Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan untuk tema teknik dasar lompat jauh membahas kompetensi, indikator, tujuan, materi, metode, dan penilaian pembelajaran.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan ini membahas tentang teknik dasar lompat jauh untuk siswa kelas VII. Pembelajaran ini bertujuan agar siswa dapat melakukan teknik dasar lompat jauh dengan benar dan menjelaskan konsep gerakannya. Materi pelajaran meliputi penjelasan tentang teknik awal, tolakan, sikap di udara, dan mendarat sa
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan untuk tema teknik dasar lompat jauh membahas kompetensi, indikator, tujuan, materi, metode, dan penilaian pembelajaran.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan ini membahas tentang teknik dasar lompat jauh untuk siswa kelas VII. Pembelajaran ini bertujuan agar siswa dapat melakukan teknik dasar lompat jauh dengan benar dan menjelaskan konsep gerakannya. Materi pelajaran meliputi penjelasan tentang teknik awal, tolakan, sikap di udara, dan mendarat sa
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang kebugaran jasmani khususnya gerakan push up dan back up. RPP ini bertujuan agar siswa dapat memahami teknik dasar kebugaran jasmani tersebut dan mampu melakukannya dengan baik. Materi akan disampaikan melalui pendekatan saintifik dan metode discovery learning, diukur melalui penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang kebugaran jasmani khususnya gerakan push up dan back up. RPP ini bertujuan agar siswa dapat memahami teknik dasar kebugaran jasmani tersebut dan mampu melakukannya dengan baik. Materi akan disampaikan secara interaktif dengan pendekatan saintifik dan metode discovery learning, diukur melalui penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
Rancangan pengajaran harian mata pelajaran pendidikan jasmani tahun 5 membahas tentang objektif, strategi, dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan pengajaran keterampilan daya tahan otot dan permainan bola baling.
Bimtek rpp kelas i sd citra anak bangsa kurtilassariningsih10
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang mengukur dan membandingkan tinggi badan siswa beserta teman-teman sekelasnya. Siswa akan belajar mengukur tinggi badan masing-masing, membandingkannya, dan mengelompokkan teman berdasarkan tinggi badan. Mereka juga akan bermain estafet untuk melatih kerja sama. Tujuannya agar siswa dapat mengukur dan membandingkan tinggi badan teman dengan benar s
02. RPP FISIKA SMA KELAS X SEMESTER 1 KD. 3.6 MATERI GERAK MELINGKARbadri rahmatulloh
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelajaran gerak melingkar dengan laju konstan untuk siswa kelas X. Materi akan diajarkan melalui pendekatan saintifik dan model pembelajaran discovery learning untuk menganalisis besaran fisis dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Siswa akan melakukan percobaan dan presentasi untuk mempelajari konsep percepatan sentripetal melalui stimulasi, identifikasi masalah, pengump
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi dalam pendidikan jasmani, meliputi definisi evaluasi, kebutuhan pengukuran dalam proses penilaian, prinsip-prinsip tes dan pengukuran, jenis-jenis tes yang dapat digunakan untuk mengukur kesegaran jasmani siswa seperti tes kardiovaskular, tes motorik umum, dan contoh tes-tes standar kesegaran jasmani.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan kelas XI semester 2 membahas analisis konsep latihan dan pengukuran kebugaran jasmani. Materi pelajaran meliputi latihan kecepatan, kelincahan, dan tes pengukuran kedua komponen tersebut. Siswa diajak mengamati, bertanya, dan mempraktikkan latihan serta pengukuran secara berkelompok dengan menunjukkan nilai-nil
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas VII ini membahas tentang latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan seperti kekuatan otot, daya tahan otot, dan dilakukan menggunakan metode inquiry learning serta penilaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan."
RPP ini membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan manusia, mulai dari masa pembuahan hingga dewasa. Pembelajaran dilakukan dengan diskusi kelompok dan presentasi untuk menganalisis tahapan pertumbuhan manusia dan membedakan ciri anak-anak dan remaja. Penilaian dilakukan dengan tes tulis berupa isian singkat dan uraian untuk menilai pemahaman siswa tentang perkembangan manusia.
[Ringkasan]
Rangkuman pelajaran tahunan Pendidikan Jasmani dan Kesihatan mencakupi tiga tunjang utama: (1) Kecergasan, Kemahiran dan Kesihatan, (2) Gaya Hidup Sihat, dan (3) Pendidikan Sukan. Program ini bertujuan untuk membangunkan potensi fizikal, kognitif dan afektif murid melalui aktiviti jasmani dan pembelajaran tentang kesihatan yang seimbang.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang kebugaran jasmani khususnya gerakan push up dan back up. RPP ini bertujuan agar siswa dapat memahami teknik dasar kebugaran jasmani tersebut dan mampu melakukannya dengan baik. Materi akan disampaikan melalui pendekatan saintifik dan metode discovery learning, diukur melalui penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang kebugaran jasmani khususnya gerakan push up dan back up. RPP ini bertujuan agar siswa dapat memahami teknik dasar kebugaran jasmani tersebut dan mampu melakukannya dengan baik. Materi akan disampaikan secara interaktif dengan pendekatan saintifik dan metode discovery learning, diukur melalui penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
Rancangan pengajaran harian mata pelajaran pendidikan jasmani tahun 5 membahas tentang objektif, strategi, dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan pengajaran keterampilan daya tahan otot dan permainan bola baling.
Bimtek rpp kelas i sd citra anak bangsa kurtilassariningsih10
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang mengukur dan membandingkan tinggi badan siswa beserta teman-teman sekelasnya. Siswa akan belajar mengukur tinggi badan masing-masing, membandingkannya, dan mengelompokkan teman berdasarkan tinggi badan. Mereka juga akan bermain estafet untuk melatih kerja sama. Tujuannya agar siswa dapat mengukur dan membandingkan tinggi badan teman dengan benar s
02. RPP FISIKA SMA KELAS X SEMESTER 1 KD. 3.6 MATERI GERAK MELINGKARbadri rahmatulloh
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelajaran gerak melingkar dengan laju konstan untuk siswa kelas X. Materi akan diajarkan melalui pendekatan saintifik dan model pembelajaran discovery learning untuk menganalisis besaran fisis dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Siswa akan melakukan percobaan dan presentasi untuk mempelajari konsep percepatan sentripetal melalui stimulasi, identifikasi masalah, pengump
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi dalam pendidikan jasmani, meliputi definisi evaluasi, kebutuhan pengukuran dalam proses penilaian, prinsip-prinsip tes dan pengukuran, jenis-jenis tes yang dapat digunakan untuk mengukur kesegaran jasmani siswa seperti tes kardiovaskular, tes motorik umum, dan contoh tes-tes standar kesegaran jasmani.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan kelas XI semester 2 membahas analisis konsep latihan dan pengukuran kebugaran jasmani. Materi pelajaran meliputi latihan kecepatan, kelincahan, dan tes pengukuran kedua komponen tersebut. Siswa diajak mengamati, bertanya, dan mempraktikkan latihan serta pengukuran secara berkelompok dengan menunjukkan nilai-nil
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas VII ini membahas tentang latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan seperti kekuatan otot, daya tahan otot, dan dilakukan menggunakan metode inquiry learning serta penilaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan."
RPP ini membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan manusia, mulai dari masa pembuahan hingga dewasa. Pembelajaran dilakukan dengan diskusi kelompok dan presentasi untuk menganalisis tahapan pertumbuhan manusia dan membedakan ciri anak-anak dan remaja. Penilaian dilakukan dengan tes tulis berupa isian singkat dan uraian untuk menilai pemahaman siswa tentang perkembangan manusia.
[Ringkasan]
Rangkuman pelajaran tahunan Pendidikan Jasmani dan Kesihatan mencakupi tiga tunjang utama: (1) Kecergasan, Kemahiran dan Kesihatan, (2) Gaya Hidup Sihat, dan (3) Pendidikan Sukan. Program ini bertujuan untuk membangunkan potensi fizikal, kognitif dan afektif murid melalui aktiviti jasmani dan pembelajaran tentang kesihatan yang seimbang.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
PROJEK TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA; KESAMAPTAAN JASMANI.doc
1. 12
PROGRAM KETARUNAAN DAN KESAMAPTAAN PESERTA DIDIK
SMK NEGERI 1 SIDOARJO
A. PROGRAM KETARUNAAN
No Kegiatan Tujuan Materi Indikator Output Waktu Pelaksana
1 Kegiatan
Pemberian
Materi
Ketarunaan
(Bela Negara)
dalam MPLS
Peserta didik
memahami
konsep bela
negara dan
wawasan
kebangsaan
Sejarah Perjuangan
Bangsa, Perjuangan
kedaerahan (fisik),
Kebangkitan Nasional,
Sumpah Pemuda dan
Maknanya, Proklamasi
Kemerdekaan RI
Nasionalisme Pemuda,
Patriotisme Pemuda
Motivasi dari Presiden
– Presiden RI untuk
Pemuda Indonesia
Permasalahan bangsa,
negara dan generasi
remaja (Ancaman,
Tantangan, Hambatan,
Terbangunnya jiwa dan
semangat kebangsaan
peserta didik
Terbangunnya jiwa
nasionalisme dan
patriotism peserta didik
Terbangunnya kesadaran
tentang Ancaman,
Tantangan, Hambatan,
dan Gangguan
Terbangunnya kesadaran
dan kesiapsediaan untuk
melakukan bela negara
sesuai profesi dalam
menghadapi Ancaman,
Tantangan, Hambatan,
Peserta didik
kelas X Semester
1 memiliki
semangat
kebangsaan,
nasionalisme dan
patriotisme
Setiap
awal tahun
ajaran
baru
Tim
Kesiswaan
Tim Pelatih
dari
Dandim
2. 13
dan Gangguan)
Bela Negara dan
Wawasan Kebangsaan
dalam Pancasila.
dan Gangguan
2 Kegiatan
Pendidikan Dan
Pelatihan Bela
Negara
Mendidik dan
melatih peserta
didik untuk
memiliki sikap,
mental dan fisik
yang selalu siap
siaga dalam
menghadapi
segala Serta
memahami dasar
bela negara,
peraturan baris
berbaris dan
wawasan
kebangsaan.
Lima nilai bela negara
Bahaya dan
pencegahan terhadap
Ancaman, Tantangan,
Hambatan dan
Gangguan Negara.
Mulai deteksi dini
hingga pelaporan
Terbentuknya
kepribadian peserta didik
yang sesuai dengan lima
nilai bela negara yakni
Cinta tanah air, sadar
berbangsa dan bernegara,
meyakini Pancasila
sebagai ideologi negara,
rela berkorban untuk
bangsa dan negara serta
kemampuan awal bela
negara seperti sikap yang
sesuai dengan peraturan
Terbentuknya
kepribadian peserta didik
yang memahami Bahaya
Kelas X awal
tahun ajaran baru
(pasca MPLS)
melaksanakan
diklat bela negara
di lingkungan
sekolah)
Kelas XI dan XII
awal tahun
pelajaran baru
melaksanakan
diklat bela negara
di luar
lingkungan
sekolah
(situasional)
3-5 Hari
pada bulan
Juli
Tim Pelatih
dari
Dandim
0816
Sidoarjo
Tim
Kesiswaan
3. 14
dan pencegahan terhadap
Ancaman, Tantangan,
Hambatan dan Gangguan
Negara. Mulai deteksi
dini hingga pelaporan
3 Kegiatan KEIP
(Kunjungan
Edukasi Insan
Pancasila)
Kunjungan
Edukasi
Sejarah
Kunjungan
Edukasi
Hukum
Kunjungan
Edukasi
Politik
Mendidik
peserta didik
menjadi insan
pancasila yang
melek sejarah
bangsa
Mendidik
peserta didik
menjadi insan
pancasila yang
melek hukum
Kunjungan belajar ke
tempat bersejarah:
Museum
Monumen perjuangan
Tugu peringatan
Lokasi bersejarah
Kunjungan belajar dan
audiensi dengan pihak
pihak:
Pengadilan Negeri
Kabupaten Sidoarjo
Kejaksaan Negeri
Kabupaten Sidoarjo
Kepolisian Resor Kota
Terbentuknya karakter
peserta didik sebagai
insan Pancasila yang
melek sejarah
Terbentuknya karakter
peserta didik sebagai
insan Pancasila yang
melek hukum
Peserta didik Kelas
X menjadi insan
Pancasila yang
melek sejarah
(laporan Kunjungan
dan Sosialisasi Hasil
Kunjungan)
Peserta didik Kelas
XI menjadi insan
Pancasila yang
melek hukum
(laporan Kunjungan
dan Sosialisasi Hasil
Kunjungan)
1 hari
pada bulan
September
1 hari
pada bulan
Oktober
Tim Guru
Sejarah
Tim
Kesiswaan
Peserta
perwakilan
kelas X
Tim Guru
PPKn
Tim
Kesiswaan
Peserta
perwakilan
kelas XI
4. 15
Mendidik
peserta didik
menjadi insan
pancasila yang
melek politik
Sidoarjo
Lembaga
Pemasyarakatan
Kunjungan belajar dan
audiensi dengan pihak
pihak:
Gedung Dewan
Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten
Sidoarjo
Kantor Komisi
Pemilihan Umum
Kabupaten Sidoarjo
Kantor Badan
Pengawas Pemilu
Kabupaten Sidoarjo
Terbentuknya karakter
peserta didik sebagai
insan Pancasila yang
melek politik
Peserta didik Kelas
XII menjadi insan
Pancasila yang
melek politik, siap
berpartisipasi politik
(laporan Kunjungan
dan Sosialisasi Hasil
Kunjungan)
1 hari
pada bulan
November
Tim Guru
PPKn
Tim
Kesiswaan
Peserta
perwakilan
kelas XII
5. 16
B. PROGRAM KESAMAPTAAN JASMANI PESERTA DIDIK
No Kegiatan Tujuan Materi Indikator Output Waktu Pelaksana
1 Kesamaptaan
Jasmani
Peserta didik
memiliki profil
kebugaran
jasmani kategori
baik
1. Tes lari 2,4 km
(Cooper)
Prosedur:
Peserta didik berlari
menempuh jarak
yang telah
ditentukan, yaitu 2,4
km
Waktu diambil
sampai dengan
sepersepuluh detik
Catatan waktu
dikonversi sesuai
dengan indikator
ketercapaian
1. Laki-Laki (13-19
tahun)
Sangat Kurang
(>=15.31)
Kurang (12.00-
15.30)
Sedang (10.49-
12.00)
Baik (09.41-10.48)
Baik Sekali (08.37-
09.40)
Terlatih (<=08.37)
2. Perempuan (13-19
tahun)
Sangat Kurang
(>=18.31)
Kurang (16.55-
18.30)
Semester 1
pendataan
kebugaran
jasmani peserta
didik melalui
lari 2,4 km
Semester 2
peserta didik
mencapai
kategori sedang
Semester 3
peserta didik
mencapai
kategori sedang-
baik
Semester 4
peserta didik
mencapai
Setiap akhir
semester
Guru Penjas
Tim
kesamaptaan
6. 17
Sedang (14.31-
16.54)
Baik (12.30-14.30)
Baik Sekali (11.50-
12.29)
Terlatih (<=11.50)
kategori sedang-
baik
Semester 5
peserta didik
mencapai
kategori baik
Semester 6
peserta didik
mencapai
kategori baik-
baik sekali
2. Sit Up
Prosedur:
Peserta didik
berbarig di tempat
datar yang rata
Lutut ditekuk hingga
tumit berada sekitar
40 cm dari pantat
Tangan diletakkan di
1. Laki-Laki
Sangat Kurang
(<=21 kali)
Kurang (22-37 kali)
Sedang (38-53 kali)
Baik (54-69 kali)
Baik Sekali (>=70
kali)
2. Perempuan
Semester 1
pendataan
kekuatan otot
perut peserta
didik dengan tes
sit up
Semester 2
peserta didik
mencapai
Setiap akhir
semester
Guru Penjas
Tim
kesamaptaan
7. 18
samping kepala
Pergelangan kaki
dipegang oleh orang
lain
Satu hitungan
diperoleh saat tubuh
diangkat, kedua siku
menyentuh lutut,
dan tubuh berbaring
seperti semula
Lakukan sit up
sebanyak 30 detik
Sangat Kurang
(<=21)
Kurang (22-34 kali)
Sedang (35-53 kali)
Baik (54-69 kali)
Baik Sekali (>=70 kali)
kategori sedang
Semester 3
peserta didik
mencapai
kategori
sedang-baik
Semester 4
peserta didik
mencapai
kategori
sedang-baik
Semester 5
peserta didik
mencapai
kategori baik
Semester 6
peserta didik
mencapai
kategori baik-
baik sekali
8. 19
3. Push Up
Prosedur:
Bertelungkup: untuk
laki-laki kepala,
punggung, sampai
dengan tungkai
dalam posisi lurus.
Untuk perempuan
kepala dan
punggung lurus,
sedangkan tungkai
ditekuk (knee push
up)
Kedua telapak
tangan bertumpu di
lantai di samping
dada dan jari-jari
tangan ke depan
Kedua telapak kaki
berdekatan. Untuk
1. Laki-Laki
Sangat Kurang
(<=21 kali)
Kurang (22-37 kali)
Sedang (38-53 kali)
Baik (54-69 kali)
Baik Sekali (>=70
kali)
2. Perempuan
Sangat Kurang
(<=21)
Kurang (22-34 kali)
Sedang (35-53 kali)
Baik (54-69 kali)
Baik Sekali (>=70
kali)
Semester 1
pendataan
kekuatan otot
lengan peserta
didik dengan tes
push up
Semester 2
peserta didik
mencapai
kategori sedang
Semester 3
peserta didik
mencapai
kategori
sedang-baik
Semester 4
peserta didik
mencapai
kategori
sedang-baik
Setiap akhir
semester
Guru Penjas
Tim
kesamaptaa
n
9. 20
laki-laki jari-jari
telapak kaki
bertumpu pada
lantai, sedangkan
untuk perempuan
tungkai ditekuk
Angkat tubuh
dengan meluruskan
kedua lengan,
kemudian turunkan
tubuh lagi dengan
menekuk kedua
lengan sehingga
dada menyentuh
lantai
Setiap kali
mengangkat dan
menurunkan tubuh,
kepala, punggung,
dan tungkai tetap
lurus
Semester 5
peserta didik
mencapai
kategori baik
Semester 6
peserta didik
mencapai
kategori baik-
baik sekali
10. 21
Setiap kali tubuh
diangkat, dihitung
sekali
Lakukan push up
selama 1 menit
4. Pull Up
Prosedur:
Peserta didik berdiri
di bawah palang
tunggal, diangkat
atau berdiri di atas
kursi, lalu
bergantung
Peserta didik dibantu
bergantung dengan
kedua lengan lurus
dan badan tidak
bergerak lagi
Angkat tubuh
sampai dagu berada
1. Laki-Laki (15-18)
Sangat Kurang
(1,2,2,3 kali)
Kurang (4,6,5,6 kali)
Cukup (7,9,9,10
kali)
Baik (8,12,12,13
kali)
Baik Sekali
(14,14,15,16 kali)
2. Perempuan (15-18)
Sangat Kurang
(0,0,0,0 kali)
Kurang (0,0,0,0 kali)
Cukup (0,0,0,0 kali)
Semester 1
pendataan daya
tahan tubuh
bagian atas
peserta didik
dengan tes pull
up
Semester 2
peserta didik
mencapai
kategori kurang
Semester 3
peserta didik
mencapai
kategori
Setiap akhir
semester
Guru Penjas
Tim
kesamaptaan
11. 22
di atas palang
tunggal, kemudian
bergantung dengan
kedua lengan lurus.
Pelaksanaan
dinyatakan benar
jika tidak
mengayunkan kedua
kaki ke depan atau
ke belakang sebelum
mengangkat tubuh
Perolehan dihitung
ketika tubuh
diangkat sampai
menggantung
kembali
Lakukan selama 1
menit
Baik (1,1,1,1 kali)
3. Baik Sekali (2,2,2,2
kali)
kurang-cukup
Semester 4
peserta didik
mencapai
kategori cukup-
baik
Semester 5
peserta didik
mencapai
kategori cukup-
baik
Semester 6
peserta didik
mencapai
kategori baik
5. Lari bolak-balik 10
meter (tes kelincahan)
1. Laki-Laki
Sangat Kurang
Semester 1
pendataan
Setiap akhir
semester
Guru Penjas
Tim
12. 23
Prosedur:
Peserta didik berdiri
di belakang garis
start yang berada di
garis tengah
lapangan 10 meter
Aba-aba peluit, stop
watch di hidupkan,
peserta segera
berlari menuju garis
kedua (5 meter) dan
setelah kedua kaki
melewati garis
kedua segera
berbalik dan menuju
ke garis pertama (10
meter)
Peserta berlari dari
garis pertama
menuju garis kedua
(>=16.40)
Kurang (14.97-
16.39)
Sedang (13.54-
14.96i)
Baik (12.11-13.53)
Baik Sekali
(<=12.00)
2. Perempuan
Sangat Kurang
(<=17.40)
Kurang (15.75-
17.39)
Sedang (14.10-
15.74)
Baik (12.43-14.09)
3. Baik Sekali (<=12.42)
kelincahan
peserta didik
dengan lari
bolak balik 10
meter
Semester 2
peserta didik
mencapai
kategori kurang
Semester 3
peserta didik
mencapai
kategori
kurang-sedang
Semester 4
peserta didik
mencapai
kategori
sedang-baik
Semester 5
kesamaptaan
13. 24
(10 meter) dan
kembali ke garis
pertama (10 meter)
Dari garis pertama
peserta berlari ke
garis tengah untuk
finish
Setelah kaki peserta
didik melewati garis
tengah (finish),
pencatat
menghentikan
catatan waktunya
Catatan waktu yang
digunakan untuk
menentukan norma
kelincahan dihitung
sempai sepersepuluh
detik (0,1)
peserta didik
mencapai
kategori baik
Semester 6
peserta didik
mencapai
kategori baik-
baik sekali
6. Beep Tes (Vo2Max) Level 1: Balikan 1-7 Semester 1 Setiap akhir Guru Penjas
14. 25
Prosedur:
Tes dilakukan
dengan berlari
menempuh jarak 20
meter bolak balik
yang dimulai dengan
lari pelan kemudian
secara bertahap
semakin cepat
mengikuti irama
Waktu setiap level 1
menit
Pada level 1 jarak 20
meter ditempuh
dalam waktu 8,6
detik dalam 7 kali
bolak balik
Pada level 2 dan 3
jarak 20 meter
ditempuh dalam
Level 2: Balikan 1-8
Level 3: Balikan 1-8
Level 4: Balikan 1-9
Level 5: Balikan 1-9
Level 6: Balikan 1-
10
3. Dst….
pendataan
Vo2Max
peserta didik
dengan beep
Semester 2
peserta didik
mencapai level
2
Semester 3
peserta didik
mencapai level
3
Semester 4
peserta didik
mencapai level
4
Semester 5
peserta didik
mencapai level
5
semester Tim
kesamaptaan
15. 26
waktu 7,5 detik
dalam 8 kali bolak
balik, dan seterusnya
Pada level 4 dan 5
jarak 20 meter
ditempuh dalam
waktu 6,7 detik
dalam 9 kali bolak
balik
7. Start dilakukan setelah
bunyi beep dan
menempuh jarak 20
meter sebelum bunyi
beep kembali terdengar.
Jika kemudian peserta
didik sebelum
mencapai garis 20
meter, beep sudah
berbunyi maka lari
dinyatakan selesai
Semester 6
peserta didik
mencapai level
5-6