2. PROGRAM KEWIRAUSAHAAN
KEMENTERIAN KOPERASI REPUBLIK INDONESIA 2016
1. Data Pribadi
A Nama Pemilik Usaha Alfi Khasanah
B Alamat Pemilik Usaha
Ds. Samborejo Rt.12/ Rw.04 No 57 Kecamatan
Tirto Kabupaten Pekalongan 51151
C No. Telp/Hp 085742875547
D Email alfikha24@yahoo.com
E Nomor KTP Pemilik Usaha 3326156410920001
F Nomor NPWP Pemilik Usaha
2. Identitas Usaha
A Nama Usaha Barbie Cloth
B Jenis Usaha Konveksi
C Nama Produk Barbie Cloth Shop
D Alamat Usaha
Ds. Samborejo Rt.12/ Rw.04 No 57 Kecamatan
Tirto Kabupaten Pekalongan 51151
3. BAB 1 PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Semua orang pasti menginginkan buah hatinya bisa tampil cantik, lucu dan
bergaya. Karena timbul keinginan tersebut, maka akan membuat orang tua selalu
berusaha memakaikan si kecil dengan pakaian yang rapi dan trendi. Pernak-pernik
pendukung juga tidak lupa untuk mendukung penampilan si kecil. Terkadang ibu
sangat sibuk mempadupadankan pakaian dengan aksesorisnya.Itulah sebabnya kami
melihat sebagai peluang untuk membuka usaha Barbie Clothe Shop ini. Dan
disekitar tempat usaha juga masih jarang ada yang memproduksi produk ini.
1. TUJUAN PEMBUATAN PROPOSAL
a. Mengikuti kompetisi wirausaha GKN 2014 Spirit of Global Enterpreneur
Kemenkop dan UMKM Republik Indonesia tahun 2014 Provinsi Jawa Tengah.
b. Melatih untuk mengembangkan jiwa wirausaha
c. Mengembangkan bakat yang dimiliki
d. Menghasilkan produk yang berbeda dan berkualitas
e. Menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga dapat mengurangi pengangguran
f. Meningkatkan taraf perekonomian
2. KEUNGGULAN PRODUK
a. Mendesain model baju sendiri sehingga desain baju bebeda dengan produk lain
b. Menggunakan bahan yang menyerap keringan sehingga nyaman dipakai anak-
anak
c. Tidak hanya produk baju saja tetapi komlpit dengan aksesorisnya seperti bando,
tas, kalung, gelang dan lain-lain
4. BAB II PROSES USAHA
1. PROSES PENGELOLAAN USAHA
Kapasitas produksi untuk pemula pada konveksi baju anak ini yaitu sebanyak
90 potong baju perbulan. Jika produksi pemula ini berhasil maka kapasitas produksi
akan ditambah. Dalam produksi awal kita juga bekerjasama dengan penjual baju,
kita buatkan sampel contoh baju anak yang sesuai dengan permintaan pasar.
1) Ketersediaan Fasilitas/Sarana Produksi
Sebelum kita memulai suatu usaha walaupun usaha tersebut adalah usaha kecil
maka kita harus menentukan dimana letaknya lokasi usaha kita. Kita harus
menentukan dimana lokasi dalam memproduksinya dan memasarkannya. Lokasi
merupakan faktor penting dalam menunjang kesuksesan dan keberhasilan suatu
usaha. Sebelum suatu usaha memulai operasinya maka terlebih dahulu perlu
ditentukan lokasinya, baik lokasi produksi maupun lokasi pemasaran. Lokasi usaha
seharusnya terletak di daerah yang strategis karena merupakan faktor terpenting
dalam berjalannya suatu usaha dapat berjalan dengan baik atau tidak. Hal tersebut
dapat mempengaruhi seberapa besar laba yang akan diperoleh, jadi pemilihan atau
penentuan lokasi harus dipertimbangkan dengan sebaik-baiknya
2) Ketersediaan Bahan Baku
Bahan baku yang dibutuhkan dalam pembuatan baju anak ini mudah kami
dapatkan seperti kain, benang, renda, dan lain-lain sudah banyak dijual di sekitar
daerah kami.
3) SDM yang Terlibat
Sebelum usaha ini berjalan tentunya kita membutuhkan tenaga kerja yang
sudah handal untuk bisa memproduksi hasil usaha kami. Kami memilih tenaga
kerja yang benarr-benar sudah berbakat dibidang fashion.
5. 2. PROSES PRODUKSI
Pertama-tama kita mendesain baju terlebih dahulu. Desain baju disesuaikan
dengan keinginan pasar dan trend/gaya masa kini. Setelah desain selesai kemudian
membuat pola baju anak sesuai dengan desain yang sudah ada. Setelah pola jadi,
kemudian memilih dan membeli kain yang sesuai dengan desain dan nyaman
dipakai anak-anak. Setelah membeli kain, langkah selanjutnya yaitu memotong
kain sesuai dengan pola yang sudah dibuat tadi. Setelah pemotongan selesai saatnya
menjahit kain sesuai dengan desain dan pola yang sudah ada. Sebelum dipasang
label, dicek terlebih dahulu jahitannya apakah ada yang kurang rapi apa tidak.
Setelah semuannya sudah rapi proses terakhir yaitu pemasangan label dan proses
pengemasan.
3. RESIKO USAHA
a. Banyak kompetitor yang menjual produk sejenis dengan produk usaha kita
b. Baju yang kita buat terdapat kecacatan pada saat proses produksi
c.
4. MITIGASI USAHA
a. Membuat desain baju yang tidak pasaran dan memperhatikan kualitas bahan-
bahan yang digunakan
b. Mengecek kembali produk yang sudah diproduksi agar tidak terjadi kecacatan
5. RENCANA PEMASARAN DAN SASARAN PRODUK
Strategi pemasaran yang dilakukan yaitu menjalin kerjasama dengan toko
pakaian dan memasarkan sendiri secara langsung kepada konsumen. Berencana
pula untuk memasarkan hasil produksi dengan media teknologi misalnya Email,
Blog, Facebook, Hp dan media lainnya untuk memperluas jaringan pemasaran.
6. BAB III RENCANA ANGGARAN
1. BUATLAH RENCANA ANGGARAN UNTUK MEREALISASIKAN USAHA
ANDA
2. Modal Kerja (Perhari)
No Jenis Ukuran Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Kain Satin 6 Meter Rp 40.000 Rp 240.000
2 Kain Sifon 4,5 Meter Rp 20.000 Rp 90.000
3 Kain Tile 4,5 Meter Rp 20.000 Rp 90.000
5 Benang 1 Biji Rp 2.000 Rp 2.000
6 Tempelan bunga 3 Biji Rp 5.000 Rp 15.000
7 Renda 9 Meter Rp 1.000 Rp 9.000
8 Plastik Kemas 3 Biji Rp 200 Rp 600
9 Label 3 Biji Rp 150 Rp 450
10 Handtag 3 Biji Rp 2.000 Rp 6.000
Total Rp 453.050
3. Modal Investasi
No Jenis Ukuran Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Mesin Jahit 3 Buah Rp 2.000.000 Rp 6.000.000
2 Mesin Obras 1 Buah Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
3 Mesin Kancing 1 Buah Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
4 Etalase 2 Buah Rp 1.000.000 Rp 2.000.000
5 Hanger 1 Lusin Rp 30.000 Rp 30.000
6
Perlengkapan (alat-
alat jahit)
Rp 300.000 Rp 300.000
Total Rp 14.830.000
Total Modal Usaha Rp 15.283.050
7. 4. Proyeksi Keuangan Usaha (Per Periode Usaha)
No Uraian Nominal (Rp)
Bln-1 Bln-2 Bln-3
1 Pendapatan Penjualan Rp 13.500.000 Rp 12.000.000 Rp 13.500.000
Pendapatan Lain-lain
Total pendapatan Rp 13.500.000 Rp 12.000.000 Rp 13.500.000
2 Pengeluaran Usaha
a. Harga Pokok Penjualan Rp 4.530.510 Rp 4.530.510 Rp 4.530.510
b. Sewa Toko Rp 600.000 Rp 600.000 Rp 600.000
c. Gaji Pegawai Rp 4.000.000 Rp 4.000.000 Rp 4.000.000
d. Telepon dan Listrik Rp 300.000 Rp 300.000 Rp 300.000
e. Transportasi Rp 300.000 Rp 300.000 Rp 300.000
f. Pengeluaran Lainnya
Total Pengeluaran Usaha Rp 9.730.510 Rp 9.730.510 Rp 9.730.510
3 Keuntungan Usaha Rp 3.769.490 Rp 2.269.490 Rp 3.769.490
5. PERHITUNGAN BEP
BEP = Total Modal Usaha : Harga per unit
= Rp 15.283.050 : Rp 150.000 = 101 pcs
8. BAB IV PENUTUP
1. KESIMPULAN
Kebutuhan baju setiap anak terus bertambah sehingga membuka peluang untuk
menciptakan usaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Desain dan gaya baju anak
pun setiap tahun berganti-ganti sehingga membuat kita untuk berfikir kreatif agar
usaha kita tetap berkembang dan pendapatan usaha kita terus bertambah.
2. MANFAAT
Kami berharap usaha ini dapat berjalan dengan lancar dan berkembang dengan
cepat serta mendapat respon yang positif bagi masyarakat. Usaha ini juga berpeluang
membuka lapangan kerja baru sehingga dapat mengurangi pengangguran.
Demikian proposal ini dibuat dengan data yang sebenarnya dan sebagai gambaran
usaha dalam permohonan bantuan bahan modal usaha yang sedang dan akan dijalankan,
atas perhatiannya kami sampaikan terimakasih.
Baureno, 31 Maret Januari 2016
UMI NI’MAH, S.Pd.