SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Kebutuhan Data
3.1 Kebutuhan Data
Data merupakan komponen yang sangat
penting dalam proses perencanaan. Data yang telah
diolah menghasilkan informasi. Dalam
merencanakan suatu wilayah, dibutuhkan informasi
yang akurat. Informasi tersebut dapat dijadikan
acuan untuk membuat perencanaan serta kebijakan
yang sesuai dengan wilayah studi.
Data yang akurat diharapkan dapat menjadi
dasar bahan analisis terhadap wilayah studi. Banyak
pertimbangan yang digunakan dalam proses
perencanaan suatu wilayah. Kondisi aspek fisik dan
non fisik dapat menggambarkan secara rinci kondisi
dan karakteristik suatu wilayah.
3.2 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data, dibutuhkan
beberapa metode dan teknik yang sesuai. Pemilihan
metode dan teknik pengumpulan data disesuaikan
dengan kebutuhan data. Metode dan teknik yang
digunakan dipilih dengan tujuan memperoleh data
yang valid secara efektif dan efisien. Metode
pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai
berikut :
3.2.1 Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam proses
perencanaan, terdiri dari survei, observasi, telaah
dokumen, wawancara, perekaman gambar dan
pemetaan. Penjelasan masing-masing teknik
pengumpulan data yang digunakaan adalah sebagai
berikut :
a. Survei Kuisioner
Survei adalah teknik pengumpulan data melalui
penyebaran pertanyaan dalam format tertentu. Hal-
hal yang harus dipersiapkan ketika hendak
melakukan teknik survei adalah daftar pertanyaan
sesuai kebutuhan informasi dan jumlah responden
yang telah ditentukan untuk mewakili populasi yang
heterogen. Dalam pemilihan responden harus
mempertimbangkan karakteristik responden,
sehingga hasil yang diperoleh dapat seimbang sesuai
dengan kebutuhan data. Instrumen yang digunakan
dalam teknik survei adalah kuisioner.
b. Observasi
Observasi adalah pengumpulan data melalui
pengamatan terhadap objek. Objek yang diamati
terdiri dari objek yang bergerak, objek statis, dan
manusia. Hal-hal yang harus dipersiapkan ketika
hendak melakukan teknik observasi adalah titik
pengamatan (lokasi yang penting, intensitas
aktivitas yang tinggi, dan permasalahan yang
terjadi), objek pengamatan, dan poin pengamatan.
Instrumen yang digunakan dalam teknik observasi
adalah form observasi dan form perekaman gambar.
c. Telaah Dokumen
Telaah dokuman adalah pengumpulan data
melalui pencatatan terhadap dokumen. Hal-hal
yang harus dipersiapkan ketika hendak melakukan
teknik telaah dokumen adalah poin dokumentasi
yang berisi kebutuhan data/ informasi yang harus
dicari melalui dokumen dan sumber dokumentasi
(buku, jurnal, artikel ilmiah, dan plubikasi milik
pemerintah). Instrumen yang digunakan dalam
teknik telaah dokumen adalah form telaah
dokumen.
d. Wawancara
Wawancara adalah pengumpulan data dengan
cara menggali informasi dari narasumber yang
terkait dengan wilayah studi. Hal-hal yang harus
dipersiapkan ketika hendak melakukan teknik
wawancara adalah pokok-pokok wawancara yang
berisi panduan pertanyaan untuk mencari fakta,
skenario wawancara, dan responden wawancara
dengan pertimbangan latar belakang, keahlian/
pengetahuan narasumber terhadap informasi yang
dicari. Instrumen yang digunakan dalam teknik
telaah dokumen adalah form wawancara.
e. Perekaman Gambar
Perekaman gambar adalah metode untuk
merekam aktifitas dan mobilisasi yang terjadi di
wilayah studi. Perekaman gambar ini bertujuan
untuk megetahui jenis moda kendaraan yang
digunakan masyarakat dalam beraktifitas,
mengetahui jam-jam sibuk masyarakat dan jam-jam
lenggang masyarakat. Metode ini juga dapat
menunjukkan arah pergerakan aktifitas masyarakat.
f. Pemetaan
Pemetaan adalah metode untuk
memvisualisasikan hasil survei, contohnya adalah
pemetaan jalur wilayah kecamatan-kecamatan
menuju ibu kota kabupaten atau dapat juga
menggambarkan sebuah rute perjalanan. Instrumen
pemetaan ini juga dapat menentukan dan
menjelaskan point of interest suatu wilayah.
3.2.2 Pengolahan Data
Data-data yang telah dikumpulkan
merupakan data yang belum tersusun dengan baik,
sehingga perlu dilakukan pengolahan data untuk
mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam
pengolahan data akan didapat informasi yang
dibutuhkan dalam proses perencanaan.
Pengolahan data melalui beberapa tahapan untuk
mencapai informasi. Tahapan-tahapan pengolahan
data sebagai berikut :
a. Klasifikasi Data
Klasifikasi data merupakan memberikan
identifikasi data atau mengelompokan data
berdasarkan jenisnya. Klasifikasi data ini dapat
untuk menyederhanakan data serta menyajikannya
secara lebih jelas sehingga mudah dimengerti.
Menurut Han dan Kamber (2006, h.285) perlu
adanya pengelompokan data yang jumlahnya
sangat banyak sehingga lebih mudah untuk
mendapatkan pola yang diinginkan. Dengan
mengklasifikasikan data ini mengelompokan data
yang banyak ke dalam beberapa kategori agar
lebih efisien dan memudahkan dalam memilah.
b. Pemilahan Data
Pemilahan data melupakan tahapan
selanjutnya pada pengolahan data setelah
klasifikasi data. Data-data yang telah di klasifikasi
lalu dipilah berdasarkan prioritas, prioritas dalam
pemilahan data ini dibantu dengan
menggolongkan data berdasarkan output antara.
Data yang telah digolongkan akan memudahkan
dalam pengolahannya yang akan dikelolah
berdasarkan kepentingan dan kebutuhan data.
c. Pengkodean Data
Setelah melakukan klasifikasi dan pemilahan
data, lalu dilakukan pengkodean data pada tahap
pengolahan data yang terakhir. Pengkodean data
ini merupakan suatu metode dalam bentuk
kompilasi data, dimana data diterjemahkan dalam
bentuk-bentuk angka. Tahap pengkodean ini
dilakukan dengan tujuan agar memudahkan
menghubungkan tabel kompilasi terhadap sumber
data tersebbut berasal. Serta memudahkan saat
analisis data dan mempercepat pada saat
memasukkan data.
3.2.3 Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam kegiatan
studio proses perencanaan ini adalah analisis data
kualitatif dan kuantitatif. Pertama data kualitatif
dan data kuantitatif dipilih berdasarkan time series
kemudian data disederhanakan dalam bentuk basis
data yang selanjutnya data yang telah
disederhanakan dan diolah menjadi sebuah
informasi yang runtun dan terstruktur. Dari data ini
kemudian akan diidentifikasi masalah yang ada
pada wilayah studi yang nantinya menentukan
prioritas masalah untuk dianalisis lebih lanjut. Data
yang telah dianalisis ini akan diambil kesimpulan
dan rekomendasi yang tepat terhadap wilayah studi.
3.2.4 Penyajian Hasil Analisis
Langkah berikutnya setelah data telah
dianalisis adalah disajikan. Hasil analisis tersebut
difokuskan, dirangkum, kemudian ditarik
kesimpulan dalam bentuk formula narasi yaitu
dalam bentuk laporan akhir yang jelas, informatif,
terpercaya serta akurat. Laporan akhir ini disusun
secara sistematis dan mudah dipahami. Adapun
format laporan disesuaikan dengan tujuan dari
keseluruhan proses mata kuliah studio proses
perencanaan ini yaitu berupa laporan akhir yang
berisi sebuah gambaran permasalahan yang ada di
Kecamatan Eromoko, Wuryantoro, dan Manyaran
berikut rekomendasi yang tepat terhadap ketiga
wilayah studi.
3.2.5 Preparat untuk Kegiatan Lapangan
Preparat adalah peralatan yang digunakan
untuk memudahkan dalam mendapatkan data saat
melakukan survei lapangan, dimana data yang
didapatkan meruapakan data yang valid dan dapat
dipertanggungjawabkan. Peralatan-peralatan yang
dibutuhkan pada survei lapangan antara lain :
a. Tabel Checklist Data
Tabel ini bersi kebutuhan data yang akan dicari
tetapi ditambah dengan kolom checklist, dimana
tabel ini akan memudahkan bagi para surveyor
untuk mencari data. Tabel ini akan membuat para
surveyor lebih efisien waktu, terstruktur dan
hasilnya akan memuaskan/sesuai dengan kebutuhan
data yang diperlukan. Peralatan yang digunakan
untuk mendukung penggunaan tabel check list
adalah form checklist, tanda pengenal, alat tulis, dan
kendaraan.
b. Wawancara
Wawancara adalah mengajukan beberapa
pertanyaan secara langsung kepada pihak tertentu
yang terutama adalah pihak instansi terkait, pada
kasus ini adalah pihak yang ada di Kecamatan
Eromoko, Kecamatan Manyaran, dan Kecamatan
Wuryantoro. Alat atau instrumen yang mendukung
wawancara yaitu form wawancara, alat tulis, tanda
pengenal, perekam suara, dan kendaraan.
c. Kuisioner
Kuisioner adalah mengajukan pertanyaan kepada
warga namun tidak secara langsung melainkan
secara tertulis. Peralatan yang dibutuhkan adalah
alat tulis, form kuisioner, tanda pengenal, dan
kendaraan.
d. Pemetaan
Pemetaan adalah membuat peta untuk beberapa
objek, seperti untuk melihat rute menuju
Kecamatan Manyaran, Eromoko dan Wuryantoro.
Selain itu juga dilakukan pemetaan pada beberapa
prasarana yaitu jaringan listrik, tempat TPA, dll.
Preparat pendukung pemetaan adalah tabel
pemetaan, alat tulis, tanda pengenal, GPS,
kendaraan, dan aplikasi GIS.
e. Perekaman Gambar
Perekaman gambar adalah melakukan
perekaman terhadap suatu objek dalam waktu
tertentu. Perekaman gambar dilakukan untuk
menggantikan traffic counting dalam melihat arah
arus perjalanan penduduk dan melihat bagaimana
kepadatan di jalan-jalan tertentu pada jam padat
dan jam lengang, serta pada hari kerja juga hari
libur. Peralatan yang digunakan untuk mendukung
perekaman gambar adalah kamera, tabel perekaman
gambar, jam, alat tulis, tanda pengenal, dan
kendaraan.
f. Observasi
Observasi adalah pengamatan yang dilakukan
oleh pengamat terhadap semua yang berhubungan
dengan wilayah studi, tetapi untuk lebih efisien
terhadap tujuan maka dilakukan observasi pada
aspek tertentu yaitu sarana prasarana, dan budaya.
Preparat yang mendukung observasi adalah form
observasi, kamera, alat tulis, tanda pengenal, dan
kendaraan.

More Related Content

What's hot

Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...Himpunan Mahasiswa Planologi ITS
 
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di IndonesiaRDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di IndonesiaFitri Indra Wardhono
 
Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab iv
Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab iv Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab iv
Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab iv Latifah Tio
 
Perencanaan tapak
Perencanaan tapakPerencanaan tapak
Perencanaan tapakmateri2014
 
PPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptxPPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptxYettiAnita
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Yogan Daru Prabowo
 
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta DesaPerka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta DesaJaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang KabupatenPedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang KabupatenPenataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
PERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANGPERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANGDadang Solihin
 
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
 
Review (Rencana Penataan Lingkungan Permukiman) RPLP Kelurahan Senen 2017 - 2022
Review (Rencana Penataan Lingkungan Permukiman) RPLP Kelurahan Senen 2017 - 2022Review (Rencana Penataan Lingkungan Permukiman) RPLP Kelurahan Senen 2017 - 2022
Review (Rencana Penataan Lingkungan Permukiman) RPLP Kelurahan Senen 2017 - 2022Nurlina Y.
 
Proses penyusunan strategi sanitasi kota (ssk) step by step
Proses penyusunan strategi sanitasi kota (ssk) step by stepProses penyusunan strategi sanitasi kota (ssk) step by step
Proses penyusunan strategi sanitasi kota (ssk) step by stepJoy Irman
 
Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa Umi Arifah
 
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) KotaPedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) KotaPenataan Ruang
 

What's hot (20)

BUFFER pada ARCGIS 10.0
BUFFER pada ARCGIS 10.0BUFFER pada ARCGIS 10.0
BUFFER pada ARCGIS 10.0
 
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
 
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di IndonesiaRDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
 
Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab iv
Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab iv Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab iv
Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab iv
 
Morfologi wilayah kota
Morfologi wilayah kotaMorfologi wilayah kota
Morfologi wilayah kota
 
Perencanaan tapak
Perencanaan tapakPerencanaan tapak
Perencanaan tapak
 
PPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptxPPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptx
 
LAPORAN ANTARA
LAPORAN ANTARALAPORAN ANTARA
LAPORAN ANTARA
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
 
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta DesaPerka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang KabupatenPedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten
 
Peraturan Zonasi
Peraturan ZonasiPeraturan Zonasi
Peraturan Zonasi
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Sk mentan 837 tahun 1981
Sk mentan 837 tahun 1981Sk mentan 837 tahun 1981
Sk mentan 837 tahun 1981
 
PERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANGPERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANG
 
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
 
Review (Rencana Penataan Lingkungan Permukiman) RPLP Kelurahan Senen 2017 - 2022
Review (Rencana Penataan Lingkungan Permukiman) RPLP Kelurahan Senen 2017 - 2022Review (Rencana Penataan Lingkungan Permukiman) RPLP Kelurahan Senen 2017 - 2022
Review (Rencana Penataan Lingkungan Permukiman) RPLP Kelurahan Senen 2017 - 2022
 
Proses penyusunan strategi sanitasi kota (ssk) step by step
Proses penyusunan strategi sanitasi kota (ssk) step by stepProses penyusunan strategi sanitasi kota (ssk) step by step
Proses penyusunan strategi sanitasi kota (ssk) step by step
 
Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa
 
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) KotaPedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota
 

Viewers also liked

Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii
Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii
Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii Latifah Tio
 
STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN WONOGIRI
STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN WONOGIRISTUDIO PERENCANAAN KECAMATAN WONOGIRI
STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN WONOGIRILatifah Tio
 
Tabel Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
Tabel Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4aTabel Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
Tabel Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4aLatifah Tio
 
Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...
Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...
Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...Latifah Tio
 
Konsep dan Skenario Perencanaan Kecamatan Wonogiri
Konsep dan Skenario Perencanaan Kecamatan WonogiriKonsep dan Skenario Perencanaan Kecamatan Wonogiri
Konsep dan Skenario Perencanaan Kecamatan WonogiriLatifah Tio
 
PEMBANGUNAN PERUMAHAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH TERJANGKAU MELALUI KEM...
PEMBANGUNAN PERUMAHAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH TERJANGKAU MELALUI KEM...PEMBANGUNAN PERUMAHAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH TERJANGKAU MELALUI KEM...
PEMBANGUNAN PERUMAHAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH TERJANGKAU MELALUI KEM...Latifah Tio
 
Kerpik Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
Kerpik Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4aKerpik Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
Kerpik Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4aLatifah Tio
 
Studio Proses Perencanaan - Profil Wilayah Regionaliasi Weleri Raya
Studio Proses Perencanaan - Profil Wilayah Regionaliasi Weleri RayaStudio Proses Perencanaan - Profil Wilayah Regionaliasi Weleri Raya
Studio Proses Perencanaan - Profil Wilayah Regionaliasi Weleri RayaLaras Kun Rahmanti Putri
 
Substansi studio perencanaan wilayah
Substansi studio perencanaan wilayahSubstansi studio perencanaan wilayah
Substansi studio perencanaan wilayahAgus Dwi Wicaksono
 
RTRW Kab Boyolali. No. 9 Tahun 2011
RTRW Kab Boyolali. No. 9 Tahun 2011RTRW Kab Boyolali. No. 9 Tahun 2011
RTRW Kab Boyolali. No. 9 Tahun 2011Adi T Wibowo
 
Proposal studio ii
Proposal studio iiProposal studio ii
Proposal studio iiNikie Flash
 
Tabel Indikasi Program Studio Perencanaan Wonogiri
Tabel Indikasi Program Studio Perencanaan WonogiriTabel Indikasi Program Studio Perencanaan Wonogiri
Tabel Indikasi Program Studio Perencanaan WonogiriLatifah Tio
 
Instrumen Wawancara dan Kuesioner Studio 1A Pracimantoro
Instrumen Wawancara dan Kuesioner Studio 1A PracimantoroInstrumen Wawancara dan Kuesioner Studio 1A Pracimantoro
Instrumen Wawancara dan Kuesioner Studio 1A Pracimantorostudiopracimantoro
 
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanYuca Siahaan
 
Analisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasiAnalisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasitafqr
 
Metode transportasi
Metode transportasiMetode transportasi
Metode transportasisuparman11
 

Viewers also liked (20)

Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii
Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii
Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab ii
 
STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN WONOGIRI
STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN WONOGIRISTUDIO PERENCANAAN KECAMATAN WONOGIRI
STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN WONOGIRI
 
Tabel Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
Tabel Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4aTabel Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
Tabel Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
 
Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...
Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...
Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...
 
PWK - Studio proses perencanaan fikz
PWK - Studio proses perencanaan fikzPWK - Studio proses perencanaan fikz
PWK - Studio proses perencanaan fikz
 
Konsep dan Skenario Perencanaan Kecamatan Wonogiri
Konsep dan Skenario Perencanaan Kecamatan WonogiriKonsep dan Skenario Perencanaan Kecamatan Wonogiri
Konsep dan Skenario Perencanaan Kecamatan Wonogiri
 
PEMBANGUNAN PERUMAHAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH TERJANGKAU MELALUI KEM...
PEMBANGUNAN PERUMAHAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH TERJANGKAU MELALUI KEM...PEMBANGUNAN PERUMAHAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH TERJANGKAU MELALUI KEM...
PEMBANGUNAN PERUMAHAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH TERJANGKAU MELALUI KEM...
 
Kerpik Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
Kerpik Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4aKerpik Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
Kerpik Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
 
Studio Proses Perencanaan - Profil Wilayah Regionaliasi Weleri Raya
Studio Proses Perencanaan - Profil Wilayah Regionaliasi Weleri RayaStudio Proses Perencanaan - Profil Wilayah Regionaliasi Weleri Raya
Studio Proses Perencanaan - Profil Wilayah Regionaliasi Weleri Raya
 
Substansi studio perencanaan wilayah
Substansi studio perencanaan wilayahSubstansi studio perencanaan wilayah
Substansi studio perencanaan wilayah
 
RTRW Kab Boyolali. No. 9 Tahun 2011
RTRW Kab Boyolali. No. 9 Tahun 2011RTRW Kab Boyolali. No. 9 Tahun 2011
RTRW Kab Boyolali. No. 9 Tahun 2011
 
Proposal studio ii
Proposal studio iiProposal studio ii
Proposal studio ii
 
Tabel Indikasi Program Studio Perencanaan Wonogiri
Tabel Indikasi Program Studio Perencanaan WonogiriTabel Indikasi Program Studio Perencanaan Wonogiri
Tabel Indikasi Program Studio Perencanaan Wonogiri
 
Laporan Akhir Regional Studio Perencanaan
Laporan Akhir Regional Studio PerencanaanLaporan Akhir Regional Studio Perencanaan
Laporan Akhir Regional Studio Perencanaan
 
Instrumen Wawancara dan Kuesioner Studio 1A Pracimantoro
Instrumen Wawancara dan Kuesioner Studio 1A PracimantoroInstrumen Wawancara dan Kuesioner Studio 1A Pracimantoro
Instrumen Wawancara dan Kuesioner Studio 1A Pracimantoro
 
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
 
Studio Perencanaa - Proposal teknis
Studio Perencanaa - Proposal teknisStudio Perencanaa - Proposal teknis
Studio Perencanaa - Proposal teknis
 
Analisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasiAnalisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasi
 
Metode transportasi
Metode transportasiMetode transportasi
Metode transportasi
 
Klaster industri dan aglomerasi
Klaster industri dan aglomerasiKlaster industri dan aglomerasi
Klaster industri dan aglomerasi
 

Similar to Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab iii

BAB III. metodologi penelitian btr
BAB III. metodologi penelitian btrBAB III. metodologi penelitian btr
BAB III. metodologi penelitian btrbrammarpaung
 
Bab4 rencana kerja
Bab4 rencana kerjaBab4 rencana kerja
Bab4 rencana kerjakamushal142
 
642d3_3._Bahan_Tayang_Modul_3.pptx
642d3_3._Bahan_Tayang_Modul_3.pptx642d3_3._Bahan_Tayang_Modul_3.pptx
642d3_3._Bahan_Tayang_Modul_3.pptxBudiHarsono27
 
Tugas metpen ane nurussyamsiyah (062410045)
Tugas metpen ane nurussyamsiyah (062410045)Tugas metpen ane nurussyamsiyah (062410045)
Tugas metpen ane nurussyamsiyah (062410045)zhukma
 
Mj304 112200-552-2
Mj304 112200-552-2Mj304 112200-552-2
Mj304 112200-552-2JamiahPLS
 
Data_dan_Pemanfaatannya.pdf
Data_dan_Pemanfaatannya.pdfData_dan_Pemanfaatannya.pdf
Data_dan_Pemanfaatannya.pdfRagandaSilalahi
 
Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...
Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...
Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...mercubuana university
 
Bab I Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMA...
Bab I Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS  LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMA...Bab I Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS  LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMA...
Bab I Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMA...Irsan Widyawan
 
METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI 10.SEPULUH (1).ppt
METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI 10.SEPULUH (1).pptMETODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI 10.SEPULUH (1).ppt
METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI 10.SEPULUH (1).ppthendrimaradona2
 

Similar to Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab iii (20)

Bab IV proptek
Bab IV proptekBab IV proptek
Bab IV proptek
 
BAB III. metodologi penelitian btr
BAB III. metodologi penelitian btrBAB III. metodologi penelitian btr
BAB III. metodologi penelitian btr
 
Bab4 rencana kerja
Bab4 rencana kerjaBab4 rencana kerja
Bab4 rencana kerja
 
642d3_3._Bahan_Tayang_Modul_3.pptx
642d3_3._Bahan_Tayang_Modul_3.pptx642d3_3._Bahan_Tayang_Modul_3.pptx
642d3_3._Bahan_Tayang_Modul_3.pptx
 
Bab III
Bab IIIBab III
Bab III
 
Statistik.xlsx
Statistik.xlsxStatistik.xlsx
Statistik.xlsx
 
Teknik sampling
Teknik samplingTeknik sampling
Teknik sampling
 
Tugas metpen ane nurussyamsiyah (062410045)
Tugas metpen ane nurussyamsiyah (062410045)Tugas metpen ane nurussyamsiyah (062410045)
Tugas metpen ane nurussyamsiyah (062410045)
 
Statistik & Probabilitas
Statistik & ProbabilitasStatistik & Probabilitas
Statistik & Probabilitas
 
Transformasi informasi
Transformasi informasiTransformasi informasi
Transformasi informasi
 
Mj304 112200-552-2
Mj304 112200-552-2Mj304 112200-552-2
Mj304 112200-552-2
 
Data_dan_Pemanfaatannya.pdf
Data_dan_Pemanfaatannya.pdfData_dan_Pemanfaatannya.pdf
Data_dan_Pemanfaatannya.pdf
 
Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...
Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...
Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...
 
Kerangka 1 Data
Kerangka 1 DataKerangka 1 Data
Kerangka 1 Data
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab I Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMA...
Bab I Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS  LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMA...Bab I Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS  LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMA...
Bab I Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMA...
 
Adihjh
AdihjhAdihjh
Adihjh
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI 10.SEPULUH (1).ppt
METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI 10.SEPULUH (1).pptMETODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI 10.SEPULUH (1).ppt
METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI 10.SEPULUH (1).ppt
 

More from Latifah Tio

Pengembangan Pedesaan (Cluster Kopi dan Tembakau Temanggung)
Pengembangan Pedesaan (Cluster Kopi dan Tembakau Temanggung)Pengembangan Pedesaan (Cluster Kopi dan Tembakau Temanggung)
Pengembangan Pedesaan (Cluster Kopi dan Tembakau Temanggung)Latifah Tio
 
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota SurabayaAnalisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota SurabayaLatifah Tio
 
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota SurabayaAnalisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota SurabayaLatifah Tio
 
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota SurabayaAnalisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota SurabayaLatifah Tio
 
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota SurabayaAnalisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota SurabayaLatifah Tio
 
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota SurabayaAnalisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota SurabayaLatifah Tio
 
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota SurabayaAnalisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota SurabayaLatifah Tio
 
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...Latifah Tio
 
Profil Wilayah dan Kota Kecamatan Wonogiri
Profil Wilayah dan Kota Kecamatan WonogiriProfil Wilayah dan Kota Kecamatan Wonogiri
Profil Wilayah dan Kota Kecamatan WonogiriLatifah Tio
 
Bab iv rancang kota konsep perancangan
Bab iv rancang kota konsep perancanganBab iv rancang kota konsep perancangan
Bab iv rancang kota konsep perancanganLatifah Tio
 
Bab iii Rancang Kota
Bab iii Rancang KotaBab iii Rancang Kota
Bab iii Rancang KotaLatifah Tio
 
Rencana Pembangunan Kawasan Maroko Kab. Wonogiri (Laporan perwil 10 juli)
Rencana Pembangunan Kawasan Maroko Kab. Wonogiri (Laporan perwil 10 juli)Rencana Pembangunan Kawasan Maroko Kab. Wonogiri (Laporan perwil 10 juli)
Rencana Pembangunan Kawasan Maroko Kab. Wonogiri (Laporan perwil 10 juli)Latifah Tio
 
Bab ii Rancang Kota
Bab ii Rancang KotaBab ii Rancang Kota
Bab ii Rancang KotaLatifah Tio
 

More from Latifah Tio (15)

Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Pengembangan Pedesaan (Cluster Kopi dan Tembakau Temanggung)
Pengembangan Pedesaan (Cluster Kopi dan Tembakau Temanggung)Pengembangan Pedesaan (Cluster Kopi dan Tembakau Temanggung)
Pengembangan Pedesaan (Cluster Kopi dan Tembakau Temanggung)
 
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota SurabayaAnalisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
 
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota SurabayaAnalisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
 
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota SurabayaAnalisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
 
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota SurabayaAnalisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
 
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota SurabayaAnalisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
 
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota SurabayaAnalisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
Analisis Kemampuan Daerah (Pembiayaan Pembangunan )Kota Surabaya
 
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...
 
Profil Wilayah dan Kota Kecamatan Wonogiri
Profil Wilayah dan Kota Kecamatan WonogiriProfil Wilayah dan Kota Kecamatan Wonogiri
Profil Wilayah dan Kota Kecamatan Wonogiri
 
Bab iv rancang kota konsep perancangan
Bab iv rancang kota konsep perancanganBab iv rancang kota konsep perancangan
Bab iv rancang kota konsep perancangan
 
Bab iii Rancang Kota
Bab iii Rancang KotaBab iii Rancang Kota
Bab iii Rancang Kota
 
Rencana Pembangunan Kawasan Maroko Kab. Wonogiri (Laporan perwil 10 juli)
Rencana Pembangunan Kawasan Maroko Kab. Wonogiri (Laporan perwil 10 juli)Rencana Pembangunan Kawasan Maroko Kab. Wonogiri (Laporan perwil 10 juli)
Rencana Pembangunan Kawasan Maroko Kab. Wonogiri (Laporan perwil 10 juli)
 
Bab ii Rancang Kota
Bab ii Rancang KotaBab ii Rancang Kota
Bab ii Rancang Kota
 

Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a Bab iii

  • 1. Kebutuhan Data 3.1 Kebutuhan Data Data merupakan komponen yang sangat penting dalam proses perencanaan. Data yang telah diolah menghasilkan informasi. Dalam merencanakan suatu wilayah, dibutuhkan informasi yang akurat. Informasi tersebut dapat dijadikan acuan untuk membuat perencanaan serta kebijakan yang sesuai dengan wilayah studi. Data yang akurat diharapkan dapat menjadi dasar bahan analisis terhadap wilayah studi. Banyak pertimbangan yang digunakan dalam proses perencanaan suatu wilayah. Kondisi aspek fisik dan non fisik dapat menggambarkan secara rinci kondisi dan karakteristik suatu wilayah. 3.2 Metode dan Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data, dibutuhkan beberapa metode dan teknik yang sesuai. Pemilihan metode dan teknik pengumpulan data disesuaikan dengan kebutuhan data. Metode dan teknik yang digunakan dipilih dengan tujuan memperoleh data yang valid secara efektif dan efisien. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut : 3.2.1 Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam proses perencanaan, terdiri dari survei, observasi, telaah dokumen, wawancara, perekaman gambar dan pemetaan. Penjelasan masing-masing teknik pengumpulan data yang digunakaan adalah sebagai berikut : a. Survei Kuisioner Survei adalah teknik pengumpulan data melalui penyebaran pertanyaan dalam format tertentu. Hal- hal yang harus dipersiapkan ketika hendak melakukan teknik survei adalah daftar pertanyaan sesuai kebutuhan informasi dan jumlah responden yang telah ditentukan untuk mewakili populasi yang heterogen. Dalam pemilihan responden harus mempertimbangkan karakteristik responden, sehingga hasil yang diperoleh dapat seimbang sesuai dengan kebutuhan data. Instrumen yang digunakan dalam teknik survei adalah kuisioner. b. Observasi Observasi adalah pengumpulan data melalui pengamatan terhadap objek. Objek yang diamati terdiri dari objek yang bergerak, objek statis, dan manusia. Hal-hal yang harus dipersiapkan ketika hendak melakukan teknik observasi adalah titik pengamatan (lokasi yang penting, intensitas aktivitas yang tinggi, dan permasalahan yang terjadi), objek pengamatan, dan poin pengamatan. Instrumen yang digunakan dalam teknik observasi adalah form observasi dan form perekaman gambar. c. Telaah Dokumen Telaah dokuman adalah pengumpulan data melalui pencatatan terhadap dokumen. Hal-hal yang harus dipersiapkan ketika hendak melakukan teknik telaah dokumen adalah poin dokumentasi yang berisi kebutuhan data/ informasi yang harus dicari melalui dokumen dan sumber dokumentasi (buku, jurnal, artikel ilmiah, dan plubikasi milik pemerintah). Instrumen yang digunakan dalam teknik telaah dokumen adalah form telaah dokumen. d. Wawancara Wawancara adalah pengumpulan data dengan cara menggali informasi dari narasumber yang
  • 2. terkait dengan wilayah studi. Hal-hal yang harus dipersiapkan ketika hendak melakukan teknik wawancara adalah pokok-pokok wawancara yang berisi panduan pertanyaan untuk mencari fakta, skenario wawancara, dan responden wawancara dengan pertimbangan latar belakang, keahlian/ pengetahuan narasumber terhadap informasi yang dicari. Instrumen yang digunakan dalam teknik telaah dokumen adalah form wawancara. e. Perekaman Gambar Perekaman gambar adalah metode untuk merekam aktifitas dan mobilisasi yang terjadi di wilayah studi. Perekaman gambar ini bertujuan untuk megetahui jenis moda kendaraan yang digunakan masyarakat dalam beraktifitas, mengetahui jam-jam sibuk masyarakat dan jam-jam lenggang masyarakat. Metode ini juga dapat menunjukkan arah pergerakan aktifitas masyarakat. f. Pemetaan Pemetaan adalah metode untuk memvisualisasikan hasil survei, contohnya adalah pemetaan jalur wilayah kecamatan-kecamatan menuju ibu kota kabupaten atau dapat juga menggambarkan sebuah rute perjalanan. Instrumen pemetaan ini juga dapat menentukan dan menjelaskan point of interest suatu wilayah. 3.2.2 Pengolahan Data Data-data yang telah dikumpulkan merupakan data yang belum tersusun dengan baik, sehingga perlu dilakukan pengolahan data untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam pengolahan data akan didapat informasi yang dibutuhkan dalam proses perencanaan. Pengolahan data melalui beberapa tahapan untuk mencapai informasi. Tahapan-tahapan pengolahan data sebagai berikut : a. Klasifikasi Data Klasifikasi data merupakan memberikan identifikasi data atau mengelompokan data berdasarkan jenisnya. Klasifikasi data ini dapat untuk menyederhanakan data serta menyajikannya secara lebih jelas sehingga mudah dimengerti. Menurut Han dan Kamber (2006, h.285) perlu adanya pengelompokan data yang jumlahnya sangat banyak sehingga lebih mudah untuk mendapatkan pola yang diinginkan. Dengan mengklasifikasikan data ini mengelompokan data yang banyak ke dalam beberapa kategori agar lebih efisien dan memudahkan dalam memilah. b. Pemilahan Data Pemilahan data melupakan tahapan selanjutnya pada pengolahan data setelah klasifikasi data. Data-data yang telah di klasifikasi lalu dipilah berdasarkan prioritas, prioritas dalam pemilahan data ini dibantu dengan menggolongkan data berdasarkan output antara. Data yang telah digolongkan akan memudahkan dalam pengolahannya yang akan dikelolah berdasarkan kepentingan dan kebutuhan data. c. Pengkodean Data Setelah melakukan klasifikasi dan pemilahan data, lalu dilakukan pengkodean data pada tahap pengolahan data yang terakhir. Pengkodean data ini merupakan suatu metode dalam bentuk kompilasi data, dimana data diterjemahkan dalam bentuk-bentuk angka. Tahap pengkodean ini dilakukan dengan tujuan agar memudahkan menghubungkan tabel kompilasi terhadap sumber data tersebbut berasal. Serta memudahkan saat analisis data dan mempercepat pada saat memasukkan data.
  • 3. 3.2.3 Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam kegiatan studio proses perencanaan ini adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Pertama data kualitatif dan data kuantitatif dipilih berdasarkan time series kemudian data disederhanakan dalam bentuk basis data yang selanjutnya data yang telah disederhanakan dan diolah menjadi sebuah informasi yang runtun dan terstruktur. Dari data ini kemudian akan diidentifikasi masalah yang ada pada wilayah studi yang nantinya menentukan prioritas masalah untuk dianalisis lebih lanjut. Data yang telah dianalisis ini akan diambil kesimpulan dan rekomendasi yang tepat terhadap wilayah studi. 3.2.4 Penyajian Hasil Analisis Langkah berikutnya setelah data telah dianalisis adalah disajikan. Hasil analisis tersebut difokuskan, dirangkum, kemudian ditarik kesimpulan dalam bentuk formula narasi yaitu dalam bentuk laporan akhir yang jelas, informatif, terpercaya serta akurat. Laporan akhir ini disusun secara sistematis dan mudah dipahami. Adapun format laporan disesuaikan dengan tujuan dari keseluruhan proses mata kuliah studio proses perencanaan ini yaitu berupa laporan akhir yang berisi sebuah gambaran permasalahan yang ada di Kecamatan Eromoko, Wuryantoro, dan Manyaran berikut rekomendasi yang tepat terhadap ketiga wilayah studi. 3.2.5 Preparat untuk Kegiatan Lapangan Preparat adalah peralatan yang digunakan untuk memudahkan dalam mendapatkan data saat melakukan survei lapangan, dimana data yang didapatkan meruapakan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Peralatan-peralatan yang dibutuhkan pada survei lapangan antara lain : a. Tabel Checklist Data Tabel ini bersi kebutuhan data yang akan dicari tetapi ditambah dengan kolom checklist, dimana tabel ini akan memudahkan bagi para surveyor untuk mencari data. Tabel ini akan membuat para surveyor lebih efisien waktu, terstruktur dan hasilnya akan memuaskan/sesuai dengan kebutuhan data yang diperlukan. Peralatan yang digunakan untuk mendukung penggunaan tabel check list adalah form checklist, tanda pengenal, alat tulis, dan kendaraan. b. Wawancara Wawancara adalah mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung kepada pihak tertentu yang terutama adalah pihak instansi terkait, pada kasus ini adalah pihak yang ada di Kecamatan Eromoko, Kecamatan Manyaran, dan Kecamatan Wuryantoro. Alat atau instrumen yang mendukung wawancara yaitu form wawancara, alat tulis, tanda pengenal, perekam suara, dan kendaraan. c. Kuisioner Kuisioner adalah mengajukan pertanyaan kepada warga namun tidak secara langsung melainkan secara tertulis. Peralatan yang dibutuhkan adalah alat tulis, form kuisioner, tanda pengenal, dan kendaraan. d. Pemetaan Pemetaan adalah membuat peta untuk beberapa objek, seperti untuk melihat rute menuju Kecamatan Manyaran, Eromoko dan Wuryantoro. Selain itu juga dilakukan pemetaan pada beberapa prasarana yaitu jaringan listrik, tempat TPA, dll. Preparat pendukung pemetaan adalah tabel
  • 4. pemetaan, alat tulis, tanda pengenal, GPS, kendaraan, dan aplikasi GIS. e. Perekaman Gambar Perekaman gambar adalah melakukan perekaman terhadap suatu objek dalam waktu tertentu. Perekaman gambar dilakukan untuk menggantikan traffic counting dalam melihat arah arus perjalanan penduduk dan melihat bagaimana kepadatan di jalan-jalan tertentu pada jam padat dan jam lengang, serta pada hari kerja juga hari libur. Peralatan yang digunakan untuk mendukung perekaman gambar adalah kamera, tabel perekaman gambar, jam, alat tulis, tanda pengenal, dan kendaraan. f. Observasi Observasi adalah pengamatan yang dilakukan oleh pengamat terhadap semua yang berhubungan dengan wilayah studi, tetapi untuk lebih efisien terhadap tujuan maka dilakukan observasi pada aspek tertentu yaitu sarana prasarana, dan budaya. Preparat yang mendukung observasi adalah form observasi, kamera, alat tulis, tanda pengenal, dan kendaraan.