KAWALAN PEROSAK SECARA ORGANIK (BIOPESTICIDE) IIAyda.N Mazlan
Kaedah kawalan perosak secara organik boleh mengurangkan risiko bahaya kepada manusia, haiwan darat dan aquatik serta mengelakkan masalah kerintangan kepada perosak.
Dokumen ini membahas tentang pembuatan kompos dari limbah organik rumah tangga untuk mengurangi sampah serta manfaatnya. Kompos dibuat dari bahan organik seperti sisa tanaman dan kotoran hewan melalui proses dekomposisi. Proses pembuatan kompos cair melibatkan pemotongan limbah organik, penambahan bioaktivator, penutupan wadah, dan penyaringan hasil untuk dijadikan pupuk cair. Kompos berguna sebagai penyub
Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang pembuatan pupuk kompos dari sampah organik di sekitar sekolah. Langkah-langkahnya meliputi pengumpulan sampah, pencacahan, pemberian bioaktivator, fermentasi, perawatan, penjemuran, penggilingan, pengayakan, dan pengemasan. Proses pembuatan pupuk kompos ini dapat memanfaatkan sampah sekolah menjadi pupuk ramah lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan pupuk organik Herba Farm untuk berbagai komoditas pertanian. Herba Farm dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen serta mengurangi penggunaan pupuk kimia. Rekomendasinya meliputi pemberian Herba Farm pada berbagai tahap perawatan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan sagu menjadi berbagai produk. Sagu dapat diolah menjadi pati sagu, mie basah, mie kering, kue, dan kerupuk melalui proses seperti pemarutan, penambahan larutan sulfit, pengendapan, pengeringan, penggilingan, dan pengukusan. Proses pengolahan air gambut juga dijelaskan untuk memperoleh air bersih yang dibutuhkan dalam produksi pati sagu.
KAWALAN PEROSAK SECARA ORGANIK (BIOPESTICIDE)Ayda.N Mazlan
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang berbagai metode kawalan hama secara organik menggunakan bahan alami seperti pati bawang putih, cili api, halia, air sabun, daun-daunan, urine dan tinja lembu. Metode-metode tersebut mudah disediakan dan digunakan untuk mengawal hama dan penyakit tanaman.
KAWALAN PEROSAK SECARA ORGANIK (BIOPESTICIDE) IIAyda.N Mazlan
Kaedah kawalan perosak secara organik boleh mengurangkan risiko bahaya kepada manusia, haiwan darat dan aquatik serta mengelakkan masalah kerintangan kepada perosak.
Dokumen ini membahas tentang pembuatan kompos dari limbah organik rumah tangga untuk mengurangi sampah serta manfaatnya. Kompos dibuat dari bahan organik seperti sisa tanaman dan kotoran hewan melalui proses dekomposisi. Proses pembuatan kompos cair melibatkan pemotongan limbah organik, penambahan bioaktivator, penutupan wadah, dan penyaringan hasil untuk dijadikan pupuk cair. Kompos berguna sebagai penyub
Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang pembuatan pupuk kompos dari sampah organik di sekitar sekolah. Langkah-langkahnya meliputi pengumpulan sampah, pencacahan, pemberian bioaktivator, fermentasi, perawatan, penjemuran, penggilingan, pengayakan, dan pengemasan. Proses pembuatan pupuk kompos ini dapat memanfaatkan sampah sekolah menjadi pupuk ramah lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan pupuk organik Herba Farm untuk berbagai komoditas pertanian. Herba Farm dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen serta mengurangi penggunaan pupuk kimia. Rekomendasinya meliputi pemberian Herba Farm pada berbagai tahap perawatan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan sagu menjadi berbagai produk. Sagu dapat diolah menjadi pati sagu, mie basah, mie kering, kue, dan kerupuk melalui proses seperti pemarutan, penambahan larutan sulfit, pengendapan, pengeringan, penggilingan, dan pengukusan. Proses pengolahan air gambut juga dijelaskan untuk memperoleh air bersih yang dibutuhkan dalam produksi pati sagu.
KAWALAN PEROSAK SECARA ORGANIK (BIOPESTICIDE)Ayda.N Mazlan
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang berbagai metode kawalan hama secara organik menggunakan bahan alami seperti pati bawang putih, cili api, halia, air sabun, daun-daunan, urine dan tinja lembu. Metode-metode tersebut mudah disediakan dan digunakan untuk mengawal hama dan penyakit tanaman.
Manfaat bawang merah sebagai pembuat pestisida alamiWidya Saraswati
Pemanfaatan kulit bawang merah sebagai pestisida alami dengan meracik ekstrak kulit bawang merah yang mengandung senyawa aktif yang dapat membunuh hama ulat pada tanaman jambu air.
Cara mengupas kacang hijau dengan merendamnya di air selama 24-48 jam untuk melepas kulitnya, kemudian meremas kacang di bawah air untuk melepaskan sisa kulit sambil mengganti airnya berulang kali hingga kulitnya hampir habis. Kulit yang tersisa harus dilepas satu per satu dengan jari.
Dokumen tersebut menjelaskan cara pembuatan dan manfaat pupuk bokashi sebagai pupuk organik yang dapat memperbaiki kesuburan tanah. Pupuk bokashi dibuat dengan menggunakan bahan organik seperti pupuk kandang yang difermentasi dengan bantuan dekomposer. Pupuk bokashi berguna untuk meningkatkan struktur, kapasitas air dan hara tanah sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Dokumen ini menjelaskan cara pembuatan bokashi, pupuk organik yang dihasilkan dari fermentasi bahan organik menggunakan EM4. Terdapat beberapa jenis bokashi seperti bokashi jerami dan pupuk kandang. Proses pembuatan melibatkan campuran bahan organik, EM4, dan air kemudian difermentasikan selama beberapa hari. Bokashi digunakan sebagai pupuk untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan dan penggunaan berbagai jenis pestisida organik secara umum dan khusus. Secara umum dijelaskan tentang cara pembuatan pestisida organik dengan bahan bakteri EM dan berbagai bahan organik lainnya. Secara khusus dijelaskan tentang pembuatan pestisida organik berdasarkan jenis tanaman/bahan dan jenis hama yang ditangani.
Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang cara membuat chutney tomat, mulai dari bahan-bahan yang diperlukan, alat-alat yang digunakan, hingga langkah-langkah pembuatan dan pengemasan chutney tomat. Proses pembuatan chutney tomat meliputi pembuatan bubur tomat, penambahan bumbu, memasak, pengemasan ke dalam botol kaca, sterilisasi, dan penyegelan botol.
Dokumen tersebut memberikan instruksi cara membuat pupuk organik bernama bokashi menggunakan pola HCS (Holistic Crop System) dalam 3 tahap, yaitu membersihkan bahan dasar, mencampur bahan dan aktivator, lalu melakukan fermentasi selama 3 hari. Pupuk bokashi dapat dihasilkan dari campuran kotoran ternak, abu, bekatul dan dolomit yang difermentasikan menggunakan larutan aktivator SOT HCS dan gula untuk mempercepat
Budidaya sawi menggunakan teknik hidroponik deep flow technique dijelaskan dalam dokumen ini. Teknik ini meletakkan akar tanaman pada lapisan air nutrisi dalam 4-6 cm. Pertumbuhan dan hasil tanaman dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu, kelembaban, serta ketersediaan dan kualitas nutrisi. Sistem ini menunjukkan hasil pertumbuhan tanaman yang baik seiring berjalannya waktu.
di era pandemi covid 19 ini ada asyiknya bila kita memanfaatkan waktu kita untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat salah satunya adalah membuat pupuk cair dari sampah rumah tangga. Bagaimana caranya?
1. Dokumen memberikan informasi tentang pembuatan pupuk organik padat (kompos) dan cair serta penggunaannya untuk tanaman pangan dan hortikultura. 2. Terdapat dua jenis pupuk organik yaitu padat yang dibuat dari jerami, sekam, pupuk kandang dan cair yang difermentasikan dari daun, kotoran hewan, dan air kelapa menggunakan EM4. 3. Pupuk organik memiliki manfaat seperti memperbaiki struktur tanah, meningkat
Dokumen ini memberikan panduan cara pembuatan yam tomat dengan menggunakan bahan baku tomat yang dihaluskan, gula, asam sitrat, dan asam benzoat. Langkah-langkah pembuatannya meliputi pengolahan tomat menjadi bubur, penambahan bumbu, memasak hingga mengental, pengemasan ke dalam botol kaca, sterilisasi, dan penyegelan.
Minyak nilam didapatkan dari daun nilam melalui proses penyulingan uap. Minyak ini memiliki kadar patchoulol tinggi dan aroma yang kuat, sehingga banyak digunakan dalam industri wewangian dan sebagai insektisida alami.
Pupuk kandang membuat tanah lebih subur, gembur dan lebih mudah di olah. Keadaan ini tidak dapat digantikan oleh pupuk buatan. Beberapa jenis kotoran ternak yang dapat di jadikan pupuk kandang antara lain kotoran sapi, kambing, kerbau, ayam dan lain-lain.
Dokumen tersebut membahas tentang kandungan kimiawi dan manfaat kulit jeruk sebagai insektisida alami. Kulit jeruk mengandung minyak atsiri, limonene, dan sitronela yang bermanfaat untuk membasmi hama seperti semut, belalang, dan nyamuk. Cara pembuatannya meliputi merebus atau menghaluskan kulit jeruk lalu dicampur dengan air atau tembakau untuk diaplikasikan sebagai pestisida.
Pupuk organik cair dibuat dari sisa tanaman dan kotoran hewan yang membusuk. Pupuk ini memiliki manfaat seperti meningkatkan panen, membuat tanaman tahan penyakit dan sehat, serta menyuburkan tanah. Pupuk organik cair mudah dibuat dan diserap tanaman meski memiliki kelemahan seperti tidak bisa dijadikan pupuk utama dan mudah terbawa hujan.
Materi pelatihan petani FFL: MOL (mikroorganisme lokal) dan Pestisida Nabati. Berisi contoh pembuatan MOL dan resep2 pembuatan pestisida nabati untuk berbagai macam OPT tanaman. Materi ini cocok untuk budidaya pertanian oraganik yang murah. Bisa digunakan untuk berbagai macam tanaman budidaya.
Manfaat bawang merah sebagai pembuat pestisida alamiWidya Saraswati
Pemanfaatan kulit bawang merah sebagai pestisida alami dengan meracik ekstrak kulit bawang merah yang mengandung senyawa aktif yang dapat membunuh hama ulat pada tanaman jambu air.
Cara mengupas kacang hijau dengan merendamnya di air selama 24-48 jam untuk melepas kulitnya, kemudian meremas kacang di bawah air untuk melepaskan sisa kulit sambil mengganti airnya berulang kali hingga kulitnya hampir habis. Kulit yang tersisa harus dilepas satu per satu dengan jari.
Dokumen tersebut menjelaskan cara pembuatan dan manfaat pupuk bokashi sebagai pupuk organik yang dapat memperbaiki kesuburan tanah. Pupuk bokashi dibuat dengan menggunakan bahan organik seperti pupuk kandang yang difermentasi dengan bantuan dekomposer. Pupuk bokashi berguna untuk meningkatkan struktur, kapasitas air dan hara tanah sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Dokumen ini menjelaskan cara pembuatan bokashi, pupuk organik yang dihasilkan dari fermentasi bahan organik menggunakan EM4. Terdapat beberapa jenis bokashi seperti bokashi jerami dan pupuk kandang. Proses pembuatan melibatkan campuran bahan organik, EM4, dan air kemudian difermentasikan selama beberapa hari. Bokashi digunakan sebagai pupuk untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan dan penggunaan berbagai jenis pestisida organik secara umum dan khusus. Secara umum dijelaskan tentang cara pembuatan pestisida organik dengan bahan bakteri EM dan berbagai bahan organik lainnya. Secara khusus dijelaskan tentang pembuatan pestisida organik berdasarkan jenis tanaman/bahan dan jenis hama yang ditangani.
Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang cara membuat chutney tomat, mulai dari bahan-bahan yang diperlukan, alat-alat yang digunakan, hingga langkah-langkah pembuatan dan pengemasan chutney tomat. Proses pembuatan chutney tomat meliputi pembuatan bubur tomat, penambahan bumbu, memasak, pengemasan ke dalam botol kaca, sterilisasi, dan penyegelan botol.
Dokumen tersebut memberikan instruksi cara membuat pupuk organik bernama bokashi menggunakan pola HCS (Holistic Crop System) dalam 3 tahap, yaitu membersihkan bahan dasar, mencampur bahan dan aktivator, lalu melakukan fermentasi selama 3 hari. Pupuk bokashi dapat dihasilkan dari campuran kotoran ternak, abu, bekatul dan dolomit yang difermentasikan menggunakan larutan aktivator SOT HCS dan gula untuk mempercepat
Budidaya sawi menggunakan teknik hidroponik deep flow technique dijelaskan dalam dokumen ini. Teknik ini meletakkan akar tanaman pada lapisan air nutrisi dalam 4-6 cm. Pertumbuhan dan hasil tanaman dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu, kelembaban, serta ketersediaan dan kualitas nutrisi. Sistem ini menunjukkan hasil pertumbuhan tanaman yang baik seiring berjalannya waktu.
di era pandemi covid 19 ini ada asyiknya bila kita memanfaatkan waktu kita untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat salah satunya adalah membuat pupuk cair dari sampah rumah tangga. Bagaimana caranya?
1. Dokumen memberikan informasi tentang pembuatan pupuk organik padat (kompos) dan cair serta penggunaannya untuk tanaman pangan dan hortikultura. 2. Terdapat dua jenis pupuk organik yaitu padat yang dibuat dari jerami, sekam, pupuk kandang dan cair yang difermentasikan dari daun, kotoran hewan, dan air kelapa menggunakan EM4. 3. Pupuk organik memiliki manfaat seperti memperbaiki struktur tanah, meningkat
Dokumen ini memberikan panduan cara pembuatan yam tomat dengan menggunakan bahan baku tomat yang dihaluskan, gula, asam sitrat, dan asam benzoat. Langkah-langkah pembuatannya meliputi pengolahan tomat menjadi bubur, penambahan bumbu, memasak hingga mengental, pengemasan ke dalam botol kaca, sterilisasi, dan penyegelan.
Minyak nilam didapatkan dari daun nilam melalui proses penyulingan uap. Minyak ini memiliki kadar patchoulol tinggi dan aroma yang kuat, sehingga banyak digunakan dalam industri wewangian dan sebagai insektisida alami.
Pupuk kandang membuat tanah lebih subur, gembur dan lebih mudah di olah. Keadaan ini tidak dapat digantikan oleh pupuk buatan. Beberapa jenis kotoran ternak yang dapat di jadikan pupuk kandang antara lain kotoran sapi, kambing, kerbau, ayam dan lain-lain.
Dokumen tersebut membahas tentang kandungan kimiawi dan manfaat kulit jeruk sebagai insektisida alami. Kulit jeruk mengandung minyak atsiri, limonene, dan sitronela yang bermanfaat untuk membasmi hama seperti semut, belalang, dan nyamuk. Cara pembuatannya meliputi merebus atau menghaluskan kulit jeruk lalu dicampur dengan air atau tembakau untuk diaplikasikan sebagai pestisida.
Pupuk organik cair dibuat dari sisa tanaman dan kotoran hewan yang membusuk. Pupuk ini memiliki manfaat seperti meningkatkan panen, membuat tanaman tahan penyakit dan sehat, serta menyuburkan tanah. Pupuk organik cair mudah dibuat dan diserap tanaman meski memiliki kelemahan seperti tidak bisa dijadikan pupuk utama dan mudah terbawa hujan.
Materi pelatihan petani FFL: MOL (mikroorganisme lokal) dan Pestisida Nabati. Berisi contoh pembuatan MOL dan resep2 pembuatan pestisida nabati untuk berbagai macam OPT tanaman. Materi ini cocok untuk budidaya pertanian oraganik yang murah. Bisa digunakan untuk berbagai macam tanaman budidaya.
Biosaka adalah bahan alami yang dibuat dari daun dan rumput untuk melindungi tanaman dari hama dan penyakit serta mengurangi penggunaan pupuk. Biosaka dibuat dengan meremas daun dan rumput di air selama 30-60 menit hingga berwarna coklat gelap lalu disemprot pada tanaman dengan dosis 40 ml per 15 liter air. Biosaka diharapkan dapat meningkatkan daya tahan tanaman dan hasil panen secara alami.
1) Dokumen menjelaskan proses pembuatan pupuk organik dari limbah ternak yang ramah lingkungan. Limbah ternak dicampur dengan bahan seperti dolomit, sekam, gula, dan bakteri untuk membuat pupuk yang meningkatkan kesuburan tanah.
2) Pupuk organik memiliki manfaat seperti mengurangi penggunaan pupuk kimia, lebih aman untuk lingkungan, dan meningkatkan hasil tanaman.
3) Proses pembuatannya
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan pupuk organik Herba Farm untuk berbagai komoditas pertanian. Dijelaskan proses pembuatan dan kandungan Herba Farm serta rekomendasi dosis dan frekuensi aplikasi untuk berbagai tahapan tanam berbagai tanaman.
pupuk cair organik adalah salah satu upaya terobosan untuk mengubah sampah dari bencana menjadi berkah. Ini presentasi untuk pelatihan pembuatan pupuk cair dosen dosen UMN untuk warga desa binaan
Dokumen ini berisi panduan pelatihan pembuatan mikroorganisme lokal dan pupuk organik cair berbahan baku bonggol pisang, gulma, dan bakteri fotosintesis untuk memperbaiki kesuburan tanah dan meningkatkan pertumbuhan tanaman tanpa pupuk kimia. Termasuk instruksi dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat MOL, pupuk cair gulma, MOL bonggol pisang, dan bakteri fotosintesis serta cara penggunaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan sampah 3R (reduce, reuse, recycle) untuk pelestarian lingkungan. Ia menjelaskan definisi sampah, jenis-jenis sampah, dan dampak negatif sampah terhadap lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Dokumen ini juga memberikan solusi pengelolaan sampah secara partisipatif di tingkat rumah tangga, komunitas, hingga kota/kabupaten melalui berbagai metode seperti kompos
Laporan ini membahas tentang pembuatan pupuk kompos secara tradisional dengan bahan-bahan alami dan metode takakura (keranjang kompos) untuk menghasilkan pupuk kompos dari sampah organik rumah tangga. Proses pembuatan pupuk kompos meliputi pengumpulan bahan, pencampuran, pemantauan, dan pemanenan pupuk kompos yang jadi.
Dokumen tersebut memberikan panduan praktikum tentang teknologi kopi, kakao, dan teh. Terdapat penjelasan mengenai pengujian mutu biji kopi, kadar kafein kopi, proses pengolahan kakao, dan analisis mutu kakao dan teh. Dokumen ini bertujuan untuk memandu mahasiswa dan dosen dalam melakukan praktikum secara tepat.
Similar to PRODUK SAMPING TANAMAN HORTIKULTURA (20)
The document provides an example of an academic writing task that asks the student to write a report describing the information shown in a graph. The graph shows the percentage of commuters using different modes of transportation in a European city in 1950, 1970, and 1990. It then provides a sample answer that analyzes the trends for each mode of transportation, such as cars increasing from 5% to 40% of commuters while biking and walking decreased. The summary concludes that the graph illustrates the growing use of cars for commuting and declining popularity of other transportation methods since 1950.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai struktur atom dan tabel periodik unsur kimia. Ia menjelaskan perkembangan teori atom dari Dalton, Rutherford hingga Bohr, serta konsep nomor atom dan isotop. Dokumen ini juga menjelaskan sistem klasifikasi unsur, mulai dari pengelompokan logam dan non-logam hingga sistem periodik modern berdasarkan nomor atom. Diakhiri dengan penjelasan mengenai sifat-sifat periodik seperti j
Dokumen tersebut membahas penanganan limbah gas dan limbah B3 secara umum. Terdapat beberapa metode untuk menangani limbah gas seperti mengontrol emisi, menghilangkan partikulat, dan memanfaatkan limbah gas. Sedangkan untuk limbah B3, dibahas metode pengolahan secara kimia, fisika, biologi, dan pembuangan seperti sumur dalam, kolam penyimpanan, dan landfill khusus.
Sistem Informasi Manajemen membahas konsep dasar SIM, komponen-komponen SIM, dan peran SIM dalam organisasi bisnis. SIM terdiri dari input, proses, output, teknologi, basis data, dan kontrol yang saling berinteraksi untuk menyediakan informasi bagi pengambilan keputusan manajerial. SIM mendukung operasi, pengambilan keputusan, dan strategi organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan karya tulis ilmiah dan syarat-syarat kebahasaannya seperti penggunaan bahasa yang baku, logis, kuantitatif, tepat, dan ringkas. Juga membahas tentang ejaan, penulisan kata, unsur serapan, dan pemakaian tanda baca.
Kalimat efektif merupakan kalimat yang disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat dan baik, dengan memperhatikan kesepadanan antara struktur bahasa dan ide, keparalelan unsur bahasa, ketegasan ide utama, kehematan kata, serta variasi penyusunan kalimat.
A microscope has a body tube, arms, nosepiece, clip, table, and diaphragm. The body tube holds the revolver nosepiece and other parts. The arms, table, and diaphragm help support and control the microscope.
menjadi bangsa indonesia harusnya kita bangga karena indonesia yang kaya akan budaya dan beraneka ragam, namun walaupun berbeda tapi kita memiliki satu kesatuan yang berarti PANCASIlA, berbeda tapi satu
file ini sangat bagus untuk para siswa, mahasiswa, dsb, untuk mengetahui ISBD (Ilmu Sosial Budaya Dasar), tingkatkan budaya kita jangan sampai internet menyampingkan Budaya kita
4. SEKAM BAKAR
• Media tanam untuk jamur dan tanaman hias
• Bahan bakar
• Abu gosok
• Campuran bahan pembuat genting
• Campuran dalam pembuatan bata merah dan
batako
Sekam merupakan hasil samping penggilingan padi
tertinggi (15-20%), bersifat bulky sehingga
memerlukan ruang yang luas.
PEMANFAATAN
6. PROSES PEMBUATAN BRIKET SEKAM
Bahan :
Arang sekam
Bahan perekat (tanah liat/kanji)
Bambu, diameter 10 cm dan tinggi 7 cm /
paralon
7. Encerkan 1 bagian tanah liat/tepung
kanji dengan 9 bagian air,
kemudian larutan yang terbentuk
diambil satu bagian dan ditambahkan 7
bagian arang sekam padi dan diaduk
hingga merata menjadi adonan yang siap
untuk dicetak
Adonan dimasukkan kedalam bambu/pralon, lalu
dipadatkan dan dikeluarkan dari dalam
bambu/pralon secara perlahan-lahan dan
selanjutnya dilakukan proses pengeringan
9. HORMON PERANGSANG AKAR
SUMBER KANDUNGAN
Mengandungi Fosfor, Niacin, Enzym Allinase, Sulfur, Vitamin B1,
Vitamin C, Flavanoid, Asam Fenol, Pektin, Volati Oil, Sterols,
Kalsium, Saponin, Karbohidrat, Serat. Flavonoid dipercayai
mengurangkan risiko kanker, penyakit jantung dan kencing. Ini
disebabkan flavonoid memang memiliki unsur antikanker,
antibakteri, antiviral, dan antialergi.
Pada intinya bawang merah mengandung hormon Auxin yang
dapat merangsang pertumbuhan akar, seperti untuk merangsang
pemercepatan tumbuhnya akar pada bahan stek, dan cangkok.
10. CARA APLIKASI
ambil bawang merah
kira-kira sebanyak 1 ons,
kemudian ditumbuk
(tidak perlu halus)
Diamkan selama 1 jam
saring dan ambil
airnya. Campurkan air
hasil saringan dengan 5
liter air yang akan
digunakan untuk
merendam benih atau
bakal stek.
Jika mencangkok dengan sabut kelapa, rendamlah sabut kelapa
yang akan digunakan untuk mencangkok ± 2 menit.
Untuk tanaman padi atau sayuran dapat digunakan untuk
menyiram tanah dengan campuran air bawang merah tersebut
dengan air sumur/sungai dengan perbandingan 1:20 ltr.
rendam dengan ½
liter air.
PROSES PEMBUATAN
11. Cara pembuatan ekstraknya adalah demikian :
1. Ambil beberapa umbi bawang merah yang sudah tua.
2. Cuci sampai bersih menggunakan air yang mengalir.
3. Kering anginkan umbi sampai kondisinya kering
4. Masukkan umbi ke dalam lumpang.
5. Tumbuklah sampai umbi-umbi tersebut hancur dan halus.
6. Peraslah hasil tumbukan tersebut seraya airnya disaring.
7. Ekstrak bawang merah yang sudah disaring dimasukkan ke dalam
botol bersih.
8. Sementara ampasnya bisa dibuang.
9. Ekstrak bawang merah kemudian bisa langsung bisa dioleskan
pada bagian yang nantinya akan mengeluarkan akar.
PROSES PEMBUATAN
12. BIOPESTISIDA
• Pestisida nabati adalah pestisida yang bahan aktifnya
berasal dari tumbuhan atau bagian tumbuhan seperti akar,
daun, batang atau buah. Bahan-bahan ini diolah menjadi
berbagai bentuk, antara lain bahan mentah berbentuk
tepung, ekstrak atau resin yang merupakan hasil
pengambilan cairan metabolit sekunder dari bagian
tumbuhan atau bagian tumbuhan dibakar untuk diambil
abunya dan digunakan sebagai pestisida.
•
SUMBER
13. FUNGSI BIOPESTISIDA
1. Repelen, yaitu menolak kehadiran serangga terutama
disebabkan baunya yang menyengat
2. Antifidan, menyebabkan serangga tidak menyukai
tanaman, misalnya disebabkan rasa yang pahit
3. Mencegah serangga meletakkan telur dan
menghentikan proses penetasan telur
4. Racun syaraf
5. Mengacaukan sistem hormon di dalam tubuh
serangga
6. Attraktan, sebagai pemikat kehadiran serangga yang
dapat digunakan sebagai perangkap
14. PROSES PEMBUATAN
1 kg bawang putih halus
Tambahkan 100 cc
EM4 + gula pasir 100 g
Aduk bahan sampai rata
dan larutkan dalam 5 ltr air
Diamkan selama 1
minggu, saring
15. PUPUK CAIR ORGANIK
BAHAN
PROSES PEMBUATAN
Limbah Buah-buahan 10 kg
Gula merah/molases 1 kg
Air kelapa 10 ltr
Limbah Buah-buahan diiris kecil-kecil dan dihaluskan (blender)
Tuang air kelapa kemudian masukkan gula merah yang telah
dicairkan
Tutup wadah pelastik dengan lembaran dan diikat rapat
Agar tidak terjadi penumpukan gas, buatlah lubang yang
dihubungkan dengan selang pelastik dan botol yang diisi air
Biarkan selama 15 hari
16. CARA APLIKASI
• Pupuk ini dapat digunakan untuk tanaman padi,
tanaman buah dan sayur-sayuran yang berfungsi
untuk merangsang pembuahan.
• Untuk tanaman padi, campurkan larutan 400 cc
dengan 14 ltr air sumur. Semprotkan pada
tanaman padi ketika berumur 55-60 hari.
• Dapat pula disemprotkan pada tanaman lainnya.
17. MIKROORGANISME CAIR
BAHAN DAN PERALATAN
Drum Pelastik ukuran 200 ltr
Pelastik Transparan 1 m
Limbah Sayuran 100 kg
Garam 5 % dari berat sayuran
Gula merah/molases 2% dari
cairan
Air cucian beras 10 ltr
18. PROSES PEMBUATAN
1. Limbah sayuran hijauan diiris-iris hingga menjadi potongan-potongan kecil dan
masukan kedalam drum plastik, setiap lapisan setebal 20 cm taburkan garam
sampai rata, lanjutkan dengan berlapis-lapis seperti diatas sampai kedua bahan
habis.
2. Tambahkan air cucian beras sebanyak 10 liter,
3. Drum ditutup rapat dengan plastik dan diatasnya diberi air sehingga tampak
plastik cekung terisi air.
4. Setelah 3-4 minggu baru dibuka, akan tampak cairan berwarna kuning
kecoklatan, baunya segar dan jika diukur PH nya 3- 5 .
5. Tambahkan gula sebanyak 2 ons dan diaduk hingga rata.
19. CARA APLIKASI
Pengomposan, yaitu digunakan untuk
mempercepat penghancuran Bahan Organik,
dengan cara campurkan 1 liter cairan ditambah
10 liter air tawar tambahkan gula 2 0ns dan
cairan siap di siramkan pada bahan organik yang
akan dikomposkan.
Penyemprotan pada tanaman, yaitu dengan
cara campurkan 400 cc cairan MOC dengan 14
liter air tawar (1 tangki semprotan) dan diaduk
rata, semprotkan pada pagi atau sore hari
(hindari sengatan cahaya matahari pada siang
hari) pada berbagai jenis tanaman, jika tanaman
padi disemprotkan pada umur 10, 20, 30 dan 40
hari setelah tanam.
21. MINYAK ATSIRI
Minyak Atsiri itu merupakan suatu minyak yang mudah menguap
(volatile oil) biasanya terdiri dari senyawa organik yang
bergugus alkohol, aldehid, keton dan berantai pendek. minyak
atsiri adalah minyak yang berasal dari tumbuh – tumbuhan, bisa
dari batang, daun, biji-bijian, bunga dan rimpang, dimana
tumbuhan tersebut telah melalui proses penyulingan untuk
diambil minyaknya.