Proses komunikasi melibatkan empat elemen utama yaitu sumber pesan, pesan itu sendiri, saluran, dan penerima pesan. Terdapat pula unsur-unsur pendukung seperti umpan balik dan gangguan. Komunikasi dapat terjadi antarpribadi, dalam kelompok, antar kelompok, organisasi, dan dengan masyarakat luas. Tujuan komunikasi dapat berupa memberi informasi, mendidik, hiburan, atau persuasi, sementara hasilnya d
Banyak perusahaan atau organisasi cenderung untuk tidak memahami betapa rentannya mereka terhadap sebuah krisis, baru setelah krisis besar itu muncul, mereka bergegas untuk menanganinya
Banyak perusahaan atau organisasi cenderung untuk tidak memahami betapa rentannya mereka terhadap sebuah krisis, baru setelah krisis besar itu muncul, mereka bergegas untuk menanganinya
Komunikasi dengan Budaya Organisasi (Menyusun kerangka teori)Yunita Wirapraja
Â
Sebuah budaya organisasi terbentuk dari sebuah ide dan diikuti oleh lahirnya organisasi. Atau dapat juga muncul ketika para anggota berinteraksi satu sama lain untuk memecahkan masalah-masalah pokok organisasi yakni masalah integrasi internal dan adaptasi eksternal. Untuk menuangkan ide atau memecahkan masalah-masalah pokok organisasi, dibutuhkan sebuah komunikasi yang baik dari seorang komunikator kepada komunikan agar saat pembentukan budaya organisasi, para pendengar (komunikan) dapat mencerna perkataan atau ide yang diberikan komunikator dengan baik dan terciptalah sebuah budaya organisasi yang baik dari rundingan atau komunikasi kelompok yang di lakukan. Tanpa adanya komunikasi yang baik, mungkin sebuah budaya organisasi tak akan tercipta dengan baik. Komunikasi di sini tak hanya berbentuk lisan, namun dapat juga dengan sikap seorang pimpinan kepada pegawai dan sebagainya.
Tugas Rangkuman
Judul Buku : Teknik Presentasi dan Negosiasi
Pengarang : Drs. Zen Achmad, MM
Prodi : Ekonomi Manajemen
Universitas krisnadwipayana
Dosen Pengampu : Dr. P. Eddy Sanusi S, SE. MM
2. PRINSIP DASAR KOMUNIKASI
Komunikasi adalah suatu
proses. Secara Linier,
proses komunikasi
sedikitnya melibatkan
empat (4) elemen
ï‚— Sumber/Pengirim
Pesan/Komunikator,
yaitu seseorang atau
sekelompok orang atau
suatu organisasi yg
mengambil inisiatif
menyampaikan pesan.
4. ï‚— Saluran, yaitu
sesuatu yg dipakai
sebagai alat
penyampaian/pen
giriman pesan
(misalnya telepon,
radio, surat kabar,
majalah, TV,
gelombang udara
dalam konteks
komunikasi antar
pribadi secara
tatap muka).
6. PRINSIP DASAR KOMUNIKASI
Disamping keempat elemen tersebut di atas
(lazim disebut sebagai model S-M-C-R atau
Source – Message – Channel – Reciever), ada
tiga elemen atau faktor lainnya yg juga penting
dalam proses komunikasi, yaitu:
Akibat / dampak
/ hasil yg terjadi
pada pihak
penerima /
komunikan.
7. ï‚—Umpan-balik / feedback, yaitu
tanggapan balik dari pihak penerima /
komunikan atas pesan yg
diterimanya.
8. Noise (gangguan), yaitu faktor – faktor
fisik maupun psikologis yg dapat
mengganggu atau menghambat
kelancaran proses komunikasi.
9. Secara sederhana Proses Komunikasi
Sumber/
penerima
Pesan
saluran
Penerima/
sumber
Akibat/
hasil
10.
11. pertama, pihak sumber membentuk
(encode) pesan dan menyampaikanya
melalui satu saluran tertentu
(misalnya melalui surat, telepon,
gelombang udara) jika komunikasi
berlangsung secara tatap muka.
Kemudian pihak penerima
mengartikan dan
menginterpretasikan pesan tersebut.
Apabila ia (penerima) punya
tangggapan maka ia akan
membentuk pesan dan
menyampaikanya kembali kepada
12. Tanggapan yang disampaikan penerima
pesan kepada sumber disebut umpan-
balik. Pihak sumber kemudian akan
mengartikan dan menginterpretasikan
tanggapan tadi, dan kembali ia akan
melakukan pembentukan dan
penyampaian pesan baru. Demikian lah
proses ini terus berlanjut secara sikuler,
dimana kedudukan sebagai sumbar dan
penerima berlaku secara bergantian.
13. Menurut Wilbur Schramn suatu proses
komunikasi atau kegiatan komunikasi akan
berjalan baik apabila terdapat overlaping of
interest (pertautan minat an kepentingan)
diantara sumber dan penerima pesan
M
Frame of
Referenc
e
Frame of
Referenc
e
A
B
Overlaping of Interest
16. ï‚— Komunikasi Intra
Pribadi (Interpersonal
Communication), yaitu
proses komunikasi yg
terjadi dalam diri
seseorang, berupa
proses pengolahan
informasi melalui
panca indra dan
sistem syaraf.
Misalnya: berpikir,
merenung, mengingat-
ingat sesuatu, menulis
sebuah surat, dan
menggambar.
17. ï‚— Komunikasi
antarpribadi, yaitu
kegiatan komunikasi
yang dilakukan secara
langsung antara
seseorang dengan
orang lain. Misalnya:
percakapan secara
tatap muka di antara
dua orang, surat-
menyurat pribadi, dan
percakapan melalui
telepon.
18. ï‚— Komunikasi Dalam
Kelompok, yaitu
kegiatan komunikasi
yg berlangsung di
antara anggota suatu
kelompok. Pada
tingkatan ini, tiap
individu yg terlibat
masing-masing
berkomunikasi sesuai
dengan peran dan
kedudukannya.
Misalnya: komunikasi
antara bapak, ibu,
anak-anaknya.
19. ï‚— Komunikasi Antar
Kelompok, yaitu
kegiatan komunikasi
yg berlangsung antara
suatu kelompok
dengan kelompok
lainnya. Jumlah
pelaku yg telibat
dalam komunikasi
jenis ini boleh jadi
hanya dua orang
ataupun beberapa
orang saja. Tetapi
masing-masing
membawakan peran
20. ï‚— Komunikasi
Organisasi,
komunikasi ini
mencakup kegiatan
komunikasi dalam
suatu organisasi dan
komunikasi antar
organisasi. Bedanya
dengan komunikasi
antar kelompok adalah
bahwa sifat
komunikasi organisasi
lebih formal.
.
21. ï‚— Komunikasi dengan
masyarakat luas,
pada tingkatan ini
kegiatan komunikasi
ditujukan kepada
masyarakat secara
luas. Bentuk kegiatan
komunikasinya dapat
dilakukann melalui
dua cara: (1)
Komunikasi Massa,
yaitu komunikasi
melalui media massa
seperti radio, majalah,
surat kabar, dan TV;
22. TUJUAN DAN AKIBAT KOMUNIKASI
WILBURT SCHRAM
Tujuan komunikasi dari
sudut kepentingan
sumber
Tujuan komunikasi dari
Sudut kepentingan
penerima
1.Memberikan
informasi
2.Mendidik
3.Menyenangkan /
menghibur
4.Menganjurkan suatu
tindakan persuasi
1.Memahami
informasi
2.Mempelajari
3.Menikmati
4.Menerima atau
menolak anjuran
23. TUJUAN DAN AKIBAT KOMUNIKASI
Menurut Harold D. Lasswell (1948), komunikasi
mempunyai tiga fungsi sosial, yaitu:
ï‚— Pengawasan lingkungan
ï‚— Korelasi diantara bagian-bagian dalam
masyarakat untuk pencapaian konsensus
mengenai lingkungan.
ï‚— Sosialisasi (transmisi nilai-nilai / warisan
sosial dari suatu generasi ke generasi
selanjutnya).
24. Tujuan komunikasi
dipandang dari
Kepentingan sosial
Tujuan komunikasi
dipandang dari
Kepentingan individual
1. Berbagai pengetahuan
umum tentang
lingkungan sekitarnya
2. Sosialisasi peran, nilai,
kebiasaan terhadap
anggota-anggota baru
3. Memberi hiburan kepada
warga masyarakat,
menciptakan bentuk-
bentuk kesenian baru, dll.
4. Pencapaian konsensus,
mengontrol tingkah laku
sosial
1. Menguji, mempelajari dan
memperoleh gambar
tentang realitas
2. Memperoleh pengetahuan
dan keterampilan untuk
hidup bermasyarakat
3. Menikmati hiburan, rileks,
melarikan diri dari
kesulitan hidup sehari-
hari, dll
4. Menentukan keputusan /
pilihan, bertindak sesuai
aturan
LASSWE
25. TUJUAN DAN AKIBAT KOMUNIKASI
Secara umum akibat atau hasil komunikasi
dapat mencakup tiga aspek sebagai berikut:
ï‚— Aspek Kognitif, yaitu yg menyangkut
kesadaran dan pengetahuan. Misalnya,
menjadi sadar atau ingat, menjadi tahu atau
kenal.
27. ï‚— Aspek Afektif, yaitu menyangkut sikap atau
perasaan / emosi. Misalnya, sikap setuju atau tidak
setuju, perasaan sedih, gembira, perasaan benci
dan menyukai.
28. ï‚— Aspek Konatif, yaitu menyangkut perilaku /
tindakan. Misalnya, berbuat seperti apa yg
disarankan, atau berbuat sesuatu tidak seperti
disarankan (menentang).