2. Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau
perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh
wilayah.
Globalisasi, dalam konteks pendidikan, dapat didefinisikan sebagai
integrasi informasi, ide-ide dan pengetahuan. Pengaruh globalisasi dalam
pendidikan dapat dirasakan dalam hal bahasa dan teknologi.
3. Tantangan Guru di Era Global
Pendidikan dan guru dapat menumbuhkan pemahaman etika yang benar,
agar kehidupan manusia tidak terancam oleh karena kemajuan teknologi
itu sendiri.
Masyarakat
Teknologi
Masyarakat
Terbuka
Masyarakat
Madani
Peran pendidikan sangatlah penting untuk meningkatkan harkat
dan martabat suatu masyarakat dan bangsa, agar tidak menjadi
bangsa pelayan yang dapat diperintah bangsa lain.
Dalam kehidupan bermasyarakat di era ini guru di satu sisi diharapkan lebih bermoral dan
berakhlak daripada masyarakat umum, tetapi di sisi lain muncul problem baru sebagai
tantangan manakala guru tidak memiliki kemampuan materi untuk memiliki segala akses dan
jaringan informasi
4. Pengertian Profesional Guru
Karakteristik keterampilan yang diperlukan guru abad 21 sebagai berikut:
1. Mau belajar dan berinovasi secara terus menerus.
2. Mampu menguasai Teknologi digital dan menguasai ICT.
3. Berorientasi pada karier dan kehidupan bermasyarakat.
Guru profesional adalah guru yang selalu berubah dari praktik lama, bahkan mau
dan mampu meninggalkan metode dan resep – resep sukses di masa lampau untuk
menghadapi berbagai tantangan di masa kini dan masa yang akan datang.
6. Pengertian Profesional Guru
Menurut GAGNE, guru dikelompokkan menjadi tiga bagian besar, yaitu :
1. Guru sebagai Designer of Instruction (Perancang Pengajaran).
2. Guru Sebagai Manager of Instruction (Pengelola Pembelajaran).
3. Guru sebagai Evaluator of Student Learning (Penilai Prestasi Belajar
Siswa).
7. Pengembangan
Pengembangan guru abad 21 memiliki karakteristik:
1. Menggunakan pendekatan "bottom up" yaitu berbasis pada kebutuhan
guru dan sekolah;
2. Mendukung pengembangan budaya kolaboratif dan penciptaan
profesional guru;
3. Dilaksanakan secara kontinyu yang mengintegrasikan dan mensinergikan
semua pembelajaran profesional yang diperoleh guru baik secara formal
maupun informal, baik di sekolah maupun di tempat-tempat pelatihan
pendidikan guru.
9. Pengembangan
Model dari program pengembangan profesional guru:
1. Standar pengembangan profesi guru:
2. Situs guru berdasarkan pengembangan profesional.
Dua konsep tentang pengembangan profesi guru, yang pertama
sebagai sebuah proses di mana guru terus memperluas pengetahuan
dan keterampilan yang penting bagi kinerja profesional yang efektif
karena perubahan situasi dan sebagai tugas baru yang diterima.
Kedua, prestasi pengetahuan dan pertumbuhan keterampilan harus di
tingkat yang lebih baik daripada di masa lalu yang berkaitan dengan
masalah substantif yang dihadapi oleh guru.
10. Pelatihan Pengembangan Profesional Guru
Di sekoiah, pembimbingan mungkin diberikan oleh guru, kepala sekoiah, supervisor, dan atau
akademisi perguruan tinggi kepada mahasiswa calon guru, kepala sekoiah, guru dan atau kepala
sekoiah, baik secara individual ataupun kelompok.
Praktek pembimbingan yang sering terjadi di sekoiah yaitu ketika seorang guru belajar pada guru
lain atau di saat seorang guru mendengarkan permasalahan dari guru lain kemudian memberikan
tip-tip praktis dan berbagi rencana pengajaran dan bahan-bahan pelajaran.
11. Pelatihan Pengembangan Profesional Guru
Pembimbingan berorientasi membantu guru-guru menjadi mandiri atau
percaya diri, menjadikan mereka pembelajar dan agen perubahan di sekolah
yang mampu mengembangan proses pembelajaran berkualitas bagi siswa-
siswanya
Pembimbingan melekatkan pembelajaran pada praktek profesional guru di sekolah,
juga merupakan bentuk berbagi tanggung jawab dalam upaya peningkatan mutu
sekolah. Lebih dari itu, pembimbingan juga efektif mengembangkan kepemimpinan guru
dan budaya pembelajaran profesional di sekolah, dimana kedua hal tersebut merupakan
komponen penting kesuksesan sekolah di abad 21.
12. Pelatihan Pengembangan Profesional Guru
Pada saat proses pembelajaran dalam pembimbingan, kegiatan refleksi
sangatlah penting. Dalam kegiatan refleksi, terjadi saling belajar antara individu yang
dibimbing maupun yang pembimbing untuk mengeksplor dan menghasilkan alternatif
solusi kreatif terbaik atas permasalahan yang dihadapi. Saat mendekati sesi akhir
pembimbingan, refleksi sangat berguna untuk sebagai masukan apa yang hams
dilakukan selanjutnya oleh individu yang dibimbing disaat harus mulai mandiri dan
maju. Di akhir sesi pembimbingan, hendaknya dilakukan pemberian umpan balik,
penilaian pembelajaran dan evaluasi pembimbingan. Jika pembimbingan masih perlu
dilanjutkan, dapat dilakukan 'recontract' pembimbingan .
13. Pengembangan Program Pembimbingan yang Efektif
3 pendekatan strategis pengembangan program pembimbingan di abad 21,
yaitu:
1. Mengkonseptualisasikan dan mendesain pembimbingan secara eksplisit sebagai
salah satu instrumen rekulturasi sekolah.
2. Pembimbingan secara eksplisit dikaitkan dengan upaya-upaya reformasi yang
mentransformasi profesi pengajaran.
3. Semua yang terlibat dalam pembimbingan baik secara langsung maupun tidak
langung memandang pembimbingan sebagai peluang untuk "recreate" profesi
pengajaran.