SlideShare a Scribd company logo
12
PROGRAM KETARUNAAN DAN KESAMAPTAAN PESERTA DIDIK
SMK NEGERI 1 SIDOARJO
A. PROGRAM KETARUNAAN
No Kegiatan Tujuan Materi Indikator Output Waktu Pelaksana
1 Kegiatan
Pemberian
Materi
Ketarunaan
(Bela Negara)
dalam MPLS
Peserta didik
memahami
konsep bela
negara dan
wawasan
kebangsaan
 Sejarah Perjuangan
Bangsa, Perjuangan
kedaerahan (fisik),
Kebangkitan Nasional,
Sumpah Pemuda dan
Maknanya, Proklamasi
Kemerdekaan RI
 Nasionalisme Pemuda,
Patriotisme Pemuda
Motivasi dari Presiden
– Presiden RI untuk
Pemuda Indonesia
 Permasalahan bangsa,
negara dan generasi
remaja (Ancaman,
Tantangan, Hambatan,
 Terbangunnya jiwa dan
semangat kebangsaan
peserta didik
 Terbangunnya jiwa
nasionalisme dan
patriotism peserta didik
 Terbangunnya kesadaran
tentang Ancaman,
Tantangan, Hambatan,
dan Gangguan
 Terbangunnya kesadaran
dan kesiapsediaan untuk
melakukan bela negara
sesuai profesi dalam
menghadapi Ancaman,
Tantangan, Hambatan,
 Peserta didik
kelas X Semester
1 memiliki
semangat
kebangsaan,
nasionalisme dan
patriotisme
Setiap
awal tahun
ajaran
baru
 Tim
Kesiswaan
 Tim Pelatih
dari
Dandim
13
dan Gangguan)
 Bela Negara dan
Wawasan Kebangsaan
dalam Pancasila.
dan Gangguan
2 Kegiatan
Pendidikan Dan
Pelatihan Bela
Negara
Mendidik dan
melatih peserta
didik untuk
memiliki sikap,
mental dan fisik
yang selalu siap
siaga dalam
menghadapi
segala Serta
memahami dasar
bela negara,
peraturan baris
berbaris dan
wawasan
kebangsaan.
 Lima nilai bela negara
 Bahaya dan
pencegahan terhadap
Ancaman, Tantangan,
Hambatan dan
Gangguan Negara.
Mulai deteksi dini
hingga pelaporan
 Terbentuknya
kepribadian peserta didik
yang sesuai dengan lima
nilai bela negara yakni
Cinta tanah air, sadar
berbangsa dan bernegara,
meyakini Pancasila
sebagai ideologi negara,
rela berkorban untuk
bangsa dan negara serta
kemampuan awal bela
negara seperti sikap yang
sesuai dengan peraturan
 Terbentuknya
kepribadian peserta didik
yang memahami Bahaya
 Kelas X awal
tahun ajaran baru
(pasca MPLS)
melaksanakan
diklat bela negara
di lingkungan
sekolah)
 Kelas XI dan XII
awal tahun
pelajaran baru
melaksanakan
diklat bela negara
di luar
lingkungan
sekolah
(situasional)
3-5 Hari
pada bulan
Juli
 Tim Pelatih
dari
Dandim
0816
Sidoarjo
 Tim
Kesiswaan
14
dan pencegahan terhadap
Ancaman, Tantangan,
Hambatan dan Gangguan
Negara. Mulai deteksi
dini hingga pelaporan
3 Kegiatan KEIP
(Kunjungan
Edukasi Insan
Pancasila)
 Kunjungan
Edukasi
Sejarah
 Kunjungan
Edukasi
Hukum
 Kunjungan
Edukasi
Politik
 Mendidik
peserta didik
menjadi insan
pancasila yang
melek sejarah
bangsa
 Mendidik
peserta didik
menjadi insan
pancasila yang
melek hukum
Kunjungan belajar ke
tempat bersejarah:
 Museum
 Monumen perjuangan
 Tugu peringatan
 Lokasi bersejarah
Kunjungan belajar dan
audiensi dengan pihak
pihak:
 Pengadilan Negeri
Kabupaten Sidoarjo
 Kejaksaan Negeri
Kabupaten Sidoarjo
 Kepolisian Resor Kota
 Terbentuknya karakter
peserta didik sebagai
insan Pancasila yang
melek sejarah
 Terbentuknya karakter
peserta didik sebagai
insan Pancasila yang
melek hukum
Peserta didik Kelas
X menjadi insan
Pancasila yang
melek sejarah
(laporan Kunjungan
dan Sosialisasi Hasil
Kunjungan)
Peserta didik Kelas
XI menjadi insan
Pancasila yang
melek hukum
(laporan Kunjungan
dan Sosialisasi Hasil
Kunjungan)
1 hari
pada bulan
September
1 hari
pada bulan
Oktober
 Tim Guru
Sejarah
 Tim
Kesiswaan
 Peserta
perwakilan
kelas X
 Tim Guru
PPKn
 Tim
Kesiswaan
 Peserta
perwakilan
kelas XI
15
 Mendidik
peserta didik
menjadi insan
pancasila yang
melek politik
Sidoarjo
 Lembaga
Pemasyarakatan
Kunjungan belajar dan
audiensi dengan pihak
pihak:
 Gedung Dewan
Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten
Sidoarjo
 Kantor Komisi
Pemilihan Umum
Kabupaten Sidoarjo
 Kantor Badan
Pengawas Pemilu
Kabupaten Sidoarjo
 Terbentuknya karakter
peserta didik sebagai
insan Pancasila yang
melek politik
Peserta didik Kelas
XII menjadi insan
Pancasila yang
melek politik, siap
berpartisipasi politik
(laporan Kunjungan
dan Sosialisasi Hasil
Kunjungan)
1 hari
pada bulan
November
 Tim Guru
PPKn
 Tim
Kesiswaan
 Peserta
perwakilan
kelas XII
16
B. PROGRAM KESAMAPTAAN JASMANI PESERTA DIDIK
No Kegiatan Tujuan Materi Indikator Output Waktu Pelaksana
1 Kesamaptaan
Jasmani
Peserta didik
memiliki profil
kebugaran
jasmani kategori
baik
1. Tes lari 2,4 km
(Cooper)
Prosedur:
 Peserta didik berlari
menempuh jarak
yang telah
ditentukan, yaitu 2,4
km
 Waktu diambil
sampai dengan
sepersepuluh detik
 Catatan waktu
dikonversi sesuai
dengan indikator
ketercapaian
1. Laki-Laki (13-19
tahun)
 Sangat Kurang
(>=15.31)
 Kurang (12.00-
15.30)
 Sedang (10.49-
12.00)
 Baik (09.41-10.48)
 Baik Sekali (08.37-
09.40)
 Terlatih (<=08.37)
2. Perempuan (13-19
tahun)
 Sangat Kurang
(>=18.31)
 Kurang (16.55-
18.30)
 Semester 1
pendataan
kebugaran
jasmani peserta
didik melalui
lari 2,4 km
 Semester 2
peserta didik
mencapai
kategori sedang
 Semester 3
peserta didik
mencapai
kategori sedang-
baik
 Semester 4
peserta didik
mencapai
Setiap akhir
semester
 Guru Penjas
 Tim
kesamaptaan
17
 Sedang (14.31-
16.54)
 Baik (12.30-14.30)
 Baik Sekali (11.50-
12.29)
 Terlatih (<=11.50)
kategori sedang-
baik
 Semester 5
peserta didik
mencapai
kategori baik
 Semester 6
peserta didik
mencapai
kategori baik-
baik sekali
2. Sit Up
Prosedur:
 Peserta didik
berbarig di tempat
datar yang rata
 Lutut ditekuk hingga
tumit berada sekitar
40 cm dari pantat
 Tangan diletakkan di
1. Laki-Laki
 Sangat Kurang
(<=21 kali)
 Kurang (22-37 kali)
 Sedang (38-53 kali)
 Baik (54-69 kali)
 Baik Sekali (>=70
kali)
2. Perempuan
 Semester 1
pendataan
kekuatan otot
perut peserta
didik dengan tes
sit up
 Semester 2
peserta didik
mencapai
Setiap akhir
semester
 Guru Penjas
 Tim
kesamaptaan
18
samping kepala
 Pergelangan kaki
dipegang oleh orang
lain
 Satu hitungan
diperoleh saat tubuh
diangkat, kedua siku
menyentuh lutut,
dan tubuh berbaring
seperti semula
 Lakukan sit up
sebanyak 30 detik
 Sangat Kurang
(<=21)
 Kurang (22-34 kali)
 Sedang (35-53 kali)
 Baik (54-69 kali)
 Baik Sekali (>=70 kali)
kategori sedang
 Semester 3
peserta didik
mencapai
kategori
sedang-baik
 Semester 4
peserta didik
mencapai
kategori
sedang-baik
 Semester 5
peserta didik
mencapai
kategori baik
 Semester 6
peserta didik
mencapai
kategori baik-
baik sekali
19
3. Push Up
Prosedur:
 Bertelungkup: untuk
laki-laki kepala,
punggung, sampai
dengan tungkai
dalam posisi lurus.
Untuk perempuan
kepala dan
punggung lurus,
sedangkan tungkai
ditekuk (knee push
up)
 Kedua telapak
tangan bertumpu di
lantai di samping
dada dan jari-jari
tangan ke depan
 Kedua telapak kaki
berdekatan. Untuk
1. Laki-Laki
 Sangat Kurang
(<=21 kali)
 Kurang (22-37 kali)
 Sedang (38-53 kali)
 Baik (54-69 kali)
 Baik Sekali (>=70
kali)
2. Perempuan
 Sangat Kurang
(<=21)
 Kurang (22-34 kali)
 Sedang (35-53 kali)
 Baik (54-69 kali)
 Baik Sekali (>=70
kali)
 Semester 1
pendataan
kekuatan otot
lengan peserta
didik dengan tes
push up
 Semester 2
peserta didik
mencapai
kategori sedang
 Semester 3
peserta didik
mencapai
kategori
sedang-baik
 Semester 4
peserta didik
mencapai
kategori
sedang-baik
Setiap akhir
semester
 Guru Penjas
 Tim
kesamaptaa
n
20
laki-laki jari-jari
telapak kaki
bertumpu pada
lantai, sedangkan
untuk perempuan
tungkai ditekuk
 Angkat tubuh
dengan meluruskan
kedua lengan,
kemudian turunkan
tubuh lagi dengan
menekuk kedua
lengan sehingga
dada menyentuh
lantai
 Setiap kali
mengangkat dan
menurunkan tubuh,
kepala, punggung,
dan tungkai tetap
lurus
 Semester 5
peserta didik
mencapai
kategori baik
 Semester 6
peserta didik
mencapai
kategori baik-
baik sekali
21
 Setiap kali tubuh
diangkat, dihitung
sekali
 Lakukan push up
selama 1 menit
4. Pull Up
Prosedur:
 Peserta didik berdiri
di bawah palang
tunggal, diangkat
atau berdiri di atas
kursi, lalu
bergantung
 Peserta didik dibantu
bergantung dengan
kedua lengan lurus
dan badan tidak
bergerak lagi
 Angkat tubuh
sampai dagu berada
1. Laki-Laki (15-18)
 Sangat Kurang
(1,2,2,3 kali)
 Kurang (4,6,5,6 kali)
 Cukup (7,9,9,10
kali)
 Baik (8,12,12,13
kali)
 Baik Sekali
(14,14,15,16 kali)
2. Perempuan (15-18)
 Sangat Kurang
(0,0,0,0 kali)
 Kurang (0,0,0,0 kali)
 Cukup (0,0,0,0 kali)
 Semester 1
pendataan daya
tahan tubuh
bagian atas
peserta didik
dengan tes pull
up
 Semester 2
peserta didik
mencapai
kategori kurang
 Semester 3
peserta didik
mencapai
kategori
Setiap akhir
semester
 Guru Penjas
 Tim
kesamaptaan
22
di atas palang
tunggal, kemudian
bergantung dengan
kedua lengan lurus.
 Pelaksanaan
dinyatakan benar
jika tidak
mengayunkan kedua
kaki ke depan atau
ke belakang sebelum
mengangkat tubuh
 Perolehan dihitung
ketika tubuh
diangkat sampai
menggantung
kembali
 Lakukan selama 1
menit
 Baik (1,1,1,1 kali)
3. Baik Sekali (2,2,2,2
kali)
kurang-cukup
 Semester 4
peserta didik
mencapai
kategori cukup-
baik
 Semester 5
peserta didik
mencapai
kategori cukup-
baik
 Semester 6
peserta didik
mencapai
kategori baik
5. Lari bolak-balik 10
meter (tes kelincahan)
1. Laki-Laki
 Sangat Kurang
 Semester 1
pendataan
Setiap akhir
semester
 Guru Penjas
 Tim
23
Prosedur:
 Peserta didik berdiri
di belakang garis
start yang berada di
garis tengah
lapangan 10 meter
 Aba-aba peluit, stop
watch di hidupkan,
peserta segera
berlari menuju garis
kedua (5 meter) dan
setelah kedua kaki
melewati garis
kedua segera
berbalik dan menuju
ke garis pertama (10
meter)
 Peserta berlari dari
garis pertama
menuju garis kedua
(>=16.40)
 Kurang (14.97-
16.39)
 Sedang (13.54-
14.96i)
 Baik (12.11-13.53)
 Baik Sekali
(<=12.00)
2. Perempuan
 Sangat Kurang
(<=17.40)
 Kurang (15.75-
17.39)
 Sedang (14.10-
15.74)
 Baik (12.43-14.09)
3. Baik Sekali (<=12.42)
kelincahan
peserta didik
dengan lari
bolak balik 10
meter
 Semester 2
peserta didik
mencapai
kategori kurang
 Semester 3
peserta didik
mencapai
kategori
kurang-sedang
 Semester 4
peserta didik
mencapai
kategori
sedang-baik
 Semester 5
kesamaptaan
24
(10 meter) dan
kembali ke garis
pertama (10 meter)
 Dari garis pertama
peserta berlari ke
garis tengah untuk
finish
 Setelah kaki peserta
didik melewati garis
tengah (finish),
pencatat
menghentikan
catatan waktunya
 Catatan waktu yang
digunakan untuk
menentukan norma
kelincahan dihitung
sempai sepersepuluh
detik (0,1)
peserta didik
mencapai
kategori baik
 Semester 6
peserta didik
mencapai
kategori baik-
baik sekali
6. Beep Tes (Vo2Max)  Level 1: Balikan 1-7  Semester 1 Setiap akhir  Guru Penjas
25
Prosedur:
 Tes dilakukan
dengan berlari
menempuh jarak 20
meter bolak balik
yang dimulai dengan
lari pelan kemudian
secara bertahap
semakin cepat
mengikuti irama
 Waktu setiap level 1
menit
 Pada level 1 jarak 20
meter ditempuh
dalam waktu 8,6
detik dalam 7 kali
bolak balik
 Pada level 2 dan 3
jarak 20 meter
ditempuh dalam
 Level 2: Balikan 1-8
 Level 3: Balikan 1-8
 Level 4: Balikan 1-9
 Level 5: Balikan 1-9
 Level 6: Balikan 1-
10
3. Dst….
pendataan
Vo2Max
peserta didik
dengan beep
 Semester 2
peserta didik
mencapai level
2
 Semester 3
peserta didik
mencapai level
3
 Semester 4
peserta didik
mencapai level
4
 Semester 5
peserta didik
mencapai level
5
semester  Tim
kesamaptaan
26
waktu 7,5 detik
dalam 8 kali bolak
balik, dan seterusnya
 Pada level 4 dan 5
jarak 20 meter
ditempuh dalam
waktu 6,7 detik
dalam 9 kali bolak
balik
7. Start dilakukan setelah
bunyi beep dan
menempuh jarak 20
meter sebelum bunyi
beep kembali terdengar.
Jika kemudian peserta
didik sebelum
mencapai garis 20
meter, beep sudah
berbunyi maka lari
dinyatakan selesai
 Semester 6
peserta didik
mencapai level
5-6
27

More Related Content

Similar to PROJEK TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA; KESAMAPTAAN JASMANI.doc

Panduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.ppt
Panduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.pptPanduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.ppt
Panduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.ppt
norzarieynaazirawati
 
Rpp kebugaran jasmani(1)
Rpp kebugaran jasmani(1)Rpp kebugaran jasmani(1)
Rpp kebugaran jasmani(1)
adipurwoko85
 
Rpp kebugaran jasmani
Rpp kebugaran jasmaniRpp kebugaran jasmani
Rpp kebugaran jasmani
adipurwoko85
 
Rph pendidikan jasmani_tahun_5
Rph pendidikan jasmani_tahun_5Rph pendidikan jasmani_tahun_5
Rph pendidikan jasmani_tahun_5
Wan Suhaimi Wan Setapa
 
Bimtek rpp kelas i sd citra anak bangsa kurtilas
Bimtek rpp kelas i sd citra anak bangsa kurtilasBimtek rpp kelas i sd citra anak bangsa kurtilas
Bimtek rpp kelas i sd citra anak bangsa kurtilas
sariningsih10
 
02. RPP FISIKA SMA KELAS X SEMESTER 1 KD. 3.6 MATERI GERAK MELINGKAR
02. RPP FISIKA SMA KELAS X SEMESTER 1 KD. 3.6 MATERI GERAK MELINGKAR02. RPP FISIKA SMA KELAS X SEMESTER 1 KD. 3.6 MATERI GERAK MELINGKAR
02. RPP FISIKA SMA KELAS X SEMESTER 1 KD. 3.6 MATERI GERAK MELINGKAR
badri rahmatulloh
 
Tes dan pengukuran dalam penjaskes
Tes dan pengukuran dalam penjaskesTes dan pengukuran dalam penjaskes
Tes dan pengukuran dalam penjaskes
Daniarhaqiyah Riyadi
 
Rpp kls xi kurikulum 2013 penjas
Rpp kls xi kurikulum 2013 penjasRpp kls xi kurikulum 2013 penjas
Rpp kls xi kurikulum 2013 penjas
Nhinie Indasari
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran1
Rencana pelaksanaan pembelajaran1Rencana pelaksanaan pembelajaran1
Rencana pelaksanaan pembelajaran1
S Ghitos
 
Rpp tolak peluru new
Rpp tolak peluru newRpp tolak peluru new
Rpp tolak peluru new
felix warbal
 
Rpp ipa smp kls viii 3
Rpp ipa smp kls viii 3Rpp ipa smp kls viii 3
Rpp ipa smp kls viii 3
Desty Erni
 
Rpt pjpk th6
Rpt pjpk th6Rpt pjpk th6
Rpt pjpk th6
hanif5339
 
rph pj thn 4 kssr 2014
rph pj thn 4 kssr 2014rph pj thn 4 kssr 2014
rph pj thn 4 kssr 2014Fatin Hanani
 
Perangkat Pembelajaran ATP PJOK Semester 1
Perangkat Pembelajaran ATP PJOK Semester 1Perangkat Pembelajaran ATP PJOK Semester 1
Perangkat Pembelajaran ATP PJOK Semester 1
ROBIPEBRIYANTO
 
rpp biologi sma ktsp semua kelas
rpp biologi sma ktsp semua kelasrpp biologi sma ktsp semua kelas
rpp biologi sma ktsp semua kelas
Irpandi Uciha
 
Rpp renang gaya dada
Rpp renang gaya dadaRpp renang gaya dada
Rpp renang gaya dadaadipurwoko85
 
contoh penulisan rph pendidikan kesihatan.pdf
contoh penulisan rph pendidikan kesihatan.pdfcontoh penulisan rph pendidikan kesihatan.pdf
contoh penulisan rph pendidikan kesihatan.pdf
ssuser6ad17e
 

Similar to PROJEK TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA; KESAMAPTAAN JASMANI.doc (20)

Panduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.ppt
Panduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.pptPanduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.ppt
Panduan perlaksanaan segak sekolah rendah dan menegah.ppt
 
Rpp kebugaran jasmani(1)
Rpp kebugaran jasmani(1)Rpp kebugaran jasmani(1)
Rpp kebugaran jasmani(1)
 
Rpp kebugaran jasmani
Rpp kebugaran jasmaniRpp kebugaran jasmani
Rpp kebugaran jasmani
 
Rph pendidikan jasmani_tahun_5
Rph pendidikan jasmani_tahun_5Rph pendidikan jasmani_tahun_5
Rph pendidikan jasmani_tahun_5
 
Bimtek rpp kelas i sd citra anak bangsa kurtilas
Bimtek rpp kelas i sd citra anak bangsa kurtilasBimtek rpp kelas i sd citra anak bangsa kurtilas
Bimtek rpp kelas i sd citra anak bangsa kurtilas
 
02. RPP FISIKA SMA KELAS X SEMESTER 1 KD. 3.6 MATERI GERAK MELINGKAR
02. RPP FISIKA SMA KELAS X SEMESTER 1 KD. 3.6 MATERI GERAK MELINGKAR02. RPP FISIKA SMA KELAS X SEMESTER 1 KD. 3.6 MATERI GERAK MELINGKAR
02. RPP FISIKA SMA KELAS X SEMESTER 1 KD. 3.6 MATERI GERAK MELINGKAR
 
Tes dan pengukuran dalam penjaskes
Tes dan pengukuran dalam penjaskesTes dan pengukuran dalam penjaskes
Tes dan pengukuran dalam penjaskes
 
Rpp kls xi kurikulum 2013 penjas
Rpp kls xi kurikulum 2013 penjasRpp kls xi kurikulum 2013 penjas
Rpp kls xi kurikulum 2013 penjas
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran1
Rencana pelaksanaan pembelajaran1Rencana pelaksanaan pembelajaran1
Rencana pelaksanaan pembelajaran1
 
Rpp tolak peluru new
Rpp tolak peluru newRpp tolak peluru new
Rpp tolak peluru new
 
Rpp ipa smp kls viii 3
Rpp ipa smp kls viii 3Rpp ipa smp kls viii 3
Rpp ipa smp kls viii 3
 
Rpt pjpk th6
Rpt pjpk th6Rpt pjpk th6
Rpt pjpk th6
 
Makalah tkji smp
Makalah tkji smpMakalah tkji smp
Makalah tkji smp
 
rph pj thn 4 kssr 2014
rph pj thn 4 kssr 2014rph pj thn 4 kssr 2014
rph pj thn 4 kssr 2014
 
Perangkat Pembelajaran ATP PJOK Semester 1
Perangkat Pembelajaran ATP PJOK Semester 1Perangkat Pembelajaran ATP PJOK Semester 1
Perangkat Pembelajaran ATP PJOK Semester 1
 
(2) rpp 111
(2) rpp 111(2) rpp 111
(2) rpp 111
 
Rpp biologi sma
Rpp biologi smaRpp biologi sma
Rpp biologi sma
 
rpp biologi sma ktsp semua kelas
rpp biologi sma ktsp semua kelasrpp biologi sma ktsp semua kelas
rpp biologi sma ktsp semua kelas
 
Rpp renang gaya dada
Rpp renang gaya dadaRpp renang gaya dada
Rpp renang gaya dada
 
contoh penulisan rph pendidikan kesihatan.pdf
contoh penulisan rph pendidikan kesihatan.pdfcontoh penulisan rph pendidikan kesihatan.pdf
contoh penulisan rph pendidikan kesihatan.pdf
 

Recently uploaded

Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 

Recently uploaded (20)

Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 

PROJEK TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA; KESAMAPTAAN JASMANI.doc

  • 1. 12 PROGRAM KETARUNAAN DAN KESAMAPTAAN PESERTA DIDIK SMK NEGERI 1 SIDOARJO A. PROGRAM KETARUNAAN No Kegiatan Tujuan Materi Indikator Output Waktu Pelaksana 1 Kegiatan Pemberian Materi Ketarunaan (Bela Negara) dalam MPLS Peserta didik memahami konsep bela negara dan wawasan kebangsaan  Sejarah Perjuangan Bangsa, Perjuangan kedaerahan (fisik), Kebangkitan Nasional, Sumpah Pemuda dan Maknanya, Proklamasi Kemerdekaan RI  Nasionalisme Pemuda, Patriotisme Pemuda Motivasi dari Presiden – Presiden RI untuk Pemuda Indonesia  Permasalahan bangsa, negara dan generasi remaja (Ancaman, Tantangan, Hambatan,  Terbangunnya jiwa dan semangat kebangsaan peserta didik  Terbangunnya jiwa nasionalisme dan patriotism peserta didik  Terbangunnya kesadaran tentang Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan  Terbangunnya kesadaran dan kesiapsediaan untuk melakukan bela negara sesuai profesi dalam menghadapi Ancaman, Tantangan, Hambatan,  Peserta didik kelas X Semester 1 memiliki semangat kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme Setiap awal tahun ajaran baru  Tim Kesiswaan  Tim Pelatih dari Dandim
  • 2. 13 dan Gangguan)  Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan dalam Pancasila. dan Gangguan 2 Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan Bela Negara Mendidik dan melatih peserta didik untuk memiliki sikap, mental dan fisik yang selalu siap siaga dalam menghadapi segala Serta memahami dasar bela negara, peraturan baris berbaris dan wawasan kebangsaan.  Lima nilai bela negara  Bahaya dan pencegahan terhadap Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan Negara. Mulai deteksi dini hingga pelaporan  Terbentuknya kepribadian peserta didik yang sesuai dengan lima nilai bela negara yakni Cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, meyakini Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta kemampuan awal bela negara seperti sikap yang sesuai dengan peraturan  Terbentuknya kepribadian peserta didik yang memahami Bahaya  Kelas X awal tahun ajaran baru (pasca MPLS) melaksanakan diklat bela negara di lingkungan sekolah)  Kelas XI dan XII awal tahun pelajaran baru melaksanakan diklat bela negara di luar lingkungan sekolah (situasional) 3-5 Hari pada bulan Juli  Tim Pelatih dari Dandim 0816 Sidoarjo  Tim Kesiswaan
  • 3. 14 dan pencegahan terhadap Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan Negara. Mulai deteksi dini hingga pelaporan 3 Kegiatan KEIP (Kunjungan Edukasi Insan Pancasila)  Kunjungan Edukasi Sejarah  Kunjungan Edukasi Hukum  Kunjungan Edukasi Politik  Mendidik peserta didik menjadi insan pancasila yang melek sejarah bangsa  Mendidik peserta didik menjadi insan pancasila yang melek hukum Kunjungan belajar ke tempat bersejarah:  Museum  Monumen perjuangan  Tugu peringatan  Lokasi bersejarah Kunjungan belajar dan audiensi dengan pihak pihak:  Pengadilan Negeri Kabupaten Sidoarjo  Kejaksaan Negeri Kabupaten Sidoarjo  Kepolisian Resor Kota  Terbentuknya karakter peserta didik sebagai insan Pancasila yang melek sejarah  Terbentuknya karakter peserta didik sebagai insan Pancasila yang melek hukum Peserta didik Kelas X menjadi insan Pancasila yang melek sejarah (laporan Kunjungan dan Sosialisasi Hasil Kunjungan) Peserta didik Kelas XI menjadi insan Pancasila yang melek hukum (laporan Kunjungan dan Sosialisasi Hasil Kunjungan) 1 hari pada bulan September 1 hari pada bulan Oktober  Tim Guru Sejarah  Tim Kesiswaan  Peserta perwakilan kelas X  Tim Guru PPKn  Tim Kesiswaan  Peserta perwakilan kelas XI
  • 4. 15  Mendidik peserta didik menjadi insan pancasila yang melek politik Sidoarjo  Lembaga Pemasyarakatan Kunjungan belajar dan audiensi dengan pihak pihak:  Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sidoarjo  Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidoarjo  Kantor Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Sidoarjo  Terbentuknya karakter peserta didik sebagai insan Pancasila yang melek politik Peserta didik Kelas XII menjadi insan Pancasila yang melek politik, siap berpartisipasi politik (laporan Kunjungan dan Sosialisasi Hasil Kunjungan) 1 hari pada bulan November  Tim Guru PPKn  Tim Kesiswaan  Peserta perwakilan kelas XII
  • 5. 16 B. PROGRAM KESAMAPTAAN JASMANI PESERTA DIDIK No Kegiatan Tujuan Materi Indikator Output Waktu Pelaksana 1 Kesamaptaan Jasmani Peserta didik memiliki profil kebugaran jasmani kategori baik 1. Tes lari 2,4 km (Cooper) Prosedur:  Peserta didik berlari menempuh jarak yang telah ditentukan, yaitu 2,4 km  Waktu diambil sampai dengan sepersepuluh detik  Catatan waktu dikonversi sesuai dengan indikator ketercapaian 1. Laki-Laki (13-19 tahun)  Sangat Kurang (>=15.31)  Kurang (12.00- 15.30)  Sedang (10.49- 12.00)  Baik (09.41-10.48)  Baik Sekali (08.37- 09.40)  Terlatih (<=08.37) 2. Perempuan (13-19 tahun)  Sangat Kurang (>=18.31)  Kurang (16.55- 18.30)  Semester 1 pendataan kebugaran jasmani peserta didik melalui lari 2,4 km  Semester 2 peserta didik mencapai kategori sedang  Semester 3 peserta didik mencapai kategori sedang- baik  Semester 4 peserta didik mencapai Setiap akhir semester  Guru Penjas  Tim kesamaptaan
  • 6. 17  Sedang (14.31- 16.54)  Baik (12.30-14.30)  Baik Sekali (11.50- 12.29)  Terlatih (<=11.50) kategori sedang- baik  Semester 5 peserta didik mencapai kategori baik  Semester 6 peserta didik mencapai kategori baik- baik sekali 2. Sit Up Prosedur:  Peserta didik berbarig di tempat datar yang rata  Lutut ditekuk hingga tumit berada sekitar 40 cm dari pantat  Tangan diletakkan di 1. Laki-Laki  Sangat Kurang (<=21 kali)  Kurang (22-37 kali)  Sedang (38-53 kali)  Baik (54-69 kali)  Baik Sekali (>=70 kali) 2. Perempuan  Semester 1 pendataan kekuatan otot perut peserta didik dengan tes sit up  Semester 2 peserta didik mencapai Setiap akhir semester  Guru Penjas  Tim kesamaptaan
  • 7. 18 samping kepala  Pergelangan kaki dipegang oleh orang lain  Satu hitungan diperoleh saat tubuh diangkat, kedua siku menyentuh lutut, dan tubuh berbaring seperti semula  Lakukan sit up sebanyak 30 detik  Sangat Kurang (<=21)  Kurang (22-34 kali)  Sedang (35-53 kali)  Baik (54-69 kali)  Baik Sekali (>=70 kali) kategori sedang  Semester 3 peserta didik mencapai kategori sedang-baik  Semester 4 peserta didik mencapai kategori sedang-baik  Semester 5 peserta didik mencapai kategori baik  Semester 6 peserta didik mencapai kategori baik- baik sekali
  • 8. 19 3. Push Up Prosedur:  Bertelungkup: untuk laki-laki kepala, punggung, sampai dengan tungkai dalam posisi lurus. Untuk perempuan kepala dan punggung lurus, sedangkan tungkai ditekuk (knee push up)  Kedua telapak tangan bertumpu di lantai di samping dada dan jari-jari tangan ke depan  Kedua telapak kaki berdekatan. Untuk 1. Laki-Laki  Sangat Kurang (<=21 kali)  Kurang (22-37 kali)  Sedang (38-53 kali)  Baik (54-69 kali)  Baik Sekali (>=70 kali) 2. Perempuan  Sangat Kurang (<=21)  Kurang (22-34 kali)  Sedang (35-53 kali)  Baik (54-69 kali)  Baik Sekali (>=70 kali)  Semester 1 pendataan kekuatan otot lengan peserta didik dengan tes push up  Semester 2 peserta didik mencapai kategori sedang  Semester 3 peserta didik mencapai kategori sedang-baik  Semester 4 peserta didik mencapai kategori sedang-baik Setiap akhir semester  Guru Penjas  Tim kesamaptaa n
  • 9. 20 laki-laki jari-jari telapak kaki bertumpu pada lantai, sedangkan untuk perempuan tungkai ditekuk  Angkat tubuh dengan meluruskan kedua lengan, kemudian turunkan tubuh lagi dengan menekuk kedua lengan sehingga dada menyentuh lantai  Setiap kali mengangkat dan menurunkan tubuh, kepala, punggung, dan tungkai tetap lurus  Semester 5 peserta didik mencapai kategori baik  Semester 6 peserta didik mencapai kategori baik- baik sekali
  • 10. 21  Setiap kali tubuh diangkat, dihitung sekali  Lakukan push up selama 1 menit 4. Pull Up Prosedur:  Peserta didik berdiri di bawah palang tunggal, diangkat atau berdiri di atas kursi, lalu bergantung  Peserta didik dibantu bergantung dengan kedua lengan lurus dan badan tidak bergerak lagi  Angkat tubuh sampai dagu berada 1. Laki-Laki (15-18)  Sangat Kurang (1,2,2,3 kali)  Kurang (4,6,5,6 kali)  Cukup (7,9,9,10 kali)  Baik (8,12,12,13 kali)  Baik Sekali (14,14,15,16 kali) 2. Perempuan (15-18)  Sangat Kurang (0,0,0,0 kali)  Kurang (0,0,0,0 kali)  Cukup (0,0,0,0 kali)  Semester 1 pendataan daya tahan tubuh bagian atas peserta didik dengan tes pull up  Semester 2 peserta didik mencapai kategori kurang  Semester 3 peserta didik mencapai kategori Setiap akhir semester  Guru Penjas  Tim kesamaptaan
  • 11. 22 di atas palang tunggal, kemudian bergantung dengan kedua lengan lurus.  Pelaksanaan dinyatakan benar jika tidak mengayunkan kedua kaki ke depan atau ke belakang sebelum mengangkat tubuh  Perolehan dihitung ketika tubuh diangkat sampai menggantung kembali  Lakukan selama 1 menit  Baik (1,1,1,1 kali) 3. Baik Sekali (2,2,2,2 kali) kurang-cukup  Semester 4 peserta didik mencapai kategori cukup- baik  Semester 5 peserta didik mencapai kategori cukup- baik  Semester 6 peserta didik mencapai kategori baik 5. Lari bolak-balik 10 meter (tes kelincahan) 1. Laki-Laki  Sangat Kurang  Semester 1 pendataan Setiap akhir semester  Guru Penjas  Tim
  • 12. 23 Prosedur:  Peserta didik berdiri di belakang garis start yang berada di garis tengah lapangan 10 meter  Aba-aba peluit, stop watch di hidupkan, peserta segera berlari menuju garis kedua (5 meter) dan setelah kedua kaki melewati garis kedua segera berbalik dan menuju ke garis pertama (10 meter)  Peserta berlari dari garis pertama menuju garis kedua (>=16.40)  Kurang (14.97- 16.39)  Sedang (13.54- 14.96i)  Baik (12.11-13.53)  Baik Sekali (<=12.00) 2. Perempuan  Sangat Kurang (<=17.40)  Kurang (15.75- 17.39)  Sedang (14.10- 15.74)  Baik (12.43-14.09) 3. Baik Sekali (<=12.42) kelincahan peserta didik dengan lari bolak balik 10 meter  Semester 2 peserta didik mencapai kategori kurang  Semester 3 peserta didik mencapai kategori kurang-sedang  Semester 4 peserta didik mencapai kategori sedang-baik  Semester 5 kesamaptaan
  • 13. 24 (10 meter) dan kembali ke garis pertama (10 meter)  Dari garis pertama peserta berlari ke garis tengah untuk finish  Setelah kaki peserta didik melewati garis tengah (finish), pencatat menghentikan catatan waktunya  Catatan waktu yang digunakan untuk menentukan norma kelincahan dihitung sempai sepersepuluh detik (0,1) peserta didik mencapai kategori baik  Semester 6 peserta didik mencapai kategori baik- baik sekali 6. Beep Tes (Vo2Max)  Level 1: Balikan 1-7  Semester 1 Setiap akhir  Guru Penjas
  • 14. 25 Prosedur:  Tes dilakukan dengan berlari menempuh jarak 20 meter bolak balik yang dimulai dengan lari pelan kemudian secara bertahap semakin cepat mengikuti irama  Waktu setiap level 1 menit  Pada level 1 jarak 20 meter ditempuh dalam waktu 8,6 detik dalam 7 kali bolak balik  Pada level 2 dan 3 jarak 20 meter ditempuh dalam  Level 2: Balikan 1-8  Level 3: Balikan 1-8  Level 4: Balikan 1-9  Level 5: Balikan 1-9  Level 6: Balikan 1- 10 3. Dst…. pendataan Vo2Max peserta didik dengan beep  Semester 2 peserta didik mencapai level 2  Semester 3 peserta didik mencapai level 3  Semester 4 peserta didik mencapai level 4  Semester 5 peserta didik mencapai level 5 semester  Tim kesamaptaan
  • 15. 26 waktu 7,5 detik dalam 8 kali bolak balik, dan seterusnya  Pada level 4 dan 5 jarak 20 meter ditempuh dalam waktu 6,7 detik dalam 9 kali bolak balik 7. Start dilakukan setelah bunyi beep dan menempuh jarak 20 meter sebelum bunyi beep kembali terdengar. Jika kemudian peserta didik sebelum mencapai garis 20 meter, beep sudah berbunyi maka lari dinyatakan selesai  Semester 6 peserta didik mencapai level 5-6
  • 16. 27