MAPAYAH adalah lembaga non-pemerintah yang bergerak di bidang lingkungan hidup yang berpusat di Banda Aceh. Didirikan pada 2000 untuk menangani masalah biodiversity dan degradasi lingkungan di Aceh. Visinya adalah pelestarian keanekaragaman hayati untuk generasi sekarang dan masa depan.
Yayasan Ekowisata Aceh didirikan pada tahun 1997 untuk memberdayakan masyarakat lokal dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan dan meningkatkan taraf hidup mereka. Organisasi ini telah bekerja sama dengan berbagai lembaga dalam berbagai program terkait lingkungan, penanganan bencana, dan pemberdayaan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas upaya pemulihan ekonomi masyarakat di Kabupaten Alor setelah terjadinya bencana gempa. Bencana tersebut merusak berbagai aktivitas ekonomi masyarakat khususnya di sektor pertanian. Upaya yang akan dilakukan antara lain memulihkan pendapatan dan fasilitas ekonomi masyarakat, memberikan dukungan sumber daya produktif, serta bantuan modal kepada masyarakat yang membutuh
1. Tulisan ini membahas keinginan penulis agar DIY segera meluncurkan program Jogja Organic seperti halnya Bali Organic, mengingat sudah 5 tahun sejak saran tersebut diajukan kepada Gubernur DIY.
2. Penulis mengutip buku Sultan HB X yang menyebutkan bahwa pertanian organik adalah pertanian yang diidealkan. Penulis juga mengutip pendapatnya sendiri mengenai paradigma baru di bidang pertanian
Pemanfataan Lahan Sebagai Upaya Pembangunan Masyarakat DesaHabibullah
Tiga kalimat:
1. Artikel ini menganalisis pola pemanfaatan lahan dan sumber daya alam oleh masyarakat di empat desa sekitar Taman Nasional Bukit Duabelas di Kabupaten Batanghari, Jambi.
2. Hasilnya menunjukkan bahwa kebanyakan masyarakat mengembangkan komoditas karet, meskipun ada kendala sosial-ekonomi seperti ketergantungan pada tengkulak dan lemahnya peran KUD
Pos pengembangan agens hayati/bio pestisida (PPAH) diusulkan untuk memfasilitasi petani mendapatkan agens hayati bagi pengendalian hama secara ramah lingkungan. PPAH akan memberikan pelatihan kepada petani tentang pembuatan dan pemanfaatan agens hayati seperti Corynebacterium dan Trichoderma untuk mengendalikan hama.
Pp no 10 thn 2010 8bc486d52c8bea7fb698cd3e78275528walhiaceh
[Ringkasan]
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang tata cara perubahan peruntukan dan fungsi kawasan hutan yang dapat dilakukan secara parsial atau untuk wilayah provinsi. Perubahan peruntukan kawasan hutan dapat dilakukan melalui tukar menukar kawasan hutan atau pelepasan kawasan hutan dengan memenuhi persyaratan tertentu seperti tetap terjaminnya minimal 30% luas kawasan hutan di suatu daerah dan rasio tukar menukar paling
Yayasan Ekowisata Aceh didirikan pada tahun 1997 untuk memberdayakan masyarakat lokal dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan dan meningkatkan taraf hidup mereka. Organisasi ini telah bekerja sama dengan berbagai lembaga dalam berbagai program terkait lingkungan, penanganan bencana, dan pemberdayaan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas upaya pemulihan ekonomi masyarakat di Kabupaten Alor setelah terjadinya bencana gempa. Bencana tersebut merusak berbagai aktivitas ekonomi masyarakat khususnya di sektor pertanian. Upaya yang akan dilakukan antara lain memulihkan pendapatan dan fasilitas ekonomi masyarakat, memberikan dukungan sumber daya produktif, serta bantuan modal kepada masyarakat yang membutuh
1. Tulisan ini membahas keinginan penulis agar DIY segera meluncurkan program Jogja Organic seperti halnya Bali Organic, mengingat sudah 5 tahun sejak saran tersebut diajukan kepada Gubernur DIY.
2. Penulis mengutip buku Sultan HB X yang menyebutkan bahwa pertanian organik adalah pertanian yang diidealkan. Penulis juga mengutip pendapatnya sendiri mengenai paradigma baru di bidang pertanian
Pemanfataan Lahan Sebagai Upaya Pembangunan Masyarakat DesaHabibullah
Tiga kalimat:
1. Artikel ini menganalisis pola pemanfaatan lahan dan sumber daya alam oleh masyarakat di empat desa sekitar Taman Nasional Bukit Duabelas di Kabupaten Batanghari, Jambi.
2. Hasilnya menunjukkan bahwa kebanyakan masyarakat mengembangkan komoditas karet, meskipun ada kendala sosial-ekonomi seperti ketergantungan pada tengkulak dan lemahnya peran KUD
Pos pengembangan agens hayati/bio pestisida (PPAH) diusulkan untuk memfasilitasi petani mendapatkan agens hayati bagi pengendalian hama secara ramah lingkungan. PPAH akan memberikan pelatihan kepada petani tentang pembuatan dan pemanfaatan agens hayati seperti Corynebacterium dan Trichoderma untuk mengendalikan hama.
Pp no 10 thn 2010 8bc486d52c8bea7fb698cd3e78275528walhiaceh
[Ringkasan]
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang tata cara perubahan peruntukan dan fungsi kawasan hutan yang dapat dilakukan secara parsial atau untuk wilayah provinsi. Perubahan peruntukan kawasan hutan dapat dilakukan melalui tukar menukar kawasan hutan atau pelepasan kawasan hutan dengan memenuhi persyaratan tertentu seperti tetap terjaminnya minimal 30% luas kawasan hutan di suatu daerah dan rasio tukar menukar paling
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 mengatur tentang tata hutan dan penyusunan rencana pengelolaan hutan serta pemanfaatan hutan. Peraturan ini mengatur tentang kesatuan pengelolaan hutan (KPH), tata cara penetapan KPH, izin pemanfaatan hutan, dan ketentuan umum lainnya terkait pengelolaan hutan di Indonesia.
Pp 74 tahun 1999 perubahan atas pp no 59 tahun 1998 ttg tarif dan jasa hutanwalhiaceh
Peraturan Pemerintah ini mengubah tarif provisi sumber daya hutan yang ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 1998 untuk mencapai tujuan pembangunan hutan lestari dan meningkatkan penerimaan negara. Perubahan tarif ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini.
Pp 2 2008 ttg tarif dan jasa yg berasal dari kawasan hutanwalhiaceh
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang jenis dan tarif penerimaan negara bukan pajak yang berasal dari penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan pembangunan di luar kegiatan kehutanan, dengan rumusan tarif berdasarkan luas area terganggu secara permanen dan temporer akibat penggunaan tersebut.
Yayasan Peduli Sabang (Sabang Care Foundation) didirikan pada tahun 1999 untuk memajukan lingkungan hidup, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan HAM di Kota Sabang. Yayasan ini bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat lainnya untuk melakukan pemantauan lingkungan, pengorganisasian masyarakat, dan pemberdayaan ekonomi. Kegiatannya mencakup pemantauan hutan, pemberdayaan pasca bencana, dan
Mgt plan hrg merang kepahiyang (final full)walhiaceh
Dokumen ini merupakan rencana pengelolaan kawasan hutan rawa gambut MerangKepahiyang di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Rencana ini disusun untuk melindungi satu-satunya hutan rawa gambut alami yang tersisa di provinsi tersebut dari ancaman konversi lahan dan kerusakan lingkungan. Dokumen ini menganalisis kondisi fisik, hayati, sosial ekonomi kawasan, serta masalah dan ancamannya. Sel
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang iuran hak pengusahaan hutan dan iuran hasil hutan yang dikenakan kepada pemegang hak pengusahaan hutan dan hasil hutan yang diperdagangkan. Iuran-iuran tersebut digunakan untuk membiayai pembangunan daerah, pembangunan kehutanan daerah, dan rehabilitasi hutan nasional. Menteri Pertanian menetapkan besaran iuran yang dapat ditinjau setiap tahun dan peraturan
Uu 19 tahun 2004 tentang kehutanan menjadi uuwalhiaceh
Undang-undang ini menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi undang-undang. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tersebut menambahkan ketentuan baru yang menyatakan bahwa perizinan atau perjanjian pertambangan di kawasan hutan yang telah ada sebelum Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tetap berlaku
This document provides a summary of numerical simulations of the atmospheric boundary layer. It begins with an introduction to the atmospheric boundary layer and similarity theory. It then discusses computational fluid dynamics (CFD) modelling approaches for the atmospheric boundary layer, including the Reynolds-averaged Navier-Stokes (RANS) equations and eddy viscosity turbulence models. Large eddy simulation (LES) and detached eddy simulation (DES) are also introduced. The document presents results from 2D and 3D RANS simulations of velocity profiles over flat and hilly terrain. It also provides results from DES and LES simulations over flat terrain, comparing the results to literature. Finally, it discusses modelling forests using WindSim and presents WindSim simulation results.
Paulo Roberto da Silva recebeu o Troféu Audacioso em nome da Associação de Moradores do Novo Progresso II pelo trabalho social realizado. O prêmio é oferecido pela PM de Minas Gerais para projetos que promovem mudanças sociais. O TRE-MG iniciou a coleta de dados biométricos dos eleitores de Contagem para as eleições de 2016.
Proposal kegiatan hari lingkungan lplhi11Sufriadi Ayi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan proposal kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup yang akan diselenggarakan oleh LPLHI-KLHI Aceh Besar.
2. Kegiatan tersebut bertemakan "Meningkatkan peran serta Masyarakat dalam Menjaga Keseimbangan Alam dan Lingkungan".
3. Kegiatan yang diusulkan meliputi gotong royong, sosialisasi, penanaman pohon, pelepasan bib
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 mengatur tentang tata hutan dan penyusunan rencana pengelolaan hutan serta pemanfaatan hutan. Peraturan ini mengatur tentang kesatuan pengelolaan hutan (KPH), tata cara penetapan KPH, izin pemanfaatan hutan, dan ketentuan umum lainnya terkait pengelolaan hutan di Indonesia.
Pp 74 tahun 1999 perubahan atas pp no 59 tahun 1998 ttg tarif dan jasa hutanwalhiaceh
Peraturan Pemerintah ini mengubah tarif provisi sumber daya hutan yang ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 1998 untuk mencapai tujuan pembangunan hutan lestari dan meningkatkan penerimaan negara. Perubahan tarif ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini.
Pp 2 2008 ttg tarif dan jasa yg berasal dari kawasan hutanwalhiaceh
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang jenis dan tarif penerimaan negara bukan pajak yang berasal dari penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan pembangunan di luar kegiatan kehutanan, dengan rumusan tarif berdasarkan luas area terganggu secara permanen dan temporer akibat penggunaan tersebut.
Yayasan Peduli Sabang (Sabang Care Foundation) didirikan pada tahun 1999 untuk memajukan lingkungan hidup, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan HAM di Kota Sabang. Yayasan ini bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat lainnya untuk melakukan pemantauan lingkungan, pengorganisasian masyarakat, dan pemberdayaan ekonomi. Kegiatannya mencakup pemantauan hutan, pemberdayaan pasca bencana, dan
Mgt plan hrg merang kepahiyang (final full)walhiaceh
Dokumen ini merupakan rencana pengelolaan kawasan hutan rawa gambut MerangKepahiyang di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Rencana ini disusun untuk melindungi satu-satunya hutan rawa gambut alami yang tersisa di provinsi tersebut dari ancaman konversi lahan dan kerusakan lingkungan. Dokumen ini menganalisis kondisi fisik, hayati, sosial ekonomi kawasan, serta masalah dan ancamannya. Sel
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang iuran hak pengusahaan hutan dan iuran hasil hutan yang dikenakan kepada pemegang hak pengusahaan hutan dan hasil hutan yang diperdagangkan. Iuran-iuran tersebut digunakan untuk membiayai pembangunan daerah, pembangunan kehutanan daerah, dan rehabilitasi hutan nasional. Menteri Pertanian menetapkan besaran iuran yang dapat ditinjau setiap tahun dan peraturan
Uu 19 tahun 2004 tentang kehutanan menjadi uuwalhiaceh
Undang-undang ini menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi undang-undang. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tersebut menambahkan ketentuan baru yang menyatakan bahwa perizinan atau perjanjian pertambangan di kawasan hutan yang telah ada sebelum Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tetap berlaku
This document provides a summary of numerical simulations of the atmospheric boundary layer. It begins with an introduction to the atmospheric boundary layer and similarity theory. It then discusses computational fluid dynamics (CFD) modelling approaches for the atmospheric boundary layer, including the Reynolds-averaged Navier-Stokes (RANS) equations and eddy viscosity turbulence models. Large eddy simulation (LES) and detached eddy simulation (DES) are also introduced. The document presents results from 2D and 3D RANS simulations of velocity profiles over flat and hilly terrain. It also provides results from DES and LES simulations over flat terrain, comparing the results to literature. Finally, it discusses modelling forests using WindSim and presents WindSim simulation results.
Paulo Roberto da Silva recebeu o Troféu Audacioso em nome da Associação de Moradores do Novo Progresso II pelo trabalho social realizado. O prêmio é oferecido pela PM de Minas Gerais para projetos que promovem mudanças sociais. O TRE-MG iniciou a coleta de dados biométricos dos eleitores de Contagem para as eleições de 2016.
Proposal kegiatan hari lingkungan lplhi11Sufriadi Ayi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan proposal kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup yang akan diselenggarakan oleh LPLHI-KLHI Aceh Besar.
2. Kegiatan tersebut bertemakan "Meningkatkan peran serta Masyarakat dalam Menjaga Keseimbangan Alam dan Lingkungan".
3. Kegiatan yang diusulkan meliputi gotong royong, sosialisasi, penanaman pohon, pelepasan bib
Forsikal adalah lembaga swadaya masyarakat yang berfokus pada masalah kependudukan dan lingkungan hidup di Aceh. Lembaga ini didirikan pada tahun 1985 dan bergerak dalam bidang pendampingan masyarakat, advokasi, dan pengembangan sumber daya manusia untuk pelestarian lingkungan. Visi Forsikal adalah membangun masyarakat madani yang peduli lingkungan, sementara misinya adalah meningkatkan taraf hidup masy
Dokumen ini membahas program pengelolaan hutan adat oleh masyarakat suku Dayak Paser di Kalimantan Timur yang dilakukan oleh organisasi PADI Indonesia sejak tahun 1990-an. Program ini telah mengelola hutan adat seluas 61.800 hektar di 8 desa untuk memenuhi kebutuhan pangan, air, obat-obatan masyarakat serta menghasilkan listrik mikrohidro dan produk hutan lainnya. Pelajaran penting dari program ini adalah penting
Presentasi Studi Keruangan dan Sistem Sosial Sem 2 30092019.pptxSukirahSukirah1
LATAR BELKANG:
Studi keruangan dan sistem sosial adalah ilmu yang memberi dasar kemampuan, pengertian, dan pemahaman tentang Ilmu Pengetahuan Sosial terutama mengenai ruang tempat dan sistem sosial
Studi keruangan dan sistem sosial akan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman secara komprehensif dan integratif tentang materi IPS, terutama yang berkenaan dengan konsep ruang, tempat dan sistem sosial. Selain konsep ruang dan tempat, pengetahuan kita akan diperkaya lagi dengan materi tentang peta, penduduk, gejala alam, bentang alam dan budaya, region, dan sistem sosial.
PENGERTIAN KERUANGAN :
Cara pandang suatu ilmu dalam rangka menganalisa, memahami dan menjelaskan suatu fenomena yg tersebar di permukaan bumi.
2. Analisis keruangan adalah suatu pendekatan yang khas dalam geografi karena merupakan studi tentang keragaman ruang muka bumi dengan menelaah masing-masing aspek-aspek keruangannya.
3. Pendekatan yang dilakukan untuk mengkaji kesamaan atau perbedaan suatu fenomena geosfer melalui cara pandang keruangan. Dalam hal ini fokus pengamatan adalah persebaran kegunaan ruang dan manfaat yang akan didapatkan dari ruang yang disediakan.
Yayasan PAPAN Aceh adalah lembaga nirlaba yang bergerak di bidang advokasi lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat miskin di Aceh Barat, didirikan pada 1996. Visinya adalah membantu masyarakat miskin hidup sejahtera melalui pemberdayaan partisipatif. Program-programnya meliputi advokasi lingkungan, peningkatan kapasitas masyarakat, ekonomi ramah lingkungan, dan pendidikan demokrasi. Yay
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan hak adat dan rekonstruksi Aceh pasca tsunami, termasuk upaya perlindungan hak perwalian korban, hak ulayat masyarakat atas lahan dan perairan, serta tantangan dalam melakukan pemetaan sosial dan kawasan untuk mendukung proses rekonstruksi.
Pengelolaan hutan bersama masyarakat merupakan orientasi pembangunan kehutanan dewasa ini. Konsep ini tidak lagi menempatkan masyarakat sekitar hutan sebagai buruh atau penonton praktek pengelolaan hutan, dan bersorak kegirangan ketika melihat logging trucks mengangkut ber-kubik-kubik kayu bulat dari hutan yang tidak jauh dari kebun-kebun mereka. Masyarakat sekitar hutan memang selama ini belum mendapatkan tempat yang adil dalam pengelolaan hutan sistem HPH. Mereka tetap dan semakin miskin karena hutan tidak lagi mampu mensuplai air untuk persawahan mereka. Mereka semakin sulit mendapatkan hewan buruan di hutan yang semakin termarginalkan. Pohon duren yang dulu subur dengan buah yang rimbun, kini semakin langka.
Kita harus mengakui bahwa sejak awal sejarah peradabannya manusia memiliki keterkaitan yang erat dengan sumberdaya hutan. Masyarakat lokal telah sejak lama memahami prinsip bahwa hutan alam klimaks lebih merupakan puncak keseimbangan ekologis daripada mampu menjanjikan produktivitas tinggi bagi kepentingan hidup manusia. Banyak bukti-bukti yang menunjukkan bahwa pemanfaatan hutan dan lahan hutan oleh masyarakat mampu menjawab persoalan lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat. Dari waktu ke waktu praktik pemanfaatan hutan dan lahan hutan oleh masyarakat meskipun di bawah tekanan sosial politik yang tidak menguntungkan masih bertahan dan menunjukkan kemampuannya untuk mewujudkan kelestarian sumber daya alam. Misalnya saja, sistem Lembo di Kalimantan Timur, kebun Kemenyan di Tapanuli Utara, Kebun Karet di Jambi, Kebun Damar di Krui, Kebun Hutan Durian di Benawai Agung, Tembawang di Sanggau, Kebun Rotan di Bentian, Hutan Adat di Tenganan, Sistem Dukuh dan Asyura di Kalimantan Selatan dan masih banyak lagi yang lainnya yang kesemuanya itu menunjukkan bahwa rakyat yang hidup di sekitar hutan memiliki pengalaman panjang dan kemampuan yang memadai untuk mengelola hutan.
Dokumen tersebut membahas tentang peran Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dalam mendukung program Perhutanan Sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian hutan. KPH memiliki peran penting meliputi pembinaan, pendampingan teknis, monitoring, dan mengontrol pelaksanaan berbagai skema Perhutanan Sosial sesuai dengan perencanaan KPH. Namun demikian, terdapat kendala seperti keterbatasan dana
Mitra SETAPAK di Aceh telah secara aktif merestorasi wilayah hutan yang dirusak oleh perkebunan kelapa sawit dan mendesak pemerintahan lokal, regional dan nasional untuk menghentikan rencana eksploitasi Ekosistem Leuser yang dilindungi, yakni salah satu wilayah yang paling beragam kehidupan flora dan faunanya di muka bumi.
Edisi 3 Warta Ecovillage BPLHD West Java ProvincePapa Puadah
Talkshow Ecovillage di Kecamatan Kertasari membahas perlindungan mata air. Masyarakat menyampaikan masalah penebangan hutan liar dan penggunaan lahan hutan untuk pertanian tanpa terasering yang menyebabkan banjir lumpur. Narasumber menyarankan perlindungan hutan dan mata air. Talkshow di Pacet membahas penanaman pohon berbasis masyarakat untuk menangani lahan kritis. Masyarakat di Desa Mekarwangi belajar tentang Bank
Yayasan Solidaritas Aceh (YSA) adalah lembaga nirlaba yang bergerak dalam bidang lingkungan hidup, pemberdayaan masyarakat, penanganan bencana, pendidikan, dan pariwisata di Aceh. YSA didirikan pada tahun 2005 untuk membantu penanganan dampak gempa dan tsunami 2004 serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh. Selama ini YSA telah melakukan berbagai program bantuan kemanusiaan, pemberdayaan ekonomi
Dokumen ini berisi profil Yayasan Flower Aceh, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan perspektif gender. Lembaga ini didirikan pada tahun 1989 dan berlokasi di Banda Aceh dengan wilayah kerja di seluruh provinsi Aceh. Flower Aceh memiliki tiga divisi utama yaitu pemberdayaan masyarakat, kajian dan pendidikan publik, serta pengembangan kelembagaan. Lembaga ini juga melak
PUSPA adalah lembaga yang bergerak dalam bidang lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat di Provinsi Aceh. Didirikan pada tahun 1994, lembaga ini berupaya meningkatkan sumber daya manusia untuk pelestarian lingkungan serta memberdayakan masyarakat melalui pendidikan, penelitian, advokasi, dan kerja sama dengan lembaga lain.
Yayasan Peduli Sabang adalah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang lingkungan hidup, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan HAM di Kota Sabang. Yayasan ini berfokus pada pemantauan lingkungan dan program pemerintah serta pemberdayaan masyarakat melalui kerja sama dengan berbagai lembaga.
Yayasan Rumpun Bambu Indonesia (YRBI) didirikan pada 1995 untuk memperkuat pengelolaan sumber daya alam dan ekonomi masyarakat di Aceh. YRBI bekerja di 4 kabupaten Aceh dengan 15 staf dan fokus pada pendampingan masyarakat, advokasi, pelestarian lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan. Selama bertahun-tahun YRBI telah bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk memetakan wilayah m
Yayasan Anak Bangsa (YAB) adalah organisasi nirlaba yang berdiri sejak 1995 di Aceh yang berfokus pada advokasi dan pelayanan untuk anak-anak. YAB memiliki 7 staf dan beroperasi di beberapa wilayah di Aceh untuk membela dan melindungi hak-hak anak, serta memberikan pendampingan dan pendidikan kepada anak-anak yang membutuhkan.
Yayasan Simeulue Lestari (YSL) adalah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang advokasi kebijakan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan pendidikan berbasis pengalaman di lapangan dengan sasaran masyarakat pesisir kepulauan Kabupaten Simeulue. YSL didirikan pada 1998 dan beranggotakan 6 orang staf yang berupaya mewujudkan masyarakat demokratis dan mandiri di Simeulue.
Yayasan Citra Desa Indonesia (CDI) adalah lembaga nirlaba yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi berbasis lingkungan di Aceh. CDI telah beroperasi sejak 1989 dan bekerja sama dengan berbagai lembaga internasional untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat korban bencana seperti tsunami. Visi CDI adalah menciptakan masyarakat mandiri yang menghargai hak-hak komunal.
Lembaga Pembelaan Lingkungan Hidup (LPLH) adalah lembaga swadaya masyarakat yang didirikan pada tahun 1992 oleh 15 LSM di Aceh untuk melawan pencemaran lingkungan yang berkepanjangan di zona industri Lhokseumawe. LPLH bertugas sebagai lembaga advokasi lingkungan hidup dengan memberikan pendidikan lingkungan hidup kepada masyarakat, melakukan investigasi kasus pencemaran lingkungan, serta membela korban pencemaran
Yayasan PUGAR didirikan pada tahun 1992 untuk memberdayakan masyarakat pesisir Aceh. Organisasi ini fokus pada advokasi hak-hak masyarakat pesisir dan penguatan kapasitas mereka.
Lembaga CCDE didirikan pada 1993 untuk memberdayakan masyarakat, khususnya perempuan. CCDE bekerja di bidang pendidikan nonformal, pemberdayaan ekonomi, dan lingkungan hidup. Mereka bekerja sama dengan berbagai organisasi untuk mendukung program-program tersebut.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. PROFIL MAPAYAH
1. Latar belakang dan Sejarah
MAPAYAH (Masyarakat Penyayang Alam dan Lingkungan Hidup) adalah sebuah
lembaga non pemerintah (NGO) yang bergerak dibidang lingkungan hidup,
berkedudukan di Banda Aceh. MAPAYAH didirikan sebagai wujud dari kepedulian
kepada masalah-masalah lingkungan dan menjadi lembaga yang resmi pada tanggal
5 Oktober 2000. Akte Notaris; No. 25/Notaris: Munir, SH.
Pendirian MAPAYAH dilatarbelakangi fakta bahwa Aceh adalah salah satu wilayah
yang memiliki biodiversity yang tinggi, namun sayangnya Aceh juga memiliki daftar
terpanjang tentang kerusakan ekosistem yang menyebabkan beberapa spesies
terancam punah dan memiliki potensi bencana alam yang tinggi akibat defoerestasi.
Kondisi ini semakin diperburuk dengan masih lemahnya kesadaran masyarakat,
lemahnya penegakan hukum, serta buruknya penanganan terhadap permasalahanpermasalahan lingkungan hidup oleh pemerintah.
MAPAYAH sejak awal pendiriannya terus bekerja untuk menangani masalah
biodiversity dan menentang setiap aktivitas manusia yang dapat menyebabkan
meningkatnya derajat degradasi lingkungan hidup di Aceh. MAPAYAH secara
konsisten bekerja dibidang ini.
2. Alamat : Komplek Perumahan Dosen Unsyiah Blok A No.6
Desa Blangkrueng. Kec. Baitussalam. Aceh Besar. ACEH
Kontak Person: Zulfikar Jais (081360490081)
Email: ngo_mapayah@yahoo.co.uk
cicem_99@yahoo.co.id
akmal_senja@yahoo.com
3. Ketetapan Hukum/Akte Notaris : 5 Oktober 2000. Akte Notaris; No.
25/Notaris: Munir, SH.
4. Tujuan
•
•
Menumbuhkan
kesadaran
masyarakat
akan
pentingnya
pelestarian
biodiversity
Melindungi ekosistem dari kegiatan exploitasi dan perlakuan yang dapat
meningkatkan degradasi kualitas lingkungan hidup di Aceh.
5. Visi Misi
Visi MAPAYAH adalah pelestarian keanekaragaman hayati untuk kesejahteraan saat
ini dan yang akan datang.
Misi melestarikan keanekaragaman hayati dan mengurangi dampak dari aktivitas
manusia terhadap lingkungan dengan cara :
• Kampanye perlindungan sumberdaya hayati.
• Menumbuhkan
kesadaran masyarakat
akan pentingnya
pelestarian
sumberdaya hayati.
• Serta menjalankan usaha-usaha lain yang bermanfaat bagi maksud dan
tujuan konservasi sumberdaya hayati.
2. 6. Kepengurusan
Pendiri:
Afrizal Akmal
Pengawas/Pembina:
Direktur Ekesekutif
Manajer Program
Manajer Kampanye
Administrasi dan Finansial
Drh.Razali Daud, MP
Zulfikar Gamal
Zulfikar Jais
Ibnu Hasyem
Khairul Munadi
Rico Laino Jaya
7. Isu Strategis
•
•
•
Membangun jaringan kerja penyelamatan hutan dan pelestarian alam.
Mendorong para pihak untuk memberikan perhatian kepada masalah-masalah
lingkungan hidup di Aceh.
Melibatkan partisipasi publik dalam usaha-usaha pelestarian biodiversity.
8. Wilayah Kerja
Wilayah Aceh, meliputi Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie
9. Jaringan yang Dimiliki (bergabung dalam jaringan OMS apa saja?)
Walhi Aceh, FONA
10. Dampingan
•
•
•
•
•
Nama:
Lokasi:
Jumlah Anggota:
Kontak Person:
Kegiatan:
11. Program/Kegiatan :
•
Judul Program:
Club Bangga Melestarikan Alam (CBMA)
Banda Aceh
30 orang
Fadhlul Munawwar (081360001456)
Kampanye Bangga Melestarikan Alam di Aceh
Peranan
pendidikan
konservasi
dalam
penyelamatan hutan Di kawasan ekosistem
seulawah
Kampanye pendidikan lingkungan
Aceh Besar (Saree dan Jantho)
• Nama Kegiatan:
• Lokasi:
• Target group:
Kondisi target yang akan dipengaruhi oleh berbagai kegiatan kampanye
bangga melestarikan alam adalah hutan seulawah (Saree dan Jantho) yang
merupakan bagian tak terpisahkan dari Kawasan Ekosistem Seulawah Aceh
Besar.Kawasan Ekosistem Seulawah merupakan kawasan yang memiliki peranan
penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat di sekitarnya, baik yang hidup dari
sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan. Selain itu di Kawasan Ekosistem
Seulawah Aceh Besar ini terdapat Daerah Aliran Sungai Utama yaitu DAS Krueng
Aceh yang menjadi sumber air penduduk kota Banda Aceh. Beberapa kegiatan yang
berlangsung di hutan Seulawah khususnya Saree dan Jantho telah menjadi ancaman
bagi kelestarian hutan tersebut.Namun yang menjadi ancaman utama saat ini adalah
3. penebangan liar(ilegal logging). Kegiatan ini semakin meningkat setelah tragedi
tsunami karena meningkatnya kebutuhan kayu untuk keperluan rehabilitasi dan
rekonstruksi Aceh. Kenyataan di lapangan juga menunjukkan bahwa kondisi Aceh
yang mulai kondusif juga memberi kontribusi terhadap kelestarian hutan Seulawah
karena saat ini oknum GAM dan oknum TNI juga ikut melakukan kegiatan
penebangan liar.
Saat ini hutan Seulawah khususnya Saree dan Jantho dipengaruhi langsung
oleh kegiatan pembangunan tanpa izin, pembukaan lahan, penebangan liar,
kebakaran, galian C, perambahan hutan, dan perburuan liar. Seluruh kegiatan ini
bisa terjadi karena dipicu oleh kurangnya pengetahuan. Kurangnya pengetahuan
dalam pemanfaatan sumber daya hutan Seulawah khususnya Saree danJantho
antara lain disebabkan oleh faktor kemiskinan. Masyarakat merasakan bahwa
kurangnya lahan pekerjaan memicu orang berada dalam kemiskinan. Selain itu yang
menyebabkan kurangnya pengetahuan adalah kurangnya kegiatan penyuluhan
terhadap masyarakat di sekitar hutan Seulawah khususnya Saree dan Jantho.
Kegiatan perburuan liar selain mempengaruhi langsung kondisi hutan
Seulawah secara tidak langsung juga turut mempengaruhi terjadinya kebakaran
hutan. Para pemburu ada yang sengaja membakar hutan agar tumbuh rumput muda
sehingga memancing hewan buruan seperti rusa datang. Namun ada juga yang tidak
sengaja membuang puntung rokok saat berburu sehingga terjadi kebakaran hutan.
Hal ini terjadi pada saat musim kemarau.
Hutan Seulawah Saree dan Jantho semakin terancam dengan kegiatan galian
C. Kegiatan galian C setahun belakangan semakin meningkat karena kebutuhan
bahan bangunan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh. Hal ini selain karena
kurang pengetahuan juga disebabkan karena tidak adanya penegakan hukum, Tidak
adanya penegakan hukum juga menyebabkan kegiatan pembangunan tanpa izin di
hutan lindung dan penebangan liar terus berlangsung.
Pembukaan lahan untuk kegiatan pertanian juga mempengaruhi langsung
hutan Seulawah Saree dan Jantho. Umumnya pembukaan lahan dilakukan di pinggirpinggir hutan atau di pinggir-pinggir jalan. Masyarakat sering kali tidak mengetahui
batas-batas kawasan lindung sehingga terus memperluas lahan ke dalam kawasan
lindung. Faktor kontribusi terhadap hutan Seulawah adalah iklim dan keamanan.
Model Konseptual ini dihasilkan dalam pertemuan stakeholder 1 di Saree, 21
September 2006.
•
•
Jumlah Dana yang dikelola: 25.000 US Dolar
Sumber Dana: Environmental Services Programme (ESP)
Kegiatan lain:
• Investigasi dan Monitoring Hutan Aceh
• Sumber Dana: Fundraising dan Swadaya Anggota.
12. Sumber Dana :
•
•
Dalam melaksanakan aktivitasnya, MAPAYAH bekerjasama dengan
lembaga-lembaga donor yang sifatnya tidak mengikat.
Fundraising, seperti penjualan souvenir MAPAYAH.
13. Rencana Program/kegiatan :