.

1. STATISTIK
PENDAHULUAN
Komunikasi Bisnis
I Gusti Ngurah Satria Wijaya ST, MM.

2. BIODATA
• Nama : I Gusti Ngurah Satria Wijaya
• TTL : Tabanan 27 Agustus 1982
No Hp : 081 794 39 743
Email : satriawijaya_igustingurah@yahoo.co.id
• Riwayat Pendidikan :
- SMAN 1 Tabanan
- UGM Yogyakarta (ST)
- Universitas Udayana (MM)

3. • Komunikasi Merupakan hal yang sangat mendasar
dalam kehidupan manusia.
• Komunikasi bisa terjadi dimana saja misalnya.
1. Menyalakan komputer dengan menekan tombol
listrik (engineering communication )
2. Dua ekor burung yang saling bercengkerama
(animal communication )
3. Hubungan antarsel pada saat mahluk hidup
bernafas (cell communication )
4. Komunikasi antar manusia ( human communication
)
Pengantar Komunikasi Bisnis

4. • Komunikasi atau Communication  Berasal dari kata
“ Communicatio ” bersumber dari bahasa latin “
Communis ”  Sama (sama makna )
• Pertanyaan : Apakah kesamaan bahasa bisa terjalin
komunikasi ? “ Ya “ atau “ Tidak “

5. • “ Ya “, Komunikasi bersifat informatif  agar
pihak lain mengerti dan tahu, misalnya
komunikasi nonverbal
• “ Tidak “, Komunikasi bersifat persuasif,  agar
pihak lain mau menerima suatu paham atau
keyakinan melakukan suatu kegiatan atau
perbuatan

6. • Hal /faktor utama yang mendorong
manusia melakukan komunikasi adalah
:
1. Rasa Ingin Tahu  Manusia ingin
mengetahui lingkungan sekitarnya
bahkan ingin mengetahui apa yang
terjadi dalam dirinya. Dan rasa ingin
tahu itulah yang mendorong manusia
untuk berkomunikasi.
2. Manusia Sebagai mahluk sosial 
manusia senantiasa ingin
berhubungan dengan manusia yang

7. Menurut Himstreet & Baty
Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antarindividu
melalui suatu sistem yang biasa (lazim), baik dengan
simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku ataupun
tindakan. (Himstreet & Baty)
Menurut Everett M Rogers
Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih
membentuk atau melakukan pertukaran informasi
terhadap satu sama lain yang pada gilirannya akan tiba
kepada saling pengertian
Pendapat lain
Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber
kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk
mengubah tingkah laku mereka
Pengertian Komunikasi

8. Simpulan Pengertian
:
Komunikasi merupakan Proses penyampaian
pesan oleh komunikator kepada komunikan
melalui media yang menimbulkan efek
tertentu
Kegiatan Komunikasi tidak hanya bersifat Informatif (agar pihak lain mengerti
dan tahu) tetapi juga persuasif (agar pihak lain mau menerima suatu paham
atau keyakinan melakukan suatu kegiatan atau perbuatan )

9. Proses Komunikasi
• Ada Dua proses komunikasi
1. Proses Primer yaitu Proses penyampaian pesan
dengan menggunakan lambang atau symbol sebagai
media misalnya gambar, warna, bahasa isyarat dsb.

10. 2. Proses Sekunder yaitu Proses penyampaian pesan
dengan menggunakan alat atau sarana sebagai
media misalnya e-mail, koran, majalah, radio,
tv,suara telepon, faksimile, internet dsb


11. Proses Komunikasi
SALURAN
Dan
MEDIA
Tahap 1
Pengirim
Mempunyai gagasan
Tahap 3
Pengirim
mengirim pesan
Tahap 2
Pengirim
mengubah ide menjadi
pesan
Tahap 6
Penerima
mengirim ide pesan
Tahap 5
Penerima
Menaksirkan pesan
Tahap 6
Penerima
menerima pesan

12. Model Komunikasi
1. Model Komunikasi Aristoteles
Dalam bukunya Rhetorica berpendapat bahwa setiap
komunikasi terdiri dari 3 (tiga) unsur penting yaitu :
1. Pembicara / orang yang menyampaikan pesan
2. Apa yang dibicarakan
3. Penerima / orang yang menerima pesan
SUMBER PESAN PENERIMA
Proses Komunikasi Menurut Aristoteles

13. 2. Model Komunikasi David K Berlo
Menurut david unsur – unsur utama komunikasi terdiri atas
SMCR yaitu :
1. Source ( sumber atau pengirim )
 terdiri dari satu orang atau kelompok misalnya partai ,
organisasi atau lembaga,
 sumber sering disebut sebagai komunikator, sender atau
encoder.
2. Message ( pesan atau informasi )
 sesuatu (pengetahuan, hiburan, informasi, nasehat atau
propaganda ) yang
disampaikan pengirim kepada penerima
 pesan dapat disampaikan melalui tatap muka atau media
komunikasi
 pesan sering disebut sebagai message, content atau
information

14. 3. Channel (Saluran dan Media )
 alat atau sarana yang digunakan untuk memindahkan pesan
dari pengirim kepada penerima
 Saluran komunikasi terdiri atas komunikasi lisan, tertulis dan
elektronik
 Media dalam komunikasi
1. Media komunikasi antar pribadi seperti panca
indera, telepon, telegram , e-mail.
2. Media komunkasi massa dibedakan menjadi :
1. Media Cetak seperti surat kabar, majalah,
buku, selebaran dan brosur
2. Media Elektronik seperti radio, film, televisi,
komputer, video dsb
3. Media komunikasi sosial seperti rumah
ibadah, balai desa, arisan, panggung
kesenian dan pesta rakyat.

15. 4. Receiver ( Penerima )
 Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan
yang dikirim oleh komunikator audiens atau
receiver.
 Terdiri dari satu orang atau kelompok
 Penerima sering disebut dengan khalayak, sasaran,
komunikan.

16. Disamping itu terdapat tiga unsur lain yaitu :
1. Feedback ( Tanggapan Balik )
 Merupakan respon atau reaksi yang diberikan oleh
penerima.dan media (jika pesan belum sampai
kepada komunikan )
 Feedback bisa berupa data, pendapat, komentar atau
saran
2. Efek
 Merupakan perbedaan antara apa yang dipikirkan,
dirasakan dan dilakukan oleh penerima sebelum dan
sesudah menerima pesan.
 Efek bisa dalam bentuk perubahan pengetahuan
(knowledge), sikap (attitude) dan perilaku (behavior)

17. 3. Lingkungan
 Merupakan faktor tertentu yang dapat
mempengaruhi jalannya komunikasi
 Lingkungan bisa berupa :
a. Lingkungan fisik misalnya letak geografis dan
jarak
b. Lingkungan sosial budaya misalnya bahasa,
adat – istiadat dan status sosial
c. Lingkungan psikologis misalnya
pertimbangan kejiwaan
d. Dimensi waktu misalnya musim, pagi/siang
atau malam

18. Proses Komunikasi Menurut David K Berlo.
UMPAN BALIK
SUMBER
PENERIMA
SALURAN/MEDIA
PESAN
EFEK
LINGKUNGAN

19. 3. Model Komunikasi Bovee dan Thill
Menurut bovee dan thill, proses komunikasi terdiri
dari 5 (lima) tahap yaitu :
1. Pengirim  Who (Communicator :Service Sender
)
 Memiliki Ide/gagasan
2. Pesan  Says What ( Massage )
 Ide / Gagasan dirubah menjadi pesan agar bisa
dimengerti oleh orang lain misalnya bentuk
pesan, gaya penyampaian dan nada tergantung
pada nada dan selera pengirim pesan atau
yang sering dikenal dengan encoding

20. 3. Media  In Which Channel (Channel Media)
 Memindahkan pesan kepada penerima
melalui berbagai bentuk komunikasi
misalnya verbal, nonverbal, lisan atau
tertulis
 Media yang digunakan bisa tatap muka,
telepon, surat laporan dan lain2
 Pemilihan media tergantung pada jenis
dan sifat pesan yang akan dikirim

21. 4. Komunikan  To Whom (Communicant,
Communicatec Receiver Recepient )
 Penerima mengartikan atau
menginterprestasikan pesan yang diterima
5. Efek  Effect Impact Influence
 Umpan balik adalah tangganan dari penerima
dan merupakan elemen kunci dalam rantai
komunikasi. Artinya jika penerima tidak
memahami pesan maka pesan perlu diperbaiki
dan dikirim ulang
 Tanggapan atas pesan yang diterima, misalnya
penerima menangguk, tersenyum atau secara
tertulis.

22. Proses Komunikasi Menurut Bovee dan Thill
PENGIRIM
MEMPUNYAI
IDE/GAGASAN
PENERIMA
BEREAKSI DAN
MENGIRIM UMPAN
BALIK
PENERIMA
MENERIMA
PESAN
PESAN DI
SAMPAIKAN
IDE/GAGASAN
DIRUBAH
MENJADI PESAN

23. 2 (dua) bentuk dasar komunikasi :
a. Komunikasi Verbal
 merupakan suatu bentuk komunikasi dimana
pesan disampaikan secara lisan atau tertulis
menggunakan suatu bahasa
 Komunikasi verbal dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Berbicara dan Menulis ( speaking dan writing)
Penyampaian pesan secara lisan atau
berbicara
Secara langsung sedangkan pesan yang
bersifat
kompleks dan sangat penting umumnya
disampaikan secara tertulis misalnya berupa
BENTUK KOMUNIKASI

24. 2. Mendengar dan Membaca (Listening dan
reading )
Untuk menjalin komunikasi yang efektif maka
komunikasi yang terjadi harus dua arah
sehingga keterampilan mendengar dan
membaca diperlukan

25. b. Komunikasi Nonverbal
 Merupakan kumpulan isyarat, gerak tubuh,
intonasi suara, sikap dsb, yang memungkinkan
seseorang untuk berkomunikasi tanpa kata-
kata
 komunikasi non verbal sering dikenal dengan
bahasa isyarat atau bahasa diam (silent
langguage)
 Misalnya bahasa isyarat yang digunakan
untuk orang2 tuna runggu, tulisan braihiler
untuk tuna netra

26. Fungsi komunikasi nonverbal menurut Mark Knap
(2004 :100) adalah :
1.Meyakinkan apa yang diucapkan (repetition)
2.Menunjukan perasaan atau emosi yang tidak
bisa diutarakan dengan kata – kata (substitution
)
3.Menunjukan jati diri sehingga orang lain bisa
mengenalnya (Identity )
4.Menambah atau melengkapi ucapan – ucapan
yang dirasa belum sempurna

27.  Contoh :
Berbicara dengan keras sambil membelalakan mata
atau mengepalkan tangan untuk menyatakan
kemarahan, saling menyentuh untuk
menunjukan perhatian dan mengangguk untuk
menyatakan persetujuan.

28.  Beberapa bentuk komunikasi nonverbal :
a. Kinesics
 Komunikasi nonverbal yang ditunjukkan dengan gerakan tubuh
 Gerakan tubuh dibagi menjadi :
1. Emblems yaitu isyarat yang memiliki arti langsung
pada simbol yang dibuat oleh gerakan badan
misalnya mengangkat jari V artinya Victory atau
menang, mengangkat jempol artinya baik untuk
orang indonesia tetapi jelek bagi orang india
2. Ilustrators yaitu gerakan badan untuk
menjelaskan sesuatu misalnya besarnya suatu
benda atau tinggi rendahnya suatu objek

29. • Pemberian arti terhadap komunikasi non verbal
dipengaruhi oleh sistem sosial dan Budaya masyarakat
yang menggunakannya misalnya :
• Meludah didepan orang  bagi masyarakat Asia
merupakan perbuatan kurang terpuji, di Eropa Timur
tindakan tersebut dianggap lambang kesialan
sedangkan bagi beberapa suku Indian di Amerika
justru diartikan sebagai penghormatan.
• Mengeluarkan lidah  Bagi orang2 Asia, Eropa dan
Amerika merupakan suatu lelucon atau ejekan
sedangkan bagi beberapa suku di Papua Nugini
tindakan itu diartikan sebagai ucapan selamat datang.

30. 3. Affect Display yaitu isyarat yang terjadi
karena dorongan emosional dan
berpengaruh terhadap ekspresi muka
misalnya tertawa, menangis,
tersenyum,sinis dsb
4. Regulators yaitu gerakan tubuh yang terjadi
di daerah kepala misalnya mengangguk
dan menggelengkan kepala
5. Adaptory yaitu gerakan badan yang
dilakukan sebagai tanda kejengkelan
misalnya menggerutu,menarik nafas dalam
– dalam, dan mengepalkan tinju

31. b. Gerakan Mata ( Eye Gaze)
Mata merupakan alat komunikasi yang
paling berarti untuk memberi isyarat
tanpa kata karena dapat
mencerminkan isi hati seseorang.
Misalnya jika seseorang tertarik pada
objek tertentu maka pandangan
matanya akan terarah pada objek
tersebut tanpa terputus dalam
beberapa saat.

32. c. Sentuhan ( Touching )
 Merupakan isyarat yang dilambangkan
dengan sentuhan badan.
 Ada 3 (tiga) bentuk sentuhan badan seperti
:
1. Kinesthetic, merupakan isyarat yang
ditunjukan dengan bergandengan tangan
sebagai ungkapan keakraban atau
kemesraan
2. Sociofugal, merupakan isyarat yang
ditunjukan dengan berjabat tangan atau
saling merangkul sebagai ungkapan
dimulainya persahabatan

33. 3. Thermal merupakan isyarat yang
ditunjukan dengan sentuhan yang lebih
emosional sebagai tanda
persahabatan yang intim seperti
menepuk bahu, adu tinju atau adu
telapak tangan.
d. Paralanguage
 Merupakan isyarat yang ditimbulkan dari
tekanan atau irama suara sehingga
penerima dapat memahami sesuatu dibalik
apa yang diucapkannya.
 Misalnya “ datanglah “ bisa diartikan betul
– betul mengundang atau sekedar basa –
basi

34. e. Diam
 Merupakan salah satu komunikasi nonverbal yang sulit
untuk diterka dan dapat menimbulkan keraguan karna
mengandung arti positif dan negatif.
f. Postur Tubuh
 Masing – masing bentuk tubuh dapat menggambakan
karakter orang,
 Ada 3 (tiga) bentuk tubuh yaitu :
1. Ectomoprhy yaitu bentuk tubuh tinggi kurus yang dilambangkan
sebagai orang yang memiliki sikap ambisius, pintar dan kritis

35. 2. Mesomorphy yaitu bentuk tubuh tegap dan atletis yang
dilambangkan sebagai pribadi yang cerdas, bersahabat
dan aktif
3. Endomorphy yaitu bentuk tubuh pendek, bulat dan gemuk
yang dilambangkan sebagai pribadi yang humoris, santai
dan cerdik.
g. Warna
 Bisa memberi arti terhadap suatu objek
 Misalnya warna merah menunjukan kemarahan
atau semangat,warna putih menunjukan kesucian
atau kebersihan bahkan suatu negara atau
organisasi dapat dikenal melalui warna

36. h. Bunyi
Suara yang dikeluarkan dari berbagai
benda misalnya lonceng, letusan
senjata, beduk, tepuk tangan dsb
i. Bau
Bisa melambangkan suatu status
misalnya bau kosmetik dan parfum.

37. Komunikasi Antar Individu Dalam
Kelompok atau Komunikasi Dalam
Organisasi (Keorganisasian)

38. Memahami Komunikasi dalam
Kelompok/Organisasi / Bisnis
Pengertian Komunikasi Bisnis
( Business Communications) adalah komunikasi yang
digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup
berbagai macam bentuk baik berbentuk verbal dan
nonverbal, komunikasi internal dan ekternal dan
besifat formal dan informal

39.  Ruang Lingkup komunikasi bisnis adalah :
1. Komunikasi Lintas Budaya (Intercultural/cross-
cultural Communications) merupakan bentuk
komunikasi yang dilakukan antara dua orang atau
lebih, yang masing-masing memiliki budaya yang
berbeda karena perbedaan geografis tempat
tinggal.
2. Komunikasi dengan Pasar adalah komunikasi
yang terjadi antara produsen dengan konsumen
dimana para produsen menginginkan proses
produksinya berjalan dengan lancar maka
diperlukan komunikasi yang baik dengan pihak
lain (konsumen )

40. Sarana Yang digunakan
dalam Komunikasi Bisnis
Sarana yang bisa digunakan dalam
berkomunikasi bisnis antara lain melalui :
1. Secara Lisan misalnya kunjungan
pribadi, presentasi, telepon dsb
2. Secara Tertulis misalnya pengiriman
surat, brosur, proposal dsb

41. Bentuk Komunikasi Bisnis
Internal adalah komunikasi
yang Terjadi antara
orang – orang
di dalam organisasi
Eksternal Adalah komunikasi
Yang terjadi Antara organisasi
Dengan pihak Luar organisasi
Informal Adalah Komunikasi yang
Disetujui secara Sosial orientasinya
Bukan untuk organisasi Tetapi
lebih kepada Para anggotanya
Secara individual
Formal Adalah komunikasi
Yang disetujui oleh Organisasi yang
Sifatnya berorientasi Untuk kepentingan
Organisasi tersebut Misalnya memo
internal, Kebijakan, surat- surat Resmi dsb

42. Tujuan Komunikasi dalam
Kelompok /Organisasi /
Bisnis
1. Perubahan Sosial dan partisipasi sosial.
 Memberikan berbagai informasi pada masyarakat
supaya masyarakat mau mendukung dan ikut
serta terhadap tujuan informasi yang disampaikan
tersebut
 Misalnya supaya masyarakat ikut serta dalam
pemilihan suara pada pemilu

43. 2. Perubahan Sikap.
 Kegiatan memberikan berbagai informasi pada
masyarakat dengan tujuan supaya masyarakat
akan berubah sikapnya (attitude)
 Misalnya kegiatan memberikan informasi
mengenai hidup sehat tujuannya adalah supaya
masyarakat mengikuti pola hidup sehat dan
sikap masyarakat akan positif terhadap pola
hidup sehat.

44. 3. Perubahan pendapat.
Memberikan berbagai informasi pada
masyarakat dengan tujuan supaya masyarakat
mau berubah pendapat dan persepsinya
terhadap tujuan informasi yang disampaikan,
tersebut
Misalnya informasi mengenai kebijakan
pemerintah yang biasanya selalu mendapat
tantangan dari masyarakat, maka harus disertai
penyampaian informasi yang lengkap supaya
pendapat masyarakat dapat terbentuk untuk
mendukung kebijakan tersebut.

45. 4. Perubahan perilaku.
 Kegiatan memberikan berbagai informasi pada
masyarakat dengan tujuan supaya masyarakat
akan berubah perilakunya.
 Misalnya kegiatan memberikan informasi
mengenai bahayanya virus H5N1 tujuannya
adalah supaya masyarakat waspada terhadap
ancaman virus tersebut dan mau melakukan
tindakan atau langkah – langkah yang harus
diambil jika ada unggas yang mati dilingkungan
sekitarnya

46. Faktor – faktor yang mempengaruhi komunikasi yang
efektif
• Kredibilitas dan daya tarik komunikator
• Pesan yang disampaikan dianggap benar dan dapat
dipercaya karena dengan kepercayaan yang tinggi
akan menyebabkan kesediaan komunikan untuk
menerima pesan dan mengubah sikap sesuai
keinginan komunikator. Tetapi sebaliknya jika
kredibilitas komunikator buruk maka akan
menimbulkan ketidakpercayaan.
• Kredibilitas bisa muncul melalui keahlian dan status
sosial, seperti artis sehingga banyak organisasi
melibatkan artis agar komunikasi menjadi lebih efektif.

47. • Kemampuan pesan untuk membangkitkan tanggapan
• Pesan akan menimbulkan reaksi dan umpan balik
apabila memenuhi suatu kondisi seperti menarik
perhatian contohnya :
• menggunakan lambang atau bahasa yang bisa dipahami oleh
komunikan
• Mampu memahami kebutuhan pribadi komunikan
• Kemampuan komunikan untuk menerima dan memahami
pesan
• Komunikan memiliki kemampuan untuk memahami
pesan, sadar akan kebutuhan dan kepentingan, mampu
mengambil keputusan sesuai kebutuhan dan
kepentingan serta secara fisik dan mental mampu
menerima pesan

48. HAMBATAN KOMUNIKASI
Hambatan dalam komunikasi bisa terjadi diantara
individu (antarmanusia) maupun di dalam sebuah
organisasi
• Cara mengatasinya  harus dapat saling memahami
artinya komunikator dan komunikan harus memilih
pengertian yang sama mengenai kata, gerakan badan,
nada suara dan simbol-simbol lainnya

49. Bentuk Hambatan Komunikasi Antar
Individu
1. Perbedaan Persepsi dan Bahasa
- Persepsi merupakan interpretasi pribadi atas sesuatu hal.
Dan dalam mengartikan suatu kata antara orang satu
dengan yang lain berbeda
2. Pendengaran yang Buruk
- Untuk menjadi pendengar yang baik tidaklah mudah, karena
dengan kondisi melamun atau lelah memikirkan masalah
lain, orang akan cenderung kehilangan minat mendengar
3. Gangguan Emosional
- Kesalahpahaman sering terjadi akibat gangguan emosional
seperti dalam keadaan kecewa, marah, sedih atau takut
orang akan kesulitan dalam menyusun pesan atau
menerima pesan dengan baik. Bahkan akan cenderung
menghindarinya

50. 4. Perbedaan Budaya
- Merupakan hambatan yang paling sulit untuk diatasi
5. Gangguan Fisik
- Pengirim atau penerima mungkin terganggu oleh
hambatan yang bersifat fisik yang bisa mengganggu
kosentrasi dalam berkomunikasi misalnya :
- Akustik yang jelek
- Tulisan yang tidak dapat dibaca
- Cahaya yang redup
- Masalah kesehatan

51. Bentuk Hambatan Komunikasi Dalam
Kelompok / Organisasi / Bisnis
1. Kelebihan beban informasi dan pesan yang
bersaing
- Perkembangan teknologi mengakibatkan
pesan dalam suatu organisasi meningkat
seperti pesan yang diterima melalui e-mail,
telepon, faks dan melalui pos.
- Akibatnya adanya pesan yang tidak
ditanggapi, dianggap tidak penting atau
lambat memberikan respon atau tidak
akurat.

52. 2. Penyaringan yang tidak tepat
- Dalam menyampaikan pesan kepada orang lain
terjadi pemotongan atau penyingkatan pesan
- Pesan dikirim melalui berbagai saringan seperti
karyawan
( sekretaris, front office, penjaga/ satpam ) dsb.
3. Iklim komunikasi tertutup atau tidak memadai
- Iklim komunikasi sangat terkait dengan gaya
manajemen seperti :
- Gaya menajemen tertutup cenderung
menghambat pertukaran informasi
- Gaya manajemen terbuka bisa mengubah pesan
pada saat bergerak vertikal atau horisontal dalam
sebuah organisasi

53. Gangguan / Hambatan Komunikasi Secara Umum
1. Gangguan Teknis
Seperti gangguan pada stasiun radio, jaringan
telepon, kerusakan alat komunikasi dsb
2. Gangguan Semantik
Gangguan pada kesalahan bahasa yang
digunakan seperti kata2 yang menggunakan
jargon asing, bahasa yang berbeda, dan struktur
bahasa yang salah
3. Gangguan Psikologis
Seperti Rasa curiga, situasi berduka atau
gangguan kejiwaan.
4. Rintangan Fisik atau Organik
Dikarenakan letak geografis seperti jarak yang
jauh sehingga sulit dicapai alat transportasi dan

54. 5. Rintangan Status
Dikarenkan perbedaan status sosial dan
senioritas seperti antara atasan dan bawahan,
raja dengan rakyatnya
6. Rintanga n Berfikir
Dikarenakan adanya perbedaan pola pikir
seperti pengalaman dan latar belakang
pendidikan yang berbeda
7. Rintangan Budaya
Dikarenakan perbedaan norma, kebiasaan dan
nilai nilai yang dianut

55. Mengatasi Hambatan Komunikasi dalam
Kelompok/Organisasi/Bisnis
1. Memelihara Iklim Komunikasi Terbuka
 Komunikasi terbuka mendorong keterusterangan dan
kejujuran serta mempermudah umpan balik
2. Bertekad Memegang Teguh Etika Berkomunikasi
 Informasi yang disampaikan relevan, benar dalam segala
segi dan tidak memperdayakan orang lain dengan cara
apapun. Seperti merahasiakan kecurangan yang bisa
merugikan organisasi
3. Memahami Kesulitan Komunikasi antarbudaya
 Memahami latar belakang budaya, pengetahuan,
kepribadian dan persepsi baik dalam lingkup regional,
nasional dan internasional

56. 4. Menggunakan pendekatan berkomunikasi yang berpusat pada
penerima
 Seperti sikap empati, peduli atau peka terhadap perasaan dan
kepentingan orang lain
5. Menggunakan teknologi secara bijaksana dan bertanggungjawab
untuk memperoleh dan membagi informasi
 Teknologi dapat digunakan untuk menyusun, merevisi dan
mendistribusikan pesan sehingga mendorong terciptannya
komunikasi yang efektif.
6. Menciptakan dan memproses pesan secara efektif dan efesien,
dengan cara :
- Memahami penerima pesan
- Menyesuaikan pesan yang diterima
- Mengembangkan dan menghubungkan gagasan
- Mengurangi jumlah pesan
- Memilih saluran atau media yang tepat
- Meningkatkan keterampilan berkomunikasi