PUSPA adalah lembaga yang bergerak dalam bidang lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat di Provinsi Aceh. Didirikan pada tahun 1994, lembaga ini berupaya meningkatkan sumber daya manusia untuk pelestarian lingkungan serta memberdayakan masyarakat melalui pendidikan, penelitian, advokasi, dan kerja sama dengan lembaga lain.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB merupakan gabungan dari Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) dan Lembaga Penelitian (LP). Sebelumnya melalui SK Rektor IPB No. 016 Tahun 1979 dan SK Rektor IPB No. 020 Tahun 1979 telah dibentuk LPM dan LP, namun pada tanggal 6 Nopember 2003 melalui SK Rektor IPB No.180/K13/OT/2003 kedua lembaga tersebut digabung menjadi Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat. Kemudian pada tanggal 6 Maret 2008 melalui SK Rektor IPB No. 020/I3/OT/2008 berganti nama menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB.
Program Kemitraan Masyarakat ini terlaksana berkat Hibah dari Kemenristek Dikti Tahun anggaran 2019. Berawal dari minimnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat Tanaman Kelor
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB merupakan gabungan dari Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) dan Lembaga Penelitian (LP). Sebelumnya melalui SK Rektor IPB No. 016 Tahun 1979 dan SK Rektor IPB No. 020 Tahun 1979 telah dibentuk LPM dan LP, namun pada tanggal 6 Nopember 2003 melalui SK Rektor IPB No.180/K13/OT/2003 kedua lembaga tersebut digabung menjadi Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat. Kemudian pada tanggal 6 Maret 2008 melalui SK Rektor IPB No. 020/I3/OT/2008 berganti nama menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB.
Program Kemitraan Masyarakat ini terlaksana berkat Hibah dari Kemenristek Dikti Tahun anggaran 2019. Berawal dari minimnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat Tanaman Kelor
Pak Dadang dari Direktorat Kemitraan Lingkungan KLHK menyampaikan definisi, peran dan fungsi kader lingkungan. Sebagai kader lingkungan pemula, peserta diberikan contoh-contoh aktivitas kader lingkungan yang telah berjalan untuk menumbuhkan semangat dari para peserta.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. PROFIL
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA ALAM
(PUSPA)
1.
Nama lembaga
(Resources
2.
3.
Singkatan
Alamat lembaga
No. 68
:
Pusat
Pengembangan
Sumber
Daya
Alam
Development Environment Central)
: PUSPA
: Jl. Ahmad Damanhuri (Ujung Temetas) Lr. Hijrah,
Desa Pinangan,Kec.Kebayakan, Takengon, A. Tengah,
Provinsi NAD
4.
Telepon/Fax
: 0643-22888/23122
5.
Kontak person
: Jufriadi (Direktur Eksekutif)
6.
Nomor kontak
: 081360045596
Email
: jufri_puspa@yahoo.co.id
7.
Tanggal didirikan
: 8 Februari 1994
8.
Akte Notaris
: No. 30 17 Mei 1999
9.
Latar belakang
:
Pusat pengembangan sumber daya alam (PUSPA) didirikan atas keprihatinan
terhadap kerusakan lingkungan hidup dan kepedulian atas semakin berkurangnya
seumber daya alam yang bisa dimanfaatkan secara layak oleh masyarakat
10.
Tujuan lembaga
:
Meningkatkan upaya pemeliharaan dan penyelamatan lingkungan
Maksud lembaga, meningkatkan sumber daya manusia dalam pelestarian
(konservasi) lingkungan
11.
Jenis kegiatan lembaga
Pendidikan dan pelatihan serta penelitian yang berhubungan dengan
peningkatan sumber daya manusia
Konservasi, advokasi dan penyebaran informasi untuk kesejahteraan
masyarakat
Bermitra dengan lembaga-lembaga baik dalam maupun luar negeri yang
peduli dan konsern pada pembelaan hak-hak masyarakat sipil
12.
Susunan pengurus
:
A. Pelaksana harian :
1. Direktur Eksekutif
: Jufriadi, S.Pd
2. Adm. Keuangan
: Rizwan Husein, SE, Ak
Samir Sabri
B. Koordinator Pengembangan SDM dan Informasi :
1.
Ir. Rustam Efendi Said
2.
Marzuki
3.
Iswandi
4.
Melinda
C. Koordinator Advokasi :
2. 1.
Wiratmadinata, SH
2.
Muchsin
3.
Gunawan Tawar
4.
Sabdansyah
D. Divisi Perempuan dan Pengembangan Ekonomi :
1.
Ir. Kasmawati
2.
Linda
3.
Sumarni
4.
Maisarah
13.
14.
15.
16.
-
Wilayah kegiatan
: Provinsi NAD
Wilayah program
: Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah
Keanggotaan dalam organisasi lain
Anggota Forum LSM Aceh
Anggota Walhi Aceh
Anggota Koalisi NGO HAM Aceh
Kegiatan / program yang akan dilakukan (rencana)
Pendataan ulang keberadaan pengungsi yang ada di Kabupaten Aceh
Tengah dan Bener Meriah
Rehabilitasi Perkampungan Nelayan Terpadu Kecamatan Samalanga
Kabupaten Bireuen (Intervensi Program) dalam proses dengan Oxfam
Penghijauan dan Peningkatan ekonomi masyarakat pantai di Kecamatan
Samalanga (Rencana dengan SCF)
Peningkatan ekonomi masyarakat korban gempa dan tsunami di daerah
penyangga (Aceh Tengah dan Bener Meriah) belum ada funding
Sosialisasi pilkadasung di Aceh Tengah dan Bener Meriah. Belum ada
funding