Forsikal adalah lembaga swadaya masyarakat yang berfokus pada masalah kependudukan dan lingkungan hidup di Aceh. Lembaga ini didirikan pada tahun 1985 dan bergerak dalam bidang pendampingan masyarakat, advokasi, dan pengembangan sumber daya manusia untuk pelestarian lingkungan. Visi Forsikal adalah membangun masyarakat madani yang peduli lingkungan, sementara misinya adalah meningkatkan taraf hidup masy
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
FORSIKAL-LSM-Pendamping-Masyarakat
1. FORSIKAL
Forum Studi Kependudukan dan Lingkungan Hidup
Alamat :
Jl. Prada Utama Lr. Mutiara No.3 Dusun Lamnyong, Banda Aceh
Email : forsikal_aceh@yahoo.com
1. Informasi Umum
Forsikal lahir pada tanggal 12 Juli 1985 di Banda Aceh atau saat ini sudah berusia
25 tahun lebih, merupakan lembaga swadaya masyarakat yang bersifat non profit,
memfokuskan diri pada masalah kependudukan dan lingkungan. Dalam kiprahnya di
tengah masyarakat, Forsikal lebih memusatkan perhatiannya pada upaya-upaya
pendampingan petani, nelayan dan masyarakat marginal baik secara politik maupun
ekonomi serta golongan masyarakat inovatif baik di desa maupun kota.
Pada awal berdirinya, Forsikal aktif melakukan pendampingan dan advokasi
terhadap masyarakat termasuk melakukan diskusi rutin dengan lembaga/ instansi
pemerintah yang berkaitan dengan isu-isu kemiskinan, SDM, gender dan
lingkungan. Selain itu dalam kurun waktu yang cukup lama, Forsikal turut melakukan
pembinaan terhadap para transmigrasi terutama ketrampilan di bidang pertanian
(budidaya, pengolahan hasil dan konservasi lahan).
Kegiatan Forsikal praktis nyaris terhenti pada periode 1997 – 2004 saat Aceh
dilanda konflik dan diberlakukan Daerah Operasi Militer (DOM) dan Darurat Sipil.
Kegiatan yang dapat dilakukan hanya terbatas menjawab surat-surat yang masuk
dan menghadiri pertemuan antar jaringan LSM lokal termasuk Forum LSM dan
Walhi.
Kejadian gempa-tsunami pada tanggal 26 Desember 2004, memberikan siprit baru
bagi pengurus Forsikal untuk melakukan berbagai kegiatan pendampingan dan
advokasi. Selain banyak donor yang mau bekerjasama, juga ditunjang dengan
kondisi Aceh yang semakin kondusif menyusul penandatanganan MoU Helsinki
Finlandia pada 15 Agustus 2005. Sebulan pascatsunami, Forsikal memulai kegiatan
pertama dalam bentuk konseling bagi masyarakat korban tsunami yang selamat di
tiga desa yakni Desa Kp. Baro, Neuheun dan Lamnga Kecamatan Mesjid Raya Aceh
Besar.
Sejak tahun 1999, Forsikal sudah memiliki kantor tersendiri yakni Rumoh Aceh di
Meunasah Papeuen, namun ternyata kurang strategis apalagi saat masa konflik.
Sehingga sekretariat Forsikal harus berpindah-pindah dari waktu ke waktu baik di
rumah salah seorang pendiri maupun dengan menyewa tempat yang lebih strategis.
Saat ini, Forsikal beralamat di rumah salah seorang pengurus yaitu Jl. Chik Mohd.
Thayeb Peureulak No. 60 Lamprit Banda Aceh (rumah Teuku Maimun).
2. Latar Belakang
Latar belakang terbentuknya FORSIKAL, adalah karena keprihatinan dan kepedulian
terhadap kondisi lingkungan dan persoalan kependudukan yang semakin hari
mengancam kelangsungan hidup manusia. Lembaga ini bertujuan untuk
2. meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam pengelolaan dan pelestarian
lingkungan hidup.
Bidang kegiatan utama lembaga ini adalah pertanian, air bersih dan sanitasi,
pemberdayaan perempuan, usaha kecil dan perkoperasian, lingkungan hidup, hutan
kemasyarakatan, peternakan, kependudukan, serta kelautan dan perikanan.
Sementara bidang kegiatan penunjang adalah gender, hukum, hak asasi manusia,
demokrasi, sektor informal, pembangunan perkotaan, buruh dan tenaga kerja, serta
anak. Bidang-bidang tersebut diwujudkan melalui berbagai bentuk kegiatan seperti
pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan pendampingan masyarakat,
advokasi, serta perkreditan. Juga didukung oleh bentuk kegiatan studi, penelitian,
survei, penerbitan dan publikasi, serta seminar, diskusi dan lokakarya.
3. Visi
“Membangun masyarakat madani yang peduli lingkungan”
4. Misi
- Meningkatkan taraf hidup dan sumberdaya manusia serta pembangunan
yang berwawasan lingkungan
- Melakukan penguatan dan pemberdayaan kepada masyarakat sasaran
pada usaha-usaha produktif terutama pengembangan ekonomi dan
peningkatan swadaya masyarakat
5. Isu Strategis Lembaga
- Peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam pengelolaan dan
pelestarian lingkungan hidup.
- Pemberdayaan perempuan
- Income generating
- HAM
6. Pengalaman dan Kegiatan Lembaga
Pasca tsunami, Forsikal banyak melakukan kegiatan pendampingan dan
pembinaan seperti :
- Trauma healing
- Pelatihan dan penyuluhan
- Advokasi
- Hutan kemasyarakatan/ penghijauan
- Pemberdayaan perempuan
- Pembangunan jamban keluarga
- dll
7. Struktur Organisasi
a. Pendiri Yayasan
Ketua
: Drs. Atqia Abubakar
Wakil Ketua
: Dr. Ishenny M. Noer, MSc
Sekretaris
: Sanusi Syarif, SE
Wakil Sekretaris
: Ir. T. Maimun Said, M.Eng
Bendahara
: Ir. Basri A. Bakar, MSi
3. b. Dewan Eksekutif
Direktur Eksekutif : Ir. T. Maimun Said, M.Eng
No. Hp
: 085260309356
Koordinator Prog : Ir. Basri A. Bakar, MSi
Evaluasi/ Monitoring: Sanusi Syarif, SE
Keuangan
: Taufik Muhammad, SE.Ak, MA
Administrasi
: Muzakir
c.
-
Bidang-bidang
Pengembangan SDM
Konseling/ Advokasi
Usaha Produksi
Pemb. Perempuan
Publikasi/ Humas
:
:
:
:
:
8. SOP
(Ada)
9. AD/ART
(Ada)
10. Akte lembaga
Akte Notaris Lembaga, Nomor : 18/1991 tanggal 18 Agustus 1991.
11. Contact Person :
T. Maimun
Basri A. Bakar
: 085260309356
: 08126902847