ke
Indonesia…
RUTE PERJALANAN BELANDA KE INDONESIA
BELANDA PANTAI BARAT AFRIKA
TANJUNG HARAPAN SAMUDRA HINDIA
SELAT SUNDA BANTEN
6.
7. Terbentuknya VOC…
VOC (Vereenigne Oost Indische Compagnie)
Keberhasilan ekspedisi Belanda melakukan
perdagangan rempah-rempah mendorong
pengusaha-pengusaha Belanda yang lain untuk
berdagang ke Indonesia. Akibatnya terjadilah
persaingan diantara pedagang-pedagang Belanda
sendiri. Disamping itu, mereka harus menghadapi
persaingan dengan Portugis, Spanyol, dan Inggris.
8. VOC berdiri atas prakarsa dari Pangeran
Maurits dan Johan Van Olden Barnevelt,
pada tahun 1602.
Kongsi-kongsi dagang di Belanda bersatu
menjadi sebuah kongsi dagang Besar yang
diberi nama Vereenigde Oost Indische
Compagnie (VOC) atau Persekutuan
Maskapai Perdagangan Hindia Timur. Dengan
penguasa pusat yang terdapat di Belanda
berjumlah 17 orang.
9. Tujuan dibentuknya VOC…
VOC membuka kantor pertamanya di Banten yang dikepalai
oleh Francois Wittert, tujuan dibentuknya VOC antara lain :
1) Menghindari persaingan tidak sehat diantara sesama
pedagang Belanda sehingga keuntungan maksimal
dapat diperoleh.
2) Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi
persaingan dengan bangsa-bangsa Eropa lain maupun
dengan bangsa-bangsa Asia.
3) Membantu dana pemerintah Belanda yang berjuang
menghadapi Spanyol yang masih menduduki Belanda.
10. Hak Octroi
1) Monopoli perdagangan
2) Mencetak dan mengedarkan uang
3) Mengangkat dan memberhentikan pegawai
4) Mengadakan perjanjian dengan raja-raja
5) Memiliki tentara untuk pertahanan diri
6) Mendirikan benteng
7) Menyatakan perang dan damai
8) Mengangkat dan memberhentikan penguasa-
penguasa setempat
11. Gubernur Jenderal VOC…
Pada tahun 1610 VOC untuk pertama kalinya mengangkat
seorang Gubernur Jenderal untuk wilayah Nusantara ia adalah
Gubernur Jenderal Pieter Both, yang berkedudukan di
Ambon, namun VOC justru tidak memilih untuk membuka
pangkalan dagangnya di Ambon, MENGAPA ?
Hal-hal yang dilakukan VOC dalam memonopoli
perdagangan antara lain :
- Verplichte Leverantie
- Contingenten
- Peraturan tentang ketentuan areal dan jumlah tanaman
rempah-rempah yang boleh ditanam
- Ekstirpasi
- Pelayaran Hongi
12. Sistem Birokrasi VOC
Untuk memerintah wilayah-wilayah Indonesia yang
sudah dikuasai, VOC mengangkat seorang gubernur
jenderal yang dibantu oleh empat orang Dewan
India (Raad van Indie). Dibawah gubernur jenderal
diangkat beberapa gubernur yang memimpin suatu
daerah. Dibawah gubernur terdapat beberapa
residen yang dibantu oleh asisten residen.
Pemerintahan dibawahnya diserahkan kepada
pemerintahan tradisional, yaitu raja dan bupati.
13. Dalam melaksanakan pemerintahan,
VOC menerapkan sistem pemerintahan
tidak langsung (indirect rule) dengan
memanfaatkan sistem feodalisme yang
sudah berkembang di Indonesia. Dalam
feodalisme terdapat ketaatan mutlak
dari bawahan kepada atasannya.
14. Berakhirnya VOC…
• Pada pertengahan abad ke-18 VOC mengalami kemunduran karena
beberapa sebab sehingga dibubarkan. Alasannya adalah sebagai
berikut:
Banyak pegawai VOC yang curang dan korupsi
Banyak pengeluaran untuk biaya peperangan contoh perang melawan
Hasanuddin dari Gowa
Banyaknya gaji yang harus dibayar karena kekuasaan yang luas
membutuhkan pegawai yang banyak
Pembayaran Devident (keuntungan) bagi pemegang saham turut
memberatkan setelah pemasukan VOC kekurangan
Bertambahnya saingan dagang di Asia terutama Inggris dan Perancis
Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik Bataaf 1795
yang demokratis dan liberal menganjurkan perdagangan bebas.
15. Masa Pemerintahan Herman
Willem Daendels
Setelah VOC dibubarkan pada tahun 1799 dikarenakan
beberapa hal, seperti adanya peperangan Perancis dan
Inggris, korupsi yang dilakukan oleh sebagian besar
pegawai VOC, serta besarnya anggaran pengeluaran
terutama biaya perang. Dengan jatuhnya VOC, Belanda
membentuk pemerintahan baru yang disebut dengan
Hindia Belanda (Nederlands Indies) guna mempertahankan
Nusantara (Indonesia sekarang) sebagai negara atau
wilayah kekuasaannya. Perlu diketahui, pada periode yang
sama Belanda berada di tangan Perancis.
16. Masa Pemerintahan Herman
Willem Daendels
Louis Napoleon sebagai penguasa
negeri Belanda pada saat itu, mengangkat
Herman Willem Daendels (1808) sebagai
gubernur jenderal Hindia Belanda. Tugas
utama Daendels adalah mempertahankan
pulau Jawa dari ancaman Inggris dan
mengatur pemerintahan di Indonesia.
Daendels pada saat memerintah Indonesia
dikenal sebagai penguasa yang disiplin dan
keras sehingga mendapatkan sebutan
"Marsekal Besi" atau "Jenderal Guntur".
17. Kebijakan-kebijakan Daendels..
Langkah-langkah yang ditempuh Daendels selama masa
pemerintahannya antara lain sebagai berikut:
1). Dalam bidang pertahanan/militer
a. Membangun pabrik senjata.
b. Membangun benteng pertahanan.
c. Menarik penduduk pribumi untuk menjadi tentara.
d. Membangun pangkalan armada laut di Anyer dan Ujung
Kulon.
e. Membangun jalan raya Anyer (Banten) sampai
Panarukan (Jawa Timur) sepanjang 1.000 km, yang
kemudian terkenal dengan sebutan "Jalan Raya Daendels".
18. 2) Dalam bidang Birokrasi Pemerintahan
a. Dewan Hindia sebagai dewan legislatif pendamping
gubernur jenderal dibubarkan dan doganti dengan
Dewan Penasihat.
b. Pulau Jawa dibagi menjadi 9 perfektuur dan 31
kabupaten. Setiap perfektuur dikepalai oleh seorang
reside (prefek) yang langsung dibawah pemerintahan
Wali Negara. Setiap residen membawahi beberapa
bupati.
c. Para bupati dijadikan pegawai pemerintah Belanda dan
diberi pangkat sesuai dengan ketentuan kepegawaian
pemerintah Belanda.
3) Dalam bidang Hukum dan Peradilan
a. Daendels membentuk 3 jenis pengadilan.
b. Pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu, termasuk
terhadap bangsa Eropa.
19. Upaya Daendels untuk mewujudkan semua kegiatan
pembangunan fisik tersebut memaksa rakyat Indonesia untuk
kerja rodi atau kerja paksa, sehingga banyak rakyat Indonesia
menjadi korban serta meninggal dunia karena kelehahan,
kelaparan, dan terjangkit wabah penyakit.
2). Melakukan Pembangunan Ekonomi
a. Memungut pajak hasil bumi dari rakyat (contingenten).
b. Menjual tanah negara kepada pihak swasta asing.
c. Mewajibkan rakyat Priangan untuk menanam kopi (preanger
stelsel).
d. Mewajibkan rakyat pribumi untuk menjual hasil panennya
hanya kepada Belanda dengan harga murah (verplichte
leverentie).
20. Berakhirnya Kekuasaan
Daendels..
Beberapa langkah yang ditempuh Daendels
tersebut mendapat kritikan tajam, baik dari
kalangan rakyat Indonesia maupun dari
parlemen Belanda. Daendels dikritik karena
dianggap telah melakukan tindakan kejam
dan penyimpangan dalam bentuk menjual
tanah milik negara kepada pihak swasta.
Akhirnya, pada tahun 1811, Herman Willem
Daendels digantikan oleh Gubernur Jenderal
Janssens.