SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Pengertian
 Gas adalah suatu fase benda. Seperti fase cairan, gas mempunyai
kemampuan untuk berdifusi dan dapat berubah bentuk.
 Perbedaannya dengan cairan, gas yang tak tertahan tidak mengisi
suatu volume yang telah ditentukan, sehingga volume gas
cenderung untuk berubah – ubah.
 Ditinjau dari struktur molekular. Molekul gas mempunyai jarak
partikel yang sangat renggang. Sehingga gaya tarik antar partikel
gas sangat lemah. Akibatnya gas mudah untuk ditembus.
Dalam tabel periodik wujud gas terdapat pada atom H, O , N, F, Cl,
dan semua golongan gas mulia.
Semua gas memiliki sifat umum yang sama diantaranya :
 Gas bersifat transparan
 Gas akan terdistribusi merata dalam ruang dengan berbagai bentuk
 Gas dapat ditekan dengan tekanan luar
 Volume sejumlah gas akan sama dengan volume wadah yang
menempatinya
 Gas dapat berdifusi ke segala arah
 Gas dapat bercampur sempurna dengan gas yang lain
 Gas dapat dijelaskan dengan parameter suhu dan tekanannya
Sifat - sifat Gas
Komposisi gas di atmosfer
bumi
 Sebagian besar tak berwarna (colorless) seperti gas mulia
Kecuali:
 Fluorine (F2), Chlorine (Cl2) keduanya kuning kehijau-hijauan
(green-yellow)
 Bromine (Br2) coklat kemerahan (red-brown)
 Iodine (I2) ungu (violet)
 Nitrogen dioxide (NO2), dinitrogen dioxide (N2O3) keduanya
coklat (brown)
Warna gas
Chlorine Flourine
BromineIodine
Nitogen dioxide
Perbedaan gas dengan
fasa lain
Perbedaan gas dengan
fasa lain
Gas ideal
Definisi mikroskopik gas ideal, antara lain:
1.Partikel-partikelnya terdistribusi merata dalam ruang wadahnya
2.Partikel-partikelnya begerak ke segala arah (acak)
3.Tidak ada gaya interaksi antar tiap partikelnya (kecuali saat terjadi
tumbukan)
4.Setiap tumbukan yang terjadi adalah lenting sempurna
5.Ukuran partikelnya dapat diabaikan terhadap ukuran wadahnya
6.Partikel gas memenuhi hukum-hukum Newton tentang gerak
Gas ideal dan gas nyata
 Suatu gas dikatakan ideal jika mengikuti persamaan pada hukum
gas ideal.
 Namun, didapatkan, bahwa gas yang kita jumpai, yakni gas nyata,
tidak secara ketat mengikuti hukum gas ideal.
 Hukum gas ideal berlaku pada gas yang memiliki massa jenis dan
tekanan yang tidak terlalu besar serta temperatur tidak mencapai
titik didih (temperatur rendah).
Dalam kehidupan sehari – hari gas ideal tidak dapat dijumpai.
Karena dijumpai dalam bentuk gas nyata dan gas ideal digunakan
sebagai cara untuk mempermudahkan dalam analisis gas nyata.
Hukum gas Ideal
a) Hukum boyle
b) Hukum charles
c) Hukum gay - lussac
d) Hukum avogadro
e) Persamaan gas ideal
Hukum gas ideal merupakan gabungan dari ketiga hukum gas sebelumnya, yang
menyatakan bahwa volume (V) suatu gas berbanding lurus dengan temperatur (T) dan
mol (n) gas serta berbanding terbalik dengan tekanan (P) gas. Menurut persamaan :
P V/ nT = k P V = k
nT
P V = nRT
k = R
Keterangan :
P : Tekanan
V : Volume
n : mol gas
T : Temperatur
k : Konstanta (suatu tetapan)
R : Tetapan gas ideal (0.082 L atm /mol K atau 8.314 joule / mol
K)
Hukum gas Ideal
Hukum gas Ideal
Hukum Persamaan Variabel tetap
Boyle PV = k T dan n
Charles V/T = k P dan n
Gay - lussac P/T = k V dan n
Avogadro V/n = k P dan T
Persamaan gas ideal PV/nT = k Semua berubah
k = R
Contoh soal
1) Balon udara yang diisi dengan gas helium mempunyai volume 1,0 x 104
L pada
1,50 atm dan 30o
C. Balon ini naik sampai ketinggian tertentu sehingga tekanannya
turun menjadi 0,60 bar dan suhu -20o
C. Berapa volume balon sekarang ?
2) Berapa liter gas nitrogen pada keadaan STP yang dibutuhkan untuk bergabung
secara tepat dengan 3/2 L gas hidrogen untuk membentuk gas amoniak?
3) Suatu hidrokarbon mempunyai komposisi atom C = 85,7% dan H = 14,3%. Gas
hidrokarbon ini mempunyai massa jenis 2,8 g/L pada kondisi di mana gas SO2
mempunyai massa jenis 3,2 g/L. Rumus molekul dari hidrokarbon tersebut adalah?
4) Sampel metana bermassa 0,06 g memiliki volume 950 cm3
pada temperatur 25°C.
Tentukan tekanan gas dalam Pascal?
Hukum Dalton
 Dalam beberapa kasus banyak ditemukan gas tidak akan berada dalam keadaan
yang murni tetapi dengan campuran gas yang mengandung dua atau lebih gas.
 Dalton merumuskan persamaan bahwa tekanan total gas campuran adalah hasil
penjumlahan dari tekanan parsial komponen gas penyusunnya.
Ptotal = P1 + P2 + P3+.....+ Pn
 P1 , P2 , P3 , Pn, dst disebut dengan tekanan parsial gas 1, gas 2, gas 3, dan gas n.
 Tekanan parsial adalah tekanan yang akan diberikan oleh gas tertentu dalam
campuran seandainya gas tersebut sepenuhnya mengisi wadah.
Hukum Dalton
Hukum Dalton
 Tekanan parsial setiap komponen dalam campuran gas ideal ialah tekanan total
dikalikan dengan fraksi mol komponen tersebut.
P1= X1 . Ptotal
Ptotal = P1 + P2
P2= X2 . Ptotal
 Fraksi mol beberapa komponen dalam campuran adalah perbandingan jumlah mol
suatu komponen dengan mol total semua komponen. Bila dituliskan dalam
persamaan :
X1= n1 / n1 + n2 + n3 +.....+nz
Hukum tekanan parsial
 Bila gas dalam keadaan ideal maka berlaku persamaan :
Ptotal = P1 + P2
P1 = n1RT/V P2 = n2RT/V
Ptotal = (n1 + n2) RT/V
Contoh soal
1) Berapa fraksi mol dan mol persen nitrogen dan oksigen dalam udara, tekanan
parsialnya adalah 160 torr untuk oksigen dan 600 torr untuk nitrogen?
2) Sebuah wadah bervolume 3,0 dm3
mengandung karbon dioksida CO2 pada tekanan
200 kPa, dan satu lagi wadah bervolume 1,0 dm3
mengandung N2 pada tekanan
300 kPa. Bila kedua gas dipindahkan ke wadah 1,5 dm3
. Hitung tekanan total
campuran gas. Temperatur dipertahankan tetap selama percobaan ?

More Related Content

What's hot

S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IIwan Setiawan
 
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagian
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagianLaporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagian
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagianRuci Rushiana
 
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURDISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURLinda Rosita
 
Bab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaBab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaImo Priyanto
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaasterias
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLinda Rosita
 
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)Chaed Al Habibah
 
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)qlp
 
Reaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonReaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonDM12345
 
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)Ahmad Dzikrullah
 
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM risyanti ALENTA
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaswd_amaliah
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation risyanti ALENTA
 
Kinetika kimia (pertemuan 3)
Kinetika kimia (pertemuan 3)Kinetika kimia (pertemuan 3)
Kinetika kimia (pertemuan 3)Utami Irawati
 

What's hot (20)

S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R I
 
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagian
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagianLaporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagian
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagian
 
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURDISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
 
Hidrasi Air
Hidrasi AirHidrasi Air
Hidrasi Air
 
Bab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaBab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimia
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhana
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometri
 
Kimia Komputasi
Kimia KomputasiKimia Komputasi
Kimia Komputasi
 
Uji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan LemakUji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan Lemak
 
Laporan Praktikum Timbal Balik Fenol-Air
Laporan Praktikum Timbal Balik Fenol-AirLaporan Praktikum Timbal Balik Fenol-Air
Laporan Praktikum Timbal Balik Fenol-Air
 
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
 
Thermodinamika Kimia
Thermodinamika KimiaThermodinamika Kimia
Thermodinamika Kimia
 
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
 
Katalis heterogen
Katalis heterogenKatalis heterogen
Katalis heterogen
 
Reaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonReaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan keton
 
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
 
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositas
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
 
Kinetika kimia (pertemuan 3)
Kinetika kimia (pertemuan 3)Kinetika kimia (pertemuan 3)
Kinetika kimia (pertemuan 3)
 

Viewers also liked

3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copyMahammad Khadafi
 
Xi 2 3.1 gas ideal
Xi 2 3.1 gas idealXi 2 3.1 gas ideal
Xi 2 3.1 gas idealrizki arya
 
Ppt.2. gas ideal & gas nyata
Ppt.2. gas ideal & gas nyataPpt.2. gas ideal & gas nyata
Ppt.2. gas ideal & gas nyatarevy44
 
Gas Ideal Dan Gas Nyata
Gas Ideal Dan Gas NyataGas Ideal Dan Gas Nyata
Gas Ideal Dan Gas Nyatarevy44
 
Gas Ideal - Kelompok 2
Gas Ideal -  Kelompok 2Gas Ideal -  Kelompok 2
Gas Ideal - Kelompok 2Alfian Isnan
 
Bajar ajar fi sisika gas ideal (revisi).ppt
Bajar ajar fi sisika gas ideal (revisi).pptBajar ajar fi sisika gas ideal (revisi).ppt
Bajar ajar fi sisika gas ideal (revisi).ppteli priyatna laidan
 
Gas Ideal - Kelompok 4
Gas Ideal -  Kelompok 4Gas Ideal -  Kelompok 4
Gas Ideal - Kelompok 4Alfian Isnan
 
Termodinamika1
Termodinamika1Termodinamika1
Termodinamika1APRIL
 
Bahasa termodinamika dan bentuk energi
Bahasa termodinamika dan bentuk energiBahasa termodinamika dan bentuk energi
Bahasa termodinamika dan bentuk energishelterboy
 
35.hukum gas,hukum boyle
35.hukum gas,hukum boyle35.hukum gas,hukum boyle
35.hukum gas,hukum boyleAtiqah Azmi
 
Persamaan keadaan pertemuan iii)
Persamaan keadaan pertemuan iii)Persamaan keadaan pertemuan iii)
Persamaan keadaan pertemuan iii)FKIP UHO
 
Gas Ideal - Kelompok 8
Gas Ideal - Kelompok 8Gas Ideal - Kelompok 8
Gas Ideal - Kelompok 8Alfian Isnan
 
Turunan parsial (pertemuan iv)
Turunan parsial (pertemuan iv)Turunan parsial (pertemuan iv)
Turunan parsial (pertemuan iv)FKIP UHO
 
Hukum hukum yang mendasari persamaan gas ideal
Hukum hukum yang mendasari persamaan gas idealHukum hukum yang mendasari persamaan gas ideal
Hukum hukum yang mendasari persamaan gas idealLifia Citra Ramadhanti
 

Viewers also liked (20)

3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
 
Xi 2 3.1 gas ideal
Xi 2 3.1 gas idealXi 2 3.1 gas ideal
Xi 2 3.1 gas ideal
 
Gas ideal
Gas idealGas ideal
Gas ideal
 
Ppt.2. gas ideal & gas nyata
Ppt.2. gas ideal & gas nyataPpt.2. gas ideal & gas nyata
Ppt.2. gas ideal & gas nyata
 
Gas nyata dan gas ideal
Gas nyata dan gas idealGas nyata dan gas ideal
Gas nyata dan gas ideal
 
Gas Ideal Dan Gas Nyata
Gas Ideal Dan Gas NyataGas Ideal Dan Gas Nyata
Gas Ideal Dan Gas Nyata
 
Gas Ideal - Kelompok 2
Gas Ideal -  Kelompok 2Gas Ideal -  Kelompok 2
Gas Ideal - Kelompok 2
 
Bajar ajar fi sisika gas ideal (revisi).ppt
Bajar ajar fi sisika gas ideal (revisi).pptBajar ajar fi sisika gas ideal (revisi).ppt
Bajar ajar fi sisika gas ideal (revisi).ppt
 
Gas Ideal - Kelompok 4
Gas Ideal -  Kelompok 4Gas Ideal -  Kelompok 4
Gas Ideal - Kelompok 4
 
Teori Kinetik Gas
Teori Kinetik GasTeori Kinetik Gas
Teori Kinetik Gas
 
Gas ideal
Gas idealGas ideal
Gas ideal
 
Termodinamika1
Termodinamika1Termodinamika1
Termodinamika1
 
Bahasa termodinamika dan bentuk energi
Bahasa termodinamika dan bentuk energiBahasa termodinamika dan bentuk energi
Bahasa termodinamika dan bentuk energi
 
35.hukum gas,hukum boyle
35.hukum gas,hukum boyle35.hukum gas,hukum boyle
35.hukum gas,hukum boyle
 
Persamaan keadaan pertemuan iii)
Persamaan keadaan pertemuan iii)Persamaan keadaan pertemuan iii)
Persamaan keadaan pertemuan iii)
 
Gas Ideal - Kelompok 8
Gas Ideal - Kelompok 8Gas Ideal - Kelompok 8
Gas Ideal - Kelompok 8
 
Pengertian gas ideal
Pengertian gas ideal Pengertian gas ideal
Pengertian gas ideal
 
Turunan parsial (pertemuan iv)
Turunan parsial (pertemuan iv)Turunan parsial (pertemuan iv)
Turunan parsial (pertemuan iv)
 
Hukum hukum yang mendasari persamaan gas ideal
Hukum hukum yang mendasari persamaan gas idealHukum hukum yang mendasari persamaan gas ideal
Hukum hukum yang mendasari persamaan gas ideal
 
Ii.gas ideal
Ii.gas idealIi.gas ideal
Ii.gas ideal
 

Similar to Hukum Gas

77190036 gas-ideal-sulies
77190036 gas-ideal-sulies77190036 gas-ideal-sulies
77190036 gas-ideal-suliesSaif Azhar
 
materi 1 sifat dan hukum gas.pptx
materi 1 sifat dan hukum gas.pptxmateri 1 sifat dan hukum gas.pptx
materi 1 sifat dan hukum gas.pptxRobySudarman1
 
Tugas resume termo
Tugas resume termoTugas resume termo
Tugas resume termoKeys Ryan
 
REFERAT HUKUM GAS IDEAL.pptx
REFERAT HUKUM GAS IDEAL.pptxREFERAT HUKUM GAS IDEAL.pptx
REFERAT HUKUM GAS IDEAL.pptxJeanneFransisca1
 
Perubahan Fasa
Perubahan FasaPerubahan Fasa
Perubahan FasaPTIK BB
 
Ppt.2. gas ideal & gas nyata (TPM's Matery)
Ppt.2. gas ideal & gas nyata (TPM's Matery)Ppt.2. gas ideal & gas nyata (TPM's Matery)
Ppt.2. gas ideal & gas nyata (TPM's Matery)revy44
 
Teori kinetik gas
Teori kinetik gasTeori kinetik gas
Teori kinetik gaslarash 13
 
PPT Stoikiometri (1).pptx
PPT Stoikiometri (1).pptxPPT Stoikiometri (1).pptx
PPT Stoikiometri (1).pptxChieAmdayani
 
Bab 5 kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Bab 5  kd 2.2 (hk kim & hit kim) Bab 5  kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Bab 5 kd 2.2 (hk kim & hit kim) Resma Puspitasari
 
Bab 5 stoikiometri kelas x
Bab 5 stoikiometri kelas xBab 5 stoikiometri kelas x
Bab 5 stoikiometri kelas xSinta Sry
 

Similar to Hukum Gas (20)

Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
Gas Ideal
Gas IdealGas Ideal
Gas Ideal
 
77190036 gas-ideal-sulies
77190036 gas-ideal-sulies77190036 gas-ideal-sulies
77190036 gas-ideal-sulies
 
materi 1 sifat dan hukum gas.pptx
materi 1 sifat dan hukum gas.pptxmateri 1 sifat dan hukum gas.pptx
materi 1 sifat dan hukum gas.pptx
 
Tugas resume termo
Tugas resume termoTugas resume termo
Tugas resume termo
 
REFERAT HUKUM GAS IDEAL.pptx
REFERAT HUKUM GAS IDEAL.pptxREFERAT HUKUM GAS IDEAL.pptx
REFERAT HUKUM GAS IDEAL.pptx
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
GAS
GASGAS
GAS
 
05 keadaan gas
05 keadaan gas05 keadaan gas
05 keadaan gas
 
Farfis i
Farfis iFarfis i
Farfis i
 
Teori Kinetika Gas
Teori Kinetika GasTeori Kinetika Gas
Teori Kinetika Gas
 
Perubahan Fasa
Perubahan FasaPerubahan Fasa
Perubahan Fasa
 
Ppt.2. gas ideal & gas nyata (TPM's Matery)
Ppt.2. gas ideal & gas nyata (TPM's Matery)Ppt.2. gas ideal & gas nyata (TPM's Matery)
Ppt.2. gas ideal & gas nyata (TPM's Matery)
 
Teori kinetik gas
Teori kinetik gasTeori kinetik gas
Teori kinetik gas
 
PPT Stoikiometri.pptx
PPT Stoikiometri.pptxPPT Stoikiometri.pptx
PPT Stoikiometri.pptx
 
PPT Stoikiometri (1).pptx
PPT Stoikiometri (1).pptxPPT Stoikiometri (1).pptx
PPT Stoikiometri (1).pptx
 
5. Gas Ideal.ppt
5. Gas Ideal.ppt5. Gas Ideal.ppt
5. Gas Ideal.ppt
 
Bab 5 kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Bab 5  kd 2.2 (hk kim & hit kim) Bab 5  kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Bab 5 kd 2.2 (hk kim & hit kim)
 
Bab 5 stoikiometri kelas x
Bab 5 stoikiometri kelas xBab 5 stoikiometri kelas x
Bab 5 stoikiometri kelas x
 
Bab5 stoikiometri | Kimia X
Bab5 stoikiometri | Kimia XBab5 stoikiometri | Kimia X
Bab5 stoikiometri | Kimia X
 

More from Mahammad Khadafi

More from Mahammad Khadafi (20)

Cellulose acetate research
Cellulose acetate researchCellulose acetate research
Cellulose acetate research
 
Rosin Research
Rosin ResearchRosin Research
Rosin Research
 
Performance management study
Performance management studyPerformance management study
Performance management study
 
Jurnal proceeding
Jurnal proceedingJurnal proceeding
Jurnal proceeding
 
Forex dasar
Forex dasarForex dasar
Forex dasar
 
Hak Kekayaan Intelektual
Hak Kekayaan IntelektualHak Kekayaan Intelektual
Hak Kekayaan Intelektual
 
Its a PHD not a nobel prize
Its a PHD not a nobel prizeIts a PHD not a nobel prize
Its a PHD not a nobel prize
 
Managing reform in indonesia
Managing reform in indonesiaManaging reform in indonesia
Managing reform in indonesia
 
Innovation tachnology in industry
Innovation tachnology in industryInnovation tachnology in industry
Innovation tachnology in industry
 
Program 3 r di sektor industri
Program 3 r di sektor industriProgram 3 r di sektor industri
Program 3 r di sektor industri
 
Isu strategis pengelolaan industri dalam perpekstif kebijakan fiskal
Isu strategis pengelolaan industri dalam perpekstif kebijakan fiskalIsu strategis pengelolaan industri dalam perpekstif kebijakan fiskal
Isu strategis pengelolaan industri dalam perpekstif kebijakan fiskal
 
bluesky thinking case study
bluesky thinking case studybluesky thinking case study
bluesky thinking case study
 
10 koligatif larutan
10 koligatif larutan10 koligatif larutan
10 koligatif larutan
 
9 larutan ideal
9 larutan ideal9 larutan ideal
9 larutan ideal
 
8 kesetimbangan kimia
8 kesetimbangan kimia8 kesetimbangan kimia
8 kesetimbangan kimia
 
7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs
 
6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)
 
5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)
 
1 pendahuluan
1 pendahuluan1 pendahuluan
1 pendahuluan
 
4 teori kinetika gas
4 teori kinetika gas4 teori kinetika gas
4 teori kinetika gas
 

Hukum Gas

  • 1.
  • 2. Pengertian  Gas adalah suatu fase benda. Seperti fase cairan, gas mempunyai kemampuan untuk berdifusi dan dapat berubah bentuk.  Perbedaannya dengan cairan, gas yang tak tertahan tidak mengisi suatu volume yang telah ditentukan, sehingga volume gas cenderung untuk berubah – ubah.  Ditinjau dari struktur molekular. Molekul gas mempunyai jarak partikel yang sangat renggang. Sehingga gaya tarik antar partikel gas sangat lemah. Akibatnya gas mudah untuk ditembus. Dalam tabel periodik wujud gas terdapat pada atom H, O , N, F, Cl, dan semua golongan gas mulia.
  • 3. Semua gas memiliki sifat umum yang sama diantaranya :  Gas bersifat transparan  Gas akan terdistribusi merata dalam ruang dengan berbagai bentuk  Gas dapat ditekan dengan tekanan luar  Volume sejumlah gas akan sama dengan volume wadah yang menempatinya  Gas dapat berdifusi ke segala arah  Gas dapat bercampur sempurna dengan gas yang lain  Gas dapat dijelaskan dengan parameter suhu dan tekanannya Sifat - sifat Gas
  • 4. Komposisi gas di atmosfer bumi
  • 5.  Sebagian besar tak berwarna (colorless) seperti gas mulia Kecuali:  Fluorine (F2), Chlorine (Cl2) keduanya kuning kehijau-hijauan (green-yellow)  Bromine (Br2) coklat kemerahan (red-brown)  Iodine (I2) ungu (violet)  Nitrogen dioxide (NO2), dinitrogen dioxide (N2O3) keduanya coklat (brown) Warna gas
  • 7.
  • 10. Gas ideal Definisi mikroskopik gas ideal, antara lain: 1.Partikel-partikelnya terdistribusi merata dalam ruang wadahnya 2.Partikel-partikelnya begerak ke segala arah (acak) 3.Tidak ada gaya interaksi antar tiap partikelnya (kecuali saat terjadi tumbukan) 4.Setiap tumbukan yang terjadi adalah lenting sempurna 5.Ukuran partikelnya dapat diabaikan terhadap ukuran wadahnya 6.Partikel gas memenuhi hukum-hukum Newton tentang gerak
  • 11. Gas ideal dan gas nyata  Suatu gas dikatakan ideal jika mengikuti persamaan pada hukum gas ideal.  Namun, didapatkan, bahwa gas yang kita jumpai, yakni gas nyata, tidak secara ketat mengikuti hukum gas ideal.  Hukum gas ideal berlaku pada gas yang memiliki massa jenis dan tekanan yang tidak terlalu besar serta temperatur tidak mencapai titik didih (temperatur rendah). Dalam kehidupan sehari – hari gas ideal tidak dapat dijumpai. Karena dijumpai dalam bentuk gas nyata dan gas ideal digunakan sebagai cara untuk mempermudahkan dalam analisis gas nyata.
  • 12. Hukum gas Ideal a) Hukum boyle
  • 14. c) Hukum gay - lussac
  • 16. e) Persamaan gas ideal Hukum gas ideal merupakan gabungan dari ketiga hukum gas sebelumnya, yang menyatakan bahwa volume (V) suatu gas berbanding lurus dengan temperatur (T) dan mol (n) gas serta berbanding terbalik dengan tekanan (P) gas. Menurut persamaan : P V/ nT = k P V = k nT P V = nRT k = R Keterangan : P : Tekanan V : Volume n : mol gas T : Temperatur k : Konstanta (suatu tetapan) R : Tetapan gas ideal (0.082 L atm /mol K atau 8.314 joule / mol K) Hukum gas Ideal
  • 17. Hukum gas Ideal Hukum Persamaan Variabel tetap Boyle PV = k T dan n Charles V/T = k P dan n Gay - lussac P/T = k V dan n Avogadro V/n = k P dan T Persamaan gas ideal PV/nT = k Semua berubah k = R
  • 18. Contoh soal 1) Balon udara yang diisi dengan gas helium mempunyai volume 1,0 x 104 L pada 1,50 atm dan 30o C. Balon ini naik sampai ketinggian tertentu sehingga tekanannya turun menjadi 0,60 bar dan suhu -20o C. Berapa volume balon sekarang ? 2) Berapa liter gas nitrogen pada keadaan STP yang dibutuhkan untuk bergabung secara tepat dengan 3/2 L gas hidrogen untuk membentuk gas amoniak? 3) Suatu hidrokarbon mempunyai komposisi atom C = 85,7% dan H = 14,3%. Gas hidrokarbon ini mempunyai massa jenis 2,8 g/L pada kondisi di mana gas SO2 mempunyai massa jenis 3,2 g/L. Rumus molekul dari hidrokarbon tersebut adalah? 4) Sampel metana bermassa 0,06 g memiliki volume 950 cm3 pada temperatur 25°C. Tentukan tekanan gas dalam Pascal?
  • 19. Hukum Dalton  Dalam beberapa kasus banyak ditemukan gas tidak akan berada dalam keadaan yang murni tetapi dengan campuran gas yang mengandung dua atau lebih gas.  Dalton merumuskan persamaan bahwa tekanan total gas campuran adalah hasil penjumlahan dari tekanan parsial komponen gas penyusunnya. Ptotal = P1 + P2 + P3+.....+ Pn  P1 , P2 , P3 , Pn, dst disebut dengan tekanan parsial gas 1, gas 2, gas 3, dan gas n.  Tekanan parsial adalah tekanan yang akan diberikan oleh gas tertentu dalam campuran seandainya gas tersebut sepenuhnya mengisi wadah.
  • 21. Hukum Dalton  Tekanan parsial setiap komponen dalam campuran gas ideal ialah tekanan total dikalikan dengan fraksi mol komponen tersebut. P1= X1 . Ptotal Ptotal = P1 + P2 P2= X2 . Ptotal  Fraksi mol beberapa komponen dalam campuran adalah perbandingan jumlah mol suatu komponen dengan mol total semua komponen. Bila dituliskan dalam persamaan : X1= n1 / n1 + n2 + n3 +.....+nz
  • 22. Hukum tekanan parsial  Bila gas dalam keadaan ideal maka berlaku persamaan : Ptotal = P1 + P2 P1 = n1RT/V P2 = n2RT/V Ptotal = (n1 + n2) RT/V
  • 23. Contoh soal 1) Berapa fraksi mol dan mol persen nitrogen dan oksigen dalam udara, tekanan parsialnya adalah 160 torr untuk oksigen dan 600 torr untuk nitrogen? 2) Sebuah wadah bervolume 3,0 dm3 mengandung karbon dioksida CO2 pada tekanan 200 kPa, dan satu lagi wadah bervolume 1,0 dm3 mengandung N2 pada tekanan 300 kPa. Bila kedua gas dipindahkan ke wadah 1,5 dm3 . Hitung tekanan total campuran gas. Temperatur dipertahankan tetap selama percobaan ?